Demikian RENJA Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2015 ini disusun dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PROGRAM, DAN KEGIATAN

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPK

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) DISNAKERTRANS KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD KOTA BONTANG

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 2015

KATA PENGANTAR. Mantewe, 11 Januari 2016 Camat Mantewe, Muhammad Ikbal, S.Pd Pembina Tk. I NIP

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN. Landasan hukum yang mewajibkan bagi setiap SKPD untuk memiliki Rencana Kerja (Renja-SKPD) adalah :

RENCANA KERJA (RENJA) BAPPEDA

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

P E N D A H U L U A N

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -1

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR,

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Pelaporan akuntabilitas kinerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten dan Perangkat Daerah mempunyai arti yang sangat penting karena :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014

BAB I P E N D A H U L U A N

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

S A L I N A N PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

RPJMD Kabupaten Jeneponto Tahun ini merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto terpilih

lebih berkualitas, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar selaku

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2013

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

RKPD Kabupaten OKU Selatan Tahun 2016 Halaman I. 1

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

B U P A T I B I M A PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

RENCANA KERJA (RENJA)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN KABUPATEN (RKPK) ACEH SELATAN TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2006

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan

BAB I PENDAHULUAN. Lampiran RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah dokumen perencanaan. SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan,

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT / Tuhan Yang Maha Esa, Bappeda Kabupaten Barito Utara berhasil menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA-SKPD) Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2015. Rencana Kerja SKPD disusun sebagai amanah pelaksanaan Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Maksud disusunnya Rencana Kerja (RENJA) SKPD adalah sebagai pedoman bagi SKPD- SKPD dalam pelaksanaan Tugas dan fungsi institusi. Sedangan tujuan disusunnya Rencana Kerja (RENJA) SKPD dibuat dengan tujuan untuk : 1. Meningkatkan Akuntabilitas, Transparansi dan kinerja aparatur 2. Merupakan alat pengendali manajemen yang praktis bagi pemberi amanah 3. Merupakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur 4. Untuk dapat menilai keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi serta sebagai dasar pemberian penghargaan/sanksi kepada unit satuan kerja. Substansi materi Rencana Kerja (RENJA) Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2015 meliputi : pendahuluan, evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu, tujuan, sasaran dan program kegiatan, serta penutup. Teknik penulisan dan pokok bahasan yang ditulis didalam Rencana Kerja (RENJA) Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2015 ini mengacu kepada ketentuan yang diatur didalam Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 i i

Sesuai ketentuan maka Rencana Kerja (RENJA) Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2015 ini disyahkan oleh Bupati Barito Utara dan ditetapkan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Barito Utara. Demikian RENJA Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2015 ini disusun dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Muara Teweh, 22 April 2014 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BARITO UTARA, Ir.H JAINAL ABIDIN,MAP Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19631014 199003 1 007 RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 ii ii

DAFTAR ISI Kata Pengantar... Daftar Isi.... i ii BAB I PENDAHULUAN... I-1 I.1. Latar Belakang.... I-1 I.2. Landasan Hukum..... I-3 I.3. Maksud dan Tujuan..... I-4 I.4. Sistematika Penulisan..... I-5 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU.....II-1 II.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD. II-1 II.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD.. II-5 II.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD.. II-10 II.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD II-11 II.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.. II-11 BAB III TUJUAN DAN SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN III-1 III.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional III-1 III.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD III-1 III.3 Program dan Kegiatan.III-4 BAB IV PENUTUP IV-1 RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 iii iii

V. LAMPIRAN-LAMPIRAN TABEL II.1.1. Matrik Rencana Program dan Kegiatan Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2014 2018..... V-1 TABEL II.1.2. Evaluasi Pencapaian Program Tahun 2013 V-4 TABEL II.1.3. Perkiraan Penetapan Kinerja tahun 2014 V-8 TABEL II.2.1. Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Barito Utara.. V-15 TABEL II.4.1. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2015.. V-15 TABEL II.4.2. Rencana Kerja Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2015.. V-18 TABEL II.5.1. Kajian Usulan Program dan Kegiatan dari Masyarakat Tahun 2015..V-26 RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 iv iv

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah maupun perencanaan tahunan. Untuk setiap daerah (kabupaten/k ota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Sementara itu paralel dengan pembuatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sesuai dengan pasal 7 UU Nomor 25 tahun 2004 juga mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja) SKPD, yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), Kebijakan Umum Aanggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Barito Utara tahun 2015 yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, penyusunannya dengan memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan melalui penyelenggaraan Musrenbang tahunan yang diselenggarakan secara berjenjang untuk keterpaduan Rancangan Renja SKPD. Sesuai amanat tersebut maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Utara sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2014 ini menyusun Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Barito Utara tahun 2015. Renja SKPD merupakan dokumen rencana pembangunan SKPD yang berjangka waktu 1 (satu) tahun guna mengoperasionalkan RKPD yang disertai dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh SKPD, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 I - 1

Rencana Kerja Bappeda Kabupaten Barito Utara tahun 2015, merupakan rencana pembangunan tahunan yang pada dasarnya disusun untuk mewujudkan visi Bappeda Kabupaten Barito Utara tahun 2013-2018 seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Utara Tahun 2013-2018 yaitu : TERWUJUDNYA SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA YANG OPTIMAL, TERARAH DAN REALISTIS DIDUKUNG SUMBER DAYA MANUSIA YANG PROFESIONAL SERTA DATA DAN INFORMASI YANG AKURAT Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, diperlukan tindakan nyata dalam bentuk misi. Sesuai dengan peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Utara Tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan Peran dan Fungsi Bappeda dalam Sistem Perencanaan Pembangunan; 2. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan penguatan kelembagaan perencanaan; 3. Meningkatkan ketersediaan dan pengelolaan Data, Informasi, dokumen perencanaan, penelitian dan pengembangan yang Akurat untuk rencana Pembangunan. Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Barito Utara tahun 2015, akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan Bappeda Kabupaten Barito Utara tahun 2015 yang telah ditetapkan Prioritas Pembangunan Daerah, yang mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran pembangunan yang dalam penyusunannya juga memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi yang dilaksanakan di daerah. RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 I - 2

I.2 LANDASAN HUKUM Landasan Pembangunan Daerah adalah : Hukum penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Perencanaan 1. Landasan Idiil : Pancasila 2. Landasan Konstitusional : UUD 1945 3. Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme 4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme 5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 6. Undang-Undang Nomor1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara 8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 10. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah 11. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom. 12. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. 13. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang PelaporanPenyelenggaran Pemerintah Daerah. 14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008, tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2009 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2010 16. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009 17. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 I - 3

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 19. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Utara Nomor 03 Tahun 2008, tentang Struktur Organisasi Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Utara. 20. Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Barito Utara No. Tahun tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barito Utara Tahun 2013 2018. 21. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Perubahan atas perda No 3 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Barito Utara. 22. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Utara Nomor 7 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Utara Tahun 2013 Nomor 7). 23. Peraturan Bupati Barito Utara Nomor 36 Tahun 2013 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 (Berita Daerah Kabupaten Barito Utara Tahun 2013 Nomor 36). 24. Peraturan Bupati Barito Utara Nomor 44 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Barito Utara Tahun 2015; 25. Keputusan Bupati Barito Utara Nomor 188.45/478/2014, tanggal 15 April 2014, tentang Pengesahan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Barito Utara Tahun 2015. 26. Keputusan Kepala Bappeda Kab. Barito Utara Nomor 050.13/ /Bapp/A2/2014 Tahun 2014 tentang Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Barito Utara tahun 2013-2018. I.3 MAKSUD DAN TUJUAN Maksud disusunnya Rencana Kerja adalah sebagai pedoman bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Utara dalam pelaksanaan Tugas dan fungsi institusi. Rencana Kerja (RENJA) SKPD dibuat dengan tujuan untuk : 1. Meningkatkan Akuntabilitas, Transparansi dan kinerja aparatur 2. Merupakan alat pengendali manajemen yang praktis bagi pemberi amanah 3. Merupakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur 4. Untuk dapat menilai keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi serta sebagai dasar pemberian penghargaan/sanksi kepada unit satuan kerja. RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 I - 4

I.4 SISTEMATIKA PENULISAN Ruang Lingkup Rencana Kerja (Renja) adalah pelaksanaan kegiatan Bappeda dalam 1 (satu) tahun dengan memperhatikan faktor -faktor penentu keberhasilan yang ada, dan tujuan pembangunan yang realistis yang dapat dicapai, RENJA Bappeda Kabupaten Barito Utara mengacu pada Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Barito Utara Tahun 2013-2018 dan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2013-2018. Rencana Kerja ( RENJA) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Utara Tahun 2015 disusun menurut sistematika sebagai berikut : BAB I. BAB II PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD yang meliputi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan, sehingga substansi pada bab bab berikutnya dapat dipahami dengan baik. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD, memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun n -2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n -1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya. 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.6 tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007. Jika indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan. RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 I - 5

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, berisikan uraian mengenai : Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD, Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD, Dampaknya terhadap capaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium Development Goalds), Tantangan dan peluang serta Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan. 2.4. Review terhadap Rancangan Awal 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional, telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana maksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD, perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 I - 6

3.3. Program dan Kegiatan, berisikan penjelasan mengenai : faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan, rekapitulasi program dan kegiatan serta penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya BAB IV PENUTUP Menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah pelaksanaannya serta rencana tindak lanjut. RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 I - 7

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU II.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD Rencana Kerja Bappeda Kabupaten Barito Utara adalah penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis Bappeda. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Bappeda Kabupaten Barito Utara ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Barito Utara selama tahun 2013 dan perkiraan target tahun 2014. Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut : A. Penetapan Indikator Kinerja Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitaf dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikator -indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan. B. Capaian Analisis Kinerja Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Matrik Rencana Strategis Bappeda dalam lima tahun dilihat pada tabel II.1.1, RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 II - 1

Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2013 Anggaran untuk belanja langsung Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2013 sebesar Rp. 5.401.722.711,- (termasuk perubahan) dengan 13 program dan 61 kegiatan. Dari jumlah dana tersebut terealisasi sebesar Rp. 3.642.699.503,- dengan capaian kinerja fisik sebesar 95,90% dan capaian kinerja keuangan sebesar 67,44%. Dalam pelaksanaan program dan kegiatan tersebut terdapat 3 (tiga) kegiatan yang tidak dilaksanakan sehingga tidak dapat terealisasi secara optimal atau terealiasi 0 %, yaitu : Penyediaan Jasa Pihak Ketiga Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor Rehabilitasi sedang/berat kendaraan dinas/ operasional Evaluasi pencapaian program dan kegiatan tahun 2013 dapat dilihat pada tabel II.1.2 Perkiraan pencapaian Tahun Anggaran 2014 Sedangkan untuk tahun berjalan yakni Anggaran tahun 2014 dengan pagu sebesar Rp. 4.901.722.711,00 terurai dalam 13 program dan 59 kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100 % atau minimal sama dengan tahun 2013, baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik. Apabila dikaitkan dengan pencapaian visi dan misi Kabupaten Barito Utara, pada dasarnya kegiatan Bappeda Kabupaten Barito Utara adalah sebagai Pengarah. Setiap program pembangunan dan sistem yang akan memberikan kemudahan bagi SKPD untuk menentukan arah dan sasaran kegiatan, lingkup dan pengukuran tingkat kesuksesannya. Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 serta perkiraan capaian program dan kegiatan tahun 2014, dapat dikemukakan beberapa hal dan permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Bappeda sebagai berikut: a. Untuk terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang terarah dan realistis melalui data dan informasi yang akurat untuk percepatan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah maka diterapkan sistem informasi online melalui media internet seperti SIPPD, SIPD dan TEPPA. RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 II - 2

b. Untuk mendukung penerapan sistem informasi tersebut, maka perlu peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dan penguatan kelembagaan; c. Belum optimalnya koordinasi dalam perencanaan pembangunan yang menyebabkan rendahnya keterpaduan dalam fungsi perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan; d. Belum dipahaminya secara utuh tentang outcome yang ingin dicapai dari setiap kegiatan, sehingga masih adanya kesulitan merealisasikan sasaran program menjadi outcome kegiatan yang menunjang efektivitas program/kegiatan e. Perlunya peningkatan komitmen dan pemahaman untuk mempedomani indikasi kegiatan dalam Renstra, RKPD maupun dalam RPJMD dalam merencanakan kegiatan. Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Bappeda dalam pelaksanaan urusan perencanaan pembangunan daerah, maka peningkatan kinerja organisasi melalui kegiatan tahunan yang dilaksanakannya, menjadi hal yang mutlak dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan berdasarkan Renstra Bappeda Kabupaten Barito Utara tahun 2013 2018, maka strategi dan kebijakan yang akan ditempuh Bappeda Kabupaten Barito Utara pada tahun 2015 adalah sebagai berikut : 1. Strategi Mendorong berkembangnya tanggung jawab aparatur atas tugas tugasnya dalam pelaksanaan tugas dilaksanakan dengan arah kebijakan : a. Pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kapabilitas, kompensasi (reward and punishing), dan kesejahteraan pegawai. b. Peningkatan kemampuan teknis aparat perencanaan. c. Peningkatan kemampuan aparatur dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sehingga dapat menyelenggarakan urusan pemerintahan dengan optimal. d. Memberikan dukungan sarana dan prasarana bagi aparat pemerintah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan sehingga tercapai effektivitas dan effisiensi. RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 II - 3

2. Strategi Mendorong masyarakat untuk mengetahui, memahami dan menjelaskan perencanaan pembangunan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku kepastian hukumnya dilaksanakan dengan arah kebijakan : a. Membangun bersama masyarakat melalui penyusunan program pembangunan yang transparan, akuntabel dan demokratis, efektif dan efisien. b. Pemantapan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. c. Mewujudkan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat 3. Strategi Pemberdayaan seluruh potensi yang ada pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam rangka mewujudkan good governance dilaksanakan dengan arah kebijakan : a. Meningkatkan kualitas rencana pembangunan di bidang Ekonomi, Sosial budaya dan Sarana Prasarana Wilayah. 4. Strategi Membangun koordinasi yang efektif dan semangat kebersamaan dalam kepentingan yang berbeda untuk memperoleh pilihan terbaik bagi kepentingan yang lebih luas dalam hal kebijakan- kebijakan dan prosedur dilaksanakan dengan arah kebijakan : a. Melaksanakan koordinasi melalui mekanisme yang ada dalam rangka menyusun program pembangunan sesuai dengan kebijakan publik, dan melaksanakan penelitian inovatif dalam rangka mendorong terwujudnya visi dan misi Kabupaten Barito Utara dan Bappeda Kabupaten Barito Utara. b. Melaksanakan pembangunan yang terintegrasi satu daerah dengan yang lainnya dan antar sektor pembangunan. 5. Strategi melakukan inovasi- inovasi dan terobosan-terobosan dalam bidang NSPM ( Norma-Standar-Prosedur-Manual), sebagai bagian dari operasional perencanaan pembangunan, pendataan dan pelaporan, penelitian dan pengembangan dilaksanakan dengan arah kebijakan : a. Pembangunan sistem perencanaan dan pengendalian pembangunan melalui model aplikasi teknologi informasi dan GIS, yang mendukung manajemen pengelolaan sumber daya dengan mengoptimalkan sarana & prasarana yang ada. b. Peningkatan penelitian yang berkualitas guna mendukung disegala bidang Perkiraan Pencapaian Kinerja tahun 2014 dilihat pada tabel II.1.3 RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 II - 4

II.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD Analisis Kinerja pelayanan SKPD berupa pengkajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD dengan kinerja yang dibutuhkan sesuai dan dampak yang ditimbulkan atas kinerja pelayanan tersebut serta mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi untuk penyusunan program dan kegiatan dalam rangka peningkatan pelayanan SKPD sesuai dengan tugas dan fungsi. Untuk menganalisis kinerja pelayanan SKPD, untuk SKPD yang belum memiliki SPM selain menggunakan IKK, juga dirumuskan dengan indikator lain yang sesuai untuk mengukur kinerja pelayanan SKPD berdasarkan hasil analisis standar kebutuhan pelayanan tersendiri. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Sampai saat ini, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Utara dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang bertanggung jawab langsung kepada Bupati Barito Utara, Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tangal 13 Maret 2012 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Barito Utara, Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari : 1. Unsur Pimpinan yaitu : Kepala Badan 2. Unsur Pembantu Pimpinan yaitu Sekretaris yang mengelola Sekretariat yang terdiri dari : a. Subbag. Umum dan Kepegawaian b. Subbag. Perencanaan c. Subbag. Keuangan 3. Unsur Pelaksana yaitu : a. Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi : yang terdiri dari Sub Bidang Perencanaan Pertanian dan Sub Bidang Perencanaan Ekonomi dan Investasi. b. Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya : yang terdiri dari Sub Bidang Perencanaan Pendidikan dan Kesejahteraan Rakyat dan Sub Bidang Perencanaan Kependudukan dan Pemerintahan. RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 II - 5

c. Bidang Perencanaan Pembangunan Fisik dan Prasarana : yang terdiri dari Sub Bidang Perencanaan Fisik dan Prasarana dan Sub Bidang Perencanaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. d. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian yang terdiri dari Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan dan Sub Bidang Pengendalian. e. Bidang Penanaman Modal yang terdiri dari Sub Bidang Perencanaan, Promosi dan Kerjasama Investasi dan Sub Bidang Pengawasan dan Pengendalian Investasi. Dengan diberlakukannya Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2012 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah, maka diperlukan adanya penyesuaian terhadap keberadaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Tugas pokok Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Utara adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Perencanaan daerah, sedangkan fungsi Bappeda adalah sebagai berikut : a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan. b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan. c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan pembangunan daerah. d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Tugas pokok dan fungsi Bappeda Kabupaten Barito Utara ini adalah sebagai landasan penyusunan program dengan mengantisipasi perkembangan di masa mendatang. Struktur Bappeda Kabupaten Barito Utara berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Barito Utara Nomor : 01 Tahun 2012 sebagai berikut : RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 II - 6

Permasalahan Berdasarkan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), telah mengubah pola perencanaan yang ada, dimana Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun perencanaan berdasarkan pagu indikatif dan produk perencanaan yang disusun merupakan hasil dari proses perencanaan yang telah memadukan proses politik, proses teknokratik, proses partisipatif dan proses bottom-up dan top down, yang disebut dengan istilah dari shopping list ke working plant. RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 II - 7

Keterpaduan proses perencanaan ini diharapkan akan lebih banyak dapat menampung aspirasi masyarakat yang selama ini seolah-olah hanya sebagai pelengkap dalam proses perencanaan. Kecilnya realisasi dari usulan yang disampaikan masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang dapat tertampung dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah selama ini, memberikan indikasi terhadap kebenaran pernyataan diatas. Untuk dapat mendukung kondisi yang diinginkan, kemampuan teknis perencanaan perlu ditingkatkan, sehingga dapat mendorong berkembangnya aspirasi masyarakat dan mengusulkannya dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang memang benarbenar dibutuhkan untuk membawa kearah yang lebih baik lagi, bukan kegiatan kegiatan yang diinginkan seperti kebanyakan usulan selama ini. Kondisi tersebut diatas sangat erat kaitannya dengan keberadaan institusi perencana dalam hal ini Bappeda Kabupaten Barito Utara yang membantu Bupati Barito Utara dalam Perencanaan Pembangunan Daerah, sehingga semakin profesional dalam bidang tugasnya. Untuk itu kualitas aparatur, sikap aparatur sangatlah menentukan dalam mewujudkan good governance. Pada umumnya kualitas penyelenggaraan perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Barito Utara mengalami peningkatan. Beberapa indikator yang menyebabkan adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan tersebut meliputi : 1. Tersedianya sarana / prasarana dan sumber pembiayaan yang cukup untuk kelancaran pelaksanaan tugas-tugas Bappeda Kabupaten Barito Utara. 2. Adanya penyelenggaraan mekanisme perencanaan pembangunan yang bersifat partisipatif. 3. Adanya keterlibatan berbagai unsur pemangku kepentingan pembangunan antara lain : DPRD, LSM, Lembaga masyarakat tingkat desa, organisasi profesi, perguruan tinggi dan sektor swasta. 4. Meningkatnya konsistensi antara dokumen perencanaan dengan mekanisme penyusunan anggaran. 5. Meningkatnya efektifitas produk-produk pengembangan dan penelitian berupa hasil kajian, yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan. RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 II - 8

Namun peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan pembangunan tersebut belum diikuti oleh peningkatan kualitas produk perencanaan. Beberapa permasalahan yang dihadapi Bappeda Kabupaten Barito Utara dalam peningkatan kualitas produk perencanaan pembangunan adalah sebagai berikut : 1. Perubahan peraturan perundangan dan pedoman yang mengatur mekanisme perencanaan; 2. Kurangnya jumlah aparatur atau staf pelaksana; 3. Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan di tingkat kelurahan dan di tingkat SKPD yang menyebabkan kurang optimalnya proses koordinasi perencanaan sehingga berdampak pada kualitas produk rencana pembangunan tahunan, contoh penyusunan prioritas usulan pembangunan; 4. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan; 5. Dalam pelaksanaannya, perencanaan pembangunan sering tidak tepat waktu/tidak sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan proses dan mekanismenya yang membutuhkan siklus waktu yang panjang dalam rangkaian kegiatan yang berurutan; 6. Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi program-program pembangunan yang dikaitkan dengan dokumen-dokumen perencanaan; 7. Adanya kepentingan-kepentingan yang bersifat politis yang harus diakomodasi dalam perencanaan maupun penganggaran. RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 II - 9

II.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Perda Nomor : 1 tahun 2012, tugas pokok Bappeda Kabupaten Barito Utara adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Perencanaan daerah, sedangkan fungsi Bappeda adalah : a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan. b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan. c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan pembangunan daerah. d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sumber Daya Manusia Aparatur 1. Mengikuti pendidikan lanjutan, kursus, pelatihan untuk meningkatkan proses dan hasil kegiatan. 2. Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan Tupoksi dan kebutuhan untuk meningkatkan profesionalisme aparatur. 3. Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan Tupoksi dan kebutuhan untuk seleksi rekruitmen aparatur yang sesuai dengan latar belakang profesionalisme. Sarana dan Prasarana 1. Penerapan sistem informasi online melalui media internet seperti SIPPD, SIPD dan TEPPA. 2. Pemanfaatan sarana dan prasarana sesuai dengan tuntutan tugas. 3. Daftar kebutuhan dan pemeliharaan untuk melakukan pengadaan secara bertahap dan optimasi pemeliharaan. 4. Penyempurnaan ruang rapat Bappeda untuk memenuhi kegiatan rapat-rapat yang padat. RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 II - 10

II.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD Telaahan terhadap rancangan awal RKPD dimaksudkan untuk membandingkan antara rumusan hasil identifikasi kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan analisis kebutuhan yang telah mempertimbangkan kinerja pencapaian target Renstra SKPD dan tingkat kinerja yang dicapai oleh SKPD. Review terhadap rancangan awal RKPD meliputi kegiatan identifikasi prioritas program dan kegiatan, Indikator kinerja Program/kegiatan, tolok ukur atau target sasaran program/kegiatan, serta pagu indikatif yang dialokasikan untuk setiap program/kegiatan. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2015 dituangkan dalam tabel II.4.1, sedangkan Rencana Kerja Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2015 dituangkan dalam tabel II.4.2. II.5 PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Utara akan menambah usulan program dan kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasiasosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan. Kajian Usulan Program dan Kegiatan dari Masyarakat Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel II.5.1 RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 II - 11

BAB III TUJUAN DAN SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN III.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL Prioritas Pembangunan nasional antara lain : 1. Reformasi birokrasi dan tata kelola 2. Pendidikan 3. Kesehatan 4. Kebudayaan, kreatifitas dan inovasi teknologi 5. Infrastruktur 6. Penanggulangan kemiskinan 7. Iklim Investasi dan usaha 8. Ketahanan Pangan 9. Lingkungan hidup dan bencana Dituangkan dalam tabel Identifikasi kebijakan Nasional, Provinsi dan Kabupaten dalam tabel III.1.1 III.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD A. TUJUAN Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi. RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 III - 2

Tabel. III.A. Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi No. Misi Tujuan 1. Meningkatkan Peran dan Fungsi Bappeda dalam Sistem Perencanaan Pembangunan. 2. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan penguatan kelembagaan perencanaan. Meningkatkan Koordinasi, Sinkronisasi, kontinuitas pelaksanaan Penyusunan Rencana, Penetapan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan rencana Pembangunan daerah Meningkatkan kapasitas SDM dalam melaksanakan tugas dan fungsi perencanaan pembangunan daerah 3. Meningkatkan ketersediaan dan pengelolaan Data, Informasi, dokumen perencanaan, penelitian dan pengembangan yang Akurat untuk rencana Pembangunan. Menyediakan dan mengelola data/informasi, dokumen perencanaan, penelitian dan pengembangan untuk mendukung pelaksanaan rencana daerah B. SASARAN Sasaran atau objectives organisasi merupakan bagian yang integral dalam proses perencanaan strategis organisasi, sehingga harus disusun secara konsisten konsisten dengan perumusan visi, misi dan tujuan organisasi. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kaitannya dengan pencapaian kinerja yang diinginkan. Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran harus menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai. Dengan demikian apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai, diharapkan bahwa tujuan strategis terkait juga telah dicapai. RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 III - 3

Tabel III.B. Sasaran yang ditempuh untuk mencapai tujuan Sasaran No Tujuan Uraian Indikator 1 2 3 4 1. Misi I : Meningkatkan Koordinasi, Sinkronisasi, kontinuitas pelaksanaan Penyusunan Rencana, Penetapan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan rencana Pembangunan daerah 2. Misi II : Meningkatkan kapasitas SDM dalam melaksanakan tugas dan fungsi perencanaan pembangunan daerah Terlaksananya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, sinergisitas dan Konsistensi Perencanaan Pembangunan secara sistematis dan berkelanjutan Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM perencana 1. Penyusunan Dokumen Pertanggung Jawaban dan Laporan Keuangan: - LAKIP - Laporan Keuangan semesteran - Prognosis Realisasi Anggaran - Laporan Keuangan Akhir Tahun - Penyusunan LKPJ SKPD 2. Pelaksanaan Musrenbang RKPD, Forum SKPD, Forum Gabungan SKPD 3. Pelaksanaan Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah 4. Pelaksanaan Koordinasi dan Inventarisasi Program Pembangunan Daerah 5. Mengikuti/ melaksanakan koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah 1. Aparat Perencana yang mengikuti Diklat perencanaan teknis 2. Bimtek Tenaga perencana SKPD 3. Misi III : Menyediakan dan mengelola data/informasi, dokumen perencanaan, penelitian dan pengembangan untuk mendukung pelaksanaan rencana daerah Tersusunnya Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan data dan Informasi 1. Penyusunan Dokumen Perencanaan : - RKA-SKPD/DPA-SKPA - RENJA - RENSTRA - RKPD - KUA-PPAS - RPJPD - RPJMD 2. Penyusunan Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan : - Profil Daerah - PDRB Kab.Barut - Barito Utara Dalam Angka - Leaflet Potensi dan Peluang Investasi - Profil Investasi Sektor Unggulan RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 III - 4

III.3 PROGRAM DAN KEGIATAN Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang dijalankan, disamping melaksanakan program dan kegiatan rutin SKPD, pada tahun 2015 Bappeda Kabupaten Barito Utara menyelenggarakan 2 (dua) Urusan Wajib, yaitu Urusan Perencanaan Pembangunan, dan Urusan Penanaman Modal, yang secara keseluruhan meliputi 13 program dan 57 kegiatan dengan total anggaran untuk tahun 2015 sebesar Rp. 4.901.722.711,-. Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 disusun sebagai upaya untuk mendukung pemerintah daerah dalam mencapai visi dan misi daerah, sebagaimana ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Barito Utara Tahun 2013 2018. Secara umum, program dan kegiatan Bappeda Tahun 2015 adalah sebagai berikut: URUSAN WAJIB : PERENCANAAN PEMBANGUNAN 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan : a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat. b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya air dan listrik c. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor d. Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan Kendaraan Dinas/Operasional e. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan f. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor g. Penyediaan Alat Tulis Kantor h. Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan i. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor j. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan k. Penyediaan bahan logistik kantor l. Penyediaan Makanan dan Minuman m. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah n. Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi Perkantoran/teknis Perkantoran o. Penyediaan Jasa Non PNS dan Non PNS p. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke dalam daerah q. Penyediaan Jasa Keamanan Gedung Kantor RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 III - 5

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan : a. Pengadaan peralatan gedung kantor. b. Pemeliharaan Rutin/berkala mobil jabatan. c. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasional. 3. Program Peningkatan Disiplim Aparatur Kegiatan : a. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu. 5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kegiatan : a. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan. 6. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan keuangan. Kegiatan : a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD. b. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran. c. Penyusunan pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran. d. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun. e. Penyusunan RKA-SKPD/DPA-SKPD. f. Penyusunan RENSTRA g. Penyusunan LKPJ SKPD h. Penyusunan Rencana Kerja SKPD i. Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) 7. Program Pengembangan Data dan Informasi Kegiatan : a. Penyusunan Profil Daerah b. Penyusunan PDRB Barito Utara c. Koordinasi dan Inventarisasi Program Pembangunan Daerah. d. Penyusunan Barito Utara dalam Angka. RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 III - 6

8. Program Kerjasama Pembangunan Kegiatan : a. Koordinasi Kerjasama Pembangunan antar Daerah 9. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Kegiatan : a. Penyusunan Rancangan RKPD. b. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD c. Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah. d. Penyusunan KUA, PPAS. e. Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah. f. Koordinasi Pengelolaan Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran g. Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) 10. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Kegiatan : a. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi. 11. Program Perencanaan Sosial Budaya. Kegiatan : a. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya. b. Penunjangan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). c. Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan 12. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan SDA Kegiatan : a. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Prasarana Wilayah. b. Pembangunan Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 III - 7

URUSAN WAJIB : PENANAMAN MODAL 1. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Kegiatan : a. Rapat koordinasi perencanaan dan pengembangan penanaman modal (RKPMD). b. Konsolidasi perencanaan pelaksanaan penanaman modal regional se-kalimantan. c. Promosi potensi daerah dan peluang investasi. d. Pembuatan leaflet potensi dan peluang investasi. e. Data profil investasi sektor unggulan. 2. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Kegiatan : a. Pengawasan dan pengendalian investasi. b. Pembinaan PMA / PMDN. c. Monitoring, realisasi kegiatan PMA/PMDN. RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 III - 8

BAB IV PENUTUP Rencana Kerja (RENJA) menjadi sangat penting artinya dalam mengaplikasikan berbagai persoalan-persoalan terkait dengan perencanaan pembangunan daerah sebagai wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan masyarakat yang mengedapankan perencanaan pembangunan yang berbasis pada masyarakat, Community Base Development (CBD) dengan keterlibatan lebih banyak para pelaku-pelaku (stakeholders) dalam menciptakan Good Gavernance sesuai dengan tuntutan paradigma baru, yang pada gilirannya akan mampu menciptakan kebijaksanaan yang dampaknya merembes kebawah ( trickle down effect) sehingga keberpihakkan pada masyarakat kecil benar-benar dikedepankan. Output Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Utara adalah Program Tahunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Utara yang sesuai dengan Tupoksi dan sasaran Program Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Utara. Rencana Kerja (RENJA) Bappeda Kabupaten Barito Utara selain menjadi pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2015 berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja Bappeda. Sebagai bahan pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2015, RENJA juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun bagi seluruh jajaran Bappeda Kabupaten Barito Utara. RENJA juga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan manajemen dan seluruh staf Bappeda Kabupaten Barito Utara sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik dimasa datang. Muara Teweh, 22 April 2014 Kepala BAPPEDA Kabupaten Barito Utara, Ir. H. JAINAL ABIDIN, MAP Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 196310141990031007 RENJA BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 IV - 1

V. LAMPIRAN LAMPIRAN

RENCANA KERJA (RENJA) BAPPEDA KAB. BARITO UTARA TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Muara Teweh, April 2014

Tabel II.1.1. MATRIK RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BAPPEDA KABUPATEN BARITO UTARA TAHUN 2014-2018 No. Program / Kegiatan Satuan Target Capaian Program/Pagu Indikatif kegiatan (Rp) Uraian Indikator Kinerja 2014 2015 2016 2017 2018 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. Belanja Program dan kegiatan pada setiap SKPD 2.101.223.250 1.749.794.300 2.095.859.144 2.510.903.316 3.008.708.663 2. Program Kerjasama Pembangunan 1. Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar Daerah Pelaksanaan Koordinasi kerjasama Kali 1 50.000.000 60.000.000 72.000.000 86.400.000 103.680.000 pembangunan antar daerah 3. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat Ketersediaan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah 1. Penyusunan Rancangan RPJMD RPJM Kabupaten Barito Utara Dokumen 1 199.300.000 0 0 0 0 Tahun 2013-2018 2. Penyusunan Rancangan RKPD Dokumen RKPD Dokumen 2 138.265.000 165.918.000 199.101.600 238.921.920 286.706.304 3. Pelaksanaan Musrenbang RKPD Pelaksanaan Forum SKPD dan Musrenbang Kali 4 300.000.000 360.000.000 432.000.000 518.400.000 622.080.000 RKPD serta mengikuti Musrenbang Kec., Provinsidan Pusat 4. Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaksanaan Koordinasi Monitoring rencana Kali 4 338.300.000 405.960.000 487.152.000 584.582.400 701.498.880 rencana pembangunan daerah pembangunan daerah 5. Penyusunan KUA, PPAS Dokumen KUA,PPAS Dokumen 100 180.000.000 216.000.000 259.200.000 311.040.000 373.248.000 6. Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah Ketepatan dan kemudahan pengisian data- Dokumen 6 20.000.000 24.000.000 28.800.000 34.560.000 41.472.000 data perencanaan pembangunan daerah 7. Penyusunan RPJPD RPJP Kabupaten Barito Utara Dokumen 1 93.700.000 0 0 0 0 Tahun 2009-2029 4. Program perencanaan pembangunan ekonomi 1. Koordinasi perencanaan pembangunan Pelaksanaan Koordinasi Perencanaan Kali 1 141.826.386 170.191.663 204.229.996 245.075.995 294.091.194 bidang ekonomi bidang ekonomi 5. Program perencanaan sosial budaya 1. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang Pelaksanaan Koordinasi Perencanaan Kali 1 140.673.000 168.807.600 202.569.120 243.082.944 291.699.533 sosial dan budaya sosial budaya 2. Penunjangan Program Nasional Koordinasi PNPM Kali 1 40.000.000 48.000.000 57.600.000 69.120.000 82.944.000 Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) 3. Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Terlaksananya koordinasi penanggulangan 80.000.000 96.000.000 115.200.000 138.240.000 165.888.000 kemiskinan Renja Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2015 V - 1.

No. Uraian Program / Kegiatan Capaian Program/Pagu Indikatif kegiatan (Rp) Satuan Target Indikator Kinerja 2014 2015 2016 2017 2018 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 6 Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam 1. Koordinasi Perencanaan Bidang Prasarana Wilayah Pelaksanaan Koordinasi Perencanaan Kali 1 115.075.000 138.090.000 165.708.000 198.849.600 238.619.520 Bidang Prasarana Wilayah 2. Pembangunan Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) Terlaksananya pembangunan percepatan Kali 1 75.000.000 90.000.000 108.000.000 129.600.000 155.520.000 sanitasi permukiman (PPSP) 7 Program pengembangan data/informasi 1. Penyusunan Profil Daerah Tersusunnya Buku Profil Daerah Dokumen 1 95.625.000 114.750.000 137.700.000 165.240.000 198.288.000 Kab. Barito Utara 2. Penyusunan PDRB Kabupaten Barito Utara Tersedianya Buku PDRB Dokumen 1 80.000.000 96.000.000 115.200.000 138.240.000 165.888.000 3. Koordinasi dan Inventarisasi Program Pembangunan Buku inventarisasi Dokumen 1 25.000.000 30.000.000 36.000.000 43.200.000 51.840.000 Daerah program pembangunan daerah 4. Penyusunan Buku Barito Utara Dalam Angka Tersedianya Buku Barito Utara dalam Angka Dokumen 1 60.000.000 72.000.000 86.400.000 103.680.000 124.416.000 8 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 1. Rapat koordinasi perencanaan dan pengembangan Terlaksananya RKPPMD Kali 1 100.000.000 120.000.000 144.000.000 172.800.000 207.360.000 penanaman modal (RKPMD) 2. Konsolidasi perencanaan pelaksanaan penanaman Terwujudnya keikutsertaan pada konsolidasi % 100 60.000.000 72.000.000 86.400.000 103.680.000 124.416.000 modal regional se-kalimantan perencanaan penanaman modal 3. Promosi potensi daerah dan peluang investasi Mengikuti promosi investasi daerah kali 4 150.000.000 180.000.000 216.000.000 259.200.000 311.040.000 4. Pembuatan Leaflet Potensi dan Peluang Investasi Tersusunnya leaflet potensi dan peluang investadokumen 1 75.000.000 90.000.000 108.000.000 129.600.000 155.520.000 5. Data profil investasi sektor unggulan Tersedianya Buku Profil Investasi Sektor Dokumen 1 75.000.000 90.000.000 108.000.000 129.600.000 155.520.000 Unggulan 9 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 1. Pengawasan dan pengendalian investasi Pelaksanaan Pengawasan dan Pengen % 100 75.000.000 90.000.000 108.000.000 129.600.000 155.520.000 dalian investasi 2. Pembinaan PMA / PMDN Pelaksanaan Pembinaan PMA/PMDN % 100 50.000.000 60.000.000 72.000.000 86.400.000 103.680.000 3. Monitoring, realisasi kegiatan PMA/PMDN Pelaksanaan Monitoring % 100 42.735.075 51.282.090 61.538.508 73.846.210 88.615.452 TOTAL BELANJA LANGSUNG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.901.722.711 4.758.793.653 5.706.658.368 6.843.862.384 8.208.259.545 Renja Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2015 V - 2.

Tabel II.1.2 EVALUASI PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN BAPPEDA KABUPATEN BARITO UTARA TAHUN ANGGARAN 2013 Realisasi Keuangan Anggaran pada DPA Realisasi No. Uraian Program / Kegiatan Sisa Anggaran (Rp) (Rp) Rp. % Fisik (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan 01. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 01. 01. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 11.109.000 5.060.000 45,55 100,00 6.049.000 01. 02. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 108.840.000 60.340.503 55,44 100,00 48.499.497 01. 03. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 20.500.000 15.393.500 75,09 100,00 5.106.500 01. 06. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan 3.100.000 2.350.000 75,81 100,00 750.000 Kendaraan Dinas / Operasional 01. 07. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 93.900.000 80.100.000 85,30 100,00 13.800.000 01. 08. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 96.985.000 75.600.000 77,95 100,00 21.385.000 01. 10. Penyediaan Alat Tulis Kantor 73.437.000 56.587.900 77,06 100,00 16.849.100 01. 11. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 90.000.000 46.875.500 52,08 100,00 43.124.500 01. 12. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan 24.075.000 1.953.000 8,11 100,00 22.122.000 bangunan kantor 01. 15. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan 43.332.500 29.621.500 68,36 100,00 13.711.000 Perundang-Undangan 01. 17. Penyediaan Makanan dan Minuman 50.000.000 37.069.450 74,14 100,00 12.930.550 01. 18. Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 268.011.000 198.880.600 74,21 100,00 69.130.400 01. 19. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung 10.200.000 10.200.000 100,00 100,00 0 Administrasi Perkantoran 01. 20. Penyediaan Jasa Pihak Ketiga 3.000.000 0 0,00 0,00 3.000.000 01. 24. Rapat-rapat Kordinasi dan perjalanan dalam Daerah 70.000.000 29.067.000 41,52 100,00 40.933.000 01. 27. Penyediaan Jasa Keamanan Gedung Kantor 43.680.000 43.200.000 98,90 100,00 480.000 02. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 02. 03. Pembangunan gedung kantor 515.837.000 502.670.000 97,45 100,00 13.167.000 02. 07. Pengadaan perlengkapan gedung kantor 65.850.000 50.581.380 76,81 100,00 15.268.620 Ket. Renja Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2015 V - 4