BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 : Penjualan Kendaraan Domestik Kuartal I 2011

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal itu ditandai dengan perilaku

BAB I PENDAHULUAN. Dimana persaingan muncul tidak hanya diantara perusahaan-perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku positif, seperti terjadinya kelekatan emosional terhadap produk dan

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

IDENTIFIKASI PROSES PELAYANAN SUPER CEPAT PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK TOYOTA AUTO 2000 CABANG BEKASI TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan dengan membuat citra yang baik dimata. pelanggan itu sendiri yang nantinya akan menciptakan loyalitas yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan oleh pelanggan dan diinginkan oleh pelanggan, perlunya umpan balik

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengerjakan segala hal, termasuk dalam bidang transportasi. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini memberikan dampak cukup besar bagi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sudah sedemikian pesatnya

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya orang mengenal produk sebagai sesuatu yang berwujud

Judul : Prosedur Penagihan Piutang di PT. Astra Internasional Tbk. AUTO 2000 Kantor Cabang Sanur ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan peningkatan jasa layanan service suatu perusahaan sangat

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN

BAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota-

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. dengan tingginya penjualan mobil ditahun 2010 sebesar 763,751 unit. Bahkan,

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat pesat, tingkat

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta.

BAB 1 PENDAHULUAN. keuntungan yang didapat. Keuntungan dan profit tersebut didapat karena adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang

BAB II DESKRIPSI GEDUNG AUTO 2000 CABANG JUANDA (PT ASTRA INDONESIA)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk

BAB I PENDAHULUAN. bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun

1 BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif. Banyaknya pemain baru bermunculan yang handal dan kompeten di

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia otomotif beberapa dekade belakangan ini tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran. Salah satu jenis perubahan besar yang terjadi adalah

BAB 1 PENDAHLUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DATA WAREHOUSE DEALER & SERVICE TOYOTA AUTO 2000

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang lama apabila perusahaan tidak mampu memasarkan produk baik barang

BAB I PENDAHULUAN. juga dapat dirasakan di Indonesia. Kenyataan tersebut dapat kita lihat dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dalam teknologi telekomunikasi dan transportasi

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis mendorong pemikiran-pemikiran baru yang semakin kreatif

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB I PENDAHULUAN. maupun udara merupakan suatu kegiatan yang sangat vital dan tidak dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dari tahun ke tahun kebutuhan konsumen terhadap alat transportasi pribadi

BAB I PENDAHULUAN. sedang pada triwulan III-2012 sebesar 5,6% jika dibandingkan dengan periode. pertumbuhan industri kendaraan bermotor sebesar 29,7%.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan pada industri otomotif mengalami peningkatan yang cukup

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengupas dan meneliti usaha dalam bidang jasa yaitu jasa bengkel/reparasi kendaraan.zaman sekarang ini, orangorang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini banyak terjadi perubahan didalam segala

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambar 1.1 Logo Rumah Warna

PENDAHULUAN. Suatu perusahaan harus bekerja keras membuat kebijakan-kebijakan. strategis baru dalam menjual produk dan jasa mereka dalam kaitannya

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan tentang fenomena yang diteliti dan alasan pemilihan

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap perusahaan. Untuk dapat mengahadapi tingkat persaingan yang ketat, untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini perubahan perekonomian dunia semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan dewasa ini berusaha memadukan konsep marketing

BAB I PENDAHULUAN. Melihat perkembangan kendaraan otomotif di Indonesia yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan seringkali tidak sejalan dengan keadaan yang terjadi dilapangan.

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. ketat. Dimana persaingan yang ketat muncul tidak hanya diantara perusahaan -

TINJAUAN PELAKSANAAN PELAYANAN PURNA JUAL Angga Gunadi ( ) BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. tenaga manusia, hewan, maupun mesin (Haryono:2009). Transportasi. sangat berperan dalam pembangunan secara menyeluruh.

