BAB I PENDAHULUAN. lagi. Penelitian yang dilakukan oleh World Tourism Organizatioan (WTO)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. lagi. Penelitian yang dilakukan oleh World Tourism Organizatioan (WTO)"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata sebagai indusri terbesar di dunia, tidak ada yang meragukan lagi. Penelitian yang dilakukan oleh World Tourism Organizatioan (WTO) menunjukkan kecenderungan permintaan terhadap pariwisata akan terus meningkat. Saat ini WTO menyebutkan pada Tahun 2010 total jumlah wisatawan internasional adalah sebesar 1 milyar orang, dan pada tahun 2020 diperkirakan akan mencapai 1,6 milyar orang. Permintaan (demand) terhadap pariwisata harus dipenuhi melalui penyediaan destinasi oleh negara-negara sebagai tujuan wisata di dunia jika ingin merasakan keuntungan yang optimal dari pariwisata. Namun tidak dapat dilupakan bahwa permintaan dalam pariwisata tersebut sangat sensitif dengan citra (image) suatu negara yang dijadikan sebagai negara tujuan wisata. Indonesia sebagai salah satu negara tujuan wisata internasional, menerima kunjungan wisata sebesar wisatawan pada tahun 2009 (Anonim, 2010). Walaupun secara global terjadi penurunan jumlah wisatawan sebesar 4,2 persen dari tahun sebelumnya (Anonim, 2010) akibat terjadinya krisis keuangan dan resesi ekonomi di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, namun Indonesia mengalami peningkatan sebesar 1,4 persen dibandingkan dengan Tahun 2008 ( wisatawan). 1

2 2 Indonesia jika dilihat dari tingkat persaingannya, masih harus bekerja keras dalam mengembangkan kepariwisataannya. Secara global oleh World Economic Forum (2010), dinyatakan tingkat persaingan Indonesia pada Tahun 2010 berada pada peringkat 44 dari 134 negara. Kemudian, dalam persaingan industri perjalanan dan pariwisata, Indonesia masih berada pada peringkat 81 dari 133 negara, dan berada pada peringkat 15 dari 25 negara wilayah Asia-Pasifik, serta berada pada peringkat 5 di Asia Tenggara. Negara-negara pesaing dalam pemasaran kepariwisataan Indonesia seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand, telah menempati peringkat yang cukup jauh jika dibandingkan dengan Indonesia. Bahkan Malaysia per bulan Agustus Tahun 2010 telah masuk ke dalam peringkat ke 9 dalam jumlah kunjungan wisatawannya (Anonim, 2010). Sebaliknya, dinyatakan juga di dalam laporan World Economic Forum, bahwa Indonesia masuk dalam peringkat 3 dari 133 Negara setelah Mesir dan Brunei Darussalam dalam hal persaingan tingat harga. Artinya jika wisatawan berkunjung ke Indonesia, maka biaya yang dikeluarkan relatif lebih sedikit atau lebih murah dibandingkan dengan ketika wisatawan memasuki negara lain. Sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawannya, Indonesia sangat mengandalkan Bali sebagai lokomotif destinasi wisata. Bali diharapkan terus meningkatkan kualitasnya sebagai destinasi wisata untuk mengangkat daerah-daerah yang lain di Indonesia sebagai destinasi yang memiliki daya saing internasional. Pulau Bali sebagai destinasi, memang sudah dikenal sejak lama oleh sejumlah wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.

3 3 Jumlah kunjungan wisatawan ke Bali cenderung meningkat. Tahun 2009, jumlah wisatawan mancanegara mencapai hingga wisatawan. Hal ini berarti naik sebesar 11,93 persen dari tahun 2008 dengan jumlah wisatawan sebesar wisatawan. Tahun 2010 perkembangan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dapat dilihat pada Tabel 1.1: Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Bali Tahun No Negara Jumlah Wisatawan (0rang) Rata-Rata Pertumbuhan (%/tahun) 1 Australia ,64 2 Jepang ,39 3 China ,19 4 Malaysia ,28 5 Taiwan ,65 6 Korea Selatan ,50 7 Perancis ,33 8 Inggris ,40 9 Amerika Serikat ,57 10 Singapura ,16 11 Lainnya ,54 Total ,31 Sumber : BPS Provinsi Bali, 2011 Berdasarkan Tabel 1.1, dari sepuluh negara sebagai penyumbang jumlah wisatawan terbesar ke Bali adalah Australia, China, Malaysia, Perancis, Inggris, Amerika, dan Singapura yang mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Jepang, China, dan Korea Selatan, mengalami penurunan. Periode

