ART OF THE TRIOMPE. Oleh: Dwi Wulandari

dokumen-dokumen yang mirip
CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Keindahan Seni Pendatang Baru

Eh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

It s a long story Part I

Arti Sahabat. Karena merasa iri hati, Alexa dan Tifa yang tak mempunyai banyak teman datang untuk mengacaukan suasana.

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida

THE LOST VIRGIN ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY

: Benar-benar menyebalkan! Kenapa sih mereka? Selalu saja ngerjain orang, emangnya aku salah apa sih! Kenapa hidupku begitu suram seperti ini.

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

This is the beginning of everything

Bab 1 Sindrom Mahasiswa

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

Kau Tetap Indonesiaku

Pemilik jiwa yang sepi

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?

Si Fero yang Tinggi Hati

Sembilan Hari Terindah Bagian 15 SEMBILAN HARI TERINDAH (BAGIAN 15)

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Turning Page. Rizki Rahmadania Putri. nulisbuku.com. It s not about moving on, it s about forgiveness.

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

I WANT GO BACK TO THE START

DESSA FITRI MASINTA DEWI

ANTARA DENDAM DAN CINTA. Oleh: Sri Rahmadani Siregar

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

Ih! Ngagetin aja! Untung ga jantungan gue! aku berjalan meninggalkan parkiran. Lagian siang-siang bolong kaya gini ngelamun dia mentertawakanku.

KAJIAN KASUS SISWA SD DAN PENGEMBANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD. : Kemalasan Dalam Menghapal Dan Kasus Pembulian.

Sudah, kalian jangan bertengkar. Zaky mencoba melerai. Eh Bagaimana kalau kita membuka jasa konsultasi. Sahut Riski.

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

gak tau nih Men. Gua juga bingung Haris yang ditanya pun tidak punya jawaban.

AKHIR PENANTIAN. Naswa harus merelakan hobi yang sangat dia sukai karena dia baru sembuh dari sakitnya akibat kecelakaan bulan lalu.

TILL DEATH DO US PART

Kring...kring...kring...pukul menunjukkan waktu 05:45 WIB.

Hey, sedang apa kamu di situ teriak Very yang mengetahui ada orang didaerah kekuasaannya.

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Prolog Cinta Tak Pernah Salah, Antara Tepat dan Tidak Tepat

Untuk sebuah kehidupan singkat penuh ilusi serta latihan SGV, Ayesha Nadya Muna & Bintang jatuhku -Dimas Arif Firlando

Dengan mengendarai Bimo, nama motor Vespa hitamku, aku bergegas berangkat menjemput Mia kekasihku.

"ne..cheonmaneyo" jawab Yunho mewakili DBSK sambil sedikit membungkuk.

Arif Rahman

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel.

Bab 1. Kehilangan mimpi

PMS: Petuah Menulis Sukses

Andai Dia Tahu.

Sang Pangeran. Kinanti 1

Aku, Sekolah, dan Cita-citaku

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

BERSAMAMU KAWAN ( * )

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

BAB II. 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau)

LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL

Musim Semi Buku harian untuknya Satu Hari bolong

Materi kuliah ini didownload dari. Tidak Ikhlas?

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

LESTARI KARYA TITIS ALYCIA MILDA

Berikan Aku Sedikit Waktumu. Jadi donk, nanti Aku jemput kekos ya, Yank. Jawab Sean dari seberang telpon.

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,

BROADCASTING TV MIDTERMS

Chapter 01: What will you do to protect me?

PERANCANGAN FILM KARTUN

Negeri Peri Di Tengah Hutan

Not Just A Friendship, We Are Big Family

udah nanti tau-tau an Pa Neo lewat loh. Emang lu ga malu

Hy sobat, sebelumnya aku belum memperkenalkan diri, aku kekey lebih. tepatnya Keyla Syakira. Sebenarnya aku bisa dibilang siswi yang lumayan aktif

TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM. Disusun Oleh :

BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE

Kadang kita lupa, kebahagiaan selalu datang bersama dengan air mata

SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA

R. Fajri SURAT UNTUK ALIYA. Golden Plan Inc.

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Transkripsi:

ART OF THE TRIOMPE Oleh: Dwi Wulandari Malang, 2014. Masyaallah, Lun! Pakaian kamu ituloh, gak bisa lebih ketutup dikit apa? seru lelaki yang akrab aku sapa Dan, Romdan. Hari ini pakaianku memang agak sedikit terbuka dari biasanya. Bukan karena hari ini aku akan praktik dan bertemu Pak Gatot. Aku sama sekali bukan tipe seperti itu. Aku harap nilai akhirku memang bagus karena otakku bukan karena kesexy-an tubuhku. Hiih, biasa aja kali! Gak usah histeris gitu. Biasanya jugakan aku pakai kayak begini. Huuh! balasku sambil menggerutu. Ya, ini apa coba? sahut Romdan sambil menariknarik jaket kulitku yang dipundaknya terdapat hiasan duriduri berwarna keemasan. Duh, kamu tuh ya! Kamu mau bilang lagi kalau aku terpengaruh pergaulan di tanah rantau? Enggak ya. Ini memang pakaianku. Ada masalah? balasku ketus sambil membenarkan jaket kulitku kembali. Aku rasa dia tidak kuat menghadapi cobaan bahwa hari ini tanktop dalam yang aku kenakan berhasil membelah dadaku menjadi dua. Kamu itu mau praktik atau gimana, sih? Kalau mau fashion show gak usah kuliah aja sekalian!

Aku menatap Romdan sebal. Bibirku kemudian mengerucut. Aku kehabisan kata-kata. Sedikit bercerita tentang aku dan Romdan. Aku dan Romdan disini hanya kuliah. Di salah satu kampus ternama di kota Malang. Fakultas yang mampu membeli sebuah mayat untuk di otopsi. Dan kami merupakan bagian yang dapat merasakan memegang hatinya, mengoyak jantungnya, membelah empedunya, merobek ginjalnya, dan banyak lagi. Aku bisa masuk ke fakultas ini karena orangtuaku memiliki banyak uang. Ya, dengan uang semua hal yang bernama mustahil berganti menjadi mungkin. Aku lahir dan dibesarkan di salah satu kota Industri yang ada di Indonesia, Batam. Kerasnya kehidupan disana tak mengalahkan kota Jakarta sebagai kota Metropolitan. Di Malang, aku memiliki karier sebagai model sekaligus aktor lokal. Jadi, begitulah alasan mengapa pakaian yang aku kenakan selalu terbilang minim. Sedangkan Romdan, satu-satunya lelaki yang mau menjadi temanku. Berasal dari kota Tahu, Kediri. Dia mendapat bangku di fakultas ini karena kepintarannya sehingga, beasiswa mengantarkan langkahnya menuju kampus se-elit ini. Perbedaan kasta antara aku dan Romdan sangatlah kuat. Ditambah lagi pergaulannya yang agak kampungan. Romdan juga sempat menuntut ilmu di salah satu pondok pesantren termahsyur di Jawa Timur. Setidaknya berbuah alim. Teman-teman kampusku yang mengira aku berpacaran dengan Romdan membuat lelaki berbadan tegap itu tak berkutat. Ia adalah seorang pemalu handal di kelasku sedangkan, aku adalah aktor lokal yang selalu tak 2

