PENGGUNAAN TEKNIK HEDGING KONTRAK OPSI SAHAM UNTUK MEMINIMALKAN RISIKO KERUGIAN AKIBAT FLUKTUASI

dokumen-dokumen yang mirip
MATERI 12 SEKURITAS DERIVATIF: OPSI. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

MATERI 12 SEKURITAS DERIVATIF: OPSI

OVERVIEW PENGERTIAN OPSI PENGERTIAN OPSI TERMINOLOGI OPSI TERMINOLOGI OPSI 10/16/2015

APLIKASI PENENTUAN HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL BLACK SCHOLES. Anisa Rusdianingrum

BAB II LANDASAN TEORI

1. Pengertian Option

BAB I PENDAHULUAN. memfasilitasi investor untuk berinvestasi, untuk mendapatkan pengembalian yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Opsi adalah suatu hak (bukan kewajiban) untuk pembeli opsi untuk membeli

PERTEMUAN 14 KONSEP, TRANSAKSI DAN LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia keuangan, dikenal adanya pasar keuangan (financial market)

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK

BAB I PENDAHULUAN. hanya ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah modal yang diinvestasikan ataupun

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan investasi ditunjukkan dengan munculnya berbagai macam

M.Andryzal fajar OPSI

MATERI 9 OPSI OPSI. - Mekanisme perdagangan Opsi KARAKTERISTIK KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

III. PEMBAHASAN. Payoff Opsi Put ( p) Payoff Opsi Call ( c)

BAB III PENILAIAN OPSI PUT AMERIKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. investasi dinilai baik apabila memiliki tingkat pengembalian yang baik pada tingkat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI KOMODITAS EMAS MENGGUNAKAN METODE POHON BINOMIAL

Materi 13 FINANCIAL DERIVATIVE OPTION

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan infrastruktur pasar. Secara tradisional, dikenal adanya dua

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA SKRIPSI. Disusun oleh YULIA AGNIS SUTARNO JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

FIKA DARA NURINA FIRDAUS,

BAB I PENDAHULUAN. 1. Nilai tukar tetap, antara 1970 sampai dengan Nilai tukar mata uang mengambang, antara 1978 sampai dengan 1997.

I. PENDAHULUAN. Perekonomian era globalisasi telah meningkatkan interaksi antar negara dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara termasuk Indonesia. Pemerintah dalam hal ini berupaya untuk

: Penentuan Harga Kontrak Opsi Komoditas Emas Menggunakan. Nama : I Gede Rendiawan Adi Bratha (NIM: )

BAB I PENDAHULUAN. Investasi tanah, investasi emas, dan investasi saham merupakan investasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum investasi adalah meliputi pertambahan barang-barang dan

MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

derive from) nilai aset yang menjadi dasarnya (underlying asset).

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL

Matakuliah : F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0. Pertemuan 15 CORPORATE ACTION

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. (Madura, 2012:211). Hedging didefinisikan sebagai tindakan untuk membatasi risiko

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Noviandhini Puji Gumati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.

BAB III METODOLOGI. 3.1 Kerangka Pikir. Secara skematis, berikut ini adalah kerangka pikir dari penelitian ini :

BAB I PENDAHULUAN. telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan nasional negara tersebut, Sehingga banyak negara yang melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia juga mengalami peningkatan. Bertambahnya aset dan modal yang

ANALISIS PENGGUNAAN TEKNIK HEDGING CONTRACT FORWARD UNTUK MENGURANGI KERUGIAN SELISIH KURS VALAS ATAS HASIL PENJUALAN EKSPOR

PASAR MODAL JENIS JENIS INSTRUMEN PASAR MODAL BUKTI RIGHT DAN WARAN. Disusun oleh : KELOMPOK DUA S1 AKUNTANSI A. Disusun Oleh:

I. PENDAHULUAN. jangka menengah dan dan jangka panjang. Bertemunya pihak yang memerlukan modal

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi, turunnya nilai kurs dan indeks harga saham gabungan dari bursa luar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK MUHAMMAD SUNU WIDIANUGRAHA

HASIL EMPIRIS. Tabel 4.1 Hasil Penilaian Numerik

METODE BEDA HINGGA UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI SAHAM TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN. Lidya Krisna Andani ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. arus perdagangan barang maupun uang serta modal antar negara. Globalisasi

