Nama : Gita Rachmawati NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Suzanna Lamria Siregar, MMSI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Perusahaan Jasa Kebersihan Cleaning Service)

: Juwita Aroem NPM : Fakultas Jurusan : Ekonomi Manajemen : Yunni Yuniawaty, SE., MM.

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

: Siti Wulandari Fauziah NPM : Pembimbing : Rino Rinaldo, SE., MMSI

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

: Yunita Mentari NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Ir. E. Susy Suhendra, MS

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

PENGARUH KOMUNIKASI FORMAL, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI KASUS DI PT. JASA LAYANAN OPERASI)

Disusun oleh: : Dewi Ratna Sari Npm : Pembimbing : S. Tiwi Anggreini, SE., MM

DAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRACT...

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas. 1 Penelitian ini bersifat kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. PKS Sei Tapung yang berlokasi di Desa Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG WATERFALL SPORT CLUB NAMA : YUSI YUSNIA NPM :

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PONSEL SAMSUNG (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang Bekasi)

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14),

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) : Ellyana Utami NPM :

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

: Murdiana Utami NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Didin Mukodim

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012:11),

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA DI WILAYAH INDRAMAYU

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BUBUR AYAM CIKINI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan karier atau Carrier development adalah suatu kondisi yang

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rumah makan bebek goreng H. Slamet merupakan rumah makan franchise

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan pembangun ekonomi. Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun

PENGARUH UPAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CUSTOMER SERVICE CENTER PIZZA HUT DELIERY INDONESIA CABANG HARAPAN INDAH BEKASI

Diana Nainggolan

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Disusun oleh: : NURUL FATIMAH NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Darmadi, SE., MM.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012:11),

PENGARUH GAJI DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL IKHLAS 86

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PEMBELIAN KUE BROWNIES KEJU DI MAHARAJA

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok (Singarimbun,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Fakor-faktor Psikologis Yang Mempengaruhi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Dalam Pembelian Kartu Perdana Internet Merek XL di Depok

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

Depok) PENGARUH PROMOSI, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN MIFI BOLT (Studi Kasus Universitas Gunadarma

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SOCIAL MEDIA WEBSITES AULIA RAMADHANI

Transkripsi:

Analisis Pengaruh Budaya Kerja, Budaya Organisasi dan Pengawasan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai pada Kantor Pusat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Nama : Gita Rachmawati NPM : 13210024 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Suzanna Lamria Siregar, MMSI

Latar Belakang Masalah Adanya pengeluaran yang tidak terduga apabila seseorang terkena penyakit, apalagi tergolong penyakit berat yang menuntut stabilisasi yang rutin atau biaya operasi yang sangat tinggi. Hal ini berpengaruh pada penggunaan pendapatan seseorang dari pemenuhan kebutuhan hidup pada umumnya, menjadi biaya perawatan dirumah sakit, obat-obatan, operasi, dan lain lain. Hal ini tentu menyebabkan kesukaran ekonomi bagi diri sendiri maupun keluarga. Dapat disimpulkan, bahwa kesehatan tidak bisa digantikan dengan uang, dan tidak ada orang kaya dalam menghadapi penyakit karena dalam sekejap kekayaan yang dimiliki seseorang dapat hilang untuk mengobati penyakit yang dideritanya. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, akhirnya memberikan solusi dari permasalahan di atas. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan. BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama untuk Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI atau POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya ataupun rakyat biasa.

