KOLONIALISME DAN IMPERIALISME

dokumen-dokumen yang mirip
MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA

BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1

PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT

Rute Penjelajahan Samudera Bangsa Eropa

Melacak Perburuan Mutiara dari Timur

Oleh Taufik Hidayat, S.Pd

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Sejarah

KEUNGGULAN LOKASI TERHADAP KOLONIALISME DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN

MASA KOLONIAL DI INDONESIA

PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN

BAB XIII PERKEMBANGAN MASYARAKAT PADA MASA KOLONIAL EROPA PETA KONSEP. Kata Kunci

BAB 5: SEJARAH POLITIK KOLONIAL

Wilayah Kekuasaan Kekaisaran Turki Ottoman abad M

Pembukaan. Semoga berkenan, terima kasih.

BAB I STRATEGI MARITIM PADA PERANG LAUT NUSANTARA DAN POROS MARITIM DUNIA

2. Sistem kerja wajib ( kerja rodi ) oleh Herman Willem Daendels

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan

I. PENDAHULUAN. Bangsa Barat datang ke Indonesia khususnya di Bengkulu sesungguhnya adalah

MASA PEMERINTAHAN HERMAN WILLIAN DAENDELS DI INDONESIA

KONSEP DASAR PEREKONOMIAN GLOBAL

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XI (SEBELAS) SEJARAH ANTARA KOLONIALIS & IMPERIALIS

KISI-KISI SEJARAH KELAS XI IPS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Sejarah Indonesia SMA/MA/ SMK/MAK KELAS. XI Semester 1

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPS 2011

8. Apa perjuangan beliau? 9. Apa strategi beliau dalam mengusir penjajah? 10. Apa sikap yang harus diambil dari para pahlawan?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke

Sejarah Indonesia. diunduh dari psmk.kemdikbud.go.id/psmk. Kelas SMA/MA SMK/MAK. Semester 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT

SISTEM SEWA TANAH DALAM UPAYA PENGHAPUSAN FEODALISME DI JAWA ABAD XIX ( Fragmen Sosio-kultural pada Masyarakat Jawa ) Rosalina Ginting & Agus Sutono*

BAB.1. Antara Kolonialisme dan Imperialisme

Gambar 4.1 Suasana tanam paksa yang sangat menyengsarakan rakyat Indonesia.

Indonesia pada Masa Kolonial Eropa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sistem Perkebunan Masa Hindia-Belanda

Peran Indonesia dalam Perdagangan dan Pela aran antara Asia dan Eropa

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA

FOTO KEGIATAN SIKLUS I

A. Kedatangan Bangsa Barat di Dunia Timur

Perkembangan Bangsa Barat.

Fairchild, He nry Pra tt, et. al., (19 77), Dic tio nar y of Soc iol ogy An d Rel ate d Sci

Indikator. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Materi Pokok dan Uraian Materi. Bentuk-bentukInteraksi Indonesia-Jepang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat

SEJARAH HUKUM INDONESIA

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Hari / Tanggal : SENIN, 27 NOPEMBER 2017

Sejarah Indonesia. Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester I. Mata Pelajaran Wajib

Nusantara s.d. Awal Abad ke-19

PENJELAJAHAN SAMUDRA DAN KEDATANGAN BANGSA BARAT DI INDONESIA

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional

PENGANTAR ILMU SEJARAH DAN REAKSI TERHADAP IMPERIALISME. Oleh : Dr. Agus Mulyana,M.Hum Universitas Pendidikan Indonesia

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

SILABUS PEMBELAJARAN

2. Title Bagian ini akan ditampilkan setelah bulatan menjadi besar kembali dan peta berubah menjadi judul film Djakarta Tempo Doeloe.

