Addres: Fb: Khayasar ALKANA. Rumus umum alkana: C n H 2n + 2. R (alkil) = C n H 2n + 1

dokumen-dokumen yang mirip
Materi Penunjang Media Pembelajaran Kimia Organik SMA ALKANA

Senyawa Hidrokarbon. Linda Windia Sundarti

ALKANA 04/03/2013. Sifat-sifat fisik alkana. Alkana : 1. Oksidasi dan pembakaran

Keunikan atom C?? Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener

berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga. o Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang).

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VII KIMIA ORGANIK

Kimia Dasar II / Kimia Organik. Shinta Rosalia D. (SRD) Angga Dheta S. (ADS) Sudarma Dita W. (SDW) Nur Lailatul R. (NLR) Feronika Heppy S (FHS)

1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya adalah...

Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2.

BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti

TUGAS KELOMPOK BAB TERAKHIR KIMIA MENGENAI ALKANA. kelompok II x5

kimia HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran

PENGANTAR. Kekhasan atom Karbon Perbedaan Rantai Karbon Perbedaan Atom Karbon. Hidrokarbon EVALUASI PENUTUP. Created By EXIT

Alkena dan Alkuna. Pertemuan 4

LKS HIDROKARBON. Nama : Kelas/No.Abs :

kimia HIDROKARBON 1 Tujuan Pembelajaran

BAB IX SENYAWA HIDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA

BAB IX SENYAWA HIDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA

IDENTIFIKASI SENYAWA HIROKARBON DAN SENYAWA ORGANIK JENUH DAN TIDAK JENUH

Penggolongan hidrokarbon

HIDROKARBON DAN KEGUNAANNYA

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 11

KIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan Alkana, mahasiswa memahami dan menjelaskan struktur, sifat fisis, kegunaan, dan reaksi-reaksi yang dapat

kimia K-13 HIDROKARBON II K e l a s A. Alkena Tujuan Pembelajaran

ALKANA DAN SIKLOALKANA

Bab 12 Pengenalan Kimia Organik

LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X

kimia MINYAK BUMI Tujuan Pembelajaran

Materi Penunjang Media Pembelajaran Kimia Organik SMA ALKENA

HIDROKARBON A. PENGERTIAN SENYAWA KARBON B. HIDROKARBON

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

A. Pembentukan dan Komposisi Minyak Bumi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Senyawa yang hanya tersusun oleh karbon dan hidrogen Banyak terdapat di alam (Contoh : gas alam, minyak bumi) Dibagi menjadi 3 yaitu : 1.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RINGKASAN MATERI DAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) TATA NAMA SENYAWA HIDROKARBON (ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA)

1. Perbedaan Senyawa Organik Dan Senyawa Anorganik

SENYAWA KARBON. Indriana Lestari

Kimia Organik Pertemuan 1

Senyawa Alkohol dan Senyawa Eter. Sulistyani, M.Si

JUDUL PEMBELAJARAN DEDUKTIF PADA PEMBELAJARAN ALKANA

APAKAH LUMPUR DI SIDOARJO MENGANDUNG SENYAWA HIDROKARBON?

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Pengolahan Minyak Bumi

LEMBAR KERJA SISWA Nama Siswa : Kelas/Semester : X/2 : Penggolongan hidrokarbon dan Tata nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna.

MKA PROSES KIMIA. Sri Wahyu Murni Prodi Teknik Kimia FTI UPN Veteran Yogyakarta

KIMIA. Sesi HIDROKARBON (BAGIAN II) A. ALKANON (KETON) a. Tata Nama Alkanon

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MODUL SENYAWA KARBON ( Alkohol dan Eter )

LEMBARAN SOAL 10. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH) Pilihlah jawaban yang paling tepat.

