BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Laboratorium Klinik Prodia

dokumen-dokumen yang mirip
1

BAB I PENDAHULUAN. di sektor telekomunikasi, membuat perusahaan lebih cenderung untuk berusaha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional

PROGRAM KERJA INSTALASI LABORATORIUM TAHUN 2015 RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS JL. DANAU SUNTER UTARA, SUNTER PARADISE I, JAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon / Fax : /

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan dan minat para tenaga kerja kesehatan (Riono, 2007). tuntutan masyarakat akan suatu pelayanan kesehatanpun meningkat, di

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN : RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL. Alamat : Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo Bantul, Yogyakarta, 55714

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

SISTEM PENAGIHAN BIAYA RUMAH SAKIT UMUM HASANAH GRAHA AFIAH KEPADA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS)

BAB I PENDAHULUAN. dipercaya melayani delapan puluh delapan koma delapan juta pelanggan,

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat Penelitian dan Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

Studi Banding Badan Mutu ke PT. Surveyor Indonesia dan WQA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PT Prodia Widyahusada Tbk.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH

BAB I PENDAHULUAN. menjadi fokus perhatian apabila perusahaan ingin survive dan sukses dalam

perusahaan, tugas dan tanggungjawabnya adalah : 2. Manajemen membawahi 3 orang controller yang terdiri dari control admin,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Market Share Operator Selular Indonesia Tahun 2012

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS AN PEDOMAN PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS PINKER

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang semakin kompetitif, suatu industri jasa khususnya di

Gambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015)

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari ke tiga

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir

BAB II LANDASAN TEORI. (financial intermediary) antara pihak pihak yang memiliki kelebihan dana

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. peradaban manusia masih ada teknologi akan selalu menjadi hal penting dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kesehatan merupakan salah satu hak dasar manusia. Hal ini tercantum dalam

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan produknya. Selain itu pola pikir dan prilaku konsumen yang

BAB II GAMBARAN UMUM, VISI, MISI, TUJUAN, MOTTO, NILAI DAN FALSAFAH RUMAH SAKIT

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan jasa itu sendiri.

BAB II RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA BRAYAN. dengan Type Madya.Kapasitas Rawat Inap 270 Bed. Sakit Martha Friska Brayan adalah sebagai berikut :

PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan yang adil dan merata. Salah satu pelayanan kesehatan adalah

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan setiap perusahaan menghadapi persaingan yang ketat. Perubahan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan dagang

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DI APOTEK BUNDA SURAKARTA SKRIPSI

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya

B A B I PENDAHULUAN. komponen bangsa sepakat mencantumkan angka 20% sebagai angka keramat bagi

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Buku Fitur & Benefit mandiri everyday card

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu

BAB II SUMATERA EYE CENTER MEDAN. yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan maksud untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Tugas Individu Farmasi Industri. Uraian Tugas Kepala Bagian Produksi, Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan. Setiap orang melakukan berbagai cara untuk memperoleh kesehatan

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak. perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar.

BAB 5 PENUTUP. Mutu ISO 9001:2008 pada PT Metabisulphite Nusantara. maka dapat diambil

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS LAYANAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU SELULER INDOSAT IM3. Skripsi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. saat itu menjabat sebagai direktur perusahaan. PT Bima

BAB I PENDAHULUAN. peranan sumber daya manusia yang menjadi aset terpenting perusahaan karena

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : Hitech Mall Lt. 1C-68, Jl.Kusuma Bangsa Surabaya.

Lampiran 1: Panduan Wawancara Pemilik

METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI. didirikan oleh Bapak Muhammad Ramli Abdul Syukur dan Bapak Suwandi Alain

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis)

Company Profile. Independent Analytical Laboratory in Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Trust in Brand Terhadap Kepuasan Pelanggan IM3 Ooredoo?

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini telepon seluler sebagai alat komunikasi modern dan manfaatnya

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960.

