Proses Removal Unit Bulldozer Tipe D85ESS-2A Pada Blade Straight di PT. United Tractors Tbk. Branch Jakarta

dokumen-dokumen yang mirip
PROSES MAINTENANCE 500 JAM KERJA TERHADAP UNIT HYDRAULIC EXCAVATOR PC 200-8M0 Di PT. United Tractors Tbk.

PROSES MAINTENANCE AND MINOR REPAIR PADA MESIN MANESTY ROTAPRESS MK II A

BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin,

KURIKULUM SMK EDISI : Melepas dan memasang radiator assy : ABMR A A B C D E F G LEVEL KOMPETENSI KUNCI KONDISI KINERJA

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk

BAB IV. Sistem Perbaikan dan Perawatan. Motor Hoist Crane

Lampiran 6. Jobsheet Kopling

PEMBAHASAN. Gambar 1.1 Guilitene Hidrolis


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Setara Sarjana Muda Universitas Gunadarma Depok 2014

PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM KOPLING

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

PERENCANAAN PERAWATAN PREVENTIVE DAN CORRECTIVE PADA KOMPONEN SISTEM HIDROLIK EXCAVATOR KOMATSU PC200-8

LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SISTEM KERJA HIDROLIK PADA EXCAVATOR TIPE KOMATSU PC DI PT. UNITED TRACTORS TBK.

1 BAB III METODELOGI PENELITIAN

PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM TRANSMISI MANUAL

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOPLING Berikut diagram alir proses perawatan dan perbaikan kopling

RANCANG BANGUN VALVE SPRING REMOVAL SPECIAL TOOL

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I V PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Membongkar Dan Merakit Kembali Transmisi Manual

Politeknik Manufaktur Astra

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL ANALISIS KOPLING KIJANG INNOVA TYPE V TAHUN 2004

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

JOB SHEET (LEMBAR KERJA) : Melaksanakan overhaul kepala silinder

BAB III ANALISIS KASUS. Table 3.1 Gangguan Pada Sistem Windshield Wiper. Gangguan Kemungkinan kerusakan Cara perbaikan. 2. Kontak logam ke logam

BAB III PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN

PROSES MAINTENANCE HOME LIFT PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator. : Joko Hadi Saputra Npm :

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Observasi & Studi Literatur. Identifikasi Sistem. Mekanisme Katup. Pengujian Dynotest awal

PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR

AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK SEPEDA MOTOR. Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD)

BAB I PENDAHULUAN. Minyak bumi dan gas alam adalah sumber daya alam yang bernilai

BAB II LANDASAN TEORI

PROSES WELDING FRONT CHASSIS NISSAN X-TRAIL DI PT. NISSAN MOTOR INDONESIA. Nama : Bernie Fauzan Mochamad Npm : Kelas : 4 IC 04

BAB III LANDASAN TEORI

Proses Kerja Hidrolik Pada Mast Toyota Forklift Series 8

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco

Gambar 4.1 Terminologi Baut.

BAB III ANALISIS KASUS

BAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Pengertian, Prinsip Kerja, Serta Penggunaan Tower Crane Pada

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

DIAL TEKAN (DIAL GAUGE/DIAL INDICATOR)

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

BAB IV PEMBAHASAN. Siklus pekerjaan yang dibuat adalah siklus pekerjaan per-zone dan siklus

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan Kerja : MEKANIK KAPAL KERUK (DREDGER MECHANIC)

MELAKUKAN PERBAIKAN RINGAN PADA RANGKAIAN/SISTEM KELISTRIKAN OTO.KR

Lampiran 1 NO. NAMA MEKANIK

Bab 7 MENGGUNAKAN JACKING, BLOCKING AND LIFTING PADA BENGKEL OTOMOTIF

BAB I PENDAHULUAN. Kendaraan adalah alat trasportasi yang di ciptakan oleh manusia untuk

BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

MAKALAH PNEUMATIK HIDROLIK ( PH ) Forklift

PROSES PEMBUATAN PRESS HIDROLIK KAPASITAS MAKSIMAL 15 TON

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ALAT UKUR PRESISI 1. JANGKA SORONG Jangka sorong Kegunaan jangka sorong Mengukur Diameter Luar Benda Mengukur Diameter Dalam Benda

