BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. karena setiap manusia pasti membutuhkan makanan maupun minuman untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. dapat dibagi menjadi makanan berat dan juga makanan ringan atau bisa juga

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. Saat ini Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik, jika

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB 1 PENDAHULUAN. menjanjikan. Model rumah makan sangat banyak ada yang bernama cafe, coffe

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN. food terbaik. Richeese Factory adalah QSR (Quick Service Restaurant) di

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

(Diferentiated Marketing)

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil pengembangan produk The Crow Ice yang telah dilakukan maka

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN. hal yang harus dimiliki oleh perusahaan untuk mampu bersaing dan. meraih sukses dalam bisnis di era globaliasi ini.

TUGAS BUSINESS PLAN KEWIRAUSAHAAN RAINBOW SIOMAY TUGAS PRIBADI. MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN Kls.12 SEMESTER GENAP 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. disetiap kategori bisnis, dituntut memiliki kepekaan terhadap setiap perubahan yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pada dasarnya saat ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dalam peningkatan kondisi perekonomian nasional. Salah satu

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN RENCANA BISNIS SOSIS BAKAR TYSON. Disusun oleh : RAMADHIAN EKA PUTRA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Jabodetabek 35 Bandung 4 Bali 4 Sumber :Kokimasak.com

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Selain bertujuan bisnis atau mencari keuntungan, Restoran dan Kafe juga

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis nasi kuning.

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk

BAB II IDENTIFIKASI MASALAH. A. Data Produk

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. dengan pesat. Hasil proyeksi menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia ini, setiap manusia ataupun setiap makhluk hidup memilki kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2012). Tidak terkecuali usaha dalam

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa akan lebih baik jika terdapat perbedaan tersendiri. sehingga dengan adanya keunggulan bersaing diharapkan mampu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, kondisi persaingan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Selain air, susu mengandung protein, karbohidrat, lemak, mineral dan enzim-enzim,

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS BISNIS JAMUR CRISPY. Disusun Oleh : : Siti Faizzatul Aslamiyah. No Mahasiswa :

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. Seperti yang kita ketahui bahwa akhir-akhir ini healthy life style ini semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Destiana, 2015

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. mengenyangkan tetapi juga bergizi. Fungsi makanan antara lain sebagai

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. konsep makanan siap saji (fast food) dan restoran atau rumah makan. Hal

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Harmoni Brownies ini menjelaskan awal mula berdirinya usaha home industry ini

BAB 2. Data dan Analisa. Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan :

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era Modern ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Proposal Usaha Makanan. Cassava Castle. Makanan ringan berbahan dasar singkong lokal

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. OCTA by clara adalah bisnis yang bergerak di bidang jasa make up.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar Negara dengan adanya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. sebagai waiter di salah satu rumah makan, dari hanya sekedar mencari biaya

Peluang Bisnis Makanan Cepat Saji

COMPANY PROFILE. Coffe & Cafe

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong

BAB I PENDAHULUAN. Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan. bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Ganesha Mocktail Cafe Bandung Sumber: Dokumen Ganesha Mocktail Cafe, 2017.

PROPOSAL BISNIS USAHA KUE BROWNIES COKLAT

Sumber: Twitter Warunk UpNormal (2014)

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.

LUMPIA L.A ( LUMPIA LUAR ANGKASA )

PROPOSAL BISNIS CAFE MARTABAK MANIS BANGKA BERKONSEP WIFI & ONLINE

GAMBAR 1.1 Logo Ramen Bajuri Sumber : ramen bajuri.com, 2016

PROPOSAL USAHA PEMBUATAN CAFE

TUGAS MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS AKHIR. Peluang Bisnis

USAHA AYAM BAKAR UNTUK MELENGKAPI TUGAS INDIVIDU NIM :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman globalisasi sekarang ini, makanan tadisional sudah mulai kurang diminati

2015 PENGEMBANGAN PRODUK BROWNIES BAKAR BERBASIS TEPUNG KACANG MERAH TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah CV. Amanda

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, masyarakat Indonesia sudah mulai terpengaruh dan mengadaptasi

SOSIS BAKAR MIGI KAYA RASA

I. PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini gaya hidup masyarakat kota semakin kompleks, dapat kita

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk makanan yang dijual di pusat-pusat penjualan produk makanan.

