SILABUS PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA INDONESIA (IN 306) Drs. H. Khaerudin Kurniawan, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 2013
DESKRIPSI MATA KULIAH PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA INDONESIA IN 306 Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia: S1, 2 SKS, Semester VII Mata kuliah Pembelajaran Membaca merupakan salah satu Mata Kuliah Bidang Studi (MKBS) Mayor yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada semester III. Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu menguasai, dan mengaplikasikan teori-teori membaca dan pengajarannya, baik untuk kepentingan dirinya sendiri selaku mahasiswa maupun untuk kepentingan anak didiknya di tingkat sekolah menengah (SMP dan SMA). Secara rinci para mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan mengaplikasikan konsep-konsep strategi pembangkitan minat baca; kecepatan efektif membaca (KEM); alat evaluasi membaca; berbagai formula keterbacaan; berbagai strategi/metode membaca cepat; dan berbagai strategi/metode pengajaran membaca. Pelaksanaan perkuliahan menggunakan pendekatan ekspositoris dan inkuiri dalam bentuk tanya-jawab, diskusi, simulasi, dan praktik. Selain itu, perkuliahan ini juga memanfaatkan media proyektor, stopwatch, berbagai ragam dan jenis teks dari berbagai media. Penilaian proses dilakukan melalui tugas-tugas terstruktur, analisis teks, dan kehadiran/partisipasi dalam perkuliahan. Penilaian hasil belajar dilaksanakan melalui UTS dan UAS. Sumber rujukan utama menggunakan buku-buku: Burmeister, L.E. (1978). Reading Strategies for Middle and Secondary School; Harjasujana, A.S. dkk. (1988). Materi Pokok Membaca; Harjasujana, A.S. dan Yeti Mulyati (1997). Membaca 2;Smith, C.B. (et.all). (1989). Teaching Reading in Secondary School Content Subject: Bookthingking Process.
SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia Nomor Kode : IN 306 Bobot SKS : 2 SKS Semester/Jenjang : 7/S1 Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Bidang Studi (MKBS) Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : Telah lulus mata kuliah Linguistik dan Keterampilan Berbahasa Dosen/Kode Dosen : Drs. H. Khaerudin Kurniawan, M.Pd/2192 2. Tujuan Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat memahami pola pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia, kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa Negara, masalah pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia serta strategi pemecahannyagi dalam situasi kebahasaan yang multilingual dan multikultural.
3. Dekripsi Isi Dalam perkuliahan ini dibahas (1) situasi kebahasaan di Indonesia, (2) kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, (3) kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, (4) kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara, (5) pola pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dalam masyarakat Indonesia yang multibahasa/multikultural, (6) pembinaan dan pengajaran bahasa Indonesia, (7) pengembangan bahasa Indonesia dalam beragam ilmu (pendidikan, kebudayaan, hukum, sosial, ipteks (ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni), dan media massa, (8) pembinaan bahasa Indonesia dalam lingkungan informal, nonformal, dan formal). 4. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan : Proses dan produk berupa laporan hasil pengamatan/observasi Metode : tanya jawab, diskusi, konsultasi, penugasan, perlatihan Tugas : 1. Penyusunan laporan hasil analisis/pengamatan pemakaian bahasa di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat 2. Pengambilan data ke lapangan (observasi) 3. Penyusunan laporan dan presentasi Media : Contoh-contoh laporan hasil penelitian, makalah, jurnal, prosiding ihwal pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia 5. Evaluasi Kehadiran Laporan kemajuan secara periodic Karya tulis (laporan hasil analisis/pengamatan) Penyajian dan diskusi (presentasi) Ujian Tengah Semester Ujian Akhir Semester
1. Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan Pertemuan I Membahas: Situasi Kebahasaan di Indonesia Pertemuan II Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia Pertemuan III Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional Pertemuan IV Membahas: Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara Pertemuan V Pola Pembinaan Bahasa Indonesia dalam Masyarakat Multibahasa Pertemuan VI Pola Pembinaan Bahasa Indonesia dalam Masyarakat Multikultural Pertemuan VII Pembinaan Bahasa Indonesia dan Pengajaran Bahasa Pertemuan VIII Ujian Tengah Semester (UTS) Pertemuan IX
Pembinaan Bahasa Indonesia dalam Lingkungan Keluarga Pertemuan X Pembinaan Bahasa Indonesia dalam Lingkungan Persekolahan Pertemuan XI Pengembangan Bahasa Indonesia di Media Massa Pertemuan XII Pengembangan Bahasa Indonesia dalam bidang Ipteks Pertemuan XIII Pengembangan Bahasa Indonesia dalam bidang Hukum Pertemuan XIV Pengembangan Bahasa Indonesia dalam Bidang Sosial-budaya Pertemuan XV Pembinaan Bahasa Indonesia di Tempat Umum Pertemuan XVI Ujian Akhir Semester (UAS) 7. Buku Sumber: Buku Utama 1. Bird, Carmel (2001). Menulis dengan Emosi, Panduan Empatik Mengarang Fiksi. Bandung: Kaifa. 2. Calkins, Lucy Mccormick (1989). The Art of Teaching Writing. Harper & Row Publisher.