I. PENDAHULUAN. mempunyai surplus tabungan (saving surplus unit) kepada unit ekonomi yang mempunyai

Opsi (Option) Arum Handini Primandari

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Akuntansi Instrumen Derivatif Tentang Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Oleh: Ida Farida

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PENGESAHAN...ii. PERNYATAAN ORISINALITAS...iii KATA PENGANTAR...iv ABSTRAK...vi

PENENTUAN HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN METODE BINOMIAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembeli opsi untuk menjual atau membeli suatu sekuritas tertentu pada waktu dan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan cara ekspor dan impor, franchising, maupun membangun kantor

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. peluang investasi dan sumber pembiayaan dalam upaya mendukung pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. RM Satwika Putra Jiwandhana dan Nyoman Triartyati (2016)

II. LANDASAN TEORI. Pada bagian ini akan diuraikan beberapa definisi dan teori penunjang yang akan digunakan di dalam pembahasan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. meminimalkan kerugian yang diakibatkan oleh peristiwa peristiwa tersebut

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal dapat dijadikan tolak ukur dari perekonomian negara (Lawrence, 2013). Pasar

BAB I PENDAHULUAN. akan semakin besar juga seiring dengan semakin berkembangnya kegiatan

ANALISIS FUNDAMENTAL DENGAN PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO

PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI TIPE EROPA MENGGUNAKAN METODE QUASI MONTE CARLO DENGAN BARISAN KUASI-ACAK HALTON

BAB I PENDAHULUAN. pelaku binis mengenai currency (mata uang) yang akan dipakai dalam kontrak

Bab I. Seseorang yang memiliki uang akan selalu berusaha mengoptimalkan. jumlahnya. Dengan kata lain setiap orang memerlukan investasi.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Manajemen Portofolio dan Analisis Investasi

Oleh: Gugyh Susandy*) *) Dosen Tetap Prodi Manajemen STIESA. 1. Latar Belakang Masalah. Dalam perekonomian suatu negara, pasar keuangan

BAB I PENDAHULUAN. yang memberi return maksimal dengan risiko tertentu atau return tertentu

BAB I PENDAHULUAN. berurusan dengan pasar domestik (Winarto, 2008:45). Mata uang tiap negara

Prosiding Seminar Nasional Matematika, Universitas Jember, 19 November

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wulansari Mudayanti, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

STIE DEWANTARA Pengelolaan Risiko Pasar

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari perusahaan go public semakin

BAB I PENDAHULUAN. risiko. Upaya meminimalisir risiko adalah salah satu kajian utama yang kerap

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/ 9 /PBI/2014 TENTANG

PRODUK PASAR MODAL. 1. SAHAM Surat bukti pemilikan modal pada suatu perusahaan

ABSTRAK. Kata kunci: Mean Reversion, Musiman, Kontrak Opsi Tipe Eropa, Black-scholes

BAB 1 PENDAHULUAN. (2007:2) menyatakan bahwa An Investment is the current commitment of money

BAB I PENDAHULUAN. aktiva produktif selama periode tertentu (Jogiyanto, 2010:5). Dengan kata lain

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan dengan kekayaan alam yang melimpah.

PENENTUAN HARGA OPSI CALL WINDOW RESET MENGGUNAKAN METODE BINOMIAL TREE DAN TRINOMIAL TREE

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/ 8 / PBI/ 2013 TENTANG TRANSAKSI LINDUNG NILAI KEPADA BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB 1 PENDAHULUAN. bertahan dari terpaan krisis tersebut. Tabel 1 di bawah ini menunjukkan. Tabel 1

BAB 1 PENDAHULUAN. sudah mulai mengenal praktek investasi di sektor keuangan, di samping di sektor riil

Transkripsi:

PENGGUNAAN TEKNIK HEDGING KONTRAK OPSI SAHAM UNTUK MEMINIMALKAN RISIKO KERUGIAN AKIBAT FLUKTUASI HARGA SAHAM (Studi Pada Saham PT. Astra Internasional,Tbk.) Rizka Devi Agustin Siti Ragil Handayani Raden Rustam Hidayat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRAK Peranan pasar modal tidak hanya sebagai perantara suatu perusahaan yang membutuhkan dana dengan suatu perusahaan lain yang mempunyai kelebihan dana, tetapi pasar modal juga berperan memberikan perlindungan nilai atas suatu aset. Bentuk lindung nilai yang biasanya ditawarkan oleh pasar modal biasanya berupa instrumen derivatif yang salah satunya adalah opsi saham. Opsi saham dibedakan menjadi dua macam yaitu opsi beli saham dan opsi jual saham. Fungsi dari opsi beli adalah melindungi investor dari kemungkinan kenaikan harga pada saat mereka membeli. Sedangkan fungsi dari opsi jual adalah melindungi investor dari kemungkinan penurunan harga pada saat mereka ingin menjual saham. Lebih lanjut, metode black scholes merupakan metode yang baik untuk menilai apakah harga opsi saham yang ditetapkan oleh pasar adalah harga yang wajar. Harga opsi saham PT Astra Internasional,Tbk yang telah ditetapkan oleh bursa tidak sama dengan harga opsi saham setelah dihitung dengan menggunakan metode black scholes. Selisih dari harga opsi saham tersebut kebanyakan mendatangkan keuntungan bagi para emiten karena pada saat jatuh tempo harga opsi yang ditetapkan oleh bursa adalah underprice dan harga saham PT Astra Internasinal, Tbk mengalami fluktuasi ke arah yang berlawanan dengan harga yang dikehendaki investor. Kata Kunci: Teknik Hedging, Kontrak Opsi Saham, Risiko, Harga Saham 1. PENDAHULUAN Hedging atau lindung nilai merupakan suatu teknik yang dilakukan untuk meminimalkan risiko kerugian dalam transaksi derivatif surat berharga. Transaksi derivatif merupakan suatu perjanjian antara dua pihak yang saling berhubungan, dimana salah satu pihak merupakan pihak yang membutuhkan suatu perlindungan (investor) dan pihak yang lain merupakan pihak yang memberikan perlindungan (perusahaan penjamin emisi/emiten). Instrumen derivatif yang diperdagangkan di bursa efek Indonesia salah satunya adalah kontrak opsi saham (KOS). Kontrak opsi saham adalah satuan perdagangan opsi saham yang ditetapkan dalam satu satuan kontrak (www.idx.co.id). Kontrak opsi dengan acuan saham PT Astra Internasional,Tbk mulai diperdagangkan di bursa efek Indonesia pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2009. Pada tahun 2008 bursa efek Indonesia mencatat kontrak opsi yang diperdagangkan dengan acuan saham PT Astra internasional,tbk sebanyak 17 seri kontrak opsi beli dan 5 seri kontrak opsi jual selama satu tahun. Alasan mengapa bursa efek banyak mengeluarkan kontrak opsi saham dengan acuan saham PT Astra Internasional,Tbk pada tahun 2008 tersebut karena krisis ekonomi global yang sempat membuat perekonomian dunia kacau. 195

