PROGRAM RUANG BANGUNAN APARTEMEN. Double bed Side table Lemari pakaian Meja rias. Penghuni apartemen (suami-istri)

dokumen-dokumen yang mirip
Dimensi Ruang Minimum* 1. R. Duduk dan makan. Pengguna Ruang. Penghuni apartemen

LAMPIRAN 1 ANALISA NON FISIK

Jumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²)

BAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki

BAB IV ANALISA. yaitu: aspek manusia, aspek lingkungan dan aspek manusia. 3 kategori sesuai dengan fungsinya, yaitu:

Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan BANGUNAN NON RUMAH TINGGAL

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Main Entrance. Pusat Perbelanjaan. Apartemen 1 Unit Kamar Tidur

RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS. Sirkulasi 60% : 60% X 3622 RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS 40 X 2 = 80 M M X 20 = 40 M M 2

BAB II PEMROGRAMAN. Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat,

STUDI AKTIVITAS. STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan. Parkir Tamu

BAB V PROGRAM DASAR PERANCANGAN DAN PERENCANAAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4

BAB IV ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PERMUKIMAN TUMBUH DIATAS LAHAN BENCANA LUMPUR LAPINDO

BAB III ANALISA PENDEKATAN ARSITEKTUR PANTI ASUHAN TERPADU DI KOTA SEMARANG

- BAB 4 - ANALISA SELATAN UTARA. Gambar 4.1 Foto kondisi eksisting Candranaya (Sumber : Dinas tata kota DKI)

BAB II DESKRIPSI PROYEK

BAB II DESKRIPSI PROYEK HOTEL KRIDA NUSANTARA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Penentuan konsep perencanaan dan perancangan di dasar kepada:

BAB III ANALISIS. RINI SUGIARTI, S.Ars Gambar 10. Denah Dan Ukuran Bangunan Eksisting (Sumber : Data Penulis, 2017)

BAB V KONSEP. sehingga faktor iklim dan penciptaan iklim mikro menjadi sangat penting.

LAMPIRAN 1 MORFOLOGI KOTA BATAVIA DARI TAHUN 1627 SAMPAI Peta Kota Batavia pada tahun

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB IV: KONSEP Konsep Dasar

Tabel 6.1. Program Kelompok Ruang ibadah

PERABOT ANAK. Sumber : _ html

BAB II TINJAUAN PROYEK

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Gambar 4. Blok Plan Asrama UI. Sumber : Survei. Untuk kamar AC diletakkan pada lantai 1 agar mudah dalam

BAB II KEBUDAYAAN MASUK KE DALAM MODERNISASI. Tema pada kasus proyek ini adalah Sosiologi Perkotaan. Tema utama ini

BAB III ANALISIS 3.1 Analisis pemakai Analisis pengelompokan pemakai berdasarkan usia dan status

Pengembangan Terminal Bandar Udara Tunggul Wulung

STADION AKUATIK DI SEMARANG

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

BAB IV ANALISA. Berdasarkan referensi dari studi banding: susun untuk menambah efisiensi kerja. pembukaan kios di pagi hari.

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REDESAIN TERMINAL TERBOYO

sebagai Pengembangan Kawasan Perumahan Graha Candi Golf BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

Kegiatan ini dilakukan penghuni apartemen

IV.2. ASPEK MANUSIA. IV.2.1. Prilaku Pemakai. Keterangan. Pada lokasi tapak akan dibangun bangunan beragam fungsi untuk

BAB 4 PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA. terbagi menjadi beberapa kelompok (lihat tabel 3)

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA. - Utara : Rumah penduduk. - Selatan : Jalan sekunder dan pasar Slipi. - Barat : Rumah penduduk dan kios

MUSEUM ZOOLOGI DI KOTA SEMARANG

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

TA Sekolah Alam Gunungpati

BAB II TINJAUAN UMUM

STANDAR USAHA VILA NON BINTANG NO ASPEK NO UNSUR NO SUB UNSUR. I PRODUK 1. Bangunan 1. Bangunan Vila memenuhi persyaratan kelaikan fungsi bangunan.

Kebutuhan Ruang Ruang Aktifitas

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA. seperti pencapaian lokasi hingga lingkungan yang memadai.

BAB II DESKRIPSI PROYEK

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PURWOKERTO EXPO CENTER Oleh : Larasati Probosiwi,, Budi Sudarwanto, Agung Dwiyanto

BAB V HASIL. Tabel 5.1 Program Ruang Unit Pengelola No Nama Ruang Jumlah Luas Kegiatan Utama (Administrasi) A. Pengelola Yayasan 1.

