MEDIA ELEKTRONIK BERBASIS KOMPUTER SEBAGAI MEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
AECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar,

MAKALAH PENELITIAN HIBAH PEMBINAAN RANCANG BANGUN MEDIA VISUAL UNTUK MATA KULIAH K3 DAN HUKUM KETENAGAKERJAAN

PELATIHAN KOMPUTER PROGRAM MICROSOFT EXCEL 2013 PADA SMAN 12 BANJARMASIN

Pemanfaatan Program Computer Assisted Instruction (CAI) dalam Program Pembelajaran Berbasis Internet. Oleh: Ali Muhtadi *)

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah diprogramkan dan tetap

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER/IT

PROGRAM PEMBELAJARAN INTERAKTIF

PENERAPAN METODE COMPUTER BASED INSTRUCTION PADA PEMBELAJARAN PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB I PENDAHULUAN. dampak semakin kompleksnya problematika yang dihadapi oleh manusia.

PEMANFAATAN MEDIA DALAM PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN. Siti Zuhriyah UPBJJ-UT Yogyakarta. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru,

Perubahan perilaku karena interaksi antara individu dengan sumber belajar. Meliputi kawasan kognitif, psikomotor

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN GURU KELAS TK

Pengembangan Sumber Belajar di Perguruan Tinggi. Oleh : Laksmi Dewi, M.Pd.

BAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ABK Oleh, Asep Saripudin, S.Pd.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata

Materi I KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN

Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis ICT

MEMBANGUN MEDIA BELAJAR BERBASIS ICT

BAB 1 PENDAHULUAN. seiring perkembangan hardware dan software komputer. Saat ini, multimedia

MANFAAT TIK DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan

BAB II KAJIAN TEORI. dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrument

Kemampuan peserta. Daya Serap Peserta. Kemampuan pengajar. Efektifitas alat bantu pengajaran. Alat Bantu Pengajaran

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. sesuai dengan kebutuhan. Perkembangan teknologi yang pesat saat ini telah

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

MEDIA SENI RUPA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN. Tim Dosen Media

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban

KONSEP DASAR SUMBER BELAJAR

Oleh: Fitta Ummaya Santi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan

Pengantar Multimedia. Pertemuan III

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

BAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-3: Media dalam PJJ

I. PENDAHULUAN. biasanya berlangsung pada tempat dan waktu tertentu. Proses pembelajaran

Pemanfaatan Komputer di Bidang Pendidikan

Pengenalan Multimedia

II. KERANGKA TEORETIS. Persepsi dalam arti luas menurut Leavitt (2006:27) dapat diartikan Pandangan

APLIKASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN MUSIK MENGGUNAKAN FL STUDIO DENGAN METODE COMPUTER BASSED INSTRUCTION

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and

Manfaat Komputer dan Teknologi Informasi dalam Bidang Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. bermacam-macam metode yang diberikan oleh pendidik. Pendidik berperan

PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA. Sunaryo Soenarto Teknik Elektro - UNY

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR. Pengembangan Bahan Ajar. Sosialisasi KTSP 2008

Variasi Bahan Ajar pada Pembelajaran E-Learning Guna Menunjang Pembelajaran di Sekolah Menengah Atas ARTIKEL ILMIAH

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah suatu proses komunikasi antara sumber belajar dengan

Irnin Agustina Dwi Astuti

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Teknologi & Media Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DI SMP NEGERI 3 SAMPUNG PONOROGO DENGAN MACROMEDIA FLASH

BAB I PENDAHULUAN. dan persaingan kualitas dalam dunia pendidikan. Salah satu faktor yang

MEDIA AUDIO, VISUAL, AUDIO-VISUAL, DAN MULTIMEDIA. Beni Asyhar Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa permasalahan yang terjadi dalam proses belajar mengajar

Macam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran

TUJUAN PENDIDIKAN: LINGKUNGAN BELAJAR: kognitif psikomotorik afektif TUJUAN PEMBELAJARAN : BAHAN PEMBELAJARAN :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Wiwin Windarni, 2014 Pengembangan multimedia animasi pembuatan pola bustie teknik draping

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

PENGGUNAAN METODE E-LEARNING DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH PADA MATA PELAJARAN TIK TINGKAT SMP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat suatu perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi bangsa yang maju merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Mata Kuliah Media Pembelajaran PBD semester 6 Pengampu: Nurhidayati, M. Hum.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini sangat mempengaruhi

