BAB III GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN A. Sejarah Berdiri BNI Syariah Cabang Pekalongan Krisis ekonomi berkepanjangan yang terjadi di Indonesia sejak tahun 1997 menimbulkan niat BNI sebagai salah satu komponen perekonomian nasional untuk membangun kontribusinya melalui aktivitas bidang perbankan dalam rangka ikut serta membenahi kondisi perekonomian Indonesia yang semakin kacau. Salah satu upayanya adalah dengan mendirikan BNI Syariah. Maka pada tahun 1999 dibentuk Tim Proyek Cabang Syariah. Pola yang digunakan BNI untuk masuk dalam pasar perbankan syariah adalah dual system bank, yaitu membuka kantor bank syariah dengan system syariah, yang terpisah dengan system konvensional. Sesuai dasar hukum UU No.10 Tahun 1998, tentang perbankan yang membuka kesempatan bagi siapa saja yang akan mendirikan bank syariah maupun ingin mengkonversikan sistem konvensional menjadi sistem syariah, dan pada tahun 2000 dengan serempak membuka lima cabang bank syariah di Indonesia yaitu BNI Syariah Cabang Pekalongan, Yogyakarta, Jepara, Malang, Banjarmasin. BNI Syariah Cabang Pekalongan dibuka pada tanggal 29 April 2000 yang diresmikan oleh Dr. Bambang Sudibyo (Menteri Keuangan RI). Tepatnya pada tanggal 19 Juni 2010 BNI Syariah telah resmi secara independent menjadi bank syariah bukan UUS lagi. Berdasarkan sistem bagi hasil yang ditetapkan dalam BNI Syariah ini diyakini akan banyak memberikan keuntungan baik kepada bank BNI secara keseluruhan
55 maupun bagi nasabah atau calon nasabah yang selama ini beranggapan bahwa bunga yang diperoleh dari bank adalah riba. Mencermati potensi yang ada di masyarakat Pekalongan yang didominasi kaum muslim, maka berdirinya BNI Syariah Cabang Pekalongan diharapkan dapat menjawab spekulasi bahwa potensi nasabah dari kaum muslim Pekalongan yang belum terjaring cukup profitable (menguntungkan), disamping juga untuk memenuhi permintaan Bank Indonesia agar bank-bank yang telah mampu dapat mendirikan bank syariah. BNI menjalankan Dual Banking System yaitu menyediakan produk dan jasa perbankan umum konvensional dan juga syariah sekaligus. Dengan sistem ini, diharapkan dapat melengkapi produk dan jasa yang disediakan BNI dan memberikan layanan yang lebih baik melalui hubungan yang bersifat sinergis. Karena seperti diketahui, selama ini BNI sudah dikenal sebagai salah satu bank besar di Indonesia dengan layanan dan produk jasa serta jaringan cabang yang luas. Dengan reputasi yang sudah dimiliki tersebut, diharapkan dapat menunjang kegiatan operasional dan perkembangan BNI Syariah Cabang Pekalongan ke arah yang lebih baik. Dasar hukum BNI Syariah Pekalongan: 1. UU No.7 tahun 1992 dimana bank diberi kebebasan untuk menentukan jasa imbalan yang akan di ambil dari nasabahnya baik bunga atau bagi hasil
56 2. UU No.10 tahun 1998 tentang perbankan yang membuka kesempatan bagi siapa saja yang akan mendirikan bank syariah maupun yang ingin mengkonversi dari sistem konvensional menjadi sistem syariah. BNI Syariah Cabang Pekalongan berlokasi di Jalan Pemuda No. 52-54 Kelurahan Bendan, Kecamatan Bendan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dengan nomor telpon (0285) 434918, 434919, 422007. BNI Syariah Pekalongan salah satu bank syariah yang berada di wilayah Pekalongan dan telah membuka 1 (satu) CAPEM (Cabang Pembantu) yakni di Tegal, telah mampu menjalankan kegiatan operasional dengan baik. Hal ini terbukti dengan banyaknya nasabah dan semakin berkembangnya produk-produk yang dikeluarkannya baik funding ataupun financing. Meskipun awalnya dari bank umum, namun BNI Syariah Pekalongan mampu menerapkan prinsip syariah dengan baik. BNI Syariah Pekalongan merupakan kantor cabang, dimana di dalamnya mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan produk-produk maupun fasilitas-fasilitas lain yang telah ditetapkan di kantor pusatnya sebagai pengendali operasionalnya dan pula sesuai dengan ketentuan syariah. Sehingga nasabah investasi merasa aman untuk menginvestasikan dananya ke usaha yang halal dan baik sedang bagi nasabah pembiayaan dapat dengan mudah mendapatkan fasilitas pembiayaan demi kelangsungan usahanya tersebut. BNI Syariah Pekalongan juga memberikan layanan BNI Internet Banking yang dapat bertransaksi melalui personal computer, laptop, notebook, atau PDA.
