75 BAB IV PERANCANGAN VISUAL 4.1. Visualisasi Karakter A. Evan Hamlet (Tokoh Utama) Gambar 4.1 Karakter tokoh utama tampak depan, samping dan belakang Nama Karakter Asal Ciri-Ciri Fisik : Evan Hamlet : Inggris : Usia berkisar 22 tahun, Tinggi sekitar 175 cm, mempunyai rambut kuning, berpakaian kasual 75
76 dengan kaos dan celana pendek, sepatu kets, aksesoris kamera, tas gemblok dan jam tangan. Sifat : Baik, periang, suka lupa, gemar membantu sesama dan mudah berinteraksi dengan orang lain. Hobi : Travelling. B. Hari Budiman (Peran Pembantu) Gambar 4.2 Visualisasi karakter Hari Budiman sebagai supir Taksi Nama Karakter Asal : Hari Budiman : Indonesia
77 Ciri-Ciri Fisik : Usia berkisar 40 tahun, Tinggi sekitar 170 cm, mempunyai rambut hitam belah samping, berpakaian supir taksi, sepatu pantovel hitam, aksesoris jam tangan. Sifat Pekerjaan : Ramah, baik, jujur, senang berinteraksi. : Supir Taksi. C. Randy Ferdiansyah (Peran Pembantu) Gambar 4.3 Visualisasi karakter Randy Ferdiansyah Nama Karakter Asal : Randy Ferdiansyah : Indonesia
78 Ciri-Ciri Fisik : Usia berkisar 20 tahun, Tinggi sekitar 170 cm, memiliki rambut hitam, berpakaian casual dan aksesoris berupa tas gemblok. Sifat : Baik, sopan santun, ramah, wawasan tentang Jakarta luas dan bersahabat. Hobi : Travelling. D. Ina Muwarni (Peran Pembantu) Gambar 4.4 Visualisasi karakter Ina Muwarni Nama Karakter Asal : Ina Muwarni : Indonesia
79 Ciri-Ciri Fisik : Usia berkisar 18 tahun, Tinggi sekitar 160 cm, memiliki rambut hitam panjang dan dikuncir, berpakaian casual dan aksesoris berupa gelang di lengan kiri dan kanan. Sifat : Baik, sopan, ramah, sedikit keras, gemar pencak silat dan senang menolong orang lain. Hobi : Pencak Silat. E. Yoshua (Peran Pembantu) Gambar 4.5 Visualisasi karakter Yoshua sang Seniman lukis
80 Nama Karakter Asal Ciri-Ciri Fisik : Yoshua : Indonesia : Usia berkisar 26 tahun, memliki kulit agak gelap, Tinggi sekitar 170 cm, memiliki rambut hitam agak gimbal dan dikuncir, berpakaian gaya seniman murni dengan rompi plus celana pendek sobek dan aksesoris berupa gelang di lengan kiri. Sifat : Pekerja keras, supel, mampu berinteraksi dengan baik dengan siapa pun, agak ceroboh. Hobi Pekerjaan : Melukis. : Seniman lukis.
81 4.2.Visualisasi Komik Jelajah Wisata Unik Jakarta 4.2.1. Frame/Panel Gambar 4.6 Panel dalam salah satu adegan yang dibaca dari kiri ke kanan Berbeda dengan komik terjemahan yang terbit dari luar Indonesia, komik Jelajah Wisata Unik Jakarta ini dibuat berdasarkan urutan baca dari arah kiri ke kanan seperti kebanyakan buku-buku yang ada di Indonesia sehingga tidak membingungkan pembacanya. Sedangkan jumlah frame dalam satu halaman dirancang dengan tidak
82 terlalu banyak, agar gambar yang ditampilan dalam suatu halaman tersebut tampak jelas. 4.2.2. Cover Komik Gambar 4.7 Cover depan Komik Cover pada komik bagian depan ini disusun sedemikian rupa dengan menampilkan ilustrasi berupa gambar dari tempat-tempat wisata yang akan dibahas. Agar menarik minat pembaca, keterangan nama tempat yang sejatinya terdapat pada objek itu sengaja
83 dihilangkan, sehingga menampilkan ilustrasi-ilustrasi yang membuat penasaran calon pembacanya. Warna pada cover komik ini menggunakan warna-warna cerah seperti oranye dan biru muda dengan tujuan agar mudah ditangkap oleh mata pembacanya, juga menunjukkan karakter dari komik ini yang sifatnya Have Fun. Tidak lupa juga disertakan nama pembuat komiknya pada bagian atas halaman. Gambar 4.8 Cover belakang Komik
84 Sedangkan untuk cover komik bagian belakang lebih pada keterangan mengenai isi bagian dalam komiknya akan seperti apa, berupa penjelasan mengenai si tokoh utama, apa yang akan dia lakukan dan kemana tujuan wisata yang akan dituju si tokoh utama yang akan dibahas dalam komik ini. Untuk mencapai fungsi tersebut, maka dipilihlah peta Jakarta sebagai unsur utama dalam cover belakang komik. 4.2.3. Tipografi Komik a. Tipografi Cover Komik Gambar 4.10 Jenis font pada judul yang ditampilkan dalam cover komik
85 Font inti yang digunakan dalam cover komik ini adalah Adventure font. Font jenis ini memberikan kesan kuat dan kokoh. Ini sesuai dengan karakter dalam sebuah komik perjalanan yang menampilkan banyaknya aktifitas dalam menjelajahi suatu tempat. Sedangkan untuk tipografi Jakarta menggunakan jenis font yang lebih melengkung agar kesan yang ditampilkan bahwa Jakarta merupakan kota yang tidak kaku, berkembang dan.modern. b. Tipografi Isi Komik Gambar 4.11 Jenis font pada balon teks
86 Dalam isi komik ini, terdapat balon-balon yang menunjukkan interaksi ant Gambar 4.12 Font Shonen Jump V2 dalam Dalam isi komik ini, terdapat balon teks yang menunjukkan interaksi antara satu tokoh dengan tokoh lainnya. Jenis font dalam balon tersebut adalah shonen jump v2. Font ini memiliki aspek keterbacaan yang baik (readability) untuk ditampilkan dalam sebuah komik agar terlihat unik. 4.2.4. Sisipan Dalam Komik Mengingat fungsi komik ini sebagai media komunikasi yang ringan, maka penulis memutuskan untuk menambah informasi tambahan pada komik yang tidak ada kaitannya dengan cerita komik itu sendiri, yaitu: 1. Tips wisata dari setiap tempat wisata yang dibahas ditampilkan pada tiap-tiap bab pada komik
87 Gambar 4.13 Tips wisata terletak dibawah halaman pada setiap bab komik 2. Pada akhir halaman komik, disisipkan sebuah infografis berupa peta denah wisata yang diceriterakan dalam komik
Gambar 4.14 peta wisata disisipkan di halaman terakhir komik 88
89 4.2.5 Tabel Jadwal Kerja Deskripsi Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Waktu Bulan 3 Bulan 4 Bulan dst Keterangan Pengumpulan Data Penyusunan Cerita Penggambaran Karakter Konsep Desain Penyusunan Story Board Pengerjaan secara Manual Menggunakan Pensil dan Drawing Pen Scanning Gambar Pengerjaan secara Digital Menggunakan Software Adobe Photoshop Penyusunan Halaman Pembuatan Dummy Penyelesaian Gambar 4.15 Tabel jadwal kerja komik