URUSAN WAJIB 1. URUSAN SOSIAL

dokumen-dokumen yang mirip
URUSAN WAJIB 1. URUSAN SOSIAL

DOKUMEN PENETAPAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014

RENCANA KERJA ( RENJA ) BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

Disampaikan oleh : KEPALA BAGIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SETDA KABUPATEN LAMONGAN

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN

BAGIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SETDA KABUPATEN LAMONGAN

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH (LPPD) TAHUN 2013

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG

DAFTAR PENERIMA DANA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL PERIODE OKTOBER-DESEMBER 2017 NO TANGGAL NO SP2D RINCIAN PENERIMA HIBAH

NO NARASI TOLOK UKUR TARGET KINERJA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG SEKRETARIAT DAERAH. JALAN WASTUKANCANA NO. 2 Telp BANDUNG

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 116 TAHUN 2017 TENTANG

Jombang, 10 Oktober 2014 KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN RAKYAT. MOKHAMAD BISRI, S.Sos., MSi Penata Tingkat I NIP

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 05 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG BAGIAN KOORDINASI SOSIAL Sekretariat : Jalan Raya Soreang Km. 17 Telp Soreang

KEPUTUSAN BUPATI TANGGAMUS NOMOR : B.36/43/08/2017B. 38/31/11/2014

TUGAS DAN FUNGSI BIRO KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BREBES

BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

PENYERAPAN ANGGARAN DEWAN PERS TAHUN ANGGARAN 2011*

LAPORAN REALISASI BELANJA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL TAHUN ANGGARAN 2017

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 09

PERENCANAAN STRATEGIK (RENSTRA) BAGIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 03/PMK.07/2007 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG TATACARA PENGALOKASIAN ALOKASI DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2017

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 15 TAHUN 2016

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

I. PENDAHULUAN. Bpka-1. LKPJ Kepala Daerah Tahun Anggaran 2014

Profil Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah A. Profil Bagian Pembangunan Tugas Pokok F u n g s i

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 430 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG

SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG BAGIAN KOORDINASI SOSIAL Sekretariat : Jalan Raya Soreang Km. 17 Telp Soreang.

file://\\ \web\prokum\uu\2004\uu htm

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2010 NOMOR 02 P E R A T U R A N W A L I K O T A B A N D U N G NOMOR : 006 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

Profil Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah A. Profil Bagian Pembangunan Tugas Pokok F u n g s i

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2009 NOMOR 14 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARA ENIM NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

2008, No c. bahwa pembentukan Kota Tangerang Selatan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dalam bidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyar

(1) Pendapatan Negara dalam Tahun Anggaran 1994/1995 adalah sebesar Rp (tujuh puluh enam triliun dua ratus lima puluh lima

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

PIDATO BUPATI KAPUAS HULU

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN BAGI HASIL DANA PERIMBANGAN KEPADA DESA DI KABUPATEN BADUNG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KAPUAS HULU SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA.

- 1 - BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 7 Tahun

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

KATA PENGANTAR. Inspektorat Kabupaten Berau Inspektur, Drs. H. Suriansyah, MM Pembina Utama Muda NIP

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 43 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 768 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1998 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1996/1997 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN DANA CADANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUMAJANG,

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI BADAN DAN KANTOR DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI SERI E 28 SEPTEMBER 2010 NO 4/E

BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 83 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PERATURAN DAERAH MALUKU TENGGARA TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2015

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 132 TAHUN 2016 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 2 TAHUN 2016 LAMPIRAN : 1 (satu) TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

BUPATI BULUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

BUPATI LUMAJANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 3 TAHUN 2013 T E N T A N G

RINGKASAN EKSEKUTIF LAKIP BIRO KESRA

TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2000 TENTANG

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 37 TAHUN 2000 T E N T A N G PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN 2000 KABUPATEN LEBAK

Transkripsi:

