PERLAKUAN AKUNTANSI FRANCHISE PADA CV.DAYA OPTIMASI MANDIRI NAMA : MULYATI INDRI LESTARI NPM : JURUSAN : AKUNTANSI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. akhir-akhir ini, dengan di dukung oleh semangat jiwa entrepeneur / wirausaha

Franchise Disclosure Document UD. ELIM

TAHU KerisPY. New Product. Kress, Mayonaise & Pedas. makanan kota, dan kami punya visi kalau makanan ini akan menjadi makanan favorit orang kota.

PROPOSAL FRANCHISE MACHO BARBER

BAB V PENUTUP. permasalahan pada skripsi ini, sebagai berikut: pihak franchisor selaku pemberi merk dagang dan franchisee selaku

FAQ (FREQUENTLY ASKED QUESTIONS) DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN YANG PALING SERING DITANYAKAN SEPUTAR COFFEELAND

More Action. Kami adalah pribadi-pribadi yang menjunjung tinggi nilai kepercayaan dan bekerja dengan predikat luar biasa melebihi prestasi rata-rata.

PELAKSANAAN PERJANJIAN WARALABA (FRANCHISE AGREEMENT) DI BIDANG PENDIDIKAN (STUDI DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR

Software Akuntansi Accounting Software Jurnal

Nama : Theresa Ludwig NPM : Jurusan : Akuntansi Pembingbing : Feny Fidyah, SE., MMSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2015

Mau bisnis Makanan Cepat Saji? Ya D-PIZZA aja. Modal kecil, resiko kecil, untung besar dan cepat balik modal

Semarang, Januari : 175/TL-PPL/X/2016 : Penawaran Kerjasama Paket Laundry. Kepada Yth Bapak/Ibu Pimpinan di Tempat

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Restoran

I. PENDAHULUAN. adanya perjanjian franchise. Franchise, adalah pemberian hak oleh franchisor

Silakan jawab pertanyaan di bawah ini disertai alasan dari jawaban Anda.

PELUANG BISNIS POCOYO INDONESIA A Never Ending Opportunity

Sekilas tentang Café d Surabi. PAKET USAHA KEMITRAAN Cafe Surabi. FASILITAS YANG DIDAPAT MITRA Café Surabi:

FULL MANAGEMENT PROPOSAL WARALABA

PROFIL PERUSAHAAN KEUNTUNGAN MENJADI MITRA: Kemitraan

Evaluasi terhadap Sistem Pengelolaan Piutang pada PT Bintang Delta Mandiri

MEMBANGUN BISNIS MAKANAN MELALUI MEDIA ONLINE

Bahwa Franchisor adalah restoran yang menyajikan makanan siap saja yang dikenal dengan nama Restoran Serba Wenak.

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN FRANCHISE FEE DAN ROYALTY FEE LAUNDRY SYARIAH. A. Analisis Bisnis Waralaba, Franchise Fee dan Royalty Fee pada

BAB I PENDAHULUAN. menyerahkan fee dari keuntungan yang diperoleh ke pemilik lisensi. Jenis

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

KEDUDUKAN HUKUM PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA DI INDONESIA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Istilah franchise dalam Bahasa Prancis memiliki arti kebebasan atau freedom.

BAB I PENDAHULUAN. ini pertumbuhan usaha waralaba (franchise) di Indonesia diperkirakan semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. lapangan-lapangan pekerjaan baru, investasi-investasi yang dapat menjadi solusi

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan semakin ketatnya persaingan antar tiap bidang bisnis di setiap negara

STRATEGI UNTUK BERWARALABA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

LAMPIRAN WAWANCARA: 1. Mengapa memilih waralaba ini dibandingkan dengan waralaba lainnya? 2. Berapa kira-kira jumlah pembelian produk dalam sehari?

Peluang usaha waralaba bakso Malang Cak Eko

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis semakin pesat membuat orang berpikir lebih

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis di Indonesia telah memasuki era globalisasi,

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang sudah dipercayakan melalui laporan keuangan. Informasi dari

PELAKSANAAN PERJANJIAN WARALABA KUCH2HOTAHU DAN PERLINDUNGAN HUKUMNYA BAGI PARA PIHAK


BAB 1 PENDAHULUAN. dengan menggunakan sistem bisnis waralaba (franchise). Franchise mulai dikenal

BISNIS FRANCHISE/ WARALABA

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia yang saat ini sedang giat-giatnya melakukan. pembangunan disegala sektor pembangunan, berusaha untuk terus

BAB I PENDAHULUAN. sebagai franchisor dan pihak yang lain sebagai franchisee, dimana pihak

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA MINIMARKET OMI. : Santi Aminah NPM :

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. retail food dan non-food dengan konsep convenience store yang berasal dari

BAB I PENDAHULUAN. penjualan secara tunai dan penjualan secara kredit. Untuk penjualan tunai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BABI. Seiring dengan globalisasi dan pasar bebas, dunia pemasaran secara

MENJALANKAN BISNIS. Ade Rismanto, ST.,MM.

