DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG KATEGORI PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Ne

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

2017, No Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

d. bahwa masyarakat perlu dilindungi dari peredaran pangan yang tidak memenuhi ketentuan standar dan atau karakteristik dasar pangan;

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM CEMARAN LOGAM BERAT DALAM PANGAN OLAHAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : HK TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN TAKARAN SAJI PANGAN OLAHAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK

PRESIDEN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2010 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut ketentuan Pasal 1 Angka (1) Undang-undang No.7 Tahun 1996 tentang

LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 17 TAHUN 2001 TANGGAL : 16 April 2001

Aspek CPOTB/CPKB Pengawasan Mutu

01.3 Susu kental dan analognya (plain) CPPB Krim yang digumpalkan (plain) CPPB Krim analog CPPB

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG

BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BTP PENGERAS. Fungsi lain : Pengatur keasaman, pengemulsi, pengental, penstabil

RANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2016 TENTANG PENGAWASAN SUPLEMEN KESEHATAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : HK TENTANG TATA LAKSANA PENDAFTARAN SUPLEMEN MAKANAN

Masa berlaku: Alamat : Jl. Dharmawangsa Dalam, Surabaya 15 Agustus 2006 Telp. (031) , pswt 150 Faks. (031) ,

BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BTP HUMEKTAN

RANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN

MATERI KONSULTASI PUBLIK KETIGA 27 JULI 2017

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG

RANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN

PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK TAHUN 2011 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN

Menimbang : Mengingat :

M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PEREDARAN OBAT TRADISIONAL IMPOR BAB I KETENTUAN UMUM.

2017, No Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN... TENTANG PENGELOMPOKAN OBAT BAHAN ALAM

BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BTP BAHAN PENGKARBONASI Minuman berbasis susu yang berperisa dan atau difermentasi (contohnya susu coklat, eggnog,

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR:661/MENKES/SK/VII/1994 TENTANG PERSYARATAN OBAT TRADISIONAL

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK TENTANG

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN DAN KEHUTANAN NOMOR: 453/Kpts/TN.260/9/2000 TENTANG OBAT ALAMI UNTUK HEWAN MENTERI PERTANIAN DAN KEHUTANAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN MUTU HASIL PERIKANAN

2017, Republik lndonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 ten

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN PRODUK HALAL

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

2013, No Magnesium karbonat (Magnesium carbonate) INS. 504(i) : Tidak dinyatakan (not limited) Sinonim : -

BAB I PENDAHULUAN. jenis rumput laut yang sangat tinggi. Hasil produksi rumput laut masih sebatas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 007 TAHUN 2012 TENTANG REGISTRASI OBAT TRADISIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

1. Asam L-glutamat dan garamnya (L-Glutamic acid and its salts)

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR TAHUN... TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN PRODUK HALAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SNI Standar Nasional Indonesia. Kecap kedelai. Badan Standardisasi Nasional ICS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : HK TENTANG KRITERIA DAN TATA LAKSANA REGISTRASI OBAT

RANCANGAN PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR... TAHUN 2018 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK TAHUN 2011 TENTANG PENGAWASAN PEMASUKAN OBAT IMPOR

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal

2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Ne

M E M U T U S K A N. Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERSYARATAN OBAT TRADISIONAL.

RANCANGAN, 19 DESEMBER 2016 PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Neg

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Penetapan Kadar Sari

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Peny

2 menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Agama: Mengingat : 1.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG

Transkripsi:

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. Bahwa dengan adanya penyesuaian jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana telah diatur dalam aturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan, perlu diatur kembali jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak perlu menetapkan aturan Pemerintah tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Badan Pengawas Obat dan Makanan; Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687); 3. aturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan

- 2 - Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3694) sebagaimana telah diubah dengan aturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 1998 tentang ubahan atas aturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3760); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Pasal 1 (1) Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan meliputi penerimaan yang berasal dari : a. Jasa Registrasi, Pendaftaran, Notifikasi, dan Evaluasi; b. Jasa Inspeksi Sarana Produksi Produk Impor; c. Jasa Sertifikasi; d. Jasa Pengujian; e. Jasa Kalibrasi; f. Jasa Pelatihan Laboratorium; g. Jasa Uji Profisiensi; h. Penjualan Baku Pembanding dan Hewan Uji; dan i. Kerja sama Penelitian di Bidang Obat dan Makanan dengan pihak lain. (2) Jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a sampai dengan huruf h ditetapkan dalam Lampiran aturan Pemerintah ini.