Kemampuan dan Sikap yang Dimiliki

BAB II ALKANA DAN SIKLOALKANA

1. Perhatikan struktur senyawa berikut!

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti

Pengenalan Kimia Organik

GUGUS FUNGSI, TATA NAMA, SIFAT, DAN SINTESIS SEDERHANA SENYAWA HIDROKARBON

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya atau belajar ialah suatu proses

PENGANTAR. Konsep Dasar Kimia untuk PGSD 203

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I PERCOBAAN III SIFAT-SIFAT KIMIA HIDROKARBON

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SENYAWA TURUNAN ALKANA `

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Tridharma Gorontalo di

LEMBARAN SOAL Larutan senyawa di bawah ini dalam air bersifat elektrolit kuat, kecuali... a. NaOH c. HCl e. Ba(OH) 2 b. H 2 SO 4 e.

UKBM A. IDENTITAS UKBM

KIMIA. Sesi. Benzena A. STRUKTUR DAN SIFAT BENZENA. Benzena merupakan senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul C 6 H 6

BAB I HIDROKARBON. Standar Kompetensi Memahami sifat sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makro molekul.

SIFAT KIMIA DAN FISIK SENYAWA HIDROKARBON

2. Substitusi dengan kelompok halogen OH. Halogen gugus-oh diganti dengan menggunakan pereaksi atau PCl5 PCL3:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena. dengan rahmat dan karunia-nya kami masih diberi kesempatan untuk

Senyawa organik adalah senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon.

BAB II KAJIAN TEORI. interaksi dengan lingkungannya. 10 Bukti bahwa seseorang telah belajar. pengetahuan, pemahaman, sikap dan kemampuan.

Tim Dosen Kimia FTP - UB

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HIDROKARBON (Senyawa Alkana)

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12

HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

ALKENA & ALKUNA. Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

KOMPOSISI MINYAK BUMI

BAB 1 PENGANTAR. A. Latar Belakang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Gambar 1.Diagram Alir Fraksinasi Arus Kaya Heksana

GOLONGAN DAN TATANAMA SENYAWA ORGANIK. Zainal

SENYAWA TURUNAN ALKANA. Alkohol - Eter, Aldehid - Keton, Asam Karboksilat - Ester

DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK KATA PENGANTAR. UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN..

Gugus Fungsi Senyawa Karbon

TATANAMA SENYAWA GOLONGAN ALKANA

LABORATORIUM SATUAN PROSES LAPORAN PRAKTIKUM ORGANIK REAKSI SENYAWA HIDROKARBON

MODUL HIDROKARBON. CO 2 (g) + Ca ( OH ) 2 CaCO 3 (s) + H 2 O

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keterampilan proses adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para

THE MEANING. The measurement of the speed of reaction. The change in amount of reactant or product against time.

Struktur Aldehid. Tatanama Aldehida. a. IUPAC Nama aldehida dinerikan dengan mengganti akhiran a pada nama alkana dengan al.

BAB I (Cont d) MINYAK BUMI

HIDROKARBON (ALKANA, ALKENA, ALKUNA) Putri Anjarsari

ALKHOHOL-ETER. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

KONSEP DASAR KIMIA ORGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA GEBI DWIYANTI

perlu perubahan terhadap komponensial dalam pendidikan, seperti perubahan evaluasi terhadap komponen-komponen pendidikan, sarana, guru dan

Transkripsi:

ALKANA Rumus umum alkana: C n H 2n + 2 R (alkil) = C n H 2n + 1 Alkana Adalah rantai karbon yang memiliki ikatan tunggal (jenuh) A. Alkana 1. Alkana disebut juga senyawa hidrokarbon jenuh (senyawa parafin). Semua valensi C telah terisi (jenuh) dengan H. 2. Hidrokarbon jenuh tidak punya gugus fungsional, sifat kimia tidak khas dibandingkan dengan senyawa organik yg punya gugus fungsi. 3. Hidrokarbon jenuh memberi kerangka karbon bagi senyawa organik yang punya gugus fungsi. 4. Susunan molekulnya hanya terdiri atas atom C dan H. 5. Golongan senyawa ini sangat sukar bereaksi dengan zat lain sehingga affinitas (daya tarik menarik gabungan) kecil. Tabel 1 Tatanama, formula, dan sifat fisika beberapa Alkana Nama n Formula Titik lebur/ t. didih ( C) Density (g/cm 3 ) Metana 1 CH 4: CH 3. H -184/ -161 0,466 Etana 2 C 2 H 6 : CH 3 CH 3-172/ -88 0,572 Propana 3 C 3 H 8 : CH 3 CH 2 CH 3-190/ -45 0,585 Butana 4 C 4 H 10 : CH 3 CH 2 CH 2 CH 3-135/ 1 0,601 Isobutana 4 CH 3 CH 3 CHCH 3-145/ -10,2 0,557

Pentana 5 C 5 H 12 : CH 3 (CH 2 ) 3 CH 3-131/ 36 0,626 Isopentana 5 (CH 3 ) 2 CHCH 2 CH 3-160/ 30 0,620 Heksana 6 C 6 H 14 : CH 3 (CH 2 ) 4 CH 3-95/ 69 0.660 Isoheksana 6 (CH 3 ) 2 CH(CH 2 ) 2 CH 3 -/ 63 0,653 heptana 7 C 7 H 16: CH 3 (CH 2 ) 5 CH 3 -/ 98,1 0,684 Oktana 8 C 8 H 18 : CH 3 (CH 2 ) 6 CH 3-56/ 125 0,703 Nonana 9 C 9 H 20 : CH 3 (CH 2 ) 7 CH 3 -/ 150,1 0,718 Dekana 10 C 10 H 22 : CH 3 (CH 2 ) 8 CH 3-32/ 174 0,730 Deret homolog (homolog compounds), deret sepancaran : deret senyawa yg didapat dengan menambah sejumlah gugus tertentu terhadap senyawa yg lebih sederhana. Senyawa dalam deret homolog punya sifat kimia-fisika sama. Misal titik didih dan titik beku. Struktur alkana

Tatanama Senyawa Alkana (IUPAC) Contoh: 1. Tentukan rantai terpanjang sebagai rantai induk 2. Induk diberi nama sesuai dengan nama alkana 3. Rantai cabang (alkil) diberi nama sesuai dengan alkana hanya akhiran ana diganti menjadi il 4. Penomoran rantai induk dimulai dari salah satu ujung terdekat dengan rantai cabang 5. Jika terdapat 2 atau lebih cabang yang sama, dinyatakan dengan awalan di-, tri-, tetra-, penta-, dst 6. Cabang yang berbeda disusun sesuai abjad

Isomeri Adalah suatu senyawa yang berumus molekul sama tetapi rumus struktur berbeda Pada deret alkana, yang mempunyai isomeri dimulai dari butana (C 4 H 10 ), punya 1 isomer: butana dan 2-metil propana. pentana (C 6 H 12 ), 3 isomer: pentana, 2-metil butana, 2,2-dimetilpropana Makin besar jumlah C, makin banyak pula isomernya.

B. Sifat-sifat Fisika Senyawa rendah : C 1 - C 4 pada T dan P biasa: bentuk gas Senyawa sedang Senyawa tinggi : C 5 - C 17 bentuk cair : C 18 bentuk padat Kelarutan : Alkana mudah larut dalam zat pelarut organik non polar, misal C 6 H 6, CCl 4, eter, CHCl 3. Tak larut dalam pelarut polar, tak larut air. Berat jenis : Setiap penambahan atom C, BJ naik tetapi paling tinggi 0,8. Titik didih : makin tinggi jumlah C, td makin tinggi, setiap penambahan 1 atom C, rata-rata bertambah 20-30 C. Makin banyak cabang C td makin rendah. Tabel 2 Berbagai fraksi minyak mentah Fraksi Penyusun rantai Selang titik didih ( C) Gas alam Petroleum eter Nafta Bensin (campuran alkana) Minyak tanah Minyak bakar, m mineral Minyak pelumas, m. berat, gemuk, lilin parafin Residu: aspal C - C 1 4 5 6 C 7 6 12 12 15 15 18 16 24 < 20 30 60 60 90 75 200 200 300 300 400 > 400 Gas alam: CH 4 ± 80% C 2 H 6 ± 5-10% Sisa alkana lebih tinggi 10-20% Alkana umumnya digunakan untuk bahan bakar, minyak pelumas. Alkana paling sederhana CH 4 (metana). CH 4 terbentuk karena pembusukan tumbuh-tumbuhan (selulosa) pada rawa-rawa oleh bakteri pd proses anaerob. Juga terbentuk CO 2 dan N.