menghiraukan pembicaraan hoax seperti itu karena memang aku dengannya sama sekali tidak pernah menggunakan perasaan. Semoga Luna bisa cepat kembali kejalan yang benar ya, Allah. serunya mengadukan nasibku kepada Tuhan sambil menengadahkan tangan. Eh, Dan kalau mau ceramah di mimbar aja sana! balasku begitu tak terima dengan pernyataannya yang aku anggap sebagai sebuah umpatan. Antara aku dan Romdan sekarang hanya ada diam. Diam tak mau menyatukan kami agar merangkai kata demi kata. Lebih menghaluskan hati kami yang keduanya tidak pernah tampak akur dalam berbagai momen apapun. Tapi begitulah Romdan, ketika terjadi sesuatu yang buruk padaku pasti ia selalu merapal doa terbaiknya untukku. Baik yang menyebalkan. Besok aku mau ke gumul, loh! lemparku membuka sebuah perbincangan. Terus? Apa hubungannya sama aku? tanya Romdan polos. Kamu enggak mau nganterin? balasku berharap ada kata iya yang muncul dari bibir lelaki berkacamata itu. Loh, buat apa? Kamu mau ngapain kesana? Lagilagi Romdan bertanya. Kali ini pandangan itu sepenuhnya milikku. Setelah buku-buku tebal itu mencuri perhatiannya sedari berjam-jam lamanya. 3

Aku besok ada pemotretan. Kamu gak mau nemenin aku? Aku gak tahu daerah sana, loh! jelasku memaksanya menemaniku. Aku enggak bisa, besokkan ada materi dari Pak Syukur. Lagian kamu bisa pergi bareng sama teman-teman model kamu yang lainkan? Yang katanya orang-orang mereka itu modis dan juga modern. Tidak primitif sepertiku. Iyakan? Maaf ya, aku enggak bisa. Entah mengapa aku sedikit kecewa mendengarnya. Aku pikir Romdan sedang menghukumku sebab pakaianku yang terlalu nista dimatanya hari ini. Tidak seperti biasanya, dia tak lagi melarangku untuk mengambil jatah kuliah. Mungkin dia sudah bosan memberitahuku dan bosan menjadi temanku. Aku membuka bukuku dan berpura-pura tidak marah, berpura-pura tidak kecewa. *** Aku mengemasi beberapa kostum untuk pemotretan. Aku bergegas turun dari tangga dan tiba-tiba saja aku menemui Romdan didepan kosanku. Loh katanya? tanyaku tak mengerti apa yang sedang terjadi. Ayo naik! Aku antar kamu sampai Kediri. sahut Romdan membuatku terkejut. Bukannya kemarin kamu bilang balasku sergap menimpali. Aku masih tak percaya Romdan bersedia menjadi guide-ku dari Malang menuju Kediri. 4

Udah cepat! Aku tinggal ya? candanya mengantarkan senyum tulus padaku. yaudah. Tunggu, yah! Aku hubungi Clara dulu supaya enggak jemput aku. Udah beres, Lun. Ayo buruan! seru Romdan buru-buru menyuruhku untuk segera duduk dibelakangnya. Romdan menyelesaikan semuanya tanpa aku ketahui. Dia memang lelaki hebat yang penuh dengan kejutan! Aku mulai menaiki motor sederhana milik Romdan. Aku tidak malu berangkat dengannya toh Romdan adalah sahabat terbaikku ketika aku berada di Malang. Kamu enggak apa-apa ninggalin kuliah, Dan? Tumben banget mau ngambil jatah. tanyaku penasaran menanti jawabnya. Ya enggak apa-apa. Lagian besok juga udah libur. Kebetulan aku pengen pulang ke rumah minggu ini. Alasan masuk akal yang tidak ada unsur aku didalamnya. Kok kamu sampai bela-belain mau nganterin aku? Kamu enggak takut ya keseringan ngambil jatah? Kamu enggak takut kalau beasiswa-mu dicabut? Kali ini Romdan hanya membalasku dengan senyum. Eh, iya kamu gak pengen dapat penghasilan tambahan ya, Dan? tanyaku bak ingin memberikan tawaran pekerjaan untuknya. Ya, pengen Lun. Tapi emang mau kerja apaan? Aku gak punya modal. jelas Romdan menggunakan bahasa Indonesia dengan logat Jawa-Kediri. 5