- 3 - (3) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf i adalah sebesar nilai nominal yang tercantum dalam kontrak kerja sama. Pasal 2 (1) Tarif atas Jasa Inspeksi Sarana Produksi Produk Impor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf b dan Kalibrasi berupa Kalibrasi insitu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf e tidak termasuk biaya transportasi, akomodasi dan konsumsi. (2) Biaya transportasi, akomodasi dan konsumsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada wajib bayar sesuai ketentuan aturan undang-undangan. Pasal 3 (1) Terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a, khusus untuk pemohon usaha mikro, kecil, dan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) dapat dikenakan tarif sebesar 50 % (lima puluh persen) dari tarif yang ditetapkan dalam lampiran peraturan pemerintah ini. (2) Terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a dan huruf c untuk kebutuhan donasi dapat dikenakan tarif sebesar Rp0,00 (nol rupiah). (3) Terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf d yang berkaitan dengan kejadian luar biasa atau bencana dapat dikenakan tarif sebesar Rp0,00 (nol rupiah). (4) Ketentuan mengenai syarat dan tatacara pengenaan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), (2), dan (3) ditetapkan oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

- 4 - Pasal 4 Seluruh Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Badan Pengawas Obat dan Makanan wajib disetor langsung secepatnya ke Kas Negara. Pasal 5 Pada saat aturan Pemerintah ini mulai berlaku, terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang permohonannya telah diajukan sebelum aturan Pemerintah ini mulai berlaku, maka yang diberlakukan adalah ketentuan tarif sebagaimana diatur dalam aturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan. Pasal 6 Pada saat aturan Pemerintah ini berlaku, semua peraturan pelaksanaan dari aturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5131) dinyatakan masih berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan aturan Pemerintah ini. Pasal 7 Pada saat aturan Pemerintah ini mulai berlaku, aturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5131) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

- 5 - Pasal 8 aturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan aturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Diundangkan di Jakarta pada tanggal... MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. YASONNA H. LAOLY Ditetapkan di Jakarta pada tanggal... PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. JOKO WIDODO LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN... NOMOR...

- 6 - PENJELASAN ATAS RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN I. UMUM Dalam rangka penyesuaian terhadap jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan, perlu mengganti aturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan. Hal tersebut sejalan dengan upaya mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak, guna menunjang pembangunan nasional, sebagai salah satu sumber penerimaan negara yang perlu dikelola dan dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. lu dijelaskan bahwa tarif dan Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Badan Pengawas Obat dan Makanan meliputi Jasa Registrasi, Pendaftaran, Notifikasi, dan Evaluasi, Jasa Inspeksi Produksi Produk Impor, Jasa Sertifikasi, Jasa Pengujian, Jasa Kalibrasi, Jasa Pelatihan Laboratorium, Jasa Uji Profisiensi, Penjualan Baku Pembanding dan Hewan Uji, dan Kerjasama Penelitian di Bidang Obat dan Makanan dengan pihak lain terkait dengan obat, bahan obat, obat tradisional, bahan obat tradisional, ekstrak bahan alam, suplemen kesehatan, kosmetik,dan pangan. Sehubungan dengan hal tersebut dan untuk memenuhi ketentuan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, perlu menetapkan jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Badan Pengawas Obat dan Makanan. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas.

