Manajemen Kualitas TI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan dan Rekomendasi usability

Software Requirements Specification (SRS) atau Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL)

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE

14. PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK Dasar-dasar Pengujian 14.2 Teknik Pengujian 14.3 Strategi Pengujian dan V&V

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB III PEMBAHASAN. UKM menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari tahap: analisis,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap Pengumpulan Data. Tahap Analisa. Tahap Implementasi. Tahap Pengujian. Gambar 3.1 Metodologi Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI. Sebenarnya tidaklah mudah mendefinisikan kualitas secara tepat. Konsep

Chapter 3 Software Quality Factors

Manajemen kualitas proyek (Project Quality Management)

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No, 1, (2013) 1-6 1

BAB II LANDASAN TEORI. mengidentifikasikan adanya lima perspektif kualitas yang biasa digunakan

Testing dan Implementasi Sistem

BAB III PEMBAHASAN. Dalam membangun sistem ini, penulis menggunakan Waterfall Model. a. Software requirements analysis (analisis kebutuhan sistem)

3/17/16 Testing dan Audit Perangkat Lunak - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Identifikasi Masalah

ABSTRAK. Kata Kunci : tugas akhir, bimbingan, online, framework, dan codeigniter. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISTILAH. Baseline testing Tipe pengujian untuk mengidentifikasi permasalahan performansi lebih awal.

Halaman B. Permasalahan C. Membuat laporan hasil analisis Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Elisitasi Kebutuhan...

BAB I PENDAHULUAN. hidup perusahaan yang dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja perusahaan

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Software User Manual. Portal Sistem Informasi Kepegawaian. Panduan Bagi Pegawai Pengguna Portal UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kualitas Perangkat Lunak. Dasar Rekayasa Perangkat Lunak

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA PADA BAGIAN AKADEMIK STUDI KASUS DI SMK MEDIKACOM BANDUNG. Abstrak

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGUJIAN KUALITAS SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKKAN MESIN SEPEDA MOTOR NON MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE MC CALL

Perbedaan pengembangan software dengan pengembangan sistem informasi

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proses mengubah hasil dari analisis kedalam bahasa pemrograman yang

AB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

BAB 5 FAKTOR PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PELATIHAN PORTAL PENGAJUAN ARTIKEL JURNAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KUALITAS PERANGKAT LUNAK. Ni Wayan Sumartini Saraswati

PRESENTASI TUGAS AKHIR KS1336 RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELATIHAN PADA LEMBAGA PELATIHAN XYZ

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Review Penelitian Sebelumnya Terdapat tiga penelitian terkait yang telah direview, yaitu:

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE

ANALISA PENGEMBANGAN MODEL KUALITAS BERSTRUKTUR HIRARKI DENGAN KUSTOMISASI ISO 9126 UNTUK EVALUASI APLIKASI PERANGKAT LUNAK B2B

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pengguna (user) harus mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan dari program yang

User Manual SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTIK

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1

Software User Manual. Sistem Informasi Penelitian dan. Publikasi Ilmiah. Panduan Bagi Pengguna Portal POLTEKKES SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Software User Manual. E-Learning Panduan Bagi Guru dan Siswa

SISTEM KOMPUTERISASI PENGOLAHAN DATA TUGAS AKHIR MAHASISWA USAHID

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan

LATIHAN ULANGAN BERSAMA SEACYBERCLASS

Institut Agama Islam Negeri Surabaya USER GUIDE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (IAIN) MAHASISWA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Software User Manual. Sistem Informasi Penelitian dan. Pengabdian Masyarakat. Panduan Bagi Pengguna Portal UNIVERSITAS RIAU

ANALISA KEBERHASILAN SISTEM ERP STUDI KASUS : PT. AUTONETSYS INDONESIA

Pembangunan Sistem Informasi Perencanaan Kebutuhan Aset Daerah pada Pemerintahan Kota Cimahi

Presented by : Fahrian Wahyu P

IAIN WALISONGO SEMARANG

Penerapan dan Evaluasi Aplikasi Sistem Informasi Fasilitas Umum Kota Prabumulih Berbasis Android