: SARJANA/DIPLOMA. PETUNJUK KHUSUS Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat diantara 5 pilihan yang tersedia

SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA. Muhlisin, S.E., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. Mega Destatriyana, 2015 Batavia baru di Weltevreden Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

Warisan Rezim Prancis di Jawa: Kajian Strategi Militer dan Politik Birokrasi dalam Historiografi Indonesia

SK 2 MENGANALISA PERKEMBANGAN BANGSA INDONESIA SEJAK MASUKNYA PENGARUH BARAT SAMPAI PENDUDUKAN JEPANG

LATAR BELAKANG, PROSES MASUK, DAN PERKEMBANGAN PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA Ba in

Sejarah Penjajahan Indonesia

I. PENDAHULUAN. perhatian yang khusus. Perjuangan dalam pergerakan kebangsaan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. wilayah Hindia Belanda. Setelah Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) 31. besar di daerah Sumatera Timur, tepatnya di Tanah Deli.

BAB II KEHADIRAN SERIKAT YESUIT DI NUSANTARA. perdagangan ke pusat rempah-rempah di Asia. Perdagangan Portugis ke Asia

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1

Sejarah Perkembangan Bank Sentral di Nusantara

PEREKONOMIAN INDONESIA

dari periode yang awal sampai pada periode-periode berikutnya?. Perkembangan terjadi bila berturut-turut masyarakat bergerak dari satu bentuk yang

Benteng Fort Rotterdam

BAB I PENDAHULUAN. dikategorikan ke dalam dua kelompok, yaitu fasilitas yang bersifat umum dan. mempertahankan daerah yang dikuasai Belanda.

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA. Standar Kompetensi Guru (SKG) Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD)

Timbulnya Kata Imperialisme

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Ebook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:

Copyright Provide Free Tests and High Quality

BAB II KAJIAN TEORI. memahami sesuatu setelah sesuatu diketahui dan diingat. 1 Seorang peserta

HISTORY OF AFRICA. By: Umi Hartati, M.Pd

I. PENDAHULUAN. Sejak masuknya bangsa Belanda dan tata-hukumnya di nusantara tahun 1596

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Kolonialisme berawal dari perkembangan situasi ekonomi, dimana

PEMETAAN STANDAR ISI

KISI-KISI SOAL PILIHAN GANDA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS SEMESTER 2 SMAN 1 KASIHAN TAHUN AJARAN 2012/2013 PRE-TEST Siklus II

BAB V KESIMPULAN. Di dalam aktivitas pelayaran dan perniagaan internasional Nusantara

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME DI INDONESIA

No Perbedaan Hak Milik Hak Guna Usaha Hak Guna Bangunan Hak Pakai atas Tanah Negara. perusahaan, pertanian, diperpanjang untuk. peternakan.

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH. Satuan Acara Perkuliahan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang pernah dijajah sampai berabad-abad lamanya

PERANGKAT PENGAJARANN SEJARAH INDONESIA KELAS XI SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

BAB I PENDAHULUAN. hingga saat ini. Selain mengakibatkan penderitaan dan kesengsaraan, beberapa pabrik gula, dan aturan perundangan.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut mengantarkan orang untuk terbuka terhadap kebutuhan-kebutuhan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Disusun Oleh : Kelompok 5. 1.Alma Choirunnisa (02) 2.Anjar Kumala Rani (03) 3.Sesario Agung Bagaskara (31) 4.Umi Milati Chanifa (35) XI MIPA 5

commit to user BAB I PENDAHULUAN

LINTASAN SEJARAH NUSA TENGGARA TIMUR 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Transkripsi:

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut. Imperialisme adalah sebuah kebijakan di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang karena telah ditaklukkan.

FAKTOR PENDORONG KOLONIALISME DAN IMPERIALISME Jatuhnya kota Konstantinopel tahun 1453 ke tangan penguasa Turki Usmani, dan berakhirnya kekuasaan kerajaan Romawi Timur. Kisah perjalanan Marcopolo ke dunia timur, yaitu perjalanan kembalinya dari negeri Cina melalui pelayaran. Penemuan Copernicus yang didukung Galileo bahwa bumi bulat. Penemuan kompas. Semangat Reconquesta (semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam).

TUJUAN KOLONIALISME Tujuan utama kolonialisme (imperialisme kuno): 1) Gold (kekayaan) 2) Glory (kejayaan) 3) Gospel (penyebaran agama) Kolonialisme bertujuan untuk menguras sumber-sumber kekayaan daerah koloni demi perkembangan industri dan memenuhi kekayaan negara yang melaksanakan politik kolonial tersebut.

TUJUAN IMPERIALISME Tujuan imperialisme modern adalah adanya dorongan untuk mewujudkan: 1) Daerah pemasaran industri 2) Daerah penghasil bahan baku 3) Daerah penanaman modal Imperialisme melakukan penjajahan dengan cara membentuk pemerintahan jajahan dan dengan menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan di daerah jajahan.

PENJELAJAHAN BANGSA EROPA Spanyol Christopher Columbus (Amerika, 1492) Cortez (Meksiko, 1519) Ferdinand Magelhaens (Filipina, 1520) Sebastian Del Cano (Maluku, 1521) Pizzaro (Peru, 1530) Portugis Bartholomeus Diaz (Tanjung Harapan, 1488) Vasco da Gama (Kalkuta, India, 1498) Alfonso de Albuquerque (Malaka, 1511) Fransisco Serro (Maluku, 1512)

PENJELAJAHAN BANGSA EROPA Belanda Cornelis de Houtman (Banten, 1596) Inggris Sir James Lancaster (Banten,1602) Sir Henry Middleton (Maluku, 1604) Thomas Stamford Raffles (Pulau Jawa, 1811)

Perjanjian Zaragoza adalah perjanjian yang dibuat untuk menyelesaikan pertikaian bangsa Spanyol dan Portugis karena bangsa Spanyol bersekutu dengan kerajaan Tidore dan bangsa Portugis bersekutu dengan kerajaan Ternate yang sedang bertikai (1521). Isi perjanjian: Bumi terbagi atas dua pengaruh, yaitu pengaruh Spanyol dan Portugis. Wilayah kekuasaan Spanyol adalah dari Meksiko ke arah barat sampai Filipina, dan wilayah kekuasaan Portugis adalah dari Brazil ke arah timur sampai kepulauan Maluku.

KEKUASAAN BELANDA VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) atau kompeni Belanda berdiri tahun 1602 di Indonesia, dibuat dengan tujuan mencari keuntungan dan memperkuat kedudukan. Sumber dana VOC dari perwakilan 6 kota pelabuhan di Belanda. Heeren XVII yang mengatur semua urusan VOC, tapi akhirnya diserahkan kepada Gubernur Jenderal dan Dewan Hindia.

VOC adalah badan dagang pedagang Belanda yang mendapat hak oktrooi (hak istimewa) dari kerajaan Belanda. Hak istimewa itu diantaranya: 1. Hak monopoli untuk berdagang antara Amerika Selatan dengan Afrika 2. Hak memelihara angkatan perang, berperang, mendirikan benteng dan menjajah 3. Hak untuk mengangkat pegawai 4. Hak untuk memberi pengadilan 5. Hak untuk mencetak dan mengedarkan uang sendiri

Kemunduran VOC pada abad ke-18 terjadi karena: 1. Persaingan dengan Inggris dan Perancis 2. Korupsi dan pencurian oleh pegawai VOC 3. Maraknya perdagangan gelap 4. Anggaran VOC tidak sebanding dengan pemasukannya 5. Pegawai VOC tidak cakap 6. Sistem manajemen dan keuangan sangat buruk 7. Perselisihan pegawai VOC dengan penduduk setempat

Tahun 1808, William Daendels diangkat menjadi gubernur jenderal di Indonesia, dengan tugas utama untuk mempertahankan pulau Jawa dari serangan Inggris. Hal-hal yang dilakukannya: membangun ketentaraan, membangun jalan pos (Jalan Anyer- Panarukan sepanjang 1100 km) dan membangun pelabuhan. Setelah itu, tahun 1810 negeri Belanda dijadikan wilayah kekuasaan Perancis dibawah pimpinan Napoleon Bonaparte, sehingga wilayah Indonesia secara otomatis menjadi wilayah jajahan Perancis. Tahun 1811, kepemimpinan Daendels diganti oleh Gubernur Jendral Jansens, dan pertahanan di Jawa menjadi lemah.

KEKUASAAN INGGRIS EIC (East India Company) didirikan pada 1600, yaitu kongsi dagang yang didirikan pedagang Inggris dan berpusat di Kalkuta, India. Dibawah Gubernur Jendral Lord Minto, dibentuk ekspedisi Inggris untuk merebut daerah kekuasaan Belanda di Indonesia yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles, dan berhasil ditaklukkan pada 1811.

Rakyat Indonesia diberikan kebebasan dalam perdagangan, namun tetap bersifat menindas. Berdasarkan Perjanjian London (1815), Inggris harus mengembalikan wilayah kekuasaannya di Indonesia kepada Belanda, dan pada 1816 Indonesia kembali ke tangan Belanda.

KEKUASAAN BELANDA Setelah Perjanjian London, Van de Capellen, Elout dan Buyskes (1816) dikirim ke Indonesia untuk memperbaiki pemerintahan dan perekonomian. Belanda menjalankan politik adu domba (devide et impera) untuk memecah belah kerajaan besar di Indonesia, seperti Sriwijaya dan Majapahit. Selain itu, politik lain yang digunakan di daerah jajahan Belanda seperti tanam paksa (culture stetsel) yang dijalankan Van den Bosch dan sistem kerja paksa/rodi. Karena itu, rakyat Indonesia sangat membenci VOC dan Belanda.

Pertentangan yang terjadi antara Belanda dan Indonesia: 1. Kebencian golongan bangsawan karena kemunduran kekuasaan mereka. 2. Kebencian golongan pedagang pribumi karena mematikan mata pencaharian mereka. 3. Kebencian golongan agama tertentu, seperti meletusnya perang Diponegoro, Padri, Aceh, dsb.

Sebab-sebab utama perlawanan masyarakat Indonesia antara lain: 1. Sistem monopoli perdagangan oleh para pedagang Eropa. 2. Perilaku bangsa Eropa yang sewenangwenang. 3. Tindakan bangsa Eropa yang selalu ingin menguasai kerajaan dan wilayah yang dikuasainya.

AKIBAT KOLONIALISME DAN IMPERIALISME Akibat yang timbul dari kolonialisme dan imperialisme: Berkembang penanaman modal di daerah jajahan oleh kaum partikelir/swasta. Perdagangan dunia semakin meluas. Negara jajahan semakin miskin. Rakyat jajahan serta kekurangan karena rakyat dibebankan berbagai macam kewajiban tanpa memiliki hak. Kebudayaan penduduk asli digeser dan dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa Eropa. Kolonialisme barat di Indonesia tidak dapat dilepaskan dengan peristiwa-peristiwa di Eropa pada abad ke-8 sampai dengan abad ke- 13. Perubahan-perubahan di Eropa membawa pengaruh terhadap dunia Timur, diantaranya Reformasi Gereja (abad 16-17), Gerakan Merkantilisme, Revolusi Perancis (1789), Revolusi Industri (1780).

Perubahan yang timbul di Indonesia pada masa kolonialisme dan imperialisme: BIDANG POLITIK Struktur birokrasi tidak berdasarkan keturunan Struktur pemerintahan berdasarkan UU Desentralisasi 1903 Sistem hukum diubah dari hukum adat menjadi hukum barat modern BIDANG BUDAYA Westernisasi/pembaratan Munculnya pendidikan formal yang dijalankan penjajah Munculnya agama Katolik dan Kristen BIDANG EKONOMI Penerapan kebijakan Ekonomi Pintu Terbuka sehingga mulailah Indonesia memasuki era komersialisasi, moneterisasi, dan industrialisasi (1870) BIDANG SOSIAL Mobilitas sosial, tumbuhnya golongan Asia dan Timur Jauh sebagai pedagang eceran Stratifikasi sosial antara kalangan penjajah dan penduduk asli Kesetaraan gender