- 7 - Pasal 2 Cukup jelas. Pasal 3 Ayat 1 Ayat 2 Ayat 3 Ayat 4 Cukup jelas. Cukup jelas. Yang dimaksud dengan kejadian luar biasa atau bencana adalah yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Cukup Jelas. Pasal 4 Cukup jelas. Pasal 5 Cukup jelas. Pasal 6 Cukup jelas. Pasal 7 Cukup jelas. Pasal 8 Cukup jelas. TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN NOMOR...

LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN... TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN I. JASA REGISTRASI, PENDAFTARAN, NOTIFIKASI, DAN EVALUASI A. Jasa Registrasi 1. Obat a. Pra registrasi Item Rp 1.000.000,00 b. Registrasi obat dengan zat aktif baru, produk biologi, kombinasi Item Rp 30.000.000,00 baru c. Registrasi obat baru atau produk biologi yang sudah terdaftar dengan indikasi dan/atau posologi baru, bentuk sediaan baru, cara Item Rp 20.000.000,00 pemberian baru, dan kekuatan baru d. Registrasi obat baru atau produk biologi dengan kekuatan, bentuk sediaan, besar dan jenis kemasan Item Rp 7.500.000,00 lain yang didaftarkan bersamaan dengan nomor 2 atau 3 e. Registrasi obat copy dengan nama dagang Item Rp 7.500.000,00 f. Registrasi obat copy dengan nama Item dagang yang memerlukan uji klinik Rp 12.500.000,00 (termasuk uji bioekivalensi) g. Registrasi obat copy dengan nama dagang dengan kekuatan, besar dan jenis kemasan lain yang Item Rp 7.500.000,00 didaftarkan bersamaan dengan nomor 6 h. Registrasi obat copy dengan nama generik Item Rp 2.000.000,00

-2- i. Registrasi obat copy dengan nama generik yang memerlukan uji klinik Item Rp 7.000.000,00 (termasuk uji bioekivalensi) j. Registrasi obat copy dengan nama generik dengan kekuatan, besar dan jenis kemasan lain yang Item Rp 2.000.000,00 didaftarkan bersamaan dengan nomor 9 k. Registrasi obat dengan kombinasi baru atau bentuk sediaan baru atau kekuatan baru yang tidak Item Rp 7.500.000,00 memerlukan evaluasi data uji klinik l. Registrasi variasi yang memerlukan evaluasi aspek mutu dan/atau informasi produk dan/atau penandaan yang Item Rp 12.500.000,00 mempengaruhi aspek khasiat keamanan dan memerlukan data uji klinik m. Registrasi variasi mutu dan/atau informasi produk dan/atau penandaan dengan kekuatan, bentuk sediaan, besar dan jenis Item Rp 2.000.000,00 kemasan lain yang didaftarkan bersamaan dengan nomor 12 n. Registrasi variasi perubahan produsen /tempat produksi/komposisi zat aktif yang mempengaruhi aspek khasiat keamanan dan memerlukan data Item Rp 12.500.000,00 uji klinik (termasuk uji bioekivalensi) untuk obat dengan nama dagang o. Registrasi variasi perubahan pendaftar /produsen/tempat produksi dan/atau perubahan komposisi zat aktif yang tidak memerlukan uji klinik (termasuk uji bioekivalensi) untuk obat dengan nama dagang Item Rp 7.500.000,00

-3- p. Registrasi Variasi ubahan produsen /tempat produksi/komposisi zat aktif yang mempengaruhi aspek khasiat keamanan dan memerlukan data Item Rp 7.000.000,00 uji klinik (termasuk uji bioekivalensi) untuk obat dengan nama generik q. Registrasi variasi perubahan pendaftar/produsen/tempat produksi dan/atau perubahan komposisi zat aktif yang tidak Item Rp 2.000.000,00 memerlukan uji klinik (termasuk uji bioekivalensi) untuk obat dengan nama generik r. Registrasi variasi yang memerlukan evaluasi aspek mutu dan/atau Informasi produk dan/atau penandaan yang Item Rp 2.000.000,00 mempengaruhi aspek khasiatkeamanan yang tidak memerlukan evaluasi data uji klinik s. Registrasi variasi yang memerlukan evaluasi mutu dan/atau Informasi produk dan/atau penandaan yang tidak mempengaruhi aspek keamanan; variasi ukuran kemasan; perubahan desain keamanan Item Rp 1.000.000,00 2. Obat Tradisional, Obat Herbal terstandar, Fitofarmaka, Suplemen Kesehatan, Obat kuasi, dan kosmetika a. Pra registrasi obat tradisional, obat herbal terstandar, fitofarmaka, suplemen kesehatan, dan obat Item Rp 100.000,00 kuasi b. Registrasi obat tradisional impor Item Rp 15.000.000,00 c. Obat tradisional impor dengan bahan baru, kombinasi baru, indikasi baru, posologi dan/ atau dosis baru Item Rp 20.000.000,00

