NERACA PER 31 MARET 2010 DAN 31 MARET 2009 POS-POS PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) PER 31 MARET 2010 DAN 31 MARET 2009

dokumen-dokumen yang mirip
NERACA PER 31 MARET 2010 DAN 31 MARET 2009

NERACA TRIWULANAN Tanggal : 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012

NERACA TRIWULANAN Tanggal : 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012

N E R A C A Per 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah) Pos - Pos A S E T 1 K a s 19,237 21,544 2 Penempatan pada Bank Indonesia

N E R A C A Per 31 Maret 2010 Dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI PT. BANK MEGA Tbk. PER 30 JUNI 2010 dan 30 JUNI 2009 NERACA

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS

N E R A C A PT. BANK SINAR HARAPAN BALI Tanggal : 31 Maret 2011 dan 2010 ( Dalam Jutaan Rupiah )

NERACA P.T.BANK MASPION INDONESIA PER 30 JUNI 2011 DAN 2010

BANK METRO EXPRESS LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 31 Maret 2014 dan 2013

BANK METRO EXPRESS LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 30 September 2014 dan 2013

BANK METRO EXPRESS LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

NERACA TRIWULANAN Tanggal : 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 (dalam jutaan rupiah) BANK

LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah) Pos - Pos. 31 Mar Des 2011 A S E T

LAPORAN KEUANGAN. d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Utang akseptasi Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo )

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN. (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)

LAPORAN KEUANGAN. NERACA BANK BENGKULU PER 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (dalam jutaan rupiah) BANK. BANK No. POS - POS

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS. 31 Mar Dec 2012

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2012 dan 2011 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS. 31 Dec Dec 2011

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

BANK METRO EXPRESS LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

5,854 4, a. Surat berharga 187 1, b. Kredit 371, , c. Lainnya 12,630 14,

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

LAPORAN KEUANGAN. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali 104, , (repo )

NERACA. Per 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah) BANK

BANK SHINHAN INDONESIA LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 30 Juni 2016 dan 2015

BANK SHINHAN INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 (dalam jutaan rupiah) No. POS - POS 31 Mar

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

LAPORAN KEUANGAN. NERACA BANK BENGKULU PER 30 SEPTEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (dalam jutaan rupiah) BANK. BANK No. POS - POS

NERACA Per 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah)

N E R A C A PT. BANK SINAR HARAPAN BALI Tanggal : 30 Juni 2011, 30 Juni 2010 dan 31 Desember 2010 ( Dalam Jutaan Rupiah )

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali ( reverse repo )

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali ( reverse repo )

LAPORAN PUBLIKASI ( BULANAN ) NERACA / BALANCE SHEET (Dalam Jutaan Rupiah)

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 DESEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 DESEMBER 2015

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS. 31 Maret 2015

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 JUNI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 JUNI 2015

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MEI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MEI 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 APRIL (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 APRIL 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JANUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JANUARI 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 JUNI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 JUNI 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MARET 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 29 FEBRUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 29 FEBRUARI 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

NERACA BULANAN Tanggal : 31 Maret 2015

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 DESEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 DESEMBER 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 DESEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 DESEMBER 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JANUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JANUARI 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MARET 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 28 FEBRUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 28 FEBRUARI 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 APRIL (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 APRIL 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MEI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MEI 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 JUNI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 JUNI 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JANUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JANUARI 2018

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 28 FEBRUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 28 FEBRUARI 2018

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MARET 2018

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JULI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JULI 2015

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JULI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JULI 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 AGUSTUS (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 AGUSTUS 2015

Transkripsi:

NERACA POSPOS ASET Kas Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada Bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan Piutang Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi 9. Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 10. Pembiayaan Syariah 1 Penyertaan 1 Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan /a. Surat berharga b. Kredit c. Lainnya 1 Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud /1 Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris /1 Properti terbengkalai 1 Aset yang diambil alih 1 Rekening tunda 1 Aset antarkantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 19. Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya /20. Penyisihan penghapusan aset non produktif / 184,523 495,636 152,075 169,615 343,759 5,618 2,015 56,388 2,000 45,251 1,651,690 1,702,695 68,653 47,978 1,285 1,205 (3,193) (84,584) (1,531) 63,677 (38,120) 2,571 (2,571) 2 Sewa pembiayaan 2 Aset pajak tangguhan 2 Ruparupa aset TOTAL ASET PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) 9. 10. 1 1 1 1 1 1 1 1 19. 20. (555) (68,232) (76) 2 60,401 (34,759) 2,647 2 2 2 2 2 (397) 5,608 23,283 2,577,405 259,998 5,313 28,453 2,310,918 2 POSPOS KEWAJIBAN DAN MODAL Giro Tabungan Simpanan berjangka Dana investasi revenue sharing Kewajiban kepada Bank Indonesia Kewajiban kepada Bank lain Kewajiban spot dan derivatif Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Kewajiban akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Setoran jaminan Kewajiban antarkantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Kewajiban pajak tangguhan Penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif Ruparupa kewajiban Dana investasi profit sharing Kepentingan minoritas (minority interest) Modal pinjaman Modal disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor /c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) /Tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio /c. Modal sumbangan d. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan e. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya f. Lainnya g. Dana setoran modal Selisih penilaian kembali aset tetap Selisih kuasi reorganisasi Selisih restrukturisasi entitas sepengendali Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan Laba/Rugi a. Tahuntahun lalu b. Tahun berjalan TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL 1,026,243 410,050 515,152 16,528 3,065 12,349 1,142,972 380,100 190,122 12,052 6,012 11,436 140,000 37,278 143,702 38,486 3,723 43,712 5,171 60,552 250,000 (65,008) 250,000 (70,708) 542 500 242 34,932 13,633 9,787 9,787 72,771 61,935 2,577,405 130,016 85,189 36,016 2,310,918 I. A. B. KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF POSPOS L I. PIHAK TERKAIT Penempatan pada Bank lain 31 MARET KL D DPK M JUMLAH L 31 MARET KL D DPK M JUMLAH POSPOS KOMPONEN MODAL Modal Inti Modal Disetor Cadangan Tambahan Modal Faktor penambah a. Agio b. Modal sumbangan c. Cadangan umum d. Cadangan tujuan e. Laba tahuntahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan h. Dana setoran modal i. Waran yang diterbitkan (50%) j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham (50%) Faktor pengurang a. Disagio b. Rugi tahuntahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%) d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori Tersedia untuk Dijual f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif g. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book Modal Inovatif Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif) Pinjaman Subordinasi (perpetual non kumulatif) Instrumen Modal Inovatif lainnya Faktor Pengurang Modal Inti Goodwill Aset tidak berwujud lainnya Penyertaan (50%) Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) Kepentingan Minoritas Modal Pelengkap Level Atas (Upper Tier 2) Saham preferen (perpetual kumulatif) Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) Pinjaman Subordinasi (perpetual kumulatif) Mandatory convertible bond Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2) lainnya Revaluasi aset tetap Cadangan umum aset produktif (maks 1,25% ATMR) 9. Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori Tersedia untuk Dijual (45%) Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti Redeemable preference shares Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan PER 324,989 184,992 139,997 139,997 542 34,932 13,633 67,164 23,226 500 291,932 179,292 112,640 112,640 242 9,787 9,787 79,876 12,948 21,026 21,026 21,026 21,777 21,777 21,777 A. B.

Tagihan spot dan derivatif Surat berharga Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Tagihan atas surat berharga yg dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse Repo) Tagihan Akseptasi Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 4,136 4,136 3,824 3,824 Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2) lainnya Faktor Pengurang Modal Pelengkap *) Penyertaan (50%) Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap Eksposur Sekuritisasi D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) E. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B C) III. TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A + B C + E) IV. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT V. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL VI. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR 346,015 313,709 346,015 313,709 1,873,533 1,973,833 35,284 3,970 4,080

9. 10. 1 II. 9. 10. 1 III. b. Bukan debitur UMKM c. Kredit yang direstrukturisasi d. Kredit properti Penyertaan Penyertaan modal sementara Komitmen dan kontinjensi Aset yang diambil alih PIHAK TIDAK TERKAIT Penempatan pada Bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Tagihan atas surat berharga yg dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse Repo) Tagihan Akseptasi Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) b. Bukan debitur UMKM c. Kredit yang direstrukturisasi d. Kredit properti Penyertaan Penyertaan modal sementara Transaksi rekening administratif Aset yang diambil alih INFORMASI LAIN Total aset Bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain Total CKPN aset keuangan atas aset produktif Total PPA yg wajib dibentuk atas aset produktif Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur 152,075 152,075 5,618 5,618 55,230 3,173 58,403 43,687 3,564 47,251 1,504,043 71,282 6,245 4,201 61,783 1,647,554 1,603,016 35,931 3,629 4,280 52,015 1,698,871 1,285 1,285 1,205 1,205 348,531 348,531 521,487 521,487 89,308 68,863 89,306 68,855 10 10 VII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL [II:(IV+V)] VIII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)] 998% 10 10 99.94% 99.95% 189% 109% 186% KOMITMEN DAN KONTINJENSI POSPOS I. TAGIHAN KOMITMEN Fasilitas pinjaman yang belum ditarik Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan Lainnya II. KEWAJIBAN KOMITMEN Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Committed Rupiah Valuta asing ii. Uncommitted Rupiah Valuta asing b. Lainnya i. Committed ii. Uncommitted Fasilitas kredit kepada Bank lain yang belum ditarik a. Committed b. Uncommitted Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri b. L/C dalam negeri Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan Lainnya III. TAGIHAN KONTINJENSI Garansi yang diterima Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya Lainnya IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI Garansi yang diberikan Lainnya 28,205 37,279 9. 10. 1 28,150 36,648 55 631 12,014 11,430 11,965 49 11,324 106 348,531 521,487 348,531 521,487 PENGUR DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen DIREKSI Direktur Utama Direktur Pemasaran Direktur Umum Direktur Kepatuhan Catatan : Informasi keuangan diat a. Peraturan Bank Indo No. 3/22/PBI/2001 ta b. Surat Edaran Bank I BI No. 3/30/DPNP Bulanan Bank Umum Informasi keuangan yan untuk informasi keuanga Laporan Keuangan diat Syariah unaudited. CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN No. 997% 113% PosPos Penempatan pada Bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga Surat berharga yang dijual dengan 31 Maret CKPN PPA wajib dibentuk Individual Kolektif Umum Khusus 1,518 1,521 3,193 20 3,173 31 Maret CKPN Individual Kolektif 64 555

