RUANG LINGKUP EVALUASI Materi pertemuan II dan persiapan pertemuan III 1 noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut
Dalam melakukan tindakan evaluasi dan penilaian, harus diperhatikan tiga ranah seperti yang dikemukakan Bloom dengan teorinya, taksonomi Bloom. Mengapa? Karena untuk menilai hal-hal ataupun materi yang telah diajarkan dan untuk mengetahui sejauh mana siswa mengetahui/mengerti, memahami, melakukan bahkan menciptakan sesuatu maka pertanyaanpertanyaan dapat disesuaikan dengan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Misal, kita hendak menilai apakah siswa sudah mengetahui tentang definisi keselamatan ataukah belum maka tidak mungkin kita bertanya, apakah yang Anda pahami atau rasakan tentang keselamatan. noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut 2
DOMEIN ASSESSMENT Cognitive: mental skillsknowledge Affective: growth in feelings or emotional areas - attitude or self Psychomotor: manual or physical skills -skills. 3 noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut
6 TINGKATAN DOMEIN KOGNITIF noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut WHY YOU NEED TO LEARN THIS SUBJEK? 4
LORIN ANDERSON, MANTAN MAHASISWA BLOOM, DAN DAVID KRATHWOHL DITINJAU DOMAIN KOGNITIF PADA PERTENGAHAN TAHUN SEMBILAN PULUHAN DAN MEMBUAT BEBERAPA PERUBAHAN, DENGAN MUNGKIN TIGA YANG PALING MENONJOL noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut 5
Kategori Contoh, kata kunci (kata kerja), dan teknologi untuk belajar (kegiatan) Mengingat: Ingat atau mengambil informasi yang dipelajari sebelumnya. Contoh: Bacalah kebijakan. Penawaran harga dari memori ke pelanggan. Ucapkan peraturan keselamatan. Kata Kunci: mendefinisikan, menjelaskan, mengidentifikasi, tahu, label, daftar, korek api, nama, menguraikan, mengingat, mengakui, mereproduksi, memilih, negara Teknologi: buku tanda, kartu flash, belajar menghafal berdasarkan pengulangan, membaca Pemahaman: Memahami makna, terjemahan, interpolasi, dan penafsiran instruksi dan masalah. Negara masalah dalam kata-kata sendiri. Contoh: Menulis ulang prinsip-prinsip tes menulis. Jelaskan dengan kata-kata sendiri langkah-langkah untuk melakukan tugas yang kompleks. Menerjemahkan sebuah persamaan ke dalam spreadsheet komputer. Kata Kunci: memahami, mengkonversi, membela, membedakan, perkiraan, menjelaskan, memperluas, generalizes, memberikan contoh, menyimpulkan, menafsirkan, parafrase, memprediksi, penulisan ulang, meringkas, menerjemahkan Teknologi: membuat analogi, berpartisipasi dalam pembelajaran kooperatif (cooperative learning), mencatat, bercerita, pencarian Internet Menerapkan: Gunakan konsep dalam situasi baru atau unprompted penggunaan abstraksi. Berlaku apa yang telah dipelajari di kelas ke dalam novel situasi di tempat kerja. Menganalisis: Memisahkan bahan atau konsep ke dalam bagian-bagian sehingga struktur organisasi dapat dipahami. Membedakan antara fakta dan kesimpulan. Contoh: Gunakan manual untuk menghitung waktu liburan karyawan. Terapkan hukum statistik untuk mengevaluasi keandalan dari tes tertulis. Kata Kunci: berlaku, perubahan, menghitung, konstruksi, mendemonstrasikan, menemukan, memanipulasi, memodifikasi, beroperasi, memprediksi, menyiapkan, menghasilkan, menghubungkan, menunjukkan, memecahkan, menggunakan Teknologi: pembelajaran kolaboratif (colaboratif learning), membuat proses, blog, praktek Contoh: Masalah sebuah peralatan dengan menggunakan deduksi logis. Kenali kesalahan logis dalam penalaran. Mengumpulkan informasi dari departemen dan memilih tugas-tugas yang diperlukan untuk pelatihan. Kata Kunci: analisis, rusak, membandingkan, kontras, diagram, mendekonstruksi, membedakan, mendiskriminasikan, membedakan, mengidentifikasi, menggambarkan, menyimpulkan, menguraikan, terkait, memilih, memisahkan Teknologi: fishbowls, berdebat, mempertanyakan apa yang terjadi, menjalankan tes Mengevaluasi: Membuat penilaian tentang nilai gagasan atau bahan. Contoh: Pilih solusi yang paling efektif. Mempekerjakan kandidat yang paling memenuhi syarat. Menjelaskan dan membenarkan anggaran baru. Kata Kunci: menilai, membandingkan, menyimpulkan, kontras, mengkritik, kritik, membela, menjelaskan, mendiskriminasikan, mengevaluasi, menjelaskan, menafsirkan, membenarkan, terkait, meringkas, mendukung Teknologi: survey, blogging Membuat: Membangun struktur atau pola dari berbagai elemen. Menempatkan bagian bersama-sama untuk membentuk keseluruhan, dengan penekanan pada menciptakan makna baru atau struktur. noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari 6 Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Contoh: Tulis operasional perusahaan atau proses manual. Desain sebuah mesin untuk melakukan tugas tertentu. Mengintegrasikan pelatihan dari beberapa sumber untuk memecahkan masalah. Merevisi dan proses untuk meningkatkan hasil. Kata Kunci: mengkategorikan, menggabungkan, mengkompilasi, menyusun, menciptakan, merencanakan, desain, menjelaskan, menghasilkan, memodifikasi, mengorganisir, merencanakan, menyusun, merekonstruksi, berhubungan, mereorganisasi, merevisi, penulisan ulang, meringkas, mengatakan, menulis Teknologi: Buat model baru, menulis esai, jaringan dengan orang lain
BEFORE ASSESSMENT noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut 7
Now, pleas read the modul and show your argumentasion about this subjek. Why we need assessment? noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut 8
A significant compilation on the state-of-the-art in terms of what we know about how people learn is given in How People Learn (Bransford, Brown, and Cocking 1999.) Three key findings from the study are: noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut 9
Students come to the classroom with preconceptions about how the world works. If their initial understanding is not engaged, they may fail to grasp the new concepts and information that are taught, or they may learn them for purposes of a test but revert to their preconceptions outside the classroom. noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut 10
To develop competence in an area of inquiry, students must: have a deep foundation of factual knowledge understand facts and ideas in the context of a conceptual framework, and organize knowledge in ways that facilitate retrieval and application noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut 11
A metacognitive approach to instruction can help students learn to take control of their own learning by defining learning goals and monitoring their progress in achieving them. noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut 12
Metacognitve: cognition about cognition memikirkan apa yang dipikir Memikirkan proses berpikirnya sendiri Metakognisi berarti pengetahuan seseorang tentang proses kognitif dirinya sendiri dan hal-hal yang berhubungan dengannya, seperti pengetahuan tentang informasi dan data yang relevan. Flavell mengemukakan konsep tentang kemampuan metakognitif sebagai pengetahuan metakognitif (metacognitive knowledge) dan pengalaman metakognitif (metacognitive experience). noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut 13
In order for learners to gain insight into their learning and their understanding, frequent feedback is critical: students need to monitor their learning and actively evaluate their strategies and their current levels of understanding. noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut 14
15 noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut Comparison of Teacher-centered and Learnercentered pedagogy Jika pembelajaran berpusat pada guru, maka siapakah yang akan dinilai? Jika pembelajaran berpusat pada murid, maka siapakah yang menilai? Teacher center of learning dapat saya sebuah sebagai missionary style.
Jesus do and disciples see Jesus see and disciples do Pikirkan teks berkaitan dengan narasi: Yesus menyuruh murid-murid pergi untuk mendoakan orang sakit dan dalam narasi Injil, murid-murid kembali dan melaporkan apa yang telah mereka lakukan. Feedbacknya, apa jawabyesus? noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut 16
Assessment terhadap apa yang murid-murid lakukan (inquiry) Tugas: lakukan analisis terhadap tindakan Yesus dan tindakan murid-murid dalam konsep christian religion education assessment noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut 17
noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut 18
noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut 19
noh boiliu Prodi PAK-FKIP- diadaptasi dari Eric P. Soulsby (2009), Outcomes Assessment Plan, University of Connecticut 20