PUSAT SINEMA SIDOARJO

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG KONVENSI DAN PAMERAN

BAB V. Tabel 5.1. Besaran Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Belajar-Mengajar (Sumber: Analisa Pribadi, 2016)

BAB V LANDASAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

KUESIONER. Fasilitas yang diperlukan untuk asrama (boleh pilih lebih dari satu) a. Kantin. e. Laundry b. Warnet. f. Mini Market c.

BAB III : DATA DAN ANALISA

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG

BAB IV ANALISA. Sesuai dengan standar, ruang-ruang yang dibutuhkan untuk asrama. Gambar 28. standar kamar. international edition by McGraw-Hill (1983)

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB IV ANALISIS PENDEKATAN KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN APARTEMEN DENGAN PENDEKATAN DESAIN BIOPHILIK DI JAKARTA SELATAN

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

BAB V KONSEP. V.1 Konsep Perencanaan dan Perancangan. Konsep desain untuk fungsi M al dan Apartemen ini mencoba menampung kegiatankegiatan

The Dharmawangsa Hotel Last Updated Saturday, 21 January 2012

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT

Bab III. Analisis. Aktivitas yang Dilakukan Ruang 1. Pengunjung. duduk & membaca. mengambil kembali tas & jaket. membeli. makan

Canopy: Journal of Architecture

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

PUSAT PELATIHAN BASKET KLUB SAHABAT SEMARANG

TOWNHOUSE KOTA SEMARANG DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR MODERN

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) PEMELIHARAAN GEDUNG KANTOR (JASA KEBERSIHAN) KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN ANGGARAN 2012

S K R I P S I & T U G A S A K H I R 6 6

BAB IV ANALISA. IV.1. Analisa Manusia

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

BAB III : DATA DAN ANALISA

TERMINAL BUS TYPE A DI KABUPATEN DEMAK. Oleh : Diah Galuh Chandrasasi, Satrio Nugroho, Agung Budi

KEBUTUHAN BESARAN RUANG GEDUNG MUSEUM WAYANG

BAB IV PENDEKATAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perancangan Shopping Center ini terletak di Buring kecamatan

BAB II DESKRIPSI KHUSUS PROYEK

BAB I DESKRIPSI PROYEK

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV: KONSEP Konsep Bentuk Massa Bangunan

The Via And The Vué Apartment Surabaya. Dyah Tri S

Komparasi Dimensi dan Perabot Ruang Tidur Rumah Pribadi dan Rumah Kost di Banjarbaru

LANDASAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)

Apartemen Tuscany Residence Serpong Intermark

KRITERIA MUTLAK DAN KRITERIA TIDAK MUTLAK VILA BINTANG NO ASPEK NO UNSUR NO SUB UNSUR

TAHAP-TAHAP PROSES PERENCANAAN DESAIN INTERIOR I. Eko Sri Haryanto, S.Sn, HDII

Transkripsi:

PROGRAM RUANG BANGUNAN APARTEMEN Funfsi Hunian No. Identitas Ruang Aktivitas Perabot Pemakai Ruang Standard Ruang Luas 1. R. Tidur (dengan double bed) Tidur Merias diri Berganti pakaian Double bed Side table Lemari pakaian Meja rias (suami-istri) 7.04 m 2 Sumber: Architectural Graphic Standard, The American Instirute of Architecture, 1994 2. R. Tidur 2 (dengan twin beds) Tidur Berganti pakaian Belajar dan membaca buku Single bed Side table Lemari pakaian Meja kerja (anak) 8,5 m 2 Sumber: Architectural Graphic Standard, The American Instirute of Architecture, 1994

3. R. Tidur 3 (dengan 1 bed) 4,34 m 2 Tidur Berganti pakaian Belajar dan membaca buku Single bed Side table Lemari pakaian Meja kerja (anak) Sumber: Architectural Graphic Standard, The American Instirute of Architecture, 1994 4. KM / WC Buang air besar/buang air kecil Mandi Bath tub Closet Wastafel (keluarga) 2,592 m 2 Sumber: Architectural Graphic Standard, The American Instirute of Architecture, 1994

5. Dapur/ Pantry Menyiapkan makanan Kompor Wastafel Kulkas (ibu) 2,16 m 2 Sumber: Architectural Graphic Standard, The American Instirute of Architecture, 1994 6. Ruang Makan Makan Meja makan (keluarga) 2,6 m 2 Sumber: Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Julius Panero, 1979

7. R. Keluarga Interaksi dengan keluarga Bercengkrama Menonton TV Sofa Meja Meja TV TV (keluarga) 3,71 m 2 8. R. Tamu Menerima tamu Sofa Meja Tamu Sumber: Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Julius Panero, 1979 2,06 m 2 Sumber: Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Julius Panero, 1979

