PROPOSAL INOVASI PRODUK PERIKANAN OIL-OLAHAN IKAN NILA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya

LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK JAMUR TIRAM

Menerapkan Teknik Pengolahan Menggunakan Media Penghantar Panas. KD 1. Melakukan Proses Pengolahan Abon Ikan

KERIPIK LEVEL 03, 05 DAN 10

Bahan Baku daging ikan 500 g. tepung tapioka 50 g. merica halus 1/2 sendok teh. bawang merah 7,5 g. bawang putih 1,5 g. jahe 0,5 g.

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENINGKATAN NILAI JUAL IKAN NON EKONOMIS MELALUI USAHA CEMILAN CFC CRISPY FISH CARAAGE

: Laila Wahyu R NIM :

MODUL 7 STICK IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu stick ikan yang dihasilkan berwarna kekuningan dan memiliki tekstur yang renyah.

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

Resep masakan ikan kembung

LAPORAN AKHIR PKM-KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju)

A. PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah

PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN. Agus Sutanto

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu

Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan

RESEP KUE TALAM BESERTA TIPS dan VARIASINYA

PELUANG USAHA JAMUR KRIUK

Lezat & Praktis Tahu Pedas Manis Kontributor: Odilia Winneke; Foto: dok.g-shot

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK TEMPE

TUGAS CHARACTER BUILDING RESEP MAKANAN

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terkandung senyawa-senyawa yang sangat diperlukan untuk

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK. DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : Kelas : S1. SI.

BAB I PENDAHULUAN. misalnya sebagai lauk pauk, hal ini karena rasanya yang enak dan memiliki nilai. pangan juga tidak jauh berbeda (Hadiwiyoto, 1993).

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS : GAGAH PRAYOGI : / S1-SI-2F STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

INDUSTRI KERIPIK SINGKONG

PELUANG BISNIS USAHA MIE AYAM. Oleh : NAMA : YATIMAN KELAS : S1 SI 2C NIM :

KECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. KERUPUK RUMPUT LAUT SERASI (Sehat dan Bernutrisi) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS BISNIS JAMUR CRISPY. Disusun Oleh : : Siti Faizzatul Aslamiyah. No Mahasiswa :

PELUANG BISNIS AYAM GORENG PRESTO. Tugas Kuliah Lingkungan Bisnis

PELUANG BISNIS MAKANAN TENTANG KRIPIK TEMPE

Pembuatan Sosis Ikan

MODUL 2 NUGGET IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu nugget ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang kenyal dan rasa khas ikan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah

PROPOSAL USAHA BAKSO QOLBU Jl. Pengayoman Ruko Mirah II 7 Makassar

: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

LUMPIA L.A ( LUMPIA LUAR ANGKASA )

KERUPUK UDANG ATAU IKAN

Resep Kue. Resep kue nastar

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS SINGKONG KEJU

Prestasi, Volume 1, Nomor 2, Juni 2012 ISSN

I. PENDAHULUAN. tidak ada sama sekali. Saat produksi ikan melimpah, belum seluruhnya

Pengolahan hasil pertanian dalam pelatihan ini dimaksudkan untuk mengubah bentuk bahan baku menjadi bahan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

KARYA ILMIAH USAHA AYAM KREMES NIM :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kekurangan protein merupakan salah satu masalah gizi utama di

Kue Kering Tradisional yang Selalu Hadir saat Lebaran

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.

ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR

NUGGET BANANA SKIN. Disusun oleh: Arnitya S. P. (X MIA 4/03) Theana Leoma (X MIA 4/27) SMA SANTA ANGELA. Jl. MERDEKA NO 24 BANDUNG

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS. Bisnis Tempe Bakar

DEMO MASAK DIES NATALIS KE-35 UNIKA SOEGIJAPRANATA 2017

Nama : Erning Findiani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Heru Suharjo, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAHAN MAKANAN SETENGAH JADI

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING PEMPEK

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Super Kripik Sukun Psikologi (SKRIPSI) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

Analisis Usaha Diversifikasi Produk Olahan Tempe. Oleh Siti Marwati Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY

I PENDAHULUAN. Hipotesis Penelitian dan Tempat dan Waktu Penelitian. Kg/Kap/Thn, sampai tahun 2013 mencapai angka 35 kg/kap/thn.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Keripik daun bayam adalah keripik yang terbuat dari sayur daun bayam, tepung

INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU

Resep Kastengel Bawang Merah

ABON IKAN 1. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN SOSIS AYAM

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BIKA SINGKONG Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis Kelompok G

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis nasi kuning.