URUSAN WAJIB 1. URUSAN SOSIAL Pendahuluan : Seiring diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam menyikapi perkembangan Sektor Kesejahteraan Masyarakat ditangani oleh Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Lamongan. Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Lamongan merupakan unsur staf Administrasi Setda yang dipimpin oleh Seorang Kepala Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Tata Praja Setda Kabupaten Lamongan. Untuk mewujudkan pelaksanaan Pembangunan Daerah sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 02 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, Staf Ahli dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamongan, berdasarkan Keputusan Bupati Nomor: 48 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan pada Pasal 16, 17 dan 18, Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan adalah unsur staf yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian, berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Tata Praja, maka Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijaksanaan, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis dalam penyelenggaraan bidang Kesejahteraan Masyarakat meliputi Pemberdayaan Perempuan, Pemuda dan Olah Raga, Agama, Pendidikan dan Kebudayaan, Bina Sosial dan Kesehatan. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan mempunyai tugas sebagai berikut: 1) Penyiapan perumusan kebijaksanaan dalam Penyelenggaraan bidang Kesejahteraan Masyarakat, meliputi Pemberdayaan Perempuan, Pemuda dan Olah Raga, Agama, Pendidikan dan Kebudayaan, Bina Sosial dan Kesehatan; 2) Penyiapan Pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis dalam Penyelenggaraan Bidang Kesejahteraan Masyarakat; 3) Penyiapan dan Pelaksanaan Bimbingan teknis administrasi dalam Penyelenggaraan Bidang Kesejahteraan Masyarakat; 4) Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis Pelaksanaan Pemberdayaan Perempuan, Pemuda dan Olah Raga, Agama, Pendidikan dan Kebudayaan, Bina Sosial dan Kesehatan; Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Tata Praja sesuai tugas-tugas dan fungsinya. a. Program dan Kegiatan Urusan Sosial pada tahun anggaran 2012 dilaksanakan oleh Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan melalui 2 (Dua) program dan 43 (Empat Puluh Tiga) kegiatan, adapun program dan kegiatan sebagai berikut: 1) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial. Dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah :

a. Fasilitasi Penyaluran Bantuan Sosial, yang dilaksanakan melalui 16 kegiatan fasilitasi yaitu: (1) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada program sanitasi dan kesehatan lingkungan pondok pesantren; (2) Fasilitasi penyaluran bantuan kepedulian sosial; (3) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada organisasi kemasyarakatan lainnya; (4) Fasilitasi penyaluran bantuan pemberdayaan kepemudaan, kesenian dan keolahragaan; (5) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada pondok pesantren; (6) Fasilitasi penyaluran bantuan pembinaan keagamaan; (7) Fasilitasi penyaluran bantuan pembangunan pendidikan LPTQ; (8) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada lembaga keagamaan dan tempat-tempat ibadah; (9) Fasilitasi penyaluran bantuan kegiatan pembinaan pendidikan; (10) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada pemberdayaan perempuan; (11) Fasilitasi penyaluran bantuan kegiatan kepada organisasi profesi lainnya; (12) Fasilitasi penyaluran bantuan operasional penyelenggara di Pondok Pesantren Se Kab. Lamongan; (13) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada Ta mir Masjid Se Kab. Lamongan; (14) Fasilitasi penyaluran bantuan Kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional; (15) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada Modin Se Kab. Lamongan; (16) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada Guru Ngaji Se Kab. Lamongan. 2) Program Belanja Tidak Langsung. Dengan kegiatan Belanja Hibah, yang dilaksanakan melalui sub kegiatan sebagai berikut: a. Belanja Hibah Kepada Badan/ Lembaga/ Organisasi Swasta yang meliputi: (1) KNPI; (2) KPU; (3) PWRI; (4) DKL; (5) Persatuan Veteran POLRI. b. Belanja Hibah Kepada Kelompok Masyarakat/ Perorangan yang meliputi: (1) Dewan Pendidikan Sedangkan kegiatan Belanja Bantuan Sosial, dilaksanakan melalui sub kegiatan sebagai berikut: a. Belanja Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan yang meliputi: (1) Bantuan Kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN); (2) Bantuan Kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI); (3) Bantuan Kepedulian Sosial; (4) Bantuan kepada Organisasi Kemasyarakatan Lainnya; (5) Bantuan Pemberdayaan Kepemudaan dan Kesenian dan Keolahragaan; (6) Bantuan Komisi Penanggulangan AIDS; (7) Bantuan Transportasi Jamaah Haji.