9. Kamar Pembantu Tidur Single bed Lemari pakaian Pembantu 2,82 m 2 Sumber: Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Julius Panero, 1979 10. WC Pembantu Mandi Buang air besar/kecil Cuci baju Kloset Bak mandi Pembantu 0,56 m 2 Sumber: Architectural Graphic Standard, The American Instirute of Architecture, 1994

11. R. Jemur Menjemur pakaian Jemuran Pembantu 0,84 m 2 Sumber: Data Arsitek Jilid 1-Ernst Neufret 12. Balkon (serambi) Melihat pemandangan Dudukduduk/bersantai Meja (keluarga) 2,25 m 2 Sumber: Architectural Graphic Standard, The American Instirute of Architecture, 1994

1 Bedroom No Nama Ruang Luasan 1 R.Tidur (double bed) 7,04 m 2 2 R.Tamu 2,06 m 2 3 R.Keluarga 3,71 m 2 4 KM 2,6 m 2 5 Dapur 2,16 m 2 6 R.Makan 2,6 m 2 7 R.Jemur 0,84 m 2 8 Balkon 2,25 m 2 23,93 m2 2 Bedrooms No Nama Ruang Luasan 1 R.Tidur (double bed) 7,04 m 2 2 R.Tamu 2,06 m 2 3 R.Keluarga 3,71 m 2 4 KM 2,6 m 2 5 Dapur 2,16 m 2 6 R.Makan 2,6 m 2 7 R.Jemur 0,84 m 2 8 Balkon 2,25 m 2 23,93 m2

Fasilitas Pendukung No. Identitas Ruang Aktivitas Perabot Pemakai Ruang Standard Ruang Luas 3. Swimming Pool Berenang Rekreasi Berjemur Meja Shower 160 m 2 Sumber: Architectural Graphic Standard, The American Instirute of Architecture, 1994 4. Fitness Center Olah raga Alat-alat fitness 200 m 2 Sumber: Time-Saver Standards-F.W. Dodge Company

5. Poliklinik Memeriksa kesehatan Bed Meja Lemari penyimpanan obat Dokter Sumber: Time-Saver Standards-F.W. Dodge Company 6. Playground Bermain Interaksi sosial Jungkat-jungkit Sand box Peralatan bermain lainnya Sumber: Time-Saver Standards-F.W. Dodge Company

7. Penitipan anak Menitipkan anak Permainan anak Meja Sumber: Time-Saver Standards-F.W. Dodge Company 8. R.Komunal /R.duduk Dudukduduk/bersant ai Interaksi sosial Sofa Meja 1,81 m 2 Sumber: Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Julius Panero, 1979

9. Lobi Apartemen Perantara Penerimaan Sofa Meja Pengunjung 3,71 m 2 Sumber: Time-Saver Standards-F.W. Dodge Company 10. Pembuangan Sampah Pembuangan sampah dari unit Sistem pembuangan sampah melalui tempat sampah yang terhubung ke semua lantai Cleaning service Sumber: Time-Saver Standards-F.W. Dodge Company

Kantor Pengelola No. Identitas Ruang Aktivitas Perabot Pemakai Ruang Standard Ruang Luas 1. R. Manager Menerima tamu Bekerja Meja kerja Lemari arsip Manager Tamu 8,64 m 2 Sumber: Data Arsitek Jilid 2-Ernst Neufret 2. R. Administrasi Bekerja Administrasi Meja Lemari arsip 5,14 m 2 Sumber: Data Arsitek Jilid 2-Ernst Neufret

3. R.Rapat Rapat Meja rapat Proyektor 60 m 2 Sumber: Architectural Graphic Standard, The American Instirute of Architecture, 1994 4. Cleaning service/ Gudang Pemeliharaan dan kebersihan Meja Lemari penyimpanan Petugas Cleaning Service - 3 m 2

5. R. Sekuriti Kontrol keamanan bangunan Peralatan control Meja Petugas Sekuriti - 3 m 2 6. Parkir Parkir kendaraan - bangunan 12,5 m 2 (1 mobil) Sumber: Data Arsitek Jilid 2-Ernst Neufret

PROGRAM RUANG BANGUNAN MAL No. Identitas Ruang Aktivitas Perabot Pemakai Ruang Standard Ruang Luas 1. Retail Transaksi jualbeli Rak display Counter pembayaran Pengunjung mal 7,5 m 2 Sumber: Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Julius Panero, 1979 2. Restoran Makan Menyiapkan makanan Menyajikan makanan Meja makan Kompor Lemari penyimpanan bahan makanan Wastafel Pengunjung mal 99,5 m 2 (100 pengunjung) Sumber: Data Arsitek Jilid 2-Ernst Neufret

3. Supermarket Berbelanja Rak display barang Counter pembayaran Counter penitipan barang Lemari penyimpanan barang Pengunjung mal 900 m 2 Sumber: Data Arsitek Jilid 2-Ernst Neufret 4. Foodcourt Makan Menyajikan makanan Meja makan Kompor Wastafel Lemari penyimpanan makanan Pengunjung mal 99,5 m 2 (100 pengunjung) Sumber: Data Arsitek Jilid 2-Ernst Neufret