Usaha Cireng Isi yang Lagi Booming

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS BISNIS RAMBAK KULIT IKAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB VI DINAMIKA PROSES MERENCANAKAN TINDAKAN DAN AKSI PERUBAHAN

sampai matang 10. Tuang kembali adonan hijau sampai separuh adonan

BAB III METODE PELAKSANAAN. Menengah (UKM teratai) Kelurahan Padebuolo, Kec. Kota Timur Kota

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada jaman globalisasi saat ini persaingan antar produsen sangat tinggi.

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK KENTANG

BBP4BKP. Pengolahan Pindang Ikan Air Tawar. Unit Eselon I Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan

MAKALAH PENGANTAR BISNIS TENTANG MENJALANKAN USAHA KECIL KERIPIK PISANG

MATA KULIAH PELUANG BISNIS PEMBUATAN KRIPIK TEMPE

BISNIS TELOR ASIN DAN KEUNTUNGANYA. Disusun oleh: Sandwi Devi Andri S1 teknik informatika 2F

ONDE-ONDE GURIH CARA MEMBUAT : 1 Campur udang dengan ayam, bawang putih, garam, merica dan gula pasir, aduk rata.

JAGUNG. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun proses pengolahan Kue Bola-bola Wijen disajikan dalam

Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran

PEMANFAATAN DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) SEBAGAI BAHAN CAMPURAN NUGGET IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis C.)

Teknologi Pengolahan Ikan Lele secara Zero Waste menjadi Produk Olahan Kerupuk pada Ponpes Raden Rahmat Sunan Ampel di Kabupaten Jember

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BAGOR SANDWICH Bakpao Goreng dengan Isi Sandwich,

KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK NUGGET FORMULAS IKAN TONGKOL DAN JAMUR TIRAM PUTIH YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI. Program studi pendidikan biologi

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan pada anak-anak membuat anak buta setiap tahunnya

25 RESEP KUE PALING LAKU DIJUAL. Variasi. Risoles. Indriani

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan

BAB I PENDAHULUAN. : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur

Transkripsi:

PROPOSAL INOVASI PRODUK PERIKANAN OIL-OLAHAN IKAN NILA LAYANG NILA GOYANG SEBAGAI DIVERSIFIKASI OLAHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG EKONOMIS DAN BERPROTEIN TINGGI Diusulkan Oleh : Muhammad Alfian N.L 115100300111014 / 2011 Mohamad Risal Siredar 115100601111003 / 2011 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 i

DAFTAR ISI Judul...1 Latar Belakang...1 Perumusan Masalah...2 Tujuan...3 Luaran Diharapkan...3 Diskripsi Produk...3 Jadwal Kegiatan...5 Total Biaya...5 Resep...6 Foto Produk Jadi...9 Potensi Pemasaran...10 ii

DAFTAR GAMBAR Kop Kemasan Produk...5 Diagram Pembuatan Produk...8 Layang rasa pedas...10 Layang rasa keju...10 Layang rasa campuran...10 iii

DAFTAR TABEL Kandungan Gizi Pada 100 Gram Ikan Nila...2 Jadwal Kegiatan...5 Total Biaya...5 iv