4 4 tahun 2010, lima negara penyumbang wisatawan mancanegara yang paling banyak datang ke Bali adalah berkebangsaan Australia, Jepang, China, Malaysia, dan Korea Selatan menempati jumlah terbanyak. Rata-rata pertumbuhan jumlah wisatawan mancanegara tertinggi sampai periode Tahun 2010 adalah wisatawan yang berasal dari China, yaitu sebesar 70,19 persen. Wisatawan mancanegara dengan rata-rata pertumbuhan terendah adalah Jepang yaitu sebesar -2,39 persen. Pulau Bali sebagai salah satu destinasi wisata yang dimiliki oleh Indonesia tidak pernah berhenti mendapatkan perhargaan yang cukup gemilang secara internasional. Dinas Pariwisata Propinsi Bali (2010) mencatat, Bali sukses meraih predikat sebagai The Best Island in The World dari Majalah Travel and Lesure terbitan Amerika Serikat selama 9 (sembilan) kali berturut-turut dari Tahun , sebagai The Best Spa Destination 2009 dari sebuah majalah pariwisata terbitan Jerman, dan sebagai The Best Holiday Destination versi Majalah Smart Travel Asia Tahun 2009 menyisihkan destinasi-destinasi di Asia seperti Maldives, Phuket (Thailand), Kerala (India), Hongkong, Hoi An (Vietnam), dan Lengkawi (Malaysia). Majalah Travel and Leisure memberi penghargaan Bali sebagai The Best Island in the World, karena Bali memperoleh nilai yang sangat tinggi oleh penilaian para pembaca Majalah Travel and Leisure di seluruh dunia. Tahun 2009 International Bourse Berlin (IBB) juga menobatkan Bali sebagai The Best Destination Spa in the World. Penghargaan tersebut diterima oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI, Ir. Jero Wacik, SE.

5 5 Bali pada Tahun 2010 dinobatkan sebagai The Best Island Destination oleh Majalah DestinAsian dan sebagai The Best Leisure Destination in Asia Pacific oleh pembaca Majalah Bussinness Traveller terbitan Hongkong. Hasil survei yang lain menunjukkan hasil yang berbeda. Majalah Travel and Leisure mencatat hasil surveinya, bahwa Bali tidak lagi memperoleh predikat seperti tahun-tahun sebelumnya. Bali kini menduduki peringkat ke-4 (empat) sebagai The Best Island in the World, setelah Pulau Galapagos (Ekuador), Pulau Kauai (Hawaii), dan Pulau Cyclades (Yunani). Bali diantara negara-negara Asia, masih menduduki peringkat pertama disusul oleh Pulau Maldives, Pulau Cebu (Filipina), Pulau Ko Samui dan Pulau Phuket (Thailand). Hasil survei dari majalah Smart Travel Asia tahun 2010 menempatkan Bali berada diposisi kedua setelah Kerala (India). Phuket (Thailand), Hongkong, Hoi An (Vietnam), Maldives, Pelawan (Filipina), dan Lengkawi (Malaysia) berada diposisi ketiga, keempat dan kelima. Hal ini tentu perlu mendapat perhatian melihat pesaing-pesaing Bali juga memiliki potensi yang sangat baik sebagai destinasi wisata. Sebagian besar pesaing-pesaing tersebut juga berbentuk pulau dengan sumber daya alam yang menyerupai Bali seperti pantai dengan pasir yang putih dan garis pantai yang relatif panjang. Bali perlu melihat keserupaan yang dimiliki oleh para pesaingnya untuk dijadikan dasar dalam membuat kebijakan pengembangan pariwisata. Keragaman aktivitas wisata yang dimiliki oleh Pulau Bali, menyebabkan Bali memiliki banyak pencitraan (Image) yang melekat di benak wisatawan yang datang berkunjung ke Bali. Image yang dimiliki oleh Bali antara lain, Pulau Dewata (Island Of God), Pulau Seribu Pura (The Island of Thousand Temple),