-4- d. Registrasi obat tradisional produksi dalam negeri 1) parem, pilis, tapel cairan obat luar, serbuk obat luar Item Rp 200.000,00 2) serbuk obat dalam, rajangan, dodol, pil Item 3) Tablet, kapsul, cream, gel, salep, supossitoria, cairan obat Item Rp 800.000,00 dalam e. Registrasi obat tradisional produksi dalam negeri dengan bentuk sediaan baru, cara Item Rp 7.500.000,00 pemberian baru, indikasi baru, posologi dan/atau dosis baru f. Registrasi obat tradisional khusus Item ekspor g. Registrasi Produk Fitofarmaka Item Rp 10.000.000,00 h. Registrasi Obat Herbal Terstandar Item Rp 5.000.000,00 i. Registrasi Suplemen kesehatan dengan bentuk sediaan 1) bahan atau kombinasi bahan berupa vitamin dan/atau mineral 2) bahan berupa isolate atau asam amino atau herbal atau bahan lain yang disetujui sebagai suplemen kesehatan dalam bentuk tunggal dan/atau kombinasi dengan bahan lain seperti vitamin dan/atau mineral 3) Bahan baru, kombinasi baru, indikasi baru, posologi dan/ atau dosis baru Item Rp 5.000.000,00 Item Rp 10.000.000,00 Item Rp 15.000.000,00 j. Registrasi Suplemen kesehatan khusus ekspor Item Rp 5.000.000,00 k. Registrasi Obat Kuasi baru produk dalam negeri Item Rp 1.000.000,00 l. Registrasi Obat kuasi impor Item Rp 5.000.000,00 m. Registrasi Obat kuasi khusus ekspor Item

-5- n. Registrasi Ulang: 1) Registrasi Ulang obat tradisional produksi dalam negeri dalam bentuk sediaan a) Parem, pilis, tapel, cairan obat luar, serbuk obat luar Item Rp 100.000.00,00 b) serbuk obat dalam, rajangan, dodol, pil Item Rp 250.000,00 c) tablet, kapsul, cream, gel, salep, supossitoria, cairan Item Rp 400.000,00 obat dalam. 2) Registrasi ulang obat tradisional impor Item Rp 5.000.000,00 3) Registrasi Ulang Suplemen Kesehatan a) dengan bahan atau kombinasi bahan berupa item Rp 2.500.000,00 vitamin/mineral b) Suplemen Kesehatan Khusus Eksport item Rp 2.500.000,00 c) Suplemen Kesehatan Lainnya item Rp 5.000.000,00 4) Registrasi Ulang obat kuasi dalam negeri Item 5) Registrasi Ulang Obat kuasi impor Item Rp 2.500.000,00 6) Registrasi Ulang Obat kuasi ekspor Item Rp 250.000,00 7) Registrasi Ulang Obat Herbal Terstandar Item Rp 2.500.000,00 8) Registrasi Ulang Fitofarmaka Item Rp 5.000.000,00 o. Registrasi variasi Obat Tradisional: 1) Registrasi Variasi minor dengan notifikasi Item Rp 100.000,00 2) Registrasi Variasi minor dengan Item Rp 200.000,00 3) Registrasi Variasi major: a) yang tidak mempengaruhi khasiat dan keamanan Item b) yang mempengaruhi khasiat dan keamanan Item Rp 800.000,00