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. oleh apapun jika manusia tersebut berkehendak untuk terus berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan karena memiliki peran yang besar dalam kegiatan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan data base UMKM. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikrodan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, banyak sekali pebisnis atau investor yang membuka bisnis coffee shop di

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar

LINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Crazy Ice Cream (Cracker with Freeze Yoghurt Ice Cream) Diversifikasi Pangan Sehat

Transkripsi:

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF I.1 Deskripsi Konsep Bisnis Industri yang akan dijalankan dalam bisnis ini merupakan industri kuliner, karena setiap manusia pasti membutuhkan makanan maupun minuman untuk hidup, selain untuk hidup manusia juga membutuhkan makanan untuk memanjakan lidah mereka. Salah satu jajanan yang banyak digemari masyarakat untuk memanjakan lidah dan untuk mengganjal perut yang lapar yaitu cakwe yang biasa disajikan dengan saus nanas atau dijadikan sebagai pendamping untuk bubur ayam. Di Bandung cakwe biasanya dijual bersamaan dengan odading. Hanya bedanya cakwe gurih sedangkan odading manis (http://cafe-cakwe.blogspot.co.id, 30 Maret 2016). Di China, cakwe ini populer sebagai makanan pendamping susu kedelai untuk sarapan pagi, sama seperti di Solo. Sedangkan di Pontianak dan Ketapang, Kalimantan Barat, cakwe biasanya dibuat dengan rasa manis dan kenyal, disajikan bersama makanan Tiongkok lainnya yaitu Lek Taw Zuan yang merupakan kacang hijau yang dibuang kulitnya dan dikukus dengan daun pandan. Setelah itu diberi gula kental dan disajikan bersama cakwe yang diiris kecil-kecil (http://japarrshopkediri.blogspot.co.id, 30 Maret 2016). Cakwe biasanya dijual bersamaan dengan odading, dimana istilah odading banyak digunakan di Daerah Jawa Timur, khususnya di Surabaya. Mengenai penamaan odading ini, Remy Sylado (salah satu sastrawan Indonesia) mengisahkan sebuah etimologi yang menarik. Kisahnya bermula dari seorang 1

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 2 anak dari Belanda yang menginginkan makanan yang dijajakkan oleh seorang pria. Ia menunjuk-nunjuk makanan tersebut dengan maksud agar ibunya membelikan satu kue tersebut untuknya. Ibu anak tersebut kemudian memanggil pria yang menjajakkan makanan tersebut, lalu membuka penutupnya. Setelah tahu makanan apa dibalik penutup itu, ia pun berujar, "oh, dat ding." Maksudnya mengungkapkan, "oalah itu toh." Kemudian dari sana nama roti goreng menjadi odading (http://indonesiaresepmakanan.blogspot.co.id, 30 Maret 2016). Seiring perkembangan jaman, persaingan dalam industri kuliner semakin ketat, banyaknya usaha kuliner yang semakin menjamur dan tumbuh subur dimana-mana, mulai dari usaha kecil-kecilan seperti kaki lima, hingga usaha cukup besar seperti cafe, restoran, dan sebagainya. Akibat dari persaingan itulah menuntut para pelaku usaha kuliner harus semakin kreatif dan inovatif. Kreatif berarti menghasilkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya, sedangkan inovatif berarti memperbaiki, memodifikasi, mengembangkan sesuatu yang sudah ada menjadi lebih baik sehingga mampu bersaing di pasaran (www.vedcmalang.com, 30 Maret 2016). Dari pernyataan diatas timbul keinginan penulis untuk memodifikasi, serta mengembangkan cakwe dan odading dimana sebelumnya cakwe disajikan dengan saus nanas atau pendamping dari bubur ayam, kini cakwe disajikan dengan saus carbonara dan juga saus mushroom, sedangkan odading yang sebelumnya disajikan tanpa topping, kini disajikan dengan vla coklat ataupun dengan es krim, dimana menu seperti ini belum ada yang menjualnya di Bandung.