6 6 Island of Paradise, Island of Peace, Bali for The World, dan Bali is My Life. Hasil penelitian Tourism Field Study (TFS) pada Tahun 2007 menyatakan bahwa image yang paling dikenal oleh wisatawan adalah Bali sebagai Pulau Dewata atau The Island of God dengan persentase 62,22 persen dari 134 responden wisatawan nusantara, dan 35,16 persen wisatawan mancanegara dari respondennya. Bali Shanti Shanti Shanti merupakan branding resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah hanya memiliki persentase kurang dari 2 persen. Hal ini berarti image tersebut masih belum banyak mendapat tempat dalam benak para wisatawan, dan membuktikan bahwa Bali sampai saat ini masih belum bisa dilepaskan dari image sebagai Pulau Dewata atau The Island of God. Penelitian TFS 2007 tersebut menemukan pula tentang hal yang disukai wisatawan selama mereka berada di Bali. Wisatawan lebih banyak menyukai hospitality (keramahtamahan masyarakat lokal), keindahan alam, atmosphere (suasana Bali), serta makanan dan minuman daripada ketertarikan mereka terhadap Budaya Bali yang menjadi pijakan dalam pengembangan kepariwisataan oleh Pemerintah Provinsi Bali. Budaya sebagai atribut yang ditekankan oleh pemerintah dalam strategi pemasarannya tidak sesuai dengan persepsi dan motivasi wisatawan yang datang ke Bali. Jika Bali sebagai destinasi wisata mengharapkan adanya peningkatan jumlah wisatawan dari pasar potensial dan wisatawan yang melakukan kunjungan ulangnya, maka hendaknya pemerintah Bali dapat menentukan atribut-atribut yang tepat sehingga dapat menggugah ingatan wisatan dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya. Sebab, seorang wisatawan akan mengunjungi tempat-tempat yang eksotik sangat dipengaruhi oleh

7 7 bagaimana positioning destinasi wisata itu dibentuk (Correia, 2007). Jika positioning Bali yang dibangun kurang tepat, maka kepercayaan Bali juga akan sulit diperoleh dari wisatawan. Positioning menyangkut bagaimana suatu bisnis mendapat kepercayaan dari konsumennya (Kartayaja, 2004:60), dalam hal ini adalah wisatawan yang akan berkunjung, maupun yang telah berkunjung ke Bali. Seorang wisatawan sebelum melakukan perjalanannya, akan mengumpulkan sejumlah informasi dari beberapa destinasi wisata, untuk dipilih dan diputuskan kemana wisatawan tersebut akan melakukan perjalanan wisatanya. Jika Bali tidak mampu menyampaikan kekuatan atribut-atribut yang dimilikinya ke dalam informasi yang tepat, maka wisatawan dapat beralih kepada destinasi yang lain. Berdasarkan permasalahan diatas, perlu dilakukan sebuah penelitian yang dapat memberikan kontribusi dalam rangka pengembangan pariwisata Bali, khususnya Bali sebagai sebuah destinasi wisata. Menurut Day (2002) positioning yang merupakan langkah penting dalam membuat sebuah strategi pemasaran sebuah destinasi wisata, hal ini tentu akan membantu pemerintah Bali dalam menempatkan diri Bali sebagai destinasi wisata yang akan dikunjungi oleh para wisatawan. Merusmuskan sebuah strategi pemasaran destinasi wisata, lebih penting memahami keputusan-keputusan wisatawan yang spesifik dalam memutuskan destinasi mana yang akan dikunjunginya seperti citra destinasi wisata, dari pada memahami motivasi dan perilaku wisatawan tersebut. (Bonera, 2008). Kegiatan pemasaran yang akan dilakukan untuk meningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, sebaiknya Bali sebagai destinasi memiliki

