BAB I PENDAHULUAN. pembuatan data base UMKM. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikrodan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. pembuatan data base UMKM. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikrodan"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu usaha dalam mewujudkan visi Pemerintah dalam mengurangi jumlah penganggurandi Indonesia adalah dengan meningkatkan jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pemerintah Kota Medan berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKM, karena selama ini dinilai terbukti mampu menyerap banyak tenaga kerja.dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya saing bagi para pelaku UMKM, seperti memberikan pembinaan berupa pelatihan dan sosialiasi. Beberapa pelatihan yang diberikan di antaranya pelatihan administrasi, manajemen keuangan maupun peningkatan kualitas produk yang dihasilkan sehingga mampu memikat perhatian konsumen. Selain itu, meningkatkan keterampilan usaha industri rumah tangga di kecamatan, pelatihan kerajinan membatik, pelatihan membordir, pelatihan keterampilan tata boga, dan perlombaan, pendataan dan pembuatan data base UMKM. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikrodan Menengah Kota Medan menerapkan program pengurusan izin mendirikan usaha mikro kecil secara itu gratis. (Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM PEMKO Medan 2016). UMKM yang sudah banyak mewarnai Kota Medan sebaiknya memiliki strategi-strategi dalam mengembangkan usaha, salah satunya dengan strategi analisis SWOT. Namun selama bertahun-tahun banyak hal baik dan hal buruk yang dikeluhkan oleh konsultan bisnis maupun human resource tentang SWOT. Ternyata selama ini analisis SWOT bukanlah alat yang paling kuat dalam 1

2 2 membentuk dasar sebuah strategi bisnis. Beberapa orang berpendapat bahwa sudah waktunya untuk pindah dari analisis SWOT dalam menentukan strategi bisnis. Dalam skripsi ini penulis mengeksplorasi analisis SOAR, jika dibandingkan dengan analisis SWOT yang sudah cukup terkenal dengan strategistrateginya, analisis SOAR masih terbilang sangat hijau dikalangan akademisi. Analisis SOAR akan digunakan sebagai alat apresiatif bagi UMKM ataupun perusahaan yang menggunakan analisis ini untuk saling berbagi aspirasi dalam menciptakan visi, misi, serta nilai yang disepakati bersama, yang menjadi panduan bagi perjalanan organisasi menuju masa depan. Stavros, Cooperrider, dan Kelly (2003) menawarkan konsep SOAR (Strengths, Opportunities, Aspirations, Results) sebagai alternatif terhadap analisis SWOT, yang berasal dari pendekatan Appreciative Inquiry (AI) dan dipopulerkan sejak tahun 1995 dalam buku Towards Poitive Transformation and Change. Analisis SOAR menempatkan suatu usaha sebagai angan-angan untuk menjadi yang terbaik dalam mewujudkan aspirasi usaha. Fokus pada bagaimana melakukan hal yang terbaik dari apa yang sudah dilakukan selama ini. Appreciatif adalah bagian dari menanyakan visi ke depan dan membangun hubungan baik sebagai dasar-dasar penting seseorang dalam berbagai situasi dan kondisi usaha. Gambar 1.1 Analisis SOAR Sumber: (2017)

3 3 Kuliner jajanan Indonesia kue cubit cukup dikenal dikalangan masyarakat Jakarta, Bekasi, Tangerang, Depok, Bogor, Bandung dan sekitarnya. Cemilan asli jajanan kuliner Indonesia yang satu ini terbuat dari campuran adonan tepung terigu, telur, gula pasir, dan beberapa bahan pembuat kue lainnya. Kue cubit yang kerap kali berdampingan dengan kue berbentuk jaring laba-laba merupakan cemilan favorit untuk mengganjal rasa lapar yang melanda. Kue cubit pun terbagi menjadi dua jenis, yaitu kue cubit matang dan setengah matang. Dahulu penganan mengenyangkan yang miliki tekstur lembut dan kenyal ini cukup sulit untuk ditemui. Kue cubit sampai sekarang belum ada yang menjadi patokan tentang asal usul dari kue jajanan satu ini. Terlepas dari perdebatan tentang asal usul daerah yang menjadi lahirnya ide penggagas kuliner jajanan tradisional Indonesia kue cubit ini, sekarang banyak kita temukan kue cubit yang telah di kembangkan oleh para pelaku kuliner yang bertransformasi akan cita rasa dan modalnya. Hal inilah yang menjadikan kuliner indonesia semakin kaya. Untuk sekarang ini jajanan kue cubit banyak kita temukan di beberapa daerah, baik di pinggir jalan maupun di dalam supermarket ataupun di mall dengan varian kue cubit yang bisa kita pilih seperti rasa redvelvet, tiramisu, green tea, coklat atau original yang didominasi dengan rasa kue yang manis dan enak untuk menjadi cemilan. Harga jajanan kue cubit ini ada beragam variasi tergantung isi toping yang ditabur di atas kue. Bila rasa original kue cubit ini hanya bertabur butiran cokat saja, namun sekarang banyak toping yang ditawarkan bagi penikmat jajanan satu ini. Konon jajanan kue cubit berawal dari proses pembuatan yang dilakukan oleh para pembuatnya

