PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

dokumen-dokumen yang mirip
Yrrr,fl. SURAT EDARAN No. SE-034/BUN{/IIY20 I Pemangku Jabatan Pabrik Di tempat. 1. Pemangku Jabatan Kebun

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

#NT CORP PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI. (BKrP) NO. ISK/AGR.KBN'30. Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PELAKSANAAN. Pelaksanaan kegiatan PKPM berlokasi di CILIANDRA PERKASA GROUP

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris dimana sektor pertanian merupakan

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

III. METODE PELAKSANAAN. Pelaksanaan PKPM di PT. Minang Agro yang berlokasi di kenegarian Tiku

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Ketiga tujuan tersebut antara lain: laba perusahaan yang maksimal,

BAB I PENDAHULUAN. ditanam di hampir seluruh wilayah Indonesia. Bagian utama dari kelapa sawit yang diolah adalah

BAB I PENDAHULUAN. Kemudahan ini melahirkan sisi negatif pada perkembangan komoditas pangan

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian memberikan kontribusi yang besar sebagai. sumber devisa negara melalui produk-produk primer perkebunan maupun

BAB I PENDAHULUAN. proses kemajuan dan kemunduran suatu perusahaan, artinya meningkatkan

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI PT. PERKEBUANAN NUSANTARA VII (Persero) UNIT BEKRI KAB. LAMPUNG TENGAH PROV. LAMPUNG. Oleh :

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

Produktivitas Optimal PENDAHULUAN 13/07/2017 PT PADASA ENAM UTAMA. Bahan Tanaman. Manajemen Kebun. Oleh: Lambok Siahaan.

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. PT Dinamika Cipta Sentosa berdiri sejak Tahun 1993, bidang usaha yang dijalani oleh

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

2013, No.217 8

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRA N. Universitas Sumatera Utara

TINJAUAN PUSTAKA. Teknis Panen

Sektor pertanian memberikan kontribusi yang besar sebagai. produk hasil olahannya. Berdasarkan data triwulan yang dikeluarkan

KAJIAN JUMLAH TANDAN BUAH SEGAR DAN GRADING DI PT. SAWIT SUKSES SEJAHTERA KECAMATAN MUARA ANCALONG KABUPATEN KUTAI TIMUR PROPINSI KALIMANTAN TIMUR

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

I. PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia salah satunya di Provinsi Sumatera Selatan. Pertanian

Teknis Penanaman Baru dan Replanting. PT. Bumitama Gunajaya Agro, Februari 2017 Suroso Rahutomo

BAB I PENDAHULUAN. PT. Suryaraya Lestari 1 merupakan salah satu industri berskala besar yang

I. PENDAHULUAN. Pabrik Kelapa Sawit (PKS) merupakan perusahaan industri yang bergerak

PEREKONOMIAN WILAYAH

DAFTAR ISI. Halaman LEMBAR PENGESAHAN... i KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

2015 PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN LIMBAH PADAT PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

HASIL DAN PEMBAHASAN

I. U M U M. TATA CARA PANEN.

I. PENDAHULUAN. salah satu bagian penting dalam pembangunan pertanian serta merupakan bagian

= pemanen. Sistem Penunasan

PANEN KELAPA SAWIT Pengrtian Panen Sistim Panen 2.1 Kriteria Matang Panen 2.2 Komposisi TBS Fraksi Komposisi (%) Kematangan

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan komoditas perkebunan unggulan

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

SENSUS POKOK DAN IDENTIFIKASI POKOK

Oleh Prof. Dr. Bungaran Saragih, MEc

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

METODOLOGI Waktu dan Tempat Metode Pelaksanaan Kerja Praktek Langsung di Kebun

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia Teknik Sipil, pengkajian dan penelitian masalah bahan bangunan

DAFTAR ISIAN KEGIATAN PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN DAN JASAD PENGGANGGU TANAMAN TAHUN 2009

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan oleh perusahaan. Bahan baku suatu perusahaan industri dapat

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan kesejahteraan bangsa secara berkesinambungan dan terus-menerus dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. SOCIATE FINANCIARE DES CHACILUS MEDANSA oleh bangsa belgia. Pada tahun 1996-

METODE PELAKSANAAN. Pelaksanaan kegiatan PKPM berlokasi di PT. BAKRIE PASAMAN

III. METODE PENELITIAN. mengenai variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan menganalisis data

1.000 ha Kelapa Sawit. Karet. tahun

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berlokasi di Desa Pagaran Tapah Darussalam Kec. Pagaran Tapah Darussalam

Koreksi Pajak Masukan yang berhubungan dengan kegiatan unit usaha/divisi kebun sebesar Rp ,00,

KEADAAN UMUM. Letak Wilayah Administratif

BAB I PENDAHULUAN. dicapai oleh perusahaan adalah pencapaian laba optimum. Pencapaian laba dirasa

PENGELOLAAN PEMANENAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq. ) DI PERKEBUNAN UJAN MAS PT CIPTA FUTURA, MUARA ENIM, SUMATERA SELATAN.