8 8 kualitas yang baik, dan memiliki daya saing yang tinggi, serta mampu berjalan dengan pijakan yang tepat terhadap para pesaingnya. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah positioning Bali sebagai destinasi wisata? 2. Strategi pemasaran apa yang sebaiknya ditempuh oleh pemerintah Bali sesuai dengan posisi Bali sebagai destinasi wisata dalam peta perseptual? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan pada pokok permasalahan diatas, maka tujuan dari penelitian adalah: 1. Mengetahui positioning Bali sebagai destinasi wisata 2. Merumuskan strategi pemasaran yang sebaiknya ditempuh oleh pemerintah Bali sesuai dengan posisi Bali sebagai destinasi wisata dalam peta perseptual. 1.4 Manfaat Hasil Penelitian Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan terutama dalam kegiatan pemasaran, khususnya sebuah

9 9 destinasi wisata. Secara akademis diharapkan menjadi referensi yang berharga dalam penelitian destinasi wisata Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan juga dapat memberikan rekomendasi dan sumbangan pemikiran bagi pemerintah, pengelola destinasi, dan masyarakat dalam mengambil kebijakan yang berkaitan dengan menajemen pemasaran sebuah destinasi wisata, khususnya strategi positioning.

BAB I PENDAHULUAN. industri tercepat dan terbesar yang menggerakkan perekonomian. Menurut World

BAB I PENDAHULUAN. industri tercepat dan terbesar yang menggerakkan perekonomian. Menurut World BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Selama beberapa dekade terakhir, pariwisata telah mengalami perkembangan dan perubahan yang membuat pariwisata menjadi salah satu industri tercepat dan terbesar

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA TANJUNGPINANG JUNI 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Tanjungpinang pada bulan mencapai 7.930

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA TANJUNGPINANG JULI 2017 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Tanjungpinang pada bulan Juli 2017 mencapai

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM NOPEMBER 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM NOPEMBER 2016 No. 02/01/2171/Th.V, 3 Januari 2017 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM NOPEMBER 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan 2016 mencapai 106.953 orang,

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA TANJUNGPINANG SEPTEMBER 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Tanjungpinang pada bulan 2016 mencapai

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA TANJUNGPINANG JULI 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Tanjungpinang pada bulan mencapai 6.932

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA TANJUNGPINANG AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA TANJUNGPINANG AGUSTUS 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG No. 10/10/2172/Th. I, 3 Oktober 2016 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA TANJUNGPINANG AGUSTUS 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM JUNI 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM JUNI 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM No. 60/08/2171/Th. III, 3 Agustus 2015 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM JUNI 2015 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG No. 10/05/2172/Th.II, 2 Mei 2017 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA TANJUNGPINANG MARET 2017 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Tanjungpinang

Lebih terperinci

Visit Indonesia 2008: Tantangan dan Peluang Kamis, 27 Maret 2008

Visit Indonesia 2008: Tantangan dan Peluang Kamis, 27 Maret 2008 Visit Indonesia 2008: Tantangan dan Peluang Kamis, 27 Maret 2008 Jero Wacik Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia     Sebagaimana telah diketahui bersama, program nasional Visit Indonesia

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 82/10/21/Th. XI, 3 Oktober 2016 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata saat ini telah menjadi salah satu motor penggerak ekonomi dunia terutama dalam penerimaan devisa negara melalui konsumsi yang dilakukan turis asing terhadap

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2011

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2011 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 10/02/21/Th. VII, 1 Februari 2012 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS 2016 No. 65/10/71/Th.X, 3 Oktober 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS 2016 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN SEPTEMBER 2016 No. 70/11/71/Th.X, 1 November 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN SEPTEMBER 2016 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 35/06/73/Th. VIII, 1 Juli PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ana Fajriasari, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ana Fajriasari, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berbagai organisasi internasional antara lain PBB, Bank Dunia dan World Tourism Organization (WTO), telah mengakui bahwa pariwisata merupakan bagian yang

