J u r n a l C I V I L L a V o l 1 N o 2 S e p t e m b e r 2 0 1 6 ISSN. 2503-2399 ESTIMASI ANGGARAN BIAYA PADA PROYEK REHABILITASI KANTOR UPT PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN LAMONGAN MENURUT ANALISA SNI DAN METODE BOW M.Aulia Rohman Aflako¹, Nur Azizah Affandy² ¹Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam lamongan, email : aplakorochman@gmail.com ²Dosen Fakultas Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan, Email : nurazizah_5@yahoo.com ABSTRAK Dalam upaya untuk mendapatkan pekerjaan atau proyek pada sektor jasa konstruksi, tahap awal yang dilakukan oleh seorang pengusaha jasa kontruksi adalah mengikuti lelang atau sering disebut tender. Proses lelang sangat penting bagi pengusaha jasa konstruksi karena kelangsungan hidupnya tergantung dari berhasil atau tidaknya proses tersebut. Untuk menentukan harga saat proses tender ditentukan oleh berbagai pertimbangan yang terkadang hanya berdasarkan naluri bisnis. Hal ini sangat menentukan besar kecilnya keuntungan atau profit yang didapat kontraktor dan persentase kemungkinan memenangkan proyek. Proses analisisbiayakonstruksi adalah suatu proses untuk mengestimasi biaya langsung yang secara umum digunakan sebagai dasar penawaran. Metode yang digunakan untuk melakukan estimasi biaya konstruksi adalah analisa SNI dan Metode BOW. Dalam penyusunan harga satuan pekerjaan diperlukan data-data yang mendukung diantaranya gambar bestek, RAB, RKS,volume pekerjaan, daftar harga bahan dan upah tenaga kerja pada daerah penelitian. Dari hasil perhitungan analisa harga satuan pekerjaan yang dilakukan didapatkan perbandingan harga satuan dengan Analisa SNI dan Metode BOW. Dan hasil estimasi anggaran biaya yang ekonomis dengan menggunakan metode SNI yaitu sebesar Rp. 38.500.000,00sedangkan hasil estimasi anggaran biaya dengan metode BOW yaitu sebesar Rp 70.400.000,00. Kata Kunci : Estimasi, Anggaran Biaya, Proyek, BOW, SNI ABSTRACT In an effort to get a job or a project on the sector of construction service, early stage that needs to be done by the construction service entrepreneursisparticipating in the auction or tender. The auction process is very important for the construction service entrepreneurs because its survival depends on the success or failure of the process. The way to determine the current price of the tender process is determined by various considerations that sometimes only based on business sense. This will determine the size of the profit or the profit obtained by the contractor and the chance percentage of winning the project. Construction cost analysis process is a process for estimating the direct costs that are generally used as the basis for bidding. Methods that is used to do the construction cost estimated is SNI analysis and BOW method. In formingthework unit price, the supporting data is needed, including bestek images, volume of work, RAB, RKS, the list price of materials, and wage labor in the area of research. From the calculation of work unit price analysis that has been done, the comparison of unit price from SNI Analysis and BOW method is gotten. The result is cost budget estimation using SNI method is more economic, which is IDR 38,500,000,00 compared to the cost budget estimation with BOW method, which is IDR 70,400,000.00. Keywords: Estimation, Cost Budget, Project, BOW, SNI