MULTI [latin nouns] : banyak; bermacam-macam MEDIUM [latin] : sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu

BAB II LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. menguasai informasi dan pengetahuan. Dengan demikian diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN *

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

Dasar-Dasar Teknologi Pendidikan. Oleh: Husni Idris

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan aktifitas proses belajar mengajar sebagai sarana

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

I. PENDAHULUAN. Pelajaran fisika telah diperkenalkan kepada siswa di Sekolah Dasar (SD) dan di

BAB V DISKUSI HASIL PENGEMBANGAN. Pada bab diskusi hasil pengembangan CAI pada mata pelajaran Akidah

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA TINGKAT SD BERBASIS FLASH DENGAN METODE COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION

02. Konsep Dasar Media

Pemanfaatan ICT Dalam Pembelajaran PAI

BAB II. Tinjauan Pustaka

PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM USAHA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN

MEDIA PEMBELAJARAN ( 5 JP

PELATIHAN DESIGN GRAFIS CORELDRAW X4 SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN BAGI GURU PADA SMAN 1 SUNGAI TABUK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MODEL PEMBELAJARAN TIK DAN MULTIMEDIA

Transkripsi:

MEDIA ELEKTRONIK BERBASIS KOMPUTER SEBAGAI MEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN Sugiyono Arjaka Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang Abstract: Artikel ini menjelaskan bagaimana peranan komputer sebagai media yang bisa dipakai dalam proses belajar mengajar sebagai pengganti media cetak yang biasa dipergunakan oleh pengajar. Komputer selain dapat menggantikan media realita juga dapat menjadi media alternatif yang mempunyai berbagai macam model sebagai media pembelajaran. Salah satunya adalah Interaktif Multi Media yang bisa dipergunakan baik secara individual, klasikal ataupun pembelajaran jarak jauh. Kata Kunci: Sumber Belajar, Media Komputer, Interaktif Multi Media. Abstract: This article reports on the use of computer as a media in learning and teaching process compare with printed media. Many of researcher report that computer is more effective than other media eventhough using of computer need spesial program that can support the process. Computer is also alternative media for realistic ones, that can used for teaching learning process has many model. Ones of them is Interactive Multi Media that has several model that can be used for individual, clasical or distance learning process. Keyword : Learning source, Computer media, Interactive multimedia. PENGERTIAN SUMBER BELAJAR Dalam sistem pendidikan formal akan sering dijumpai istilah sumber belajar, tetapi seringkali setiap pengajar tidak dapat atau bahkan tidak mengetahui bagaimana memanfaatkan sumber belajar tersebut. Istilah sumber belajar akan dijumpai mulai dari persiapan mengajar terutama dalam pembuatan perencanaan program instruksional, sampai dengan proses evaluai dalam pembelajaran. Dalam persiapan tersebut terdapat komponen sumber belajar, yang dalam kebiasaannya selalu diisi dengan sumber belajar yang berupa bahan cetak seperti buku teks, buku wajib atau sumber dari 1

bahan cetak yang lain, hal ini dikarenakan pengajar lebih familier dengan sumbersumber belajar tersebut, padahal pengertian sumber belajar tersebut adalah dalam arti yang sangat sempit sekali. Selain sumber belajar yang berkaitan dengan media cetak masih banyak sumber belajar lainnya yang bisa dipergunakan untuk memperkaya wawasan peserta didik, diantaranya audio tape, slide, lcd proyektor, video, vcd/dvd, film, televisi, serta komputer dan sebagainya yang juga merupakan sumber belajar yang digolongkan kedalam media elektronik atau non cetak. Berbagai macam teori banyak menyebutkan macam dan ragam media dalam proses pembelajaran. Pengertian sumber belajar yang lebih luas tentang media dalam proses pembelajaran diberikan oleh Association for Educational Communication and Technology (AECT). Menurut AECT sumber belajar adalah semua sumber belajar yang berkaitan dengan proses pembelajaran, baik sumber yang berupa data, orang ataupun bentuk tertentu yang dapat dipergunakan oleh peserta didik dalam proses belajar baik belajar secara terpisah ataupun terkombinasi sehingga dapat mempermudah setiap peserta didik untuk mencapai tujuan belajarnya. Oleh karena itu pengertian sumber belajar lebih ditekankan dan lebih mengacu kepada semua fasilitas yang dapat dimanfaatkan setiap peserta didik untuk memfasilitasi kegiatan belajarnya. PENGALAMAN BELAJAR MELALUI MEDIA Dalam setiap proses pembelajaran penggunaan berbagai macam media sangatlah dianjurkan sekali. Oleh karenanya agar pengajaran yang disampaikan dapat lebih diterima secara mendalam, maka dianjurkan untuk mempergunakan media yang dapat memberikan pengalaman secara langsung kepada peserta didik. Menurut Bruner dalam Heinich (1982), untuk memperoleh hasil pengajaran maksimal melalui media hendaknya sistem pengajaran yang dipersiapkan untuk peserta didik bergerak dari pengalaman langsung terus menuju ke representasi pengalaman (misalnya gambar, film dan sebagainya), lalu menuju ke representasi simbolik. Dalam berbagai bidang pengajaran, penggunaan media baik cetak maupun non cetak sangatlah dianjurkan. 2