3. Hernowo (2001). Mengikat Makna, Kiat-kiat Ampuh untuk Melejitkan Kemauan Plus Kemampuan Membaca dan Menulis Buku. Bandung: Kaifa. 4. Horoni, Arthur J. (1998). Pedoman Dasar Penulisan. Yayasan Komunikasi Masyarakat. 5. Hoed, B.H. (2000). Kedudukan Bahasa Indonesia dan Tantangan Abad yang Akan Datang, Jurnal Linguistik Indonesia. Jakarta: Masyarakat Linguistik Indonesia. 6. Johannes, H. (1978). Gaya Bahasa Keilmuan, Kertas Kerja Kongres Bahasa Indonesia III. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 7. Marahimin, Ismail (1994). Menulis Secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya. 8. Meier, Dave (2002). The Accelerated Learning, Panduan Kreatif dan Efektif Merancang Program Pendidikan dan Pelatihan. Bandung. Kaifa. 9. Parera, J.D. (1993). Menulis Tertib dan Sistematik. Jakarta: Erlangga. 10. Rifai, Mien A. (1997). Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan dan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesia. Cetakan kedua. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 11. Semiawan, C. (1986). Pendekatan Keterampilan Proses Bagaimana Mengaktifkan Siswa dalam Belajar. Jakarta: Gramedia. 12. Sayuti, Suminto A. (2001). Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 13. Samad, Daniel (1997). Dasar-dasar Menulis Resensi. Jakarta: Grasindo. 14. Suparno dan Masnur Muslich (1987). Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia. Malang: YA3 15. Suryaman, Ukun (1995). Teknik Penulisan Ilmiah Populer. Jakarta: Gramedia. 16. Sutari, Ice (2001). Pembelajaran Menulis Cerpen Melalui Implementasi Writing Workshop, Suatu Penelitian Tindakan Kelas. Tesis Pascasarjana, UPI. 17. Universitas Pendidikan Indonesia (2009). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.
Referensi: 1. Akhadiah, Sabarti dkk. (1992). Pembinaan Kemahiran Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. 2. Alwasilah, A. Chaedar. (1993). Dari Cicalengka Sampai Chicago: Bunga Rampai Pendidikan Bahasa. Bandung: Angkasa 3. Arikunto, S. (1983). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bina Aksara. 4. Alwi, Hasan dkk. (1998). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 5. Badudu, J.S. (1996). Inilah Bahasa Indonesia yang Benar III. Jakarta: Gramedia. 6. Bratawidjaja, Thomas Wijasa. (1995). Surat Bisnis Modern. Jakarta: Gramedia. 7. Depdikbud. (1975). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 8.. (1975). Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 9. Himpunan Pembina Bahasa Indonesia DIY. (2008). Pengajaran dan Pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia: Upaya Pemerkukuhan Citra Bangsa, Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia. Yogyakarta: Balai Bahasa Yogyakarta dan Universitas Sanata Dharma. 10. Kurniawan, Khaerudin. (2004). Teknik Menyusun Karya Tulis Ilmiah. Bandung: FPBS UPI. 11. Soeparno, Haryadi, dan Suhardi. (1997). Bahasa Indonesia untuk Ekonomi. Yogyakarta: Ekonisia, UII. 12. Tasai, S. Amran dan Abdul Rozak Zaidan (2002). Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Tujuan Pembelajaran Khusus Pertemuan ke-1: Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Situasi Kebahasaan di Indonesia Kegiatan a. Dosen mengucapkan salam dan Media Tugas dan Latihan Evaluasi d. Proyektor e. Papan tulis f. Spidol terkait pokok bahasan pertemuan ke-1. jawab) terkait pokok bahasan pertemuan ke1. pertemuan ke-2. b. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-2: Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia a. Dosen mengucapkan salam dan c. Dosen melakukan apersepsi. Buku Sum
terkait pokok bahasan pertemuan ke-2. jawab) terkait pokok bahasan pertemuan ke2. pertemuan ke-3. b. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-3: Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional a. Dosen mengucapkan salam dan c. Dosen melakukan apersepsi. terkait pokok bahasan pertemuan ke-3. jawab) terkait pokok bahasan pertemuan ke3. pertemuan ke-4. b. Dosen menutup dengan salam.