I. PENDAHULUAN Dalam upaya untuk mendapatkan pekerjaan atau proyek pada sektor jasa konstruksi tahap awal yang dilakukan oleh seorang pengusaha jasa kontruksi adalah mengikuti lelang atau sering disebut tender. Proses lelang sangat penting bagi pengusaha jasa konstruksi, karena kelangsungan hidupnya tergantung dari berhasil atau tidaknya proses tersebut. Untuk menentukan harga saat proses tender ditentukan oleh berbagai pertimbangan yang terkadang hanya berdasarkan naluri bisnis. Hal ini sangat menentukan besar kecilnya keuntungan atau profit yang didapat kontraktor dan persentase kemungkinan memenangkan proyek. Perkiraan harga sebuah proyek adalah biaya hasil perhitungan yang dilakukan oleh seorang estimator berdasarkan dokumen lelang ( gambar rencana dan spesifikasi ). Dalam tahap ini harga yang diperoleh adalah harga biaya langsung (direct cost), sedangkan harga penawaran adalah biaya langsung ditambah sejumlah nilai nominal tertentu.besarnya penambahan biaya tersebut disebut nilai markup, dengan maksud agar kontraktor memperoleh keuntungan dan menutupi biaya overhead perusahaan. Markup adalah selisih antara harga penawaran dengan rencana anggaran biaya pekerjaan ( biaya langsung ditambah dengan biaya tak langsung ). Estimasi biaya awal digunakan untuk studi kelayakan, alternatif desain yang mungkin, dan pemilihan desain yang optimal untuk sebuah proyek.hal yang penting dalam pemilihan metode estimasi biaya awal harus akurat, mudah, dan tidak mahal. Jumlah dan luas lantai memperlihatkan karakteristik dan ukuran fisik dari suatu proyek pembangunan gedung, dalam kepraktisan informasi ini bisa tersedia dengan mudah pada tahap desain pembangunan gedung. Estimasi biaya harus dilakukan sejak tahap konsepsi proyek.dengan demikian perkiraan biaya proyek dapat dilakukan dengan baik sehingga menghasilkan estimasi biaya yang akurat. Ketidak tepatan yang terjadi dalam penyediaannya akan berakibat kurang baik pada pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Bagi Owner estimasi biaya diperlukan sebagai pegangan dalam menentukan kebijakan yang dipakai untuk menentukan besarnya investasi yang harus dilaksanakan.dalam pelaksanaan praktik konstruksi dibutuhkan beberapa macam estimasi yang berbeda berdasarkan tujuan penggunaanya. Pada tahap awal perencanaan proyek Rehabilitas Pembangunan Kantor, seperti pada saat penyusunan anggaran proyek, estimasi biaya yang dihitung berdasarkan spesifikasi dan gambar kerja yang disiapkan. owner harus menjamin bahwa pekerjaan akan terlaksana dengan tepat dan kontraktor dapat menerima keuntungan yang layak.keakuratan dalam estimasi biaya tergantung pada keahlian dan ketelitian estimator dalam mengikuti seluruh proses pekerjaan dan sesuai dengan informasi ter. Proses analisis biaya konstruksi adalah suatu proses untuk mengestimasi biaya langsung yang secara umum digunakan sebagai dasar penawaran. Salah satu metode yang digunakan untuk melakukan estimasi biaya konstruksi adalah analisa SNI dan Metode BOW dengan cara menghitung secara detail harga