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 31/06/73/Th. VIII, 2 Juni PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM DESEMBER 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM No. 05/02/2171/Th. IV, 1 Februari 2016 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM DESEMBER 2015 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam pada

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2016 No. 60/09/71/Th.X, 1 September 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2016 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 18/03/73/Th. IX, 2 Maret PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata terus dikembangkan dan menjadi program pembangunan nasional Sumber : World Tourism Organization (2015)

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata terus dikembangkan dan menjadi program pembangunan nasional Sumber : World Tourism Organization (2015) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan suatu Negara, wilayah, maupun daerah. Melalui perkembangan pariwisata, Negara, wilayah,

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2016 No. 39/06/71/Th.X, 1 Juni 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2016 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi bulan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU APRIL 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU APRIL 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 45/06/21/Th. XI, 1 Juni 2016 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU APRIL 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MARET 2016 No. 28/05/71/Th.X, 2 Mei 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MARET 2016 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi bulan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI

BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI No.100/03/21/Th. IV, 2 Maret 2009 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROPINSI KEPULAUAN RIAU JANUARI 2009 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Propinsi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM APRIL 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM APRIL 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM No. 54/06/2171/Th. III, 1 Juni 2015 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM APRIL 2015 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM MARET 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM MARET 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM No. 51/05/2171/Th. III, 4 Mei 2015 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM MARET 2015 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2016 No. 23/04/71/Th.X, 1 April 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2016 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2015 66/10/51/Th. IX, 1 Oktober 2015 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2015 mencapai 303.621 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2015 50/08/51/Th. IX, 3 Agustus 2015 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2015 mencapai 359.702 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM JANUARI 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM JANUARI 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM No. 08/03/2171/Th. IV, 1 Maret 2016 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM JANUARI 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM FEBRUARI 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM No. 11/04/2171/Th. IV, 1 April 2016 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM FEBRUARI 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepariwisataan, yaitu sebagai tempat berinteraksi antara wisatawan dengan

BAB I PENDAHULUAN. kepariwisataan, yaitu sebagai tempat berinteraksi antara wisatawan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Destinasi pariwisata memiliki peran penting dalam sistem kepariwisataan, yaitu sebagai tempat berinteraksi antara wisatawan dengan penyedia jasa, salah satunya adalah

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2016 No. 46 /07/71/Th.X, 1 Juli 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2016 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi bulan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JANUARI 2016 No. 18/03/71/Th.X, 1 Maret 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JANUARI 2016 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi

Lebih terperinci

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 135/09/21/Th. IV, 1 September 2009 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU JULI 2009 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi Kepri

Lebih terperinci

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2009

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2009 BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 139/10/21/Th. IV, 1 Oktober 2009 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2009 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2015 No. 53/08/71/Th.IX, 3 Agustus 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2015 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki daya tarik wisata yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki daya tarik wisata yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki daya tarik wisata yang sangat menarik telah secara serius memperhatikan perkembangan sektor pariwisata, dapat dilihat

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 34/05/21/Th. XI, 2 Mei PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia, negara kepulauan terluas di dunia yang terbentang di sepanjang garis khatulistiwa ini sangat kaya akan daya tarik (obyek) wisata. Sumber Daya Alamnya menduduki

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI No. 53/07/21/Th.XI, 01 Juli PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN OKTOBER 2016 No. 81/12/71/Th.X, 1 Desember 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN OKTOBER 2016 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 50/08/51/Th. X, 1 Agustus Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan mencapai 405.835 kunjungan, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak 405.686

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 74/09/21/Th. XI, 1 September PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU JULI Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2011 39/08/51/Th. V, 1 Agustus PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan mencapai 245.652 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak 245.248

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2017 No. 69/08/71/Th.XI, 1 Agustus 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2017 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi

Lebih terperinci

STUDI KINERJA INDUSTRI PARIWISATA Pertumbuhan Wisatawan, Perhotelan, Perjalanan Wisata, dan Transportasi