-6- c) Untuk bentuk sediaan baru, cara pemberian baru, indikasi baru. Posologi dan Item Rp 7.500.000,00 dosis baru p. Registrasi Variasi Suplemen Kesehatan: 1) Variasi minor dengan notifikasi Item Rp 100.000,00 2) Variasi minor dengan Item Rp 1.000.000,00 3) Variasi major: a) yang tidak mempengaruhi khasiat dan keamanan Item Rp 2.000.000,00 b) yang mempengaruhi khasiat dan keamanan Item Rp 5.000.000,00 c) untuk bentuk sediaan baru, cara pemberian baru, indikasi baru, posologi dan Item Rp 15.000.000,00 dosis baru q. Registrasi variasi Obat kuasi: 1) Variasi minor dengan notifikasi Item Rp 100.000,00 2) Variasi minor dengan Item 3) Variasi major Item Rp 1.000.000,00 B. Jasa Pendaftaran 1. Pendaftaran Baru Pangan Olahan: a. Pangan berklaim item Rp 3.000.000,00 b. Minuman beralkohol item Rp 3.000.000,00 c. Produk pangan hasil rekayasa genetik, iradiasi, dan pangan organik item Rp 2.000.000,00 d. Pangan herbal Item Rp 1.000.000,00 e. Produk-produk susu dan analognya, Kecuali yang Termasuk Kategori 02.0 (Kategori 01.0) item Rp 750.000,00 f. Lemak, minyak dan emulsi minyak (Kategori 02.0) g. Es untuk dimakan (edible ice), termasuk sherbet dan sorbet (Kategori 03.0) item Rp 300.000,00 item Rp 300.000,00

-7- h. Buah dan sayur (termasuk jamur, umbi, kacang termasuk kacang kedelai, dan lidah buaya), rumput item laut, biji-bijian (Kategori 04.0) i. Kembang gula/ permen dan cokelat (Kategori 05) item j. Serealia dan produk serealia yang merupakan produk turunan dari biji serealia, akar dan umbi, kacang dan empulur (bagian dalam batang tanaman), tidak termasuk Produk Bakeri dari Kategori 07.0 dan tidak Termasuk Kacang dari Kategori 04.2.1 dan 04.2.2 (Kategori 06.0) item Rp 300.000,00 k. Produk Bakeri (Kategori 07.0) item Rp 300.000,00 l. Daging dan produk daging, termasuk daging unggas dan daging hewan buruan (Kategori 08.0) m. Ikan dan produk perikanan termasuk moluska, krustase dan ekinodermata serta amfibi dan reptil (Kategori 09.0) n. Telur dan produk-produk telur (Kategori 10.0) o. Pemanis, termasuk madu (Kategori 11.0) p. Rempah, sup, saus, salad, produk protein (Kategori 12.0) q. Produk pangan untuk keperluan gizi khusus (Kategori 13.0) r. Minuman, tidak termasuk produk susu (Kategori 14.0), kecuali Minuman Beralkohol s. Makanan ringan siap santap (Kategori 15.0) t. Pangan campuran komposit Tidak termasuk Pangan dari Kategori 01.0 sampai 15.0 (Kategori 16.0) item item item item Rp 200.000,00 item Rp 200.000,00 item Rp 3.000.000,00 item Rp 300.000,00 item Rp 300.000,00 item Rp 300.000,00 u. Bahan Tambahan Pangan item Rp 200.000,00