A. JUDUL Layang Nila Goyang Sebagai Diversifikasi Olahan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Yang Ekonomis Dan Berprotein Tinggi. B. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan salah satu negara yang berpotensial dalam bidang perikanan, baik budidaya maupun pengolahannya.tak hanya perikanan laut saja yang bisa diandalkan, tetapi perikanan daratnya pun bisa menjadi sarana untuk menopang perekonomian masyarakat. Salah satu ikan budidaya yang berpotensi di pasaran adalah ikan nila. Ikan nila (Oreochromis niloticus) memiliki ciri-ciri memanjang, pipi kesamping dan warna putih kehitaman. Ikan ini berprospek tinggi di pasaran yang ditunjang dengan dagingnya yang tebal, rasa yang gurih, duri yang sedikit dan harga yang terjangkau. Jenis ini merupakan ikan konsumsi air tawar yang banyak dibudidayakan setelah Ikan Mas (Cyrprinus Carpio) dan telah dibudidayakan di lebih dari 85 negara. Saat ini, ikan ini telah tersebar ke Negara beriklim tropis dan subtropis, sedangkan pada wilayah beriklim dingin ikan nila tidak dapat hidup dengan baik. Nila disukai oleh semua kalangan karena mudah dipelihara, serta dapat dikonsumsi oleh segala lapisan serta rasa daging yang enak dan tebal. Tekstur daging Ikan Nila sendiri memiliki ciri tidak ada duri kecil dalam dagingnya. Oleh karena itu, Ikan nila layak untuk digunakan sebagai bahan baku dalam industri fillet dan bentuk-bentuk olahan lain. Ekspor Nila dari Indonesia umumnya dalam bentuk frozen fille (600 g) dan surimi. Dewasa ini, pola konsumsi makan masyarakat terutama masyarakat perkotaan cenderung menyukai segala sesuatu yang praktis namun tidak memperhatikan kandungan gizi yang terkandung dari makanan itu sendiri. Salah 1

satu masalah gizi yang melanda masyrakat Indonesia terutama pada usia anakanak adalah kekurangan zat protein. Kandungan protein pada ikan lebih tinggi dibanding dengan protein dari serealia kacang-kacangan, setara dengan daging dan sedikit di bawah telur. Selain itu protein pada ikan mudah dicerna sehingga sangat baik jika di konsumsi oleh anak-anak. Berikut adalah kandungan gizi pada 100 g ikan nila segar adalah. Tabel 1 : Kandungan Gizi Pada 100 Gram Ikan Nila Komponen Kadar Gizi Air 78 g Protein 20,08 g Lemak 1,7 g Selenium 41,8 g Vit. B12 1,8 mcg Fosfor 170 mg C. Perumusan Masalah 1. Bagaimana memaksimalkan potensi ikan nila sebagai olahan makanan yang menarik, harga ekonomis dan bernilai gizi tinggi? 2. Bagaimana cara membuat diversifikasi produk olahan ikan nila yang berbeda dari sebelumnya khususnya pada olahan berbentuk peyek? 3. Bagaimana membuat produk olahan ikan nila agar produk tetap tahan lama dan tetap memiliki kandungan gizi tinggi? 2

D. Tujuan 1. Memaksimalkan ikan nila sebagai olahan makanan yang menarik, harga ekonomis dan tetap bergizi tinggi. 2. Membuat diversifikasi produk olahan ikan nila khususnya berbentuk peyek agar masyarakat tidak bosan dengan olahan peyek sebelumnya. 3. Membuat produk olahan ikan nila yang mempunyai umur simpan panjang dan tetap memiliki nilai gizi yang tinggi. E. Luaran Yang Diharapkan, Melalui program karya tulis olahan ikan nila ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi produk berbahan dasar ikan nila dan memiliki nilai jual yang baik di pasaran. Selain memiliki nilai jual yang baik tujuan lainya adalah tidak mengesampingkan nilai gizi yang terdapat pada produk olahan ikan ikan nila tersebut, sehinga konsumen atau masyarakat mempunyai nilai asumsi gizi yang baik. Pada produk nila goyang ini juga menitikberatkan sektor biaya dimana harga penjualan produk ekonomis dan terjangkau oleh semua kalangan seperti halnya para mahasiswa dan masyarakat. F. Deskripsi Produk Pada program ini akan dihasilkan suatu produk olahan ikan nila dengan nama produk layang atau bisa disebut nila goyang. Nila goyang adalah produk olahan ikan nila sebagai diversifikasi dari produk peyek. Diversifikasi yang dimaksudkan adalah peyek istimewa yang berbeda dari yang sudah ada karena selain mempunyai komposisi berbeda yaitu dari ikan nila, produk ini juga berbentuk menarik dengan motif berbentuk bunga ataupun bintang. Untuk menjaga kualitas produk, pemilihan bahan baku tambahan dan utama ikan nila 3