satuan pekerjaan berdasarkan nilai indeks atau koefisien untuk analisis biaya bahan dan upah tenaga kerja. Estimasi anggaran biaya yang akan saya analisa adalah estimasi anggaran biaya pada Proyek rehabilitas kantor UPT pemadam Kebakaran lamongan yang terletak dekat Dinas PU Cipta Karya dengan luas bangunan 10 m x 14 m. maka dari itu saya mengangkat judul Analisa estimasi Anggaran Biaya Pada Proyek Rehabilitas Kantor UPT Pemadam Kebakaran Lamongan Menurut analisa SNI dan Metode BOW Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui perhitungan estimasi rencana anggaran biaya menurut SNI dan Metode BOW. 2. Mengetahui Perbedaan hasil perhitungan estimasi anggaran biaya menurut SNI dan Metode BOW pada proyek Rehabilitas Kantor UPT Pemadam kebakaran Lamongan. II. METODE PENELITIAN Pada peneilitian ini terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan agar mendapatkan hasil penelitian yang meliputi studi pendahuluan untuk mengetahui perbandingan antara Analisa SNI dan Metode BOW. Dilanjutkan dengan menentukan tempat penelitian. Langkah selanjutnya adalah identifikasi permasalahan merupakan pengenalan permasalahan yang akan dibahas lalu dilanjutkan dengan pengumpulan data primer dan sekunder. 80
Proyek Rehabilitas Kantor UPT Pemadam Kebakaran Lamongan adalah sebagai berikut : - Data upah tenaga kerja tahun 2016 - Data harga bahan Bangunan tahun 2016 - Data volume pekerjaan Rehabilitas kantorpmk - Data RAB Rehabilitas kantor PMK Analisa Perhitungan Flowchart Penelitian Gambar 1. Lokasi Penelitian Rencana anggaran biaya banyaknya biaya yang dibutuhkan untuk upah tenaga kerja atau bahan yang dibutuhkan dalam proyek pekerjaan kontruksi maupun gedung harus diperhitungkan secara cermat agar tidak terjadi pembekakan biaya. Perhitunggan anggaran biaya untuk menghasilkan hasil yang maksimal dengan biaya yang efisien harus dihitung tahap demi tahap dan cermat. Harga Satuan Gambar 2 Diagram Penelitian Harga satuan pekerjaan ialah jumlah harga bahan dan upah tenaga kerja berdasarkan perhitungan analisis.harga bahan didapat di pasaran, dikumpulkan dalam satu daftar yang dinamakan Daftar Harga Satuan Bahan.Setiap bahan atau material mempunyai jenis dan kualitas tersendiri.hal ini menjadi harga material tersebut berbeda-beda. Sebagai patokan harga biasanya didasarkan pada lokasi daerah bahan tersebut berasal dan sesuai dengan harga patokan dari pemerintah.secara umum dapat disimpulkan sebagai berikut : III. ANALISA DAN PEMBAHASAN Harga S. = H. S.Upah + H. S. Bahan + H. S. Alat Data Umum Proyek - Luas bangunan : 10 x 14 meter - Jumlah lantai : 1 Lantai Jenis-Jenis di Proyek Sesuai rekapitulasi biaya yang didapat pada lingkup pekerjaan Proyek Rehabilitas Kantor UPT Pemadam Kebakaran Lamongan adalah sebagai berikut : - Persiapan - Tanah - Dinding - Plesteran - Penutup lantai dan dinding - Pengecetan Data Proyek Data primer yang di dapat adalah data dokumentasi pelaksanaan pekerjaan saat proyek tersebut berlangsung dan Data-data sekunder yang di dapat dari Dinas PU Cipta karya Lamongan untuk Presentase Bobot Prosentase bobot pekerjaan merupakan besarnya nilai prosentase tiap item -item pekerjaan yang telah dihitung pada RAB di atas, berdasarkan perbandingan antara anggaran biaya pekerjaan dengan harga bangunan. Secara skematis dapat digambarkan sebagai berikut : Persentase Bobot (PBP) : Contoh Presentase bobot pekerjaan pada pekerjaan dinding lama. Harga pekerjaan pembongkaran dinding lama Rp. 1.745.300,00 dan Harga Bangunan Rp.35.089.029,04 jadi : PBP : 81