4 4 mengambil kuenya menggunakan penjepit yang terbuat dari kayu untuk menjepit kue sehingga tercetuslah nama kue ini menjadi kue cubit. Tabel 1.1 Daftar 5 Jajanan Tradisional Terfavorit di Medan No Nama Jajanan Lokasi 1 Bolu Gulung Meranti Jl. Kruing 2 Cake Tip Top Jl. Ahmad Yani 3 Roti Cane & Martabak India Jl. Perniagaan 4 Ucok Durian Jl. K.H Wahid Hasyim 5 Bika Ambon Jl. Mojopahit Sumber: (2016) Belum lama ini, kue cubit juga telah menjadi salah satu bagian dari tren kuliner di Kota Medan dengan hadirnya Chew Me Kue Cubit Laina pada awal tahun 2015 bersamaan dengan UMKM sejenis dengan merek dagang yang berbeda. Chew Me Kue Cubit Laina berlokasi di Jalan Abdullah Lubis No. 2 Medan di pelataran food court café A dua. Saat ini sudah berdiri 3 cabang yaitu di pelataran food court café A dua,rumah Makan Mandala dan café Stroberi Jalan Moechtar Basri UMSU. Varian rasa kue cubit Chew Me tidak hanya berkisar pada rasa original maupun yang ditaburi cokelat meses saja, tapi sekarang kue cubit hadir dengan tampilan warna-warni yang mencuri perhatian. Varian rasa kue cubit mulai dari original, green tea atau matcha dan coklat telah hadir untuk semakin memuaskan lidah dan perut para pecintanya. Inovasi yang dikembangkan oleh kue cubit buatan dara berusia 25 tahun bernama Laina Tussifah ini tidak berhenti pada varian rasa saja, tetapi juga pemberian toping yang tak melulu hanya berkutat pada meses atau keju. Kitkat, Oreo, Nutella, Ovomaltine, Toblerone, dan juga

5 5 Milo menjadi pilihan toping yang menarik untuk dicoba. Toko Kue Cubit Laina sendiri terletak di dua tempat dan diproduksi di satu lokasi usaha di Jalan Gajah Mada Nomor 52. Cabang utama outlet kue cubit ini terletak di jalan abdullah lubis nomor 2 tepatnya di lokasifood court dan cabang yang lainnya terdapat di gelanggang mahasiswa USU dan café stroberi kampus UMSU. Gambar 1.2 Logo dan Contoh Salah Satu Menu Favorit Chew Me Sumber : Dokumentasi Chew Me (2016) Kepopuleran kue cubit tidak terlepas dari peran media sosial dalam memperkenalkan makanan tersebut hingga menjadi tren dikalangan remaja. Melalui media sosial, penjual kue cubit laina mulai mempublikasikan berbagai rupa kue cubit dengan foto-foto yang menarik serta menggugah selera sehingga penjualan kue cubit dapat meningkat dan mendapatkan keuntungan.oleh karena itu Kue Cubit Laina juga harus memperhatikan aspek pemasaran produknya agar lebih menarik dan dikenal oleh konsumennya. Dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, kue cubit Chew Me harus memperhatikan strategi pemasaran agar mampu memahami konsumennya dengan baik, dan pemahaman ini harus didasarkan pada penelitian konsumen.terbukti bahwa hasil penelitian

6 6 konsumen akan memberikan pemahaman sangat berguna bagi pemasar dalam menentukan strategi yang tepat untuk memenangkan persaingan. Strategi pemasaran perlu dirancang dengan mempertimbangkan beberapa cara yang sejauh mungkin dapat dijalankan. Dikatakan sejauh mungkin oleh karena untuk menjalankannya sekaligus secara bersamaan tidak mudah dalam pelaksanaanya. Pada dasarnya pemasaran merupakan strategi yang harus dipikirkan oleh pelaku bisnis untuk meningkatkan nilai tambah suatu produk. Ditengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan padat, UMKM harus memiliki keunggulan dibandingkan dengan pesaing atau pelaku usaha lainnya. Dalam strategi pemasaran produk UMKM, seorang pelaku usaha harus mengetahui keinginan dari konsumen sehingga mampu menghadirkan produk yang diinginkan oleh para konsumen. Untuk itu, perlu dilakukan evaluasi produk dengan cara melakukan inovasi pemasaran terus-menerus demi mendapatkan produk terbaik. UMKM akan sulit untuk berkembang jika pelaku usaha tidak mengetahui bagaimana caranya memasarkan suatu produk.strategi pemasaran bisnis memang tidak pernah ada matinya. Sampai hal hal kecil pun ternyata dapat dijadikan sebagai strategi untuk mengembangkan sebuah bisnis. Salah satu contoh hal kecil yang sangat berpengaruh terhadap pemasaran adalah promosi. Tidak semua pelaku bisnis menyadari bahwa promosi yang mereka tawarkan ternyata memberikan pengaruh besar terhadap angka penjualan produk mereka. Apalagi para pelaku usaha yang saat ini banyak bermunculan, mereka hanya fokus untuk menciptakan suatu produk namun tidak memperhatikan promosi produk yang digunakannya. UMKM Kue cubit Laina Chew Me memiliki impian untuk menjadi jajanan favorit di Kota Medan sehingga orang-orang yang berkunjung ke Kota Medan