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan tersebut harus masuk bengkel untuk di service dan tidak bisa digunakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian


BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh persaingan menuntut

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam era globalisasi dimana persaingan menjadi sangat tajam baik di

BAB II DESKRIPSI UMUM OBYEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian saat ini semakin pesat dengan di iringi

I. PENDAHULUAN. Persaingan didalam bisnis adalah hal yang wajar dan tidak bisa dihindari, tidak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sampai dengan pembahasan mengenai Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Panjaitan dkk, 2010:01)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai strategi penjualan yang berbeda-beda. Mereka memiliki strategi yang

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang mampu mempersingkat jarak dan waktu, salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa yang berkualitas dengan harga yang bersaing.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini sangat banyak merek mobil yang digunakan di Indonesia.

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK Latar Belakang Pemilihan Bidang Dan Objek Kuliah Kerja Praktek

BAB I PENDAHULUAN. investasi besar yang dilakukan oleh pihak perusahaan, perusahaan skala kecil

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit

I. PENDAHULUAN. Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan perekonomian dunia saat ini termasuk juga Indonesia pada. berkembang pesat, tantangan dalam bidang industri semakin

BAB I PENDAHULUAN. saat ini menimbulkan persaingan yang ketat diantara para produsen. mobil di Indonesia. Masuknya mobil-mobil import turut meramaikan

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kebutuhan masyarakat akan kendaraan sebagai sarana transportasi semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan karena fungsi kendaraan yang penting bagi masyarakat untuk dapat menunjang aktivitas sehari-hari. Oleh sebab itu banyak bermunculan perusahaan yang menawarkan produk barang maupun jasa dibidang otomotif. Perusahaan yang bergerak dibidang otomotif semakin banyak pada saat ini, memicu persaingan dunia usaha dalam bidang otomotif semakin ketat. Perusahaan harus menciptakan perbedaan-perbedaan yang lebih baik dibandingkan dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing baik dalam harga, kualitas produk, pelayanan yang diberikan kepada konsumen, maupun dalam strategi pemasaran. Semakin baik penawaran produk yang diberikan oleh perusahaan, maka konsumen semakin tertarik untuk menggunakan produk tersebut. Hal ini dilakukan agar perusahaan memiliki keunggulan dibandingkan dengan perusahaan lain untuk dapat menarik konsumen dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Strategi pemasaran yang baik merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dari suatu perusahaan. Hal ini dikarenakan keberhasilan perusahaan dalam memasarkan suatu produk sangat menentukan denyut nadi perusahaan. Dengan strategi pemasaran yang baik, diharapkan konsumen mendapatkan kepuasan dari pelayanan yang telah diberikan oleh perusahaan. Kepuasan yang dirasakan oleh konsumen dengan terpenuhinya kebutuhan mereka ini tentunya akan membuat citra perusahaan menjadi lebih baik dimata konsumen. Namun disisi lain, jika konsumen tidak merasa puas, atas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan, maka kemungkinan besar mereka akan menyebarkan berita buruk yang akan menimbulkan dampak negatif pada citra perusahaan. Hal itu yang menjadi acuan bagi perusahaan khususnya dibidang