Jadi Presentase bobot pekerjaan pada pekerjaan pembongkaran dinding lama adalah 0,050 %. Tabel 1 RencanaAnggaran Biaya SNI Rencana anggaran biaya (RAB) Rehabilitas Kantor UPT Pemadam Kebakaran Lamongan JENIS HARGA JUMLAH VOL. PEKERJAN SATUAN HARGA A B C D E f I PEMBONGKARAN Pemindahan Panel box 1,00 ls 200.000,00 200.000,00 listrik dinding lama 4,00 m3 436.325,00 1.745.300,00 Kusen Pembongkran kolom dan gording baja 220,00 kg 4.800,00 1.056.000,00 lama paving halaman 24,00 m3 11.840,00 284.160,00 SubJumlah 3.385.460,00 II TANAH Galian tanah 4,30 m3 51.000,00 219.300,00 Galian pondasi 18,00 m1 18.115,00 326.070,00 strouss Urugan pedel 7,50 m3 143.300,00 1.074.750,00 Urugan Pasir 1,80 m3 258.000,00 464.400,00 SubJumlah 2.084.520,00 III Pasangan&Plesteran pondasi 6,00 m2 176.172,00 1.057.032,00 umpak pasangan bata 65,00 m3 104.325,00 6.781.125,00 plesteran 120,00 m3 41.989,60 5.038.752,00 acian 120,00 m3 27.950,00 3.354.000,00 dinding pemisah 8,00 m2 284.496,40 2.275.971,20 double kalsibord SubJumlah 18.506.880,20 IV KUSEN pasang kusen jendela kayu 0,09 m3 12.794.025,00 1.151.462,25 kamper pasang slimar daun jendela 2,04 m3 506.806,00 1.033.884,24 kaca kayu pasang ulang kusen pintu dan jendela daun pintu 2,10 m3 429.045,00 900.994,50 SubJumlah 3.186.340,99 Jenis Harga Jumlah Vol. Satuan Harga V LANTAI lantai keramik 23,47 m2 164.852,55 3.869.089,35 30x30 cm SubJumlah 3.869.089,35 VI PENGECETAN pengecetan 138,00 m2 19.384,50 2.675.061,00 dinding pengecetan 40,00 m2 19.384,50 775.380,00 plafond pengecetan Kusen Pengecetan kusen, daun jendela dan daun pintu yang dipindah 3,75 m2 46.326,00 173.722,50 11,00 m2 39.325,00 432.575,00 SubJumlah 4.056.738 Jumlah 35.089.029,04 Dari Tabel 1 Diatas dapat dilihat hasil perhitungan Rencana Anggaran Biaya menurut Analisa SNI pada proyek Rehabilitas Kantor UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Lamongan Dengan jumlah biaya total Rp.35.089.029,04 Tabel 2 Presentase Bobot SNI JENIS Harga PBP A B C D I PEMBONGKARAN Pemindahan Panel box listrik 200.000,00 0,006 dinding lama 1.745.300,00 0,050 Kusen 100.000,00 0,003 Pembongkran kolom dan gording baja lama 1.056.000,00 0,030 paving halaman 284.160,00 0,008 II TANAH Galian tanah 219.300,00 0,006 Galian pondasi strouss 326.070,00 0,009 Urugan pedel 1.074.750,00 0,031 Urugan Pasir 464.400,00 0,013 III PASANGAN DAN PLESTERAN pondasi umpak 1.057.032,00 0,030 pasangan bata 6.781.125,00 0,193 plesteran 5.038.752,00 0,144 acian 3.354.000,00 0,096 dinding pemisah double kalsibord rk. Kayu meranti 2.275.971,20 0,065 IV KUSEN Jenis Harga PBP pasang kusen jendela kayu kamper () 1.151.462,25 0,033 pasang slimar daun jendela kaca kayu kamper () 1.033.884,24 0,029 pasang ulang kusen pintu dan jendela lama 100.000,00 0,003 daun pintu double triplek () 900.994,50 0,026 V LANTAI lantai keramik 30x30 cm 3.869.089,35 0,110 VI PENGECETAN