7 7 merasa kurang puas meninggalkan Kota Medan tanpa mencicipi hidangan satu ini. Selain itu, UMKM Kue cubit Laina Chew Me ingin meningkatkan penjualan mereka dengan melakukan strategi pemasaran sehingga peminat kue cubit Laina Chew Me semakin hari semakin bertambah. Berdasarkan fakta-fakta yang telah dipaparkan sebelumnya, penulis kemudian mencoba melakukan penelitian lebih jauh dengan menggali lebih dalam teori analisis SOAR yang nantinya akan diimplementasikan dalam operasional sehari-hari UMKM Kue cubit Laina Chew Me. Analisis SOAR penting dilakukan UMKM Kue cubit Laina Chew Me karena dinilai mampu melihat strategi masa depan UMKM Kue cubit Laina Chew Me dalam mewujudkan mimpi dan keinginan mereka menjadi jajanan favorit warga Kota Medan. Analisis SOAR nantinya akan fokus pada formulasi dan implementasi dari strategi positif dengan mengidentifikasikan kekuatan, membangun kretifitas dari peluang-peluang yang ada, meningkatkan aspirasi ataupun cita-cita individu serta tim UMKM Kue cubit Laina Chew Me, dan menentukan hasil yang terukur dan memiliki makna yang sangat baik bagi pengembangan usaha UMKM Kue cubit Laina Chew Me. Penulis selanjutnya menamakan skripsi ini dengan judul Analisis Strategi Pemasaran Produk Usaha Kecil Mikro Menengah Melalui Metode Analisis SOAR (Strength, Opportunity, Aspirations, Result) Studi Pada UMKM Kue Cubit Laina Di Medan

8 8 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, dalam merumuskan suatu strategi pemasaran yang tepat, maka permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah: 1. Bagaimana memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki untuk menciptakan aspirasi yang diharapkan UMKM Kue Cubit Laina? 2. Apa prioritas utama yang harus ditingkatkan oleh UMKM Kue Cubit Laina berdasarkan analisis IPA? 3. Bagaimana strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi persaingansaat ini berdasarkan analisis SOAR? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki untuk menciptakan aspirasi yang diharapkan UMKM Kue Cubit Laina. 2. Menentukan prioritas utama yang harus ditingkatkan oleh UMKM Kue Cubit Laina berdasarkan analisis IPA. 3. Menentukan strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi persaingansaat ini berdasarkan analisis SOAR. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, adapun pihak-pihak tersebut antara lain: 1. Bagi Peneliti. Penelitian ini dapat menjadi sumber refereni dan informasi untuk memungkinkan penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan

9 9 strategi pemasaran. Selain itu peneliti yang merupakan mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis diharapkan mampu belajar untuk membuka UMKM sendiri dalam meningkatkan kemampuan wirausaha. 2. Bagi UMKM Bahan referensi yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi untuk mengembangkan usaha dan pengambilan kebijakan agar UMKM mampu melihat selera pasar. 3. Bagi Universitas Penelitian ini dapat menambah referensi serta daftar pustaka di Universitas Sumatera Utara mengenai metode analisis SOAR yang diharapkan dapat bermanfaat dalam perkembangan ilmu pengetahuan di bidang wirausaha.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peranan sektor pertanian di dalam pembangunan nasional sangat penting karena sektor ini mampu menyerap sumber daya yang paling besar dan memanfaatkan sumber daya yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investor dan pengusaha besar yang mengalihkan modalnya ke negara-negara lain,

BAB I PENDAHULUAN. investor dan pengusaha besar yang mengalihkan modalnya ke negara-negara lain, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, bisnis mikro dan menengah turut berperan penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional, pemerintah berupaya untuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap daerah pasti memiliki makanan atau cinderamata khas yang biasa dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan. Secara tidak langsung, oleh-oleh menjadi ciri khas suatu daerah

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Produk 1. Profil Perusahaan Sebuah usaha yang berjalan dibidang pembuatan roti, mungkin masih terdengar sedikit asing. Roti Dampit, usaha kecil menengah yang sedang merintis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi ini, perekonomian Indonesia semakin membaik.hal ini didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia. Perkembangan bisnis ini dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang,baik jumlah maupun waktunya. Bidang usaha yang dapat digeluti

BAB I PENDAHULUAN. bidang,baik jumlah maupun waktunya. Bidang usaha yang dapat digeluti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan sesuai dengan tujuan dan target yang diinginkan dalam berbagai bidang,baik jumlah maupun

Lebih terperinci

Business Plan JAR CAKE. Oleh : Nony Prasmiari Fitri Kusumawati

Business Plan JAR CAKE. Oleh : Nony Prasmiari Fitri Kusumawati Business Plan JAR CAKE An Innovative Way To Eat Cake Oleh : Nony Prasmiari Fitri Kusumawati EXECUTIVE SUMMARY Visi dan Misi Perusahaan Visi: Selalu memberikan inovasi terbaru dalam dunia pastry atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun memanfaatkan teknologi canggih sebagai sarana produksi dengan