Tetapi media-media yang bisa memberikan pengalaman secara langsung sangat banyak manfaatnya. Media realita tersebut bisa berupa benda ataupun kejadian alamiah. Tetapi dalam kenyataannya media realita baik yang bersifat biasa ataupun yang berupa kejadian alam tidaknya mudah untuk diperoleh, apalagi kalau kejadian tersebut berupa kejadian alam yang bersifat merusak seperti bencana alam dan sebagainya. Kelangkaan media realita tersebut tidak hanya terbatas kepada waktu ataupun tempatnya saja, tetapi juga dikarenakan faktor teknis lainnya. Oleh karenanya sebagai alternatif untuk pengganti media yang dapat memberikan pengalaman secara langsung, maka perlu dicari pengganti media tersebut agar proses pembelajaran dapat berlangsung dan dapat memberikan manfaat yang nyata. Salah satu alternatif pemecahan masalah adalah ketersediaan media lain yang dapat menjadi pengganti media realita tersebut. Dengan adanya kemajuan teknologi pada saat ini, maka berbagai peralatan dan bahan seperti kamera foto, kamera video, film, slide proyektor, pita kaset, dan komputer, sangat besar sekali pengaruhnya tehadap perkembangan sumber belajar. Dengan adanya penemuan-penemuan dalam berbagai bidang teknologi tersebut maka pada saat ini sumber belajar tidak terbatas hanya pada media cetak saja tetapi lebih diperkaya lagi dengan sumber belajar non cetak, seperti: slide, film stripe, kaset audio, kaset video, film, compact disk (CD), dan internet. Apabila dianalisa, maka sumber belajar baru ini lebih dapat memberikan rangsangan audio visual secara serempak, atau lebih mendekati dengan kenyataan yang sebenarnya jika dibandingkan dengan media cetak sebagai bahan sumber belajar. KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Salah satu konsep dalam Teknologi Pendidikan adalah pemanfaatan dan pemberdayaan sumber belajar dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik. Komputer sebagai salah satu sumber belajar dapat memberikan sumbangan yang sangat besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini dikarenakan komputer selain berfungsi sebagai media audio visual dinamis juga 3

dapat memberikan gambaran yang sangat nyata dalam menyampaikan pesan-pesan pembelajaran. Komputer yang juga merupakan satu produk teknologi yang pemanfaatannya meliputi berbagai bidang - baik untuk kepentingan hiburan - pemanfaatan komputer dalam bidang pendidikan terutama dipergunakan untuk menyampaikan dan menyajikan pesanpesan pembelajaran yang sebelumnya telah dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi pesan pembelajaran yang terpadu dan telah dievaluasi sehingga dapat memberikan suatu pengalaman yang hampir nyata kepada peserta didik. Media komputer yang telah dirancang sebelumnya tersebut, dapat memberikan kemungkinan kepada peserta didik untuk mendapatkan informasi secara lebih mendalam. Secara garis besar komputer merupakan suatu perangkat elektronik yang dapat merekam dan menayangkan ulang gambar-gambar atau kejadian yang telah direkam sebelumnya. Rekaman hasil gambar tersebut dapat dilihat melalui layar monitor. Sebagai suatu media pembelajaran yang bersifat media audio visual dinamis, komputer terdiri dari dua unsur utama yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras berupa; CPU beserta peralatan pendukung lainnya dan monitor, sedangkan perangkat lunak berupa program komputer, dalam dunia pendidikan program komputer dapat berupa pesan-pesan pendidikan yang telah direkam sebelumnya, dengan melalui proses pembuatan. Penggunaan komputer dalam pendidikan sudah lama sekali, tetapi dalam dunia pendidikan di Indonesia komputer belumlah begitu banyak dipergunakan untuk proses pembelajaran, hal tersebut dapatlah dimaklumi, terutama disebabkan oleh keterbatasan ketersediaan peralatan tersebut di sekolah-sekolah, apalagi sekolah terpencil. Sebagai suatu perangkat untuk pembelajaran, komputer masih merupakan barang mewah dan eksklusif dengan harga yang cukup mahal dan tidak dipunyai oleh semua lembaga pendidikan. Selain keterbatasan adanya peralatan, juga keterbatasan adanya perangkat lunak itu sendiri, materi-materi pendidikan terutama yang berbahasa Indonesia masih sangat terbatas ketersediaannya. Tetapi bagaimanapun juga komputer sebagai media pembelajaran dalam pendidikan 4