Perekonomian yang kacau tersebut berakibat pada harga saham PT.Astra Internasional,Tbk bergerak tidak menentu sehingga mengakibatkan banyak investor mencari perlindungan dengan cara membeli kontrak opsi saham atas saham PT Astra Internasional,Tbk. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lindung Nilai (Hedging) Faisal (2001:8) mendefinisikan lindung nilai (hedging) sebagai suatu kegiatan melindungi perusahaan untuk menghindari atau mengurangi risiko kerugian atas valuta asing sebagai akibat dari terjadinya transaksi bisnis. Suherdi judokusumo (2007:121) menjelaskan bahwa hedging merupakan suatu kombinasi dari dua atau lebih sekuritas dalam suatu posisi investasi dengan maksud untuk menekan risiko, misalnya membeli saham dan sekaligus membeli puts atas saham tersebut atau membeli saham dan sekaligus membuat call. Beberapa definisi hedging diatas menunjukan bahwa hedging adalah suatu metode yang digunakan untuk meminimalkan risiko kerugian akibat transaksi bisnis yang timbul dari dalam maupun luar perusahaan, sehingga saat suatu perusahaan ingin melakukan transaksi dalam beberapa waktu yang akan datang, perusahaan tidak perlu menghkawatirkan kerugian yang mungkin timbul, karena transaksi yang mereka lakukan sudah dijamin oleh instrumen hedging. Ada beberapa jenis/metode yang bisa digunakan dalam pelaksanaan teknik hedging di antaranya adalah: a. Kontrak forward b. Kontrak future c. Opsi (Kontrak Opsi saham) d. Swap e. Warrant f. Bukti right 2.2. Kontrak Opsi Saham Menurut Tandelilin (2010:46) kontrak opsi adalah suatu perjanjian yang memberi pemiliknya hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual suatu aset tertentu (tergantung pada jenis opsi) pada harga dan selama waktu tertentu. Secara tradisional konrak opsi saham dibedakan menjadi dua jenis yaitu: a. Kontrak Opsi Beli Saham Menurut pendapat Tandelilin (2010:423) opsi beli (call option) merupakan opsi yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham dalam jumlah tertentu pada waktu dan harga yang telah ditentukan. b. Kontrak Opsi Jual Saham Menurut Tandelilin (2010:423) opsi jual (put option) merupakan opsi yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk menjual saham tertentu pada jumlah, waktu dan harga yang telah ditentukan. Sedangkan jika dilihat dari waktu pelaksanaannya kontrak opsi saham juga dibedakan menjadi 2: a. Opsi Tipe Amerika Sunariyah (2004:248) berpendapat bahwa opsi yang dapat dilaksanakan pada waktu tertentu atau sebelum tanggal jatuh tempo disebut opsi Amerika. b. Opsi Tipe Eropa Sunariyah (2004:248) menjelaskan bahwa jenis opsi yang hanya dapat dilaksanakan pada saat jatuh tempo disebut opsi Eropa. Opsi memiliki nilai intrinsik dan premi waktu yang mana nilai intrinsik tersebut menurut Tandelilin (2010:448) merupakan nilai ekonomis jika opsi tersebut dilaksanakan. Besarnya nilai intrinsik tergantung pada selisih harga saham yang sebenarnya dengan harga strike price. Ketika sebuah opsi beli (call option) mempunyai nilai yang positif maka opsi tersebut dikatakan in the money. Jika strike price lebih besar daripada harga saham maka opsi tersebut dikatakan out of the money. Bila strike price besarnya sama dengan harga saham maka opsi tersebut dikatakan at the money. Berbeda dengan opsi beli, sebuah opsi jual (put option) akan mempunyai nilai intrinsik yang positif jika harga saham berada di bawah strike price, dan opsi jual tersebut dapat dikategorikan sebagai in the money. Apabila harga saham melebihi harga strike price maka opsi tersebut 196

dikatakan out of the money. Apabila harga saham sama dengan harga strike price maka opsi jual tersebut disebut at the money. Seperti halnya instrumen derivatif lainnya, kontrak opsi saham juga memiliki beberapa unsur yang dapat mempengaruhi harga opsi, diantaranya: a. Harga saham b. Strike price c. Expiration date d. Volatilitas harga saham e. Tingkat suku bunga bebas risiko jangka pendek f. Kemungkinan mendapatkan dividen. Harga opsi saham dapat dihitung dengan menggunakan suatu metode yang bernama black scholes. Harga opsi yang ditetapkan dengan menggunakan metode ini merupakan harga fair untuk sebuah kontrak opsi saham. Adapun rumus dari penilaian harga opsi beli dengan metode black scholes yang dijelaskan oleh Tandelilin (2010:453) adalah: dengan In = logaritma natural C = harga call option S = harga saham X = strike price r = tingkat suku bunga bebas risiko jangka pendek t = sisa waktu sampai dengan expiration date s = standar deviasi harga saham e = 2,7183 (antilog normal dari 1) N(.) = fungsi densitas kumulatif dari d 1 dan d 2. Nilsi N(.) dihasilkan dari tabel distribusi normal. (Sumber: Tandelilin, 2010:453) Sedangkan rumus untuk opsi jual yang adalah: C put = harga opsi jual C call = harga opsi beli S = harga saham X = strike price r = tingkat suku bunga bebas risiko jangka pendek t = sisa waktu sampai dengan expiration date (Sumber: Tandelilin, 2010:456) 3. METODE PENELITIAN Penelitian yang bertujuan untuk menguraikan penggunaan teknik hedging kontrak opsi saham ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Menurut Arikunto (2005:234), penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala atau keadaan. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang tidak membutuhkan hipotesis, untuk menghindari pembahasan yang menyimpang dari topik penelitian, maka peneliti menetapkan fokus penelitian ini: a. Kebijakan hedging kontrak opsi saham b. Harga opsi saham c. Kontrak opsi saham d. Pengukuran laba rugi transaksi opsi Adapun langkah-langkah dalam analisis ini adalah: a. Memaparkan langkah serta kebijakan perusahaan investasi dalam menggunakan instrumen hedging sebagai upaya 197

