*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

dokumen-dokumen yang mirip
Kata kunci: intensitas pencahayaan, usia, kelelahan mata, lux meter, flicker fusion

*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN INTENSITAS PENCAHAYAAN DAN LAMA PAPARAN LAYAR MONITOR KOMPUTER DENGAN KELELAHAN MATA PADA KARYAWAN BAA BAU DAN IT UMS

Hubungan Faktor Individu dan Lingkungan Terhadap Keluhan Computer Vision Syndrom

BAB I PENDAHULUAN. otomatis, terintegrasi dan terkoordinasi. luas dewasa ini, ditambah penggunaan internet yang semakin populer

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELELAHAN MATA PADA KARYAWAN KASIR SWALAYAN DI KOTA GORONTALO. (Intan Blongkod, Rany Hiola, Ekawaty Prasetya)

Kata kunci: Status Gizi, Umur, Beban Kerja Fisik, Keluhan Muskuloskeletal.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan sarana informasi sejak abad ke-dua puluh

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR TERHADAP KEJADIAN COMPUTER VISION SYNDROME (CVS) PADA PEKERJA LAYOUT EDITOR DI CV. X TEMBALANG KOTA SEMARANG

PENGARUH MASA KERJA DAN INTENSITAS PENERANGAN TERHADAP KELELAHAN MATA PADA PEKERJA BATIK TULIS LAWEYAN SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bentuk teknologi yang beredar adalah gadget. Gadget tidak

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KOMPUTER DENGAN KEJADIAN COMPUTER VISION SYNDROME PADA SISWA JURUSAN TKJ DI SMK I TAHUNA

PENGARUH INTENSITAS PENERANGAN TERHADAP KELELAHAN MATA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PELINTINGAN MANUAL DI PT. DJITOE INONESIA TOBAKO

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN MATA PADA OPERATOR KOMPUTER DI KANTOR SAMSAT PALEMBANG TAHUN 2009

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata Kunci: Intensitas Kebisingan, Kelelahan Kerja, Tenaga Kerja Ground Handling

HUBUNGAN PENGGUNAAN LAPTOP DAN FUNGSI PENGLIHATAN MAHASISWA ANGKATAN 2011 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO

FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA

PERBEDAAN JARAK PANDANG PEKERJA CANTING BATIK PADA BEBERAPA WAKTU KERJA DI KAMPUNG BATIK SEMARANG

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PAKISJAYA KARAWANG KARYA TULIS ILMIAH OLEH : SITI SURYATI NIM : R

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan pembangunan jangka panjang di bidang kesehatan, dimulai

GAMBARAN BEBAN KERJA BERDASARKAN DENYUT JANTUNG PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) PELABUHAN SAMUDERA BITUNG.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross

Faktor-Faktor yang Berkaitan dengan Kelelahan Mata pada Karyawan Bagian Administrasi di PT. Indonesia Power UBP Semarang

HUBUNGAN ANTARA PRAKTEK UNSAFE ACTION

PENGARUH PENCAHAYAAN DAN MASA KERJA BERDASARKAN WAKTU KERJA TERHADAP KELELAHAN MATA PADA PENGRAJIN SULAMAN KERAWANG UKM

BAB I PENDAHULUAN. dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Ada beberapa jurusan di

BAB 1 : PENDAHULUAN. kapasitas kerja fisik pekerja, serta melindungi pekerja dari efek buruk pajanan hazard di

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN MATA PADA PENGRAJIN BATIK DI SANGGAR BATIK MELATI PUTIH JAMBI

BAB 1 PENDAHULUAN. bekerja secara otomatis, terintegrasi, dan terkoordinasi sehingga dengan

RELATION TO THE USE OF WELDING GOGGLES VISUAL ACUITY IN ELECTRIC WELDING WORKERS IN THE CITY OF TASIKMALAYA

Analisis Faktor Intensitas Penerangan Lokal Terhadap Kelelahan Mata Di Industri Pembuatan Sepatu X Kota Semarang