Lainnya a. Penerusan kredit b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah c. Aset produktif yang dihapus buku d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/berhasil ditagih e. Aset produktif yang dihapus tagih 14,428 14,428 76,080 58,940 1,259 957 janji dibeli kembali (Repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) Tagihan akseptasi Kredit Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 84,584 13 15,745 13 68,834 68,232 12

PERHITUNGAN LABA RUGI PERIODE : 1 JANUARI S.D. 31 MARET DAN POSPOS PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan dan Beban Bunga Pendapatan Bunga Beban Bunga Pendapatan (Beban) Bunga Bersih Pendapatan dan Beban Operasional Selain Bunga Pendapatan Operasional selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan (mark to market) i. Surat Berharga ii. Kredit iii. Spot dan Derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar kewajiban keuangan (mark to market) c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Dividen, keuntungan dari penyertaan dengan equity method, komisi/provisi/fee dan administrasi f. Koreksi atas cadangan kerugian penurunan nilai, penyisihan penghapusan aset non produktif, dan penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif g. Pendapatan lainnya Beban Operasional selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan (mark to market) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar kewajiban keuangan (mark to market) c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat Berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Pembiayaan Syariah iv. Aset keuangan lainnya f. Penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif g. Penyisihan kerugian risiko operasional h. Kerugian terkait risiko operasional i. Kerugian dari penyertaan dengan equity method, komisi/ provisi/fee dan administrasi j. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) k. Penyisihan penghapusan aset non produktif l. Beban tenaga kerja m. Beban promosi 396,090 270,982 294,679 101,411 211,239 59,743 78,496 8,564 99 4,304 1,481 73,454 738 118,102 2,171 4,813 32,327 88,868 125 1,218 27 5,686 106 213 62 17,860 445 16,752 743

n. Beban lainnya Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK Transfer Laba (Rugi) ke Kantor Pusat Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH Laba (Rugi) Kepentingan Minoritas (Minority Interest) Laba (Rugi) setelah Kepentingan Minoritas (Minority Interest) Dividen Laba Bersih per Saham 9,559 (39,606) 61,805 8,765 (23,763) 35,980 130 130 61,935 36 36 36,016 61,935 36,016

PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN POS POS Rasio Kinerja Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif Cadangan Kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif NPL gross NPL net Return on Asset (ROA) Return on Equity (ROE) Net Interest Margin (NIM) Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Loan to Deposit Ratio (LDR) Kepatuhan (Compliance) a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM Utama Rupiah b. GWM Valuta asing Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan PENGURUS BANK DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen DIREKSI Direktur Utama Direktur Pemasaran Direktur Umum Direktur Kepatuhan : : DR. H. Akram : H. D. M. A. Kaharuddin : : : : 109% 186% 44% 93% 77% 57% 62% 23% 0.44% 9.99% 588% 20.83% 898% 841% 82% 48% 0.63% 41% 311% 10.40% 813% 1047% 26% 05% PEMEGANG SAHAM Ultimate Shareholder, melalui : Pemerintah Provinsi NTB Pemerintah Kabupaten dan Kota sentb 433% 567% H. Komari Subakir H. Herry Budi Santoso H. Toto Suharto Catatan : Informasi keuangan diatas, disajikan sesuai halhal sebagai berikut : Peraturan Bank Indonesia No. 7/50/PBI/2005 tanggal 29 Nopember 2005 tentang perubahan atas PBI No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank. Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/11/DPNP tanggal 31 Maret perihal Perubahan Kedua atas SE BI No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia". Informasi keuangan yang berakhir 31 Maret telah mengacu PSAK 50 dan 55 (Revisi 2006). Sedangkan untuk informasi keuangan yang berakhir 31 Maret disajikan berdasarkan PSAK 31 (Revisi 2000). Laporan Keuangan diatas merupakan Gabungan Laporan Keuangan Bank Konvensional dan Unit Usaha Syariah unaudited. CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN 31 Maret PPA wajib dibentuk Umum Khusus 56 20 535 Mataram, 31 Mei PT. BANK NTB Direksi

