LAMPIRAN
KUESIONER EFEKTIFITAS ATAS PENJUALAN VARIABEL DEPENDEN Jawaban Kuesioner No Pertanyaan SS S RR TS STS. Pemrosesan Order Penjualan. Permintaan barang dagang oleh pelanggan diterima melalui telepon, surat, formulir isian. Order pelanggan akan dicatat dalam order penjualan. Order penjualan merupakan dokumen untuk mencatat deskripsi, jumlah, dan informasi barang yang dipesan. Order penjualan mencakup keseluruhan informasi barang yang dipesan. Order penjualan digunakan untuk persetujuan penjualan secara kredit. Adanya otorisasi pengiriman barang dalam order penjualan. Persetujuan Penjualan Kredit 7. Penjualan secara kredit harus diotorisasi dengan semestinya sebelum penjualan dilakukan 8. Penjualan secara kredit menggunakan faktur penjualan rangkap yang prenumbered pada saat order pelanggan diterima 9. Penjualan kredit harus disetujui oleh manajer kredit 0. Fungsi penjualan kredit terpisah dari fungsi pengiriman barang. Kemungkinan besar penjualan secara kredit akan menimbulkan piutang tak tertagih. Pengiriman Barang. Perusahaan mengakui penjualan saat barang dikirimkan. Nota pengiriman dibuat berdasarkan informasi order penjualan. Pengiriman barang diberikan tepat pada waktunya kepada konsumen. Bila terjadi keterlambatan pengiriman barang, perusahaan mengetahui hal-hal yang menjadi penyebabnya. Bila terjadi keterlambatan pengiriman barang, perusahaan akan mengambil tindak lanjut untuk mempertangungjawabkan kepada konsumen 7. Pengiriman barang diotorisasi oleh pihak yang berwenang 8. Dokumen pengiriman barang bernomor urut tercetak 9. Dokumen pengiriman dicocokkan dengan jumlah, keterangan pesanan pelanggan 0. Adanya pemeriksaan bahwa semua dokumen pengiriman telah dibuat fakturnya. Penagihan ke pelanggan dan pencatatan penjualan. Penagihan dilaksanakan sesegera mungkin setelah tanggal jatuh tempo yang telah ditetapkan. Tiap pengiriman ditagih dalam jumlah yang benar. Penagihan ke pelanggan disertai dengan faktur penjualan rangkap. Pencatatan penjualan didukung dokumen pengiriman yang diotorisasi dan order pelanggan yang disetujui. Faktur penjualan memberikan informasi mengenai jumlah penjualan, jatuh tempo pembayaran, harga termasuk ongkos angkut, asuransi, dan data lain yang relevan. Syarat pembayaran yang dicatat dalam faktur penjualan adalah /0, n/0 7. Pencatatan transaksi penjualan akurat berkenaan dengan pengiriman jumlah barang yang dipesan, kebenaran penagihan atas jumlah yang dikirim dan kebenaran pencatatan jumlah yang ditagih dalam catatan akuntansi 8. Penjualan yang dicatat telah diklasifikasikan dengan semestinya 9. Transaksi penjualan dicatat dengan semestinya dan di berkas induk dan diikhtisarkan dengan benar 0. Penjualan dicatat pada tanggal yang tepat
KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN Jawaban Kuesioner No Pertanyaan SS S RR TS STS. Independensi Pemeriksa Internal Auditor PT Alenatex mampu mempertahankan sikap tidak memihak selama pelaksanaan audit. Auditor Internal bertanggung jawab langsung kepada direktur utama. Auditor Internal yang bekerja di PT Alenatex tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan salah seorang manajer atau staf dari bagian lainnya dalam perusahaan. Auditor Internal bebas dalam menyampaikan pendapatnya.. Kompetensi Pemeriksa Auditor Internal memiliki latar belakang pendidikan S jurusan akuntansi. Auditor Internal yang ada telah memperoleh training dalam bidang akuntansi yang cukup. 7 Auditor Internal perusahaan memiliki skill auditing yang baik. 8 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab internal auditor telah disesuaikan dengan tanggung jawab yang diberikan.. Program Pemeriksaan Internal 9 Program pemeriksaan internal dibuat secara tertulis dan sistematis. 0 Program pemeriksaan disusun sebelum audit dilakukan. Dalam program pemeriksaan terdapat tujuan pemeriksaan yang relevan. Dalam program pemeriksaan terdapat ruang lingkup pemeriksaan. Sebelum melaksanakan audit terlebih dahulu dilakukan review atas kertas kerja audit. Rencana audit yang akan dilakukan telah disetujui secara tertulis oleh pimpinan audit internal. Rencana audit disetujui secara tertulis oleh organisasi yang ditunjuk sebelum pelaksanaan pekerjaan audit. Program Audit yang telah dibuat dan digunakan dapat dijadikan acuan pembuatan program berikutnya. 7 Program audit yang telah dibuat dan digunakan dapat digunakan lagi untuk pelaksanaan pemeriksaan berikutnya.. Pengujian dan Pengevaluasian Informasi 8 Internal auditor melakukan evaluasi atas catatan-catatan akuntansi perusahaan. 9 Internal auditor melakukan pemeriksaan internal secara mendadak. 0 Internal auditor melakukan verifikasi terhadap ketelitian penghitungan transaksi. Internal auditor melakukan evaluasi terhadap teknik penyimpanan barang. Internal auditor melakukan evaluasi otorisasi pengeluaran barang dari gudang. Internal Auditor melakukan stock opname setiap bulan sekali.. Laporan Hasil Pemeriksaan Internal Dalam laporan hasil pemeriksaan dicantumkan kesimpulan dan saran. Dalam laporan hasil pemeriksaan dicantumkan laporan kegiatan yang diaudit. Dalam laporan hasil pemeriksaan dicantumkan hasil audit.
7 Laporan disusun tepat waktu sesuai dengan hasil temuan. 8 Laporan hasil pemeriksaan dapat memberikan arah bagi manajemen untuk mengambil keputusan. 9 Rekomendasi yang diberikan cukup objektif 0 Tindak lanjut atas saran dan rekomendasi dari pemeriksa internal dilaksanakan dengan baik.
Hasil Jawaban Kuesioner Variabel Dependen No/R Pertanyaan Total 7 8 9 0 7 8 9 0 7 8 9 0 Jawaban 0 0 8 7 8 0 9 0 0 0 8 8 0 7 8 0 9 0 8 0 8 0 7 8 0 9 8 0 8 Sumber: Data Penelitian 00 Keterangan (Nilai): = Sangat Setuju = Setuju = Ragu-ragu = Tidak Setuju = Sangat Tidak Setuju
Hasil Jawaban Kuesioner Variabel Independen No/R Pertanyaan Total 7 8 9 0 7 8 9 0 7 8 9 0 Jawaban 0 8 0 0 7 8 0 9 0 8 0 8 0 0 0 7 8 8 0 9 0 0 8 0 8 0 7 8 8 0 9 0 8 Sumber: Data Penelitian 00 Keterangan (Nilai): = Sangat Setuju = Setuju = Ragu-ragu = Tidak Setuju = Sangat Tidak Setuju
BUYER MARKETING RESEARCH PPC PRODUKSI Memberikan sampel Sampel 9 Sampel Approved Sampel Membuat approved Approved contract (asli) Buat order produksi kain Order produksi kain Mulai Produksi Finished goods Approved Lakukan negosiasi dengan buyer Order produksi kain Buat surat mutasi Bandingkan dengan yang diinginkan contract (asli) 9 Surat Mutasi 0 contract (asli) contract Surat Mutasi Buat L/C melalui Opening bank Letter of credit Keterangan: 0 : Ke Kepala Produksi : Ke Kepala Gudang Lakukan inspeksi dan buat IC 7 8 Inspection Certificate (IC) Inspection Certificate (asli) 0 Invoice Buat salinan IC Inspection Certificate Packing List Ket : - Ke Advising Bank