pengecetan dinding 2.675.061,00 0,076 pengecetan plafond 775.380,00 0,022 pengecetan Kusen 173.722,50 0,005 Pengecetan kusen, daun jendela dan daun pintu yang dipindah 432.575,00 0,012 Harga Bangunan 35.089.029,04 100% Tabel 2 Diatas adalah hasil perhitungan Presentase Bobot, Nilai Presentase Bobot tiap item pekerjaan Berbeda-beda sesuai hasil perbandingan antara anggaran biaya pekerjaan dengan harga bangunan.contohnya pada pekerjaan Pemindahan panel box listrik harga pekerjaan Rp.200.000,00 Dibagi dengan Harga Bangunan Rp. 35.089.029,04 dikali 100% maka didapatkan hasil 0,006 %. 82
Tabel 3 Rencana Anggaran Biaya BOW RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BOW JENIS HARGA VOLUME SATUAN Jumlah Harga A B C D E f I PEMBONGKARAN Pemindahan Panel box listrik 1,00 ls 200.000,00 200.000,00 dinding lama 4,00 m3 436.325,00 1.745.300,00 Kusen Pembongkran kolom dan gording baja 220,00 kg 4.800,00 1.056.000,00 lama paving halaman 24,00 m3 11.840,00 284.160,00 Sub Jumlah 3.385.460,00 II TANAH Galian tanah 4,30 m3 54.430,00 234.049,00 Galian pondasi strouss 18,00 m1 18.115,00 326.070,00 Urugan pedel 7,50 m3 143.300,00 1.074.750,00 JENIS HARGA Jumlah VOLUME SATUAN Harga Urugan Pasir 1,80 m3 258.000,00 464.400,00 Sub Jumlah 2.099.269,00 III PASANGAN DAN PLESTERAN pondasi umpak 6,00 m2 176.172,00 1.057.032,00 pasangan bata 65,00 m3 211.145,00 13.724.425,00 plesteran 120,00 m3 60.289,00 7.234.680,00 acian 120,00 m3 42.657,50 5.118.900,00 dinding pemisah double kalsibord 8,00 m2 284.496,40 2.275.971,20 rk. Kayu meranti Sub Jumlah 29.411.008,20 IV KUSEN pasang kusen jendela kayu 0,09 m3 12.715.395,00 1.144.385,55 kamper () pasang slimar daun jendela 2,04 m3 2.252.106,00 4.594.296,24 kaca kayu kamper () pasang ulang kusen pintu dan jendela lama daun pintu double 2,10 m3 429.045,00 900.994,50 triplek () Sub Jumlah 6.739.676,29 V LANTAI lantai keramik 30x30 23,47 m2 605.757,00 14.217.116,79 cm Sub Jumlah 14.217.116,79 VI PENGECETAN pengecetan 138,00 m2 42.430,00 5.855.340,00 dinding pengecetan 40,00 m2 42.430,00 1.697.200,00 plafond pengecetan 3,75 m2 66.527,80 249.479,25 Kusen Pengecetan kusen, daun jendela dan daun pintu yang dipindah 11,00 m2 39.325,00 432.575,00 Sub Jumlah 8.234.594,25 Jumlah 64.087.124,53 Tabel 3 Diatas adalah Hasil Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan Metode BOW pada proyek Rehabilitas Kantor UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Lamongan Dengan Jumlah Total Biaya pekerjaan Rp.64.087.124,53 Tabel 4 Presentase Bobot BOW JENIS Harga PBP I PEMBONGKARAN Pemindahan Panel box listrik 200.000,00 0,003 dinding lama 1.745.300,00 0,027 Kusen 100.000,00 0,002 Pembongkran kolom dan gording baja lama 1.056.000,00 0,016 paving halaman 284.160,00 0,004 II TANAH Galian tanah 234.049,00 0,004 Galian pondasi strouss 326.070,00 0,005 Urugan pedel 1.074.750,00 0,017 Urugan Pasir 464.400,00 0,007 III PASANGAN DAN PLESTERAN pondasi umpak 1.057.032,00 0,016 pasangan bata 13.724.425,00 0,214 plesteran 7.234.680,00 0,113 acian 5.118.900,00 0,080 dinding pemisah double kalsibord rk. Kayu 2.275.971,20 0,036 meranti IV KUSEN pasang kusen jendela kayu kamper () 1.144.385,55 0,018 pasang slimar daun jendela