b. Belanja Bantuan Sosial kepada Kelompok Masyarakat yang meliputi: (1) Bantuan Keuangan kepada Badan Amil Zakat (BAZ); (2) Bantuan kepada Pondok Pesantren, Madin dan TPQ/ TPA; (a) Sarana & Prasarana (Ponpes, Madin dan TPQ/TPA); (b) Program Sanitasi & Kesehatan; (c) Penyelenggaraan Pendidikan. (3) Bantuan Pembinaan Keagamaan; (4) Bantuan Pembangunan Pendidikan LPTQ; (5) Bantuan Keuangan Kepada Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI); (6) Bantuan Kepada Lembaga Keagamaan dan Tempat-tempat Ibadah; (7) Kegiatan Pembinaan Pendidikan; (8) Bantuan kepada Induk Lembaga Pendidikan Swasta; (9) Bantuan kepada: (a) Guru Ngaji; (b) Modin. (10) Bantuan Ta mir Masjid; (11) Bantuan kepada Pemberdayaan Perempuan; (12) Bantuan kepada Organisasi Profesi Lainnya; (13) Bantuan kepada Badan Narkotika Kabupaten (BNK); (14) Bantuan untuk GOPTKI. b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Program dan kegiatan yang direalisasikan oleh Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada tahun 2012 dengan alokasi anggaran pembangunan (sesuai pagu APBD) sebesar Rp. 15.167.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 14.883.000.000,- atau 98,13%. Adapun rincian penggunaan anggaran pembangunan sebagai berikut : 1) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial dengan kegiatan: 1. Fasilitasi Penyaluran Bantuan Sosial, yang dilaksanakan melalui sub kegiatan 16 Fasilitasi yaitu: (a) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada program sanitasi dan kesehatan lingkungan pondok pesantren dengan alokasi dana sebesar Rp. 8.819.750,- (Delapan Juta Delapan Ratus Sembilan Belas Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 3 (tiga) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, dan biaya Foto Copy selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 8.819.750,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (b) Fasilitasi penyaluran bantuan kepedulian sosial dengan alokasi dana sebesar Rp. 8.819.750,- (Delapan Juta Delapan Ratus Sembilan Belas Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 3 (tiga) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, dan

biaya Foto Copy selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 8.819.750,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (c) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada organisasi kemasyarakatan lainnya dengan alokasi dana sebesar Rp. 8.819.850,- (Delapan Juta Delapan Ratus Sembilan Belas Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 3 (tiga) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, dan biaya Foto Copy selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 8.819.850,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (d) Fasilitasi penyaluran bantuan pemberdayaan kepemudaan, kesenian dan keolahragaan dengan alokasi dana sebesar Rp. 8.819.750,- (Delapan Juta Delapan Ratus Sembilan Belas Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 3 (tiga) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, dan biaya Foto Copy selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 8.819.750,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (e) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada pondok pesantren dengan alokasi dana sebesar Rp. 21.944.750,- (Dua Puluh Satu Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Empat Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 4 (empat) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, biaya Foto Copy, dan biaya Perjalanan Dinas selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 21.944.750,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (f) Fasilitasi penyaluran bantuan pembinaan keagamaan dengan alokasi dana sebesar Rp. 18.803.750,- (Delapan Belas Juta Delapan Ratus Tiga Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 4 (empat) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Uang Lembur, Alat Tulis Kantor, dan biaya Foto Copy selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 18.803.750,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (g) Fasilitasi penyaluran bantuan pembangunan pendidikan LPTQ dengan alokasi dana sebesar Rp. 7.371.950,- (Tujuh Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Satu Ribu Sembilan Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 2 (dua) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, dan Alat Tulis Kantor selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 7.371.950,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (h) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada lembaga keagamaan dan tempat-tempat ibadah dengan alokasi dana sebesar Rp. 21.944.750,- (Dua Puluh Satu Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Empat Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 4 (empat) paket dipergunakan untuk biaya Honor

Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, biaya Foto Copy, dan biaya Perjalanan Dinas selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 21.944.750,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (i) Fasilitasi penyaluran bantuan kegiatan pembinaan pendidikan dengan alokasi dana sebesar Rp. 8.819.750,- (Delapan Juta Delapan Ratus Sembilan Belas Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 3 (tiga) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, dan biaya Foto Copy selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 8.819.750,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (j) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada pemberdayaan perempuan dengan alokasi dana sebesar Rp. 8.819.750,- (Delapan Juta Delapan Ratus Sembilan Belas Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 3 (tiga) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, dan biaya Foto Copy selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 8.819.750,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (k) Fasilitasi penyaluran bantuan kegiatan kepada organisasi profesi lainnya dengan alokasi dana sebesar Rp. 8.819.750,- (Delapan Juta Delapan Ratus Sembilan Belas Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 3 (tiga) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, dan biaya Foto Copy selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 8.819.750,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (l) Fasilitasi penyaluran bantuan operasional penyelenggara di Pondok Pesantren se Kab. Lamongan dengan alokasi dana sebesar Rp. 8.819.750,- (Delapan Juta Delapan Ratus Sembilan Belas Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 3 (tiga) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, dan biaya Foto Copy selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 8.819.750,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (m) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada Ta mir Masjid Se Kab. Lamongan dengan alokasi dana sebesar Rp. 8.819.750,- (Delapan Juta Delapan Ratus Sembilan Belas Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 3 (tiga) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, dan biaya Foto Copy selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 8.819.750,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (n) Fasilitasi penyaluran bantuan kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional dengan alokasi dana sebesar Rp. 18.803.750,- (Delapan Belas Juta Delapan ratus Tiga Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 4 (empat) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Uang