57 Adapun visi dan misi BNI Syariah Pekalongan adalah: 1 1. Visi Menjadi bank syariah pilihan masyarakat, yang unggul dalam layanan dan kinerja. 2. Misi a. Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa perbankan syariah. b. Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor. c. Menciptakan wahana terbaik, sebagai tempat kebanggaan, untuk berkarya dan berprestasi. Bagi pegawai, sebagai pewujudan ibadah. d. Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah. e. Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, dan peduli pada kelestarian lingkungan. B. Struktur Organisasi BNI Syariah Pekalongan Dalam Islam, organisasi merupakan suatu kebutuhan. Organisasi berarti kerja bersama. Organisasi tidak diartikan semata-mata sebagai wadah. Pengertian organisasi itu ada dua, yaitu pertama organisasi sebagai wadah atau tempat, dan kedua pengertian organisasi sebagai proses yang 1 Hasil Interview dengan Bapak Adi Prasetya M, Penyelia Dana dan SCO BNI Syariah Cabang Pekalongan, pada tanggal 23 juni 2011
58 dilakukan bersama-sama, dengan landasan yang sama, tujuan yang sama, dan juga dengan cara-cara yang sama. 2 Faktor utama yang harus diperhatikan perusahaan adalah struktur organisasi. Ada beberapa perusahaan yang tidak memiliki struktur yang jelas. Segala sesuatu berjalan sebagaiamana adanya. Akibatnya, selain timbul masalah potensial berupa alur tanggung jawab yang jelas. Struktur organisasi yang jelas memberikan gambaran tentang wewenang dan tanggung jawab seseorang. Dengan demikian, sistem pelaporan dan tanggung jawab dapat berjalan dengan baik. 3 Dalam struktur organisasi terdapat juga hubungan adanya sistem pembagian kerja di perusahaan. Semakin jelas pembagian kerja, semakin fokus pekerjaan orang (unit) tertentu. Hal ini akan memberikan efisiensi yang lebih tinggi karena orang menjadi lebih ahli di bidangnya masing-masing. Untuk memenuhi tuntutan kinerja bank Islam yang efektif, efisien, berintegritas tinggi dan melakukan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip kehati-hatian diharapkan manajemen bank Islam memiliki kewenangan dan diberi fungsi yang tegas dan pasti, agar dapat menjamin terselenggaranya kinerja perbankan Islam yang menjunjung tinggi nilai kejujuran, transparan dan memberikan pendidikan kepada masyarakat, menjaga kehati-hatian dan profesional. Untuk menunjang kinerja tersebut, berikut ini adalah struktur organisasi dari Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Cabang Pekalongan. 2 Hafidhudin, M.Sc & Hendri Tanjung, S.Si., M.M. Manajemen Syariah dalam Praktik, (Jakarta: Gema Insani, 2003), cet.1, hlm. 27 3 Jopie Jusuf, Analisa Kredit Untuk Account Officer, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1998), hlm. 240
59
60 Keterangan: ------------------- (Wewenang) (Garis Kedudukan) Struktur Organisasi bank BNI Syariah dapat diuarikan sebagai berikut: 1. Pimpinan Cabang Seorang yang memegang kekuasaan tertinggi di perusahaan, Tugas dan wewenangnya adalah sebagai berikut : a. Memimpin kantor cabang sesuai dengan tugas pokok yang telah ditetapkan, membina dan mengatur usaha di kantor cabang. b. Menyimpan seluruh prioritas serta tujuan kantor cabang. c. Mengembangkan dan merekomendasikan rencana kerja dan anggaran bagi kantor cabang. d. Memantau dan memeriksa ulang serta mengevaluasi keberhasilan kantor cabang. e. Memberikan persetujuan pembiayaan dalam batas-batas kewenangan sesuai dengan pedoman kerja. f. Memberi penilaian dan pembinaan bagi keberhasilan pegawai kantor cabang dalam melakukan tugas-tugasnya demi pencapaian tujuan kantor cabang. 2. Branch Quality Assurance (BQA) Melakukan review atas kinerja di semua unit dan melaporkannya divisi terkait ke kantor pusat. Tugas dan tanggung jawabnya meliputi :