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat serta kompleks melahirkan berbagai

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan barang atau jasa adalah merupakan sumber pendapatan perusahaan. Dalam

28 Mei 2009, jam WIB. Kesimpulan hasil wawancara akan dipaparkan lebih jelas

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis waralaba di Indonesia tergolong sangat prospektif karena

PENERAPAN SISTEM WARALABA PADA PENGEMBANGAN USAHA ES DAWET CAH MBANJAR

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami kesulitan dalam menelusuri bagaimana pengaruh-pengaruh dari

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETENTUAN DAN TATA CARA PENERBITAN SURAT TANDA PENDAFTARAN USAHA WARALABA

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA PT. BAHANA KARYA MANDIRI

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA PT. BAJA TANGGUH LESTARI

Franchise Bisnis dan Pengaturan Hukum Lintas Batas

BAB I PENDAHULUAN. Dalam 10 tahun terakhir ini bisnis franchise tengah menjadi model bisnis

BAB III GAMBARAN UMUM POLARIS LAUNDRY SYARIAH. 1. Sejarah dan perkembangan Laundry Syariah

Pedoman Pasal 50b Tentang Pengecualian Waralaba. Bab I: PENDAHULUAN

SURAT PERJANJIAN FRANCHISE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Divisi Produk & Prosedur Pembiayaan. Sistem perbankan syariah beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil,

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan tujuan memperoleh laba maksimal. Laba juga direfleksikan sebagai

V GAMBARAN UMUM USAHA

PELUANG BISNIS DALAM BISNIS WARALABA (FRANCHISE) Erwandy S1-SI-2L STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. itu tidaklah mudah. Salah satu alternatif yang di ambil guna mencukupi

PENAWARAN PENGEMBANGAN CABANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. penjualan mesin jahitnya. Walaupun usaha Isaac Singer tersebut gagal, dialah yang

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia pada dewasa ini telah dikenal usaha franchise di berbagai bidang

Prosedur Pencatatan Piutang pada PT.Gardyas Utama Sarana (Jasa Konstruksi)

Daftar Pertanyaan Sistem Pengawasan Keuangan Perusahaan

BAB III. berjalan-jalan ke Timur Tengah. Ketika sedang berjalan-jalan, banyak penjual

MERINTIS USAHA DAN MODEL PENGEMBANGANNYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG WARALABA. waralaba dapat diartikan sebagai usaha yang memberikan untung lebih atau

*)perhitungan BO sewaktu-waktu dapat berubah, untuk info terkini silahkan hubungi:

ANALISIS PENERAPAN PSAK 102 ATAS MURABAHAH PADA PT. BANK BRI SYARIAH, TBK.

MERINTIS USAHA DAN MODEL PENGEMBANGANNYA. Tatap muka ke /03/2015 KwuAgroind/MerintisUsaha.2013

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN PIUTANG TERHADAP PENDAPATAN PT. MEGA TITIAN NUSANTARA

PERANCANGAN SISTEM FRANCHISE DISTRO SANDWICH BERDASARKAN ANALISIS KELAYAKAN BISNIS*

BAB I PENDAHULUAN. dayanya untuk dapat bertahan di persaingan yang semakin ketat ini.

BAB V KESIMPULAN. dalam bab-bab sebelumnya, peneliti menyimpulkan sistem akuntansi yang. bahan baku dan pembayaran hutang dagang sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi disusun sedemikian rupa sehingga mudah diakses, dapat

Bab 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang meliputi banyak variabel diantaranya jual beli, barter sampai kepada leasing,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA DENGAN PERUSAHAAN. Tanya (T) : Aplikasi seperti apa yang dibutuhkan oleh PT. Yola Grafika?

BAB IV ANALISIS. 4.1 Penyajian Laporan Laba Rugi PT. Agronesia Divisi Saripetojo

Transkripsi:

PERLAKUAN AKUNTANSI FRANCHISE PADA CV.DAYA OPTIMASI MANDIRI NAMA : MULYATI INDRI LESTARI NPM : 25211033 JURUSAN : AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG penggunaan akuntansi yang sangat penting dalam transaksi bisnis perusahaan seperti perusahaan franchise. Salah satu perusahaan yang menggunakan franchise salah satunya adalah CV.DAYA OPTIMASI MANDIRI. Peningkatan pertumbuhan bisnis franchise yang sangat pesat di indonesia.