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 3 Penulis memilih menjual cakwe dan odading dengan saus yang berbeda yang belum ditemui di gerai cakwe dan odading lainnya sehingga masyarakat tidak bosan dan tertarik untuk mencoba. Cakwe maupun odading dihidangkan dalam wadah bekal plastik tahan panas, dan masing-masing dipotong dengan ukuran kecil, dilumuri dengan saus sesuai dengan pesanan, dan diberi tusukan untuk memudahkan konsumen ketika menyantapnya sehingga tidak mengotori tangan dan mudah untuk dibawa dan disantap dimanapun, kemudian cakwe dan odading selalu disajikan dalam keadaan hangat untuk menjaga kelezatan makanan. Keberhasilan bisnis ini dapat dilihat dari beberapa faktor. Faktor yang pertama adalah kualitas dan rasa dari produk serta aman untuk dikonsumsi. The Cakway selalu mempertahankan kualitas produk dengan cara memperhatikan setiap bahan baku yang akan digunakan agar selalu dalam keadaan fresh dan membeli bahan-bahan lainnya dengan merek yang telah diakui kualitasnya di masyarakat sehingga menghasilkan rasa yang enak serta aman dikonsumsi. Faktor kedua, lokasi yang dipilih mudah dijangkau konsumen. Lokasi yang dipilih adalah Jalan Cihampelas No.186 Bandung, kemudian untuk rencana selanjutnya penulis hendak memasukkan produk ke beberapa tempat lainnya yaitu kantin sekolah swasta di Bandung seperti BPK Penabur, Bina Bakti, Trimulia, dan juga toko kue Prima Rasa sehingga kedepannya dengan tersedianya produk di beberapa tempat ini dapat memudahkan konsumen untuk membeli. Faktor ketiga, promosi yang efektif seperti melalui media sosial dan melalui word of mouth yang terbukti efektif karena konsumen lebih percaya akan

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 4 kualitas yang sudah dirasakan dan diakui oleh konsumen lain. Promosi yang dilakukan untuk mengenalkan produk kepada konsumen dengan cara memposting foto-foto produk ke media sosial seperti Instagram, Path, Twitter, Facebook, Line, BBM, dan media sosial lainnya dengan komentar-komentar yang menarik sehingga membuat konsumen penasaran untuk mencobanya. Kemudian memposting events menarik seperti diskon khusus hari rabu, layanan delivery order, menu baru berupa topping cakwe dan odading yang lebih bervariasi, point reward bagi pelanggan. Memasang spanduk diberbagai tempat yang banyak dilewati orang seperti di pintu keluar tol Bandung. Membagikan brosur di mallmall Bandung seperti Festival City Link, Istana Plaza, Cihampelas Walk, Trans Studio Mall, Paris Van Java. Faktor keempat, brand image yang cukup kuat melalui logo perusahaan yang digunakan untuk memperkuat citra perusahaan yang akan dibangun dan membuat konsumen lebih mudah mengingat produk tersebut. Dalam hal ini penulis memilih nama The Cakway untuk usaha cakwe dan odading karena mudah diingat konsumen. Faktor kelima, Standard Operating Procedure (SOP) faktor ini mencakup pelayanan, menu, dan penyajian yang sebaiknya dilakukan sesuai dengan standar yang berlaku. Pemilik akan selalu mengarahkan para karyawannya untuk memberikan pelayanan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, selalu ramah kepada pelanggan, selalu cepat dan hati-hati dalam bekerja, selalu menjaga kebersihan diri, kebersihan gerai, kebersihan bahan baku dan produk jadi. Strategi pemasaran yang digunakan yaitu melalui media sosial, Worth of Mouth (WOM), brosur, membuat events seperti memberikan diskon khusus hari

