TI-3252: Perancangan Organisasi STRUKTUR ORGANISASI

dokumen-dokumen yang mirip
Organizations & Structures

DASAR PERANCANGAN ORGANISASI. Amalia, ST, MT

STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI IKA RUHANA

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI IKA RUHANA

10/3/2012 PENGORGANISASIAN (ORGANIZING) FUNGSI ORGANISASI DALAM MANAJEMEN

11. STRUKTUR ORGANISASI

ORGANISASI. Presented by : M Anang Firmansyah

MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Tantangan Dasar Desain Organisasi

Organizational Theory & Design

DESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi

7. STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

MATERI INISIASI KEEMPAT: BIROKRASI ORGANISASI

STUDI KELAYAKAN STUDI KELAYAKAN ORGANISASI

TI-3252: Perancangan Organisasi LINGKUNGAN (MATERI)

Setelah mempelajari bab ini, anda seharusnya mampu untuk:

TI-3252: Perancangan Organisasi

Strategi & Pola Pertumbuhan Struktur

BAB II URAIAN TEORITIS. Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur

STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

Perencanaan Strategis Pengendalian Manaajemen Pengendalian Operasi

Syarat Organisasi. 1. Sekelompok orang. 2. Hubungan dan Pembagian Kerja. 3. Tujuan

KONSEP ORGANISASI. Setiadi, M.Kep

Struktur Organisasi. Literatur: Kusdi Teori Organisasi dan Administrasi. Jakarta: Salemba Humanika. Dosen:

Desain Struktur Organisasi: Kewenangan dan Pengendalian

ANALISIS KONTEKSTUAL ORGANISASI. Amalia, ST, MT

MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur organisasi. Tatap Muka Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA

BAB VIII Struktur dan kultur organisasi bisnis. Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

BAB 7 PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

Fungsi PENGORGANISASIAN. Eni Widiastuti

Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang terkecil adalah sebuah keluarga dan tentunya setiap orang dilahirkan dalam sebuah

TI-3252: Perancangan Organisasi PENDEKATAN POWER

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Lanjutan..) Konsep Sistem Informasi (TIF 1205)

School of Communication & Business Telkom University

Aspek SDM dan Organisasi 1

Komponen Struktur Organisasi

13. MENYESUAIKAN STRUKTUR DAN KONTROL DENGAN STRATEGI (Matching Structure and Control to Strategy)

Desain Organisasi dan Strategi dalam Mengubah Lingkungan Global

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

TUGAS MINGGU DEPAN MERANGKUM 2 BAB BAB 11 BIROKRASI BAB 12 ADHOCRACY

Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D. Pendahuluan

struktur organisasi, analisis tentang dasar dan desain organisasi MELISA A

TI-3252: Perancangan Organisasi

STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI

Materi Minggu 5. Desain dan Struktur Organisasi

Desain Struktur Organisasi. Disusun Oleh Lista Kuspriatni

Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II. Tinjauan Pustaka. Menurut Roberts dan Hunt (1991), suatu organisasi dimulai. dengan suatu tujuan. Sekelompok orang membentuk suatu

Tujuan pembelajaran:

Struktur dan Desain Organisasi. Kelompok 1 : Ade Febriany Cindy Yusman Ismi Nurhasanah Muhammad Aly Al-Husaini Puteri Prayakanza

BAB II URAIAN TEORITIS

Pengantar Manajemen & Bisnis

Modul ke: Pengorganisasian. Fakultas FIKOM. Andi Youna C. Bachtiar M. Ikom. Program Studi Public Relations

semakin besar dan menuntut pendelegasian keputusan yang lebih banyak, tidak jarang pemilik sekaligus pengelola tersebut merasa enggan.

Materi 03. Sistem Kantor

IX. KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN KOORDINASI

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi. Manajemen Sumber Daya Proyek

MANAJEMEN PERUSAHAAN

STRUKTUR ORGANISASI. deden08m.com 1

PERTEMUAN 10 KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN

Def e i f n i i n s i i s Pe P ng n o g r o g r a g ni n s i asia i n

KOMUNIKASI ORGANISASI

By: IDA NURNIDA. School of Communication &

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut

DEPARTEMENTASI DALAM STRUKTUR ORGANISASI PT DJARUM TBK. Disusun oleh : Mahasiswa S1

PEDOMAN KERJA BERBASIS STRUKTUR ORGANISASI

SALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke:

Pembahasan Materi #5

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak yang besar bagi rumah sakit, salah satunya adalah rumah sakit

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan

KOORDINASI MASALAH-MASALAH PENCAPAIAN KOORDINASI EFEKTIF PENGERTIAN KOORDINASI KEBUTUHAN AKAN KOORDINASI

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan

IV MANAJEMEN DAN ORGANISASI

BAB II PT. MITRA JAYA BAHARI BELAWAN

9. PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manajemen itu akan berperan secara aktif. Suatu organisasi tanpa adanya

Manejemen Pusat Data

PERUBAHAN TERENCANA MANAGING INDUSTRIAL ORGANIZATIONS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGORGANISASIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

OLEH. DR. WAHYUDI KUMOROTOMO, MPP MAP-UGM JOGJAKARTA

Desain dan Struktur Organisasi by Hendry Page 1

ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI

Organizing (Pengorganisasian) I M A Y U D H A P E R W I R A

Empat Gagasan Gantt dalam Manajemen

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN

REKOMENDASI DAN RENCANA IMPLEMENTASI

PERANCANGAN DAN PENGELOLAAN TENAGA KERJA

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB II LANDASAN TEORI. manusia, benda, situasi dan organisasi. Dalam organisasi pengendalian

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

MANAJEMEN PROYEK KONTEKS & PROSES PERTEMUAN 2

BAB VI UKURAN DAN DAUR KEHIDUPAN ORGANISASI MINGGU KE 9

MANAJEMEN ORGANISASI INDUSTRI. Nur Istianah,ST.,MT.,M.Eng

BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

Transkripsi:

TI-3252: Perancangan Organisasi Struktur Organisasi Laboratorium Sistem Produksi www.lspitb.org 2003 STRUKTUR ORGANISASI Materi (Sub-topik): Komponen Dasar Struktur Organisasi Penugasan, Hubungan Pelaporan, Pengelompokan Hubungan Vertikal & Horizontal Dalam Struktur Organisasi Struktur Organisasi Fungsional Dan Produk Struktur Organisasi Yang Disesuaikan Perancangan Organisasi TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 2 1

STRUKTUR ORGANISASI PENDAHULUAN Lingkungan, ukuran, teknologi berpengaruh secara simultan terhadap Struktur Organisasi banyak bagian, sentralisasi, formalisasi & dimensi struktural lain Struktur Organisasi: Bentuk organisasi secara keseluruhan Digambarkan pada organigram (Skema Organisasi) TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 3 STRUKTUR ORGANISASI KOMPONEN DASAR 4 komponen dasar struktur organisasi: Pembagian tugas (tanggung jawab) pada individu (bagian) Hubungan pelaporan resmi, hirarki, rentang kendali Pengelompokan individu menjadi bagian organisasi Sistem hubungan, komunikasi, koordinasi, integrasi, vertikal maupun horisontal Komponen 1, 2 & 3: statis, tampak pada struktur organisasi Komponen 4: dinamis, tidak tampak TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 4 2

STRUKTUR ORGANISASI ATRIBUT Appropriateness: sarana mempermudah pelaksanaan proses penetapan tujuan Adequacy: sarana mempermudah pemecahan large proportion of problem Effectiveness: sarana untuk mengerjakan sesuatu hasil yang tepat Efficiency: sarana untuk mengerjakan sesuatu secara tepat dengan pengorbanan minimum TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 5 SKEMA ORGANISASI TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 6 3

PENUGASAN, HUBUNGAN PELAPORAN, PENGELOMPOKAN Skema Organisasi menunjukkan: Aliran pelaporan (garis vertikal) Alokasi tugas & tanggung jawab Pengelompokan menurut fungsi TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 7 HUBUNGAN VERTIKAL & HORIZONTAL HORIZONTAL DALAM STRUKTUR ORGANISASI Hubungan: Tingkatan koordinasi antara elemen-elemen organisasi bisa vertikal atau horisontal Hubungan Vertikal Kapasitas & kualitas tergantung 2 faktor: Ukuran Organisasi: organisasi lebih besar Tingkat Ketidakpastian: ketidakpastian tinggi Kapasitas lebih besar, kualitas lebih baik TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 8 4

ALAT HUBUNGAN VERTIKAL (1) TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 9 ALAT HUBUNGAN VERTIKAL (2) Hirarki: Kapasitas paling rendah Antar tingkat, lewat saluran perintah (pelaporan) yang resmi Peraturan & Prosedur: Jika permasalahan sama, berulang Tugas jadi baku tidak perlu komunikasi dengan atasan TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 10 5

ALAT HUBUNGAN VERTIKAL (3) Rencana & Jadwal: Jika rinci, bisa jadi acuan mengurangi keperluan komunikasi Penambahan tingkat/posisi pada hirarki: Staf khusus untuk permasalahan tertentu Sistem Informasi Vertikal: Peningkatan kapasitas pengolahan informasi TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 11 HUBUNGAN HORIZONTAL (1) Hubungan horisontal integrasi bagian-bagian yang orientasinya berbeda Kapasitas & kualitas tergantung 3 faktor: Tingkat Ketidakpastian: Ketidakpastian tinggi kapasitas/kualitas harus lebih baik Derajat Saling Ketergantungan: Mengumpul, berurutan & bolak-balik Sasaran: Berdasarkan isyu/masalah utama organisasi (dominant competitive issue) tergantung jenis kegiatan organisasi TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 12 6

HUBUNGAN HORIZONTAL (2) TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 13 HUBUNGAN HORIZONTAL (3) Kalkulator Elektronik: Dominant Competitive Issue: Inovasi untuk menciptakan produk baru koordinasi bagian Litbang dengan produksi dan pemasaran Kotak Karton: Dominant Competitive Issue: penyelesaian pesanan dengan cepat dan murah koordinasi bagian pemasaran dengan produksi TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 14 7

ALAT HUBUNGAN HORIZONTAL (4) TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 15 ALAT HUBUNGAN HORIZONTAL (5) Dokumen Tertulis: Paling sederhana, kapasitas terbatas Kontak Langsung: Antar pimpinan bagian yang terlibat permasalahan Kelemahan: Pimpinan tidak menguasai detail permasalahan, Bawahan hanya mengerti permasalahan secara parsial TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 16 8

ALAT HUBUNGAN HORIZONTAL (6) Penghubung (Liaison): Petugas khusus untuk komunikas/koordinasi dengan bagian lain tentang tugas bersama Hanya untuk dua bagian Satuan Tugas (Task Force): Menghubungkan lebih dari dua bagian Tidak permanen, bubar setelah tugas selesai TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 17 ALAT HUBUNGAN HORIZONTAL (7) Tim: Satgas yang sifatnya permanen Integrator Permanen: Jabatan atau bagian, tugas: koordinasi Perlu keterampilan khusus karena wewenang terbatas, tanggung jawab besar TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 18 9

PENYESUAIAN JENIS HUBUNGAN DENGAN SIFAT ORGANISASI Hubungan Vertikal - Horisontal saling melengkapi untuk mencapai koordinasi yang baik Banyak organisasi: Hanya memiliki koordinasi vertikal yang baik dalam fungsi, tapi koordinasi horizontal antar fungsi buruk dibentuk unit-unit organisasi yang lebih kecil tetapi mempunyai seluruh fungsi yang dibutuhkan secara lengkap (self-contained unit) TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 19 STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL DAN PRODUK Perancangan bentuk organisasi: membagi tugas-tugas, menetapkan hirarki, hubungan vertikal & horizontal berbeda sesuai aliran: Klasik: Pembagian & pengelompokan tugas sesuai fungsi, koordinasi vertikal melalui peraturan, rencana, hirarki Modern: Pembagian dan pengelompokan tugas dalam self-contained units, koordinasi vertikal dan horisontal muncul Struktur Fungsional dan Produk TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 20 10

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 21 STRUKTUR ORGANISASI PRODUK TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 22 11

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL DAN PRODUK (1) Struktur Organisasi Fungsional: Organisasi terbagi menurut fungsi-fungsi 4 fungsi Organisasi: Litbang, Produksi, Keuangan & Pemasaran, bekerja sama membuat dan menjual tiga jenis produk (Produk A, B & C) Struktur Organisasi Produk: Organisasi terbagi menurut jenis produk Setiap Bagian hanya membuat 1 jenis Produk tetapi mempunyai ke-empat fungsi: Litbang, Produksi, Keuangan & Pemasaran, secara lengkap TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 23 STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL DAN PRODUK (2) Sifatnya berbeda, sesuai kebutuhan: Kebutuhan efisiensi maksimal: struktur fungsional Kebutuhan koordinasi maksimal: struktur (menurut) produk TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 24 12

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL Kegiatan yang fungsinya sama dikumpulkan pada satu bagian Contoh: Bagian Pengetikan melayani: Produksi, Pemasaran, Logistik, dll. Berarti pengelompokan orang (kegiatan) menurut sumber Efisien, menuntut keahlian fungsional & mutu pekerjaan yang baik TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 25 KARAKTERISTIK STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL (1) Lingkungan: Ketidakpastian: Rendah sampai dengan sedang Masalah (isue) utama: Spesialisasi Teknis, Efisiensi, Perbaikan Mutu Kelebihan: Paling sesuai untuk lingkungan yang stabil Dapat mencapai efisiensi ekonomis pada masing-masing bagian Merangsang berkembangnya keterampilan yang bersifat fungsional TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 26 13

KARAKTERISTIK STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL (2) Kelebihan: Mampu mencapai sasaran bagian (sasaran fungsi) Sesuai untuk organisasi berukuran kecil sampai sedang Baik bagi organisasi yang menghasilkan satu atau sejumlah kecil jenis produk Kekurangan: Respon organisasi terhadap perubahan kondisi lingkungan agak lambat Pengambilan keputusan menumpuk pada puncak organisasi, sehingga beban pimpinan menjadi terlalu berat TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 27 KARAKTERISTIK STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL (2) Kekurangan: Koordinasi antar bagiain (fungsi) tidak terlalu baik Inovasi terbatas Pandangan terhadap sasaran organisasi agak terbatas, anggota cenderung hanya memperhatikan sasaran bagiannya sendiri visi terbatas, tidak ada integrasi TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 28 14

STRUKTUR ORGANISASI PRODUK Terdiri dari bagian-bagian yang memiliki seluruh fungsi yang dibutuhkan secara lengkap Berarti pengelompokan orang (kegiatan) menurut output Fleksibel - mudah beradaptasi Koordinasi tinggi, tetapi efisiensi rendah Lingkungan: Ketidakpastian: Sedang sampai dengan tinggi Masalah (isue) utama: Merebut atau melayani suatu segmen pasar, kepuasan konsumen, kegiatan-kegiatan yang terkoordinasi menurut suatu jenis output/produk TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 29 KARAKTERISTIK STRUKTUR ORGANISASI PRODUK (1) Kelebihan: Paling sesuai untuk lingkungan yang tidak stabil dengan perubahan yang cepat Penanggungjawab produk jelas, sehingga konsumen bisa merasa puas Koordinasi antar fungsi menjadi baik Bagian-bagian dapat beradaptasi dengan baik terhadap tuntutan dari luar Sesuai untuk organisasi berukuran besar Baik bagi organisasi yang menghasilkan banyak jenis produk TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 30 15

KARAKTERISTIK STRUKTUR ORGANISASI PRODUK (2) Kekurangan: Tidak mampu mencapai efisiensi ekonomis Koordinasi antara produk sulit Keahlian teknis hilang karena tidak ada spesialisasi fungsional Integrasi ataupun standardisasi antara produk sulit tercapai TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 31 STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL DAN PRODUK Organisasi selalu berubah-ubah dari kebutuhan akan efisiensi tinggi ke koordinasi tinggi & juga sebaliknya TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 32 16

STRUKTUR ORGANISASI YANG DISESUAIKAN (1) Bentuk dasar organisasi: Struktur Fungsional & Struktur Produk Kadang-kadang perlu disesuaikan karena tuntutan lingkungan Struktur Geografis & Struktur Hibrid Struktur Geografis: Organisasi dengan daerah operasi yang luas sering tidak dapat dikoordinasikan dari kantor pusat, & tiap daerah berbeda sifatnya. Setiap unit yang menangani suatu daerah tertentu mempunyai seluruh fungsi yang dibutuhkan secara lengkap TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 33 Struktur Campuran (Hibrid): STRUKTUR ORGANISASI YANG DISESUAIKAN (2) Gabungan Fungsional-produk: struktur produk memiliki secara lengkap fungsi-fungsi yang dibutuhkan, tetapi beberapa fungsi lainnya tetap dikuasai pusat perusahaan Fungsi yang tidak didesentralisasi : memerlukan efisiensi dan keahlian fungsional TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 34 17

STRUKTUR CAMPURAN TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 35 STRUKTUR MATRIKS (1) TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 36 18

STRUKTUR MATRIKS (2) Kondisi yang Sesuai untuk Struktur Matriks: Tekanan ganda dari dua/lebih sektor kritis secara simultan Lingkungan kompleks, sering berubah, memerlukan hubungan vertikal & horizontal yang efektif Perlu penggunaan sumber secara efisien, sehingga sesuai untuk organisasi ukuran sedang Contoh: Struktur Organisasi Matriks pada Perguruan Tinggi TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 37 STRUKTUR MATRIKS (3) TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 38 19

STRUKTUR MATRIKS (4) Dekan Fakultas Teknik mempunyai lebih dari satu atasan, antara lain: Direktur Lembaga Pendidikan S1 & Direktur Lembaga Konsultasi Bisa konflik, contoh: Direktur Lembaga Konsultasi maupun Direktur Pendidikan S1 menginginkan Penggunaan Laboratorium yang berada di bawah Dekan Fakultas Teknik & masing-masing menginginkan penggunaan secara maksimal Bisa terjadi konflik jika jam yang tersedia teryata tidak mencukupi dalam matriks perlu koordinasi TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 39 STRUKTUR MATRIKS (5) Struktur matriks hanya terdapat di puncak organisasi (tidak semua anggota mempunyai atasan ganda): TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 40 20

STRUKTUR MATRIKS (6) Jabatan Penting dalam Struktur Matriks: Pimpinan Tertinggi (Top Leadership): Harus menyeimbangkan kekuatan fungsi dan produk, jika gagal jadi Fungsional/produk Delegasi keputusan oleh bawahan Merangsang kontak dan koordinasi Pimpinan Matriks (Matrix Boss): Pimpinan salah satu sisi matriks Masalah utama: kewenangan terhadap bawahan tidak 100% perlu berunding TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 41 STRUKTUR MATRIKS (6) Pimpinan Matriks (Matrix Boss): Harus berani konfrontasi Menghabiskan waktu, perlu komunikasi, kesabaran & keterampilan kerja sama Pimpinan 2 Atasan (Two-Boss Manager): Jabatan sulit: menghadapi tuntutan yang berbeda, tetapi sah, dari 2 atasan Perlu keberanian melawan atasan, hubungan baik & loyalitas ganda terhadap atasan TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 42 21

KARAKTERISTIK STRUKTUR ORGANISASI MATRIKS (1) Lingkungan: Ketidakpastian: Tinggi Masalah (isue) utama: Bersifat ganda, seperti: lokasi-fungsi, produk-fungsi, mutu-efisiensi Kelebihan: Mampu mencapai tingkat koordinasi yang cocok untuk tuntutan ganda Pemanfaatan karyawan fleksibel, menurut jenis produk maupun kegiatan Sesuai untuk pengambilan keputusan yang sifatnya rumit serta untuk lingkungan yang tidak stabil dengan frekeunsi perubahan tinggi TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 43 KARAKTERISTIK STRUKTUR ORGANISASI MATRIKS (2) Kelebihan: Memberikan kesempatan yang sama untuk pengembangan keterampilan fungsional maupun keterampilan integrasi menurut produk Sesuai untuk organisasi ukuran sedang dengan beberapa jenis produk Kekurangan: Wewenang ganda menyebabkan munculnya kebingunan dan frustasi Karyawan perlu dilatih agar terampil saling berhubungan dalam matriks TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 44 22

KARAKTERISTIK STRUKTUR ORGANISASI MATRIKS (3) Kekurangan: Menghabiskan banyak waktu untuk koordinasi penyelesaian masalah Lancar jika karyawan mengerti sifat matriks, menganut hubungan kolegial, bukan vertikal Perlu tuntutan ganda dari lingkungan agar organisasi seimbang TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 45 PERBANDINGAN STRUKTUR FUNGSIONAL, PRODUK DAN MATRIKS (1) Struktur Matriks bukan obat bagi semua permasalahan organisasi sulit digunakan, suilt dijaga Kegagalan matriks umumya karena: Kekuatan kedua sisi tidak seimbang Personil kurang terlatih bekerja dalam matriks Lebih tepat penggunaan bentuk wewenang tunggal (Fungsional/Produk) dengan menambah alat hubungan horizontal agar koordinasi baik TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 46 23

PERBANDINGAN STRUKTUR FUNGSIONAL, PRODUK DAN MATRIKS (2) Umum: Organisasi muncul dalam bentuk fungsional, membesar & jadi rumit Berubah bentuk jadi struktur produk kadang-kadang beberapa bagian tetap fungsional (struktur hibrid) Jika bentuk ini tidak lagi berfungsi dengan baik banyak yang mencoba menggunakan bentuk matriks TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 47 PERBANDINGAN STRUKTUR FUNGSIONAL, PRODUK DAN MATRIKS (3) TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 48 24

PERBANDINGAN STRUKTUR FUNGSIONAL, PRODUK DAN MATRIKS (4) TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 49 STRUKTUR ORGANISASI (1) Ciri Struktur Organisasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan: Perlu evaluasi periodik: organisasi & lingkungan dinamis Ciri struktur yang tidak sesuai: Pengambilan keputusan terlambat/kurang baik Beban pengambil keputusan terlalu berat karena struktur: Delegasi kurang sempurna Kurang Informasi, alat hubungan vertikal/horisontal kurang baik TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 50 25

STRUKTUR ORGANISASI (2) Organisasi tidak mampu bereaksi dengan baik terhadap perubahan lingkungan Karena koordinasi horizontal kurang baik perubahan lingkungan tidak diikuti dengan tindakan yang sesuai pada seluruh bagian organisasi Dalam organisasi sering muncul pertentangan Struktur tidak mampu menyatukan kepentingan bagian-bagian karena koordinasi horizontal buruk TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 51 KESIMPULAN (1) STRUKTUR ORGANISASI Pengelolaan organisasi perlu mengikuti dengan memperhatikan: Struktur organisasi dirancang dengan memperhatikan pembagian tugas/tanggungiawab, hubungan vertikal, pembentukan bagan, dengan uraian yang jelas Rancangan alat hubungan horisontal dan vertikal yang memungkinkan organisasi terintegrasi secara utuh Memilih bentuk organisasi, fungsional atau produk TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 52 26

KESIMPULAN (2) STRUKTUR ORGANISASI Pengelolaan organisasi perlu mengikuti dengan memperhatikan: Memilih bentuk organisasi, fungsional atau produk Jika perlu menggunakan struktur hibrid Jika sesuai dengan kebutuhan dan berbagai persyaratan lain, menggunakan struktur organisasi matriks Evaluasi struktur, menyesuaikannya dengan kebutuhan, secara periodik TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 53 PERANCANGAN ORGANISASI (1) Perancangan bentuk organisasi ke arah luar & dalam Luar: tuntutan/karakteristik lingkungan Dalam: karakteristik internal organisasi TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 54 27

PERANCANGAN ORGANISASI (2) TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 55 PERANCANGAN ORGANISASI (3) Perrow (1984): Concept of interactive complexity Kategori: Komplesitas: linier & complex Coupling : loose & tight Interactive complexity: cell B aircraft, nuclear power reactor, chemical processing plants U curve: performance & arousal 4 different stage of arousal: 1 = lowest, 4 = highest TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 56 28

PERANCANGAN ORGANISASI (4) TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 57 PERANCANGAN ORGANISASI (5) TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 58 29

PERANCANGAN ORGANISASI (6) Diagram 2: Stress increase from point 1 on the curve to point 2 Loosely coupled systems become more tight coupled Diagram 3: Stress increase even more Liniear systems become complex Diagram 4: stress intensifies still more Complex interactive system fall apart into complex arrrengments of loosely coupled parts TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 59 PERANCANGAN ORGANISASI (7) TI3252 - Perancangan Organisasi - 7 60 30