BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MAKALAH DASAR-DASAR mesin

BAB I PENDAHULUAN. sudah menggunakan teknologi canggih. Mobil merupakan sarana. transportasi yang sangat menunjang bagi kehidupan manusia.

SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN PADA MOBIL TOYOTA DENGAN BEST FIRST SEARCH BERBASIS WAP

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKAN MOTOR MATIC MENGGUNAKAN METODE FOWARD CHAINING. Agustan Latif

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi informasi yang begitu pesat telah membantu

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR PENDETEKSIAN JENIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR HONDA MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tipe, yaitu CRT (Cathode Ray Tube) dan LCD (Liquid Crystal Display).

TUGAS KELOMPOK SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN PADA MESIN KENDARAAN BERMOTOR

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak manusia pertama ada, manusia telah berpikir bagaimana membuat

BAB I PENDAHULUAN. dibangun oleh dua orang inventor (penemu) dari Jerman bernama Gottlieb. memakai bahan bakar minyak bumi.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X

Lampiran 1 Pohon Keputusan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai pendahuluan yang terdiri dari latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Berkembangnya ilmu pengetahuan teknologi serta kemajuan di bidang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia dalam perkembangannya semakin membutuhkan teknologi.

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN NOMOR : 551/MPP/Kep/10/1999 TENTANG BENGKEL UMUM KENDARAAN BERMOTOR

SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN PADA MOTOR YAMAHA V-IXION SKRIPSI DAVID ARDI WINATA

Cara Kerja Mobil Hybrid

NO. NOMOR HS URAIAN BARANG BM NOMOR HS URAIAN BARANG BM Rantai dan bagiannya, dari besi atau Rantai dan bagiannya, dari besi atau

SISTEM PAKAR KERUSAKAN MOTOR KENDARAAN RODA DUA JENIS YAMAHA MATIC PADA REZA JAYA MOTOR SAMARINDA

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu, pelayanan medis masih terbatas. Hal ini disebabkan oleh orang (Radar Tarakan Online, 2005 )

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mencapai kendaraan. Meskipun pemerintah telah melakukan perbaikan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

commit to user BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. bidang otomotif, perkembangan dari bidang otomotif sendiri sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perangkat mobile saat ini, sehingga perangkat mobile semakin

APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dunia otomotif saat ini, menunjukan bahwa

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PAKAR DENGAN METODE FORWARD CHAINING UNTUK MENDIAGNOSIS GEJALA KERUSAKAN PADA MOTOR MATIC TUGAS AKHIR

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PERBENGKELAN SEPEDA MOTOR SMALB TUNAGRAHITA

BAB I. Pendahuluan. untuk alat angkut barang, militer dan keperluan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PERBENGKELAN SEPEDA MOTOR SMALB TUNARUNGU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tio Agustian, 2014 Analisis front wheel alignment (fwa) pada kendaraan Daihatsu Gran Max Pick Up

BAB I PENDAHULUAN. pembuangan, penerus daya, alat kemudi, sistem roda-roda, sistem suspensi,

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Hal ini ditunjukan dengan semakin banyaknya kendaraan yang ada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sepeda motor merupakan salah satu alat trasportasi yang digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

HARYO WICAKSONO

DESKRIPSI : KELISTRIKAN BODI

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pelatihan Perawatan dan Servis Gratis Sepeda Motor Dalam Rangka Dies Natalis UNY ke-49 Tahun 2013

SISTEM PAKAR ANALISA PERMASALAHAN MESIN BAGI SEPEDA MOTOR BEBEK 4TAK SISTEM CDI (NON PLATINA) BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data statistik AISI [2] Penjualan untuk pasar lokal Populasi (unit) Oktober 2010

Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining

EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN TUNE UP SEPEDA MOTOR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PERBENGKELAN SEPEDA MOTOR SMALB TUNADAKSA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS POROS SUZUKI DAN KAWASAKI DENGAN PERLAKUAN ANNEALING

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. signifikan tiap tahunnya (Dirjen, 2014). Transportasi ini sebagian besar terdiri dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan pertambahan penduduk dan perkembangan zaman,

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sebagai alat transportasi untuk melakukan aktifitas. Khususnya sepeda

ABSTRAK. Kata kunci : sistem pakar, forward chaining, dempster shafer.

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara hukum, dengan jumlah penduduk Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk mendapatkan pengetahuan, manusia dapat mendapatkannya dengan

Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Kerusakan Mobil Isuzu Panther Menggunakan Metode Backward Chaining Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN. pengguna tersebut, bahkan hampir setiap rumah tangga di Indonesia memiliki

Diagnosa Kerusakan Mobil Suzuki Carry Dengan Metode Forward Chaining

PROSEDUR PENYETELAN AWAL PADA SEPEDA MOTOR Oleh : Bambang Sulistyo, S.Pd.

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (C3)

BAB 1 PENDAHULUAN. dan membawa manusia menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih modern.

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk selalu mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada suatu

1. PENDAHULUAN. kemajuan teknologi. Tahun 1885, Karl Benz membangun Motorwagen,

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya penggunaan komputer hari ini dirasa sangat pesat dan

BAB 24 SISTEM EPS, WIPER, KURSI ELECTRIK

SISTEM PAKAR PENDETEKSI KERUSAKAN MOTOR SUZUKI LETS UF 110 BERBASIS JAVA MOBILE

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambahnya perusahaan pembuat handphone membuat harga

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing. Mutu dan kualitas

BAB III ANALISA DATA

Vol.16 No.2. Agustus 2014 Jurnal Momentum ISSN : X

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nicholas Cugnot Kart Benz

BAB I PENDAHULUAN. Kendaraan di era modern saat ini memiliki teknologi-teknologi canggih dan lebih

PENGARUH PERUBAHAN NA DAN VOOR ONSTEKING TERHADAP KERJA MESIN

Transkripsi:

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat, serta semakain meningkatnya kebutuhan manusia yang berhubungan dengan teknologi khususnya para pengguna kendaraan bermotor roda empat atau mobil. Maka akan menimbulkan adanya penambahan kebutuhan yang lain berupa biaya perawatan kendaraan bermotor roda empat yang paling tidak dilakukan setiap jangka waktu tiga bulan sekali. Dalam perkembangan teknologi yang begitu meningkat dari tahun ke tahun, khususnya dibidang otomotif atau transportasi, maka dibentuklah ilmu pengetahuan tentang sistem pakar ini yang dapat membantu setiap pemilik kendaraan dalam mengatasi permasalahan yang ada, khusus nya untuk mendeteksi jenis kerusakan pada mobil Peugeot 206 dimana mobil ini merupakan mobil buatan Eropa yang masih banyak peminatnya tetapi minim nya tenaga ahli dan bengkel resmi untuk mobil jenis Peugeot 206 menjadi tatangan tersendiri bagi penulis untuk membuat suatu Sistem pakar untuk dapat mendiagnosis kerusakan pada mobil tersebut. Sistem pakar ini melibatkan seorang pakar dalam memecahkan masalah yang ada. Cara kerjanya adalah dengan melibatkan pengetahuan seorang pakar ke dalam komputer, sehingga pengguna ( pemakai ) secara tidak langsung dapat berinteraksi dengan pakar untuk membantu memecahkan masalah yang mereka hadapi mengenai jenis kerusakan yang biasa terjadi pada setiap kendaraan khususnya pada mobil Peugeot 206. Sistem ini dirancang untuk dapat mendeteksi gangguan yang terjadi pada 1

komponen-komponen mobil khususnya mobil PEUGEOT 206 seperti : kerusakan pada kopling, kerusakan pada pelumas, kerusakan pada sistem dan saluran bahan bakar, Kerusakan pada starter mobil, kerusakan pada lampu indikator, kerusakan pada bagian putaran kipas, kerusakan pada sistem kemudi, kerusakan pada bagian busi, kerusakan pada sistem kerja suspensi, kerusakan pada fungsi rem, kerusakan pada bagian kaburator, kerusakan pada bagian kelistrikan, kerusakan pada sirkuit klakson, kerusakan pada sistem kerja transmisi, kerusakan pada gardan, kerusakan pada akselarasi mesin. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang ditemukan penulis di lapangan, sebagai berikut. 1. Minimnya tenaga teknisi untuk memperbaiki mobil peugeot 2. Para ahli pakar / teknisi sebagian besar berusia lanjut 3. Untuk mendiagnosis mobil diperlukan waktu yang lama 4. Tidak adanya panduan resmi yang teknisi gunakan untuk memperbaiki mobil. 5. Keterbatasan melakukan perbaikan atas kerusakan pada fungsi atau sistem. 2

