PERSIAPAN Saat Teduh dan Doa Persiapan Penayangan Warta Lisan (oleh Penatua dan pasangannya) Saat Hening Lonceng berdentang, Umat berdiri

Transkripsi

1 Tema : Keluarga : Bersatu Kita Teguh, Terpisah Pun Kita Kuat (1 Timotius 1 : 5) Sub Tema : Bersandar Kepada Tuhan Dan Mengalami Sukacita-Nya Beberapa bagian dalam liturgi ini melibatkan pasutri dan juga keluarga. Agar dapat berjalan dengan baik, persiapan bersama perlu dilakukan. Keterangan : Pnt. : Penatua U : Umat PF : Pelayan Firman Lk : Laki-laki Prp : Perempuan PERSIAPAN Saat Teduh dan Doa Persiapan Penayangan Warta Lisan (oleh Penatua dan pasangannya) Saat Hening Lonceng berdentang, Umat berdiri Pnt. : Jemaat terkasih, dalam Mazmur 145 : 8-9, Pemazmur mengatakan : TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-nya. TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-nya. Umat menyanyikan NKB 133 : 1-3 SYUKUR PADA-MU, YA ALLAH do = bes 3 ketuk Perempuan 1) Syukur pada-mu, ya Allah atas s gala rahmat-mu; Syukur atas kecukupan dari kasih-mu penuh. Syukur atas pekerjaan, walau tubuh pun lemban; Syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman. 1

2 Laki-Laki 2) Syukur atas bunga mawar, harum, indah tak terp ri. Syukur atas awan hitam dan mentari berseri. Syukur atas suka-duka yang Kaub ri tiap saat; Dan Firman-Mulah pelita agar kami tak sesat. Semua 3) Syukur atas keluarga penuh kasih yang mesra; Syukur atas perhimpunan yang memb ri sejahtera. Syukur atas kekuatan kala duka dan kesah; Syukur atas pengharapan kini dan selamanya! Sementara Umat bernyanyi, Pelayan Ibadah memasuki ruang ibadah VOTUM PL : Ibadah ini berlangsung dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. U : (menyanyikan) AMIN, AMIN, AMIN! SALAM PL : Allah yang penuh kasih menyertai Saudara dan keluarga. U : DAN MENYERTAI SAUDARA JUGA! Umat duduk KATA PEMBUKA PL : Jemaat terkasih Kehidupan keluarga seringkali digambarkan bak bahtera yang sedang berlayar mengarungi samudera luas. Kadang laut begitu tenang dan bersahabat, tetapi tidak jarang juga gelombang yang dahsyat menerpa bahtera tersebut. Begitu juga halnya dengan kehidupan berkeluarga. Selalu ada pasang surutnya, ada suka dukanya yang harus dilalui keluarga. Itulah dinamika berkeluarga. Oleh karenanya, untuk dapat melewati segala keadaan atau dinamika tersebut, keluarga perlu bersandar pada kekuatan Tuhan. Mengapa? Keluarga yang bersandar pada kekuatan Tuhan, akan menjadikan keluarga dapat menilai secara positif kehidupan 2

3 keluarganya. Ini berarti bahwa keluarga punya cara pandang yang benar terhadap masalah-masalah yang dihadapinya dalam keadaan apapun, baik suka maupun duka. Dengan demikian keluarga tidak akan kehilangan sukacita walau dalam pergumulan karena yakin ada tangan Tuhan yang senantiasa menopang dan menyertai perjalanan kehidupannya. Mari kita menghayati tema ibadah hari ini, yaitu : Bersandar Kepada Tuhan dan Mengalami Sukacita-Nya.. Umat menyanyikan KJ 440 : 1, 3 DI BADAI TOPAN DUNIA do = 4 4 ketuk 1) Di badai topan dunia Tuhanlah Perlindunganmu; kendati goncang semesta, Tuhanlah Perlindunganmu! refrein : Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia; Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang teguh. 3) Dan biar badai menyerang, Tuhanlah Perlindunganmu; Pada-Nya kau tetap tent ram, Tuhanlah Perlindunganmu! PENGAKUAN DOSA PL : Tuhan, Bapa yang penuh kasih, kami bersyukur untuk anugerah yang kau berikan dalam kehidupan kami yaitu keluarga tempat kami bersama dan berbagi dalam keadaan suka maupun duka. Kami mengakui dalam kehidupan berkeluarga kami seringkali mengandalkan kekuatan kami sendiri daripada bersandar pada kekuatan-mu. Sehingga hal ini membuat kami jatuh dalam kesombongan, keserakahan dan hal-hal yang tidak berkenan bagi-mu. Dalam keadaan sesak menghadapi pergumulan, kami seringkali lebih suka saling menyalahkan satu sama lain atau menganggap diri kami lebih penting dari yang lain. Sehingga 3