Lembur, Alat Tulis Kantor, dan biaya Foto Copy selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 18.803.750,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (o) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada Modin Se Kab. Lamongan dengan alokasi dana sebesar Rp. 8.819.750,- (Delapan Juta Delapan Ratus Sembilan Belas Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 3 (tiga) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, dan biaya Foto Copy selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 8.819.750,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (p) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada Guru Ngaji Se Kab. Lamongan dengan alokasi dana sebesar Rp. 8.933.450,- (Delapan Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Tiga Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 3 (tiga) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, dan biaya Foto Copy selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 8.933.450,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. 2) Program Belanja Tidak Langsung dengan kegiatan: 1. Belanja Hibah, yang dilaksanakan melalui sub kegiatan sebagai berikut: (a) Belanja Hibah kepada Badan/ Lembaga/ Organisasi Swasta yang meliputi: (1) KNPI dengan alokasi dana sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 1 (satu) kegiatan yang dipergunakan untuk operasional DPD KNPI Kabupaten Lamongan dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 100.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (2) KPU dengan alokasi dana sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 2 (dua) kali yang dipergunakan untuk operasional KPU dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 50.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (3) PWRI dengan alokasi dana sebesar Rp. 45.000.000,- (Empat Puluh Lima Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 2 (dua) kali yang dipergunakan untuk biaya operasional dan kegiatan PWRI dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 45.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (4) DKL dengan alokasi dana sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 1 (satu) kegiatan yang dipergunakan untuk kegiatan Lamongan Art 2012 dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 100.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (5) Persatuan Veteran POLRI, dengan alokasi dana sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 0,- atau 0% dan fisik sebesar 0%.

(b) Belanja Hibah Kepada Kelompok Masyarakat/ Perorangan yang meliputi: (1) Dewan Pendidikan, dengan alokasi dana sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 0,- atau 0% dan fisik sebesar 0%. 2. Belanja Bantuan Sosial, yang dilaksanakan melalui sub kegiatan sebagai berikut: (a) Belanja Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan yang meliputi: (1) Bantuan Kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN), dengan alokasi dana sebesar Rp. 720.000.000,- (Tujuh Ratus Dua Puluh Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 12 (Dua Belas) kegiatan dipergunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 720.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (2) Bantuan Kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), dengan alokasi dana sebesar Rp. 250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 11 (Sebelas) kegiatan dipergunakan untuk kegiatan Peringatan Hari Besar Islam dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 250.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (3) Bantuan Kepedulian Sosial, dengan alokasi dana sebesar Rp. 475.000.000,- (Empat Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 70 (Tujuh Puluh) Pemohon dipergunakan untuk Lembaga Sosial, Kebencanaan dan Bantuan Sosial Lainnya dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 474.750.000,- atau 99,95% dan fisik sebesar 100%. (4) Bantuan kepada Organisasi Kemasyarakatan Lainnya, dengan alokasi dana sebesar Rp. 600.250.000,- (Enam Ratus Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 91 (Sembilan Puluh Satu) Pemohon dipergunakan untuk kegiatan Organisasi Kemasyarakatan dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 600.000.000,- atau 99,96% dan fisik sebesar 100%. (5) Bantuan Pemberdayaan Kepemudaan dan Kesenian dan Keolahragaan, dengan alokasi dana sebesar Rp. 375.000.000,- (Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 93 (Sembilan Puluh Tiga) Pemohon dipergunakan untuk kegiatan Kepemudaan dan Kesenian dan Keolahragaan dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 375.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (6) Bantuan Komisi Penanggulangan AIDS, dengan alokasi dana sebesar Rp. 40.000.000,- (Empat Puluh Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 1 (Satu) kegiatan dipergunakan untuk kegiatan Sarasehan Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 40.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%.