WEBSITE BASED LAYANAN INTERNET MAHASISWA UNY OPERATOR INFORMATION SYSTEM WITH SMS GATEWAY

Equipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

PANDUAN. SisPenA S/M. Untuk Asesor. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah

Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya USER GUIDE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (UNUSA) MAHASISWA

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi,

EVALUASI SISTEM INFORMASI MONITORING SKRIPSI MENGGUNAKAN PRINSIP USABILITY

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB DI PUSAT KUD JAWA BARAT

Updating Aplikasi SIPPDA (Lanjutan) DAFTAR ISI

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENGAJUAN SIDANG TUGAS AKHIR MENGGUNAKAN METODOLOGI TEST DRIVEN-DEVELOPMENT

BAB III ANALISIS III.1 Analisis Perbandingan terhadap Sistem Lain

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL LUAR... HALAMAN JUDUL DALAM... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN REKOMENDASI SIDANG... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN

SOP TUGAS AKHIR DAN KELULUSAN

KATA PENGANTAR. Penulis

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN BERBASIS WEB DI KLINIK

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Kebijakan. Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online. (SAPTO) [sumber: Pelatihan SAPTO oleh Ketua Majelis BAN-PT di Jakarta, pada April 2017]

Software User Manual. Portal Sistem Informasi Kepegawaian. Panduan Bagi Pegawai Pengguna Portal SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan, dalam kegiatan implementasi aplikasi. membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak.

SISTEM PENJADWALAN UJIAN DOKTOR PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO. Rizka Ella Setyani, Sukmawati Nur Endah

BAB III ANALISIS SISTEM

PENGEMBANGAN DAN ANALISIS KUALITAS SISTEM INFORMASI RAPAT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SMS GATEWAY DI SMK YPKK 1 SLEMAN

PANDUAN POKOK PIKIRAN

Transkripsi:

2013 Manajemen Kualitas TI [KORELASI KEBUTUHAN FUNGSIONAL DAN NON FUNGSIONAL DENGAN TEORI SOFTWARE QUALITY MCCALL] Merupakan sebuah gambaran penilaian terhadap kualitas software, dengan menggunakan prinsip kualitas software pada teori McCall.

JUDUL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK SISTEM MONITORING TUGAS AKHIR (TA) UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI SESUAI KEBUTUHAN PENGISIAN BORANG AKREDITASI BAN-PT PADA JURUSAN SISTEM INFORMASI ITS 1

NAMA KELOMPOK Nanda F Nugraha 5209100030 Yan Azmi Edo Arizanur 5210100140 2

CONTENTS JUDUL TUGAS AKHIR... 1 Nama Kelompok... 2 List Kebutuhan... 4 Fungsional... 4 Non-Fungsional... 4 Penjabaran 11 Faktor Mc Call... 6 Pembahasan Aspek Fungsional... 7 Pembahasan Aspek non-fungsional... 18 Kesimpulan... 26 3

LIST KEBUTUHAN FUNGSIONAL KF-01 Sistem dapat mengakomodasi proses pendaftaran sidang tugas akhir. KF-02 Sistem dapat digunakan untuk melakukan penjadwalan sidang. KF-03 Sistem dapat digunakan untuk melakukan perekaman berita acara sidang. KF-04 Sistem dapat menampilkan informasi tugas akhir pribadi dari masing masing mahasiswa seperti jadwal, berita acara, lama waktu sidang, dan jumlah bimbingan yang telah dilakukan. KF-05 Sistem dapat mengakomodasi proses pembimbingan tugas akhir. KF-06 Sistem dapat menghasilkan rekap data meliputi rekap rata-rata lama TA per periode, rekap jumlah rata-rata jumlah mahasiswa bimbingan per periode. KF-07 Sistem dapat menghasilkan rekap data berita acara tugas akhir mulai dari sidang proposal hingga sidang final. KF-08 Sistem dapat sebagai media pengumuman terkait proses tugas akhir. KF-09 Sistem dapat digunakan untuk melakukan upload file terkait panduan tigas akhir. KF-10 Sistem dapat digunakan untuk melakukan pengelolaan tanggal terkait yudisium. NON-FUNGSIONAL Reability and up-time Requirement 1. Sistem harus dapat beroperasi selama hari kerja khususnya pada saat dibutuhkan oleh user. 2. Sistem bisa diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan. 4