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

HASIL DAN PEMBAHASAN Konsep Pemupukan (4T) BPE Jenis Pupuk

Transkripsi:

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI KOSONG (TANKOS) DI DALAM NO. ISK/AGR-KBN/ 32 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 25 Februari 2015 Dimpos Giarto V. Tampubolon Direktur Utama Disusun Oleh ; Diperiksa Oleh ; Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen Hal 1dari 6

SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN FRM/JKO-WKM/15-00 07Mei 2012 Tanggal CatatanPerubahan AlasanPerubahan Hal 2 dari 6

1. Tujuan Untuk mendapatkan pokok sawit yang sehat dan mendapatkan produksi yang maksimal dengan memanfaatkan tandan kosong (tankos)/limbah pabrik kelapa sawit sebagai bahan penambah unsur hara di dalam tanah. 2. Ruang Lingkup Prosedur ini berlaku untuk kegiatan aplikasi tandan kosong pada pokok sawit atau di gawangan mati di seluruh areal perkebunan PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri. 3. Pengertian/Definisi 3.1. PT. BUM adalah. 3.2. Karyawan adalah Karyawan. 3.3. Unsur hara adalah zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan oleh tanaman. 3.4. Tandan kosong (tankos) adalah salah satu limbah padat yang dihasilkan di dalam pabrik kelapa sawit. 4. Latar Belakang 4.1. Jumlah limbah padat yang dihasilkan pada proses pengolahan minyak kelapa sawit (CPO Crude Palm Oil) di Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) sangat besar. 4.2. Salah satu bentuk limbah padat yang dihasilkan adalah tandan kosong dan volumenya ditetapkan sebesar 23 % (dua puluh tiga persen) dari total buah yang terkirim ke PMKS oleh masing-masing Estate/Afdeling. Jika tankos tersebut tidak dibawa ke blok akan terjadi penumpukan tankos di lokasi PMKS. 4.3. Kandungan unsur hara di dalam tankos yang berguna bagi pertumbuhan dan perkembangbiakan tanaman sawit. Hal 3 dari 6

5. Cara Kerja PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI No. : ISK/AGR-KBN/ Aplikasi Tankos di dalam blok/pokok sawit dapat berhasil dengan baik jika dilakukan dengan baik dan benar. Adapun cara-cara yang dilakukan adalah sebagai berikut : 5.1. Estate dalam hal ini asisten afdeling menginventarisir blok-blok atau areal kritis dan volume yang diperlukan untuk aplikasi tankos, dengan dosis 40 ton/ha. 5.2. Asisten afdeling menentukan lokasi peletakan (dropping point) tankos dengan membuat dan memasang pancang pada lokasi yang telah ditentukan. 5.3. Asisten afdeling menginstruksikan kepada sopir unit angkut buah untuk membawa tankos dari PMKS setelah mengangkut TBS dan meletakkannya pada lokasi yang telah ditentukan. 5.4. Setelah tankos tersedia di lokasi peletakan, asisten afdeling segera mengaplikasikannya di piringan untuk TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) dan gawangan mati untuk TM (Tanaman Menghasilkan), tidak boleh dibiarkan lebih dari 2 (dua) malam. 5.4.1. Tanaman Belum Menghasilkan Cara penyusunan tankos pada TBM adalah sebagai berikut : 5.4.1.1. Menyusun tankos di piringan dengan jarak 20 100 cm dari pokok sawit disesuaikan dengan umur tanaman secara melingkar. 5.4.1.2. Susunan tankos cukup 1 (satu) lapis saja dan dibuat 2-3 shaft disesuaikan dengan kebutuhan pokok sawit. Hal 4 dari 6

Gambar 1. Cara penyusunan tankos pada TBM 5.4.2. Tanaman Menghasilkan Cara penyusunan tankos pada TM adalah sebagai berikut : 5.4.2.1. Menyusun tankos di sepanjang gawangan mati, cukup satu lapis dan disusun sebanyak 3 5 shaft disesuaikan dengan kondisi gawangan mati yang ada. Gambar 2. Cara penyusunan tankos pada TM di gawangan mati 5.4.2.2. Menyusun tankos di antara pokok sawit dan berada di luar piringan, cukup satu lapis dan disusun sebanyak 5 10 shaft (80 120 tankos). Hal 5 dari 6

Gambar 3. Cara penyusunan tankos pada TM di antara pokok sawit 8. Referensi 8.1. Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) tentang Aplikasi Tandan Kosong Sawit sebagai Mulsa. 9. Lampiran Tidak ada Hal 6 dari 6