ANALISA SAHAM MENGGUNAKAN TRANSFORMASI FOURIER STOKASTIK

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA SAHAM MENGGUNAKAN TRANSFORMASI FOURIER STOKASTIK

ANALISA SAHAM MENGGUNAKAN TRANSFORMASI FOURIER STOKASTIK

ESTIMASI PARAMETER DALAM MODEL RETURN STOKASTIK DENGAN LOMPATAN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO

ESTIMASI VOLATILITY (σ) DARI MODEL AR(p) MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO (MCMC)

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika ISBN: Tuban, 24 Mei 2014

OPTIMASI HASIL PANEN PADI MENGGUNAKAN SINGULAR VALUE DECOMPOSITION (SVD) DAN ANT COLONY OPTIMIZATION (ACO) Abstrak

PENERAPAN MODEL REGRESI LINIER BAYESIAN UNTUK MENGESTIMASI PARAMETER DAN INTERVAL KREDIBEL

S 10 Studi Simulasi Tentang Penerapan Grafik Pengendali Berdasarkan Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis)

STUDI SIMULASI GRAFIK PENGENDALI BERDASARKAN ESTIMASI FUNGSI DENSITAS KERNEL BIVARIAT

PENGGUNAAN ALGORITMA GENETIK DALAM MENGOPTIMALKAN KANDUNGAN KARBOHIDRAT DAN PROTEIN PADA MOCORIN

S - 19 UJI NORMALITAS BERDASARKAN METODE ANDERSON- DARLING, CRAMER-VON MISES DAN LILLIEFORS MENGGUNAKAN METODE BOOTSTRAP

Perhitungan Harga Opsi Eropa Menggunakan Metode Gerak Brown Geometri

BAB II LANDASAN TEORI

PENGUJIAN HIPOTESIS DENGAN METODE BAYESIAN OBYEKTIF. Adi Setiawan

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER

INFERENSI PARAMETER SIMPANGAN BAKU POPULASI NORMAL DENGAN METODE BAYESIAN OBYEKTIF

DISAIN AWAL PROTOTYPE G2A UNTUK ANALISA DATA PERTANIAN DAN PEDESAAN

RESAMPLING BERDASARKAN ESTIMASI DENSITAS KERNEL BIVARIAT

ANALISA SIFAT-SIFAT ANTRIAN M/M/1 DENGAN WORKING VACATION

BAB III ANALISIS SPEKTRAL PADA RUNTUN WAKTU MODEL ARIMA. Analisis spektral adalah metode yang menggambarkan kecendrungan osilasi

METODE ORDINARY LEAST SQUARES DAN LEAST TRIMMED SQUARES DALAM MENGESTIMASI PARAMETER REGRESI KETIKA TERDAPAT OUTLIER

Syarat Fritz John pada Masalah Optimasi Berkendala Ketaksamaan. Caturiyati 1 Himmawati Puji Lestari 2. Abstrak

KAJIAN TELBS PADA REGRESI LINIER DENGAN KASUS PENCILAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III KALMAN FILTER DISKRIT. Kalman Filter adalah rangkaian teknik perhitungan matematika (algoritma)

SYARAT FRITZ JOHN PADA MASALAH OPTIMASI BERKENDALA KETAKSAMAAN. Caturiyati 1 Himmawati Puji Lestari 2. Abstrak

Studi Simulasi Grafik Pengendali Non Parametrik Berdasarkan Fungsi Distribusi Empirik

PENDAHULUAN Rumusan Masalah

PENENTUAN RESIKO INVESTASI DENGAN MODEL GARCH PADA INDEKS HARGA SAHAM PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK.

BAB III REGRESI SPLINE = + dimana merupakan fungsi pemulus yang tidak spesifik, dengan adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuntungan atau coumpouding. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa

Kajian Simulasi terhadap Sensitivitas Portofolio Optimal Model Mean-Variance

PENENTUAN HARGA OPSI BELI TIPE ASIA DENGAN METODE MONTE CARLO-CONTROL VARIATE

BAB 2 LANDASAN TEORI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PENDUDUK DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN MODEL REGRESI ROBUST DENGAN ESTIMASI LEAST MEDIAN OF SQUARES (LMS)

PENGGUNAAN METODE BAYESIAN OBYEKTIF DALAM INFERENSI PARAMETER POPULASI SERAGAM

Pemodelan Data Curah Hujan Menggunakan Proses Shot Noise Modeling Rainfall Data Using a Shot Noise Process

KOEFISIEN DETERMINASI REGRESI FUZZY SIMETRIS UNTUK PEMILIHAN MODEL TERBAIK. Iqbal Kharisudin. Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang

BAB II LANDASAN TEORI

STUDI KAUSALITAS GRANGER ANTARA NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP USD DAN AUD MENGGUNAKAN ANALISIS VAR

Metode Resampled Efficient Frontier Mean Variance Simulasi Montecarlo Untuk Pemilihan Bobot Portofolio

Pemodelan Data Besar Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor Menggunakan Distribusi Mixture Erlang

PERAMALAN PERSENTASE PERUBAHAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN FUZZY TIME SERIES

ANALISIS ESTIMASI PARAMETER REGRESI KUANTIL DENGAN METODE BOOTSTRAP

BAB II KAJIAN TEORI. hasil percobaan yang berbeda dan masing-masing mempunyai. itu menyusun kejadian, maka probabilitas kejadian

Nilai Eigen dan Vektor Eigen Universal Matriks Interval Atas Aljabar Max-Plus

PENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BERDASARKAN ALOKASI DAN OPTIMASI KEHANDALAN PADA PERALATAN SEKSI PENGGILINGAN E

Kontrol Tracking Fuzzy Menggunakan Model Following untuk Sistem Pendulum Kereta

BAB 2 LANDASAN TEORI

Penaksiran Parameter Regresi Linier Logistik dengan Metode Maksimum Likelihood Lokal pada Resiko Kanker Payudara di Makassar

METODE PSEUDOSPEKTRAL CHEBYSHEV PADA APROKSIMASI TURUNAN FUNGSI

BAB III REGRESI PADA DATA SIRKULAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (b) Variabel independen yang biasanya dinyatakan dengan simbol

KATA PENGANTAR. ISSN : Vol. 4 No.1 15 Juni 2013

Prosiding Statistika ISSN:

REGRESI SPLINE BIRESPON UNTUK MEMODELKAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS

ESTIMASI POSISI ROBOT MOBIL MENGGUNAKAN UNSCENTED KALMAN FILTER. Oleh: Miftahuddin ( )

Aplikasi Model Black Litterman dengan Pendekatan Bayes (Studi kasus : portofolio dengan 4 saham dari S&P500) 1. Retno Subekti 2

STUDI SIMULASI UJI KOEFISIEN KORELASI SPEARMAN DAN KENDALL DARI SAMPEL YANG DIBANGKITKAN BERDASARKAN ESTIMASI DENSITAS KERNEL MULTIVARIAT

OPTIMASI TANAMAN PANGAN DI KOTA MAGELANG DENGAN PEMROGRAMAN KUADRATIK DAN METODE FUNGSI PENALTI EKSTERIOR

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univeritas Riau Kampus Bina Widya Indonesia. ABSTRACT ABSTRAK

BAB III MODEL STATE-SPACE. dalam teori kontrol modern. Model state space dapat mengatasi keterbatasan dari

Pemodelan Sistem Antrian Satu Server Dengan Vacation Queueing Model Pada Pola Kedatangan Berkelompok

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INFERENSI PARAMETER MEAN POPULASI NORMAL DENGAN METODE BAYESIAN OBYEKTIF

PENGGUNAAN MODEL NOISE PADA METODE ITERATIVE FEEDBACK TUNING UNTUK PENGHILANGAN GANGGUAN SISTEM PENGENDALIAN

PERAMALAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP USD DAN AUD BERDASARKAN MODEL VAR

PERHITUNGAN VaR PORTOFOLIO SAHAM MENGGUNAKAN DATA HISTORIS DAN DATA SIMULASI MONTE CARLO

Karakteristik Pendugaan Emperical Best Linear Unbiased Prediction (EBLUP) Pada Pendugaan Area Kecil

MODEL DISTRIBUSI TOTAL KERUGIAN AGGREGAT MANFAAT RAWAT JALAN BERDASARKAN SIMULASI

Peramalan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series Cheng. Forecasting Using Fuzzy Time Series Cheng Method

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERHITUNGAN HARGA OPSI EROPA MENGGUNAKAN METODE GERAK BROWN GEOMETRIK

Peranan dari Pemilihan Level sebagai Referensi pada Variabel Bebas Bertipe Kategori terhadap Derajat Multikolinieritas dalam Model Regresi Linier

BAB III PEMBAHASAN. Metode kriging digunakan oleh G. Matheron pada tahun 1960-an, untuk

g(x, y) = F 1 { f (u, v) F (u, v) k} dimana F 1 (F (u, v)) diselesaikan dengan: f (x, y) = 1 MN M + vy )} M 1 N 1

PENGENDALIAN OPTIMAL PADA SISTEM STEAM DRUM BOILER MENGGUNAKAN METODE LINEAR QUADRATIC REGULATOR (LQR) Oleh : Ika Evi Anggraeni

BAB 2 LANDASAN TEORI

Kontrol Fuzzy Takagi-Sugeno Berbasis Sistem Servo Tipe 1 Untuk Sistem Pendulum Kereta

SIGNAL & SPECTRUM O L E H : G U TA M A I N D R A. Rangkaian Elektrik Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik 2017

KEUNIKAN MODEL BLACK LITTERMAN DALAM PEMBENTUKAN PORTOFOLIO 1. Abstract

MODEL REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD PADA LAJU TAMAT MAHASISWA JURUSAN MATEMATIKA UNIVERSITAS ANDALAS

ANALISA SIFAT-SIFAT ANTRIAN M/M/1 DENGAN WORKING VACATION

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan

PENERAPAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT PADA DISTRIBUSI UJIAN NASIONAL 2014 (Pada Studi Kasus Nilai Ujian Nasional 2014 SMP Negeri 1 Sayung)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Prosiding ISBN :

Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest! Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

MODEL REGRESI KANDUNGAN BATUBARA MENGGUNAKAN METODE LEAST MEDIAN OF SQUARES

PENAKSIRAN RATAAN DAN VARIANSPOPULASI PADA SAMPEL ACAK TERSTRATIFIKA DENGAN AUXILIARY VARIABLE

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS REGRESI KUANTIL

BAB 2 LANDASAN TEORI. variabel untuk mengestimasi nilainya di masa yang akan datang. Peramalan Merupakan

TINJAUAN KASUS PERSAMAAN GELOMBANG DIMENSI SATU DENGAN BERBAGAI NILAI AWAL DAN SYARAT BATAS

BAB III METODE PENELITIAN

PENDETEKSIAN OUTLIER PADA CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) MENGGUNAKAN LEAST TRIMMED SQUARES (LTS) Elis Ratna Wulan 1, Enung Nurhayati 2

ANALISA KEANDALAN PADA PERALATAN UNIT PENGGILINGAN AKHIR SEMEN UNTUK MENENTUKAN JADWAL PERAWATAN MESIN (STUDI KASUS PT. SEMEN INDONESIA PERSERO TBK.

METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK MENGATASI MULTIKOLINEARITAS PADA MODEL REGRESI LINEAR BERGANDA

Transkripsi:

ANALISA SAHAM MENGGUNAKAN TRANSFORMASI FOURIER STOKASTIK Kharisma Yusea Kristaksa ) Hanna Arini Parhusip ), dan Bambang Susanto 3) ) Mahasiswa Program Studi Matematika ) 3) Dosen Program Studi Matematika email: ) kharismakristaksa@yahoo.com ) hannaariniparhusip@yahoo.co.id 3) bsusanto5@gmail.com Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 5-6 Salatiga 57 Abstrak Analisa fluktuasi saham untuk menentukan risiko pada salah satu perusahan dengan menggunakan deret Fourier telah dibahas. Hasil yang mempunyai frekuensi.49 dengan resiko yang terbesar yaitu return data pada periode (5/4/ 8/5/). Semakin besar risiko maka semakin besar pula nilai harapan return yang. Oleh karena frekuensi yang dihasilkan dari deret Fourier juga menunjukkan konsekuensi risiko yang sama yaitu frekuensi yang terbesar dari data juga menjelaskan risiko yang terbesar. Dalam makalah ini, data volume saham dianalisa dengan cara yang sama yaitu data volume sebagai deret Fourier. Akan tetapi pada penelitian ini data volume hasil Fuorier dimodelkan secara stokastik sebagai kombinasi linear antara rata-rata dan standar deviasi. Bobot kombinasi linier divariasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data volume mempunyai frekuensi.454 dengan resiko terbesar yaitu data volume pada periode (5/4/ 8/5/). Jadi dari kedua analisa, frekuensi yang terdapat pada periode yang sama. Kata-kata kunci: Deret Fourier, Distribusi Normal, Return Saham, Risiko Saham, Stokastik Fourier PENDAHULUAN Analisa return saham Asuransi Bina Dana Arta Tbk pada periode // 3//3telah dilakukan [] dengan menggunakan deret Fourier untuk mendapatkan frekuensi terbesar. Dari frekuensi terbesar yang dapat didefinisikan resiko yang terbesar dan dapat ditentukan periodenya. Berdasarkan penelitian tersebut frekuensi yang dihasilkan dari Fourier juga menunjukkan konsekuensi risiko yang sama yaitu frekuensi yang terbesar dari data juga menjelaskan risiko yang besar. Dari data bahwa pada posisi ke 6-7 (5/4/ 8/5/) memberikan ekspektasi return terbesar bagi perusahaan. Untuk selanjutnya, tujuan dari makalah ini adalah menganalisa data volume saham dengan cara yang sama yaitu data volume sebagai deret Fourier. Akan tetapi pada penelitian ini data volume hasil Fuorier dimodelkan secara stokastik sebagai kombinasi linear antara rata-rata dan standar deviasi. Bobot kombinasi linier divariasi. Data volume yang digunakan doperoleh dari data indeks saham perusahaan sama yaitu Asuransi Bina Dana Arta Tbk. yang di www.yahoo.finance.com DASAR TEORI Distribusi Normal. Distribusi probabilitas yang paling terkenal dan paling banyak digunakan adalah distribusi Gaussian atau normal. Distribusi normal memiliki fungsi kepadatan probabilitas yang diberikan oleh[3], () dimana dan adalah parameter distribusi, yaitu berturut - turutanan mean dan deviasi standar dari X. Distribusi normal sering diidentifikasi sebagai N (, ) Distribusi Normal Standar. Sebuah distribusi normal dengan parameter = dan =, disebut distribusi normal standar, dilambangkan sebagai N (, ). Dengan demikian fungsi kepadatan dari variabel standar normal (Z) diberikan oleh, () Perhatikan bahwa setiap variabel terdistribusi normal (X) dapat 4

ditransformasi sebagai variabel normal standar dengan menggunakan transformasi (3) dengan probabilitas / (4) dari Persamaan (4) dan =, Persamaan (4) dapat ditulis kembali sebagai / (5) / Integral ini merupakan luas di bawah kurva normal standar kepadatan antara / dan / dan karena (6) Penyusunan Fourier stokastik Ma ruf,() menjelaskan proses stokastik dan dimana bentuk Bayesian juga dibahas. Analisa Fourier juga diperekanlakan untuk fungsi Step Function dan estimasi spectral juga dilakukan untuk sinyal sinus Untuk mendekati data volume sebagai gelombang maka kita perlu memilih tipe gelombang yang diasumsikan dapat mempresentasikan data yang ada. Pada makalah ini akan dicari bentuk gelombang yang dianggap sesuai. Dari persamaan (3) data volume saham dinyatakan sebagai /, t =,,...,T (7) Setelah data ditransformasi menurut persamaan (7) maka data akan dinyatakan dalam bentuk Fourier. Pada makalah [[ deret Fourier untuk data return berbentuk sin sin 3 sin 5 (8) Pada penelitian ini digunakan cara yang sama untuk data volume saham. Dengan mengikuti pemodelan program linear stokastik [3], maka Volume Fourier persamaan (8) dapat dinyatakan sebagai: (9a) dimana : := rata-rata volume dan :=deviasi volume. Parameter k dan k bilangan tak negatif yang menjelaskan hubungan relatif pentingnya V dan standard deviasi V untuk optimasi. Jadi untuk k = menandakan bahwa nilai harapan V diminimalkan tanpa memperhatikan standard deviasi V. Sebaliknya jika k =, menandakan bahwa kita tertarik dengan peminimalan variabilitas V disekitar rataratanya tanpa terganggu dengan apa yang terjadi dengan nilai rata-rata V. Secara sama jika k = k =, hal ini menjelaskan bahwa kita memandang bahwa rata-rata dan standard deviasi sama pentingnya. Pada pembahasan maka nilai k dan k akan divariasi sebagai bahan kajian. Untuk menyusun frekuensi maka digunakan formula (Kristaksa,dkk,3) (9b) dimana menyatakan banyaknya data yang memenuhi syarat untuk menyusun Fourier. Sedangkan T menyatakan subinterval waktu yang digunakan. Jadi Untuk mendapatkan nilai frekuensi (f),dapat dituliskan dan maka. () untuk lebih jelasnya, berikut ini diberikan contoh penggunaan model tersebut pada sebagian data. Menentukan dan yang optimal Parameter k dan k pada persamaan (9a)dapat divariasi dengan menetapkan dahulu, dan dapat pula ditentukan dengan cara optimasi dengan metode kuadrat terkcil. Unutk mendapatkan parameter k dan k yang optimal akan digunakan metode kuadrat terkecil [] yaitu: min,,, () Syarat kritis o dimana tiap komponennya adalah o. () dalam notasi vektor persamaan () ditulis dalam bentuk dengan komponen pertama dari persamaan () adalah dimana (3) Tiap komponen adalah. Jadi,, 4

, dan untuk dapat disusun secara sama seperti yaitu Jadi dengan menyelesaikan atau. Untuk menguji meminimumkan R maka perlu ditunjukkan yaitu Hessian R positive definite yang artinya, nilai eigen matriks Hessian R pada semua positif []. Bentuk Hessian R adalah Untuk mendapatkan sebagai berikut : Karena dan maka. dimana adalah vektor dengan komponen sebagai berikut : Diketahui maka vektor. Komponen baris ke- kolom ke- dari Hessian R adalah : dimana, sehingga. Komponen pertama dapat dengan mengetahui sehingga maka dan secara sama dapat disusun untuk komponen-komponen yang lain dari matriks Hessian R. Selanjutnya nilai disubstitusikan pada Hessian R dan dicari nilai eigennya. Jika semua positif maka jelas bahwa meminimumkan R. Contoh. Data volume saham Dengan menggunakan data volume saham, persamaan (8) digunakan untuk menyatakan data volume secara Fourier. Hasil ditunjukkan pada Gambar, dimana A dan pada persamaan (8) berturut-turut adalah : A =.596 dan =.368 Hasil pendekatan ini diilustrasikan pada Gambar dimana data dinyatakan dengan interpolasi. Intropalasi dilakukan karena data harus dalambentuk agar dapat menggunakan Fourier..8.6.4. -. -.4 -.6 -.8 3 4 5 6 7 8 9 Gambar Hasi deret Fourier untuk data dari data ke 5-6 dibandingkan dengan data yang diinterpolasi.4.35.3.5..5..5..4.6.8..4.6.8 3 Gambar Periode(Horizontal) dan Frekuensi (Vertikal) dari deret Fourier Gambar Sebagaimana pada penelitian awal (Kristaksa,dkk,3), amplitudo gelombang tidak diperlukan. Informasi yang digunakan adalah frekuensi dari deret Fourier menurut persamaan (9)-(). Deret sudah menjelaskan frekuensi data yang diperlukan T =.7 dan frekuensi f =.3687yang ditunjukkan pada Gambar. METODO PENELITIAN Tahap. Menyusun data volume saham sebagai deret Fourier sesuai dengan persamaan (8) Tahap. Menyusun hasil deret Fourier Volume menggunakan stokastik Fourier menurut persamaan (9a), dengan rata-rata dan untuk setiap data berturutan 4

Tahap 3. Menentukan probabilitas distribusi normalnya dari hasil stokastik Fourier menggunkan persamaan (6) dengan Parameter k dan k bilangan tak negatif Tahap 4. Dengan menggunakan cara yang sama seperti persamaan (6) menentukan probabilitas frekuensi return saham. Tahap 5. Didapatkan informasi probabilitas dari hasil stokastik Fourier Volume dan Frekuensi return saham. Tahap 6. Hasil probabilitas akan dibandingkan antara volume saham dan return saham terhadap risiko Tahap 7. Studi Frekuensi yang dihasilkan ANALISA DAN PEMBAHASAN Dalam menganalisa berikut ini data yang digunakan adalah semua data volume dengan banyak data 6 data. Proses ini dilakukan secara sama untuk setiap data dari seluruh data volume. 5 4 3 - - 5 5 5 3 Gambar 3 Deret Fourier untuk 6 data volume Untuk 6 data volume dengan cara yang sama seperti sebelumnya dapat dilihat pada gambar 3 dimana data dinyatakan dengan interpolasi..9.8.7.6.5.4.3.. 5 5 5 3 Gambar 4 Periode(Horizontal) dan Frekuensi (Vertikal) dari hasil deret Fourier untuk data beruntun dari 6 data Pada Gambar 4 menunjukan setiap data yang mempunyai frekuensi berada pada sekitar.3 sampai.49,selain itu ada frekuensi yang berbeda yaitu f =.953 dan f =.67 pada T =.46 dan T = 5.9888. Dengan menggunakan persamaan (9a), rata-rata V(t) ditulis dan variansi V(t) ditulis untuk setiap data berturutan yang ditunjukkan pada Tabel. Tabel. Nilai dan M M.4.38 4.58.69.5.44 5..485 3.7.48 6 -..87 4 -.4744.3 7.3.49 5.78.944 8.5.43 6.738.5995 9.5.665 7 -.6.54.56.69 8.55.557.7.3339 9.69.8877 -..365.7.488 3..865..63 4..45 -.7.94 5 -..68 3.7.89 6 -.55.584 Berdasarkan hasil Tabel, jelas sangat kecil karena berosilasi sekitar sehingga k tentunya cukup kecil dan k cukup besar yang menunjukan stadar deviasi lebih peting dari rata-rata. Setelah mendapatkan nilai dan maka akan dicari stokastik dari frekuensi dimana nilai k dan k. Maka hasil pada Tabel untuk setiap data berturutan untuk seluruh data. Contoh. Menentukan volume menurut persamaan (9a) Kasus. Untuk k dan k pada data ke- Tabel dengan car sebagai berikut:.4.38.4 Tabel. untuk k dan k M M.4 4.58.5 5. 3.7 6. 4.4744 7.3 5.78 8.5 6.738 9.5 7.6.56 8.55.7 9.69..7 3. 43

.3 4..7 5. 3.7 6.55 Kasus. Menggunakan data dan cara yang sama dengan nilai k.5 dan k.5.5.4.5.38.879 Kasus 3. Untuk nilai k dan k.4.38.38. Kasus 4. Untuk menguji parameter k dan k yang optimal maka akan diselidiki persamaan (-3) untuk parameter Volume Stokastik Fourier, sehingga Untuk parameter k.574..548 Untuk parameter k.648.3 4.396 Hasil yang menunjukan matrik Hessian untuk k dan k.548 4.396 Sehingga matrik Hessian definit positif, jadi k dan k ptimal tetapi error yang dihasilkan 3%. Untuk hasil yang optimal parameter k.7879 dan k.66, sehingga.7879.4.66.38.88 Hasil dari semua data volume stokasitik Fourier ditunjukkan pada Gambar 5. Dengan cara yang sama dilakukan untuk data return stokastik Fourier ditunjukan pada Gambar 6. Contoh 3. Dengan cara yang sama pada Contoh untuk return: Kasus 5. Untuk k dan k pada data ke- Tabel.47 Kasus 6. Untuk nilai k.5 dan k.5.5.5.47.343 Kasus 7. Untuk nilai k dan k.47.47. Kasus 8. Untuk nilai k.85 dan k.63 yang dihasilkan dari metode kuadrat terkecil sama seperti Kasus 4.85.4.63.38.9 k=, k= k=, k= Stokastik Fourier.5 k=.78, k=.6 k=, k= -.5 5 5 5 3 Gambar 5. Hasil Volume Stokastik Fourier dengan k, k dan k.5, k.5 dan k, k dan k.7879, k.66.. k=, k= Stokastik Fourier -. -. k=, k= k=.8, k=.6 -.3 k=, k= -.4 k=, k= k=.8, k=.6 -.5 5 5 5 3 44

Gambar 6. Hasil Return Stokastik Fourier dengan k, k dan k.5, k.5 dan k, k dan k.683, k.46 Probabilitas distribusi untuk Volume stokastik Fourier yang dicari dan dari Tabel. Untuk k = 9.87%. Selanjutnya, dengan cara yang sama pada data berikutnya probabilitas untuk dan k = didapat. Volume stokastik Fourier pada Tabel 5..8 dengan menggunakan persamaan (6) akan dicari probabilitas menurut persamaan (6) yaitu.85.77 Dalam bentuk variabel yang sudah distandarisasi maka penyataan tersebut menjadi.85.8..77.8..637.4.637.4.445.5.945 94.5%. Dengan cara yang sama untuk k.5 dan k.5 didapat.9. sehingga.3..9.889..9.597.775.597.775.54.69.33 3.3%. Untuk k dan k didapat.45.4.345.4.45.5855.4.45 3.59.858 3.59.858.8.98.987 Tabel 5. Prosentase distribusi normal (M := periode ke-m) M k k k.5 k.5 k k k.7 k.6 94.5% 3.3% 9.87% 4.6% 94.5% 58.8%.83% 77.5% 3 9.5%.45% 6.8% 7.95% 4.% 48.4% 5.9%.7% 5 8.38% 5.66% 9.8% 54.86% 6 4.49% 44.7% 4.6% 48.87% 7 9.5%.6% 6.8% 39.73% 8 88.5%.8% 6.8% 43.5% 9 8.99%.6% 9.4% 3.64% 94.5% 7.86% 4.88%.6% 94.5% 5.95%.89% 3.7% 9.5%.6% 7.9% 5.77% 3 94.5%.45% 5.9% 8.74% 4 8.8% 5.95%.8% 3.7% 5 84.9% 7.86% 4.88%.6% 6 94.5%.% 4.6% 8.77% 7 84.9% 9.36%.4% 8.97% 8 94.5%.% 4.8%.% 9 84.9% 5.95%.89% 3.7% 8.8% 5.95%.89% 3.7% 84.9% 7.86%.76% 57.8% 94.5% 8.8%.89% 54.86% 3 94.5%.% 4.8% 8.77% 4 94.5% 6.% 9.93% 73.8% 5 94.5% 9.44% 5.95% 8.97% 6 56.8%.% 4.6%.% Menggunakan cara yang sama akan dicari probabilitas untuk data return stokastik Fourier yang ditunjukkan pada Gambar 6. 9 8 7 k=, k= k=, k= k=.7, k=.6 k=, k= Prosentase 6 5 4 k=.7, k=.6 3 k=, k= 5 5 5 3 Gambar 7. Prosentase distribusi normal untuk hasil volume stokastik Fourier 45

9 8 k=, k= k=, k= k=.8, k=.6 7 k=, k= Prosentase 6 5 4 3 k=.8, k=.6 k=, k= 5 5 5 3 Gambar 8. Prosentasai distribusi normal untuk hasil Return stokastik Fourier Berdasarkan Gambar 7 dan Gambar 8 ditunjukan Prosentase distribusi normal untuk hasil volume stokastik Fourier dengan 4 parameter yang berbeda. Pada parameter k dan k menunjukan beberapa prosentase yang terbesar karena pada k dan k hasil stokastik Fourier dari volume dan return berosilasi di sekitar nol dan pada saat itu nilai probabilitas mendekati satu. Jadi penulis memilih frekuensi yang dihasilkan dengan stokastik Fourier untuk k dan k KESIMPULAN Pada makalah telah dibahas tetang data volume yang dinyatakan oleh bentuk stokastik Fourier sehinggadapat dihasilkan frekuensi. Hasil menunjukan interval frekuensi yang hampir sama yaitu diantara.3 sampai.49. Dari hasil makalah sebelumnya menggunakan data return saham didapat pada indeks ke 7 untuk frekuensi tertinggi yaitu f =.49 dan T =.4437 sedangkan untuk makalah ini menggunakan data volume saham pada indeks ke 7 f =.454 dan T =.4669. Dilihat dari kedua hasil yang tidak menunjukan perbedaan yang signifikan. Jadi pada interval yang sama frekuensi yang dihasilkan bisa dibilang sama. Berdasarkan analisa data dan hasil pembahasan untuk volume dan return stokastik Fourier frekuensi yang terbesar pada data ke-7 dengan menggunakan parameter k dan k probabilitas untuk volume.95 dengan prosentase 9.5% sedangkan probabilitas untuk return.849 dengan prosentase 84.9%. Kedua hasil ini tidak menunjukan perebedaan yang signifikan. Jadi risiko tertinggi terdapat pada data ke-7 untuk periode (5/4/ 8/5/) DAFTAR PUSTAKA [] Kristaksa. K.Y, Perhusip. H.A dan Susanto, B. 3.Analisa Fluktuasi Saham menggunakan Fast Fourier Transform. FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. [] Parhusip, H.A dan Martono, Y., Optimization Of Colour Reduction For Producing Stevioside Syrup Using Ant Colony Algorithm Of Logistic Function, proceeding of The Fifth International Symposium on Computational Science, ISSN:5-776,Vol, pp9-, GMU. [3] Rao, S.S. 9. Engineering Optimization, John Wiley & Sons, Inc, BAB [4] Salivahan, S.,Vallavaraj, A., Gnanapriya C.,. Digital Signal Processing. Singapore: McGraw- Hill Companies.Inc [5] Ma ruf, A.. Introduction to Stochastic Process Analysis: Spectral and Bayesian Techniques for Estimation and Prediction. American University Honors Capstone. 46