kaca kayu kamper 4.594.296,24 0,072 () pasang ulang kusen pintu dan jendela lama 100.000,00 0,002 daun pintu double triplek () 900.994,50 0,014 V LANTAI lantai keramik 30x30 cm 14.217.116,79 0,222 VI PENGECETAN pengecetan dinding 5.855.340,00 0,091 pengecetan plafond 1.697.200,00 0,026 pengecetan Kusen 249.479,25 0,004 Pengecetan kusen, daun jendela dan daun pintu yang dipindah 432.575,00 0,007 Harga Bangunan 64.087.124,53 100% Tabel 4 diatas adalah hasil perhitungan Presentase Bobot pada proyek Rehabilitas Kantor UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Lamongan dengan menggunakan Analisa perhitungan Metode BOW. Dari Tabel Tersebut dapat dilihat Nilai Prosentase tiap Item. IV. KESIMPULAN Dari hasil perhitungan pada pembahasan tentang Analisa Estimasi Anggaran Biaya Pada proyek Rehabilitas kantor UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Lamongan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 83
1. Dari Rekapitulasi perhitungan Analisa SNI dan Metode BOW, maka diperoleh hasilperhitungan seperti tabel dibawah ini : NO I II III IV V VI Jenis pekerjaan Tanah Pas&Plesteran Kusen Lantai Pengecetan Jumlah harga SNI Jumlah harga BOW 3.385.460,00 3.385.460,00 2.084.520,00 2.099.269,00 18.506.880,20 29.411.008,20 3.186.340,99 6.739.676,29 3.869.089,35 14.217.116,79 4.056.738,50 8.234.594,25 Jumlah 35.089.029,04 64.087.124,53 PPn (10%) 3.508.902,904 6.408.712,453 Jumlah total 38.597.931,944 70.495.836,983 Dibulatkan 38.500.000,00 70.400.00,00 Badan Standarisasi Nasional (BSN), 2008. Kumpulan Analisa Biaya Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan. Departemen Umum, 2016, Harga satuan Pokok Kegiatan, Dinas PU Cipta Karya, Lamongan Khalid HM Muhamad, 2008 Studi analisa harga satuan pekerjaan, Yogjakarta. Rahman Abd, 2013, Perbandingan estimasi anggaran biaya metode SNI dan Metode BOW, Samarinda Tim M2S. Analisis BOW ( Analisa Upah Dan Bahan), Bandung Zainal A.Z. Analisis Bangunan Menghitung Anggaran Biaya Bangunan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Tabel diatas adalah hasil rekapitulasi Rencana anggaran biayayang didapatkan dari Hasil Perhitungan tiap item pekerjaan dengan Analisa SNI dan Metode BOW. 2. Dari hasil perhitungan antara Analisa SNI dan Metode BOW didapatkan kesimpulan bahwa estimasi anggaran biaya yang lebih ekonomis adalah dengan menggunakan Analisa SNI. Analisa SNI mempunyai hasil anggaran biaya lebih ekonomis yaitu sebesar Rp. 38.500.000,00 dibandingkan Analisa dengan metode BOW yaitu sebesar Rp 70.400.000,00. Dari kedua metode tersebut mendapatkan selisih yang sangat besar yaitu Rp.31.900.000,00 Hal ini terjadi karena nilai koefisien untuk metode SNI lebih rendah dibandingkan dengan metode BOW. DAFTAR PUSTAKA Analisa Upah dan Bahan (Analisa BOW), 2006, cet.9, PT. Bumi Aksara, Jakarta Allan Ashworth, 1994, Perencanaan Biaya Bangunan Bachtiar ibrahim, 1993, Rencana dan Estimate Real of cost, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta Badan Standarisasi Nasional (BSN), SNI edisi Revisi, 2001. Kumpulan Analisa Biaya Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan. 84
J u r n a l C I V I L L a V o l 1 N o 2 S e p t e m b e r 2 0 1 6 ISSN. 2503-2399 85