7 Invoice (asli) Packing List (asli) Menerima bill of lading dari EMKL Bill of lading 9 Keterangan : 9 : Ke Advising Bank
AKUNTANSI EKSPOR 8 9 7 contract Letter of credit Surat mutasi Invoice Packing List Persetujuan Ekspor Barang (sudah dicap) Membuat jurnal penjualan 7 Letter of credit Persetujuan Ekspor Barang Dibawa ke bea cukai untuk mendapat persetujuan ekspor Persetujuan Ekspor Barang (sudah dicap) Membuat Invoice, PEB, dan Packing List Packing List (asli) Packing List Invoice (asli) 8 Invoice 0 7 9 Nota kredit 7 8 Keterangan: 7, : Ke Bag Marketing 8,, : Ke Advising Bank 9,, 7 : Ke Bag Akuntansi 0, : Ke Buyer : Disimpan Bea Cukai 8 : Disimpan Dept Ekspor
BUYER MARKETING RESEARCH PPC Memberikan sampel Sampel Sampel Sampel contract (asli) Approved Membuat approved Buat order produksi kain Approved Bandingkan dengan yang diinginkan Lakukan negosiasi dengan buyer contract (asli) contract Approved Order produksi kain 9 contract (asli) Letter of credit 8 7 Buat L/C melalui Opening bank Sumber: PT Alenatex Prosedur Penerimaan Pesanan
PRODUKSI BUYER MARKETING 9 Order Produksi Kain Mulai Produksi Lakukan inspeksi dan buat IC Inspection Certificate (IC) Ke advising bank Inspection Certificate (asli) Buat salinan IC 7 Inspection Certificate 8 Buat surat mutasi Finished goods Invoice (asli) Packing List (asli) Surat Mutasi Ke kepala produksi Ke bagian PPC Ke bagian akuntansi Ke kepala gudang Menerima bill of lading dari EMKL Bill of lading 0 Ke advising bank Sumber: PT Alenatex Prosedur Pengiriman Barang
EKSPOR 7 Membuat Invoice, PEB, dan Packing List Invoice (asli) 8 Ke bagian marketing Persetujuan Ekspor Barang 9 Ke advising bank Dibawa ke bea cukai untuk mendapat persetujuan ekspor Packing List (asli) Ke bagian marketing Invoice 0 Ke bagian akuntansi Ke buyer Ke advising bank Persetujuan Ekspor Barang (sudah dicap) 7 Ke advising bank Disimpan bea cukai Packing List Ke bagian akuntansi Ke buyer 8 9 Ke bagian akuntansi Disimpan dept. ekspor Sumber: PT Alenatex Prosedur Pengiriman Barang Lanjutan
AKUNTANSI 8 0 8 contract Letter of credit Surat mutasi Invoice Packing List Persetujuan Ekspor Barang (sudah dicap) Membuat jurnal penjualan Nota kredit Sumber: PT Alenatex Prosedur Pengiriman Barang Lanjutan
STRUKTUR ORGANISASI PT ALENATEX Rapat Umum Pemegang Saham Dewan Komisaris Direktur General Manager Sekertaris Divisi Personalia dan Umum Divisi Akuntansi dan Keuangan Divisi Pembelian Divisi Pabrik Divisi Pemasaran Internal Auditor Akuntansi Keuangan Lit - Bang Research Promosi Penjualan Utility Produksi Quality Control Power Utility Mekanik Listrik Persiapan Weaving Inspecting Gudang Logistik
RIWAYAT HIDUP PENULIS ROY YOHANES Jl. Istana Kawaluyaan I No.8 Bandung, 9 Juli 98 Kristen Protestan PENDIDIKAN 00-00 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung 998-00 SMU Kristen Bina Bakti Bandung 99-998 SLTP Kristen Bina Bakti Bandung 989-99 SD Kristen Bina Bakti Bandung 987-989 TK Kristen Bina Bakti Bandung