1.3 Ruang Lingkup Masalah Permasalahan utama dalam penyusunan tugas akhir ini adalah bagaimana memindahkan pengetahuan seorang tenaga ahli atau pakar ke dalam suatu program sistem pakar dan mengetahui sumber-sumber kerusakan serta perbaikan pada mobil. Maka dari itu penulis memberikan ruang lingkup pembahasan sebagai berikut : 1. Teknik penelusuran best-first search. 2. Sistem pakar ini hanya untuk mendianogsis kerusakan pada mobil Peugeot 206. Pembuatan sistem pakar untuk mendeteksi kerusakan pada Peugeot 206 hanya menyangkut kerusakan-kerusakan yang umum terjadi diantaranya kerusakan pada saluran bahan bakar, motor starter tidak mau berputar, lampu indikator baterai tidak menyala, tenaga kompresi lemah, kerusakan pada kopling, kerusakan pada pelumas, kerusakan pada sistem kemudi, suspensi, rem,pendingin mesin, pengisian / beterai, lampu, sirkuit klakson, speedometer, motor wiper, kelainan suara pada transmisi, kerja tranmisi tidak normal, akselerasi mesin tidk sempurna, kerusakan pada gardan. 1.4 Manfaat dan Tujuan Penulisan Manfaat dan tujuan sistem pakar ini adalah membuat perangkat lunak yang dapat menganalisa gangguan atau kerusakan yang dirasakan, serta mengatasi langkah-langkah perbaikan yang akan dikerjakan. Selain untuk menghindari ketergantungan terhadap tenaga ahli untuk mengetahui kerusakan mobil, maka dapat dicoba untuk 3

membantu teknisi junior dalam memberikan gambaran masalah kerusakan. Hal lain yang diharapkan dalam pembuatan sistem pakar ini adalah dapat membantu seseorang yang tidak mengetahui kerusakan pada mobilnya dan dapat mampu mengetahui penyebab kerusakan dan cara memperbaikinya. Keuntungan lainnya adalah disamping dapat mempercepat dan mempermudah para teknisi dalam melakukan pekerjaannya juga bisa membantu teknisi junior dalam mempelajari lebih dalam lagi masalah-masalah yang terdapat dalam kerusakan mobil. Selain itu sistem pakar ini juga digunakan oleh pakar sebagai dokumentasi dengan menuangkan pengetahuannya ke dalam knowledge base. 1.5 Metode Analisis Data Metode penulisan yang diterapkan untuk pengumpulan data sebagai berikut. 1. Studi Lapangan Studi lapangan dilakukan dengan melakukan observasi, yaitu dengan mengadakan penelitian langsung ke lapangan, mengadakan wawancara informal dan meminta keterangan langsung kepada pihak yang terkait. 2. Studi Pustaka/Tinjauan Literatur Penulis memperoleh informasi-informasi yang dapat menambah bahan penulisan, mendukung topik yang diangkat melalui buku atau makalah-makalah. 1.6 Metode Penelitian Dalam penelitian kasus ini, ada beberapa tahap proses analisis data yang harus dilakukan antara lain: 4

1. Identifikasi masalah merupakan tahap untuk menganalisa permasalahan yang akan dibahas. Dalam hal ini ditentukan batasan dari suatu bidang pengetahuan yang melatar belakangi masalah yang akan dibahas. 2. Analisa jenis kerusakan pada mobil Peugeot 206 Setelah memahami bidang permasalahan yang akan dibuat program sistem pakarnya, selanjutnya melakukan pengumpulan data mengenai ciri jenis-jenis kerusakan yang terdapat pada mobil Peugeot 206 dan selanjutnya dimasukan ke dalam basis pengetahuan. 1.7 Sistematika Penulisan Pada penyusunan skripsi ini dilakukan pembahasan dengan membagi ke dalam 5 bab yang saling terkait antara satu dengan yang lainnya. Pembagian tersebut dapat di jelaskan dengan struktur sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini mengemukakan latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup masalah, manfaat dan tujuan penulisan, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini mengemukakan tentang teori-teori dan konsep yang terkait dengan pengembangan sistem pakar yang akan dirancang, yaitu yang berkaitan dengan teori sistem pakar maupun komponen-komponennya. Bab ini juga akan dibahas mengenai teori-teori kecerdasan tiruan yang ada kaitannya dengan sistem pakar serta menjelaskan 5

mengenai perangkat lunak yang digunakan dalam sistem pakar ini. BAB III RANCANGAN SISTEM PAKAR Pada bab ini penulis membahas tentang representasi pengetahuan, yaitu mendiagnosis kerusakan pada mobil yang terbagi dalam ciri-ciri tertentu. Selain itu bab ini juga berisikan tentang uraian masalah, penyelesaian masalah dan identifikasi masalah. Flowchar dan algoritma dari program dan struktur data yang digunakan, bagaimana program dikembangkan. BAB IV ANALISA DAN IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR Pada bab ini membahas tentang implementasi dan analisa dari diagnosa kerusakan mobil serta menjelaskan megenai cara pengoprasian program sistem pakar dengan menampilkan tampilan layar serta tampilan program.. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini disimpulkan uraian-uraian pada bab-bab sebelumnya, dilengkapi juga dengan saran-saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan serta untuk pengembangan sistem pakar lebih lanjut. 6