61 a. Pencatat kasus-kasus yang terjadi di bidang operasional dan kantor cabang. b. Memberikan laporannya ke kantor pusat. c. Memberikan masukan ataupun pendapat serta solusinya. 3. Pimpinan Bidang Operasional (PBO) Pimpinan Bidang Operasional adalah orang yang bertanggung jawab kepada pemimpin cabang untuk mengelola, merencanakan, mengkoordinasikan dan mengawasi aktivitas operasional kantor cabang. 4. Kantor Cabang Pembantu Syariah Kantor Cabang Pembantu Syariah adalah kantor yang ditempatkan di kabupaten untuk membantu kegiatan operasional. 5. Unit Pemasaran Bagian yang bertanggung jawab pada pimpinan cabang dalam mengelola, merencanakan dan mengawasi aktivitas-aktivitas kantor cabang serta kualitas portofolio pembiayaan untuk memaksimumkan pendapatan kantor cabang, termasuk di dalamnya memasarkan produkproduk yang ditawarkan BNI Syariah Pekalongan baik product funding ataupun produk financingnya. 6. Unit Pelayanan Nasabah Bagian yang bertanggung jawab langsung kepada Pemimpin Bidang Operasional dalam mengelola dan mengkoordinasi secara efektif dan efisien, proses pelayanan dan pembiayaan kepada nasabah termasuk membantu menyelesaikan masalah-masalah nasabah dan meningkatkan
62 mutu pelayanan. Unit ini terdiri dari customer service dan pelayanan uang tunai. 7. Penyelia Pemasaran Dana dan SCO Penyelia Pemasaran Dana dan SCO adalah orang yang bertanggung jawab dalam mengawasi jalannya kegiatan pemasaran dana dan operasional suatu bank. 8. Unit Operasional Bagian yang bertanggung jawab kepada PBO. Tugas dan tanggung jawabnya meliputi : a. Mengelola dan mengkoordinasikan proses pemberian kredit di kantor cabang serta efektif dan efisien. b. Mengawasi seluruh proses kegiatan operasional pembiayaan dan bertanggung jawab atas administrasi kredit. c. Mengelola dan mengkoordinasikan pengguna dan usaha mobilisasi dana dari masyarakat secara profesional. 9. Penyelia Keuangan dan Umum Sebagai supporting unit di dalam perusahaan dan bertanggung jawab atas pengeluaran perusahaan. 10. Pengelola Pembiayaan Khusus Pengelola pembiayaan Khusus bertanggung jawab terhadap pembiayaan yang bermasalah/npf (Non Performing Finance).
63 11. Penyelia Processing pembiayaan. Penyelia Dana adalah seseorang yang bertugas untuk memproses C. Produk-Produk BNI Syariah Produk-produk BNI Syariah antara lain: 4 1. Produk Dana a. Tabungan ib Hasanah / ib Plus b. Tabungan ib Bisnis Hasanah c. Tabungan ib Tapenas Hasanah d. Tabungan ib THI Hasanah e. Tabungan KU ib (Tabungan Wadiah) f. Tabungan ib Hasanah untuk Mahasiswa g. Tabungan ib Hasanah untuk KTA h. Giro ib Hasanah (Giro Wadiah) i. Giro Valas (USD) j. Deposito ib Hasanah k. Deposito Valas (USD) 2. Produk Pembiayaan a. ib Hasanah Card b. Griya ib Hasanah c. Oto ib Hasanah 4 Brosur dan Leaflet, BNI Syariah cabang Pekalongan
64 d. Wirausaha ib Hasanah e. Gadai Emas ib Hasanah f. Multijasa ib Hasanah g. Multiguna ib Hasanah h. Fleksi ib Hasanah i. Pembiayaan Haji ib Hasanah j. CCF ib Hasanah 3. Jasa Layanan BNI Syariah a. BNI Hasanah Card b. BNI Syariah ATM (Authomatic Teller Machine) c. BNI Syariah SMS Banking d. BNI Syariah Phoneplus e. BNI Syariah Internet Banking f. BNI Syariah Cek Multiguna g. BNI Syariah Prima h. BNI Syariah Solusi i. Kliring j. Inkaso k. Kiriman Uang Domestik l. Privat Banking BNI Syariah m. Referensi Bank BNI n. Safe Deposit Box o. Transfer Plus p. Traveller s Cheque