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan cukup pesat seiring di tertibkannya berbagai peraturan

BAB I PENDAHULUAN. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Transkripsi:

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Laboratorium Klinik Prodia Prodia didirikan sebagai laboratorium kecil pada tanggal 7 Mei 1973 di Solo. Dalam waktu 38 tahun, Prodia telah berkembang menjadi laboratorium klinik terbesar di Indonesia dengan jaringan 109 cabang di 79 kota dan 28 provinsi. Prodia didukung oleh sekitar 3,000 karyawan profesional berdedikasi tinggi, mampu melayani lebih dari 2,2 juta pelanggan per tahun di seluruh nusantara. Pelanggan Prodia terdiri dari dokter, perusahaan, rumah sakit, perguruan tinggi, perusahaan farmasi, laboratorium serta institusi lain, dan masyarakat umum yang membutuhkan jasa Prodia. Bermodalkan manajemen yang tangguh, fasilitas pelayanan dan layanan pemeriksaan yang berkualitas serta ditambah kemampuan melayani lebih dari 2000 jenis pemeriksaan, Prodia telah berperan sebagai laboratorium rujukan berskala nasional. Pusat Rujukan Nasional yang berlokasi di Prodia Tower, Jl. Kramat Raya Jakarta tersebut beroperasi selama 24 jam sehari dan melayani rujukan dari berbagai tempat di seluruh nusantara seperti rumah sakit, laboratorium lain, dan lembaga kesehatan. Kepedulian Prodia yang besar terhadap mutu hasil pemeriksaan dan layanan kepada pelanggan telah membuahkan sertifikasi ISO 9002:1994 pada tahun 1999, kemudian ditingkatkan ke versi ISO 9001:2000 pada Juni 2002. Pada tahun 2009, ditingkatkan ke versi ISO 9001:2008. Saat ini, kantor pusat dan 7 kantor wilayah serta 10 cabang Prodia telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2008. Tidak berhenti sampai di situ, di awal tahun 2008 Prodia cabang Kramat Raya Jakarta menjadi laboratorium klinik pertama di Indonesia yang mendapatkan akreditasi ISO 15189:2007. Akreditasi ISO 15189 merupakan standar internasional untuk mutu dan kompetensi khusus laboratorium kesehatan (laboratorium klinik). Hingga saat ini, telah ada 7 31

cabang Prodia yang memperoleh ISO 15189, dan sedang dipersiapkan juga untuk beberapa cabang lainnya. Selain itu, Prodia juga mempersiapkan program Akreditasi Laboratorium Kesehatan dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 4.2 Profil Prodia 4.2.1 Visi dan Misi Prodia Visi Prodia Menjadi Laboratorium Klinik dan Pusat Rujukan Diagnostik terbaik dan terbesar 1. Terbaik dalam mutu produk dan layanan. 2. Laboratorium klinik terlengkap dan mutakhir. 3. Pemimpin pasar dan jaringan laboratorium terbesar. Menjadi Centre of Excellence 1. Pelopor pengembangan ilmu kedokteran laboratorium. 2. Pusat informasi diagnostik. 3. Laboratorium pusat rujukan nasional. 4. Laboratorium pusat penunjang penelitian. 5. Laboratorium sentral untuk semua bidang kedokteran diabetes melitus, aterosklerosis, kanker, hematologi, penyakit infeksi, ginjal, hipertensi, dan lain-lain). Misi Prodia "Untuk Diagnosa lebih baik" Menyediakan layanan diagnosis yang terbaik, diwujudkan dalam mutu hasil pemeriksaan yang akurat, terpercaya dan tepat guna dengan pelayanan sepenuh hati. "Untuk si-dia yang bergabung dengan Prodia" Membawa kesejahteraan, kebanggaan dan kepuasan kerja bagi karyawan, serta memberi keuntungan bersama bagi semua pemangku kepentingan. 32

4.2.2 Falsafah Prodia Dalam mewujudkan misi dan visinya, falsafah kerja yang ditanamkan adalah: 1. Mengutamakan pelanggan. 2. Mengutamakan mutu (quality as a way of life). 3. Menjaga keseimbangan: bisnis dan ilmu, bekerja, belajar dan kebersamaan. 4. Memiliki semangat The Spirit of Prodia*. 5. Sikap mental positif. 6. Kekompakan Tim High Performance Teams. 7. Keterbukaan. 4.2.3 *The Spirit of Prodia Setiap karyawan Prodia dalam bekerja haruslah memiliki semangat yang tinggi untuk : Melaksanakan misi Prodia yang luhur. Terus mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan untuk meraih sukses. Mewujudkan impian menjadi kenyataan. 4.2.4 Logo dan Arti Logo Prodia Gambar 4.1 Logo Prodia Arti - Menjaga keseimbangan antara bisnis dan pelayanan kesehatan. - Menjaga keseimbangan antara bisnis dan pengembangan ilmu kedokteran laboratorium. - Menjaga keseimbangan antara pasien, dokter dan laboratorium. 33