Safety Requirement 1. Sistem menyediakan 4 jenis login yang berbeda yaitu dosen, koordinator PPM, koordinator kerjasama, dan mahasiswa. 2. Tiap-tiap aktor atau pengguna memiliki hak akses yang berbeda beda sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya masing masing 5

PENJABARAN 11 FAKTOR MC CALL 6

PEMBAHASAN ASPEK FUNGSIONAL Aspek Mccall Kebutuhan fungsional Uraian dan bukti testing yang telah dilakukan Correctness Kf-01 Sistem dapat mengakomodasi proses pendaftaran sidang tugas akhir. 1. Sistem dapat mengakomodasi proses pendaftaran sidang tugas akhir, yang diawali dengan pendaftaran sidang proposal, sidang progres, hingga sidang akhir tugas akhir. 7

(gambar 1 s/d 4) 8

Kf-02 Sistem dapat digunakan untuk melakukan penjadwalan sidang 2. Sistem dapat digunakan untuk melakukan penjadwalan sidang akhir, list kelola jadwal sidang, melihat detail jadwal sidang dan melihat jadwal sidang tugas akhir. (gambar 5 s/d 7) 9

Kf-03 Sistem dapat digunakan untuk melakukan perekaman berita acara sidang 3. Sistem dapat digunakan untuk melakukan perekaman berita acara sidang, dari penanggung jawab lab (gambar 8 s/d 9) 10

Kf-04 Sistem dapat menampilkan informasi tugas akhir pribadi dari masing masing mahasiswa seperti jadwal, berita acara, lama waktu sidang, dan jumlah bimbingan yang telah dilakukan 4. Sistem dapat menampilkan informasi pribadi dari mahasiswa seperti : jadwal, berita acara, jumlah bimbingan, dan waktu sidang. Kf-05 Sistem dapat mengakomodasi proses pembimbingan tugas akhir 5. Sistem dapat mengakomodir segala kepentingan mahasiswa dalam proses bimbingan tugas akhir, seperti dalam meng-upload dan download tugas akhir Kf-06 Sistem dapat menghasilkan rekap data meliputi rekap rata-rata lama TA per periode, rekap jumlah rata-rata jumlah mahasiswa bimbingan per periode. 6. Sistem dapat menampilkan rekap rata rata mahasiswa yang melakukan bimbingan TA per periode. 11

Kf-07 Sistem dapat menghasilkan rekap data berita acara tugas akhir mulai dari sidang proposal hingga sidang final. 7. Sistem dapat memperlihatkan keseluruhan berita acara yang telah ada pada pada saat proses awal pada pelaksanaan siding proposal hingga siding akhir. Kf-08 Sistem dapat sebagai media pengumuman terkait proses tugas akhir. 8. Pada penjelasan ini, seharusnya sudah tidak usah diragukan lagi, hal tersebut dikarenakan, semua list yang seharusnya ada dalam setiap pengerjaan Tugas Akhir sudah ada. Kf-09 Sistem dapat digunakan untuk melakukan upload file terkait panduan tigas 9. Kegiatan mengupload file panduan Tugas akhir terdapat pada system, dan berikut merupakan testingnya. 12

akhir. Kf-10 Sistem dapat digunakan untuk melakukan pengelolaan tanggal terkait yudisium. 10. Pengelolaan tanggal untuk yudisium merupakan salah satu hal yang penting, sehingga dalam pengaplikasiannya harus memiliki patokan yang jelas, sehingga keseluruhannya dapat dilihat pada : Reliability Kf-04 Sistem dapat menampilkan informasi tugas akhir pribadi dari masing masing mahasiswa seperti jadwal, berita acara, lama waktu sidang, dan jumlah bimbingan yang telah dilakukan Sistem dapat memfasilitasi kebutahan, mahasiswa dari segala keperluan dalam menyiapkan tugas akhir seperti jadwal tugas akhir, pencatatan berita acara, lama waktu sidang dan jumlah bimbingan yang di lakukan 13

Effisiensi Kf-05 Sistem dapat mengakomodasi proses pembimbingan tugas akhir Sistem dikatakan effisiensi karena, semua fungsi yang ada telah disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan untuk tujuan proses bisnis. 14

Integrity Tidak di jelaskan pada studi kasus - Usability Tidak di Jelaskan pada studi kasus - 15

Maintainibility Seluruh kebutuhan Fungsional yang ada, telah diberikan test case di dalam lampiran, Setiap kebutuhan fungsional telah diberikan sebuah dokumen test case, sehingga kedepan bisa dengan mudah mendeteksi sebuah permasalahan. Flexibility Seluruh Kebutuhan Fungsional Salah satu ciri bahwa system tersebut memiliki sifat flexibilitas adalah dibuktikan dengan test yang pernah mengenainya, sehingga dengan adanya dokumen test case dapat memberikan sisi fleksibel dari system tersebut untul pengaplikasiannya, apakah mau dirubah ataukah tetap. 16

Testability Seluruh Kebutuhan Fungsional telah dilakukan testing. Sistem ini telah diuji dengan melakukan testing disetiap kebutuhan fungsionalnya. Portability Tidak dijelaskan pada studi kasus untuk kebutuhan fungsionalitas - Reusability Tidak dijelaskan pada studi kasusu untuk kebutuhan fungsionalitas. - Interoperability Tidak dijelaskan pada sistem kebutuhan fungsionalitas. - 17

PEMBAHASAN ASPEK NON-FUNGSIONAL Faktor McCall Kebutuhan Non-Fungsional Uraian dan bukti testing yang telah dilakukan Correctness Reability and up-time Requirement 1. Sistem harus dapat beroperasi selama hari kerja khususnya pada saat dibutuhkan oleh user. 2. Sistem bisa diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan. Safety Requirement 1. Sistem menyediakan 4 jenis login yang berbeda yaitu dosen, koordinator PPM, koordinator kerjasama, dan mahasiswa. 2. Tiap-tiap aktor atau pengguna memiliki hak akses yang berbeda beda sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya masing masing Tidak ada dokumen testing yang digunakan untuk melakukan testing pada kebutuhan non fungsional. Reliability Reability and up-time Requirement 1. Sistem harus dapat beroperasi selama hari kerja khususnya pada saat dibutuhkan oleh user. Tidak ada dokumen testing yang digunakan untuk melakukan testing pada kebutuhan non fungsional. 18

2. Sistem bisa diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan. Safety Requirement 1. Sistem menyediakan 4 jenis login yang berbeda yaitu dosen, koordinator PPM, koordinator kerjasama, dan mahasiswa. 2. Tiap-tiap aktor atau pengguna memiliki hak akses yang berbeda beda sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya masing masing Efficiency Reability and up-time Requirement 1. Sistem harus dapat beroperasi selama hari kerja khususnya pada saat dibutuhkan oleh user. 2. Sistem bisa diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan. Safety Requirement 1. Sistem menyediakan 4 jenis login yang berbeda yaitu dosen, koordinator PPM, koordinator kerjasama, dan mahasiswa. 2. Tiap-tiap aktor atau pengguna Tidak ada dokumen testing yang digunakan untuk melakukan testing pada kebutuhan non fungsional. 19

memiliki hak akses yang berbeda beda sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya masing masing Integrity Reability and up-time Requirement 1. Sistem harus dapat beroperasi selama hari kerja khususnya pada saat dibutuhkan oleh user. 2. Sistem bisa diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan. Safety Requirement 1. Sistem menyediakan 4 jenis login yang berbeda yaitu dosen, koordinator PPM, koordinator kerjasama, dan mahasiswa. 2. Tiap-tiap aktor atau pengguna memiliki hak akses yang berbeda beda sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya masing masing Tidak ada dokumen testing yang digunakan untuk melakukan testing pada kebutuhan non fungsional. Usability Reability and up-time Requirement 1. Sistem harus dapat beroperasi selama hari kerja khususnya pada saat Tidak ada dokumen testing yang digunakan untuk melakukan testing pada kebutuhan non fungsional. 20

