6. Pattidāna. (Pelimpahan Kebajikan) hp , pin bb.2965f5fd

dokumen-dokumen yang mirip
Kamma (7) Kamma Baik Lingkup-Indra. Dhammavihārī Buddhist Studies

Mengapa berdana? Pariyatti Sāsana hp ; pin. Friday, April 12, 13

Sutta Nipata menyebut keempat faktor sebagai berikut: Lebih lanjut, murid para

Sutta Devadaha: Di Devadaha (Devadaha Sutta: At Devadaha) [Majjhima Nikaya 101]

Kasih dan Terima Kasih Kasih dan Terima Kasih

Agama dan Tujuan Hidup Umat Buddha Pengertian Agama

Mahā Maṅgala Sutta (1)

Kāmāvacarasobhana Cittaṃ (1)

Sutta Kalama: Kepada Para Kalama (Kalama Sutta: To the Kalamas)

Landasan untuk Berbuat Kebajikan. (Puñña,kiriya,vatthu)

SĪLA-2. Pariyatti Sāsana hp ; pin!

UNTAIAN KISAH KEHIDUPAN (JATAKAMALA) Kisah Ajastya

Parābhava (2) Khotbah tentang Keruntuhan

Sutta Maha Kammavibhanga: Penjelasan Mendetail Tentang Kamma (Maha Kammavibhanga Sutta: The Great Exposition of Kamma) Majjhima Nikaya 136

D. ucapan benar E. usaha benar

Pembabaran Dhamma yang Tidak Lengkap (Incomplete Teachings)

62 Pandangan Salah (6)

Sutta Mahavacchagotta (The Greater Discourse to Vacchagotta)

TANYA JAWAB DI GROUP ABHIDHAMMA

Permintaan Untuk Membabarkan Dhamma. Pariyatti Sāsana Yunior 2 hp ; pin

Sutta Magandiya: Kepada Magandiya (Magandiya Sutta: To Magandiya) [Majjhima Nikaya 75]

STRATEGI PEMBINAAN UMAT OLEH DHARMADUTA. Oleh: Warsito. Abstrak:

Empat Kebenaran Mulia. Pariyatti Sāsana Yunior 2 hp ; pin 7E9064DE

Injil Maria Magdalena. (The Gospel of Mary)

Dhamma Inside. Bersikap Ramah. Standar. Berada di luar Kata-kata : Alamilah Sendiri. Vol Oktober 2015

Kebahagiaan Berdana. Diposkan pada 02 Desember 2015

Sifat Agung Dari Tiga Permata 2

Dhamma Inside. Kematian Yang Indah. Orang-orang. Akhir dari Keragu-raguan. Vol September 2015

Mari berbuat karma baik dengan mendanai cetak ulang buku ini sebagai derma Dharma kepada sesama dan pelimpahan jasa kepada leluhur.

Dharmayatra tempat suci Buddha

SEKOLAH SESUDAH INI. "Dan mereka akan melihat wajah-nya dan nama-nya akan tertulis di dahi mereka."

Mari berbuat karma baik dengan mendanai cetak ulang buku ini sebagai derma Dharma kepada sesama dan pelimpahan jasa kepada leluhur, agar ajaran

o Di dalam tradisi Theravāda, pāramī bukanlah untuk Buddha saja, tetapi sebagai prak/k yang juga harus dipenuhi oleh Paccekabuddha dan sāvakā.

Kompetensi Dasar: - Menumbuhkan kesadaran luhur dalam melaksanakan peringatan hari raya

KEPUTUSAN MAHA SANGHA SABHA (PASAMUAN AGUNG) TAHUN 2002 SANGHA THERAVADA INDONESIA. Nomor : 02/PA/VII/2002

AN 7.63 Sutta Nagara: Benteng (Nagara Sutta: The Fortress)

Mengapa bhikkhu harus dipotong rambutnya? Mengapa bhikkhu itu tidak boleh beristeri? Mengapa anak perempuan tidak boleh dekat bhikkhu?