- Menjaga keseimbangan semua kepentingan stakeholder (pemegang saham, manajemen, karyawan, pelanggan, pemasok, bank, pemerintah, masyarakat). 4.3 Struktur Organisasi Laboratorium Klinik Prodia menjalankan roda usahanya dalam naungan PT. Prodia Widyahusada, di bawah pimpinan seorang Direktur Utama yang dibantu oleh 3 orang Direktur yang memimpin langsung Departemen Keuangan, Departemen Pemasaran dan Departemen Operasi. Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT. Prodia Widyahusada Dra. Dewi Muliaty, M.Si Direktur Utama Liana Kuswandi, SE, M.Fin Direktur Keuangan Dra. Luscie Panggajaya Direktur Pemasaran Dra. Tetty Hendrawati, M.Kes Direktur Operasi Sementara, operasional perusahaan dan pelayanan pelanggan di 101 cabang Laboratorium Klinik Prodia yang tersebar di 74 kota di 25 propinsi dijalankan di bawah pengawasan langsung 8 kantor wilayah yang masing-masing dikepalai oleh seorang Kepala Wilayah. Dalam menjalankan usahanya, Laboratorium Klinik Prodia didukung oleh 3 departemen yakni: 34

4.3.1 Departemen Operasi Bertugas memastikan bahwa hasil pemeriksaan yang diberikan oleh seluruh cabang Prodia kepada pelanggan sesuai dengan standar mutu Prodia melalui penerapan Quality Management System sesuai standar ISO 9001 : 2008 dan ISO 15189, diantaranya melalui: Standarisasi prosedur dan pengendalian pelaksanaan prosedur di seluruh cabang Prodia Pelaksanaan program pemantapan dan pengendalian mutu internal (dikelola oleh bagian Technical/Quality Assurance) maupun program eksternal yang dikelola oleh Departemen Kesehatan RI, Royal College Pathologist Australian (RCPA), External Quality Assurance Service (EQAS) Biorad, dan Medical Laboratory Evaluation (MLE). 4.3.2 Departemen Pemasaran Bertugas menyediakan informasi tentang perkembangan ilmu kedokteran laboratorium yang tepat guna dan up to date bagi dokter maupun pasien, serta memastikan bahwa komunikasi antara pelanggan dan Prodia dapat berjalan lancar sehingga pelanggan puas. Tugas tersebut dijalankan melalui penerbitan sarana informasi diagnostik, penyelenggaraan seminar, informasi langsung melalui customer service, petugas Laboratory Information Service (LIS) dan pelayanan prima. 4.3.3 Departemen Keuangan Bertugas memastikan bahwa pendanaan yang digunakan untuk mendukung operasional perusahaan berjalan lancar, yaitu dengan cara pengendalian piutang, hutang dan arus kas, penerapan anggaran berimbang serta pencatatan tepat waktu dan dapat diandalkan. 35

Di samping ketiga departemen tersebut, terdapat beberapa fungsi yang langsung di bawah pimpinan Direktur Utama yaitu: Fungsi Pengembangan, meliputi Pengembangan Pemeriksaan dan Pengembangan Bisnis. Pengembangan pemeriksaan bertugas memastikan bahwa pemeriksaan, metode dan peralatan yang digunakan untuk operasional atau pemeriksaan rutin tepat guna, up to date dan sesuai dengan standar mutu Prodia melalui pencarian informasi secara berkesinambungan tentang perkembangan ilmu kedokteran laboratorium dan melakukan seleksi serta evaluasi jenis pemeriksaan, metode dan peralatan yang akan digunakan secara rutin. Sementara, pengembangan bisnis bertugas untuk mengembangkan pembukaan cabang baru bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan pemeriksaan laboratorium. Fungsi Pengawasan Sistem Manajemen Mutu bertugas memastikan bahwa sistem manajemen mutu berjalan secara konsisten dan sesuai ketentuan melalui pelaksanaan audit mutu internal. Fungsi Umum bertugas menciptakan sumber daya manusia Prodia yang profesional dan bertanggung jawab, dengan lingkungan/suasana kerja yang mendukung melalui seleksi calon karyawan secara ketat, melaksanakan program pendidikan & pelatihan secara rutin dan berkesinambungan bagi calon karyawan serta karyawan sesuai dengan bidang tugas masing-masing. 4.4 Profil Laboratorium Klinik Prodia Cepu Laboratorium klinik Prodia Cepu berlokasi di Jalan Pemuda No. 41 B Cepu 58312. Laboratorium ini mulai beroperasi pada tanggal 12 April 2004. Prodia Cepu termasuk di Prodia Wilayah 5 (Jawa Tengah). Dinaungi oleh PT Prodia Widyahusada yang beralamat di Jl. Kramat Raya No. 150 Jakarta Pusat (Prodia Pusat). 1 1 Hasil wawancara dengan Kepala Cabang Prodia Cepu pada tanggal 31 Maret 2012. 36

