BAB IX MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB XIII MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)

PENGANTAR ADMINISTRASI BISNIS: Manajemen Sumberdaya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi DOSEN : DIANA MA RIFAH

Motivasi Karyawan (Bab 10) Meningkatkan kepuasan Kerja Karyawan. Meningkatkan Kinerja Karyawan. Meningkatka n Kinerja Perusahaan

Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia

MSDM Materi 6 Orientasi dan Penempatan

Orientasi dan Penempatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pemahaman mengenai proses perencanaan sumber daya manusia. Pemahaman mengenai proses rekrutmen. Pemahaman mengenai sumber-sumber rekrutmen

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber sumber daya lainnya secara efektif dan efisien

Orientasi dan Penempatan

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II URAIAN TEORITIS. judul penelitian Pengaruh Deskripsi Kerja dan Kompensasi Terhadap Prestasi

PENGERTIAN Orientasi Orientasi membantu para karyawan baru menyesuaikan diri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kewirausahaan. Firdaus,S.Kom,M.Kom. Minggu, 19 Maret

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MENETAPKAN UPAH STRATEGIS I K A R U H A N A

Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja

HR Procurement. Rekruitmen Seleksi Penempatan Orientasi Induksi. Psikologi Sumber Daya Manusia

MSDM Materi 14 Audit SDM

MSDM Materi 14. Audit SDM. 1

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 9 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Sumber Daya Manusia Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

BAB II LANDASAN TEORI. dicapainya. Tujuan tersebut diraih dengan mendayagunakan sumber-sumber

Materi 10 Mengelola Sumber Daya Manusia & Hubungan Tenaga Kerja. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.

Materi 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

MSDM. Performance Management and Appraisal. Peran Strategis MSDM. Peluang yang sama dan Hukum. Mengelola Karir. Menetapkan rencana upah strategis

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia

Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen dapat diartikan sebagai sistem kerja, maksudnya adalah bahwa di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur,

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia yaitu merupakan salah satu proses pemanfaatan. untuk mencapai tujuan menurut I Komang Ardana (2012:5).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pertemuan Kedua Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

HUMAN RESOURCE (Sumber Daya Manusia)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengertian performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun,

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Fungsi Rekrutmen Manajemen SDM

Orientasi dan Penempatan. Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II LANDASAN TEORI. permasalahan Tugas Akhir ini sebagai berikut: Pengertian sistem menurut McLeod dan Schell (2008:39) sistem merupakan

Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1

HRM INTRODUCTON. Fungsi Utama dari HRM Perbedaan Tugas HRM antara HR Dept. dan All Leaders.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kumpulan resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJUAN PUSTAKA

KUISIONER. Ya Tidak Keterangan

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber daya yang lainnya secara efektif dan efisien. untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI

Pengertian Rekruitmen Sumber Rekruitmen Pegawai Metode Rekruitmen Permasalahan dalam Rekruitmen

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT.

LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2.

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. 1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM KOMPENSASI PEGAWAI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi:

RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. Robbins & Coulter, (2010) mengatakan bahwa manajemen sumber daya manusia (MSDM)

AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. karyawan, adanya pengembangan karir sampai faktor kepemimpinan.

BAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.

MSDM. Budaya Organisasi dan Man Strategi. Pendahuluan. Desain Pekerjaan. Man Kompensasi dan motivasi. Pelatihan dan Pengembangan Pegawai

Universitas Gunadarma Magister Sistem Informasi Bisnis. Rancangan Proyek SIM SDM Profesional

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN II PENGELOLAAN SDM. Fakultas FASILKOM. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA.

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia harus

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) kesuksesan suatu organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa

Departemen Sumber Daya Manusia Memiliki. Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan dari hasil penelitian

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia

PERENCANAAN SDM. Job Analysis/Analisa Pekerjaan 9/22/2011. Tujuan Instruksional Khusus

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya komunikasi dan teknologi, perusahaan dihadapkan

II. TINJAUAN PUSTAKA Konsep Manajemen Sumberdaya Manusia

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HR PLANNING Workload Analysis Workforce Analysis Job Analysis Job Description Job Specification Job Evaluation

LOGO TIP FTP - UB

B AB I I KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. a. Pengertian Sumber Daya Manusia. kerja untuk mencapai tujuan organisasi (Bangun, 2012).