Pentahbisan Yasa dan Buddha Memulai Misinya. Pariyatti Sāsana Yunior 2 hp ; pin

KEPUTUSAN SIDANG MAHASANGHASABHA (PERSAMUHAN AGUNG) TAHUN 2007 SANGHA THERAVADA INDONESIA. Nomor : 01/PA/VII/2007

Agama Buddha dan Kehidupan Sosial (Konsep dasar pola pikir Buddhis berdasarkan Sutta)

Dāna. Pariyatti Sāsana hp ; pin. Sebuah Perhiasan dan Pendukung untuk Batin. Sunday, October 6, 13

LEMBAR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL SMA EHIPASSIKO SCHOOL BSD T. P. 2016/2017

LEMBAR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN SMA EHIPASSIKO SCHOOL BSD

Meditasi Mettā (Meditasi Cinta Kasih)

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris

HARTA SESUNGGUHNYA Lokuttara Dhamma BHIKKHU ASSAJI

Sutta Cula- Malunkyovada: Petunjuk Singkat Kepada Malunkya (Cula- Malunkyovada Sutta: The Shorter Instructions to Malunkya) [Majjhima Nikaya 63]

62 PANDANGAN SALAH (1)

Merenungkan/Membayangkan Penderitaan Neraka

DALAM AGAMA BUDDHA AGAMA DIKENAL DENGAN:

Syurga, Rumah Allah Yang Indah

Dhammacakka Pavattana Sutta!

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Syurga, Rumah Allah Yang Indah

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

Artikel ilmiah Tema Politik dan Agama Buddha MENUJU KEPEMIMPINAN YANG DEMOKRATIS MENURUT AJARAN BUDDHA

Brahmavihāra (1) Pendahuluan. Pariyatti Sāsana Yunior 2 hp ; pin

MENJADI PEMENANG ARUS

1 1 Dari Paul dan Timotius, hambahamba

oleh Tog-me Zong-po (Thogs.med bzang.po, )

Dhammavihārī Buddhist Studies. DHAMMAVIHARI. Pāramī (3) Penolakan

1. Mengapa bermeditasi?

My Journey with Jesus #2 - Perjalananku dengan Yesus #2 THE JOY OF THE LORD SUKACITA DALAM TUHAN

VIHARA DHAMMA MANGGALA

Empat Keadaan-Batin Luhur Perenungan terhadap Cinta Kasih, Welas Asih, Turut Berbahagia, dan Keseimbangan Batin

Lima Daya Pengendali. Pañcindriya. Dhammavihārī Buddhist Studies

8 BLESSINGS OF THE BEATITUDES #3 8 BERKAT UCAPAN BAHAGIA #3 MERCY AND GLORY KEMURAHAN DAN KEMULIAAN

Dāna. Sebuah Perhiasan dan Pendukung untuk Batin 2. Pariyatti Sāsana hp ; pin. Sunday, October 13, 13

SILABUS PEMBELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen

BAB I PENDAHULUAN. yang memeluk suatu ajaran atau agama tersebut. Manusia terikat dengan

Dāna-4. Berdana Kepada Bhikkhu Leher Kuning? Pariyatti Sāsana hp ; pin. Friday, April 12, 13

BRAHMAVIHĀRA (2) KEDIAMAN LUHUR

Janji YESUS KRISTUS. 2. Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan TUHAN dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Written by Administrator Wednesday, 25 January :43 - Last Updated Saturday, 28 January :28

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Hakim Dalam T rang Abadi NKB 146:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

The Power of the Heart #4 - KEKUATAN HATI #4 THE GIVING HEART - HATI YANG MEMBERI

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8

MANFAATKANLAH WAKTU ANDA

Liturgi Minggu Nuansa Pemuda. Hidup Bergairah dalam Sukacita dan Kegembiraan Tuhan. GKI Bintaro Utama 30 Agustus 2015 Pukul 17.

PERSIAPAN Saat Teduh dan Doa Persiapan Penayangan Warta Lisan (oleh Penatua dan pasangannya) Saat Hening Lonceng berdentang, Umat berdiri

Jadwal Kagyu Monlam ke December January, 2013

Syurga, Rumah Allah Yang Indah

Strategi dan kiat-kiat untuk menuju kesuksesan!

REFORMASI KESEHATAN PERLU DILAKSANAKAN

BAB IV MAKNA SELIBAT DAN IMPLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL KEAGAMAAN PARA BIKKHU/BIKKHUNI DI BANDAR LAMPUNG

Bodhipakkhiyā Dhammā (2)

LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN SMA EHIPASSIKO SCHOOL BSD

8 BLESSINGS OF THE BEATITUDES #1 8 BERKAT UCAPAN BAHAGIA #1 HEAVEN AND JOY SORGA DAN SUKACITA

Spiritual Hunger 2 - Kelaparan Roh 2 Center of Attention - Pusat Perhatian

ALKITAB. Alkitab The Bible Halaman 1

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Pengembara yang Tersesat

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius.