STUDI KINERJA INDUSTRI PARIWISATA Pertumbuhan Wisatawan, Perhotelan, Perjalanan Wisata, dan Transportasi LAPORAN INDUSTRI Juli 2013 STUDI KINERJA INDUSTRI PARIWISATA Pertumbuhan Wisatawan, Perhotelan, Perjalanan Wisata, dan Transportasi DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN.... 1.1 Kata Pengantar. 1 2 IV. PERTUMBUHAN

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2015 44/07/51/Th. IX, 1 Juli 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2015 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2015 mencapai 295.973 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2015 03/01/51/Th. X, 4 Januari 2016 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2015 mencapai 270.935 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2016 No. 08/02/71/Th.XI, 1 Februari 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2016 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan

BAB IV METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis dan Ruang Lingkup Penelitian 4.1.1 Jenis penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian melalui

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 42/08/73/Th. X, 1 Agustus PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN JUNI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN JUNI 2016 No. 51/08/33/Th. X, 01 Agustus 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN JUNI 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui pintu masuk bandara Adi Sumarmo dan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2015 No. 44/07/71/Th.IX, 1 Juli 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2015 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi bulan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2016 23/04/51/Th. X, 1 April 2016 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2016 mencapai 375.744 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri pariwisata dalam beberapa kurun waktu terakhir telah mendapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri pariwisata dalam beberapa kurun waktu terakhir telah mendapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Industri pariwisata dalam beberapa kurun waktu terakhir telah mendapat perhatian lebih dari seluruh dunia sebagai sumber perekonomian dan devisa negara. Industri pariwisata

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2015 No. 10/02/71/Th.X, 1 Februari 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2015 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2014 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2014 09/02/51/Th. IX, 2 Februari 2015 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2014 mencapai 347.370 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 54/10/73/Th. X, 3 Oktober PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu

Lebih terperinci

Perkembangan Pariwisata

Perkembangan Pariwisata BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA Perkembangan Pariwisata Sulawesi Utara Bulan Agustus 2017 Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) di Sulawesi Utara Bulan Agustus 2017 sebanyak 8.886 Orang Jumlah

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2015 No. 39/06/71/Th.IX, 1 Juni 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2015 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi bulan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2011 46/09/51/Th. V, 5 September PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan mencapai 283.524 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak 279.219

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2017 49/08/51/Th. XI, 1 Agustus 2017 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan Juni 2017 mencapai 504.141 kunjungan, dengan wisman yang datang melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pergerakan wisatawan muslim ke berbagai dunia, perlu adanya sebuah konsep baru

BAB I PENDAHULUAN. pergerakan wisatawan muslim ke berbagai dunia, perlu adanya sebuah konsep baru BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Global Muslim Travel Index (GMTI) tahun 2015, pada tahun 2014 pasar wisatawan muslim bernilai $ 145 juta, dengan 108 juta wisatawan yang mewakili 10%

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2017 No. 79/09/71/Th.XI, 4 September 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2017 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2015 No. 24/04/71/Th.IX, 1 April 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2015 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2016 37/06/51/Th. X, 1 Juni 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2016 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2016 mencapai 380.767 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2015 09/02/51/Th. X, 1 Februari 2016 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2015 mencapai 370.640 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK Perkembangan Tingkat Pengunian Kamar Hotel di Jawa Barat No. 55/10/32/Th. XIX, 2 Oktober BERITA RESMI STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat Tingkat Penghunian

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 31/06/73/Th. X, 1 Juni PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2017 No. 39/06/71/Th.XI, 2 Juni 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2017 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 40/07/73/Th. IX, 1 Juli PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN MEI 2016 No. 44/07/33/Th. X, 01 Juli 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN MEI 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui pintu masuk bandara Adi Sumarmo dan Ahmad

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. industri di bidang jasa yang berusaha untuk menarik dan memberikan pelayanan