juga merupakan priorotas, karena hal ini dilakukan mengingat ikan nila mempunyai komposisi yang tinggi pada nila goyang yakni sebesar 65% dari total bahan yang digunakan pada layang. Mutu ikan nila yang bagus akan mempermudah proses pengukusanya dan pada peyajianya layang akan lebih terasa renyah dan gurih. Produk layang sendiri memilki variasi motif seperti contoh berbentuk bintang atau bunga. Hal terpenting selama proses pembuatan terletak pada proses penggorengan karena jadi atau tidaknya motif terletak pada proses itu, sehinga penggorengan dibantu dengan cetakan. Pada proses penggorengan ini cetakan juga harus digoyang-goyang agar adonan terlepas dari cetakan dan dapat tergoreng dengan sempurna sehingga produk akan mengeras selama proses pematangan layang. Dan untuk meningkatkan potensi olahan, layang tersebut, layang juga dihiasi dengan wijen putih di seluruh bagianya untuk mempercantik produk. Melihat tuntutan pasar yang terus berkembang dengan macam-macam sentuhan kecil tapi berpengaruh besar, maka dari itu layang ini juga harus diperlakukan sama. Salah satu usahanya yaitu membuat layang dengan mengemasnya dalam aneka rasa yang bermacam-macam. Bukti upaya tercermin dengan terciptanya layang rasa pedas dan keju. Proses pemberian rasa saat ini dilaksanakan secara manual yaitu dengan membeli perasa di pasar. Perasa sendiri berbentuk serbuk, yang nantinya pada proses pemberian serbuk akan di oleskan pada layang dengan meng gunakan kuas oles. 4

Gambar 1. Kop Kemasan Produk G. Jadwal Kegiatan Tabel 2 : Jadwal Kegiatan No. Nama kegiatan Minggu 1 1 Pembuatan daftar alat dan bahan 2 Pembelian alat dan bahan 3 Proses produksi 4 Pengeringan nila goyang dari minyak secar manual H. Total Biaya Pembelian bahan dan barang untuk pembuatan per 30 buah Goyang Nila. Tabel 3 : Total Biaya No. Pembelian bahan dan Harga Pemakain bahan dan barang barang 1. ¼ kg Tepung beras Rp.2.000 100 gram 2. ¼ kg Tepung terigu Rp.1.500 100 gram 3. 1 Bungkus garam Rp.1.000 1 sdm 5

4. 10 Lembar daun jeruk Rp 100 3 lembar 5. 1 Kg Ikan nila Rp.20.000 1 kg 6. 1 Ons Bawang putih Rp.2.000 ½ ons 7. 1 Kemasan Ketumbar Rp.500 1 sdm 8. 1 Kemasan ( 8 buah ) Kemiri Rp.500 6 buah 9. 5 Buah Kunyit Rp.500 2 cm dari 1 buah 10. 5 Buah Kencur Rp.500 3 cm dari 1 buah 11. 1 Ons Wijen Rp.3.000 ¼ ons 12. 1 Kemasan Perasa Keju Rp.2.000 1/8 kemasan 13. 1 Kemasan Perasa Pedas Rp.2.000 1/8 kemasan 14. 1 Dandang kecil Rp.25.000 1 buah 15. 1 Panci adonan Rp.10.000 1 buah 16. 1 Pengocok Rp.4.000 1 buah 17. 1 Cetakan Rp.10.000 1 buah 18. 1 Kuas oles Rp.1.500 1 buah 19. ¼ Minyak goring Rp.3.000 1/6 Minyak goring 20. 1 Blender Rp.0 1 buah (meminjam) TOTAL Rp.89.100 Keterangan : Alat alat dapur lainya tersedia didapur kos I. Resep Bahan : 100 gram tepung terigu - 1 sendok makan garam 3 lembar daun jeruk dicincang halus - 100 gram tepung beras 1 kg ikan nila - 400 gram air 2 cm kunyit - ½ ons bawang putih 6