KUMPULAN 50 TANYA JAWAB (17) Di Website Buddhis Samaggi Phala Oleh Bhikkhu Uttamo Online sejak tanggal 13 November 2005 s.

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam

Dhamma Inside. Munculkan Sebab-Sebabnya. Jalan Yang Sederhana. Manusia. Vol Agustus 2015

BAB I PENDAHULUAN. dengan Konfusianisme adalah konsep bakti terhadap orang tua.

62 PANDANGAN SALAH (3) Dhammavihārī Buddhist Studies

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Mengidentifikasi delapan anugerah yang diminta. Tes Lisan. Pangeran Siddharta

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d dan e pada jawaban yang tepat!

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Transkripsi:

6. Pattidāna (Pelimpahan Kebajikan)

Tirkuḍḍa sutta 1 (Khp. 6) Makanan dan minuman berlimpah, makanan keras maupun lunak dihidangkan, tetapi tidak ada serangpun yang mengingat mereka. Mahluk-mahluk terkndisi leh kamma. Mereka yang penuh kasih, tulus, luhur dan tepat waktu, mempersiapkan minuman dan makanan: Semga ini untuk saudara-saudaraku. Semga saudara- saudaraku berbahagia. (Idaṃ v ñātīnaṃ htu Sukhitā hntu ñātay)

Tirkuḍḍa sutta 2 (Khp. 6) Dengan berlimpahnya makanan dan minuman, Mereka bersukacita sepenuh hati:* Semga saudara-saudaraku berumur panjang, dikarenakan mereka kami mendapatkan semua ini! Menghrmati kami telah dilakukan, para pemberi tidaklah sia-sia.

Tirkuḍḍa sutta 3 (Khp. 6) Seperti halnya air jatuh dari ketinggian menuju ke bawah, demikian pula apa yang telah diberikan, bermanfaat untuk yang telah-pergi Seperti halnya sungai-sungai yang meluap mengisi samudera, demikian pula apa yang telah diberikan disini bermanfaat untuk yang telah-pergi. Dia telah memberi saya, dia telah bekerja untuk saya: saudara, teman dan sahabat buat saya. Berikanlah persembahan untuk yang telah-pergi mengingat apa yang telah lakukan sebelumnya. Bukan air mata ataupun kesedihan, atau dukacita apapun; kesemuanya tidak membantu yang telah-pergi, saudarasaudara (yang telah pergi) tidak mendapatkan apapun.

Tirkuḍḍa sutta 4 (Khp. 6) Tetapi ketika persembahan dilakukan, disusun dengan rapi, diberikan kepada Saṅgha, akan menghasilkan kebaikan buat mereka untuk jangka waktu yang panjang, dan bermanfaat buat mereka sekarang juga. Tugas untuk para saudara telah ditunjukkan, tentang bagaimana cara terbaik menghrmati yang-telah-pergi ; kekuatan, juga, telah diberikan buat para bhikkhu, tidak lah kecil kebajikan yang menjadi milik kamu!

Tirkuḍḍa sutta 5 (Khp. 6) Jenis-jenis Peta (hantu-kelaparan, yang telah-pergi): 1) Pāradattūpajīvikā Peta: hantu kelaparan yang hidupnya bergantung kepada persembahan dari rang lain. 2) Khuppipāsikā Peta: Peta jenis ini senantiasa menderita lapar dan dahaga. Persembahan yang didedikasikan leh saudara mereka di alam manusia tidak bisa membuahkan hasil buat mereka. Mereka akan menderita di alam Peta sampai kamma-buruk yang melahirkan mereka di alam tersebut habis. 3) Nijjhāmataṇhikā Peta: Api membakar mulutnya sepanjang waktu yang mengakibatkan tidak terpenuhinya nafsu keinginan mereka. Dia akan terus menderita di alam tersebut sampai kamma-buruk yang melahirkan mereka di alam tersebut habis. 4) Kālakañjaka Peta: Peta jenis ini mempunyai tubuh setinggi 3 yjana (3 x 8 mil). Tetapi tubuhnya seperti daun kering dengan hanya kulit menutup tulang. Mata mennjl seperti kepiting. Mulutnya sangat kecil. Mereka menderita lapar dan dahaga.

