RESUME KEPENTINGAN AUSTRALIA DI TIMOR LESTE. Konflik di Timor Leste mencapai titik kulminasi pada

dokumen-dokumen yang mirip
Timor Leste Negara Termuda Dunia Tetap Dibawah Pengawasan internasional

BAB V KESIMPULAN. dasawarsa terakhir ini dengan dilumpuhkannya beberapa pemimpin-pemimpin dictator

Perpanjangan Misi Peace Building PBB di Timor Leste Periode

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjaga keamanan nasional sekaligus memenuhi kepentingan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. Timor Leste atau Timor Timur (sebelum merdeka) yang bernama resmi Republik

BAB I PENDAHULUAN. Asia Tenggara merupakan suatu kawasan di Asia yang memiliki sekitar

Pengadilan Internasional bagi Timor-Leste: ide yang tak mau pergi

JURUSAN SOSIAL YOGYAKARTA

KERJA SAMA KEAMANAN MARITIM INDONESIA-AUSTRALIA: TANTANGAN DAN UPAYA PENGUATANNYA DALAM MENGHADAPI KEJAHATAN LINTAS NEGARA DI PERAIRAN PERBATASAN

bilateral, multilateral maupun regional dan peningkatan henemoni Amerika Serikat di dunia. Pada masa perang dingin, kebijakan luar negeri Amerika

BAB V KESIMPULAN. mencari mitra kerjasama di bidang pertahanan dan militer. Karena militer dapat

memperoleh status, kehormatan, dan kekuatan dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta pengaruhnya di arena global.

KONFLIK & MANAJEMEN KONFLIK DI ASIA TENGGARA PASKA PERANG DINGIN DALAM PERSPEKTIF KEAMANAN TRADISIONAL DEWI TRIWAHYUNI

BAB V KESIMPULAN. Islam, telah membawa pengaruh dala etnis dan agama yang dianut.

MUHAMMAD NAFIS PENGANTAR ILMU TEKNOLOGI MARITIM

BAB VI KESIMPULAN. Parlemen selama 30 tahun. Kakek John Malcolm Fraser berasal dari Nova Scotia.

BAB IV PENUTUP. Strategi keamanan..., Fitria Purnihastuti, FISIP UI, 2008

mengakibatkan potensi ancaman dan esklasi konflik. Eskalasi konflik di kawasan mulai terlihat dari persaingan anggaran belanja militer Cina, Korea

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat masih berupa non-intervensi. Namun ketika Perang Dunia Kedua

2 dunia. Kerjasama yang terjalin diantara negara-negara menjadikan status antar negara adalah partner bukan musuh sehingga keinginan untuk saling bers

KETERLIBATAN INGGRIS DALAM UPAYA PENYELESAIAN PERANG SOMALIA TAHUN

DIALOG KOREA UTARA-KOREA SELATAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEAMANAN KAWASAN

DAFTAR PUSTAKA. Abdulgani, H. Roeslan, Ganyang Setiap Bentuk Neo-Kolonialisme yang Mengepung Republik Indonesia, dalam Indonesia, 1964-B

PENDAHULUAN. pembangunan, baik di bidang ekonomi, kesehatan, maupun di bidang lainnya.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

negara-negara di Afrika Barat memiliki pemerintahan yang lemah karena mereka sebenarnya tidak memiliki kesiapan politik, sosial, dan ekonomi untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. banyak korban jiwa baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing, korban jiwa

RESUME. bagian selatan yang juga merupakan benua terkecil di dunia. Di sebelah. barat Australia berbatasan dengan Indonesia dan Papua New Guinea,

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

OEPARTEMEN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA BUKU PUTIH PERTAHANAN INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEAMANAN NASIONAL

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KEBIJAKAN PEMERINTAH FILIPINA DALAM MENANGANI GERAKAN SEPARATIS MORO DI MINDANAO RESUME SKRIPSI

Indonesia dalam Lingkungan Strategis yang Berubah, oleh Bantarto Bandoro Hak Cipta 2014 pada penulis

Kompleksitas Sengketa Celah Timor

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

cambuk, potong tangan, dan lainnya dilaksanakan oleh Monarki Arab Saudi. Selain hal tersebut, Monarki Arab Saudi berusaha untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Rinrin Desti Apriani, 2013

