Royal Kuningan Hotel, Jakarta, 13 November 2013 Steven Tanner Jaminan Pensiun SJSN: Usulan Besar Manfaat dan Iuran Forum Diskusi Interaktif
Sistem Kesejahteraan Ketentuan perundang-undangan Sektor Swasta Wajib Sukarela Jamsostek UU SJSN UUK-13 Dana Pensiun Asuransi UU No. 3/92 No. 40/04 No. 13/03 UU No. 11/92 UU No. 2/92 JHT JK JKK JPK Jaminan Pensiun (JP) UP+UPMK+UPH Program Pensiun Program Asuransi SJSN=Sistem Jaminan Sosial Nasional JHT=Jaminan Hari Tua; JK=Jaminan Kematian JKK=Jaminan Kecelakaan Kerja JPK=Jaminan Pemeliharaan Kesehatan UP=Uang Pesangon; UPMK=Uang Penghargaan Masa Kerja; UPH=Uang Penggantian Hak 2
lanjutan Sistem Kesejahteraan Jaminan Pensiun: Ikhtisar ketentuan pokok Keterangan Tujuan penyelenggaraan Cakupan dan partisipasi Jenis program Cara pembayaran manfaat Peserta Usia pensiun Iuran dan manfaat Jaminan Pensiun Untuk mempertahankan derajat kehidupan setelah pensiun atau cacat total tetap Secara nasional dan wajib Manfaat pasti Secara bulanan, yang terdiri dari pensiun hari tua, pensiun cacat, pensiun janda/duda, pensiun anak (sampai 23 tahun) dan pensiun orang tua Pekerja yang telah membayar iuran Sesuai ketentuan perundang-undangan Belum ditetapkan, simpang siur 3
Beban Kesejahteraan Program wajib: keseluruhan 4
Beban dan Manfaat Ukuran kesejahteraan hari tua Kesejahteraan hidup di hari tua dapat diukur dengan suatu besaran yang disebut tingkat penghasilan pensiun (TPP) Rasio penghasilan setelah pensiun pada usia tertentu terhadap penghasilan terakhir sesaat sebelum pensiun TPP yang dianggap memadai 70% 80% dari penghasilan bulan terakhir dan ini pun diperoleh setelah bekerja lebih kurang 35-40 tahun dengan usia pensiun 60-65 tahun Dengan masa kerja yang lebih singkat dan usia pensiun yang lebih muda, untuk memperoleh TPP sebesar 70% 80% tentu membutuhkan dana yang lebih besar TIngkat inflasi perlu diperhitungkan untuk mempertahankan daya beli 5
lanjutan Beban dan Manfaat Perkiraan TPP Pesangon dan JHT Saat pensiun (60, masuk 25 tahun), manfaat yang diperoleh dari UUK-13, dengan masa kerja 35 tahun, berupa uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak (Pesangon) adalah sebesar 32.20 kali upah JHT, dengan iuran sebesar 5.7% apabila diakumulasikan selama 35 tahun, menggunakan asumsi tingkat bunga dan tingkat kenaikan upah tertentu, diperkirakan dapat mencapai 24.59 kali upah Pesangon dan JHT pada dasarnya dibayarkan secara sekaligus Tetapi, jika manfaat dipandang sebagai total renumerasi, manfaat sekaligus ini harus digabungkan dalam memperkirakan besaran TPP Pesangon dan JHT diperkirakan memiliki padanan TPP sebesar masing-masing 11.37% dan 14.89%, sehingga total TPP sebesar 26.26% dari upah bulan terakhir 6
lanjutan Beban dan Manfaat Beban dan TPP program wajib: hari tua sebelum JP 7
Usulan Pertimbangan Berapa besar TPP yang diperoleh dari Jaminan Pensiun SJSN yang dianggap wajar dengan tetap memberi ruang bagi program sukarela (DPLK, DPPK, asuransi) untuk berkembang, tidak memberatkan pemberi kerja dan pekerja (saat ini untuk JHT dan Pesangon telah mencapai 12.7%-13.7% dari Upah), serta tanpa membebani negara? Kajian ADB (White Paper, halaman 9) menyebutkan bahwa untuk memperoleh TPP sebesar 20%, dalam rentang waktu 75 tahun, ratarata iuran akan mencapai 5%-6% dari Upah TPP standar ILO sebesar 40% 8
lanjutan Usulan Jaminan Pensiun SJSN: TPP dan Beban Bagi para pihak yang sedang membahas penyusunan rancangan Peraturan Pemerintah agar mempertimbangkan rancangan TPP Jaminan Pensiun SJSN pada kisaran 10%-15% dengan iuran pada kisaran 3%-4% dari Upah 9