Tirkuḍḍa sutta 6 (Khp. 6) Sesuai dengan Kvu. 7.6; para Peta tidak memperleh materi yang dipersembahkan. Tetapi kmentar dari Tirkuḍḍa sutta menyampaikan hal berbeda. Ketika Raja Bimbisāra melimpahkan jasa kebajikan setelah mempersembahkan: Air muncul klam teratai: para peta mandi dan minum tubuh menjadi keemasan. Makanan muncul makanan surgawi mereka menjadi segar. Pakaian & tempat tinggal pakaian, sandal, istana lengkap dengan perabt surgawi. Jāṇussṇi Sutta (A.10.77) menyatakan kemustahilan alam yang telah-pergi ksng dari para sanak saudara.*

7. Pattānumdanā (Bersuka-cita atas kebajikan rang lain) Bersuka-cita atas kebajikan rang lain adalah sarana yang dipakai seserang untuk bergembira atas perbuatan baik telah dicapai rang lain.* Dalam tradisi Buddhis, kebajikan jenis ini dilakukan dengan mengucapkan Sādhu! (bagus sekali!) setiap kali kita melihat atau mendengar perbuatan baik telah, sedang atau akan dilakukan leh seserang. Kebajikan ini merupakan ekspresi dari muditā (satu dari empat Brahmā vihāra); satu energi batin yang mengapresiasi kesuksesan dan kesejahteraan yang telah dicapai leh seserang. * Pattiṃ anumdati etāyā ti pattānumdanā (Abhds 135)

8. Dhammassavana (Mendengarkan Dhamma) Disebut sebagai dhammassavana karena dengannya mereka mendengarkan Dhamma.* 3 jenis kebijaksanaan: cintāmayā paññā, sutamayā paññā, bhāvanāmayā paññā. Sarana untuk meluruskan pandangan dan perilaku kita, terutama apabila kita bisa menemukan guru yang baik, berpengalaman dan penuh cinta kasih. *Dhammaṁ suṇanti etenā ti dhammassavanaṁ (Abhds 135)

9. Dhammadesanā (Membabarkan Dhamma) Cara membabarkan Dhamma yang benar: a) Prgresif. b) Masuk akal. c) Didasari kewelas-asihan. d) Bukan karena keinginan untuk mendapatkan keuntungan materi. e) Tidak menyakiti diri sendiri maupun rang lain. (Udāyī Sutta (A 5.159) Serang guru harus senantiasa penuh pengendalian diri pada waktu membabarkan Dhamma, waspada akan kemunculan kektran batin. Tidak menyampaikan pendapat pribadi. Tugas guru Dhamma adalah mengajar, menginspirasi, membangkitkan semangat dan membuat rang lain bersuka cita di dalam Dhamma.

Dhammadesanā 2 (Membabarkan Dhamma) Candūpama Sutta (S 16.3) Membabarkan Dhamma yang tidak-murni: Dengan pemikiran, Semga mereka mendengarkan Dhamma dari saya, dan setelah itu menjadi yakin dan terinspirasi, setelah terinspirasi maka mereka akan mempunyai kepercayaan terhadap saya, seserang kemudian membabarkan Dhamma. Menciptakan kamma-buruk dan secara langsung atau tidak dia telah menyesatkan umat. Dia memperlakukan Dhamma untuk kepentingan pribadi, tidak ada rasa hrmat terhadap Dhamma. Menghambat berkembangnya Dhamma. Mencegah rang lain untuk mendapatkan manfaat dari Dhamma.

Dhammadesanā 3 (Membabarkan Dhamma) Membabarkan Dhamma yang murni: Membabarkannya demi perkembangan spiritual; melemahkan atau mencabut kektran batin melalui Sīla, samādhi dan paññā latihan yang sesuai dengan Dhamma (Dhammānudhamma paṭipatti). Membabarkannya dengan pemikiran: Dhamma telah sempurna dibabarkan leh Sang Bhagavā, terlihat langsung, seketika, mengundang seserang untuk datang dan melihat, dapat dipraktikkan, untuk dialami sendiri leh para bijaksana. Marilah mendengarkan Dhamma, setelah mendengarkannya semga mereka memahaminya untuk kemudian dipraktikkan.

10. Diṭṭhijukamma (Meluruskan Pandangan-pandangan) Kīṭāgiri Sutta (M 70) mencantumkan latihanbertahap (anupubba sikkhā) secara berurutan: 1) Saddhā 2) Mendekati guru 3) Melayani guru dengan penuh hrmat 4) Mendengarkan dengan penuh perhatian 5) Mendengarkan Dhamma 6) Mengingat Dhamma 7) Menginvestigasi Dhamma 8) Menerima Dhamma 9) Keinginan baik 10) Usaha 11) Menyeimbangkan latihan 12) Berusaha keras untuk merealisasi Dhamma (pencapaian tingkat kesucian Arahat).