(7) Bantuan Transportasi Jamaah Haji, dengan alokasi dana sebesar Rp. 225.000.000,- (Dua Ratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 2 (Dua) kali dipergunakan untuk bantuan transportasi jamaah haji dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 225.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (b) Belanja Bantuan Sosial kepada Kelompok Masyarakat yang meliputi: (1) Bantuan Keuangan kepada Badan Amil Zakat (BAZ), dengan alokasi dana sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 1 (Satu) lembaga dipergunakan untuk mendukung Biaya Operasional dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 10.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (2) Bantuan kepada Pondok Pesantren, Madin dan TPQ/TPA, dengan alokasi dana sebesar Rp. 3.411.500.000,- (Tiga Milyar Empat Ratus Sebelas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan rincian sebagai berikut: Alokasi dana sebesar Rp. 3.075.000.000,- (Tiga Milyar Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) dengan volume 500 lembaga dipergunakan untuk mendukung Biaya Pembangunan Sarana dan Prasarana Pondok Pesantren, Madin dan TPQ/TPA dalam tahun 2012. Meliputi 75 lembaga Pondok Pesantren, 108 lembaga Madrasah Diniyah, 317 lembaga TPA/TPQ. Adapun realisasi keuangan sebesar 2.950.000.000,- atau 95,93% dan fisik sebesar 100%. Alokasi dana sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) dengan volume 20 lembaga dipergunakan untuk mendukung program sanitasi dan kesehatan Pondok Pesantren dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar 200.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. Alokasi dana sebesar Rp. 136.500.000,- (Seratus Tiga Puluh Enam Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dengan volume 273 lembaga dipergunakan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan Pondok Pesantren dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar 136.500.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (3) Bantuan Pembinaan Keagamaan, dengan alokasi dana sebesar Rp. 425.000.000,- (Empat Ratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 31 (Tiga Puluh Satu) pemohon dipergunakan untuk Pembinaan Keagamaan dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 425.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (4) Bantuan Pembangunan Pendidikan LPTQ, dengan alokasi dana sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 2 (Dua) kali dipergunakan untuk Biaya Program Kerja LPTQ dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 150.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (5) Bantuan Keuangan Kepada Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI), dengan alokasi dana sebesar Rp. 65.000.000,- (Enam Puluh Lima Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 2 (Dua) kali dipergunakan untuk Biaya Operasional dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 65.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%.

(6) Bantuan kepada Lembaga Keagamaan dan Tempat-tempat Ibadah, dengan alokasi dana sebesar Rp. 4.982.500.000,- (Empat Milyar Sembilan Ratus Delapan Puluh Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 696 (Enam Ratus Sembilan Puluh) pemohon dipergunakan untuk Bantuan Pembangunan Tempat-tempat Ibadah dan Biaya Operasional Lembaga Keagamaan dalam tahun 2012 meliputi 271 pemohon masjid, 420 pemohon musholla, 2 pemohon langgar, 1 pemohon Pura (tempat peribadatan) dan 2 dari Lembaga Keagamaan. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 4.982.500.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (7) Bantuan Kegiatan Pembinaan Pendidikan, dengan alokasi dana sebesar Rp. 222.500.000,- (Dua Ratus Dua Puluh Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 52 (Lima Puluh Dua) Pemohon dipergunakan untuk Bantuan Kegiatan Pembinaan Pendidikan dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 221.500.000,- atau 99,55% dan fisik sebesar 100%. (8) Bantuan kepada Induk Lembaga Pendidikan Swasta, dengan alokasi dana sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 4 (Empat) Lembaga Pendidikan Swasta dipergunakan untuk mendukung Biaya Operasional dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 20.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (9) Bantuan kepada Guru Ngaji dan Modin, dengan alokasi dana sebesar Rp. 1.200.000.000,- (Satu Milyar Dua Ratus Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 10.000 orang Guru Ngaji dan 2.000 orang Modin untuk dana kesejahteraan Guru Ngaji dan Modin dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 1.200.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (10) Bantuan Ta mir Masjid, dengan alokasi dana sebesar Rp. 816.500.000,- (Delapan Ratus Enam Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 1.633 masjid untuk mendukung biaya operasional Ta mir Masjid dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 816.500.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (11) Bantuan kepada Pemberdayaan Perempuan, dengan alokasi dana sebesar Rp. 172.750.000,- (Seratus Tujuh Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 47 (Empat Puluh Tujuh) Pemohon dipergunakan untuk Bantuan Kegiatan Ketrampilan, Seminar Pelatihan dan Sosialisasi dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 172.750.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (12) Bantuan kepada Organisasi Profesi Lainnya, dengan alokasi dana sebesar Rp. 125.000.000,- (Seratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 19 (Sembilan Belas) Pemohon dipergunakan untuk Kegiatan Organisasi Profesi dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 117.500.000,- atau 94% dan fisik sebesar 100%.