65 D. Tugas dan kewajiban frontliner di BNI Syariah Cabang Pekalongan Tugas dan kewajiban frontliner di BNI Syariah Cabang Pekalongan adalah sebagai berikut: 5 1. Satpam a. Memastikan kebersihan, kerapihan, dan keamanan pelataran parkir, banking hall, dan ruang ATM. b. Memastikan formulir, brosur, dan ballpoint tersedia lengkap dan tersusun rapi pada writing desk. c. Menjaga ketertiban dan layanan dengan bersikap ramah terhadap nasabah, siap membantu dan memberikan kenyamanan. 2. Customer Service (CS) a. Melakasanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan produk dana BNI Syariah. b. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan transaksi dalam negeri. c. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan penjualan melalui Cross Selling. 3. Teller a. Menyediakan transaksi kas (tunai) b. Pemindahan kliring serta transaksi keuangan lainnya kepada nasabah sesuai dengan standar layanan yang telah ditetapkan. 5 Ibid,-
66 E. Marketing Mix di BNI Syariah Cabang Pekalongan Marketing mix di BNI Syariah Cabang Pekalongan ada sejak awal berdirinya, yaitu pada tahun 2000. Marketing mix atau yang disebut dengan bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang di gunakan BNI Syariah Cabang Pekalongan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran yang memadukan seluruh elemen pemasaran ke dalam suatu program koordinasi dengan mempersembahkan nilai kepada nasabah. Dalam melakukan marketing mix, BNI Syariah Cabang Pekalongan menerapkan elemen-elemen marketing mix yang terdiri dari Produk (Product), Harga (Price), distribusi atau tempat (Place), Promosi (Promotion), Orang (People), Bukti fisik (Phisical Evidence), Proses (Process), adalah sebagai berikut : 6 1. Produk (Product) BNI Syariah mempunyai beragam produk tabungan, pembiayaan maupun jasa layanan. Keanekaragaman produk tersebut ada untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah yang beragam pula. 2. Harga (Price) Harga yang dimaksud untuk beragam produk BNI Syariah yaitu bagi hasil. 6 Hasil Interview dengan Bapak Adi Prasetya, Penyelia Dana dan SCO BNI Syariah Cabang Pekalongan, pada tanggal 20 Juni 2011
67 3. Tempat atau distribusi (Place) Lokasi, tempat (Place), atau yang biasa disebut dengan layout design merupakan suatu elemen bauran pemasaran yang teramat perlu di perhatikan. Karena tampilan layout design gedung besrta ruangan perusahaan perbankan yang bagus dan elegan, serta lokasi yang strategis, dekat dengan jalan raya, akan menjadi pertimbangan masyarakat untuk berinvestasi di sebuah perusahaan perbankan tersebut. Lokasi BNI Syariah Cabang Pekalongan terletak dekat dengan jalan raya dan mudah di jangkau kendaraan, tepatnya berlokasi di Jalan Pemuda No. 52-54 Kelurahan Bendan, Kecamatan Bendan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Melakukan penetrasi pasar Perbankan Syariah yang baik tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh tempat atau saluran distribusi yang baik pula, untuk jasa yang ditawarkan kepada konsumen (nasabah). BNI Syariah pada bulan juni 2010 memiliki 25 kantor cabang. Pada bulan juni 2011 menambah 15 kantor cabang lagi sehingga menjadi 40 kantor cabang BNI Syariah. PT Bank BNI Syariah mempunyai rencana untuk menambah kantor cabang lagi dan memperluas jaringan diawal tahun 2012 sebanyak 10 cabang sehingga rencana tersebut menjadi 50 cabang diseluruh wilayah Indonesia.