BAB I PENDAHULUAN. maupun memanfaatkan teknologi canggih sebagai sarana produksi dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bisnis menciptakan banyak peluang berdasarkan kreatifitas dan inovasi yang ditampilkan dengan melibatkan beberapa orang guna menghasilkan jasa atau produk

Lebih terperinci

2015 PENGEMBANGAN PRODUK BROWNIES BAKAR BERBASIS TEPUNG KACANG MERAH TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN

2015 PENGEMBANGAN PRODUK BROWNIES BAKAR BERBASIS TEPUNG KACANG MERAH TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia pariwisata di Indonesia pada saat ini sudah maju dan berkembang dengan baik, karena ditunjang oleh berbagai komponen yang saling bekerja sama. Oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenisnya mulai dari restoran atau Cafe, Foodstreet dan Donut shop yang. semakin banyak ditemui para pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. jenisnya mulai dari restoran atau Cafe, Foodstreet dan Donut shop yang. semakin banyak ditemui para pelanggan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada dasarnya semua manusia membutuhkan makanan dan minuman untuk kelangsungan hidupnya. Akan tetapi, seiring dengan perkembanganyang ada, makanan tidak hanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah produk makanan yaitu roti. Saat ini sudah banyak perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah produk makanan yaitu roti. Saat ini sudah banyak perusahaan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan usaha yang semakin pesat, mengakibatkan persaingan yang cukup ketat antar perusahaan. Salah satu bidang usaha yang saat ini mulai berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya untuk makan karena hanya dengan makan manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya untuk makan karena hanya dengan makan manusia dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini dunia usaha sangat berkembang dengan pesat, hal ini disebabkan adanya ide kreatif dan inovatif. Seiring dengan ide tersebut konsep pemasaran pun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan kuliner berbasis franchise, seperti Kentucky Fried, Chicken, Star-Buck yang berasal dari

BAB I PENDAHULUAN. dengan kuliner berbasis franchise, seperti Kentucky Fried, Chicken, Star-Buck yang berasal dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan usaha kuliner tradisional di Kota Medan adalah bisnis yang mampu bersaing dengan kuliner berbasis franchise, seperti Kentucky Fried, Chicken, Star-Buck

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada saja tren-tren baru yang dilahirkan di kota ini, ditambah dengan pertumbuhan industri bakery,

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA

BAB III IDENTIFIKASI DATA BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan Revita Cookies merupakan merupakan produsen kue/roti kering (home industy) yang berada didaerah Solo tepatnya di Sumber yang terletak di Jl. Kahuripan Timur

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Harmoni Brownies ini menjelaskan awal mula berdirinya usaha home industry ini

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Harmoni Brownies ini menjelaskan awal mula berdirinya usaha home industry ini 47 BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang sejarah Harmoni Brownies. Sejarah Harmoni Brownies ini menjelaskan awal mula berdirinya usaha home industry ini dan hal-hal yang

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Oleh: Wiwid Syahdiyah Sugiarti

SKRIPSI. Disusun Oleh: Wiwid Syahdiyah Sugiarti ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK USAHA MIKRO KECIL MENENGAH MELALUI METODE ANALISIS SOAR (STRENGTH, OPPORTUNITY, ASPIRATIONS, RESULT) Studi pada UMKM Kue Cubit Laina Di Medan SKRIPSI Diajukan Sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghemat banyak waktu. Seperti contoh, sekarang sudah tersedia banyak

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghemat banyak waktu. Seperti contoh, sekarang sudah tersedia banyak 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada era yang serba sibuk seperti saat ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Segala hal yang ada dibuat sedemikian praktis agar dapat menghemat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa STP (Segmentasi, Target, Positioning) Dalam melakukan manajemen pemasaran diperlukan suatu analisa untuk mengetahui hal hal mengenai segmentasi konsumen, target

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan daya saing demi memajukan perekonomian masing-masing. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan daya saing demi memajukan perekonomian masing-masing. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terpadat ke empat di dunia. Dengan banyaknya jumlah penduduk, dan terbatasnya lapangan pekerjaan, tidak mudah bagi masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar Negara dengan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar Negara dengan adanya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar Negara dengan adanya perdagangan bebas membuat semakin banyaknya produk maupun jasa asing masuk ke Indonesia

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 2 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Dalam pengerjaan proyek tugas akhir ini, penulis mendapatkan data melalui: 1. Tinjauan pustaka/referensi. 2. Wawancara dengan pemilik dan konsumen Mochi Mochi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ndubisi dan Moi (2005) mengatakan bahwa pembelian ulang (repurchase)

BAB 1 PENDAHULUAN. Ndubisi dan Moi (2005) mengatakan bahwa pembelian ulang (repurchase) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis kuliner yang semakin ketat, membuat para pengusaha berusaha mencari strategi yang tepat dalam memasarkan produknya. Ndubisi dan Moi (2005)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. UMKM merupakan singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

BAB I PENDAHULUAN. UMKM merupakan singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian UMKM merupakan singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah. UMKM merupakan bentuk usaha yang lebih sering kita jumpai dibandingkan dengan Usaha Besar (UB).

