Lampiran 1 PENETAPAN KINERJA Unit Eselon II : Tahun Anggaran : 2012 No Sasaran strategis Indikator Kinerja Target 2012 Satuan (1) (2) (3) (4) 1 Terlaksananya berbagai jenis pelayanan laboratorium yang berorientasi kepuasan pelanggan Meningkatnya jumlah pemeriksaan laboratorium 10 Persentase 2 Meningkatnya jejaring pelayanan laboratorium dalam bentuk pengelolaan rujukan sampel atau alih teknologi 3 Meningkatnya profesionalisme SDM sesuai standar kompetensi 4 Meningkatnya kerjasama antar lembaga pendidikan kesehatan dalam rangka pendidikan, pelatihan dan penelitian di bidang laboratorium 5 Terlaksananya fungsi manajemen secara baik dan konsisten serta pengelolaan keuangan yang mandiri dan manajemen keuangan yang akuntabel 6 Meningkatnya kualitas pelayanan pemeriksaan laboratorium 7 Terwujudnya team work dalam pengelolaan kasus kejadian luar biasa (wabah) Meningkatkan sistem jejaring dalam pengelolaan sampel rujukan dan alih teknologi dengan mengoptimalkan fungsi sebagai : 1. Pusat rujukan pemeriksaan khusus : HIV, Polio, Campak, TBC, Yersinia Pestis, H5N1 dan H1N1 2. Pusat rujukan pemeriksaan laboratorium klinik dan kimia lingkungan 3. Penyelenggaraan Pemantapan Mutu Eksternal Regional dan Nasional Pelatihan bagi tenaga laboratorium dan non teknis Melakukan pembinaan laboratorium pemerintah atau swasta se Jawa Timur dan Balai Laboratorium Kesehatan di 6 provinsi binaan Terciptanya pengelolaan keuangan yang sesuai dengan kaidah keuangan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel Implementasi ISO 17025 : 2005, Implementasi 9001:2008 serta Pelatihan dan Implementasi ISO 15189 : 2007 Peningkatan pemeriksaan dalam pengelolaan kasus kejadian luar biasa (wabah) 30 Persentase 36 labkes & 6 BLK Kegiatan 20 Persentase Jumlah Anggaran Kegiatan : Rp 16.738.139.000 1
Lampiran 2 INDIKATOR KINERJA BLU (RBA) Tiga Indikator Kinerja : I. Indikator Kinerja Keuangan : 40% II. Indikator Kinerja Operasional : 30% III. Indikator Mutu Pelayanan dan Manfaat Bagi Masyarakat : 30% Tingkat kinerja/kesehatan BBLK digambarkan dari penjumlahan nilai riil masingmasing indikator dari 3 aspek tersebut di atas : 1. SEHAT, yang terdiri atas : AAA >95 AA A >80, 95 >65, 80 2. KURANG SEHAT, yang terdiri atas : BBB BB B >50, 65 >40, 50 >30, 40 3. TIDAK SEHAT, yang terdiri atas : CCC CC C >20, 30 >10, 20 10 2
A. INDIKATOR KINERJA KEUANGAN A. RASIO KEUANGAN 1 Rasio Kas (Cash Ratio) 8 2 Rasio Lancar (Current Ratio) 13 3 Periode Penagihan Piutang (Collection Periods) 10 4 Perputaran Total Aset (Fixed Asset Turnover) 8 5 Imbalan atas Aktiva Tetap (Return on Asset) 3 6 Imbalan Equitas (Return on Equity) 5 7 Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over) 2 8 Pengurang Pendapatan 4 Total 53 B. RASIO PENDAPATAN PNBP TERHADAP BIAYA 12 OPERASIONAL (POBO) TOTAL A + B 65 C. KEPATUHAN 1 RBA Definitif 5 2 Lapoan Keuangan SAK 11 3 SP3B BLU 7 4 Tarif Layanan 3 5 Sistem Akuntansi 3 6 Persetujuan Rekening 1 7 SOP Pengelolaan Kas 1 8 SOP Pengelolaan Piutang 1 9 SOP Pengelolaan Utang 1 10 SOP Pengelolaan Barang dan Jasa 1 11 SOP Pengelolaan Barang Inventaris 1 Total 35 TOTAL A+B+C 100 TOTAL (SETELAH DIKONVERSI) 40 3
B. INDIKATOR KINERJA OPERASIONAL II.1 PERSPEKTIF PROSES A PERTUMBUHAN PRODUKTIVITAS 1 Rata rata pemeriksaan Mikrobiologi 8 2 Rata rata pemeriksaan Imunologi 5 3 Rata rata pemeriksaan Patologi Klinik 7 4 Rata rata pemeriksaan Kimia Kesehatan 8 5 Rata rata pembuatan Media dan Reagensia 4 6 Rata-rata pertumbuhan pemeriksaan uji kesehatan 4 B EFISIENSI PELAYANAN 1 Rasio jumlah pemeriksaan Mikrobiologi dengan analis 8 di Instalasi Mikrobiologi 2 Rasio jumlah pemeriksaan Imunologi dengan analis di 4 Instalasi Imunologi 3 Rasio jumlah pemeriksaan Patologi Klinik dengan analis 6 di Instalasi Patologi Klinik 4 Rasio jumlah pemeriksaan Kimia Kesehatan dengan 8 analis di Instalasi Kimia Kesehatan 5 Rasio jumlah pembuatan Media Reagensia dengan 4 analis di Instalasi Media Reagensia 6 Rasio jumlah pasien Lab Klinik dengan dokter spesialis 5 Patologi Klinik 7 Rasio jumlah pemeriksaan uji kesehatan dengan 3 tenaga yang melaksanakan pemeriksaan 8 Angka pengulangan pemeriksaan laboratorium 2 II.2 PERSPEKTIF PERTUMBUHAN PEMBELAJARAN 1 Program Peningkatan SDM 7 2 Kepuasan karyawan 7 3 Program reward dan punishment 7 4 Penelitian 3 TOTAL 100 TOTAL (SETELAH DIKONVERSI) 30 4
C. INDIKATOR KINERJA MUTU PELAYANAN & MANFAAT III.1 MUTU A MUTU PELAYANAN 1 Registration respons time rate 7 2 Waktu layanan bidang pemeriksaan Mikrobiologi 5 3 Waktu layanan bidang pemeriksaan Patologi Klinik 5 4 Waktu layanan bidang pemeriksaan Imunologi 5 5 Waktu layanan bidang pemeriksaan Kimia Kesehatan 5 6 - Waktu layanan bidang pembuatan Media 4 - Waktu layanan bidang pembuatan Reagensia 4 B MUTU KLINIK 7 Angka kegagalan pengambilan sampel uji 6 8 Angka pemeriksaan lab yang dirujuk 6 9 Hasil kegiatan Pemantapan Mutu Internal 10 10 Hasil Pemantapan Mutu Eksternal 10 III.2 MANFAAT BAGI MASYARAKAT A KEPEDULIAN KEPADA MASYARAKAT 1 Pembinaan Kepada Lab,Puskesmas, Lab RS, Lab Mandiri 6 dan Sarana Kesehatan Lain 2 Kegiatan Pelayanan PME Regional 6 3 Program Pemeriksaan Lab kasus KLB 2 4 Program Penyuluhan Kesehatan 2 B KEPUASAN PELANGGAN 1 Prosentase Komplain 5 2 Prosentase pelanggan yang puas (tingkat kepuasan 4) 5 C KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN 1 Program BBLK Berseri 5 2 Proper Lingkungan (KLH) 2 TOTAL 100 TOTAL (SETELAH DIKONVERSI) 30 5