Pidato Dr. R.M Marty M. Natalegawa, Menlu RI selaku Ketua ASEAN di DK PBB, New York, 14 Februari 2011

BAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al-

UPAYA TIMOR LESTE DALAMMENYELESAIKAN BATAS WILAYAH LAUT DENGAN AUSTRALIA RESUME SKRIPSI

PENDAHULUAN. alam atau krisis kemanusiaan yang diakibatkan oleh benturan kepentingan antara para aktor

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memiliki nilai tawar kekuatan untuk menentukan suatu pemerintahan

BAB V PENUTUP. Universitas Indonesia. Diplomasi energi..., Muhammad Ali Busthomi, FISIP UI, 2010.

Sambutan Presiden RI pd Prasetya dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri, 2 Juli 2013, di Surabaya Selasa, 02 Juli 2013

2 2. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara

"Indonesia Bisa Jadi Masalah Baru Bagi Asia"

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini menggunakan kajian pustaka yang berkaitan mengenai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA PENDAHULUAN

TOPIK KHUSUS DIPLOMASI INTERNASIONAL

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJA SAMA INTERNASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB V KESIMPULAN. ini terjadi dan meningkatnya kebutuhan suatu negara akibat berkembangnya

BAB 4 KESIMPULAN. 97 Universitas Indonesia. Dampak pengembangan..., Alfina Farmaritia Wicahyani, FISIP UI, 2010.

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing.

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebelum Timor Timur berintegarasi dengan Indonesia, Timor Timur

BAB IV GAMBARAN UMUM PERDAGANGAN INDONESIA KE ASEAN PLUS THREE

KEGAGALAN INTERNATIONAL CRIMINAL COURT (ICC) DALAM PENYELESAIAN KONFLIK SUDAN RESUME. Disusun oleh : PETRUS CORNELIS DEPA

Pengaruh Politik Domestik Terhadap Kebijakan Politik Luar Negeri Australia

terlalu keras kepada kelima negara tersebut. Karena akan berakibat pada hubungan kemitraan diantara ASEAN dan kelima negara tersebut.

BAB V KESIMPULAN. Laut China Selatan sebagai perairan semi tertutup telah berstatus konflik. Konflik yang

BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

sebagai seratus persen aman, tetapi dalam beberapa dekade ini Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan yang cenderung bebas perang.

Potensi Pertahanan di Indonesia sebagai Daya Dukung Pembangunan Nasional

POLITIK DAN PEMERINTAHAN AUSTRALIA

BAB V KESIMPULAN. baru dengan adanya terobosan Kebijakan Pembangunan Pangkalan Militer

BAB 5 KESIMPULAN. Universitas Indonesia

yang berperan sebagai milisi dan non-milisi. Hal inilah yang menyebabkan skala kekerasan terus meningkat karena serangan-serangaan yang dilakukan

MEMORANDUM ANTARA KEMENTERIAN PERTAHANAN JEPANG DAN KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG KERJA SAMA DAN PERTUKARAN DI BIDANG PERTAHANAN

PERBANDINGAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP NEGARA- NEGARA ISLAM PADA MASA PEMERINTAHAN GEORGE WALKER BUSH DAN BARACK OBAMA RESUME

BAB I PENDAHULUAN. Republik Perancis saat ini merupakan salah satu negara yang dapat

Refleksi Akhir Tahun Papua 2010: Meretas Jalan Damai Papua

91 menganut prinsip penyeleasaian sengketa dilakukan dengan jalan damai maka ASEAN berusaha untuk tidak menggunakan langkah yang represif atau dengan

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,

PIAGAM KERJASAMA PARTAI DEMOKRAT DAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA TAHUN

Oleh : Agus Subagyo, S.IP.,M.SI FISIP UNJANI

BAB V KESIMPULAN. Runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1990an merubah konstelasi politik dunia. Rusia

BAB I PENDAHULUAN. melakukan mobilisasi atau perpindahan tanpa batas yang menciptakan sebuah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Iran merupakan negara salah satu dengan penghasilan minyak bumi terbesar di

Keterangan Pers Bersama Presiden RI dan Presiden Korsel, Seoul, 16 Mei 2016 Senin, 16 Mei 2016

BAB I PENDAHULUAN. Berakhirnya Perang Dingin menyebabkan munculnya perubahan mendasar

BAB V KESIMPULAN. Benturan intervensi..., Rina Dewi Ratih, FISIP UI, 2008.