1.2 Rumusan masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut : bagaimana perlakuan akuntansi franchise pada CV.Daya Optimasi Mandiri? 1.3 Batasan masalah Agar penulisan ilmiah ini lebih terarah, maka penulis membatasi masalah hanya perlakuan akuntansi pizza rakyat pada CV.Daya Optimasi Mandiri tahun 2013 1.4 Tujuan penelitian Untuk menjelaskan dan menggambarkan perlakuan akuntansi franchise pada CV.Daya Optimasi Mandiri

BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Analisis yang digunakan : Analisis deskriptif

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 SEJARAH PERUSAHAAN sebelum berdirinya CV.Daya Optimasi Mandiri sebenarnya kegiatan usaha yaitu Pizza Rakyat. Pada tahun 2011 perusahaan ini menerapkan sistem franchise dalam perusahaan yang dikarenaka banyaknya kegiatankegiatan lainnya seperti wedding,sablon,percetakan,dan jasa kurir. Kini franchise tersebut memiliki kurang lebih 75 outlet.

4.2 Pembagian tugas dan fungsi yang terlibat dalam perusahaan Bagian administrasi Kurir Marketing Direktur/ owner Mitra usaha

4.2.1 Struktur Perusahaan

4.2.2 Stuktur Organisasi Perusahaan

4.3 Syarat-syarat mitra usaha Mempunyai jiwa wirausaha dan mau bekerja sama membesarkan pizza rakyat di wilayahnya. Memiliki dana investasi yang cukup Bersedia menaati peraturan yang tertuang dalam surat kontrak kerjasama. Memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga kualitas produk dan pelayanan pizza rakyat Wajib membeli bahan utama yang ditentukan dari pusat Memahami keuntungan dan resiko dalam bisnis

4.3.1 Tahapan bergabung di pizza rakyat Pengisian formulir Pembayaran DP 70% Pembuatan outlet Penandatanganan MoU Training karyawan di lokasi Pelunasan 30% dan persiapan pengiriman Pengiriman outlet Opening

4.3.2 Standar Operating prosedure (SOP) Franchise Franchise harus mengetahui dimana suatu outlet didirikan dan dikriteria yang menentukan suatu tempat atau daerah Franchisor mempersiapkan paket peralatan dan perabotan yang telah distandarisasikan Franchisor memberikan saran mengenai dekorasi toko untuk mereflesikan citra mana yang telah terbentuk Franchisor mempersiapkan petunjuk operasional yang memberikan semua informasi yang diperlukan franchisee Franchisor harus menyusun pengaturan bersama dengan pemasok bahanbahan dasar yang dibutuhkan oleh bisnis yang diwaralabakan Franchisor harus menyususn jadwal pelatihan untuk para franchisee Franchisor perlu mempersiapkan prosedur akunting yang sederhana yang harus dioperasikan franchisee

4.4 Perlakuan Akuntansi Pernyataan standar akuntansi No.23 yang mengatur tentang pendapatan, menyatakan bahwa pernyataan tersebut diterapkan untuk perusahaan, baik swasta maupun pemerintah. Penerapan akuntansi untuk pendapatan franchise sebagai berikut : Sumber pendapatan : a. joint fee b. Royalty fee Pengukuran pendapatan 4.4.1 Catatan Akuntansi yang digunakan : a. Joint fee kas 17.000.000 pendapatan joint fee 17.000.000

b. Pada saat memenuhi kewajiban-kewajiban kepada pihak franchise yaitu : Biaya Bahan Baku 6.480.000 Biaya Perlengkapan 2.331.250 Biaya Peralatan 4.749.000 kas 13.560.250 c. Royalty fee Pada saat mengakui royalty fee Piutang Pendapatan 425.000 Jurnal pada saat penerimaan kas Pendapatan Franchise 425.000 kas 425.000 piutang pendapatan 425.000

1. Kesimpulan BAB V PENUTUP Penelitian pendapatan atas joint fee dan royalty fee sudah sesuai dengan PSAK No.23, yaitu dengan menggunakan harga kesepakatan antara pihak franchisor dan franchisee. Pengakuan pendapatan atas royalty fee sudah sesuai dengan PSAK No.23, yaitu dengan menggukan metode kas.

2. Saran Usulan terhadap pembuatan system akuntansi untuk CV.Daya Optimasi Mandiri agar dapat dipakai untuk mewakili semua informasi yang ada selama perusahaan tersebut berjalan sebagai dasar pengambilan keputusan Meningkatkan disiplin, kualitas dan pemilihan sumber daya manusia untuk dapat mengaplikasikan sistem akuntansi yan g baik Sebagai penulis dalam penulisan ini adalah agar perusahaan lebih memperhatikan nilai daya makanan dan customer maupun dalam rupiah agar tidak terjadi kerugian yang sangat besar,dan agar perusahaan dapat memperoleh laba yang maksimal