Transkripsi:

BAB IX MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA Sumber daya namusia (human resources) merujuk pada orang-orang yang bekerja di lingkungan suatu organisasi, disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan.(simamora, 1997) Sumber daya manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya.(nawawi, 1996) Boone & Kurtz (2002:318) MSDM yaitu fungsi untuk menarik, mengem-bangkan, mempertahankan karyawan andal dalam rangka menjalankan aktivitas yang diperlukan untuk memenuhi tujuan organisasional

FUNGSI-FUNGSI MSDM Perencanaan SDM Rekrutmen dan Seleksi Orientasi dan Pelatihan Penilaian kinerja Pemutusan Hubungan Kerja

PERENCANAAN SDM Perencanaan sumber daya manusia adalah proses yang dilakukan manajemen untuk menentukan bagaimana organisasi harus bergerak dari kondisi sumber daya manusia saat ini menuju kondisi yang diinginkan. Perencanaan SDM yang efektif mencakup 1. Perencanaan kepegawaian, merupakan identifikasi jumlah sumber daya manusia yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi pada waktu mendatang. 2. Perencanaan program menyangkut pengkoordinasian program-program untuk memenuhi rencana kepegawaian dalam personalia yang berbeda

KEBUTUHAN STAFFING JOB DESCRIPTION JOB SPECIFICATION GAJI DAN BONUS, JENJANG KARIR

REKRUTMEN DAN SELEKSI Rekruitmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Rekrutmen dapat menggunakan dua sumber; Sumber Internal, disini bila ada lowongan baru perusahaan akan mempertimbangkan karyawannya terlebih dahulu. Keuntungan, dapat menekan biaya dan meningkatkan semangat kerja. Sumber Eksternal, dilakukan bila perekrutan internal gagal memperoleh karyawan yang sesuai dengan kebutuhan Keuntungan ada peluang untuk mendapatkan calon yang berpotensi, transfer pengetahuan baru bagi pekerja lama, serta terciptanya nuansa dan iklim kerja baru dalam pekerjaan. Kegiatan seleksi memusatkan perhatian pada evaluasi serta pengembangan sistem, prosedur dan metoda untuk memastikan bahwa calon pekerja di-tempatkan pada posisi yang sesuai dan dalam waktu yang tepat

METODA SELEKSI a. Formulir Lamaran (aplications forms) Formulir lamaran berfungsi sebagai saringan pertama dalam proses pelaksanaan seleksi, apakah seorang pelamar dapat melanjutkan pada tahap seleksi berikutnya. b. Tes atau Ujian Tes atau ujian dapat dilakukan secara tertulis maupun praktek sesuai dengan tujuannya. c. Referensi Pelamar Referensi pelamar dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya; mendatangi atasan /majikan pelamar sebelumnya atau temantemannya, melalui surat kepada orang-orang yang banyak tahun diri calon, atau melalui kontak tetelpon. d. Wawancara Wawancara digunakan untuk mengatahui dan melengkapi berbagai dari calon diantaranya data pribadi, motivasi, sopan santun, sikap, penampilan, serta informasi lainnya.

ORIENTASI, PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN Orientasi adalah aktivitas yang menyangkut pengenalan individu terhadap organisasi, menyediakan landasan baru bagi karyawan baru agar mulai berfungsi secara efektif dan menyenangkan pada pekerjaan yang baru. Orientasi karyawan baru mempunyai beberapa tujuan, yaitu : 1. untuk mempelajari prosedur/mekanisme pekerjaan 2. penjalinan hubungan dengan atasan dan bawahan serta sesama karyawan 3. memberikan karyawan perasaan memiliki dengan memperlihat kan bagaimana pekerjaan mereka sejalan dengan keseluruhan organisasi 4. mengurangi jumlah stres dan kegelisahan yang dialami karyawan baru 5. mengurangi biaya start-up

JENIS ORIENTASI Pertama, induksi yaitu tahap awal pada karyawan baru mempelajari apa yang akan dilakukan, kepada siapa harus bekerja sama, berkoordinasi dan di mana tempat meminta bantuan, apa dan bagaimana peraturan yang harus dijalankan, kebijakan, dan prosedur penting, dan seterusnya. Kedua, sosialisasi yaitu yang berjangka lebih panjang di mana karyawan baru mempelajari budaya perusahaan, norma-norma sistem nilai, dan pola perilaku yang disyaratkan oleh organisasi dan kelompok.