sangat besar peranannya dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi belajar. Beberapa penelitian yang mendasari hal tersebut telah banyak dilakukan, Jenning (1984) dari hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa penggunaan media komputer dalam proses belajar mengajar yang disertai dengan diskusi mengenai isi program komputer tersebut dapat membantu peserta didik untuk lebih mendalami isi dari tujuan belajar yang telah ditetapkan sebelumnya. Lebih lanjut peneliti dari Army s Academy of Health Sciences, di Texas mendapatkan bahwa kelompok belajar yang menggunakan media komputer sebagai sumber belajarnya dapat menghemat waktu sebanyak 43% bagi peserta didik untuk memahami permasalahan yang dihadapinya, dibandingkan dengan kelompok belajar yang tidak menggunakannya. Secara prinsip ada dua jenis system pembelajaran berbasiskan komputer, yaitu Computer Assisted Instruction (CAI) dan Computer Managed Instruction (CMI). Pada Sistem CAI pebelajar dapat belajar secra langsung dengan media komputer dengan menggunakan perangkat lunak yang ada atau telah dibuat sebelumnya, programprogram tersebut dapat berupa drill &practice, simulasi, tutorial dan sebagainya, sedangkan program CMI merupakan bentuk program yang dipergunakan untuk mengelola segala macam informasi untuk kepentingan pembelajaran. KEUNGGULAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Program komputer dalam media pembelajaran bisa berisikan pesan-pesan yang telah direkam sebelumnya, sehingga isinya akan tidak banyak menyimpang dari apa yang telah terjadi (kecuali hasil rekayasa teknologi). Bila benda ataupun kejadian alam yang merupakan kejadian realita dan telah direkam sebelumnya, maka yang akan ditayangkan adalah hasil dari rekaman dari kejadian sebelumnya, sehingga dapat dikatakan merupakan ulangan kejadian yang nyata, baik dalam bentuk proporsi ataupun struktur dan warna dari benda tersebut akan tampak nyata. Selain penayangan hal yang mendekati kenyataan tersebut, Gambar yang sudah direkam oleh komputer juga mampu untuk ditampilkan secara lebih detail dengan berbagai macam teknik, 5

yang kesemuanya tergantung perangkat lunak yang ada. Informasi yang ditayangkan juga tidak terbatas pada gambar-gambar hidup yang telah direkam saja, tetapi juga dapat ditambahkan dengan sound effect, narasi suara, musik ataupun gambar mati dan grafis baik berupa tabel uraian dan sebagainya, yang kesemuanya dimaksudkan untuk melengkapi dan memperjelas hal-hal yang telah ditayangkan tersebut. Keunggulan komputer (program komputer) sebagai media pembelajaran adalah selain dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran, juga dapat dipergunakan untuk menangani perbedaan kemampuan setiap individu dari peserta didik. Penanganan tersebut dilakukan melalui pemutaran atau penayangan ulang dari konsep-konsep yang ada didalam program pembelajaran itu sehingga dapat dipelajari kembali secara berulang-ulang bagi peserta didik yang belum memahami isi pesan tersebut. Oleh karenanya peserta didik akan dapat lebih mencermati bagian yang diperlukan melalui penayangan dengan gerakan yang diperlambat, sehingga ketelitian dalam pengamatan akan lebih baik. Dalam cara penggunaannya, program komputer juga dapat dipergunakan baik secara individual atupun penayangan secara klasikal, sehingga pemanfaatannya menjadi lebih luas, sedangkan dalam sistem penayangannya dapat dilakukan baik melalui sistem tayangan langsung mupun sistem tayangan dari tempat yang jauh dengan cara networking. KEKURANGAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Program komputer dalam media pembelajaran selain mempunyai keunggulan yang tidak terbatas, juga mempunyai kelemahan-kelemahan dan keterbatasan. Kelemahan dan keterbatasan tersebut terutama adalah menyangkut kerumitan dalam proses pembuatannya, proses pembuatan ini memerlukan keahlian khusus. Keterbatasan-keterbatasan dan kelemahan-kelemahan pada media komputer tersebut antara lain; dilihat dari sistem penggunaannya yaitu tidak adanya interaksi timbal balik, yaitu interaksi antar komputer sebagai sumber belajar dan peserta didik yang sedang belajar, hal itu akan terjadi apabila sistem 6

pembelajarannya disertai dengan penjelasan yang lebih mendetail dari sumber belajar lainnya. Dalam hal ini peserta didik hanya menerima secara sepihak tanpa dapat bertanya kepada sumber belajar lainnya mengenai program yang dipelajarinya. Kelemahan ini dapat dihilangkan apabila isi dari pesan media tersebut mencakup hal yang lebih spesifik dan juga disertai penjelasan oleh sumber belajar lainnya. Sedangkan dari aspek pembuatannya program komputer memerlukan suatu proses yang cukup panjang, mulai dari persiapan yang matang, materi pengajaran yang tepat untuk menjadikan komputer sebagai sumber belajar yang handal. SISTEM PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER Untuk menjadikan komputer sebagai suatu media pembelajaran yang canggih maka diperlukan keahlian dalam proses pembuatannya. Sistem pembelajaran berbasis komputer dapat dibedakan menjadi dua sistem utama; pertama sistem pembelajaran dengan teknik presentasi; dan kedua sistem pembelajaran dengan teknik interaktif 1. Sistem pembelajaran dengan teknik presentasi Sistem presentasi merupakan sistem penayangan langsung dari frameframe yang dibuat sebelumnya lalu dirangkai menjadi satu kesatuan dengan teknik presentasi slide show sehingga dapat mempresentasikan apa yang telah dibuat tersebut. Dalam model presentasi ini dapat dilakukan dengan komputer dan ditayangkan dengan bantuan LCD Proyektor. Salah satu program yang paling mudah untuk teknik presentasi adalah Microsoft Power Point. 2. Sistem pembelajaran dengan teknik interaktif Dalam Sistem Interaktif Multi Media merupakan sistem komunikasi satu arah yaitu antara komputer sebagai media dan pebelajar yang mempergunakan media tersebut. Semua macam informasi yang telah ada dirangkum dan dipadukan dalam satu program yang berguna untuk menyampaikan komunikasi yang atraktif kepada penggunanya. Dalam program ini pengguna dapat memilih permasalahan sesuai dengan keinginannya melalui tombol-tombol yang telah disediakan. Sistem interaktif ini merupakan sistem 7

pembelajaran berbasis komputer yang cukup kompleks dan rumit, terutama dalam proses pembuatan programnya. Tetapi pada prinsipnya dalam proses pembuatannya haruslah mengutamakan konsep interaktif multi media yaitu; adanya interaksi antar pengguna dengan materi yang ditampilkan, pengguna harus dapat dengan mudah memilih materi sesuai yang diinginkannya dan program dapat memberikan solusi akan permasalahan yang dihadapi pengguna, adanya kemudahan dalam sistem pengaksesan untuk setiap bagian, tampilan antar mukanya haruslah menarik sehingga tidak menimbulkan kebosanan bagi pengguna, akan lebih baik lagi kalau diberikan evaluasi terhadap materi pada akhir tayangan. Dalam sistem ini dapat dibuat berbagai macam model sistem interaktifnya dan tergantung bagaimana desain sebelumnya. Ada beberapa macam desain sebagai alternatif pilihan yang dapat dibuat dalam perencanaan model interaktif tersebut yaitu: a. Sistem interaktif multi media satu arah Program ini merupakan perpaduan antara gambar (chart), animasi, gambar hidup, narasi, sound effect, musik menjadi satu, dan dibuat program berkelanjutan sehingga menjadi satu program interaktif yang dapat diakses secara indivisual oleh pengguna atau oleh pebelajar untuk belajar tentang materi yang ada didalamnya. Pebelajar dapat mempelajari apa yang ada dan disediakan melalui menu-menu yang ada. Jadi dapat dikatakan pebelajar belajar sendiri tentang materi yang ada pada program tersebut, dan dapat mengulang bagianbagian tertentu apabila belum memahami materi yang ada pada program tersebut. Keuntungan sistem ini adalah materi yang berisi program dapat dibawa pulang dan dipelajari sendiri di rumah. b. Sistem interaktif dengan tutorial Seperti halnya sistem interaktif multi media satu arah diatas, pada sistem ini komputer yang dipakai oleh pebelajar merupakan rangkaian dari komputer lain yang ada di kelas, komputer-komputer tersebut dihubungkan dengan sistem LAN dengan tutor ataupun pengajar, sehingga apabila pebelajar mengalami kesulitan dalam pokok permasalahan mengenai apa yang dipelajarinya, mereka dapat menanyakannya langsung dengan tutor atau pengajar yang juga sedang on line 8

