KAITAN TENIK INDUSTRI DENGAN ILMU ALAM By: KELOMPOK 1 INDUSTRIAL ENGINEERING UNIVERSITY OF BRAWIJAYA
ANGGOTA KELOMPOK: ü Annisa Dian Islami (145060701111075) ü Azizah Aini Arifin (145060700111037) ü Lusi Widiyanti (145060701111074) ü Made Chrisna Dwipayana (145060700111048) ü Michael Estha ü M. Anggriyawan Yudanto (145060701111069)
PERAN ILMU ALAM UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN Penyediaan Pangan Penyediaan Sandang Penyediaan Papan Peningkatan Kesehatan Penyediaan Energi
KAITAN TEKNIK INDUSTRI DENGAN ILMU LAIN Yang Kita Bahas
POKOK BAHASAN FISIKA
PENGERTIAN Fisika adalah ilmu yang mempelajari gejala alam secara keseluruhan. Fisika mempelajari materi, energi, dan fenomena atau kejadian alam, baik yang bersifat makroskopis maupun yang bersifat mikroskopis yang berkaitan dengan perubahan zat atau energi. Tujuan mempelajari ilmu fisika adalah agar kita dapat mengetahui bagian-bagian dasar dari benda dan mengerti interaksi antara benda-benda, serta mampu menjelaskan mengenai fenomenafenomena alam yang terjadi. Walaupun fisika terbagi atas beberapa bidang, hukum fisika berlaku universal. Tinjauan suatu fenomena dari bidang fisika tertentu akan memperoleh hasil yang sama jika ditinjau dari bidang fisika lain. Selain itu konsep-konsep dasar fisika sangat mendukung perkembangan ilmu lain, teknologi dan industri.
Lanjutan Ilmu fisika menunjang riset murni maupun terapan. Ahli-ahli geologi dalam risetnya menggunakan metode-metode gravimetri, akustik, listrik dan mekanika. Peralatan modern di rumah sakit-rumah sakit juga menerapkan ilmu fisika. Ahli-ahli astronomi memerlukan optik spektografi dan teknik radio. Demikian juga ahli-ahli meteorologi (ilmu cuaca), oseanologi (ilmu kelautan) dan seismologi memerlukan ilmu fisika. Tidak terkecuali sebuah perusahaan yang sangat bergantung penerapan ilmu fisika seperti karateristik dan pengolah bahan hingga penggunaan mesin dan energi untuk peningkatan produktifitas.
BIDANG KEAHLIAH FISIKA PADA KETEKNIKAN 1. Kelompok Bidang Keahlian Instrumentasi dan Kontrol Pada bidang keahlian ini adalah tentang penggunaan mechanical dan electrical sistem sekaligus. 2. Kelompok Bidang Keahlian Fisika Bangunan dan Akustik Bidang ini mempelajari tentang kenyamanan termal dan akustik suatu bangunan dan berhubungan dengan konsep dan karakteristik dari getaran, akuistik, pencahayaan dan diaplikasikan untuk mendapatkan kondisi yang nyaman dengan memenuhi persyaratan teknis di dalam maupun di luar ruangan. 3. Kelompok Bidang Keahlian Rekayasa Bidang ini berhubungan dengan rancang bangun bahan dan analisis kerja bahan.
BIDANG KEAHLIAH FISIKA PADA KETEKNIKAN 4. Kelompok Bidang Keahlian Optik dan Laser/ Rekayasa Fotonika Dalam bidang ini dibahas tentang fungsi dan peranan optika/ optoelektronika/fotonika dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Pada bidang ini juga dipelajari aplikasi untuk komunikasi data, sistem wireless (nirkabel), laser untuk kedokteran dan sebagainya. 5. Bidang Studi Rekayasa Energi dan Pengkondisian Lingkungan. Untuk bidang energi, mempelajari semua jenis energi alternatif baik terbarukan maupun tidak. Sedangkan, rekayasa pengkondisian lingkungan merupakan upaya memperbaiki kualitas proses dengan memperhatikan faktor biologis dan nonbiologis yang ada.