-8-2. Pendaftaran ulang Pangan Olahan: a. Pangan berklaim Item Rp 2.500.000,00 b. Minuman beralkohol Item Rp 2.500.000,00 c. Produk pangan hasil rekayasa genetik, iradiasi dan pangan Item Rp 1.500.000,00 organik d. Pangan Herbal Item Rp 800.000,00 e. Produk-produk susu dan analognya, Kecuali yang Termasuk Item Rp 600.000,00 Kategori 02.0 (Kategori 01.0) f. Lemak, minyak dan emulsi minyak (Kategori 02.0) Item Rp 200.000,00 g. Es untuk dimakan (edible ice), termasuk sherbet dan sorbet Item Rp 200.000,00 (Kategori 03.0) h. Buah dan sayur (termasuk jamur, umbi, kacang termasuk kacang kedelai, dan lidah buaya), rumput Item Rp 400.000,00 laut, biji-bijian (Kategori 4.0) i. Kembang Gula/ men dan Cokelat (Kategori 05.0) item Rp 400.000,00 j. Serealia dan produk serealia yang merupakan produk turunan dari biji serealia, akar dan umbi, kacang dan empulur (bagian dalam batang tanaman), tidak termasuk Produk Bakeri dari Kategori 07.0 dan tidak Termasuk Kacang dari Kategori 04.2.1 dan 04.2.2 (Kategori 06.0) Item Rp 200.000,00 k. Produk Bakeri (Kategori 07.0) Item Rp 200.000,00 l. Daging dan produk daging, termasuk daging unggas dan daging hewan buruan (Kategori 08.0) m. Ikan dan produk perikanan termasuk moluska, krustase dan ekinodermata serta amfibi dan reptil (Kategori 09.0) n. Telur dan produk-produk telur (Kategori 10.0) Item Rp 400.000,00 Item Rp 400.000,00 Item Rp 400.000,00

-9- o. Pemanis, termasuk madu (Kategori 11.0) Item Rp 150.000,00 p. Rempah, sup, saus, salad, produk protein (Kategori 12.0) Item Rp 150.000,00 q. Produk pangan untuk keperluan gizi khusus (Kategori 13.0) Item Rp 250.000,00 r. Minuman, tidak termasuk produk susu (Kategori 14.0), kecuali Item Rp 200.000,00 Minuman Beralkohol s. Makanan ringan siap santap (Kategori 15.0) Item Rp 200.000,00 t. Pangan campuran komposit Tidak termasuk Pangan dari Kategori 01.0 sampai 15.0 Item Rp 200.000,00 (Kategori 16.0) u. Bahan Tambahan Pangan Item Rp 150.000,00 C. Jasa Notifikasi Kosmetika a. Notifikasi Kosmetika yang diproduksi di luar Negara ASEAN Item Rp 1.500.000,00 b. Notifikasi Kosmetika yang diproduksi di Negara ASEAN Item c. Pemberitahuan produk kombinasi/ kit kosmetika Item Rp 100.000,00 d. ubahan Ukuran dan Jenis Kemasan kosmetika Item Rp 100.000,00 e. ubahan industri/importir/badan usaha yang melakukan notifikasi kosmetika tanpa perubahan hak Item Rp 100.000,00 untuk mengedarkan atau status kepemilikan f. ubahan alamat industri/importir/badan usaha yang melakukan notifikasi Item Rp 100.000,00 kosmetika tanpa perubahan lokasi pabrik D. Jasa Evaluasi 1. Evaluasi Obat a. Evaluasi permohonan obat pengembangan baru Item Rp 10.000.000,00