Latar Belakang Masalah Untuk bisa memenuhi dan melayani segala kebutuhan masyarakat Indonesia dengan baik dan cepat maka BPJS Kesehatan harus memperhatikan manajemen SDM (sumber daya manusia) yang ada pada instansi tersebut. Sumber Daya Manusia (pegawai) merupakan unsur yang strategis dalam menentukan sehat tidaknya suatu organisasi. Pengembangan SDM yang terencana dan berkelanjutan merupakan kebutuhan yang mutlak terutama untuk masa depan organisasi. Dalam kondisi lingkungan tersebut, manajemen dituntut untuk mengembangkan cara baru untuk mempertahankan pegawai pada produktifitas tinggi serta mengembangkan potensinya agar memberikan kontribusi maksimal pada organisasi. Masalah sumber daya manusia yang kelihatannya hanya merupakan masalah intern dari suatu organisasi sesungguhnya mempunyai hubungan yang erat dengan masyarakat luas sebagai pelayanan publik yang diukur dari produktifitas. Dalam meningkatkan produktifitas pegawai diperlukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan memperhatikan kebutuhan dari para pegawai, diantaranya adalah terbentuknya budaya kerja, budaya organisasi dan pengawasan yang baik dan terkoordinasi. Atas dasar uraian tersebut maka penulis tertarik untuk membuat penulisan dengan judul Analisis Pengaruh Budaya Kerja, Budaya Organisasi dan Pengawasan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai pada Kantor Pusat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Perumusan Masalah, Pembatasan Masalah dan Tujuan Penelitian Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1. Apakah variabel budaya kerja, budaya organisasi dan pengawasan secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai? 2. Apakah variabel budaya kerja, budaya organisasi, dan pengawasan secara parsial berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai? 3. Variabel manakah yang paling dominan yang mempengaruhi produktivitas kerja pegawai? Batasan Masalah Berdasarkan permasalahan yang diuraikan diatas, ternyata masalah produktivitas kerja pegawai merupakan masalah yang sangat kompleks dan menarik untuk diteliti. Namun karena keterbatasan pengetahuan peneliti serta ruang lingkupnya yang cukup luas, maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti hanya pada masalah pengaruh budaya kerja, budaya organisasi dan pengawasan terhadap produktivitas kerja pegawai pada kantor pusat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang berlokasi di Jl. Let.Jend Suprapto, Cempaka Putih Jakarta Pusat 10510, yang dipilih secara acak disetiap bagian. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui pengaruh budaya kerja, budaya organisasi, dan pengawasan secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja kantor pusat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. 2. Mengetahui pengaruh budaya kerja, budaya organisasi, dan pengawasan secara parsial terhadap produktivitas kerja kantor pusat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. 3. Mengetahui pengaruh yang paling dominan terhadap produktivitas kerja kantor pusat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Kerangka Pemikiran

Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan alat analisis uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik (Normalitas, Multikolinieritas, Heteroskedastisitas), uji f, uji determinasi, uji t, uji regresi linier berganda. Untuk menganalisis pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent baik secara parsial maupun secara bersama-sama maka digunakan analisis Regresi Linear Berganda dengan menggunakan software SPSS versi 17. Menentukan besarnya Sample dan r-tabel Rumus Slovin dalam Umar (2004) : >> 83 Responden Seluruh populasi berjumlah 500 pegawai. Berdasarkan populasi yang jumlahnya terlalu jauh berbeda dengan hasil perhitungan tersebut, maka penelitian ini mengambil sebagian populasi sebagai sampel. Jadi berdasarkan rumus diatas, maka dilakukan sampel sebanyak 83 responden dengan penyebaran kuesioner sebanyak 83 buah. Didapatkan r-tabel sebesar 0.2159 Maka betuk persamaan seperti ini Y= a+b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Dimana : Y = Produktivitas kerja a = Konstanta b 1 = koefisien regresi variabel budaya kerja b 2 = koefisien regresi variabel budaya organisasi b 3 = koefisien regresi variabel pengawasan X 1 = Budaya kerja X 2 = Budaya organisasi X 3 = Pengawasan

Pembahasan Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas Berdasarkan hasil uji validitas yang telah dilakukan, dimana hasil uji validitas dapat dilihat pada lampiran. Seluruh indikator pada kuesioner penelitian ini di nyatakan valid. Hasil ini menunjukkan bahwa seluruh nilai r hitung yang ada, lebih besar dibandikan nilai r tabel (0,2159). Sesuai dengan kriteria yang telah dikemukakan Ghozali (2005), maka kuesioner antar semua variabel tersebut dinyatakan valid. 2. Reliabilitas Hasil tersebut menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai Cronbach Alpha yang cukup besar yaitu di atas 0,60 sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel sehingga untuk selanjutnya item-item pada masing-masing konsep variabel tersebut layak digunakan sebagai alat ukur.