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA KUNJUNGAN KENEGARAAN PRESIDEN REP. KOREA. 6 MARET 2009 Jumat, 06 Maret 2009

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

BAB II KAJIAN TEORI. A. Tinjauan Pustaka. 1. Pendudukan Jepang di Indonesia. Dalam usahanya membangun suatu imperium di Asia, Jepang telah

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Di era globalisasi perdagangan diseluruh dunia, dimana siklus perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu di daerah Preah Vihear yang terletak di Pegunungan Dangrek. Di

BAB V KESIMPULAN. wilayah, tindakan atas hak dan kewajiban yang dilakukan di laut baik itu oleh

MI STRATEGI

BAB V KESIMPULAN. evaluasi kegagalan dan keberhasilan kebijakan War on Terrorism dapat disimpulkan

untuk memastikan agar liberalisasi tetap menjamin kesejahteraan sektor swasta. Hasil dari interaksi tersebut adalah rekomendasi sektor swasta yang

Transkripsi:

RESUME KEPENTINGAN AUSTRALIA DI TIMOR LESTE Konflik di Timor Leste mencapai titik kulminasi pada tanggal 11 Februari 2008 pagi dengan terjadinya serangan bersenjata yang dilakukan Mayor Alfredo Reinado terhadap Presiden Jose Ramos Horta dan PM Xanana Gusmao. Ramos Horta mengalami luka tembak serius, sementara Xanana Gusmao dapat menyelamatkan diri. Bila diteliti dari awal, kekisruhan berawal dari konflik internal ditubuh Angkatan Bersenjata Timor Leste (FDTL). Kelompok wilayah Barat (Loro Monu) merasa dianaktirikan dan diskriminasi oleh Panglima FDTL, Brigjen Taur Matan Ruak beserta para pemimpin tentara yang berasal dari kawasan Timur (Loro Sae). Sebagai protes, 600 anggota pasukan Loro Monu melakukan pembangkangan dan desersi. Pada April 2006, Panglima FDTL melakukan pemecatan masal terhadap 600 anggota FDTL personel dibawah pimpinan Lettu Gastao Salsinha atas perintah PM Marie Alkatiri. Pasukan yang dipecat sangat marah, Mayor Reinado dan Mayor Augusto serta pasukan Lettu Salsinha melakukan pemberontakan, dan memicu kerusuhan di Dilli. Australia sangat agresif dalam membantu Timor Leste, ini terlihat dengan bantuan Militer Australia dalam membantu memulihkan keamanan di Timor Leste pasca Referendum 1999, serta krisis politik dan keamanan di Timor Leste bulan April hingga

Mei 2006. Secara global negara-negara besar memiliki kepentingan terhadap negara-negra kecil, begitu juga Australia. Australia memiliki kepentingan yang besar terhadap Timor Leste, baik kepentingan politik maupun ekonomi yang menjadi dasar bagi langkah baru Australia terhadap Timor Leste. Australia menjadikan isu Timor Leste menjadi perhatian publik Australia. Dari reaksi rakyat Australia terhadap gejolak yang terjadi di Timor Leste dibenarkan Australia melaksanakan kebijakan luar negerinya dengan mendorong masuknya tentara mereka ke Timor Leste. Sedangkan kepentingan Australia yang berdimensi ekonomi didorong oleh kebutuhan menemukan sumber energi baru. Oleh karena itu, Australia berusaha menyelamatkan kekayaan alam Timor Leste dengan memberikan jasa keamanan di negara tersebut di bawah payung PBB. Berdasarkan uraian diatas, judul ini menarik untuk dijadikan bahan kajian skripsi karena akan membahas Kepentingan Australia Dalam Menangani Krisis Politik Dan Keamanan Timor Leste. Hubungan antara Australia dan Timur Leste sudah terjalin sejak lama. Australia mulai menanamkan pengaruhnya sejak proses referendum pada pertengahan 1999, hingga kini pengaruh yang diberikan kepada Timor Leste secara immaterial adalah memberikan dukungan politik di PBB dan memberikan keleluasaan pada Timor Leste. Pasukan Australia yang merupakan bagian dari pasukan yang