4 akhirnya kami malah kehilangan suka cita dalam keluarga. Ampunilah kami atas sikap-sikap yang kami lakukan itu ya Tuhan. Beri kami kemampuan untuk memperbaikinya sehingga kami tidak menyia-nyiakan waktu yang kami lalui bersama keluarga anugerah Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa dan mengucapkan syukur. Amin. Umat menyanyikan NKB 14 : 1-2, 4 JADILAH, TUHAN, KEHENDAK-MU! do = es 9 ketuk 1) Laki-laki : Jadilah, Tuhan kehendak-mu! Kaulah Penjunan, ku tanahnya. Bentuklah aku sesuka-mu, kan kunantikan dan berserah. 2) Perempuan: Jadilah, Tuhan, kehendak-mu! Tiliklah aku dan ujilah. Sucikan hati, pikiranku dan di depan-mu ku menyembah. 4) Semua : Jadilah, Tuhan, kehendak-mu! S luruh hidupku kuasailah. Berilah Roh-Mu kepadaku, agar t rang Kristus pun nyatalah. Umat berdiri BERITA ANUGERAH PL : Berbahagialah setiap kita yang diampuni dosa-dosanya. Anugerah Tuhan atas cinta-nya mengingatkan setiap kita bagaimana bersikap dalam hidup ini, seperti dituturkan firman- Nya dalam Kolose 3 : 8-10, Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;. Demikianlah Berita Anugerah dari Tuhan bagi kita. U : SYUKUR KEPADA ALLAH! 4

5 SALAM DAMAI PL : Marilah kita saling menerima, saling mengasihi dan saling mengampuni dengan menyatakan Salam Damai. Damai Tuhan besertamu! U : DAMAI TUHAN BESERTA-MU! Umat bersalaman dan saling mengucap Salam Damai Umat menyanyikan Menyenangkan-Mu (dinyanyikan dua kali) TUHAN KU MAU MENYENANGKAN-MU Tuhan ku mau menyenangkan-mu Tuhan bentuklah hati ini jadi bejana untuk hormat-mu cemerlang bagai emas murni refrein : Menyenangkan-Mu senangkan-mu hanya itu kerinduanku menyenangkan-mu senangkan-mu hanya itu kerinduanku Tuhan ku serahkan hatiku semua ku berikan pada-mu sucikan hingga tulus selalu agar aku menyenangkan-mu (Untuk lagu di atas, silakan mempelajarinya melalui: Umat duduk PELAYANAN FIRMAN DOA EPIKLESE (OLEH PF) PEMBACAAN ALKITAB Bacaan Pertama Lektor 1 : (membacakan Yesaya 25 : 1-9) Demikianlah Sabda Tuhan! U : SYUKUR KEPADA ALLAH! 5

6 Antar Bacaan Pnk.+U : (menyanyikan Mazmur 23) (hal ) Bacaan Kedua Lektor 2 : (membacakan Filipi 4 : 1-9) Demikianlah Sabda Tuhan! U : SYUKUR KEPADA ALLAH! Bacaan Injil (Berdiri) PF : Pembacaan Injil Yesus Kristus diambil dari Matius 22 : Demikianlah Injil Yesus Kristus. Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan Firman Tuhan dan yang memeliharanya. Haleluya! U : (menyanyikan) HALELUYA, HALELUYA, HALELUYA. KHOTBAH SAAT TEDUH PERSEMBAHAN PUJIAN Umat berdiri PENGAKUAN IMAN RASULI Pnt. : Bersama dengan umat Tuhan, marilah kita memperbarui iman percaya kita dengan mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli bersama-sama. Umat duduk DOA SYAFAAT Oleh Pelayan Firman, diakhiri dengan menyanyikan Doa Bapa Kami (Untung Ong). 6

7 PERSEMBAHAN Pnt. : Marilah kita bersukacita dan menyatakannya lewat mengucapkan syukur atas kemurahan Allah melalui persembahan yang kita kumpulkan bersama. Marilah kita mengingat sabda Tuhan dalam Mazmur 4 : 6, Persembahkanlah korban yang benar dan percayalah kepada TUHAN.. 7

8 Umat memberikan persembahan sambil menyanyikan KJ 292 : 1-3. TABUH GENDANG do = c 2 ketuk 1) Tabuh gendang! Sambil menari nyanyikan lagu yang merdu! Bunyikanlah gambus, kecapi: mari memuji Allahmu! Karya besar yang agung benar t lah dilakukan-nya terhadap umat-nya! 2) Israel pun atas berkat-nya riang gembira bermazmur. Ikut serta kita percaya dan kepada-nya bersyukur: TUHANlah baik, kasih-nya ajaib kekal selamanya; terpuji nama-nya! 3) Dulu telah dari himpitan Ia bebaskan umat-nya. Habis mendung Ia berikan sinar mentari yang cerah! Puji terus yang Mahakudus: bebanmu yang berat diganti-nya berkat! Umat berdiri Doa Persembahan disampaikan oleh Penatua Umat menyanyikan THE FAMILY PRAYER SONG 8

9 9

10 PENGUTUSAN DAN BERKAT PF : Berkat atas rumah tangga telah dimulai kala Tuhan mencipta manusia. Laki-laki dan perempuan diciptakan-nya mereka. Berkat atas rumah tangga akan terus terjadi kala tiap tiap rumah tangga menjadikan Tuhan pusat hidup mereka. Lk : Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, Prp : YANG HIDUP MENURUT JALAN YANG DITUJUKKANNYA. Lk : Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, Prp : BERBAHAGIALAH ENGKAU DAN BAIKLAH KEADAANMU. Lk : Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur Prp : DI DALAM RUMAHMU; Lk : anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun Prp : DI SEKELILING MEJAMU! PF : Angkatlah hatimu kepada Tuhan, pulanglah dengan damai sejahtera dan terimalah berkat Tuhan : KASIH KARUNIA YESUS KRISTUS, TUHAN KITA, MENYERTAI KAMU! U : (menyanyikan) HALELUYA (5x), AMIN (3x) 10

11 11

12 12