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Transformasi sektor pertanian ke sektor industri bagi negara berkembang seperti Indonesia tidaklah dapat dihindarkan, karena Indonesia beranjak dari negara agraris menuju

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diciptakannya dapat dipertahankan selamanya. Hal ini bukanlah tugas yang

BAB I PENDAHULUAN. diciptakannya dapat dipertahankan selamanya. Hal ini bukanlah tugas yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelaku pasar pada umumnya menginginkan bahwa pelanggan yang diciptakannya dapat dipertahankan selamanya. Hal ini bukanlah tugas yang mudah mengingat perubahan-perubahan

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG. ekonomi nasional yang mencapai 5,7 persen, dikutip dari Pariwisata Indonesia

BAB I LATAR BELAKANG. ekonomi nasional yang mencapai 5,7 persen, dikutip dari Pariwisata Indonesia BAB I LATAR BELAKANG Pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia tahun 2014 mencapai 9,39 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Angka tersebut di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,7

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia bisnis pada era globalisasi dan teknologi yang semakin maju,

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia bisnis pada era globalisasi dan teknologi yang semakin maju, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis pada era globalisasi dan teknologi yang semakin maju, suatu perusahaan yang menghasilkan suatu produk barang dan jasa perlu untuk mempertimbangkan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Analisa Kecukupan Data Data yang telah didapat, baik itu berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan sebagai referensi dan literatur dari perancangan media promosi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat untuk mengunjungi suatu tempat didasari dari rencana konsumen untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen untuk berkunjung ke

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki beragam objek wisata alam maupun objek wisata sejarah. Selain itu, Bandung menawarkan pengalaman berwisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan bisnis merupakan kegiatan mengubah nilai menjadi profit. Sebagian

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan bisnis merupakan kegiatan mengubah nilai menjadi profit. Sebagian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Kegiatan bisnis merupakan kegiatan mengubah nilai menjadi profit. Sebagian besar kegiatan bisnis berorientasi pada laba atau keuntungan. Saat ini telah berkembang

Lebih terperinci

INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN

INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN Martabak merupakan salah satu kudapan populer orang Indonesia. Rasa gurih manis membuat martabak pas dimakan sebagai pengganjal perut. Punya banyak penggemar, gerai martabak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara berkembang yang kaya akan sumber daya alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, diantaranya terdapat hewan,

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROMOSI KUE CUBIT WAWAK UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN DI KOTA SEMARANG

PERANCANGAN PROMOSI KUE CUBIT WAWAK UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN DI KOTA SEMARANG PERANCANGAN PROMOSI KUE CUBIT WAWAK UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN DI KOTA SEMARANG Jonathan Octavianus, Auria Farantika Yogananti, S.Sn,MTDdesign, Annas Marzuki Sulaiman, M.Sn Jurusan Desain Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2012). Tidak terkecuali usaha dalam

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2012). Tidak terkecuali usaha dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis di era Abad ke-21 telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis dituntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, salah satu industri yang berkembang sangat pesat adalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, salah satu industri yang berkembang sangat pesat adalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, salah satu industri yang berkembang sangat pesat adalah industri kuliner atau makanan. Salah satu makanan yang sedang digemari oleh masyarakat

Lebih terperinci

INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN

INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN Martabak merupakan salah satu kudapan populer orang Indonesia. Rasa gurih manis membuat martabak pas dimakan sebagai pengganjal perut. Punya banyak penggemar, gerai martabak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Jajanan pasar terdiri dari jenis kue tradisional Indonesia, warisan dari nenek moyang, yang tidak lekang seiring berjalannya waktu. Sejak dulu hingga saat

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era Modern ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era Modern ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada era Modern ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Segala hal yang ada dibuat sedemikian praktis agar dapat menghemat banyak waktu. Seperti

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara tropis yang kaya akan buah-buahan. Buahbuahan

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara tropis yang kaya akan buah-buahan. Buahbuahan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan Negara tropis yang kaya akan buah-buahan. Buahbuahan asli Indonesia antara lain adalah Mangga, rambutan, manggis, jambu, apel, salak, durian dan lain-lain.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri kuliner sekarang ini semakin meningkat khususnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri kuliner sekarang ini semakin meningkat khususnya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri kuliner sekarang ini semakin meningkat khususnya di ibu kota jakarta. Melihat semakin banyaknya konsumen yang senang menghabiskan waktu

Lebih terperinci

Tabel 1. 1 Jumlah Wisatawan Kota Bandung. Wisatawan Tahun mancanegara domestik jumlah

Tabel 1. 1 Jumlah Wisatawan Kota Bandung. Wisatawan Tahun mancanegara domestik jumlah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung memiliki banyak tempat wisata oleh karena itu banyak wisatawan yang datang mengunjungi kota Bandung, baik dari luar kota, luar pulau bahkan dari luar negeri.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran. Sektor ini memegang peranan yang

BAB I PENDAHULUAN. adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran. Sektor ini memegang peranan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perekonomian di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai sektor. Sektorsektor ekonomi di Indonesia terbagi atas sembilan sektor, salah satu diantaranya adalah sektor perdagangan,