16,510 12 51,722 H. KOMARI SUBAKIR Direktur Utama H. HERRY BUDI SANTOSO Direktur Pemasaran

PT. BANK NTB INFORMASI KEUANGAN UNIT USAHA SYARIAH (Dalam Jutaan Rupiah) NERACA A. 9. 10. 1 1 1 1 1 1 1 1 B. POSPOS AKTIVA Kas Giro Bank Indonesia Sertifikat Wadiah Bank Indonesia Penempatan pada Bank lain PPAP Penempatan pada Bank lain /Surat Berharga yang dimiliki PPAP Surat Berharga yang dimiliki /Piutang Murabahah PPAP Piutang Murabahah /Piutang Lainnya PPAP Piutang Lainnya /Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah PPAP Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah Pendapatan yang masih akan diterima Biaya dibayar dimuka Aktiva Tetap Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap /Aktiva Lainlain JUMLAH AKTIVA PASIVA Dana Simpanan Wadiah Kewajiban Segera Lainnya Kewajiban kepada Bank Indonesia (FPJPS) Kewajiban kepada Bank lain Surat Berharga yang diterbitkan Kewajiban Lainlain Dana Investasi Tidak Terikat a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah Saldo Laba (Rugi) JUMLAH PASIVA LABA RUGI PERIODE : 1 JANUARI S.D. 31 MARET DAN 132 908 9,681 (97) 68,315 (1,107) 338 (1) 33 436 1,042 (783) 48 78,945 500 634 4,642 (46) 47,707 (1,063) 271 (1) 40 476 1,036 (610) 54 53,640 1,005 50 1,267 58,636 660 41 141 39,780 6,896 9,632 1,459 78,945 6,632 5,420 966 53,640 POSPOS A. PENDAPATAN OPERASIONAL Margin Murabahah Bagi Hasil Mudharabah Bonus Pendapatan Operasional Lainnya B. JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL C. Bagi Hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat a. Bank b. Bukan Bank c. Bank Indonesia (FPJPS) D. JUMLAH BAGI HASIL E. Pendapatan Operasional setelah Distribusi Bagi Hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat F. BEBAN OPERASIONAL Bonus Wadiah Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Beban Umum dan Administrasi Beban Personalia Beban Lainnya G. JUMLAH BEBAN OPERASIONAL H. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL BERSIH I. Pendapatan Non Operasional J. Beban Non Operasional K. LABA (RUGI) NON OPERASIONAL L. LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN Saldo Jenis Penghimpunan Giro Wadiah a. Bank b. Non Bank Tabungan Mudharabah a. Bank b. Non Bank Deposito Mudharabah a. Bank 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan b. Non Bank 1 bulan 3 bulan 6 bulan Pendapatan yang harus dibagi hasil Ratarata POSPOS Fasilitas Pembiayaan kepada Nasabah yang belum ditarik Irrevocable L/C yang masih berjalan Garansi (Kafalah) yang diberikan Lainnya 2,824 99 471 3,394 1,924 86 332 2,342 28 718 746 2 419 421 2,648 1,921 327 428 403 57 1,215 1,433 30 4 26 1,459 312 270 321 54 957 964 5 3 2 966 177 258 DEWAN PENGAWAS SYARIAH Ketua Aggota Porsi Pemilik Dana Jumlah Bonus Indikasi Rate dan bagi hasil of Return Nisbah KOMITMEN DAN KONTINJENSI DISTRIBUSI BAGI HASIL Untuk bulan yang berakhir 31 Maret No. : TGH. Ishak Abdul Gani : H. Abdul Azim Ar. Catatan : 895 1,358 6,864 19 98 45% 45% 10 49 68% 68% 8,099 800 600 115 11 9 60% 60% 55% 69 7 5 10.24% 10.24% 9.38% Laporan Keuangan ini dibuat untuk memenuhi Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 perihal "Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan Tertentu dari Bank yang disampaikan kepada Bank Indonesia". Laporan Keuangan unaudited. Mataram, 31 Mei PT. BANK NTB Unit Usaha Syariah Dewan Pengawas Syariah, Pemimpin,

12 bulan TOTAL 18,616 252 0% 140 TGH. ISHAK ABDUL GANI HASAN ACHMAD