perlindungan terhadap harga saham PT Astra Internasional, Tbk yang berfluktuasi. b. Menghitung volatilitas harga saham PT Astra Internasional, Tbk sebagai pedoman untuk menentukan harga opsi saham yang sesungguhnya/wajar sesuai rumus black scholes. Dengan menggunakan rumus berikut: = Tingkat pengembalian = Rata-rata tingkat pengembalian (Sumber: Tandelilin, 2010:55-56) Dengan: = Pengembalian = Logaritma natural = Harga saham saat ini = Harga saham periode lalu (Sumber: Sharpe, 2005:221-222) c. Menghitung harga opsi dengan menggunakan rumus Black schole sebagai berikut: Rumus opsi beli adalah: Dengan: Rumus opsi jual adalah: d. Membandingkan laba perusahaan saat menggunakan dan saat tidak menggunakan kontrak opsi, apakah dengan penggunaan opsi tersebut perusahaan mendapat keuntungan lebih atau malah mendapatkan keuntungan. e. Mengambil kesimpulan dari data yang telah diolah dan dianalisis. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada tahun 2008 kontrak opsi atas saham PT Astra Internasional,Tbk tercatat telah diperdagangkan sebanyak 17 seri untuk kontrak opsi beli dan 5 seri untuk kontrak opsi jual. Alasan utama para emiten banyak mengeluarkan kontrak opsi saham dengan acuan saham PT Astra Internasional,Tbk pada tahun 2008 adalah untuk mengurangi tingkat kerugian akibat fluktuasi harga saham. Fluktuasi harga saham yang tidak menentu yang dialami oleh PT Astra Internasional,Tbk tersebut tergambar dari tingginya tingkat volatilitas harga saham PT Astra Internasional,Tbk pada tahun 2008. Angka 0,4345 merupakan jumlah dari selisih tingkat pengembalian dikurangi rata-rata tingkat pengembalian yang dikuadratkan. Untuk mencari berapa besarnya varians harga saham, angka 0,4345 terlebih dahulu dibagi dengan 11, yang mana angka 11 tersebut merupakan jumlah periode dalam satu tahun dikurangi dengan 1. Maka diperoleh hasil 0,0395 yang merupakan varians bulanan, sedangkan varians tahunannya diperoleh dengan mengalikan nilai varians bulanan dengan angka 12, maka diperoleh hasil 0,474 sebagai varians tahunan. Sedangkan untuk standar deviasi saham PT astra Internasional,Tbk diperoleh dengan mengakar kuadratkan varians sehingga diperoleh hasil 0,1987 untuk standar deviasi bulanan dan 0,688 untuk standar deviasi tahunan. Angka 0,688 inilah yang disebut volatilitas harga saham PT Astra Internasional untuk tahun 2008. Angka 0,688 atau 68,8% tersebut menggambarkan bahwa pada tahun 2008 fluktuasi harga saham PT Astra Internasional,Tbk tergolong fluktuatif dan tidak stabil. Menurut Manurung umumnya volatilitas yang baik untuk suatu perusahaan yang berada dalam negara berkembang hanya sekitar 30% pertahun, sedangkan untuk negara-negara maju tingkat volatilitasnya berkisar 10-20% pertahun. 198