Pertemuan ke-4: Kedudukan dan Fungsi Bahasa a. Dosen mengucapkan salam dan Indonesia sebagai Bahasa Negara c. Dosen melakukan apersepsi. a. Papan tulis b. Spidol c. Proyektor terkait pokok bahasan pertemuan ke-4. jawab) terkait pokok bahasan pertemuan ke4. pertemuan ke-5. b. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-5: Pola Pembinaan Bahasa Indonesia dalam Masyarakat Multibahasa a. Dosen mengucapkan salam dan c. Dosen melakukan apersepsi.
terkait pokok bahasan pertemuan ke-5. jawab) terkait pokok bahasan pertemuan ke5. pertemuan ke-6. b. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-6: Pola Pembinaan Bahasa Indonesia dalam Masyarakat Multikultural a. Dosen mengucapkan salam dan c. Dosen melakukan apersepsi. terkait pokok bahasan pertemuan ke-6. jawab) terkait pokok bahasan pertemuan ke6. pertemuan ke-7. b. Dosen menutup dengan salam.
Pertemuan ke-7: Pembinaan Bahasa Indonesia a. Dosen mengucapkan salam dan dan Pengajaran Bahasa c. Dosen melakukan apersepsi. terkait pokok bahasan pertemuan ke-7. jawab) terkait pokok bahasan pertemuan ke7. a. Dosen menyimpulkan hasil kegiatan. b. Dosen mereviu materi untuk persiapan UTS. c. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-8: Pertemuan ke-9: Ujian Tengah Semester (UTS) Pembinaan Bahasa Indonesia a. Dosen mengucapkan salam dan dalam Lingkungan Keluarga
terkait pokok bahasan pertemuan ke-9. jawab) terkait pokok bahasan pertemuan ke9. pertemuan ke-10. b. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-10: Pembinaan Bahasa Indonesia a. Dosen mengucapkan salam dan dalam Lingkungan Persekolahan terkait pokok bahasan pertemuan ke-10. jawab) terkait pokok bahasan pertemuan ke10. a. Dosen menyimpulkan hasil kegiatan. b. Dosen menyampaikan pokok bahasan untuk pertemuan ke-11. c. Dosen menutup dengan salam.
Pertemuan ke-11: Pengembangan Bahasa Indonesia a. Dosen mengucapkan salam dan di Media Massa terkait pokok bahasan pertemuan ke-11. jawab) terkait pokok bahasan pertemuan ke11. pertemuan ke-12. b. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-12: Pengembangan Bahasa Indonesia a. Dosen mengucapkan salam dan dalam bidang Ipteks terkait pokok bahasan pertemuan ke-12. jawab) terkait pokok bahasan pertemuan ke-
12. pertemuan ke-13. b. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-13: Pengembangan Bahasa Indonesia a. Dosen mengucapkan salam dan dalam bidang Hukum c. Mahasiswa menyimak penjelasan dosen terkait pokok bahasan pertemuan ke-13. jawab) terkait pokok bahasan pertemuan ke13. pertemuan ke-14. b.dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-14: Pengembangan Bahasa Indonesia a. Dosen mengucapkan salam dan dalam Bidang
Sosial-budaya d. Mahasiswa menyimak penjelasan dosen terkait pokok bahasan pertemuan ke-14. jawab) terkait pokok bahasan pertemuan ke14. pertemuan ke-15. b. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-15: Pembinaan Bahasa Indonesia a. Dosen mengucapkan salam dan di Tempat Umum e. Mahasiswa menyimak penjelasan dosen terkait pokok bahasan pertemuan ke-15. a. Mahasiswa dan dosen berdiskusi (tanya jawab) terkait pokok bahasan pertemuan ke15. a. Dosen menyimpulkan hasil kegiatan. b. Dosen mereviu materi untuk persiapan UAS.
c. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-16: Ujian Akhir Semester (UAS) Buku Sumber: Buku Utama 1. Bird, Carmel (2001). Menulis dengan Emosi, Panduan Empatik Mengarang Fiksi. Bandung: Kaifa. 2. Calkins, Lucy Mccormick (1989). The Art of Teaching Writing. Harper & Row Publisher. 3. Hernowo (2001). Mengikat Makna, Kiat-kiat Ampuh untuk Melejitkan Kemauan Plus Kemampuan Membaca dan Menulis Buku. Bandung: Kaifa. 4. Horoni, Arthur J. (1998). Pedoman Dasar Penulisan. Yayasan Komunikasi Masyarakat. 5. Hoed, B.H. (2000). Kedudukan Bahasa Indonesia dan Tantangan Abad yang Akan Datang, Jurnal Linguistik Indonesia. Jakarta: Masyarakat Linguistik Indonesia. 6. Johannes, H. (1978). Gaya Bahasa Keilmuan, Kertas Kerja Kongres Bahasa Indonesia III. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 7. Marahimin, Ismail (1994). Menulis Secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya. 8. Meier, Dave (2002). The Accelerated Learning, Panduan Kreatif dan Efektif Merancang Program Pendidikan dan Pelatihan. Bandung. Kaifa. 9. Parera, J.D. (1993). Menulis Tertib dan Sistematik. Jakarta: Erlangga.
10. Rifai, Mien A. (1997). Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan dan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesia. Cetakan kedua. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 11. Semiawan, C. (1986). Pendekatan Keterampilan Proses Bagaimana Mengaktifkan Siswa dalam Belajar. Jakarta: Gramedia. 12. Sayuti, Suminto A. (2001). Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 13. Samad, Daniel (1997). Dasar-dasar Menulis Resensi. Jakarta: Grasindo. 14. Suparno dan Masnur Muslich (1987). Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia. Malang: YA3 15. Suryaman, Ukun (1995). Teknik Penulisan Ilmiah Populer. Jakarta: Gramedia. 16. Sutari, Ice (2001). Pembelajaran Menulis Cerpen Melalui Implementasi Writing Workshop, Suatu Penelitian Tindakan Kelas. Tesis Pascasarjana, UPI. 17. Universitas Pendidikan Indonesia (2009). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI. Referensi: 1. Akhadiah, Sabarti dkk. (1992). Pembinaan Kemahiran Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. 2. Alwasilah, A. Chaedar. (1993). Dari Cicalengka Sampai Chicago: Bunga Rampai Pendidikan Bahasa. Bandung: Angkasa 3. Arikunto, S. (1983). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bina Aksara. 4. Alwi, Hasan dkk. (1998). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
5. Badudu, J.S. (1996). Inilah Bahasa Indonesia yang Benar III. Jakarta: Gramedia. 6. Bratawidjaja, Thomas Wijasa. (1995). Surat Bisnis Modern. Jakarta: Gramedia. 7. Depdikbud. (1975). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 8.. (1975). Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 9. Himpunan Pembina Bahasa Indonesia DIY. (2008). Pengajaran dan Pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia: Upaya Pemerkukuhan Citra Bangsa, Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia. Yogyakarta: Balai Bahasa Yogyakarta dan Universitas Sanata Dharma. 10. Kurniawan, Khaerudin. (2004). Teknik Menyusun Karya Tulis Ilmiah. Bandung: FPBS UPI. 11. Soeparno, Haryadi, dan Suhardi. (1997). Bahasa Indonesia untuk Ekonomi. Yogyakarta: Ekonisia, UII. 12. Tasai, S. Amran dan Abdul Rozak Zaidan (2002). Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.