(13) Bantuan kepada Badan Narkotika Kabupaten (BNK), dengan alokasi dana sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 4 (Empat) Kegiatan dipergunakan untuk Biaya Operasional, Sarana dan Prasarana, P4GN dan rapat ke luar daerah dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 150.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (14) Bantuan untuk GOPTKI, dengan alokasi dana sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 1 (Satu) Kegiatan dipergunakan untuk kegiatan Pelatihan Bagi Penyelenggara TK dan Guru-guru TK/RA Angkatan II dalam tahun 2012. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 100.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. Adapun keselarasan program Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 dengan Program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010-2015, sehingga dapat diketahui capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Lamongan, sebagai berikut : Program RPJMD Program Permendagri Nomor 13 Tahun 2010-2015 2006 % Indikator sasaran Program Fasilitasi Kerukunan umat beragama Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Pembangunan tempat peribadatan yang dibantu. Kegiatan Keagamaan yang dibantu. Capaian kinerja pada tahun 2012 berdasarkan indikator sasaran jumlah rumah ibadah yang dibantu dan jumlah bantuan untuk kegiatan keagamaan sebagai berikut: Capaian Kinerja Urusan Sosial Tahun 2012 (terlampir) c. Permasalahan dan Solusi 1) Permasalahan Adapun permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat secara umum telah dapat berjalan sesuai dengan Program yang ada, namun untuk permasalahan dapat dikemukakan sebagai berikut: a) Banyaknya Pemohon yang mengajukan Proposal bantuan sementara dana yang tersedia kurang memadai. 2) Solusi Untuk mengatasi permasalahan tersebut, solusi yang telah dilakukan antara lain: a) Berupaya untuk mengajukan penambahan Dana melalui APBD II agar target yang telah ditetapkan setiap tahun pada RPJMD 2010 2015 dapat tercapai atau bahkan melebihi target.

CAPAIAN KINERJA TAHUN 2012 SKPD: BAGIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SETDA KABUPATEN LAMONGAN NO URUSAN NO INDIKATOR FORMULA INDIKATOR Satuan Tahun Dasar Tahun 2012 2010 Realisasi Target Capaian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 KESATUAN BANGSA 1 Pembangunan tempat Jumlah rumah ibadah yang dibantu 447 x 100% Unit DAN POLITIK DALAM peribadatan yang dibantu Jumlah rumah ibadah yang ada 6.032 NEGERI 2 Kegiatan keagamaan yang Jumlah bantuan untuk kegiatan 478 x 100% Kegiatan dibantu Jumlah kegiatan yang ada 478 694 551 497 551 139,64% 100% KEPALA BAGIAN KESMASY. Drs. H. ELHAM ROHMANTO, MM., M.Pd Pembina Tingkat I NIP. 19570228 197703 1 003

CAPAIAN KINERJA SKPD TAHUN 2012 SKPD: BAGIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SETDA KABUPATEN LAMONGAN NO URUSAN NO INDIKATOR FORMULA INDIKATOR Satuan Capaian Tahun 2012 1 2 3 4 5 6 7 1 Sosial 1 Peningkatan Jumlah Jumlah pondok pesantren yang menerima bantuan Ponpes 368 Organisasi Penerima Bantuan Sosial Jumlah Lembaga Keagamaan yang menerima bantuan Lembaga 2 Jumlah Organisasi Kemasyarakatan lainnya yang menerima bantuan Jumlah Organisasi Profesi lainnya yang menerima bantuan Pemohon 91 Pemohon 19 2 Kesbang dan Politik 1 Pembangunan tempat peribadatan yang dibantu Jumlah rumah ibadah yang dibantu Jumlah rumah ibadah yang ada x 100% % 11,50% KEPALA BAGIAN KESMASY. Drs. H. ELHAM ROHMANTO, MM., M.Pd Pembina Tingkat I NIP. 19570228 197703 1 003