MUATAN DALAM PROGRAM ORIENTASI KARYAWAN Isu-isu organisasional Tunjangan-tunjangan karyawan Perkenalan-perkenalan Tugas-tugas pekerjaan

ISU-ISU ORGANISASIONAL Sejarah perusahaan Organisasi perusahaan Nama-nama dan jabatan-jabatan eksekutif kunci Jabatan dan departemen karyawan Tata letak fasilitas fisik Masa percobaan Lini produk/jasa yang ditawarkan Tinjauan proses produksi Kebijakan dan peraturan-peraturan perusahaan Peraturan-peraturan disipliner Buku pedoman karyawan Prosedur-prosedur keselamatan kerja

TUNJANGAN-TUNJANGAN KARYAWAN Skala-skala bayaran dan bulan/hari-hari bayaran Skala besarnya nominal gaji beserta insentif lainnya Liburan-liburan dan hari-hari besar Jam-jam istirahat Konseling Tunjangan-tunjangan keluarga Tunjangan-tunjangan pelatihan dan pendidikan Tunjangan-tunjangan asuransi Program pensiun dan hari tua Layanan-layanan yang disediakan oleh perusahaan Program-program rehabilitasi.

PERKENALAN - PERKENALAN Dengan pimpinan & pejabat perusahaan Dengan penyelia Dengan para pelatih Dengan kerabat-kerabat kerja Dengan konselor karyawan Dengan user dan pemasok perusahaan

TUGAS-TUGAS PEKERJAAN Lokasi pekerjaan Diskripsi pekerjaan Persyaratan-persyaratan keselamatan kerja Evaluasi kinerja Sasaran-sasaran pekerjaan Hubungan dengan pekerjaan-pekerjaan lainnya

PENILAIAN KINERJA Yaitu suatu penilaian secara formal, sistematis yang didesain untuk mengukur prestasi kerja aktual dari seorang karyawan. Penilaian kinerja dilakukan dengan tujuan: Menjadi dasar bagi pemberian reward Membangun dan meningkatkan hubungan antar karyawan Memberikan pemahaman yang jelas dan konkrit tentang prestasi riil dan harapan atasan Memberikan feedback bagi rencana perbaikan dan peningkatan kinerja.

PEMBERIAN KOMPENSASI Kompensasi adalah segala sesuatu yg diterima para karyawan sebagai balas jasa /imbalan atas tenaga dan pikiran yg telah mereka sumbangkan kepada organisasi. Pentingnya kompensasi kompensasi memberi penguatan perilaku karyawan yang telah memberi kontribusi positif bagi organisasi. kompensasi merupakan elemen pengendalian dan motivasi bagi karyawan.

Bermakna Ketidak puasan Berkeadilan Memenuhi legalitas Kompetitif Kemampuan membayar S Y A R A T Kompensasi Tujuan D A M P A k LTO Kehadiran kerja Produktivitas Kinerja Memikat Karyawan Menahan Karyawan Memotivasi Karyawan Penguatan Perilaku

Pemutusan Hubungan Kerja Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah pengakhiran hubungan kerja karena sesuatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja/buruh dan pengusaha. PHK dapat terjadi karena usia pensiun, keinginan pekerja/buruh, keinginan pengusaha, keputusan pengadilan atau karena hukum.

HAK-HAK PEKERJA YANG DI PHK 1. Uang pesangon (UP) adalah pembayaran berupa uang dari pengusaha kepada pekerja sebagai akibat adanya PHK. 2. Uang penghargaan masa kerja (UPMK) adalah uang jasa sebagai penghargaan pengusaha kepada pekerja yang dikaitkan dengan lamanya masa kerja. 3. Uang Penggantian Hak (UPH) adalah pembayaran berupa uang dari pengusaha kepada pekerja sebagai penggantian istirahat tahunan, istirahat panjang, biaya perjalanan pulang ketempat dimana pekerja diterima bekerja, fasilitas pengobatan, fasilitas perumahan dan lain-lain sebagai akibat adanya pengakhiran hubungan kerja