Lebih terperinci

PROPOSAL PENGAJUAN PRODUKSI KUE KERING. Dosen pengampu : Ni matuz Zuhroh, M.Si

PROPOSAL PENGAJUAN PRODUKSI KUE KERING. Dosen pengampu : Ni matuz Zuhroh, M.Si PROPOSAL PENGAJUAN PRODUKSI KUE KERING Proposal ini di susun untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester matakuliah Kewirausahaan Dosen pengampu : Ni matuz Zuhroh, M.Si Oleh Alinatul Khusna 10140099 JURUSAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki jenis kuliner tradisional yang sangat beragam. Kuliner tradisional Indonesia banyak menggunakan berbagai bumbu dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, tingkat arus informasi telah berkembang dengan sedemikian rupa sehingga pengaruhnya dapat dengan cepat terlihat dan terasa

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN :

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN : USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Antonius Indra Legowo Dimas Aditya

Lebih terperinci

Resep kue lapis lengkap

Resep kue lapis lengkap Resep kue lapis lengkap Resep kue lapis kali ini komplit banget dari kue basah sampai kue kering. Kue lapis bisa dibilang jajanan pasar tradisional sampai jajanan mall. Kue lapis yang sering dijumpai sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting di dalam pembangunan nasional karena sektor ini mampu menyerap sumber daya yang paling besar dan memanfaatkan sumber

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan UD. TRIJAYA adalah sebuah home industry yang bergerak di bidang makanan ringan yang masih bersifat tradisional,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman globalisasi sekarang ini, makanan tadisional sudah mulai kurang diminati

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman globalisasi sekarang ini, makanan tadisional sudah mulai kurang diminati BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di jaman globalisasi sekarang ini, makanan tadisional sudah mulai kurang diminati oleh masyarakat yang tinggal di pusat perkotaan. Masyarakat perkotaan sekarang lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun dengan pesaing-pesaing baru yang muncul. Daya saing mengindikasikan bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. maupun dengan pesaing-pesaing baru yang muncul. Daya saing mengindikasikan bagaimana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Daya saing merupakan suatu penopang eksistensi suatu usaha untuk tetap berdiri secara berkelanjutan di tengah persaingan dengan usaha bisnis lainnya baik yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan energi dan untuk proses metabolisme dalam tubuh. Mengkonsumsi

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan energi dan untuk proses metabolisme dalam tubuh. Mengkonsumsi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok dan kebutuhan yang paling mendasar untuk kehidupan setiap makhluk hidup. Makanan diperlukan untuk pembentukan energi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah CV. Amanda

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah CV. Amanda BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam dunia bisnis khususnya dibidang kuliner, terdapat banyak jenis bisnis atau usaha yang bisa dilakukan. Sebagai contoh bisnis pada olahan kue sangat

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 Mochi Lampion Kaswari Sukabumi Kue Mochi Lampion Kaswari Sukabumi berdiri tahun 1983,tempat perdagangan dan pabrik si hijau ini berlokasi di Jl. Bhayangkara Gg. Kaswari

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Bapak Kyky Sanjaya merupakan pendiri dari MAM. Kyky Sanjaya berasal dari Bangka, walaupun pendidikannya tidak tamat Sekolah Dasar namun

Lebih terperinci

INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN

INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN Martabak merupakan salah satu kudapan populer orang Indonesia. Rasa gurih manis membuat martabak pas dimakan sebagai pengganjal perut. Punya banyak penggemar, gerai martabak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harapan sebuah bisnis. Sebuah bisnis plan yang akan mengoperasikan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. harapan sebuah bisnis. Sebuah bisnis plan yang akan mengoperasikan sebuah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perencanaan bisnis adalah dokumen yang menyatakan daya tarik dan harapan sebuah bisnis. Sebuah bisnis plan yang akan mengoperasikan sebuah usaha harus mencantumkan secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. dapat dibagi menjadi makanan berat dan juga makanan ringan atau bisa juga

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. dapat dibagi menjadi makanan berat dan juga makanan ringan atau bisa juga BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Manusia memiliki kebutuhan sandang, pangan, papan untuk dapat melanjutkan hidupnya. Kebutuhan pangan adalah kebutuhan manusia yang harus dipenuhi setiap

Lebih terperinci

COMPANY PROFILE. Coffe & Cafe

COMPANY PROFILE. Coffe & Cafe COMPANY PROFILE PENDAHULUAN Mungkin Donat adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner, khususnya pada adalah sebuah makan yang bernama donat. Berangkat dari kejenuhan masyarakat Indonesia

Lebih terperinci

Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan

Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang banyak diburu para konsumen. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang sangat renyah, menjadikan kerupuk sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkat arus informasi telah berkembang dengan sedemikian rupa sehingga

BAB I PENDAHULUAN. tingkat arus informasi telah berkembang dengan sedemikian rupa sehingga i BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Semakin cepatnya arus informasi pada era globalisasi seperti sekarang ini, tingkat arus informasi telah berkembang dengan sedemikian rupa sehingga pengaruhnya dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pariwisata kini sudah menjadi bagian dari kehidupan di seluruh dunia, setiap orang memiliki tujuan tertentu di dalam melakukan pariwisata. Pariwisata memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya industri yang berkembang, baik industri yang berskala

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya industri yang berkembang, baik industri yang berskala 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis di Indonesia menunjukkan arah yang positif. Hal ini ditandai dengan banyaknya industri yang berkembang, baik industri yang berskala kecil maupun