tergabung dalam misi perdamaian PBB masih tetap berada di Timor Leste untuk menjaga keamanan negara tersebut. Ditinjau dari sudut pandang geografis, Timor Leste memang mempunyai nilai yang sangat strategis. Setidaknya itu bisa dilihat dari banyaknya negara yang telah membuka perwakilan diplomatik di Dili. Ada Australia, Amerika Serikat, Jepang, Indonesia, Selandia Baru, Portugal, Malaysia, Korea Selatan, Irlandia dan Komisi Eropa. Di samping itu beberapa negara lainnya menjalin hubungan diplomatik dengan merangkap perwakilannya dengan Jakarta. Australia ingin memainkan perannya dalam menjamin keamanan dan stabilitas Timor Leste. Australia menyatakan kembali dukungannya terhadap pertumbuhan dan pembangunan jangka panjang di Timor Leste. Pernyataan tersebut menunjukan nilai dan arti penting Timor Leste bagi Australia. Dalam kaitan dengan kebijakan luar negeri negaranya, PM Kevin Rudd memang lebih fokus pada pelibatan untuk mengamankan Australia dari ancaman di kawasan Asia-Pasifik dari pada luar kawasan. Politik luar negeri suatu negara sesungguhnya merupakan hasil perpaduan dan refleksi dari politik dalam negeri yang dipengaruhi oleh perkembangan situasi regional maupun internasional. Demikian pula halnya dengan politik luar negeri Australia yang tidak terlepas dari pengaruh beberapa faktor, antara lain posisi geografis yang strategis, potensi sumber daya alam dan manusia berikut susunan demografi, dan sistem sosial-

politik yang sangat mempengaruhi sikap, cara pandang serta cara mereka memposisikan diri di forum internasional. Di lingkup internasional, perubahan-perubahan mendasar dalam dinamika internasional dan globalisasi saat ini dicirikan antara lain, perubahan sistem politik global dari bipolar ke multipolar, menguatnya interlinkages antara forum global, interregional, regional, sub-regional dan bilateral; meningkatnya peran aktor-aktor non-negara dalam hubungan internasional; dan munculnya isu-isu baru di dalam agenda internasional seperti HAM, demokratisiasi, lingkungan hidup dan sebagainya yang dampak utamanya adalah semakin kaburnya batas dan kedaulatan negara dalam pergaulan antar bangsa. Dalam memahami kebijakan luar negeri Australia, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebijakan luar negeri Australia, yaitu faktor keamanan dalam negeri, dan kepentingan ekonomi. Untuk memahami kebijakan politik luar negeri Australia tidak terlalu sulit, namum dalam rentang waktu yang berbeda akan menemukan keaneahan dalam perbedaan sikap yang dijalankan oleh Australia, khususnya dalam hubungannya dengan Indonesia. Mengenai kebijakan luar negeri Australia tersebut dapat ambil dari pernyataan Alan Renouf dalam bukunya the Frightened Country dalam buku tersebut ia mengatakan bahwa kebijakan politik luar negeri Australia sangatlah bergantung pada beberapa

hal, antara lain faktor geografis, sejarah, power, dan politik nasional. 1 Republik Demokrat Timor Leste (RDTL) adalah sebuah Negara kecil di sebelah utara Australia dan bagian timur pulau Timor yang berbatasan dengan wilayah Indonesia. Tanggal 11 February 2008, menjadi sejarah hitam atas konflik yang terjadi di Timor Leste, dimana terjadinya upaya pembunuhan terhadap Presiden Ramos Horta dan PM Xanana Gusmao yang dilakuakan oleh Mayor Alfredo dan kelompoknya. Serangan tersebut menyebabkan Ramos Horta mendapatkan luka serius. Walau pada akhirnya menewaskan Mayor Alfredo itu sendiri 2. Yang menarik untuk dicermati adalah munculnya reaksi cepat Australia setelah kejadian itu, antara lain: (a) Australia langsung membawa Presiden Ramos Horta berobat ke Darwin; (b) dua hari setelah peristiwa itu, PM Australia mengunjungi Timor Leste; (c) menambah jumlah pasukannya yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB di Timor Leste. Pasca percobaan pembunuhan terhadap Presiden Ramos Horta dan PM Xanana Gusmao oleh kelompok bersenjata pimpinan Mayor Alfredo Rainado, pemerintah Australia melalui PM Kevin Ruud menyetujui penambahan pasukan Australia yang berjumlah 350 orang 1 James, Jupp., 1964, Australia Politic Party. Victoria: Melbourne University Press, hal 97. 2 Mayor Alfredo Tewas Dalam Penembakan Ramos Horta. Senin 11 February 2008. dalam http://international.okezone.com/read/2008/02/11/18/82460/18/mayor-alfredo-tewas-dalam-penembakan-ramoshorta. diakses 17 January 2010.

