NAMA : Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA TTL : Jogjakarta, 27 Oktober 1954 Alamat Jabatan : Jln. Kemanggisan Hilir. Blok M 2 A, Komplek Setneg-Slipi-Jakbar : Gubernur Lemhanas RI Pendidikan Umum : 1. S1 Teknik Sipil UI Lulus, 1979 Penghargaan Pendidikan Kursus : 2. S2 Geoteknik Sipil di Perancis Lulus, 1983 : 3. S3 (Doktor) Ecole Centrale Paris Perancis,1986 (Predikat Tres Honorable) : 1. Dosen Teladan I Tingkat Nasional,1994 2. Bintang Yudha Darma Nararya, 2010 : 1. Lemhannas RI Tahun 2004 dengan Predikat Andalan 2. IHEDN Paris Perancis (2006) 3. Executive Course di Marshall Center Munich Jerman (2009) 4. APCSS-Standford Univ, USA (2010) Pengalaman Akademis dan Jabatan di Luar UI Pembina Orkes Simphoni UI Mahawaditra 1994 sekarang Dirjen Pothan 2005 2011 Kopertis III Jabotabek 2004 sd 2006 Dekan FTUI 2000-2004, Ketua Departemen Sipil 1993-1997 Direktur Lemtek FTUI 1995-1997 Kepala Lab. Mekanika Tanah UI 1987-1993 Peneliti Hibah Bersaing, RUT, RUK 1993-2002 Guru Besar UI 1998 bidang Sipil Geoteknik Peneliti Terbaik UI bidang teknologi, 1988 Manajer Pendidikan Lemtek FTUI, 1987 sd 1993 1
Disampaikan pada: Diskusi Kajian Mengenai Ketahanan Nasional NKRI Ditinjau Dari Perspektif Global, Regional dan Nasional Founding Fathers House GUBERNUR LEMHANNAS RI Budi Susilo Soepandji Jakarta, 07 Februari 2012 ISU LAUT CHINA SELATAN KLAIM WILAYAH/ SDA KEBEBASAN NAVIGASI CHINA, TAIWAN, VIETNAM, FILIPINA, BRUNEI, MALAYSIA PRIORITAS PERTAHANAN AS SAAT INI DAN KE DEPAN ADALAH KAWASAN PASIFIK 2
Sumber: http://www.allvoices.com/contributed-news/9413946-chinas-claimon-spratlys-weak CHINA, TAIWAN, VIETNAM, FILIPINA, BRUNEI, MALAYSIA SUSTAINING US GLOBAL LEADERSHIP : PRIORITIES FOR 21ST CENTURY DEFENSE PRIORITAS UTAMA PERTAHANAN AS DI PASIFIK RESPON PEMBANGUNAN KEKUATAN MILITER CINA MENINGKATNYA ASSERTIVITAS CINA 3
PEMBUKAAN UUD 1945 : TURUT MENJAGA PERDAMAIAN DUNIA TINDAKAN WORKSHOP FOR MANAGING POTENTIAL CONFLICT IN THE SOUTH CHINA SEA, 1990 2002 (KECUALI 2000) THE DECLARATION ON THE SOUTH CHINA SEA, MENLU ASEAN, 1992 TECHNICAL WORKING GROUPS, KERJASAMA, SOLIDARITAS ASEAN, PENERAPAN PRINSIP2 TREATY OF AMITY AND COOPERATION (TAC) SBG CODE OF CONDUCT DI LAUT CHINA SELATAN KEHIDUPAN ADALAH PERJUANGAN UNTUK MEREBUT RUANG & SEMUA BANGSA HRS PUNYA KONSEPSI RUANG YG BERISI GAGASAN TTG BATAS - BATAS WILAYAH (FRIEDERICH RATZEL) PENGUASAAN RUANG MERUPAKAN SATU FENOMENA SPASIAL ITU SENDIRI, DI MANA JIKA RUANG PENGARUH DIPERLUAS, AKAN ADA YG DIUNTUNGKAN & DIRUGIKAN (KARL HOUSEHOFER) 4
NINE DOTTED LINES (1993) VS ZEE INDONESIA KEPENTINGAN NASIONAL INDONESIA IMPLIKASI POLITIK, EKONOMI & MILITER SPILL OVER KONFLIK MULTILATERAL VS BILATERAL KEKUATAN EKSTRA KAWASAN QUDRILATERAL INITIATIVE (AS, AUSTRALIA, JEPANG, INDIA) SPILL OVER KONFLIK DINAMIKA KONTEMPORER ASIA PASIFIK 2011 5
LANGKAH- LANGKAH KEAMANAN REGIONAL Sumber: http://www.eia.gov/countries/regionstopics.cfm?fips=scs MENAHAN DIRI DARI TINDAKAN PROVOKATIF PENYUSUNAN CODE OF CONDUCT (CoC) LAUT CHINA SELATAN PENGATURAN PERAN AKTOR NON NEGARA, MIS. PERUSAHAAN ENERGI MULTINASIONAL PREMIER OIL, TOTAL, EXXON MOBIL DAN ONGV VIDES AMANAT PEMBUKAAN UUD NRI 1945 POLITIK EKONOMI SOSBUD PERTAHANAN KONFLIK LAUT CHINA SELATAN KEAMANAN 6
KONFLIK? KERJASAMA? PRIMUS INTERPARES ASIA TENGGARA Kondisi keamanan Laut China Selatan berpengaruh terhadap stabilitas keamanan Indonesia Untuk itu, Indonesia harus terus jalin kerjasama dgn negara2 berkepentingan 7
KLAIM LAUT CHINA SELATAN KEPULAUAN SPRATLY DI LAUT CHINA SELATAN 8
Sumber: http://www.globalsecurity.org/military/world/china/images/island-chains-image1.gif 9