KETERKAITAN FISIKA DENGAN MATA KULIAH TI
Fisika I Fisika 2 Mempelajari: o Prinsip dasar fisika o Pengukuran o Besaran dan Sistem Satuan o Skalar dan Vektor o Hukum Newton o Statika Kesetimbangan o Kinematika dan Dinamika Translasi o Kerja, Gaya, Energi, dan Daya o Gerak Melingkar dan Dinamika Rotasi o Kesetimbangan Statik Benda Tegar o Sifat- Sifat Mekanik Material o Mekanika Zat Padat dan Fluida o Osilasi, Gelombang, dan Bunyi Mempelajari: o Termometri dan Kalorimetri o Perpindahan Panas o Gas Ideal dan Teori Kinetik o Hukum Termodinamika o Penerapan dan Fotometri o Pantulan dan Pembiasan Cahaya o Lensa dan Peralatan Optik o Interferensi dan Difraksi Cahaya o Potensial Listrik o Bidang Magnet o Induksi o Elektromagnetik
Material Teknik Mempelajari: o Peranan Material Teknik dalam Rekayasa Industri o Kristal Bahan Logam dan Non-Logam o Diagram Fase o Heat Treatment o Perlaukan Meanik Bahan Kristal o Bahan Elastis dan Deformasi Plastis o Teknik Pengujian Mekanik Bahan o Disloasi, Pengerasan, Penguatan, Kegagalan dan Evaluasi Umur Sisa Bahan o Proses Korosi,Pencegahannya dan Oksidasi o Polimer dan Pembentuannya
Proses Manufaktur Mempelajari: o Pengantar Proses Produksi o Spesifikasi Geometri dan Sistem Pengukuran o Pengerjaan Panas dan Pengerjaan Dingin dari Logam o Manipulasi Properti Material o Proses Cetak o Sistem Peraas Potong o Proses Pemotongan dengan Mesin Konvensional o Prosess Penyambungan Material o Proses Pemotongan Kimia
Teknik Tenaga Listrik Mempelajari: o Konsep Dasar Energi Listrik o Prinsip Dasar Konversi Energi Elektromagnetik o Mesin Arus Searah o Motor Arus Searah o Rangaian Listrik Arus Searah o Mesin Induksi o Motor Arus Bolak-Balik o Rangkaian Listri Arus Bolak-Balik
FISIKA INDUSTRI Fisika industri adalah penemuan/penerapan di bidang fisika yang dimanfaatkan di bidang industri. Beberapa contoh fisika industri antara lain: 1. Materi dan Energi Materi, yaitu apa saja yang mempunyai masa dan menepati ruang. Energi adalah suatu tenaga yang bisa memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat yang lain. Energi itu kekal adanya tetapi energi dapat dirubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Energi sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan sebangai sumber daya untuk menjalankan segala proses produksi.
FISIKA INDUSTRI 2. Serat Optic Industri memang tidak bisa dipisahkan dari fisika. Hampir setiap kali fisikawan menemukan material baru selalu disusul dengan timbulnya industri baru. Misalnya, penemuan liquid crystal, material yang mempunyai sifat cair dan kristal. Sifat optik liquid crystal yang mampu mengubah diri menjadi lebih gelap atau lebih terang dibawah medan listrik tertentu, telah menumbuhkan industri senilai lebih dari 10 milyar dollar AS berupa produk layar komputer laptop, televisi hemat energi, jam, piringan optik yang dapat ditulis/dihapus, dan smart window (jendela yang berubah warna karena perubahan suhu).
FISIKA INDUSTRI 3. Polimer Penemuan polimer, material yang susunan molekulnya panjang, telah dimanfaatkan Nike untuk membuat industri besar dengan menciptakan sepatu yang lentur dan tahan lama. Polimer juga telah dikembangkan untuk menjadi material yang lebih kuat dari baja tetapi lebih ringan dari alumunium. Polimer jenis ini dipakai sebagai kerangka mobil dalam industri otomotif. Polimer jenis lain dipakai untuk membuat engsel buatan, kulit buatan, tulang buatan, katup jantung buatan dan lebih dari 5.000 alat kedokteran serta berbagai produk yang menggunakan biomaterial. SERTA MASIH BANYAK LAGI PENEMUAN FISIKA YANG DIMANFAATKAN SEBAGAI TEKNOLOGI INDISTRI
THANKS FOR LISTENING!!