ke Timor Leste untuk memenuhi permintaan Dili 3, di mana pasukan Australia telah berada di Timor Leste semenjak pecahnya konflik intern di tubuh militer Timor Leste. 2008 Berikut adalah data tentara Australia di Timtim sejak 1999- Tergabung dalam INTERFET atau Internasional Force for East Timor (1999-2000), tentara multinasional di Timor Timur atas mandat PBB untuk menjaga perdamaian, mengatasi krisis, dan tugas kemanusian. Dikomandani Mayor Jendral Peter Cosgrove dari angkatan Bersenjata Australia (ADF). Australia negara terbanyak yang mengirimkan pasukannya. Tergabung dalam UNTAET atau United Nations Transitional Administration in East Timor, lima bulan setelah Interfet beroperasi. Tergabung dalam UNAMET atau United Nations Mission in East Timor bersama Tentara Nasional Indonesia dan Angkatan Bersenjata Selandia Baru. Selanjutnya di Canbera PM Kevin Rudd menyatakan, Australia ingin memainkan peranannya dalam menjamin keamanan dan stabilitas Timor Leste. Dia menyatakan kembali dukungannya terhadap pertumbuhan dan pembangunan jangka panjang di Timor Leste. 4 Pernyataan tersebut menunjukkan nilai dan arti penting Timor Leste bagi Australia. Dalam kaitan kebijakan pertahanan negaranya, PM Kevin Rudd memang lebih fokus pada pelibatan untuk mengamankan Australia dari ancaman dikawasan Asia-Pasifik daripada di luar kawasan. 3 Agus Suparwoto, Tentara Australia Tiba. Kompas, 12 February 2008 hal 8. 4 PM Australia Kevin Rudd Tiba di Timor Leste kamis 14 February 2008. Dalam http://inilah.com/. Diakses tanggal 15 Januari 2010.

Krisis kawasan dinilai akan berpengaruh langsung terhadap keamanan nasionalnya. Kekuatan militer harus mampu diproyeksikan ke kawasan di sekitarnya yang dinilai rawan, tidak stabil, ekonominya lemah, ataupun gagal dalam menangani keamanan dan ketertiban. Australia selalu memandang musuh akan datang dari utara, karena itu arah pertahanan difokuskan ke utara. Dengan kondisi keamanan Timor Leste yang sulit untuk stabil dan bertambahnya jumlah pasukan Australia di Timor Leste, hal ini memberikan kesempatan bagi Australia untuk memperkuat cengkeramannya atas Timor Leste. Di balik sikap Australia itu terdapat keinginan untuk menguasai sumber minyak di perbatasan. Akses terhadap energi ini tak bisa disangkal menjadi pendorong semangat Australia ikut campur tangan dalam menangani gejolak di Timor Leste pasca jajak pendapat. Menurut Mudrajad, kesepakatan Celah Timor (Timor Gap) yang ditandatangani Indonesia-Australia tahun 1989 menyutujui pembagian 62.000 km persegi zona kerja sama menjadi tiga wilayah. Wilayah joint development merupakan wilayah yang berada di tengah dan terbesar dimana kedua negara berhak mengontrol eksplorasi dan produksi migas. Dalam catatan di ladang Bayu- Undan, ditaksir punya cadangan minyak 400 juta barel, tiga trilyun kubik gas alam dan 370 juta barel cairan (kondensat dan