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 5 rabu dan point reward bagi para pelanggan, menciptakan topping baru yang digemari dan diharapkan para konsumen seperti cakwe hotdog, cakwe sambal hijau, cakwe bumbu rendang, cakwe rica-rica, odading isi nutella, odading isi keju, odading green tea, odading rasa kopi, odading isi es krim durian, dan varian lainnya yang sedang tren di masyarakat, layanan delivery order yang siap mengantarkan produk makanan ke tempat konsumen, menomorsatukan rasa makanan dengan cara selalu menggunakan bahan berkualitas dalam membuat makanan dan dengan resep yang disesuaikan dengan lidah orang Indonesia sehingga bisa diterima semua kalangan baik untuk konsumen anak-anak, remaja, maupun dewasa. Total pembiayaan atau modal yang dibutuhkan adalah Rp 58.487.200,00 terdiri dari aktiva lancar dan modal tetap. Sumber dana di dapat dari pemiliki yang menyetorkan modal sebesar total pembiayaan awal berdirinya usaha ini. Faktor kelayakan usaha adalah jika NPV yang dimiliki > 0 dan profitability index > 1. Dalam usaha ini NPV > 0 (Rp 110.128.384,00), profitability index > 1 (2,9). Payback period dari usaha ini adalah selama 9 bulan 27 hari. Berdasarkan perhitungan kelayakan usaha, usaha The Cakway ini layak untuk dijalankan karena telah memenuhi faktor kelayakan dalam membuka usaha. Penulis berharap bahwa setiap konsumen dapat merasakan kenikmatan produk, dan selalu mengingat bahwa The Cakway adalah gerai cakwe dan odading dengan saus yang berbeda dan pertama di kota Bandung.

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 6 I.2 Deskripsi Bisnis Dalam rencana bisnis ini penulis mempunyai ide untuk membuka gerai cakwe dan odading yang disajikan dengan saus berbeda pada umumnya, yang diberi nama The Cakway yang berlokasi di Jalan Cihampelas Nomor 186 Bandung, karena merupakan lokasi strategis untuk membuka usaha kuliner karena di sekitar jalan ini belum ada gerai cakwe dan odading, selain itu di jalan ini juga terdapat banyak wisatawan dari luar kota datang dan berbelanja disepanjang jalan ini, maka dari itu tidak asing lagi jika daerah ini selalu ramai dipenuhi oleh wisatawan dalam maupun luar kota. Selain itu di Jalan Cihampelas juga terdapat banyak sekali factory outlet, mall Cihampelas Walk, beberapa hotel seperti Sensa Hotel, Serela Hotel, Fave Hotel Premier Cihampelas, Amaris Hotel Cihampelas, Cihampelas Hotel 2, dan juga terdapat rumah sakit Advent, kampus STBA, dan masih banyak lagi tempat-tempat menarik yang berada di sepanjang Jalan Cihampelas ini yang semakin mendukung jika membuka usaha kuliner di tempat ini. Dalam membuka usaha penulis memilih waktu pukul 07.00 pagi dan produksi dimulai dari pukul 08.00 pagi. Untuk kepemilikan usaha ini dipegang oleh saya sendiri yaitu Juannita. Jadi di dalam gerai ini konsumen dapat menikmati cakwe dan odading secara terpisah dengan saus yang berbeda pada umumnya yang belum ada di Bandung seperti saus carbonara dan juga saus mushroom untuk menu cakwe, dan vla coklat maupun es krim untuk menu odading. Nama bisnis: The Cakway

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 7 The Cakway adalah nama gabungan yang terdiri dari cak yang diambil dari kata cakwe dan way yang diambil dari Bahasa Inggris artinya jalan. Dimana nama ini bila dibaca terdengar seperti cakwe sehingga mudah diingat konsumen. Penulis memilih nama The Cakway yang bila diartikan menjadi jalan cakwe atau bisa diartikan sebagai makanan cakwe yang bisa dimakan sambil berjalan-jalan. Kemudian penulis juga berharap untuk kedepannya usaha The Cakway ini bisa terus berjalan dan membuka cabang dimana-mana. The Cakway memiliki slogan yaitu Taste The New Style Of The Sauce yang berarti rasakan rasa dari gaya saus baru, yang memiliki pengertian bahwa produk yang dijual merupakan produk yang berbeda dengan produk lainnya, memiliki gaya saus yang baru seperti cakwe yang disajikan dengan saus carbonara dan saus mushroom, serta odading dengan vla coklat dan es krim. Logo: Gambar 1.1 Logo Usaha Sumber: Dokumentasi Pribadi (2016) Keterangan:

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 8 Warna coklat tua pada tulisan The Cakway menunjukkan warna cakwe dan odading pada umumnya. Warna coklat juga memberikan kesan hangat, nyaman dan aman. Dan tidak lupa, warna coklat juga bisa memberikan nuansa dapat diandalkan dan kuat. Warna coklat muda di atas tulisan Cakway menunjukkan saus yang berbeda dari saus cakwe dan odading lainnya, pada umumnya saus cakwe bewarna oranye, sedangkan saus yang akan dijual bewarna coklat muda yaitu saus carbonara, saus mushroom, vla coklat, dan es krim. Bentuk huruf The Cakway dibuat seperti cakwe dan odading dan juga bergelombang untuk menunjukkan bahwa cakwe dan odading empuk ketika dimakan. Slogan Taste The New Style Of The Sauce dibuat untuk memperjelas atau mendukung nama dari The Cakway yaitu saus yang berbeda dari saus cakwe dan odading lainnya. Bentuk kepemilikan dari usaha The Cakway yaitu perorangan karena usaha ini masih tergolong usaha kecil serta tidak memerlukan modal yang cukup besar dan karyawan yang tidak terlalu banyak. Satu orang pemilik dengan modal yang cukup dan beberapa karyawan bisa membuka usaha ini. Perizinan: 1) Pendaftaran merek dagang 2) Surat izin usaha kecil menengah 3) Biaya sertifikasi halal 4) Tanda daftar perusahaan perorangan 5) BPOM

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 9 6) PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) Visi Prioner cakwe dan odading dengan aneka saus yang berkualitas, praktis, dan harga terjangkau di Bandung pada tahun 2020. Misi Menyediakan menu cakwe dengan saus carbonara dan saus mushroom dan odading dengan vla coklat dan es krim, yang diolah dan disesuaikan dengan rasa lokal yang cukup populer di Indonesia, dan dibuat dengan bahan-bahan bermerek yang berkualitas serta aman dikonsumsi oleh berbagai kalangan baik anak-anak, remaja, dan dewasa. Menciptakan tempat kongkow yang didominasi warna coklat yang memberikan kesan minimalis dan nyaman bagi konsumen. Menciptakan topping cakwe dan odading yang lebih bervariasi seperti cakwe sambal hijau, cakwe bumbu rendang, cakwe rica-rica, cakwe hotdog, odading isi nutella, odading isi keju, odading green tea, odading rasa kopi, odading isi es krim durian yang dibuat sesuai dengan lidah orang Indonesia. Membuat box packaging berupa kotak bekal yang praktis untuk dibawa konsumen. Memberikan pelayanan yang cepat, ramah, jujur, dan bersih untuk memuaskan konsumen. Alamat Perusahaan : Jalan Cihampelas Nomor 186 Bandung. Memilih lokasi di Jalan Cihampelas Nomor 186 Bandung, karena merupakan lokasi strategis untuk membuka usaha kuliner karena di sekitar jalan ini belum ada gerai cakwe dan odading, selain itu di jalan ini juga

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 10 terdapat banyak wisatawan dari luar kota datang dan berbelanja disepanjang jalan ini, maka dari itu tidak asing lagi jika daerah ini selalu ramai dipenuhi oleh wisatawan dalam maupun luar kota karena di Jalan Cihampelas terdapat banyak sekali factory outlet, mall Cihampelas Walk, beberapa hotel seperti Sensa Hotel, Serela Hotel, Fave Hotel Premier Cihampelas, Amaris Hotel Cihampelas, Cihampelas Hotel 2, dan juga terdapat rumah sakit Advent, kampus STBA, dan masih banyak lagi tempat-tempat menarik yang berada di sepanjang Jalan Cihampelas ini yang semakin mendukung jika membuka usaha kuliner dimana ini merupakan target pasar dari The Cakway. Gambar 1.2 Lokasi The Cakway Sumber: Google (2016)

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 11 Gambar 1.3 Lokasi The Cakway Sumber: Google (2016)