Lebih terperinci

CV. Adhiwa Karya Mandiri Franchise and Business Opportunity

CV. Adhiwa Karya Mandiri Franchise and Business Opportunity Hulala Ice Cream Pan adalah merk usaha dibawah naungan Adhiwa Corporation yang menjual varian kuliner es krim roll khas Thailand. Dikembangkan dan dipasarkan melalui sistem kerja sama kemitraan. Sejak

Lebih terperinci

INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN

INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN Martabak merupakan salah satu kudapan populer orang Indonesia. Rasa gurih manis membuat martabak pas dimakan sebagai pengganjal perut. Punya banyak penggemar, gerai martabak

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data-data yang diperoleh untuk menunjang pembahasan serta kajian data dalam tugas akhir ini, diperoleh dari beberapa sumber. Data-data tersebut antara lain: Wawancara

Lebih terperinci

Usaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa

Usaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa Usaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa Imut, lezat, dan renyah!!! Paduan inilah yang berhasil membuat camilan cookies aneka rasa diminati konsumen di berbagai belahan dunia. Bila dulunya cookies diciptakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) telah

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) telah sangat populer di kalangan masyarakat. UMKM dianggap sebagai pilihan tepat bagi setiap orang yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Dino Donuts adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner yang memproduksi donat dengan bermacam-macam bentuk dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Roemah Kopi adalah sebuah cafe yang menggunakan konsep etnik Indonesia sehingga memberikan nuansa yang berbeda dan ini bisa menjadi daya tarik bagi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Bogor memiliki lokasi sangat strategis, karena letaknya berdekatan dengan wilayah DKI Jakarta. Kota Bogor juga memiliki keunggulan karena didukung sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekali bagi usaha kecil untuk dapat menentukan strategi dan langkah-langkah apa saja

BAB I PENDAHULUAN. sekali bagi usaha kecil untuk dapat menentukan strategi dan langkah-langkah apa saja 11 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dalam dunia usaha terutama pada masa era globalisasi saat ini setiap usaha kecil pasti sangat membutuhkan cara memasarkan produknya. Oleh sebab itu penting sekali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya dunia usaha umumnya, maka banyak. perusahaan-perusahaan yang mengalami pertumbuhan (growth) menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya dunia usaha umumnya, maka banyak. perusahaan-perusahaan yang mengalami pertumbuhan (growth) menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan berkembangnya dunia usaha umumnya, maka banyak perusahaan-perusahaan yang mengalami pertumbuhan (growth) menjadi perusahaan lebih besar. Sehubungan dengan hal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pola Konsumsi Pangan Sumber Karbohidrat Tahun Sumber : Susenas ; BPS diolah BKP Kementan

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pola Konsumsi Pangan Sumber Karbohidrat Tahun Sumber : Susenas ; BPS diolah BKP Kementan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya dengan keberagaman budayanya, terutama dalam bidang makanan yang saat ini telah berkembang pesat. Banyaknya orang-orang yang bersaing

Lebih terperinci

Hasil dan Perhitungan Uji Penerimaan Produk dari 30 panelis. Kategori penilaian 1 Perpaduan warna bagus, nice. Warna

Hasil dan Perhitungan Uji Penerimaan Produk dari 30 panelis. Kategori penilaian 1 Perpaduan warna bagus, nice. Warna 101 Panelis ke- Hasil dan Perhitungan Uji Penerimaan Produk dari panelis Penilaian Brownies Roll Cake Kacang Hijau Kategori penilaian 1 Perpaduan warna bagus, nice Warna 2 Kurang soft, terlalu Warna mencolok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi perekonomian Indonesia. Fungsi tersebut dapat dilihat dari segi sosial,

BAB I PENDAHULUAN. bagi perekonomian Indonesia. Fungsi tersebut dapat dilihat dari segi sosial, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri kecil merupakan salah satu sektor yang mempunyai fungsi penting bagi perekonomian Indonesia. Fungsi tersebut dapat dilihat dari segi sosial, ekonomi, dan politis.

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN PISANG KARAMEL. Disusun Oleh: Kelompok 1 XII Akt : 1. Ika 2. Mutiyas 3. Riyan 4. Dini

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN PISANG KARAMEL. Disusun Oleh: Kelompok 1 XII Akt : 1. Ika 2. Mutiyas 3. Riyan 4. Dini LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN PISANG KARAMEL Disusun Oleh: Kelompok 1 XII Akt : 1. Ika 2. Mutiyas 3. Riyan 4. Dini SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 8 KOTA BEKASI TAHUN AJARAN 2014/2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. demi merebut perhatian konsumen dan minat beli konsumen. Salah satunya di

BAB I PENDAHULUAN. demi merebut perhatian konsumen dan minat beli konsumen. Salah satunya di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya bisnis cake & bakery membuat terjadinya persaingan yang kuat demi merebut perhatian konsumen dan minat beli konsumen. Salah satunya di kota Bukittinggi, Sumatera

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Pariwisata dan makanan merupakan duet ideal, manakala ekses dari kegiatan pariwisata selalu membutuhkan makanan, sesuai dengan fitrah manusia atau wisatawan yang selalu