HUBUNGAN INTENSITAS PENERANGAN, MASA KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN KETAJAMAN PENGLIHATAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. konflik batin serta kondisi sakit yang diderita oleh tenaga kerja. (1)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA PEGAWAI PT. BANK NEGARA INDONESIA (BNI) CABANG MANADO TAHUN 2015

* Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado

PENGARUH INTENSITAS PENERANGAN TERHADAP KELELAHAN MATA PADA SISWA KELAS IV DAN V SEKOLAH DASAR NEGERI 02 KURIPAN-PURWODADI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

BAB 6 HASIL PENELITIAN. Gambar 6.1 Sumber Pencahayaan di ruang Radar Controller

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

ABSTRAK. Simpulan : Ada hubungan pengetahuan APD masker dengan kedisiplinan penggunaannya. Kata Kunci : Pengetahuan APD, Kedisiplinan

HUBUNGAN ANTARA SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PENJAHIT DI PASAR 45 MANADO Victoria P. Pinatik*,,A. J. M. Rattu*, Paul A. T.

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA TINGGI HAK SEPATU DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK PADA PRAMUNIAGA DI LIPPO MALL BADUNG BALI

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 4 No. 4 NOVEMBER 2015 ISSN

ABSTRAK INSIDENSI ASTHENOPIA PADA PEKERJA KOMPUTER DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII, BANDUNG TAHUN 2006

I. PENDAHULUAN. tersebut oleh American Optometric Association (AOA) dinamakan Computer

HUBUNGAN PAPARAN DEBU DENGAN GANGGUAN FAAL PARU DI INDUSTRI PAKAN TERNAK PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA SEMARANG SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KELEBIHAN BERAT BADAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PEREMPUAN PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEKSTILE SURAKARTA SKRIPSI

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Unnes Journal of Public Health

HUBUNGAN ANTARA JENIS PEKERJAAN DENGAN TIMBULNYA NYERI KEPALA TIPE-TEGANG. Oleh: KOMALAH CHENASAMMY NIM:

ANALISIS PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG MATA PADA PEKERJA LAS

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN UMUR DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA BURUH BAGASI DI PELABUHAN SAMUDERA BITUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN DURASI MENGEMUDI DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG PADA SOPIR TRAYEK KOTAMOBAGU MANADO DI CV PARIS 88 KOTAMOBAGU

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di masing-masing ruangan operator Sistem

Kata Kunci: Kelelahan Kerja, Shift Kerja, PLTD.

HUBUNGAN LAMA PAPARAN MONITOR KOMPUTER DENGAN KELUHAN COMPUTER VISION SYNDROME DI BPJS, SURAKARTA

STUDI PERBEDAAN KELELAHAN KERJA BERDASARKAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (EXTRA FOODING) (Studi di PT. Besmindo Materi Sewatama, Pekopen Tambun Bekasi)

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat dan mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, khususnya dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak menimbulkan efek berbahaya bagi manusia. Lamanya radiasi komputer

HUBUNGAN ANTARA PEMAKAIAN LENSA KONTAK TERHADAP KEJADIAN DRY EYE SYNDROME PADA SISWA SMA BATIK 2 SURAKARTA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

HUBUNGAN ANTARA POSISI DUDUK DAN INTENSITAS PENGGUNAAN KOMPUTER DENGAN KELUHAN CVS (COMPUTER VISION SYNDROME)

Kata Kunci: Shift Kerja, Kelelahan kerja

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaannya dalam sehari-hari. Lingkungan kerja dapat mempengaruhi tingkat

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Keywords : Noise Intensity, Hearing Threshold Values, Ground Handling Labor

HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN STATUS GIZI TERHADAP KELELAHAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU SMP NEGERI 1 AIRMADIDI Jimmy M. Paays*, Paul A.T. Kawatu*, Budi T.

Analisis Faktor Individu dan Lingkungan terhadap Keluhan Syndrome pada Karyawan Bagian Central Control Room PT. X Jepara

HUBUNGAN ANTARA SHIFT

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

BAB I PENDAHULUAN. kerja bagi masyarakat daerah dan sekitar perindustrian yang berkembang dalam

ejournal Keperawatan (ekp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

ABSTRAK. Utin Dewi Sri Aryani; 2016 Pembimbing I : Lisawati Sadeli, dr., M.Kes Pembimbing II : Sri Utami Sugeng, Dra., M.Kes.