Gas metana = gas rawa = gas tambang Sumber utama alkana adalah gas alam dan petroleum. Dengan distilasi fraksinasi petroleum dapat dipisah menjadi beberapa fraksi. Tabel 3. Distilasi fraksinasi minyak bumi Fraksi Suhu distilasi ( C) Jumlah atom C Gas Petroleum eter Ligroin Gasolin alam Kerosin Gas oil Minyak pelumas Aspal (residu) padat Sintesis Alkana 1. Reduksi Alkil Halida a. Hidrolisis reagen Grignard <20 20 60 60-100 40 205 175 325 >275 di atas 350 > tinggi 1 4 5 6 6 7 dan sikloalkana 5 10 dan aromatik 12 18 >C 12 berhubungan dg rantai siklis polisiklis

b. Reaksi Wurtz Reaksi 2 mol alkil halida dengan logam Na c. Hidrogenasi Alkena Reaksi-reaksi Alkana 1. Halogenasi Reaksi dengan alkana pada suhu tinggi dan katalisator dengan sinar Reaksi Subtitusi Pada reaksi substitusi, atom atau gugus atom yang terdapat dalam suatu molekul digantikan oleh atom atau gugus atom lain.

Reaksi substitusi umumnya terjadi pada senyawa yang jenuh (semua ikatan karbon-karbon merupakan ikatan tunggal), tetapi dengan kondisi tertentu dapat juga terjadi pada senyawa tak jenuh. Contoh: Halogenasi hidrokarbon (penggantian atom H oleh halogen (Cl, Br, I atau F)) pada metana (CH 4 ) menghasilkan metil khlorida (CHCl 3 ). 2. Penyisipan metilen/ karbon Metilen terbentuk dengan fotolisa (penyinaran dengan energi tinggi) 3. Nitrasi a. Dengan HNO 3 : pada suhu tinggi alkana bercabang dapat mengalami nitrasi, hingga didapat senyawa nitro

b. Reaksi Victor Meyer 4. Isomerisasi Pada pemanasan dg AlCl dan HCl, n-alkana akan berubah menjadi isomer-isomernya. 5. Oksidasi (pembakaran) Pada silinder mesin-mesin yang mempergunakan gasolin: premium, bensin dan solar: 6. Cracking (pirolisa) a. Thermal cracking Pemutusan rantai pada alkana yg mempunyai C tinggi menjadi alkana dengan jumlah atom C yang lebih kecil, alkena dan H 2 b. Catalitic cracking c. Catalitic reforming Hidrokarbon alifatik hidrokarbon aromatik (bahan bakar sangat baik

Rangkuman Deret alkana termasuk hidrokarbon jenuh dari atom H, hingga sukar bereaksi dengan zat lain. Alkana dimulai butana, punya beberapa isomer, makin banyak jumlah atom C nya isomer makin banyak. Sumber utama alkana di alam adalah gas alam dan petroleum eter distilasi bertingkat dapat terpisah menjadi beberapa fraksi. Sintesis Alkana dapat disintesis melalui: a. Hidrolisis reagen Grignard b. Reaksi Wurtz c. Hidrogenasi alkena Reaksi Alkana: a. Penyisipan Hidrogenasi b. Nitrasi c. Pirolisis: Thermal dan catalitic Semoga bermanfaat, Salam Khayasar!.