dibutuhkan oleh user. 2. Sistem bisa diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan. Safety Requirement 1. Sistem menyediakan 4 jenis login yang berbeda yaitu dosen, koordinator PPM, koordinator kerjasama, dan mahasiswa. 2. Tiap-tiap aktor atau pengguna memiliki hak akses yang berbeda beda sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya masing masing Maintainibility Reability and up-time Requirement 1. Sistem harus dapat beroperasi selama hari kerja khususnya pada saat dibutuhkan oleh user. 2. Sistem bisa diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan. Safety Requirement 1. Sistem menyediakan 4 jenis login yang berbeda yaitu dosen, koordinator PPM, koordinator kerjasama, dan Tidak ada dokumen testing yang digunakan untuk melakukan testing pada kebutuhan non fungsional. 21

mahasiswa. 2. Tiap-tiap aktor atau pengguna memiliki hak akses yang berbeda beda sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya masing masing Flexibility Reability and up-time Requirement 1. Sistem harus dapat beroperasi selama hari kerja khususnya pada saat dibutuhkan oleh user. 2. Sistem bisa diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan. Safety Requirement 1. Sistem menyediakan 4 jenis login yang berbeda yaitu dosen, koordinator PPM, koordinator kerjasama, dan mahasiswa. 2. Tiap-tiap aktor atau pengguna memiliki hak akses yang berbeda beda sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya masing masing Tidak ada dokumen testing yang digunakan untuk melakukan testing pada kebutuhan non fungsional. 22

Testability Reability and up-time Requirement 1. Sistem harus dapat beroperasi selama hari kerja khususnya pada saat dibutuhkan oleh user. 2. Sistem bisa diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan. Safety Requirement 1. Sistem menyediakan 4 jenis login yang berbeda yaitu dosen, koordinator PPM, koordinator kerjasama, dan mahasiswa. 2. Tiap-tiap aktor atau pengguna memiliki hak akses yang berbeda beda sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya masing masing Tidak ada dokumen testing yang digunakan untuk melakukan testing pada kebutuhan non fungsional. Portability Reability and up-time Requirement 1. Sistem harus dapat beroperasi selama hari kerja khususnya pada saat dibutuhkan oleh user. 2. Sistem bisa diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan. Tidak ada dokumen testing yang digunakan untuk melakukan testing pada kebutuhan non fungsional. 23

Safety Requirement 1. Sistem menyediakan 4 jenis login yang berbeda yaitu dosen, koordinator PPM, koordinator kerjasama, dan mahasiswa. 2. Tiap-tiap aktor atau pengguna memiliki hak akses yang berbeda beda sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya masing masing Reusability Reability and up-time Requirement 1. Sistem harus dapat beroperasi selama hari kerja khususnya pada saat dibutuhkan oleh user. 2. Sistem bisa diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan. Safety Requirement 1. Sistem menyediakan 4 jenis login yang berbeda yaitu dosen, koordinator PPM, koordinator kerjasama, dan mahasiswa. 2. Tiap-tiap aktor atau pengguna memiliki hak akses yang berbeda beda sesuai dengan kebutuhan dan Tidak ada dokumen testing yang digunakan untuk melakukan testing pada kebutuhan non fungsional. 24

fungsinya masing masing Interoperability Reability and up-time Requirement 1. Sistem harus dapat beroperasi selama hari kerja khususnya pada saat dibutuhkan oleh user. Tidak ada dokumen testing yang digunakan untuk melakukan testing pada kebutuhan non fungsional. 2. Sistem bisa diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan. Safety Requirement 1. Sistem menyediakan 4 jenis login yang berbeda yaitu dosen, koordinator PPM, koordinator kerjasama, dan mahasiswa. 2. Tiap-tiap aktor atau pengguna memiliki hak akses yang berbeda beda sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya masing masing 25

KESIMPULAN Melihat beberapa pertimbangan yang ada, dilihat dari kurangnya korelasi antara factor software quality dengan masing masing keutuhan, bahkan tidak ada testing yang dilakukan untuk melihat kesesuaian kebutuhan non-fungsional, sehingga : RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK SISTEM MONITORING TUGAS AKHIR (TA) UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI SESUAI KEBUTUHAN PENGISIAN BORANG AKREDITASI BAN-PT PADA JURUSAN SISTEM INFORMASI ITS Belum memiliki kualitas yang maksimal. 26

27