bersama pebelajar baik melalui program chatting atau lainnya. Keuntungan sistem ini adalah setiap pebelajar dapat menanyakan permasalahan yang dihadapinya langsung kepada tutor atau pengajar tanpa menggangu pebelajar lainnya. c. Sitem interaktif berbasis WEB Sistem ini dapat dikatakan lebih kompleks lagi, apabila pebelajar lebih ingin mengetahui secara lebih mendalan tentang materi yang dihadapinya, maka dapat lagsung dihubungkan dengan internet, baik yang terhubung pada tutor ataupun pengajar melalui model chatting ataupun lainnya, tetapi harus dimulai dengan perjanjian terlebih dahulu untuk waktunya. Sistem ini akan sangat berguna sekali untuk model pembelajaran berbasis Distance Learning. Kelemahan sistem ini adalah sampai saat ini penyediaan jaringan internet masih sangat terbatas dan juga biayanya masih mahal. Untuk mengembangkan program komputer dengan sistem interaktif multi media dapat dipergunakan beberapa macam software diantaranya yaitu; Macromedia Director, Frontpage dan sebagainya. PERALATAN PENDUKUNG Untuk mendukung terlaksananya sistem pembelajaran dengan mempergunakan komputer sebagai media, maka diperlukan suatu perangkat pendukung baik itu untuk pebelajar maupun untuk pengembangan sistem pembelajaran itu sendiri. Kelengkapan peralatan-peralatan pendukung tersebut meliputi tersedianya perangkat keras maupun perangkat lunak, dan tersedianya peralatan tersebut merupakan hal yang sangat vital, dikarenakan tanpa adanya kelengkapan tersebut maka tidak akan dimungkinkan terlaksananya sistem pembelajaran berbasiskan komputer. Peralatan-peralatan pendukung yang bersifat perangkat keras antara lain: 1. Perangkat komputer multi media 2. Monitor 3. Scanner 4. Video Card 5. Video Kamera 6. Video Player 7. Kamera foto digital 8. LCD proyektor 9. Software pendukung 9

SIMPULAN Uraian diatas hanyalah merupakan sekilas gambaran tentang penggunaan komputer sebagai media pembelajaran, banyak hal-hal lain yang perlu dipertimbangan sebelum mengembangkan pembelajaran berbasiskan komputer, terutama mengenai ketersediaan sumber daya manusia yang berfungsi sebagai pengembang program, tersedianya perangkat lunak, dan yang lebih penting tersedianya perangkat keras. Semoga uraian dalam makalah singkat ini dapat bermanfaat untuk pengembangan lebih lanjut. DAFTAR PUSTAKA Anderson, Ronald, N. 1983. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran. Jakarta: CV. Rajawali. Bosco, J, 1984. Interactive Video, Educational Tool or Toy, Research of Educational Technology, Vol.12 No.5. Forester, Tom. 1986. The Information Technology Revolution. Cambridge, Massachusset: The MIT Press. Heinich, Robert, 1982. Instructional Media and New Technology of Instruction. New York: John Wiley and Sons. Ibrahim, dkk, 1982. Pengantar Teknologi Pendidikan. Malang: Lab. JKTP FIP IKIP MALANG. Ibrahim, 1994. Sumber Belajar. IKIP MALANG: Sumber Belajar. Jenning, A. 1984. Interactive Video on a Shoestring Instructional Innovator, September. Soediharto, T. 1994. Pemanfaatan Video dalam Pengajaran Mikro. IKIP MALANG: Sumber Belajar. Susanto, P. 1994. Penggunaan Media Video dalam Pengajaran IPA. IKIP MALANG: Sumber Belajar. 10