ANALISA PENYEBAB KERUSAKAN KOMPONEN HEAT EXCHANGER PADA SISTEM PENDINGIN ENGINE MARINE 3306 CATERPILLAR

: Jl. Perjuangan No. 22, Kebon Jeruk, Jakarta Barat

PELAKSANAAN PEKERJAAN CORE LIFT DAN PELAT LANTAI PADA PROYEK TOWER C APARTEMEN THE ASPEN PEAK RESIDENCES, FATMAWATI, JAKARTA SELATAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGELOLAHAN DATA

BAB XIII PEKERJAAN PLAFOND DAN DINDING PARTISI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Kontrak Maintenance (Man Power)

MELEPAS DAN MEMASANG HYDRAULIC TANK

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR

BAB IV METODE PENGECORAN KOLOM, DINDING CORE WALL, BALOK DAN PLAT LANTAI APARTEMENT GREEN BAY PLUIT LANTAI 15 - LANTAI 25

RANCANG BANGUN SIMULATOR ALARM, POWER INDOW, POWER MIRROR PADA MOBIL (PENGUJIAN)

BAB 4 HASIL KERJA PRAKTEK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Identifikasi Sistem Kopling dan Transmisi Manual Pada Kijang Innova

TUGAS MATA KULIAH PERANCANGAN ELEMEN MESIN

BAB IV PROSES PEMBUATAN

Panduan Instalasi Deadbolt 02.

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai Unit Pelaksana Teknis dari PT. Angkasa Pura II (Persero), maka

Ditinjau dari macam pekerjan yang dilakukan, dapat disebut antara lain: 1. Memotong

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelang melakukan proses overhoul cylinder head berdasarkan standar dan

JUDUL UNIT : Memeriksa, Merawat dan Memperbaiki Peralatan

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM).

PENGOPERASIAN DAN PENGEMBANGAN BENGKEL IPLR. Harwata Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

Membongkar Sistem Kemudi Tipe Rack And Pinion

Panasonic KX-TS820ND. Informasi Perlengkapan. Persiapan. Pemasangan. Handset Kabel Handset Kabel Line Telepon

MODIFIKASI ALAT SEBAR BENIH TEMBAKAU JENIS SCATTERPLOT TOOL PILLEN (STP) DI PTPN X JEMBER

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Dalam melaksanakan suatu proyek konstruksi, diperlukan adanya suatu

BAB III. 3.1 Pemeliharan dan perawatan propeller

BAB V METODE UMUM PELAKSANAAN KONSTRUKSI. Metode pelaksanaan di lapangan akan mudah dikerjaan dengan membuat

ANALISA SIDE SHIFTER PADA FORKLIFT LONKING LG 30 DT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu dan tempat pelaksanaan percobaan serta analisis sebagai berikut :

No Uraian Kerja Hazard/Bahaya Risk/Resiko Risk Assessment Recommendation Action Result Act

Transkripsi:

Proses Removal Unit Bulldozer Tipe D85ESS-2A Pada Blade Straight di PT. United Tractors Tbk. Branch Jakarta NAMA : Galang Oktaviano NPM : 22411992 KELAS : 4 IC 05

LATAR BELAKANG MASALAH PT. United Tractors Tbk. Merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang distribusi alat berat di Indonesia. Juga menyediakan pelayanan pada semua unit, yaitu service dan general overhaul,menjalankan pengerjaan remove & install manual atau pelepasan dan pemasangan secara manual pada komponen. Trouble pernah terjadi pada Bulldozer dengan serial number unit D85ESS-2A. Setelah dianalisa dan diamati secara lebih lanjut kendala yang terdapat pada saat menjalankan minor repair dan remove & install yaitu kendala saat remove & install atau pelepasan dan pemasangan secara manual pada komponen yang memerlukan waktu yang lebih lama. Pengerjaan removal pada blade straight tilt dozer D85ESS-2A dapat lebih maksimal sehinga dapat menghemat waktu pengerjaan dan meningkatkan safety di PT. United Tractors Tbk. Branch Jakarta dalam pengerjaan serta dapat meningkatkan kualitas pada pekerjaan tersebut..

TUJUAN PENULISAN Adapun tujuan dari penulisan ini adalah : 1. Mengetahui proses removal manual pada blade straight tilt dozer D85ESS-2A. 2. Mengetahui komponen blade straight tilt dozer dan special tool pada proses removal. 3. Mengetahui maintenance pada blade straight tilt dozer.

PROSES REMOVAL PROSES REMOVAL Proses pelepasan suatu komponen, dalam pelepasan pada suatu komponen harus memenuhi prosedur prosedur yang tertera pada Shop Manual. PROSES REMOVAL WORK EQUIPMENT Proses removal dari work equipment yaitu pembongkaran bagian attachement yang meliputi Blade, Lift Cylinder, Tilt Cylinder, Straight Frame dan sebagainya pembongkaran ini bertujuan untuk memperbaiki atau menganti komponen yang rusak pada D85ESS-2A, proses pembongkarannya sebagai berikut.

Alat Penunjang Dalam Melakukan Removal 1. Crane Portal Crane (alat pengangkat) jenisnya ada bermacam-macam: Crane gelegar, crane kolom putar, crane putar, crane portal, crane menara, crane kabel, dan mobil crane. Crane jenis ini banyak digunakan di pabrik atau gudang-gudang besar. Fungsi Crane disini yaitu untuk mengangkat komponen yang berat dan besar, dimana meringankan pekerjaan mekanik saat melaksanakan remove maupun install, Gambar Crane Portal

Alat Penunjang Dalam Melakukan Removal 1. Sepecial Tool Special tools (alat khusus) tersebut antara lain : Micrometer, dial gauge, vernier caliper, insulation tester dan sebagainya. Sepecial tool juga bisa bisa disebut alat atau kunci yang khusus dimana kunci ini dibuat khusus oleh mekanik, sepecial tool dibuat sesuai kebutuhan. Kebutuhan sepecial tool : Special tool tidak dapat diganti dan harus selalu digunakan, special tool yang akan berguna jika tersedia dan disubstitusikan dengan alat yang tersedia di pasar. Gambar Special Tool E1 Hanger

Proses Removal work equipment D85ESS-2A Gambar Flowchart Proses Removal Work Equipment

Removal Lift Cylinder a) Posisikan Blade seperti gambar 3.4, dimana posisi blade menyentuh tanah seutuhnya, agar memudahkan saat melepas blade. b) Ikat lift cylinder dengan crane, agar pada saat pelepasan lift cylinder tidak membentur dan tidak langsung jatuh ke tanah. c) Lepas baut yang ditunjukkan nomer (1) pada gambar 3.4. Gambar Pelepasan Lift Cylinder d) Setelah itu melepas pin pengunci ditunjukkan nomer (2) pada gambar 3.4 dengan cara memukulnya menggunakan batang besi dan palu. \

e) Melepas saluran minyak untuk pipa hidrolik, seperti yang ditunjukkan nomer (3) pada gambar 3.5, selanjutnya mengikat saluran minyak dengan kawat agar minyak tidak tumpah. f) Selanjutnya melepas baut pipa hidrolik yang terhubung dengan body bulldozer, yang ditunjukkan nomer (4) pada gambar 3.5. Gambar Pelepasan Pipa Hidrolik Lift Cylinder g) Angkat lift cylinder dengan menggunakan crane. Seperti gambar 3.6 dibawah ini. Gambar Pengangkatan Lift Cylinder

Removal Tilt Cylinder Pelepasan Tilt Cylinder yaitu bagian Cylinder yang terhubung antara blade dan equipment. a) Setelah lift cylinder terlepas, langkah selanjutnya adalah melepas tilt cylinder. b) Lepas pin yang melindungi baut pengikat tilt cylinder seperti yang ditunjukan gambar 3.7 pada anak panah nomer (5) dengan cara ditarik dan dipukul sehingga cover pelindung terlepas dan baut pengikat tilt cylinder terlihat. Kemudian lepas cover pelindung saluran minyak pada tilt cylinder yang ditunjukan pada nomer (6). Gambar Pelepasan Tilt Cylinder Catatan : ikat tilt cylinder dengan crane.

c) Lepas 4 baut yang menghubung antara tilt cylinder dengan blade yang ditunjukkan gambar 3.8 pada anak panah nomer (7). d) Selanjutnya lepas saluran minyak tilt cylinder yang ditunjukkan gambar 3.8 pada anak panah nomer (8), dan mengikatnya dengan kawat agar minyak tidak tumpah. e) Langkah selanjutnya melepas pin pengunci yang terhubung dengan straight frame, ditunjukkan gambar 3.8 pada anak panah nomer (9) dengan cara memukulnya dengan besi dan palu, kemudian tarik pin tersebut. f) Angkat tilt cylinder dengan menggunakan crane. Gambar Pelepasan Tilt Cylinder2

Remove Straight Frame Pelepasan straight frame yaitu bagian yang terpasang antara straight frame dengan blade. a) Langkah awal pada pelepasan arm yaitu bagian yang terpasang antara straight frame dengan blade yang dipasak dengan pin yang ditunjukkan gambar 3.9 pada anak panah nomer (10). Lepaskan pin dengan cara memukulnya dengan besi dan palu, kemudian tarik pin tersebut. Blade terlepas dari straight frame. Gambar Pelepasan Straight Frame dengan Blade Catatan : ikat straight frame dengan crane.

Kode Rangking Part Order Sebelum proses Removal pada unit D85ESS-2A terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh kepala mekanik yang menangani unit tersebut, jika trouble sudah diketahui maka bagian Removal dan Maintenance dilakukan oleh mekanik. Setelah proses Removal dilakukan perbaikan atau penggantian part yang baru. Pengantian part sesuai rangking Part Order.

MAINTENANCE Maintenance merupakan kegiatan pemeliharaan dilakukan untuk merawat ataupun memperbaiki peralatan perusahaan agar dapat melaksanakan produksi dengan efektif dan efisien sesuai dengan pesanan yang telah direncanakan dengan hasil produk yang berkualitas.

1. Penyebab Kerusakan Pin Kerusakan yang sering terjadi pada pin yang berfungsi untuk mengunci antara blade dengan straight frame. Dimana kerusakannya ialah berubahnya dimensi pada pin tersebut akibat adanya tekanan, gesekan, getaran dan momen puntir yang terjadi pada saat proses aplikasi. Kerusakan pin pengunci antara blade dengan straight frame yaitu satu kali setahun (tergantung seringnya pemakaian dan tempat pengaplikasian berlangsung). Gambar Letak Pin 2. Solusi a. Penggantian pin sangat diperlukan, agar fungsi dari blade tersebut lebih maksimal. b. Perawatan secara berkala. c. Pengoperasian sesuai dengan SOP (Standart Operation Procedure). Gambar Pin Pengunci Blade Dengan Straight Frame

KESIMPULAN Setelah melakukan pengamatan, pengambilan dan pengolahan data di PT. United Tractos Tbk. Branch Jakarta, penulis dapat menarik kesimpulan dari proses Proses Removal work equipment Buldozer D85ESS-2A yaitu meliputi : 1. Proses removal dari work equipment yaitu pembongkaran bagian attachement yang meliputi Blade, Tilt Cylinder, Lift Cylinder, Straight Frame dan pembongkaran ini bertujuan untuk memperbaiki atau mengganti komponen yang rusak pada D85ESS-2A. 2. Bagian attachement (komponen) pada blade straight tilt dozer yaitu Blade, Lift Cylinder, Tilt Cylinder, Straight Frame. Sedangkan untuk special tools (alat khusus) tersebut antara lain : Micrometer, dial gauge, vernier caliper, insulation tester dan sebagainya. Special tools juga bisa bisa disebut alat atau kunci yang khusus dimana kunci ini dibuat khusus oleh mekanik, sepecial tool dibuat sesuai kebutuhan. 3. Maintenance merupakan kegiatan pemeliharaan dilakukan untuk merawat ataupun memperbaiki peralatan perusahaan agar dapat melaksanakan produksi dengan efektif dan efisien sesuai dengan yang telah direncanakan dengan hasil produk yang berkualitas. Salah satu kerusakan yang sering terjadi ialah pada pin untuk mengunci antara blade dengan straight frame.

Dimana kerusakannya ialah berubahnya dimensi pada pin tersebut akibat adanya tekanan, gesekan, getaran dan momen puntir yang terjadi pada saat proses aplikasi. Adapun beberapa solusi untuk mengurangi tingkat kerusakan pada pin tersebut, yaitu dengan penggantian pin agar fungsi dari blade tersebut lebih maksimal, perawatan secara berkala, dan pengoperasian sesuai dengan SOP (Standart Operation Procedure).