LPG) 5. Minyak yang dilukiskan sangat besar kandungannya di perbatasan timor Leste-Australia merupakan asset penting bagi perkembangan ekonomi masa depan negeri kangguru itu. Tiga ribu pasukan keamanan internasional yang dipimpin oleh Australia berada di Timor Leste sejak kerusuhan tahun 2006. Bantuan komunitas internasional dan PBB untuk mengatasi krisis di negara itu juga diperkuat dengan kedatangan Sekertaris Jendral Perserikatan Bangsa-bangsa. Masih butuh waktu untuk meredakan konflik di negeri termuda Asia Tenggara tersebut. Apalagi terdapat pula akar pertikaian yang rumit. Kini keberadaan pasukan asing di bawah komando Australia dituntut untuk berperan secara objektif sebagai pengawas penyelesaian sengketa di antara kubu-kubu yang bertikai. Jika Australia mengambil peran dengan memperhitungkan kepentingan-kepentingan mereka, bukan tidak mungkin jebakan konflik panjang yang justru akan menanti rakyat Timor Leste. Keterlibatan Australia dalam masalah Timor Timor (Timor Leste) sudah ada sejak wilayah tersebut (Timor Leste) dinyatakan jadi bagian Republik Indonesia. Australia sangat agresif dalam membantu Timor Leste, ini terlihat dengan bantuan Militer Australia dalam membantu memulihkan keamanan di Timor Leste 5 Mudrajad Kuncoro, Ekonomi Australia, Makalah dalam diskusi, 22 oktober 1999, University of Melbourne, hal. 14.

pasca referendum 1999 dan Krisis Politik dan Keamanan di Timor Leste Bulan April dan Mei 2006. Secara global Negara-negara besar memiliki kepentingan terhadap Negara-negara kecil, begitu juga Australia, Australia memiliki kepentingan yang besar terhadap Timor Leste baik kepentingan politik dan keamanan maupun ekonomi menjadi dasar bagi langkah baru Australia terhadap Timor leste. Australia menjadikan isu Timor Leste menjadi perhatian public Australia, dari reaksi rakyat Australia terhadap gejolak di Timor leste itu dibenarkan Australia melaksanakan kebijakan luar negerinya dengan mendorong masuk tentaranya ke Timor Leste. Sedangkan kepentingan Australia yang berdimensi ekonomi didorong oleh kebutuhan menemukan sumber energy baru. Celah timor yang sudah dieksplorasi dan diperkirakan mengandung cadangan minyak yang kaya menjadi alasan utama di masa depan. Australia juga berkepentingan agar Timor leste ini juga tidak menjadi sumber instabilitas kawasan Asia Tenggara yang jadi zona penyangga keamanannya dari serangan utara dan juga tidak adanya militer base yang dibangun oleh Negara lain. Selain untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, kehadiran Australia di Timor leste juga menunjukkan adanya indikasi kepentingan pertahanan dan keamanan. Memahami tujuan ini harus

dilihat dari kepentingan keamanan Australia atas lingkungan internal Timor Leste serta keamanan lingkungan strategis Australia. Selain itu, kepentingan itu juga diperjuangkan dalam dua jangka waktu, yakni masa kini dan yang akan datang (jangka panjang). Kepentingan jangka pendek Australia adalah untuk menjaga stabilitas keamanan Timor Leste karena hal tersebut sangat dibutuhkan guna mendukung kelancaran kegiatan eksplorasi dan keamanan bagi investasinya di celah Timor. Sedangkan tujuan jangka panjangnya adalah mencegah agar Timor Leste tidak jatuh dalam keter;urukan ekonomi yang makin parah yang dapat memicunya menjadi Negara gagal. Pertahanan keamanan nasional menjadi taruhannya apabila Timor Leste jatuh. Ancaman terorisme internasional kini bukan lagi menjadi masalah Negara-negara tertentu saja, akan tetapi setiap Negara yang ada dimuka bumi ini sekali waktu dapat menjadi sasaran tindakan tidak berperikemanusiaan ini. Australia yang bertindak sebagai deputy sherrif Amerika Serikat dalam tugas menjaga pertahanan keamanan di kawasasn Asia Pasifik sangat berpotensi bagi berkembangnya terorisme.