BAB I PENDAHULUAN. fisik yang ada di tempat kerja yaitu penerangan. berkurangnya daya efisiensi kerja, kelelahan mental, keluhan-keluhan pegal

Kata Kunci: pengetahuan, pendapatan, minyak jelantah

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP PENURUNAN DAYA DENGAR PADA PEKERJA PENGGILINGAN PADI DI DESA BANGUN ASRI KARANG MALANG SRAGEN

HUBUNGAN ANTARA LAMA PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN FREKUENSI KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMBIRSARI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

PUBLIKASI ILMIAH PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat

PERBEDAAN TAJAM PENGLIHATAN ANTARA PENGGUNA TELEPON PINTAR DENGAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN TELEPON PINTAR PADA SISWA SMA ST.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. KataKunci: Pengetahuan, sikap, penggunaan APD, petani pengguna pestisida.

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya penurunan vitalitas dan produktivitas kerja akibat gangguan

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KEBISINGAN DAN MASA KERJA DENGAN STRES KERJA PEKERJA DI BAGIAN WINDING PT. BMSTI SRAGEN

HUBUNGAN FAKTOR RISIKO INDIVIDU TERHADAP KELUHAN COMPUTER VISION SYNDROME (CVS)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD MARIA WALANDA MARAMIS Sherly Nayoan*

BAB I PENDAHULUAN. Laundry dikenal sebagai kegiatan binatu atau pencucian pakaian dengan. mencucikan pakaian-pakaian (Samsudin, 2009).

Analisa Beban Kerja Petugas Koding BPJS Rawat Inap Dengan Metode WISN Di RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2014 FARADILA AYU DINIRAMANDA.

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN GIZI ORANG TUA DENGAN OBESITAS PADA BALITA DI PUSKESMAS PENUMPING SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Keluhan kelelahan mata menurut Ilmu Kedokteran adalah gejala

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

PENGARUH TINGKAT BAHAYA BAHAN KIMIA TERHADAP DERMATITIS KULIT DAN ISPA PADA PEKERJA LABORATORIUM KIMIA PKBS

KELUHAN SUBJEKTIF PADA OPERATOR KOMPUTER DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGEMBANGAN SENI DAN TEKNOLOGI KERAMIK DAN PORSELIN BALI

ANALISIS PENGUKURAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN METODE FISIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. seperti terhadap otot-otot akomodasi pada pekerjaan yang perlu pengamatan

Oleh : Fery Firman Santoso, Noeroel Widajati ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA BAGIAN PRESS DRYER UD. ABIOSO, BOYOLALI