5. Cafe Interaksi sosial Bercengkrama Makan Pengunjung mal 46,2 m 2 (100 orang) Sofa Meja Counter pembayaran Rak penyimpanan bahan makanan Sumber: Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Julius Panero, 1979 6. Eskalator Sirkulasi vertikal - Pengunjung mal 16,4 m 2 Sumber: Architectural Graphic Standard, The American Instirute of Architecture, 1994

7. WC Umum Buang air kecil/besar Kloset Wastafel Pengunjung mal 8 m 2 (asumsi 5 bilik) Sumber: Data Arsitek Jilid 2-Ernst Neufret 1,6 m 2 (1 bilik) 8. Mushola Beribadah Karpet Pengunjung mal 9 m 2 Sumber: Data Arsitek Jilid 2-Ernst Neufret TOTAL LUAS MINIMUM BANGUNAN MAL = 1.694,6 m2 (asumsi jumlah retail 70 unit)

Fasilitas Penunjang No. Identitas Ruang Aktivitas Perabot Pemakai Ruang Standard Ruang Luas 1. R. Rapat Rapat Meja rapat Proyektor 60 m 2 Sumber: Architectural Graphic Standard, The American Instirute of Architecture, 1994 2. R. Administrasi Bekerja Administrasi Meja kerja Lemari arsip 5,14 m 2 Sumber: Data Arsitek Jilid 2-Ernst Neufret

3. R.Keamanan Kontrol Meja - 6 m 2 keamanan gedung keamanan 4. ME ME gedung Peralatan Me ME - 6 m 2 5. AHU Kontrol operasional gedung Mesin-mesin - 40,9 m 2 6. Gudang Penyimpanan barang Rak dan lemari penyimpanan - 6 m 2 7. Loading Dock Penurunan barang-barang untuk kebutuhan retail Truk barang 24 m 2 (asumsi 2 box) Sumber: Architectural Graphic Standard, The American Instirute of Architecture, 1994

9. Parkir Mobil Parkir kendaraan - Pengunjung mal 12,5 m 2 (1 mobil) Sumber: Data Arsitek Jilid 2-Ernst Neufret 10. Parkir Motor Parkir kendaraan - Pengunjung mal 1,7 m 2 (1 motor) Sumber: Data Arsitek Jilid 2-Ernst Neufret TOTAL LUAS MINIMUM FASILITAS PENUNJANG = 160,54 m 2

TAPAK SLIPI JAYA, SLIPI, PALMERAH, JAKARTA BARAT SLIPI JAYA LUAS TANAH = 6.500 m 2 KDB = 45 % KLB = 4 Sumber: Dinas Pertanahan dan Pemetaan U

PETA SLIPI JAYA, SLIPI, PALMERAH, JAKARTA BARAT Sumber: Peta Jakarta tahun 2008 U

PERBANDINGAN LOKASI PROYEK : SLIPI JAYA DAN MENARA BENHIL Perbandingan Slipi Jaya Menara Benhil Lokasi Terletak di Kawasan Ring 2 Terletak pada kawasan CBD Luas tapak 6.500 m 2 3.500 m 2 (Central Business District) Target market (menengah ke atas) Kegiatan lingkungan Aksesibilitas View Lokasi sesuai dengan target market karena mudah dicapai dan dekat dengan perkantoran. Utara: Perumahan Barat: Perumahan Selatan: Nilimuri fly over Timur: Jl. Letjen S. Parman Tapak dekat dengan area pertigaan sehingga mudah dicapai. View yang dapat diakses adalah perumahan dan bangunan-bangunan tinggi di sekitar tapak. Lokasi berada di wilayah CBD sehingga berada di area ramai dan dekat dengan kawasan perkantoran besar. Utara: Ruko dan Kali Krukut Barat: Jl. Bendungan Hilir Selatan: Jl. Sudirman Timur: Kali Krukut Tapak mudah diakses terutama karena dekat dengan jalan besar (Jl. Sudirman) dan terdapat jalur busway yang melalui tapak. View kurang baik karena rukoruko yang berada di sekitar tapak kurang terawat, ditambah lagi dengan kondisi Kali Krukut yang kotor.

Tapak Slipi Jaya Tapak Menara Benhil Berdasarkan perbandingan yang dilakukan, lokasi yang dipilih untuk proyek.mall dan Apartemen adalah tapak dari Slipi Jaya. Hal ini dikarenakan faktor luas dan bentuk tapak yang lebih menunjang dan view yang lebih menarik dibandingkan dengan tapak Menara Benhil.