6 buah kemiri - 3 cm kencur 1 sendok makan ketumbar - ¼ ons wijen Alat : Dandang kecil - Kuas Oles Panci adonan - Piring / Mangkok Pengocok - Sendok Blender - Cetakan goyang Cara Membuat : 1. Bersihkan nila, kemudian potong dalam beberapa bagian, bedakan daging dengan duri dan kepala 2. Lalu rebus ikan nila hingga dagingnya melunak, setelah matang hancurkan daging ikan secara manual dengan sendok sampai daging halus 3. Campur tepung beras, tepung terigu, air, garam dan daun jeruk sampai rata. 4. Haluskan kunyit, kemiri, ketumbar, bawang putih dan kencur dengan blender. 5. Campurkan halusan daging, bumbu serta wijen kedalam adonan tepung, ulet sampai semuanya tercampur sempurna. 6. Panaskan minyak goreng, bila sudah panas masukan cetakan goyang kedalam minyak panas agar adonan dapat menempel pada cetakan nantiya. 7. Masukan cetakan pada adonan kira ¾ tinggi cetakan, jangan sampai cetakan tenggelam seluruhnya. 7

8. Masukan cetakan yang telah ditempeli adonan ke dalam minyak panas sambil digoyang-goyang agar adonan lepas dari cetakan dan dapat membentuk sesuai cetakan. 9. Tiriskan nila goyang bila sudah berwarna kuning-kecoklatan. 10. Bila kadar minyak pada layang sudah berkurang dan kering, oleskan perasa pada layang dengan kuas oles. 11. Layang siap di sajikan. 8

Gambar 2 : Diagram Pembuatan Produk 9

J. Foto Produk Jadi Gambar 3 : Layang rasa pedas Gambar 4 : Layang rasa keju Gambar 5 : Layang pedas & keju K. Potensi pemasaran Cemilan peyek merupakan cemilan atau kerupuk yang telah beredar luas di Indonesia dan telah mengakar sejak nenek moyang dahulu, sehingga cemilan renyah ini sangatlah akrab dengan masyrakat Indonesia. Dengan beredar luasnya peyek yang biasa-biasa saja akan membuat masyarakat atau konsumen bosan, Maka dari itu dibutuhkan sebuah diversifikasi produk yang berbentuk 10

peyek namun dengan kemasan atau rasa yang berbeda. Layang adalah peyek yang berbeda dan memiliki keistimewaan dari peyek pada umumnya. Produk layang merupakan produk baru yang berbahan dasar ikan nila yang diolah berbentuk peyek namun dengan variasi bentuk dan rasa yang bermacam-macam serta dihiasi wijen pada seluruh bagianya. Melihat produk yang berbeda dari peyek biasanya dan dari segi pemberian nama makanan juga kami usahakan semenarik mungkin hal ini pasti akan membuat konsumen tertarik untuk membeli dan mencobanya. Nila goyang termasuk golongan makanan fleksibel artinya dapat dinikmati oleh semua kalangan baik kalangan menengah ke bawah atau menengah keatas sehingga cocok bila dijadikan cemilan keluarga dan para mahasiswa. Adanya keseimbangan antara bentuk layang dan harga adalah kunci dari pemasaran produk. Bentuk layang yang bermacam-macam sebagai contoh berbentuk bunga,bintang dll. yang bernilai gizi tinggi serta harga yang terjangkau yaitu Rp 2.000,00 untuk 1 bungkus yang kurang lebih berisi 5 layang adalah bukti dari usaha pemasaran kami. Untuk target awal kami akan membidik para mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus, kosan atau kontrakan kami, Sehingga pemasaran akan dipusatkan pada area sekitar kampus dan pemukiman penduduk. Adapun proses promosi produk akan dilakukan melalui brosur dan melalui media internet (fb, twitter, blog dll.). Jika usaha telah berkembang, tidak menutup kemungkinan kami akan menyebarluaskan produk ke lingkup yang lebih luas seperti wilayah mall-mall atau langsung memasarkan produk ke pusat oleh-oleh khas di Malang. Yang menarik dari produk layang tersebut adalah produk ini berbeda dari produk yang telah ada serta dengan teknik promosi dan pemasaran yang kompleks pasti akan membuat produk mudah diterima dan akan cepat berkembang di masyarakat. 11