Kata Kunci: Umur, Jenis Kelamin, IMT, Kadar Asam Urat

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KOMPUTER DENGAN KELELAHAN MATA PADA PEKERJA DI BAGIAN IKLAN DAN UMUM DI PT WENANGCEMERLANG PRESS/SKH MANADO POST. Siti L.M. PAtingki*, Budi T. Ratag*, Johan Josephus* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK Komputer adalah teknologi yang dalam setiap kegiatan atau pekerjaan manusia sangat membantu dimana hampir 80% pekerja kantoran memanfaatkan komputer dalam pekerjaannya. Penggunaan komputer tidak hanya memberikan dampak positif namun memberikan dampak negatif yang penggunanya kadang tidak menyadari hal tersebut. Penggunan komputer terlalu lama dapat beresiko mengalami kelelahan mata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaaan komputer dengan kelelelahan mata pada pekerja di PT Wenangcemerlang Press/SKH Manado Post Tahun 2016.Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain studi crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja yang menggunakan komputer di bagian iklan dan umum di PT Wenangcemerlang Press/SKH Manado Post yaitu 30 orang dan pengambilan sampel dengan menggunakan metode total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan flicker fussiondan luxmeter dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini berdasarkan tingkat kelelahan mata, pekerja menggunakan komputer mengalami kelelahan mata berat sebanyak 16 orang dan pekerja yang mengalami kelelahan mata ringan sebanyak 14 orang.pekerja yang menggunakan komputermatabekerja pada kurang memadai ( <300 lux) dengan persentase 56,7%dan memadai ( 300 lux) dengan persentase 43.3%. Kesimpulan :Hasil uji statistik Chi Squareuntuk kelelahan mata dan pada pengguna komputer mempunya nilai ρ value = 0,004 menunjukkan bahwa ada hubungan penggunaan komputer dengan kelelahan mata di PT Wenangcemerlang Press/SKH Manado Post. Kata Kunci : Pencahayaan, Kelelahan mata, Komputer ABSTRACT Computer is a technology that is very helpful for human s activities, or jobs where almost 80% of office workers use the computers on their works. The use of computers do not only have positive impacts, but it also has negative impacts that don t be noticed by the users sometimes. The use of computer for a long time can risk eyestrain. The purpose of this study is to determine the relationships between the use of computer and eyestrain on workers at PT Wenangcemerlang Press/SKH Manado Post 2016. This type of research is an analytic observational study using cross sectional study design. The populations of this study are the workers who use computers At the advertising and common in PT Wenangcemerlang Press/SKH Manado Postwhich amount to 30 people and the samples were taken by using total sampling method. These research instruments used flicker fusion and lux meters by using Chi Square test. The results that are obtained in this study is based on the level of eyestrain, workers that use computers suffered heavy eyestrain are amount to 16 people and workers who suffered light eyestrain are amount 14 people. Workers who use computers eyes works on an underexposed (lighting <300 lux) with a percentage of 56.7% and adequate lighting (lighting 300 lux) with a percentage of 43.3%. The results of Chi Square statistical test for eyestrain and exposure on the computer users have ρ value = 0,004 shows that there are relationships between the use of computer and eyestrain at PT Wenang cemerlang Press/SKH Manado Post. Keywords: Exposure, Eyestrain, Computer

PENDAHULUAN Komputer adalah peralatan elektronik yang dapat mengolah dan menyimpan data. Kemampuan dari komputer ini di manfaatkan dalam setiap kegiatan manusia antara lain dalam pekerjaan, kegiatan santai ataupun hiburan (Fadhillah, 2013). Dalam hampir semua kegiatan atau pekerjaan, mata adalah indra yang sering digunakan untuk melihat objek atau suatu benda. Mata adalah panca indra yang tidak dapat diperbaharui seperti panca indra lainnya, oleh karena itu apabila mata mengalami gangguan atau kerusakan maka akan berpengaruh dalam pekerjaan atau kegiatan yang mengakibatkan produktivitas kerja menurun. Perkantoran memanfaatkan komputer dalam menyelesaikan pekerjaan, dimana 80% pekerja berhadapan dengan layar komputer. Namun, tanpa disadari oleh pengguna komputer efek dan dampak dari penggunaan komputer itu sendiri. Penggunaan komputer dalam waktu yang lama dapat menyebabkan astenopia atau kelelahan mata. Pada pekerja komputer, kasus yang banyak dilaporkan yaitu kelelahan mata setelah kasus kelelahan muskuloskeletal (Dewi, 2009). Menurut sheedy dalam Hanum (2008) kelelahan mata pada pengguna komputer yaitu: 1. Mata kering 2. Mata seperti terbakar 3. Pandangan menjadi kabur 4. Sakit kepala 5. Nyeri pada leher, bahu dan otot punggung. Selain itu yang kurang memadai dapat mengakibatkan kelelahan mata. Dalam melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya membutuhkan pencayahaan yang memadai untuk melihat dengan cara berakomodasi secara terus-menerus, jika tidak akan menyebabkan ketegangan mata (eye strain) dan cenderung terjadinya ketegangan otot dan syaraf yang dapat mempercepat terjadinya kelelahan (Soeripto, 2008). PT Wengangcemerlang Press/SKH Manado Post merupakan jaringan media terbesar di Sulawesi Utara, yang memimpin pasar koran-koran lokal di Kota Manado dan daerah sekitarnya (Provinsi Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara). Dalam melaksanakan kegiatan perusahaan, penggunaan komputer tidak dapat dihindarkan. Ada 30 pekerja di PT Wenangcemerlang Press/SKH Manado Post yang aktivitasnya selalu menggunakan komputer. Berdasarkan observasi dan wawancara awal dengan pekerja, mereka sering mengeluhkan pandangan mata menjadi kabur, pusing, bahkan sampai sakit kepala setelah menggunakan komputer. Maka peneliti ingin melakukan penelititan tentang hubungan antara penggunaan komputer dengan kelelahan mata pada