otomotif untuk terus menciptakan strategi pemasaran serta memberikan pelayanan yang lebih baik lagi agar konsumen tetap percaya dan terus menggunakan produknya baik barang maupun jasa untuk kendaraan yang mereka miliki agar tetap terpelihara dengan baik. Philip Kotler (2010:65) mendefinisikan pelayanan sebagai setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain yang pada intinya tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun. Jasa dapat dikaitkan dengan produk fisik, tetapi bisa juga tidak dikaitkan. PT. Astra International Tbk. Atau Auto 2000 adalah main dealer terbesar Toyota di Indonesia. Menguasai antara 70-80 % dari total penjualan Toyota. Dalam aktivitas bisnisnya, Auto 2000 berhubungan dengan PT Toyota Astra Motor yang menjadi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota. Auto 2000 adalah dealer resmi Toyota bersama 4 dealer resmi Toyota yang lain. Sebagai salah satu perusahaan jasa yang bergerak dibidang, perawatan, perbaikan suku cadang serta penjualan kendaraan, yang telah dikenal dengan kualitas produknya yang dipercaya oleh hampir seluruh masyarakat. Auto 2000 menyadari akan bermunculannya para pesaing baru yang juga memasarkan produk sejenis dengan merek serta kualitas yang berbeda dan harga bersaing bahkan cenderung lebih murah. Terlebih lagi saat ini harga kendaraan khususnya mobil melambung tinggi, sehingga dapat memancing para pesaing yang bergerak dibidang yang sama ini untuk memproduksi produk sejenis dengan harga yang relatif lebih rendah serta kualitas yang rendah pula. Hal ini dapat mengakibatkan pelanggan berpindah pada produk lain karena dinilai lebih murah meskipun dalam hal kualitas belum dapat dipastikan kekuatannya.auto 2000 berkembang pesat karena memberikan berbagai layanan yang sangat memudahkan bagi calon pembeli maupun pengguna Toyota. Dengan slogan Urusan Toyota jadi mudah! Auto 2000 selalu mencoba menjadi yang terdepan dalam pelayanan. Produk-produk Auto 2000 yang inovatif seperti THS (Toyota Home Service), Express Maintenance (service berkala hanya dalam satu jam) dan Express Body Paint (perbaikan

body 3 panel dalam 8 jam saja), Booking Service mencerminkan perhatian Auto 2000 yang tinggi kepada pelanggannya. Dari setiap service yang dilakukan setiap harinya, perusahaan selalu mengadakan evaluasi dari hasil kerja mereka dengan mengadakan follow up yang bertujuan agar perusahaan mengetahui hasil dari pekerjaan para karyawan mereka. Untuk dapat mengetahui evaluasi dari hasil service yang dilakukan kepada konsumen, maka Auto 2000 mengevaluasi secara berkala, yang biasanya dilakukan 2 hari setelah service. Berikut ini ringkasan tabel hasil follow up pada bulan Januari Februari. Tabel 1.1 Evaluasi Hasil Service Perbulan Jumlah Tanpa Dengan Persentase Persentase Bulan Customer Keluhan Keluhan (%) (%) (unit) (unit) (unit) Januari 221 165 74,7 56 25,3 Februari 718 654 90,2 64 9.8 Sumber : Auto 2000 Cabang Suci Bandung () Dari tabel 1.1 diatas, dapat terlihat adanya penurunan jumlah keluhan konsumen terhadap service yang dilakukan oleh Auto 2000 cabang Suci. Pada bulan Januari terdapat 25,3% keluhan yang diterima oleh perusahaan dan pada bulan Februari terdapat penurunan sebanyak 15,5% keluhan dari bulan sebelumnya menjadi 9,8% dibulan Februari. Namun penurunan jumlah keluhan ini juga disertai dengan meningkatnya jumlah customer yang melakukan service pada bulan Februari. Hal ini disebabkan karena Auto 2000 cabang Suci mulai memberlakukan sistem booking service yang dapat memudahkan customer untuk melakukan service, dimana customer dapat melakukan sistem booking terlebih dahulu minimal 2 hari sebelumservice dilakukan. Keuntungan

yang didapatkan customer dari program booking service ini adalah efektifitas waktu dan memperoleh diskon. Selain tabel evaluasi, dari hasil service yang telah dilakukan oleh Auto 2000 cabang Suci, terdapat pula beberapa jenis keluhan yang dialami oleh para customer terhadap kendaraan mereka. Berikut ini contoh beberapa keluhan yang dialami para customer setelah mereka melakukan service di Auto 2000 cabang Suci. Tabel 1.2 Contoh Tabel Keluhan Customer No. Keluhan Keterangan Jam 1. Saat dinyalakan AC berembun Return Job : 5-1- 8.00 2. Keluhan setelah service masih ada - - 3. Waktu penyelesaian service telat 2 jam - - 4. Injection terlalu kecil, langsam mati-mati jika ada tanjakan - - 5. Steer berat kearah kanan, kopling terlalu rendah Return Job : 8-1- 9.00 6. Bunyi mesin terdengar tidak halus Return Job : 6-1- 8.00 7. Steer tertarik terus kekanan (keluhan dari awal pembelian) - - 8. Kopling terasa agak berat Return Job : 8-1- 10.00 9. Masih terdengar bunyi tidak halus dibagian belakang Return Job : 8-1- 9.00 10. Stel kopling terlalu tinggi - - 11. Kopling masih keras dan bunyi mesin masih kasar setelah Return Job : 11-1- 8.00 spooring steer agak keras 12. Mobil masih kurang tenaga saat tanjakan - - 13. Power Window depan kanan diturunkan ada bunyi dan - - kopling agak keras 14. Langsam terlalu tinggi - - 15. Penyetelan langsam terlalu besar Return Job : 20-1- 14.00

16. Stel ulang rem tangan karena belum terasa nyaman - - 17. Steer masih terasa berat - - 18. Sensor parkir tidak bunyi - - 19. Alarm mobil terlalu sensitive Return Job : 16-1- 15.00 20. Perseneling masih bunyi dan terasa seret Return Job :14-1- 8.00 21. Keluhan saat akan service masih ada Return Job : 15-1- 9.00 22. Masih ada rembesan air saat mencuci mobil di rumah pada - - pintu kanan belakang supir padahal sudah ganti karet pintu 23. Panel Average nya tidak sesuai Return Job : 24-1- 9.00 24. Mesin agak tersendat-sendat - - 25. Mesin kurang tenaga masih terasa - 26. Konfirmasi biaya terlebih dahulu kepada customer agar tidak - - berbeda dengan booking 27. Rem kurang pakem. Return Job : 24-1- 14.00 28. Kunci kontak masih panas padahal sudah ganti selenoid steer - - 29. Ada pengecekan rem dan gigi Return Job : 24-1- 13.00 30. AC masih bau setelah melakukan service - - 31. Pintu depan sebelah kiri susah dibuka - - 32. Mesin masih loncat saat mobil digas Return Job : 2-2- 8.000 jam 8.00 33. Kopling terasa keras dan steer bunyi saat belok Return Job : 2-2- 10.00 34. Mesin boros saat dipakai keluar kota Return Job : 2-2- 9.30 Sumber : Auto 2000 Cabang Suci Bandung () Pada Bagian Service

Dari laporan tabel 1.2 diatas, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa macam keluhan yang dialami oleh customer setelahservice dilaku kan. Dari keterangan tabel diatas, terlihat adanya pertanggung jawaban oleh pihak Auto 2000 pada bagian service atas ketidak nyamanan pengerjaan yang dilakukan oleh para mekanik yaitu dengan mengadakan pengerjaan ulang (Return Job) kepada kendaraan yang telah diperbaiki baik itu keluhan yang telah ada pada saat service maupun keluhan yang timbul setelah customer akan melakukan service, yang bermaksud untuk membuat para customer merasa terlayani ketika mereka melakukan service di Auto 2000 sehingga mereka percaya bahwa Auto 2000 memiliki kualitas kerja seerta karyawan yang baik. Meskipun banyak customer yang kurang puas atas pelayanan yang diberikan, tetapi pihak Auto 2000 khususnya pada bagian service tetap memberikan pelayanan secara maksimal dan tetap menerima saran yang diberikan para customer sebagai masukan untuk memperbaiki kekurangan yang dimiliki oleh Auto 2000 khususnya pada bagian service. Produk yang ditawarkan oleh Auto 2000 merupakan salah satu produk yang terbaik dalam bidang otomotif. Hal tersebut yang membuat penulis tertarik untuk mengetahui pelayanan yang diberikan oleh perusahaan kepada konsumen terutama dalam bidang jasa perawatan kendaraan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis bermaksud melakukan penelitian atas pelayanan pada bagian service di PT. Astra International Tbk. cabang Suci Bandungsebagai pokok bahasan tugas akhir dengan judul : TINJAUAN PELAYANAN PURNA JUAL PADA BAGIAN SERVICE DI AUTO 2000 CABANG SUCI BANDUNG. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka penulis mencoba mengidentifikasikan masalah berikut : 1. Bagaimana pelayanan purna jual yang diberikan pada konsumen diauto 2000 Cabang Suci Bandung?

2. Bagaimana tanggapan konsumen terhadap pelayanan purna jual yang dilakukan oleh Auto 2000 Cabang Suci Bandung? 3. Kendala apa saja yang dihadapi oleh Auto 2000 Cabang Suci Bandung dalam memberikan pelayanan purna jual kepada konsumen? 4. Solusi apa yang dilakukan perusahaan dalam mengatasi kendala pada pelayanan purna jual di Auto 2000 Cabang Suci Bandung? 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud penulis mengadakan penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi yang memberikan gambaran tentang pelaksanaan jasa service, kemudian data yang diperoleh dituangkan dalam bentuk penyusunan tugas akhir sebagai salah satu syarat dalam menempuh Ujian Diploma III jurusan Manajemen pada Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama Bandung. Adapun tujuan dari penelitian adalah : 1. Pelayanan purna jual yang diberikan pada konsumen di Auto 2000 Cabang Suci Bandung. 2. Tanggapan konsumen atas pelayanan purna jual yang diberikan oleh Auto 2000 Cabang Suci Bandung. 3. Kendala apa saja yang dihadapi dalam memberikan pelayanan purna jual di Auto 2000 Cabang Suci Bandung. 4. Solusi yang dilakukan perusahaan dalam mengatasi kendala pada pelayanan purna jual di Auto 2000 Cabang Suci Bandung. 1.4 Kegunaan Penelitian Penulis mengharapkan penelitian ini dapat memberikan hasil yang bermanfaat, sejalan dengan maksud dan tujuan diatas hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi :

1. Kegunaan Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat dan memperkaya kajian ilmiah di bidang pemasaran, khususnya kajian tentang pelayanan purna jual. Selain itu penelitian ini dilakukan untuk membandingkan teori-teori disaat proses pembelajaran di ruang kuliah dengan kenyataan yang terdapat di lokasi penelitian. 2. Kegunaan Praktis Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan bagi perusahaan dalam menyusun sistem pelayanan purna jual agar pelayanan yang diberikan dapat berjalan dengan efektif dan efisien, sehingga tercapainya target perusahaan. 1.5 Metode Penelitian Metode penelitian menurut Sugiyono (2010:2) adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif menurut Prof. DR. Nana Syaodih Sukmadinata (2012:72) yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan fenomenafenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Jenis data yang digunakan penulis untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan, yaitu : 1. Data Primer Menurut Sugiyono (2010:137) data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data primer berupa wawancara dengan pihak perusahaan mengenai data yang berhubungan dengan pelayanan purna jual pada bagian service di Auto 2000 Cabang Suci Bandung. 2. Data Sekunder

Menurut Sugiyono (2010:137) data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, mislanya lewat orang lain atau lewat dokumen Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yaitu: 1. Wawancara Sugiyono (2010:194), wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti akan melaksanakan studi pendahuluan untuk menentukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil. 2. Studi Kepustakaan Mestika (2009:16), studi kepustakaan yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literaturliteratur, catatan dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. 3. Observasi Menurut Sanjaya (2010:86) observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti. 1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam rangka pengumpulan data untuk penyusunan tugas akhir ini penulis melakukan penelitian pada PT. Astra International Tbk. Atau Auto 2000 Cabang Suci yang berlokasi di Jalan Phh Musthofa No. 6, Bandung. Adapun waktu penelitian dimulai pada bulan Februari dan berakhir pada bulan April.