68 4. Promosi (Promotion) Promosi (Promotion) ysng dilakukan BNI Syariah Cabang Pekalongan adalah sebagai berikut : 7 a. Periklanan (advertising) Periklanan (advertising) yang dilakukan BNI Syariah Cabang Pekalongan yaitu peiklanan dalam bentuk tayangan atau gambar atau kata-kata yang tertuang dalam spanduk, brosur, bilboard, Koran, majalah, televisi, atau radio-radio. Media promosi seperti ini dilakukan untuk menginformasikan keberadaan produk BNI Syariah Cabang Pekalongan. b. Promosi penjualan (Sales promotion) Promosi penjualan (Sales promotion) yang dilakukan BNI Syariah Cabang Pekalongan melalui door to door, presentasi dan seminar baik dengan perorangan atau lembaga. Promosi penjualan (Sales promotion) seperti itu dilakukan melalui program unggulan pada Dana Pihak Ketiga (DPK) seperti Tabungan ib TAPENAS Hasanah, Tabungan tanpa biaya yang diberi fasilitas ATM (Tabunganku ib). Produk pembiayaan seperti produk pembiayaan Griya Hasanah. Dan produk Gadai Emas Syariah. c. Publisitas (publicity) Publisitas (publicity) yang dilakukan BNI Syariah Cabang Pekalongan yaitu dengan kegiatan-kegiatan sosial seperti program 7 Ibid, pada tanggal 15 September 2011
69 bantuan pendidikan yang terdiri dari pembangunan bantuan sarana prasarana sekolah dan perlengkapan sekolah. Bantuan pendidikan tersebut tidak hanya diberikan untuk pendidikan formal saja, BNI Syariah Cabang Pekalongan juga memberikan santunan atau bantuan untuk pendidikan unformal seperti pendidikan untuk usaha-usaha. Bantuan seperti ini juga dilakukan ketika milad BNI Syariah Cabang Pekalongan. Ada pula kegiatan-kegiatan sosial yang di lakukan ketika bulan ramadhan seperti bazar sembako, santunan kepada anak yatim, santunan kepada kaum dhuafa, buka bersama dsb. Kegiatan sosial tersebut di sebut CSR, yaitu Corporate Social Responsibility (CSR) adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya (UU No 40/2007). Manajemen Syukur merupakan bentuk sinergi antara profit perusahaan dan donasi pegawai sebagai perwujudan komitmen BNI Syariah untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Pelaksanaan Manajemen Syukur, dikonsentrasikan pada pengembangan pendidikan dengan tema untuk Indonesia yang lebih cerdas.
70 d. Penjualan pribadi (personal selling) Penjualan pribadi (personal selling) merupakan promosi yang digunakan melalui pribadi-pribadi karyawan BNI Syariah Cabang Pekalongan dalam melayani serta ikut mempengaruhi nasabah. Media promosi ini juga dilakukan untuk nasabah prima atau dominan yang menginginkan kebutuhan mereka ada pengelolanya. 5. Orang atau SDM (People) Strategi people yang ada di BNI Syariah Cabang Pekalongan yaitu sesuai standarisasi persyaratan tertentu, antara lain : 8 a. Berwawasan luas b. Mampu berkomunikasi dengan baik, hal ini untuk membuat para nasabah nyaman dan bisa menjadi peluang untuk memasarkan produk. 6. Bukti fisik (Phisical Evidence) Bukti fisik (Phisical Evidence) dalam BNI Syariah Cabang Pekalongan yaitu : 9 a. Cara dan bentuk pelayanan kepada nasabah BNI Syariah Cabang Pekalongan b. Lokasi dan design layout BNI Syariah Cabang Pekalongan 8 Ibid 9 Ibid
71 7. Proses (Process) Proses dalam produk jasa BNI Syariah Cabang Pekalongan mencerminkan bagaimana semua elemen bauran pemasaran jasa dikoordinasikkan untuk menjamin kualitas dan konsistensi jasa yang diberikan kepada konsumen. Dengan demikian, pemasaran harus di libatkan ketika desain proses jasa dibuat, karena pemasaran juga sering terlibat dalam, atau bertanggung jawab terhadap, pengawasan kualitas jasa. Proses produk disini, bagaimana proses atau mekanisme, mulai dari melakukan penawaran produk hingga proses menangani keluhan pelanggan. Strategi produk yang dilakukan BNI Syariah Cabang Pekalongan adalah sebagai berikut : 10 a. Melihat kebutuhan nasabah seperti apa? b. Produk unggulan bank saat itu bagaimana? c. Membuat produk yang menarik d. Penyempurnaan (Pilot project), yaitu melihat kelebihan dan kekurangan produk. Strategi produk di atas dilakukan untuk antisipasi sebelum produk tersebut diluncurkan. 10 Ibid, pada tanggal 23 September 2011