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pada dasarnya saat ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pada dasarnya saat ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada dasarnya saat ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi dalam dunia baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya, dan juga pengaruh pada pola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan perkembangan yang dinamis ditandai dengan semakin kompetetifnya

BAB I PENDAHULUAN. dan perkembangan yang dinamis ditandai dengan semakin kompetetifnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan dunia bisnis saat ini semakin mengalami perubahan dan perkembangan yang dinamis ditandai dengan semakin kompetetifnya persaingan dunia bisnis, kemampuan

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bogor merupakan salah satu kota yang banyak dikunjungi wisatawan dikarenakan memiliki ciri khas yaitu banyaknya makanan yang bervariasi, udara yang sejuk, memiliki

Lebih terperinci

CV. Adhiwa Karya Mandiri Franchise and Business Opportunity

CV. Adhiwa Karya Mandiri Franchise and Business Opportunity Hulala Ice Cream Pan adalah merk usaha dibawah naungan Adhiwa Corporation yang menjual varian kuliner es krim roll khas Thailand. Dikembangkan dan dipasarkan melalui sistem kerja sama kemitraan. Sejak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Terbukti dengan banyaknya para perusahaan baik mikro

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Terbukti dengan banyaknya para perusahaan baik mikro BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia usaha dan dunia industri saat ini sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Terbukti dengan banyaknya para perusahaan baik mikro maupun makro dengan dengan

Lebih terperinci

Resep kue basah : kue lumpur, tips dan variasinya

Resep kue basah : kue lumpur, tips dan variasinya Resep kue basah : kue lumpur, tips dan variasinya Kue lumpur merupakan salah satu jajanan pasar yang sangat populer. Jika anda berkunjung ke berbagai wilayah di Indonesia anda akan menemukan dengan mudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola

BAB I PENDAHULUAN. paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam menjalankan sebuah bisnis, manajemen merupakan faktor yang paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola dengana baik dan benar. Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada era globalisasi ini, orang semakin mudah untuk bepergian kemanapun. Ini menjadi celah bagi sektor pariwisata untuk melebarkan sayap industrinya. Industri pariwisata merupakan industri

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan yang perlu diberdayakan karena selain sebagai sumber penerimaan daerah kota Bogor serta pengembangan dan pelestarian seni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini Pemerintah sedang marak menggalakkan pembangunan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini Pemerintah sedang marak menggalakkan pembangunan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini Pemerintah sedang marak menggalakkan pembangunan dan modernisasi dalam segala aspek kehidupan. Perkembangan modernisasi dapat dilihat dari tersedianya

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. karena setiap manusia pasti membutuhkan makanan maupun minuman untuk

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. karena setiap manusia pasti membutuhkan makanan maupun minuman untuk BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF I.1 Deskripsi Konsep Bisnis Industri yang akan dijalankan dalam bisnis ini merupakan industri kuliner, karena setiap manusia pasti membutuhkan makanan maupun minuman untuk hidup,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Jenis Wisatawan Domestik Asing Jumlah Domestik Asing Jumlah Domestik Asing

I. PENDAHULUAN. Jenis Wisatawan Domestik Asing Jumlah Domestik Asing Jumlah Domestik Asing I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang berpotensi untuk dijadikan objek pariwisata. Perkembangan industri pariwisata Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini mengemukakan dasar penelitian ini agar dapat memahami

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini mengemukakan dasar penelitian ini agar dapat memahami BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini mengemukakan dasar penelitian ini agar dapat memahami alasan mengapa penelitian ini dilakukan. Dalam bab ini terkandung uraian tentang latar belakang, perumusan masalah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Luaran yang Diharapkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Luaran yang Diharapkan PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ÉCLATO INOVASI ECLAIR DARI KACANG METE DAN SUSU BETON NANGKA YANG BERGIZI DAN BERNILAI EKONOMI TINGGI BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : Aulia Rahmaniarsih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri makanan dan minuman (food and beverage) merupakan salah satu industri yang berkembang di Negara Indonesia, khususnya pada Provinsi Jawa Barat. Industri ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang memicu orang-orang untuk mencari pekerjaan.

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang memicu orang-orang untuk mencari pekerjaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini masyarakat kesulitan dalam menemukan lapangan pekerjaan. Banyak sarjana yang menjadi pengangguran, akibatnya pendidikan yang dulunya begitu diagung-agungkan

Lebih terperinci

LUMPIA L.A ( LUMPIA LUAR ANGKASA )

LUMPIA L.A ( LUMPIA LUAR ANGKASA ) USULAN PROGRAM KREATIF MAHASISWA JUDUL PROGRAM LUMPIA L.A ( LUMPIA LUAR ANGKASA ) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Disusun oleh : 1. Friski Tri Cahyono A11.2010.05770 2. Yosoa Putra Raharja A11.2010.05623

Lebih terperinci

BAB 2 PRODUK DAN JASA

BAB 2 PRODUK DAN JASA BAB 2 PRODUK DAN JASA 2.1 Pengertian Produk Produk adalah seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak berwujud, termasuk didalamnya warna, harga, nama baik pabrik, nama baik toko yang menjual (pengecer),

Lebih terperinci