Gambar 4.3 Struktur Organisasi Prodia Cepu Yudith Yanuar A, A.Md Pimpinan Proyek Romdlotun Utari Ka-sie Teknis Anita Effendy Ka-sie Pelayanan 4.5 Pelanggan Prodia Pelanggan Prodia terbagi menjadi 3 kategori, yaitu : 1. Pelanggan Dokter a. Dokter memberi saran kepada pasien untuk melakukan pemeriksaan lab sesuai dengan keluhan/penyakit yang diderita pasien. b. Pasien akan datang ke Prodia dengan membawa pengantar dan hasil pemeriksaan dibawa kembali ke dokter untuk tindak lanjut pengobatan selanjutnya c. Terdapat sekitar 150 pelanggan dokter di area Cepu dan sekitarnya 2. Pelanggan kontraktor (Corporate) Terdapat sekitar 126 pelanggan perusahaan di Cepu dan sekitarnya. Terbagi menjadi : a. Pelanggan rutin/rujukan 37

Merupakan pelanggan dari kelompok perusahaan/instansi dimana kerjasama yang terjalin dalam bentuk pengiriman sample/specimen/pasien ke Prodia dengan jenis pemeriksaan sesuai kebutuhan. b. Pelanggan Check Up Merupakan pelanggan dari perusahaan / instansi dimana kerjasama dilakukan dalam bentuk paket / panel pemeriksaan yang jenisnya telah disepakati sebelumnya dan dilakukan dalam jumlah besar. 3. Pelanggan awam Merupakan pelanggan dari masyarakat yang melakukan pemeriksaan laboratorium secara mandiri tanpa pengantar dari dokter / perusahaan. Prodia Customer Club (PCC) merupakan tanda keanggotaan yang diberikan kepada pelanggan Prodia sebagai bentuk apresiasi dari pihak manajemen Prodia yang terpilih karena loyalitas dan kontribusi mereka terhadap perkembangan Laboratorium Klinik Prodia. 2 4.6 Media promosi Media promosi yang sering digunakan Laboratorium Klinik Prodia adalah spanduk, round text, SMS broadcast, flyer/poster, mailling area. Prodia menggunakan SMS Broadcast sebagai media promosi sudah dilakukan sejak tahun 2009 sampai sekarang. 3 Alasan mereka menggunakan SMS Broadcast karena dianggap murah, mudah, cepat, mengena dan semua orang punya HP. SMS Broadcast dikirimkan kesemua pelanggan yang sudah tercatat nomor telepon selular mereka di Prodia. Biasanya sms akan dikirim ke pelanggan 1 minggu sebelum dateline promo. Promosi yang dilalukan Prodia antara lain penawaran program 2 Hasil wawancara dengan Kepala Cabang Prodia Cepu pada tanggal 31 Maret 2012. 3 Hasil wawancara dengan Kepala Cabang Prodia Cepu pada tanggal 31 Maret 2012. 38

promosi test khusus dan diskon pemeriksaan. Ada 2 metode yang digunakan Prodia untuk mengirim promosi, yaitu : a. SMS Broadcast Promosi dikirim sesuai dengan data pelanggan yang sudah ada di Prodia. Alatnya berupa modem dengan slot SIM Card yang bisa diisi dengan segala macam kartu operator. Dihubungkan ke komputer dan menggunakan software tertentu yang memungkinkan komputer dapat menerima, mengirim dan mengontrol lalu lintas sms ke pelanggan. Promosi melalui sms broadcast menggunakan bahasa yang simple sehingga mudah dipahami pelanggan. Bisa juga kata- katanya disingkat. Persms maksimal menggunakan 160 karakter. Hal ini bertujuan untuk menghemat biaya karena apabila melebihi 160 karakter maka akan dihitung 2 sms. 4 b. SMS Blast Prodia bekerjasama dengan provider telepon selular untuk mengirim sms ke pelanggan provider. Dalam hal ini Prodia bekerjasama dengan provider telepon selular seperti XL, Indosat dan Telkomsel. 5 4 Hasil wawancara dengan Kepala Cabang Prodia Cepu pada tanggal 31 Maret 2012. 5 Hasil wawancara dengan Kepala Cabang Prodia Cepu pada tanggal 31 Maret 2012. 39