Harga kontrak opsi beli saham PT Astra Internasional,Tbk yang diperdagangkan serta ditetapkan oleh bursa efek dan tercatat dalam laporan statistik bulanan bursa efek tercantum dalam Tabel 1. Untuk mengetahui apakah harga opsi saham yang berlaku di bursa merupakan harga yang wajar, akan dilakukan perbandingan antara harga Tabel 1. Harga Opsi Beli Yang Ditetapkan Oleh Bursa No Tanggal jatuh tempo Seri Close Contract 1 Januari 2008 AASII27100 1452 1 2 Februari BASII27500 397 1 3 Februari BASII30000 330 1 4 April DASII25750 1634 1 5 April DASII28250 1618 2 6 April DASII27250 1703 1 7 Juli GASII21500 180 1 8 September IASII18750 924 2 9 September IASII19250 1052 3 10 September IASII19750 1122 3 11 September IASII20250 642 3 12 September IASII20750 652 1 13 September IASII21750 911 1 14 September IASII22250 608 1 15 Oktober JASII22050 602 1 16 Januari 2009 AASII10550 414 1 17 Januari 2009 AASII10950 294 1 (Sumber: Statistik Bulanan Bursa Efek Indonesia) Nilai N(d 1 ) dan N(d 2 ) harus diketahui menggunakan rumus: opsi ASII27100 yang ditetapkan oleh bursa dan harga opsi ASII27100 yang diperoleh dari perhitungan metode black scholes. Sebelum masuk ke dalam rumus utama black scholes maka terlebih dahulu nilai N(d 1 ) dan N(d 2 ) harus diketahui Setelah nilai d 1 dan d 2 diketahui barulah rumus black scholes dapat digunakan: N(d 1 ) = 0,5640 N(d 2 ) = 0,4848 Dari perhitungan harga opsi diatas terlihat bahwa terdapat perbedaan antara harga opsi yang ditetapkan oleh bursa dan harga opsi ASII27100 yang dihitung dengan menggunakan metode black scholes, yaitu sebesar -868,77 diperoleh dari (1452-2320,77). Harga yang ditetapkan oleh bursa merupakan underprice jika dibandingkan dengan harga black scholes, dan harga pasar tersebut mempunyai potensi keuntungan bagi investor jika pada saat jatuh tempo harga saham PT Astra 199

Internasional,Tbk sedang mengalami kenaikan tinggi. Untuk perhitungan laba rugi transaksi opsi ASII27100 pada saat jatuh tempo adalah sebagai berikut: Harga saham akhir periode + harga pasar = 27100 + 1452 = 28552 28552 merupakan jumlah rupiah yang harus dikeluarkan pada saat jatuh tempo jika pemegang kontrak ingin melaksanakan kontraknya. Tabel 2. Harga opsi jual yang ditetapkan oleh bursa No Tanggal jatuh tempo Seri Close Contract 1 Januari OASII24100 407 1 2 April SASII18850 510 2 3 April TASII18250 400 2 4 April TASII22750 1236 1 5 Desember PASII9200 489 1 Total 7 (Sumber: Statistik Bulanan Bursa Efek Indonesia) Untuk mengetahui apakah harga opsi saham yang berlaku di bursa merupakan harga yang wajar, akan dilakukan perbandingan antara harga opsi OASII24100 yang ditetapkan oleh bursa dan harga opsi OASII24100 yang diperoleh dari perhitungan metode black scholes berikut: Dari perhitungan harga opsi diatas terlihat bahwa terdapat perbedaan antara harga opsi yang ditetapkan oleh bursa dan harga opsi OASII24100 yang dihitung dengan menggunakan metode black scholes, yaitu sebesar -382,44 yang diperoleh dari (407-789,44). Harga yang ditetapkan oleh bursa merupakan underprice dan mempunyai potensi keuntungan bagi emiten karena pada saat jatuh tempo harga saham PT Astra Internasional,Tbk mengalami kenaikan dan investor malah Karena jumlah rupiah yang dikeluarkan untuk membeli kontrak opsi saham lebih banyak dari pada membeli saham dengan harga normal sebesar 27250, maka kontrak opsi yang dipegang tidaklah menguntungkan bagi pemegang kontrak. Harga kontrak opsi beli saham PT Astra Internasional,Tbk yang diperdagangkan serta ditetapkan oleh bursa efek dan tercatat dalam laporan statistik bulanan bursa efek tercantum dalam Tabel 2 berikut: mengalami kerugian jika tetap melaksanakan kontrak opsi jual tersebut. Untuk perhitungan laba rugi transaksi opsi OASII24100 pada saat jatuh tempo adalah sebagai berikut: Harga saham akhir periode - harga pasar = 24100-407 = 23693 Karena jumlah rupiah yang dikeluarkan untuk membeli kontrak opsi saham lebih sedikit dari pada menjual saham dengan harga normal sebesar 27250, maka kontrak opsi yang dipegang tidaklah menguntungkan bagi pemegang kontrak. Jika investor memilih untuk tidak melaksanakan kontrak opsinya dan hanya merelakan untuk membayar premi opsi sebesar 407, aliran kas masuk yang didapat investor adalah sebesar 26843 diperoleh dari (27250-407), nilai yang lebih besar dari pada harga saham yang berlaku dipasar yaitu 24100. Kerugian dalam transaksi jual beli kontrak opsi saham ini dapat diminimalisir dengan cara menjual kembali kontrak opsi saham saat pembeli 200