Pembahasan Uji Asumsi Klasik 3. Uji Asumsi Klasik Asumsi klasik yang dibahas pada skripsi ini adalah uji normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Uji penyimpangan asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak dan ada tidaknya multikolinearitas, dan heteroskedastisitas dalam model regresi. Berikut dijelaskan lebih dalam mengenai uji asumsi klasik melalui hasil pengujian yang dilakukan dengan bantuan SPSS 17.0. Hasil Uji Normalitas

Pembahasan Uji Asumsi Klasik Hasil Uji Multikolinieritas Hasil Uji Heteroskedastisitas

Pembahasan Uji simultan (Uji F) dan Uji Determinasi Hasil Uji F (Simultan) Pengujian pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya dilakukan dengan menggunakan uji F. Hasil perhitungan statistik menunjukkan nilai F hitung = 32.819 dengan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 sehingga model regresi ini bisa digunakan untuk memprediksi produktivitas kerja pegawai, atau dapat dikatakan budaya kerja, budaya organisasi, dan pengawasan secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai kantor pusat BPJS Kesehatan secara nyata (signifikan), artinya jika budaya kerja dan budaya organisasi baik serta pengawasan tinggi, maka produktivitas kerja pegawai juga akan meningkat. Hasil Uji Determinasi (R 2 ) Di dapat dari hasil uji determinasi yang telah dikemukakan. Dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (R Square) yang diperoleh sebesar 0,555. Hal ini berarti 55,5% produktivitas kerja dapat dijelaskan oleh variabel budaya kerja, budaya organisasi dan pengawasan, sedangkan sisanya yaitu 44.5% produktivitas kerja dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini.

Uji Secara Parsial (Uji T) Hasil Secara Parsial (Uji T) Berdasarkan hasil analisis di atas dari ketiga variabel tersebut budaya kerja, budaya organisasi, dan pengawasan dapat diketahui bahwa variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap produktivitas kerja adalah dpengawasan, karena variabel tersebut memiliki pengaruh yang paling besar terhadap produktivitas kerja yaitu sebesar 4.847, diikuti dengan budaya organisasi sebesar 3.038, dan budaya kerja sebesar -0.348. Hasil signifikansi dua variabel yaitu variabel budaya kerja dan variabel pengawasan dibawah 0.005 yang artinya mempunyai pengaruh yg signifikan terhadap produktivitas kerja, sedangkan satu variabel yaitu variabel budaya kerja memiliki hasil signifikansi diatas 0.005 yang artinya tidak mempunyai pengaruh yg signifikan terrhadap produktivitas kerja.

Uji Regresi Linear Berganda Hasil Uji Regresi Linear Berganda Dari hasil tersebut apabila ditulis dalam bentuk unstandardized dari persamaan regresinya adalah sebagai berikut : Keterangan : Y = Produktivitas Kerja a = Konstanta X 1 = Budaya Kerja X 2 = Budaya Organisasi = Pengawasan X 3 Y = 6,692 + -0,034 X 1 + 0.290 X 2 + 0.434 X 3

Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Budaya kerja, budaya organisasi, dan pengawasan secara bersama-sama berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai. 2. Budaya kerja, secara parsial tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai. Sedangkan budaya organisasi dan pengawasan secara parsial berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai 3. Pengawasan merupakan variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap produktivitas kerja pegawai. Saran Kantor pusat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebaiknya mempertahankan dan meningkatkan pengawasan agar produktivitas kerja pegawai dapat terus meningkat. Hal ini karena pengawasan merupakan variabel yang paling kuat dan dominan yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai. Upaya peningkatan pengawasan tersebut dapat dilakukan melalui pelaksanaan suatu tata tertib atau peraturan yang sudah ada di kantor agar dapat diterima dan dijalankan dengan baik oleh para pegawai. Namun kantor harus tetap memperhatikan variabel lainnya yaitu budaya kerja dan budaya organisasi.untuk penelitian selanjutnya, apabila ingin meneliti variabel budaya kerja, sebaiknya di lakukan pengklasifikasian pada variabel budaya kerja. Kerena menurut penelitian sebelum nya (Dutt, 2012) menyatakan bahwa ada 4 budaya di dalam budaya kerja ini yaitu autocratic, bureaucratic, technocratic dan entrepreneurial. Dari penelitian itu bisa di temukan jenis budaya kerja apa yang di anut oleh objek perusahaan yang di teliti.