pekerja PT Wenangcemerlang Press/SKH Manado Post. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain studi cross sectional. Penelitian ini bertempat di PT Wenangcemerlang Press/SKH Manado Post pada bulan juli oktober 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja yang menggunakan komputer khususnya pekerja di bagian iklan dan umum yang berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode total sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lux meter untuk mengukur intensitas dan flicker fussion untuk mengukur kelelahan mata yang dilakukan oleh peneliti. Uji statistik yang di gunakan oleh peneliti adalah uji Chi Square. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Umur Subjek penelitian berusia 20 50 tahun, umur pekerja yang paling muda yaitu 20 tahun sedangkan yang paling tua adalah 50 tahun. Kelompok umur 31-40 tahun adalah kelompok umur dengan jumlah terbanyak yaitu (43,3%) sedangkan umur 20 30 tahun adalah kelompok umur sedikit yaitu (26,7%). 2. Masa Kerja Masa kerja pekerja yang paling tertinggi yaitu 21 tahun. Kelompok masa kerja terbanyak yaitu masa kerja 1-5 tahun yaitu (36,7%) sedangkan yang paling kecil masa kerja 6-10 tahun yaitu (6,7%). 3. Pencahayaan Tabel 1. Hasil pengukuran pada meja kerja pekerja Kategori n % Kurang memadai 17 56,7 memadai 13 43,3 Total 30 100 Berdasarkan tabel 1. Hasil pengukuran di meja kerja pekerja yang dilakukan pengukuran dengan menggunakan lux meter didapatakan kategori yang kurang memadai ( <300lux) sebanyak 17 pekerja (56,7%) sedangkan memadai ( 300 lux) sebanyak 13 pekerja (43,3%). Menurut Amstrong (1992) intensitas yang kurang dapat menyebabkan gangguan visibilitas dan kelelahan mata (eyestrain) (Tarwaka dkk, 2004). Pencahayaan yang kurang memadai dapat memberikan dampak negatif

langsung yang mengakibatkan berkurangnya daya dan efisiensi kerja, kelelahan mental, keluhan pegal di daerah mata, kerusakan alat penglihatan, meningkatnya kecelakaan (Anizar, 2009). 4. Kelelahan mata Tabel 2. Hasil pengukuran kelelahan mata Kategori n % 42 berat 16 53,3 < 42 ringan 14 46,7 Total 30 100 Berdasarkan tabel 2. hasil pengukuran kelelahan mata yang dilakukan dengan menggunakan flicker fussion, dimana pengukuran pada saat masuk waktu istirahat dari bekerja menggunakan komputer di dapatkan hasil bahwa pekerja mengalami kelelahan mata berat sebanyak 16 orang (53,3%) sedangkan pekerja yang mengalami kelelahan mata ringan sebanyak 14 orang (46,7%). Kelelahan mata adalah keadaan dimana otot-otot mengalami penurunan dalam fungsinya yang disebabkan oleh terlalu lama dalam melihat suatu objek. Kelelahan mata disebabkan oleh berbagai macam faktor diantaranya umur, durasi kerja, sikap kerja, dan lingkungan kerja. Lingkungan kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Menurut Soeripto (2008) lingkungan kerja yang sehat dan nyaman dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan keselamatan kerja, sebaliknya lingkungan kerja yang buruk dapat menyebabkan produktivitas kerja yang rendah atau menurun. 5. Hubungan Pencahayaan dengan kelelahan mata Tabel 3. Analisis hubungan antara dengan kelelahan mata Produktivitas Kerja Intensitas Kurang memadai Kelelahan Berat Kelelahan ringan P value n % n % 13 43,3 3 10 0,00 memadai 3 10 11 36,7 Total 16 53,3 14 46,7 Berdasarkan tabel 3 bahwa terdapat hubungan antara intensitas dengan kelelahan mata pada pekerja komputer dengan nilai ρ value = 0,004, diketahui bahwa pekerja yang bekerja pada pencahaayaan kurang memadai mengalami kelelahan berat 13 orang (43,3%) dan mengalami kelelahan ringan sebanyak 3 orang (10%) sedangkan 4

pekerja yang bekerja pada yang memadai mengalami kelelahan mata berat sebanyak 3 orang (10%) dan mengalami kelelahan ringan sebanayak 11 orang (36,75). Pencahayaan juga berpengaruh terhadap pengguna komputer dimana sinar yang di pancarkan oleh layar monitor dapat merusak mata. Penggunaan komputer berlebihan dan dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan kelelahan mata. Menurut Grandjean dalam Tarwaka (2004) yang tidak didesain dengan baik dapat mengakibatkan kelelahan mata yang pada akhirnya akan menurunnya performasi kerja termasuk kehilangan produktivitas, kualitas kerja rendah, banyak terjadi kesalahan dan kecelakaan kerja meningkat. KESIMPULAN Kesimpulan dari penenlitian ini adalah : 1. Intensitas di PT Wenangcemerlang Press/SKH Manado Post tergolong kategori yang kurang memadai ( <300 lux) dengan persentase sebanyak 56,7% sedangkan yang memadai ( 300 lux) sebanyak 43,3%. 2. Pekerja yang menggunakan komputer di PT Wenangcemerlang Press/SKH Manado Post yang mengalami kelelahan mata berat sebanyak 53,3% sedangkan yang mengalami kelelahan mata ringan sebanyak 46,7%.Terdapat hubungan antara dengan kelelahan mata di PT Wenangcemerlang Press/SKH Manado Post SARAN 1. Penggunaan antiglare pada layar monitor agar mengurangi pancaran cahaya atau radiasi dari layar monitor. 2. Sesuaikan ruangan dengan standar untuk ruangan kerja yaitu 300 lux atau ubah yang hampir sama dengan layar monitor. 3. Pengurangan waktu kerja dari 10 jam menjadi 8 jam. 4. Pekerja sebaiknya mengistirahatkan matanya selama 20 detik setelah 20 menit menggunakan komputer dengan cara pejamkan mata kemudian arahkan ke atas senyaman mungkin atau dengan lebih banyak berkedip. 5. Gunakanlah kacamata khusus komputer atau kacamata deng filter khusus atau lensa polaroid untuk meringankan kerja mata atau mengurangi kelelahan mata. 6. Menjaga kebersihan monitor 7. Lakukan pemeriksaan secara berkala untuk mengurangi gejala kelelahan

DAFTAR PUSTAKA Anizar, 2009. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu Dewi, E. K. 2009. Skripsi : Hubungan antara jarak monitor, tinggi monitor, dan gangguan kesilauan dengan kelelahan mata pada pekerja di bidang Custumer Care dan Outbound Call PT. Telkom Divre IV Jateng-DIY. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Jawa Tengah. Fadhillah, S.L. 2013. Skripsi : Faktorfaktor yang berhubungan dengan keluhan kelelahan mata pada pengguna komputer di Acounting Group PT Bank X. Jakarta. Progaram Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Banten. Hanum, I. F. Tesis : Evektivitas penggunaan screen pada monitor komputer untuk mengurangi kelelahan mata pekerja Call Centre di PT Indosat NSR. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatra Utara. Medan. Soeripto. 2008. Higiene Perusahaan. Jakarta: Balai Penerbit FKUI Tarwaka, Bakri SHA, Sudiajeng L. 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: Uniba Press