merasa bahwa harga saham PT Astra Internasional sedang bergerak menuju arah yang tidak diinginkan. 5. KESIMPULAN DAN SARAN a. Kontrak opsi saham merupakan suatu istrumen lindung nilai jangka pendek yang memiliki tingkat keuntungan tidak terbatas dan memiliki tingkat risiko yang terbatas. b. Manfaat dari melakaukan transaksi opsi bagi perusahaan yang menerbitkan kontrak opsi saham adalah dapat memeinimalkan risiko kerugian yang ditimbulkan akibat fluktuasi harga saham. c. Suatu kontrak opsi yang memiliki harga underprice setelah dihitung dengan metode black scholes belum tentu opsi tersebut merugikan penjual, jika suatu opsi beli tersebut memiliki nilai out of the money namun nilai intrinsiknya underprice maka penjual opsi masih bisa mendapatkan keuntungan, karena opsi beli yang dijual merupakan opsi yang tidak berguna dalam artian opsi tersebut tidak akan menghasilkan keuntungan bagi pembeli kontrak karena dengan membeli saham biasa tanpa melakukan hak opsi, pembeli saham sudah mendapatkan keuntungan, dan jika pembeli opsi melakuakna haknya bisa jadi pembeli opsi tersebut malah mendapatkan kerugian. d. jika ingin membeli suatu instrumen lindung nilai berupa kontrak opsi saham, terlebih dahulu harus diperhatikan permintaan dan penawaran atas suatu opsi yang terdapat di bursa, selain itu perlu juga diperhatikan lima elemen yang menjadi dasar penilaian harga opsi yaitu harga saham yang dijadikan acuan pada saat penilaian, harga pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh bursa, suku bunga bebas risiko jangka pendek, volatilitas harga saham/standar deviasi, dan lamanya waktu sampai opsi jatuh tempo. e. Jika harga suatu kontrak opsi terlihat bergerak ke arah yang merugikan, maka investor harus segera menjual kontrak opsi yang dimilikinya sesegera mungkin jika ada satu kesempatan, hal tersebut berguna supaya risiko kerugian yang diterima investor akibat turun atau naiknya harga bisa segera diminimalkan. f. Memilih konttrak opsi bertipe Amerika yang dapat dilaksanakan setiap saat lebih menguntungkan bagi investor karena jika harga saham yang dijadikan acuan bergerak menuju harga yang dianggap tidak menguntungkan, maka investor dapat kapan saja melaksanakan konrak yang dimilikinya, dan investor akan terhindar dari risiko. 6. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemen Penelitian cetakan ketujuh. Jakarta: Rineka cipta Bursa efek Indonesia. Derivatif. Kontrak opsi saham, diakses pada tanggal 27 Oktober 2012 dari http://www.idx.co.id/.../... Faisal, M. 2001. Manajemen keuangan internasional. Jakarta: Salemba empat. Judokusumo, Suherdi. 2007. Pengantar derivatif dalam moneter internasional. Jakarta: Grasindo. Sharpe, William F, Gordon J. Alexander, Jeffery V. Bailey. 2005. Investasi edisi bahasa Indonesia. Jakarta: Prenhalindo. Sunariyah. 2004. Pengantar pengetahuan pasar modal. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan investasi. Yogyakarta: Kanisius. 201