BRAIN GYM, BRAIN GAMES ( MARI BERMAIN OTAK DENGAN SENAM OTAK ) Oleh : EVA IMANIA ELIASA, S.Pd

dokumen-dokumen yang mirip
MANFAAT SENAM OTAK. Zulaini *

GAMBARAN PELAKSANAAN SENAM OTAK (BRAIN GYM) PADA LANSIA DI PANTI WREDHA BUDI DHARMA YOGYAKARTA

Senam Otak. Titi S.Sularyo, Setyo Handryastuti. Spesialisasi Hemisfer

LAMPIRAN-LAMPIRAN 69

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

EFEKTIVITAS SENAM OTAK (BRAIN GYM) DALAM MENURUNKAN TINGKAT KEJENUHAN (BURNOUT) BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Dengan menggunakan

إ ن ا ك ل ش ي ء خ ل ق ن اه ب ق د ر

Senam Hamil. Pengertian Senam Hamil

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Sehubungan akan dilaksanakan penelitian mengenai Pengaruh Pelatihan

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung) pada usia. Menurut Noor (2006) kemampuan membaca, menulis, dan berhitung

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

LAMPIRAN SUKHASANA SHAVASANA

Penyusun: Dr. Danu Hoedaya & Dr. Nitya Wismaningsih [ Tim Psikologi Pelatda PON XVI Jawa Barat ]

BRAIN GYM (STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PAUD I) Copyright Sulis Diana, Ferilia Adiesty, dan Elyana Mafticha

Angkat kedua dumbbell ke depan dengan memutar pergelangan tangan (twist) hingga bertemu satu sama lain.

Latihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar

BAB II LANDASAN TEORI. sel saraf (sumber Wikipedia Bahasa Indonesia) atau neuron dimana otak

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

BAB II KAJIAN TEORI. A. Tinjauan tentang Senam Otak. 1. Pengertian Senam Otak. Senam Otak adalah serangkaian latihan gerak sederhana untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bulu, Kabupaten Temanggung dan dikepalai oleh Ibu Fadhilah, S.Pd.

KETERAMPILAN MANAJEMEN KELAS MELALUI GERAKAN SEDERHANA SENAM OTAK (BRAIN GYM) DI SD PELITA 2, JAKARTA BARAT

Meningkatkan Potensi Belajar Melalui Gerakan dan Sentuhan Sebuah Pengantar dan Pedoman Dasar Edu-K dan Brain-Gym oleh Elisabeth Demuth

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Untuk mengurangi dan mencegah timbulnya gejala-gejala yang mengganggu selama kehamilan berlangsung, seperti : sakit pinggang, bengkak kaki dll

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

PLAN OF ACTION (Oktober 2016-Juli2017) Mengetahui, Malang, 2 Oktober 2016

BAB V PEMBAHASAN. A. Hasil Belajar Pretest Pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok. Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai rerata pretest pada

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Saya yang bernama Khairul Bariah / adalah mahaiswi D-IV Bidan

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG SOP SENAM HAMIL

BAB II KAJIAN PUSTAKA

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROSEDUR SENAM LANSIA

SENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta. Abstrak :

BAB I PENDAHULUAN. Dennison (2002) mengatakan bahwa Brain Gym adalah serangkaian gerak

SENAM. Bahan Belajar Mandiri

Measurement I. DIGIT SPAN (Before Treatment)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa SD, tukang bengkel, dsb. Hal ini memudahkan mobilitas dan efektivitas

BAB I PENDAHULUAN. kejenuhan belajar. Berkaitan dengan itulah tingkat kejenuhan belajar siswa perlu memperoleh

LATIHAN PERNAFASAN. Pengantar

Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling

Lampiran 1 Formulir Persetujuan Menjadi Responden Penelitian

KONSELING YANG MENENANGKAN DENGAN MENGGUNAKAN RELAXATION BY IMAGINE. Oleh : Eva Imania Eliasa, SPd *

LATIHAN FISIK SEBAGAI PENDUKUNG ASUHAN GIZI BAGI LANSIA DR.dr.BM.Wara Kushartanti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Jl. Kentang I/ 126 Perum I Tangerang. 4. Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul, Jakarta (2005-Sekarang)

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

BAB X ISOMETRIK. Otot-otot Wajah terdiri dari :

LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN

Lampiran 1. Catatan Observasi. CATATAN OBSERVASI II Nama Bayi :... Nama Orang tua :... Lama terbangun. No. Observasi

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT BRAIN GYM PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI DUSUN TLOGO TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara. pada ketepatan dalam penggunaan metode.

SENAM REFLEKSI TAHAP PELEBURAN (terdiri dari tujuh gerakan)

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d.

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG SENAM OTAK PADA TUNAGRAHITA RINGAN. Di SDLB C Pertiwi Ponorogo

1. Stretching Pantat. LATIHAN OTOT PANTAT DAN HAMSTRING (Paha belakang) By Ronny J. Kutadinata. Basic

Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan

PENGARUH PENAMBAHAN LATIHAN BRAIN GYM TERHADAP KECAKAPAN BERHITUNG PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN BAB II A. LATAR BELAKANG

Peta Konsep GERAK RITMIK

PERTEMUAN 1 s/d 3 MENGINJAK AIR

JASSI_anakku Volume 17 Nomor 1, Juni 2016

KEGIATAN SENAM OTAK DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK USIA DINI

PANDUAN TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) SENAM NYERI HAID. Sasaran Penyuluhan : Keluarga Bapak Buang Budi Santosa Khususnya Saudari Rahayu I.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran 1. PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM :

PENDAHULUAN. Trenggalek, 16 Januari Penulis

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) PADA LANSIA DENGAN GANGGUAN KOGNITIF : DEMENSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA (PSTW) BUDI MULIA 2 CENGKARENG

MAKALAH SENAM LANTAI

BAB III METODE PENELITIAN

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Prosedur Pengukuran Tekanan Darah

BAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117

MODUL. Disampaikan dalam Pelatihan Pijat Bayi di Cibiru Bandung Sabtu, 3 November Disusun Oleh : Windy Rakhmawati, S.Kp, M.Kep.

PENGARUH SENAM KECANTIKAN TERHADAP KESEHATAN MAHASISWA AKADEMI KESEJAHTERAAN SOSIAL AKK YOGYAKARTA


Adalah mahasiswa S-1 Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas. Muhammadiyah Surakarta, akan melakukan penelitian dengan judul Perbedaan

Perilaku gerak pada anak sudah muncul saat masih dalam kandungan ibu dan bulan

PENGARUH BRAIN GYM TERHADAP TINGKAT KREATIVITAS SENAM DENGAN ALAT SIMPAI SISWA KELAS V SD NEGERI PANDANREJO PURWOREJO TAHUN 2013

AKTIVITAS FISIK DAN SENAM USILA Dr.dr.BM.Wara Kushartanti FIK UNY

Latihan Olah Nafas Zhen Qi

PANDUAN DASAR MEDITASI BUKA AURA. Ditulis oleh : Vena Aurora

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Latihan Persiapan Tai Chi Chi Kung

2.4.1 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik Menunjukkan perilaku disiplin selama pembelajaran.

Lampiran 15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Passing Bawah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak usia dini merupakan anak yang memiliki masa keemasan bagi

Olahraga Bagi Orang yang Sibuk Di Kantor

PETUNJUK OPERASIONAL PENGGUNAAN ALAT TENSI METER DIGITAL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Nera Insan Nurfadillah, 2013

HEADSTAND / KOPSTAND

Transkripsi:

BRAIN GYM, BRAIN GAMES ( MARI BERMAIN OTAK DENGAN SENAM OTAK ) Oleh : EVA IMANIA ELIASA, S.Pd MAKALAH INI DISAMPAIKAN DALAM RANGKA PROGRAM PARENT VOLUNTEER`S WEEK DI SD BUDI MULIA DUA YOGYAKARTA, 26-27 DESEMBER 2007

BRAIN GYM, BRAIN GAMES ( MARI BERMAIN OTAK DENGAN SENAM OTAK ) * Oleh : Eva Imania Eliasa, S.Pd A. LATAR BELAKANG BRAIN GYM Brain Gym atau senam otak adalah gerakan sederhana dengan menggunakan keseluruhan otak karena merupakan penyesuaian dengan tuntutan sehari-hari sehingga belajar jadi riang dan senang. Latar belakang Brain Gym dikembangkan berdasarkan Touch for Health Kinesiology ( Sentuh agar sehat, dari ilmu tentang gerakan tubuh ). Ini adalah perpaduan ilmu pengetahuan barat yaitu tes otot dan sikap tubuh dengan ilmu pengetahuan dari timur sehingga terdapat suatu metode pencegahan dan penyembuhan penyakit yang sangat sederhana, efektif, alami dan murah. Brain Gym merupakan inti dari Educational Kinesiology ( Edu K) yang berarti educare menarik keluar dan kinesis ilmu tentang gerakan tubuh. Maka dengan Brain Gym kita menarik keluar potemsi yang terpendam melalui gerakan tubuh. Pelopor Brain Gym adalah Paul E. Dennison,Ph.D, seorang pengembang Edu K, memimpin Valley Remedial Group Learning mengembangkan teknik Brain Gym untuk mengajari anak terbelakang, bersama dengan istrinya Gail Dennison, seorang pendidik holistic health dan mantan penari. B. MANFAAT BRAIN GYM Brain Gym sangat diperlukan bagi anak-anak yang sulit belajar, berusaha terlalu keras sehingga terjadi stress di otak. Mekanisme integrasi otak melemah sehingga bagianbagian otak tertentu kurang berfungsi. Selain itu juga meningkatkan refleks karena stress yang diakibatkan informasi yang diterima di otak bagian belakang sulit diekspresikan melalui bagian depan otak, sehingga anak merasa kurang mampu. Brain Gym diperlukan bagi anak yang perasaan kurang mampu dan kurang brehasil mengakibatkan semangat belejar atau bekerja kurang, sehingga prestasi statis atau menurun. * Penulis adalah Staf Pengajar di Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP Universitas Negeri Yogyakarta

Maka dengan Brain Gym, pikiran akan lebih jernih, hubungan antar manusia akan lebih rileks dan senang, lebih semangat berkonsentrasi, anak akan kreatif dan efesien juga lebih sehat dan prestasi belajar akan meningkat. Keuntungan lainnya adalah : 1. Memungkinkan belajar dan bekerja tanpa stress, karena dilakukan dalam waktu singkat. 2. Brain Gym juga tidak memerlukan bahan atau tempat khusus, sehingga dapat menyesuaikan situasi belajar dan bekerja dalam kehidupan sehari-hari. 3. Dengan Brain Gym dapat meningkatkan kepercayaan diri. 4. Hasil akan segera dirasakan dalam hal kemandirian anak dalam belajar dan seseorang dalam bekerja, 5. Secara aktif meningkatkan potensi dan keterampian yang dimiliki, karena Brain Gym menyenangkan dan menyehatkan. C. GERAKAN-GERAKAN BRAIN GYM Dibawah ini adalah gambar otak, bayangkan kita menghadap seseorang melihat otak orang tersebut. Belahan kiri aktif bila kita menggunakan badan sisi kanan. Belahan kanan aktif bila kita menggunakan badan sisi kiri.

Keterangan Gambar : OTAK KIRI : OTAK KANAN : 1. Kemampuan berhitung 2. Kemampuan menulis 3. Kemampuan menganalisa 4. Kemampuan berbahasa 5. Rasional 6. Kemampuan ilmiah 1. Insight (pemahaman) 2. Menganalisa 3 dimensi 3. Seni 4. Imaginasi 5. Musik 6. Mengontrol tangan kiri 7. Mengontrol tangan kanan 7. Ekspresi Tubuh: menari, 8. Logis menyanyi,melukis 1. GERAKAN MENYEBERANGI GARIS TENGAH b. Angka 8 Tidur a. Gerakan Silang ( Cross Crawl ) Gerakan ini menyilang antara gerakan tangan kanan bersamaan dengan kaki kiri dan tangan kiri bersamaan dengan kaki kanan. Bergerak ke depan, ke samping, ke belakang, atau jalan di tempat. Untuk menyeberangi garis tengah sebaiknya tangan menyentuh lutut yang berlawanan. Fungsi : Gerakan menyeberangi ini membantu menggunakan kedua belahan otak secara bersamaan dan harmonis. Gerakan ini membuat angka 8 TIDUR sebanyak 3 kali tiap tangan, kemudian 3 kali dengan kedua tangan. Fungsi : Bagi yang pelupa ( seperti lupa dengan apa yang hendak dikatakan atau membaca sampai halaman berapa ).

c. Coretan Ganda Gerakan menggambar dengan kedua tangan pada saat yang sama, ke dalam, ke luar, ke atas, ke bawah. Fungsi : menumbuhkan bakat seni, merelakskan mata dan tangan, mempermudah menulis. d. Abjad 8 Gerakan ini menulis huruf ABJAD 8, huruf yang ditulis mulai dari kurva ke atas, bergerak ke arah kiri. Huruf lain ditulis dari mulai garis tengah ke atas, bergerak ke kanan. Fungsi : menulis indah, kemampuan mengarang, mempermudah mengungkapkan pikiran, menolong membedakan huruf b, p, d, q. e. Gajah ( The Elephant ) Gerakan membuat belalai dengan menekuk lutut sedikit, letakan telinga di atas bahu dan rentangkan tangan lurus ke depan. Membayangkan tangan menjadi belalai gajah yang menyatu dengan kepala. Fungsi : membuat mata dan leher menjadi relaks, menjadi pendengar yang baik.

f. Putaran Leher ( Neck Rolls ) Gerakan dengan menundukkan kepala ke depan, pelan-pelan putar leher dari satu sisi ke sisi yang lain, nafaskan keluarkan ketegangan. Ulangi dengan bahu diturunkan. Bayangkan menggambar garis lengkung di sepanjang dada. Fungsi : relaks, melindungi dari kemungkinan pengaruh negatif peralatan eletronik. g. Olengan Pinggul ( The Rocker ) Gerakan dengan duduk di lantai, tangan di belakang, siku ditekuk, kedua kaki diangkat sedikit, dan olengkan pinggul ke kiri dan kanan kemudian putar beberapa kali sampai relaks. Fungsi : membuat pinggul relaks setelah duduk lama dan menulis, koordinasi seluruh tubuh untuk olahraga dan bermain, berfikir kreatif, kemampuan menghayati pelajaran dan memasukkan ke dalam pikiran sendiri ataupun tindakan. h. Pernafasan Perut ( Belly breathing ) Gerakan dengan meletakkan tangan di perut. Embuskan nafas pendek, lalu ambil nafas dalam dan hembuskan pelan-pelan seperti balon yang ditiup. Tangan mengikuti gerakan perut, naik waktu mengambil dan turun waktu membuang nafas. Bila punggung ditegakkan setelah mengambil nafas, udara akan bisa masuk lebih dalam lagi. Fungsi : makanan lebih dicerna dengan baik,membaca lebih ekspresif dan interpretasi. i. Gerakan Silang Berbaring ( Cross Crawl Sit Up ) Gerakan ini membayangkan sedang naik sepeda dengan posisi tidur, menyentuhkan lutut dengan siu yang berlawanan. Fungsi : pemanasan sebelum olahraga, pikiran terasa jernih

j. Mengisi Energi Gerakan ini dengan duduk di kursi dengan santai dan letakkan dahi diantara kedua tangan di atas meja. Tarik nafas sambil rasakan udara naik di garis tengah badan ke atas seperti air mancur sambil menegakkan kepala, tengkuk dan punggung bagian atas. Sambil mengembuskan nafas, air mancur hilang dan kepala bersentuhan dengan meja. Fungsi : relaks dan memberi energi untuk malam hari, refleks dasar otak badan untuk pengambilan keputusan ketika sedang bergerak. j. Membayangkan X X berarti excellent, membayangkan bahwa sebelum melakukan sesuatu berfikir X, biar bisa lebih bergerak dan berfikir lebih mudah dan tim lawan kelihatan tidak menakutkan lagi. 2. GERAKAN MEREGANGKAN OTOT ( LENGTHENING ACTIVITIES ) Gerakan meregangkan otot menunjang kesiapan untuk menerima hal baru dan mengekspresikan apa yang sudah diketahui. Setelah itu otot akan relaks dan lebig semangat serta aktif dalam kegiatan. a. Burung Hantu ( The Owl ) Gerakan ini menghilangkan kekakuan yang ada pada kita karena terlalu banyak duduk atau membaca. Urutlah otot bahu kiri dan kanan. Tarik nafas saat kepala berada di posisi tengah, kemudian hembuskan nafas ke samping atau ke otot yang tegang sambil relaks. Ulangi dengan tangan kiri. b. Mengaktifkan Tangan ( Arm Activation )

Gerakan dengan meluruskan satu tangan ke atas, ke samping kuping. Buang nafas pelan, sementara otot-otot diaktifkan dengan mendorong tangan ke empat jurusan ( ke depan, belakang, dalam, luar ) sementara tangan yang satu menahan dorongan tersebut. Fungsi : mengaktifkan tangan membantu menulis, mengeja dan juga menulis kreatif. c. Lambaian Kaki ( Footflex ) Gerakan ini mencengkeram tempat-tempat yang terasa sakit di pergelangan kaki, betis dan belakang lutut satu per satu, sambil pelan-pelan kaki dilambaikan/digerakkan ke atas dan ke bawah. Fungsi : bermanfaat membuka otak bahasa, membaca dengan konsentrasi, kemampuan mengingat kembali berbagai pengalaman dan mengungkapkannya dengan kata-kata sendiri. d. Pompa Betis ( Calf Pump ) Gerakan dengan memajukan badan ke depan dan buang nafas, pelan-pelan telapak kaki belakang ke lantai, kemudian angkat tumit ke atas sambil ambil nafas dalam. Ulangi 3x tiap kaki. Semakin maju, menekuk lutut depan, peregangan otot di betis belakang lebih terasa. Fungsi : membantu lebih semangat dalam belajar dan bergerak, kemampuan bekerja dalam media yang multi dimensi dan multi arah. e. Luncuran Gravitasi ( Gravity Glider ) Gerakan duduk di kursi dan silangkan kaki. Tundukkan badan dengan tangan ke depan bawah, buang nafas waktu turun dan ambil nafas waktu naik. Ulangi 3x, kemudian ganti kaki. Fungsi : relaks sebelum permainan, pemahaman membaca dengan konsentrasi, antisipasi dan pendalaman bahasa.

f. Pasang Kuda-kuda ( The Grounder ) Gerakan mulai dengan kaki terbuka. Arahkan kaki ke kanan dan kaki kiri tetap lurus ke depan. Tekuk lutut kanan sambil buang nafas, lalu ambil nafas waktu lutut kanan diluruskan kembali. Pinggul ditarik ke atas. Gerakan ini ulangi 3x, kemudian ganti dengan kaki kiri. Fungsi : membantu konsentrasi pada apa yang sedang dikerjakannya, juga mengingat kembali apa yang dipelajari. 3. GERAKAN MENINGKATKAN ENERGI ( ENERGY EXERCISE ) Di pelajaran Biologi, kita mempelajari bahwa otak mempunyai milyaran sel kecil yang disebut nueron. Mereka dihubungkan dengan jalur-jalur sel seperti telepon yang dihubungkan oleh kabel-kabel. Dengan melakukan gerakan-gerakan energi ini, terasa menyambung hubungan syaraf sehingga sistem komunikasi dalam badan akan bekerja lebih baik. a. Air Air sangat diperlukan untuk mempercepat fungsi energi listrik dan kimiawi yang membawa informasi dari badaan ke otak dan sebaliknya. b. Sakelar Otak ( Brain Button ) Gerakan menyentuh pusar, memijat sisi kiri dan kanan tulang tengah, tepat di dua ( sternum ) lekukan selangka ( clavicula ).Sambil membayangkan ada kuas di hdung dan menggambar kupu-kupu 8 di langit-langit atau menyusuri garis temu antara langitlangit dan tembok.

c. Tombol Bumi ( Earth Button ) Gerakan meletakkan dua jari kaki di bawah bibir dan tangan yang lain di pusar dengan jari menunjuk ke bawah. Ikutilah dengan mata satu garis dari lantai ke loteng dan kembali sambil bernafas dalam-dalam. Nafaskan energi ke atas, ke tengah-tengah badan. Fungsi : meningkatkan energi, menghitung lebih cepat dan tepat. d. Tombol Imbang ( Balance Button ) Gerakan menyentuhkan 2 jari ke belakang kuping, dilekukan dibawah tulang belakang dan letakan tangan satunya di pusar. Kepala lurus melihat ke depan, sambil nafas dengan baik selama 1 menit. Kemudian sentuh belakang kuping yang lain. Fungsi : menjaga badan tetap relaks dan pikiran terang e. Tombol Angkasa ( Space Button ) Gerakan meletakkan 2 jari di atas bibir dan tangan lain pada tulang ekor selama 1 menit, nafaskan energi ke arah atas tulang punggung. Gerakan ini bisa disilang dengan Tombol Bumi. Fungsi : membuat pikiran lebih terang untuk membuat keputusan cepat yang diperlukan di pekerjaannya. f. Menguap Berenergi ( Energy Yawn ) Gerakan memijat otot-otot di sekitar persendian rahang sambil membuka mulut seperti hendak menguap. Atap impuls spontan menguaplah dengan bersuara untuk melemaskan otot-otot tersebut. Fungsi : agar suara relaks, membantu menciptakan musik

g. Pasang Telinga ( Thinking Cap ) Gerakan ini memijit pelan-pelan daun telinga, 3x dari atas ke bawah. Fungsi : membantu konsentrasi, mendengar suara sendiri waktu berbicara atau menyanyi. 4. PENGUATAN SIKAP ( DEEPENING ATTITUDES ) a. Kait Relaksasi ( Hooks-Ups ) Ada 2 tahap : Pertama, letakkan kaki kiri di atas kaki kanan dan tangan kiri diatas tangan kanan dengan posisi jempol ke bawah, jari-jari kedua tangan salang menggenggam, kemudian tarik kedua tangan kea rah pusat dan terus ke depan dada. Tutuplah mata dan pada saat menarik nafas lidah ditempelkan di langitlangit mulut dan dilepaskan lagi pada saat mengembuskan nafas. Tahap kedua, buka silangan kaki dan ujung-ujung jari kedua tangan saling bersentuhan secara halus, di dada atau di pangkuan, saling bernafas dalam 1 menit lagi. b. Titik Positif Gerakan menyentuh Titik Positif yang berupa dua tonjolan di tengah dahi. Fungsi : merasa lebih tenang dan dapat berbuat sesuatu untuk menuju tujuan, mengurangi rasa tegang, takut dan kuatir.

Hari-hari yang dilalui biasanya terasa lebih sibuk dan padat oleh agenda kegiatan. Apabila tidak mempunyai waktu untuk melakukan aktivitas Brain Gym secara utuh, pastikan kita melakukan The Basic Three atau tiga aktivitas dasar, yaitu : minum Air, menyentuh / menggosok Sakelar Otak dan melakukan Hook-Ups. Hal ini membantu mencapai keseimbangan dalam tahap yang minimal, mengurangi ketegangan-ketegangan hingga kita mempunyai waktu yang banyak untuk melakukan gerakan Brain Gym yang lain. Nah, selamat mencoba bersama teman dan gurumu, dirumah bisa bermain brain gym dengan kedua orang tuamu. MAKIN LINCAH ANAK BERGERAK, MAKA MAKIN MAMPU IA BELAJAR DAFTAR PUSTAKA Dennison, Paul, P.Hd, 2002. Brain Gym ( Senam Otak ),Jakarta, PT Gramedia Demuth Elisabeth, 2005. Brain Gym(R) Pedoman Senam Otak Bagi Guru dan Peminat Revised, Jakarta, Yayasan Kinesiologi Indonesia Demuth Elisabeth, 2007. Pengenalan Brain Gym dalamseminar dan Lokakarya Nasional PAUD UNY, Yogyakarta Http:///Download/brain%20gym%20untuk%20perk%20bicara.htm Http:///Download/brain%20gym-republika.htm