BAB 1 PENDAHULUAN. industri di bidang jasa yang berusaha untuk menarik dan memberikan pelayanan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata di Indonesia pada saat ini mulai berkembang menjadi satu industri di bidang jasa yang berusaha untuk menarik dan memberikan pelayanan untuk memuaskan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN NOVEMBER 2016 No. 86/01/71/Th.XI, 3 Januari 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN NOVEMBER 2016 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN JULI 2017 No. 61/09/33/Th.XI, 4 September 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN JULI 2017 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui pintu masuk bandara Adi Sumarmo dan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 19/04/73/Th. X, 1 April PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengesankan dalam hal total kunjungan turis internasional. Jumlah kunjungan

BAB I PENDAHULUAN. mengesankan dalam hal total kunjungan turis internasional. Jumlah kunjungan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.1.1 Perkembangan Industri Pariwisata Dunia Industri pariwisata dunia pada tahun 2015 mengalami perkembangan yang mengesankan dalam hal total kunjungan turis internasional.

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 89/11/21/Th. XI, 1 November 2016 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung

Lebih terperinci

Tabel 1. Perkembangan Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) melalui Pintu Masuk Makassar menurut Kebangsaan

Tabel 1. Perkembangan Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) melalui Pintu Masuk Makassar menurut Kebangsaan BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 23/05/73/Th. X, 2 Mei PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOVEMBER 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 04/01/21/Th. XII, 3 Januari 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOVEMBER 2016 Jumlah wisatawan mancanegara atau wisman yang berkunjung

Lebih terperinci

Cara Pemesanan: Spesifikasi: Customer Support: Harga : Rp

Cara Pemesanan: Spesifikasi: Customer Support: Harga : Rp www.indoanalisis.co.id Spesifikasi: Tipe Laporan : Laporan Industri Terbit : Juli 2013 Halaman : 174 Format : Hardcopy (Book Full Colour) Softcopy (Data Grafik Excel) Harga : Rp 6.750.000 Cara Pemesanan:

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN MARET 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN MARET 2017 BPS PROVINSI JAWA TENGAH No. 28/05/33/Th.XI, 2 Mei 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN MARET 2017 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui pintu masuk bandara

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI

BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI No. 32/01/21/Th. III, 2 Januari 2008 PERKEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU OKTOBER Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi Kepri

Lebih terperinci

Perkembangan Pariwisata Sulawesi Utara Bulan September 2017

Perkembangan Pariwisata Sulawesi Utara Bulan September 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA Perkembangan Pariwisata Sulawesi Utara Bulan Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) di Sulawesi Utara Bulan September 2017 sebanyak 6.306 Orang Jumlah Wisatawan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2017 No. 44/07/71/Th.XI, 3 Juli 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2017 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU JANUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU JANUARI 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 21/03/21/Th. XII, 1 Maret 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU JANUARI 2017 Jumlah wisatawan mancanegara atau wisman yang berkunjung ke

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN JANUARI 2016 BPS PROVINSI JAWA TENGAH No. 17/03/33/Th. X, 01 Maret 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN JANUARI 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui pintu masuk

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2013 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2013 03/01/51/Th. VIII, 2 Januari 2014 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2013 mencapai 307.276 orang, dengan wisman yang datang melalui

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 03/01/32/Th.XVI, 2 Januari 2014 PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT TPK HOTEL NOVEMBER 2013 SEBESAR 44,42 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2014 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2014 35/06/51/Th. VIII, 2 Juni 2014 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2014 mencapai 280.096 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai kekayaan sumber

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai kekayaan sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Keadaan sumber daya alam yang melimpah inilah yang menjadi keunggulan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2015 39/06/51/Th. IX, 1 Juni 2015 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2015 mencapai 313.763 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2016 03/01/51/Th. XI, 3 Januari 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2016 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2016 mencapai 413.232 kunjungan, dengan wisman yang datang melalui

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2017 38/06/51/Th. XI, 2 Juni 2017 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan April 2017 mencapai 477.464 kunjungan, dengan wisman yang datang melalui

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2008

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2008 03/08/51/Th. II, 1 Agustus 2008 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2008 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2008 mencapai 171.301 orang, dengan wisman yang datang melalui pelabuhan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 17/02/21/Th. XII, 16 Februari 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2016 Jumlah wisatawan mancanegara atau wisman yang berkunjung

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PARIWISATA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PARIWISATA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci