LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN ALAT-ALAT LISTRIK PADA PT. LANDEL ELEKTRIK SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA KOPERASI BHAKTI CITRA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang sedang berjalan tentang pembelian dan penjualan barang secara tunai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. yang menggunakan informasi tersebut. Definisi ini mengandung dua pengertian,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Apotik Sinar Jaya yang bertempat di ruko Oktoiskandar No.2 Samarinda

BAB I PENDAHULUAN. 32 Puskesmas induk yang berada di seluruh Kabupaten Tulungagung.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi Pengadaan Bahan Baku Proyek Bangunan Pada CV. Tiga Sekawan Semarang

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA CV. GRATIA SEJAHTERA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. penjualan air mineral yang didirikan pada tahun 2004 yang terletak di kota

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. MOKO KONVEKSI SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SSTEM PENYEDIAAN BARANG PADA CV. KARYA ABADI MOTOR

Yang menjadi rumusan masalah dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah sebagai berikut :

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

RANCANG BANGUN SISTEM PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN PRO DESIGN ART AND GALLERY SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN I-1

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. baik dan canggih. Teknologi yang dibutuhkan bukan saja berupa perangkat keras

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIK PADA SMPN 2 PATEBON

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA SPBU DEMAK JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. proses sebuah barang yang akan dijual lagi kepada end user nantinya. Mulai dari

BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN. A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Peranan teknologi informasi pada aktifitas manusia pada saat ini memang begitu

BAB I PENDAHULUAN. Office Excel untuk kemudian dilaporkan kepada manajer gudang.

BAB I PENDAHULUAN. bagi kepentingan manusia pada umumnya. Perkembangan teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

APLIKASI SISTEM PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN BAHAN BAKU UNTUK PRODUK FURNITURE PADA PT. INDOHO SANTOSA ABADI

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan penting dalam perusahaan untuk mendukung

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan. Salah satu kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. data barang, jumlah dan harga barang, data para supplier, serta data transaksi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA TOKO IDJO NGALIAN SEMARANG

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Dengan Metode First In First Out (FIFO) Andriani Kusumaningrum 1)

BAB I PENDAHULUAN I-1

SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini, dimana

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Komputerisasi Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Ampat Sekawan. Billy Ardian NG A Manajemen Informatika D3

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN BARANG PADA PT. RINDU PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagangan dengan Menggunakan Metode Rata-Rata Bergerak pada PT. Distribusi Indonesia Jaya

APLIKASI PENGOLAH DATA GUDANG PADA PT ALAM JAYA WIRASENTOSA PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALAN HPP DENGAN METODE AVERAGE (STUDI KASUS PADA APOTEK ABC SEMARANG)

JURNAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI INVENTORY OBAT MENGGUNAKAN METODE FIFO PADA APOTIK MUGI WARAS SEMARANG BERBASIS CLIEN SERVER.

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG CV. JELAJAH KOMPUTER SEMARANG. Disusun oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) merupakan barangbarang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1

BAB IV PERMASALAHAN 4.1 Uraian sistem yang diusulkan. Wardah Wardah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan yakni akuntansi. Informasi sangat dibutuhkan oleh pihakpihak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komputer, menjadikan komputer sebagai suatu

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT SECARA MULTIUSER PADA APOTIK SARWO SEHAT KARANGANYAR

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. produksi per bulan mencapai 200 pcs untuk semua jenis produk.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. diproduksi oleh usaha konveksi. Salah satu Distro yang ada di kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. yang berbeda dengan perusahaan lainnya dalam mencapai sasaran yang

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan pengolahan data dengan menggunakan suatu aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepatnya telah memasuki

BAB I PENDAHULUAN. kursi, rak serbaguna dan produk custom sesuai permintaan pelanggan. Produk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi dikatakan baik bila informasi tersebut tepat waktu (time liness),

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JUMLAH PENGADAAN BARANG PADA CV. RODA BAJA MANDIRI SEMARANG DENGAN METODE MAMDANI

BAB I PENDAHULUAN. persediaan produk dalam proses awal dan kemudian dikurangi persediaan produk

PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FIFO PADA PT. PANJUNAN SUKARAJA SUKABUMI

BAB I PENDAHULUAN. diolah tidak memungkinkan dilakukan dengan menggunakan cara-cara manual.

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI / KREDIT, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA WASERDA KOKAPURA II BANDARA DEPATI AMIR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak dimanfatkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Banyak sekali perusahaan

IMPLEMENTASI VISUAL BASIC NET PADA PROGRAM RETAIL PRODUK HASIL LAUT PADA TOKO KBS SECARA TUNAI

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

=============== Oleh : Nana Suarna, ST, M.Kom ================

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGGAJIAN DI PT. RODA LANCAR ABADI SIDOARJO SKRIPSI. Oleh : DWI ANGGORO

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTE INFORASI PERSEDIAAN ALAT-ALAT LISTRIK PADA PT. LANDEL ELEKTRIK SEARANG Galuh Kartika Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131 Telp : (024) 3517261, Fax : (024) 3520165 E-mail : galuhgk@yahoo.com Abstrak Penggunaan komputer menjadi salah satu pilihan utama disetiap instansi, baik yang berskala besar maupun kecil. Kebutuhan informasi merupakan suatu hal yang mutlak pada era yang serba cepat seperti ini. Keterlambatan dalam menyajikan informasi yang dibutuhkan akan menyebabkan informasi tersebut tidak relevan. Persediaan alat-alat listrik merupakan suatu kegiatan yang utama didalam industri yang bergerak dibidang distributor alat-alat listrik PT LANDEL ELEKTRIK Semarang, belum terkomputerisasi sehingga menimbulkan beberapa masalah seperti pengolahan data, transaksi pembelian dan transaksi penjualan. Dalam melakukan penelitian ini metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode System Development Life Cycle (SDLC) juga dikenal dengan Waterfall, model dimana alat yang digunakan untuk perancangan basis data adalah ERD, table relasi, normalisasi. Untuk perencanaan metode terstruktur menggunakan alat pengembangan sistem adalah perencanaan sistem, analisis sistem, desain sistem, implementasi sistem. Implementasi dan perangkat lunak yang mendukung menggunakan bahasa pemrograman icrosoft Visual Basic 6.0 dengan database ysql. tahap akhir ini akan menguraikan aktifitas-aktifitas dan produk-produk yang dihasilkan pada masing-masing tahap pengembangan. Desain sistem informasi meliputi data persediaan alat-alat listrik, data supplier, data konsumen, data sales, transaksi pembelian, transaksi penjualan, transaksi retur pembelian dan transaksi retur penjualan. Pada tahap akhir perangkat lunak, dilakukan evaluasi terhadap proses dan produk pengembangan perangkat lunak ini akan diulas pada bagian akhir laporan ini. Kata kunci : Sistem Informasi, Persediaan - Listrik

1. PENDAHULUAN Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dan modern, akan memberikan dampak positif bagi perusahaan yang bergerak dibidang industri. Perkembangan teknologi informasi sangat pesat, banyak sekali perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mencapai peningkatan dalam usahanya. Komputer adalah alat untuk menyimpan data, mengolah data dan memberikan informasi yang diinginkan secara tepat dan akurat demi kemajuan usaha perusahaan yang bergerak di bidang distributor alat-alat listrik pada PT. LANDEL ELEKTRIK Semarang. Peningkatan jumlah persediaan alat-alat listrik pada PT. LANDEL ELEKTRIK Semarang, mendorong untuk membuat suatu program persediaan barang yang sudah terkomputerisasi. Untuk memberikan pelayanan yang baik, maka PT. LANDEL ELEKTRIK melakukan terobosan terobosan baru. Begitu juga proses produksi sehari-hari, segala kebutuhan yang sifatnya selalu diambil dari gudang, keberadaan gudang sebagai media penyimpanan memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satu cara untuk meningkatkan proses di bagian gudang dengan menggunakan sistem informasi persediaan alat-alat listrik secara terkomputerisasi. Antara lain dalam segi pengolahan data informasi supaya usaha dagang tersebut dapat berkembang lebih maju dalam penyajian informasi seiring dengan semakin tingginya kesadaran usaha dagang lain akan pentingnya persediaan alat-alat listrik. Karena jumlah permintaan alat-alat listrik dari konsumen tidak sedikit, setiap harinya perusahaan melakukan transaksi penjualan dan pembelian alat-alat listrik. Hal ini masih kurang efektif dan efisien, karena untuk mencatat dan menghitung banyaknya jenis alat-alat listrik yang ada harus dilakukan perhitungan sendiri-sendiri, serta pencatatan transaksi penjualan dan pembelian direkap sendiri. Pengelolaan benar-benar memerlukan ketelitian sehingga akan didapatkan hasil informasi laporan yang diberikan kepada pimpinan. Dalam penulisan Tahap Akhir ini ditemukan beberapa masalah yang dihadapi PT. LANDEL ELEKTRIK Semarang, seperti dibawah ini : 1. Persediaan alat-alat listrik di gudang terlalu banyak, karena pendataan alat-alat listrik kurang efisien baik dari segi waktu dan tenaga. 2. Pemesanan alat-alat listrik menurun dikarenakan banyaknya transaksi yang terjadi sehingga mengakibatkan sering terjadinya over stock alat-alat listrik. 3. Banyaknya transaksi pembelian dan penjualan alat-alat listrik setiap harinya menyebabkan keterlambatan dalam pembuatan laporan yang dibutuhkan. Berdasarkan latar belakang penelitian di atas maka dibuat Tahap Akhir dengan judul SISTE INFORASI PERSEDIAAN ALA- ALAT LISTRIK PADA PT. LANDEL ELEKTRIK SEARANG

2. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Persediaan Persediaan barang dagangan adalah elemen yang sangat penting dalam penentuan harga pokok penjualan pada perusahaan dagang eceran, maupun perusahaan dagang partai besar. Persediaan berpengaruh terhadap neraca maupun laporan laba rugi. Dalam neraca sebuah perusahaan dagang atau perusahaan manufaktur, persediaan seringkali merupakan bagian yang sangat besar dari keseluruhan aktiva lancer yang dimiliki perusahaan. Persediaan memiliki dua karakteristik penting [4], yaitu: 1. Persediaan tersebut merupakan milik perusahaan 2. Persediaan tersebut siap dijual kepada para konsumen. etode-etode Persediaan Pembiayaan Akuntansi untuk inventory (Persediaan) menggunakan metode FIFO dan LIFO berikut adalah penjelasannya : 1. First-in, First-out (FIFO) etode FIFO menganggap bahwa barang yang lebih dulu dibeli, akan dijual lebih dulu. Beberapa penulis menerjemahkan FIFO kedalam bahasa Indonesia menjadi masuk pertama, keluar pertama (PKP). FIFO seringkali sejalan dengan aliran fisik barang dagangan, karena dalam manajemen yang baik biasanya barang yang paling lama, dijual terlebih dahulu.[4] 2. Last-in, First out (LIFO) etode LIFO didasarkan pada anggapan bahwa barang yang dibeli akhir akan dijual atau dikeluarkan lebih dahulu. etode LIFO diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia sebagai metode masuk terakhir, keluar pertama (TKP).[4] enghitung Persediaan enghitung persediaan akhir dengan menggunakan metode FIFO (First In First Out) tidak begitu rumit jika dibandingkan dengan sistem perpetual. Berikut ini adalah contoh kasus menghitung persediaan akhir dengan menggunakan metode FIFO:

Pesediaan Awal xxx xxx + Barang tersedia untuk dijual xxx Persediaan Akhir xxx Harga Pokok xxx anfaat Persediaan Adapun manfaat dari persediaan barang itu adalah: 1. engurangi resiko keterlambatan datangnya barang atau bahanbahan yang dibutuhkan perusahaan untuk menunjang proses produksi. 2. engurangi resiko peneriamaan bahan-bahan yang dipesan tidak sesuai dengan pesanan sehingga harus dikembalikan. 3. Untuk mengantisipasi bahanbahan yang dihasilkan secara musiman sehingga dapat digunakan bila bahan tidak ada pasaran. 4. Untuk mempertahankan stabilitas perusahaan atau menjamin kelancaran arus produksi. 5. emberikan pelayanan kepada pelanggan dengan sebaik baiknya dimana keinginan pelanggan pada saat itu dapat dipenuhi dengan memberikan jaminan tetap tersedianya barang tersebut. 3. ETODOLOGI PENELITIAN etodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. etodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban. Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan penelitian. Keinginan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian

Objek penelitian adalah Sistem Informasi Persediaan - Listrik pada PT. LANDEL ELEKTRIK Semarang, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang distributor alat-alat listrik. PT. LANDEL ELEKTRIK Semarang. beralamatkan di Jalan Bangetayu no.98 Semarang, telp. (024)76586691, 76586692, fax. (024) 76586692. c. Perancangan Entity Relationship Diagram (E-R Diagram) erk Retur_Beli Satuan No_returB Keterangan Janis_alat Tgl_returB Total Hrg_beli No_nota Jml_returB Hrg_jual Jmlbiaya Jml-alat Stok Stok_min Supplier No_nota Total Tgl_beli Jml_beli Kd_sup Hrg_beli Nm_sup No_faktur Jmlbayar Tgl_faktur Ppn Totalbayar Kd_kons Nm_kons Kd_sup Nm_sup Alm_sup Kota_sup Telp_sup Fax_sup No_returJ Kd_sales Tgl_returJ No_faktur Retur_Jual Nm_sales 4. ANALISA DAN PEBAHASAN Perancangan Sistem Jml-returJ Jmlbiaya Total Keterangan Hrg-jual Jml_jual Jmlbayar Diskon Totalbayar Dibayar Sisa Kd_kons a. Context Diagram Nm_kons Alm_kons Kota_kons Telp_kons Bagian Gudang Pesanan Surat Retur Delivery Order Faktur Retur Pesanan Surat Retur Supplier 5. PENUTUP Faktur Formulir Pesanan b. Dekomposisi 1.1 Daftar Pesanan Data Delivery Order 1 1.2 Delivery Order Faktur Retur Jual 1.3 SUpplier 2.1 0 Sistem Informasi Persediaan 2.2 Retur 2 0 Sistem Informasi Persediaan 2.3 3.1 Persediaan 2.4 Retur 3.2 Supplier Lap. Supplier Lap. Lap. Retur 3.3 Lap. Persediaan Lap. Lap. Lap. Retur 3.4 Ratur Data Supplier Faktur Faktur Retur 3.5 3 3.6 Top Level Level 0 Level 1 3.7 Retur Direktur Berdasarkan hasil dari penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dengan menggunakan sistem terkomputerisasi bisa meminimalisasi kesalahan dalam proses perhitungaan jumlah persediaan alat-alat listrik. 2. Dengan adanya database dapat mempercepat proses pembuatan laporan persediaan alat-alat listrik, sehingga bagian pembelian

3. dan bagian penjualan lebih mudah mengetahui jumlah persediaan alat-alat listrik yang ada digudang. Untuk menyempurnakan sistem yang dibuat, maka diberikan saran-saran sebagai berikut : 1. Diharapkan tercipta sistem informasi yang lain sehingga semua kegiatan di PT. LANDEL ELEKTRIK Semarang dapat dilakukan dengan mudah, misalnya untuk distribusi alat-alat listrik, dan lain-lain. 2. engadakan pelatihan untuk pengguna yang akan mengoperasikan Sistem Persediaan alat-alat listrik yang menangani pengolahan data, transaksi pembelian dan penjualan.