-10- b. Evaluasi permohonan obat uji klinik Item Rp 5.000.000,00 c. Evaluasi permohonan protokol uji bioekivalensi Item Rp 2.500.000,00 d. Evaluasi mohonan Pemasukan obat jalur khusus Item Rp 100.000,00 e. Evaluasi permohonan Iklan Obat versi Iklan Produk Rp 200.000,00 f. Registrasi ulang obat dengan nama dagang (setiap 5 tahun) Item Rp 5.000.000,00 g. Registrasi ulang obat dengan nama generik (setiap 5 tahun) Item Rp 1.000.000,00 2. Evaluasi Obat Tradisional, Obat Herbal terstandar, Fitofarmaka, Suplemen Kesehatan, Obat kuasi, dan kosmetika a. Evaluasi permohonan Iklan Obat Tradisional, Obat Herbal terstandar, Fitofarmaka, versi per iklan Rp 200.000,00 Suplemen makanan, Obat Kuasi, dan kosmetika per produk b. Evaluasi mohonan pemasukan Jalur Khusus Item Rp 200.000,00 c. Evaluasi permohonan uji klinik Item Rp 2.000.000,00 d. Evaluasi permohonan uji pra klinik Item Rp 1.000.000,00 3. Evaluasi pendaftaran variasi/ ubahan data Pangan Olahan a. ubahan nama produsen/ importir/distributor Surat Rp 100.000,00 b. ubahan nama dan alamat importir Surat Rp 100.000,00 c. Pencantuman logo halal, penambahan/perubahan berat/isi bersih, perubahan nama dagang, perubahan untuk kepentingan Item Rp 100.000,00 promosi dalam waktu tertentu, perubahan masa kedaluarsa, perubahan kode produksi d. ubahan desain label Item Rp 100.000,00

-11- e. ubahan komposisi pencantuman dan/ atau perubahan informasi nilai gizi, perubahan dan/atau penambahan klaim: 1) Pangan berklaim Item Rp 1.500.000,00 2) Minuman beralkohol Item Rp 1.500.000,00 3) Produk pangan hasil rekayasa genetik, iradiasi dan pangan Item Rp 1.000.000,00 organik 4) Pangan herbal Item 5) Produk-produk susu dan analognya, Kecuali yang Termasuk Kategori 02.0 (Kategori 01.0) 6) Lemak, minyak dan emulsi minyak (Kategori 02.0) 7) Es untuk dimakan (edible ice), termasuk sherbet dan sorbet (Kategori 03.0) 8) Buah dan sayur (termasuk jamur, umbi, kacang termasuk kacang kedelai, dan lidah buaya), rumput laut, biji-bijian (Kategori 04.0) 9) Kembang gula/ permen cokelat (Kategori 05.0) 10) Serealia dan produk serealia yang merupakan produk turunan dari biji serealia, akar dan umbi, kacang dan empulur (bagian dalam batang tanaman), tidak termasuk Produk Bakeri dari Kategori 07.0 dan tidak Termasuk Kacang dari Kategori 04.2.1 dan 04.2.2 (Kategori 06.0) Item Rp 300.000,00 item Rp 150.000,00 item Rp 250.000,00 item Rp 250.000,00 Item Rp 250.000,00 Item Rp 150.000,00 11) Produk bakeri (Kategori 07.0) Item Rp 150.000,00 12) Daging dan produk daging, termasuk daging unggas dan daging hewan buruan (Kategori 08.0) Item Rp 250.000,00

-12-13) Ikan dan produk perikanan termasuk moluska, krustase dan ekinodermata serta amfibi item Rp 250.000,00 dan reptil (Kategori 09.0) 14) Telur dan produk-produk telur (Kategori 10.0) Item Rp 250.000,00 15) Pemanis termasuk madu (Kategori 11.0) Item Rp 100.000,00 16) Rempah, sup, saus, salad, produk protein (Kategori 12.0) Item Rp 100.000,00 17) Produk pangan untuk keperluan gizi khusus (Kategori Item Rp 1.500.000,00 13.0) 18) Minuman, tidak termasuk produk susu (Kategori 14.0), Item Rp 150.000,00 kecuali Minuman Beralkohol 19) Makanan ringan siap santap (Kategori 15.0) Item Rp 150.000,00 20) Pangan campuran komposit Tidak termasuk Pangan dari Kategori 01.0 sampai 15.0 (Kategori 16.0) Item Rp 150.000,00 21) Bahan Tambahan Pangan item Rp 100.000,00 4. Evaluasi permohonan uji klinik Pangan Olahan Item Rp 2.000.000,00 5. Evaluasi permohonan iklan pangan olahan versi iklan produk Rp 200.000,00 II. III. JASA INSPEKSI SARANA PRODUKSI PRODUK IMPOR A. Evaluasi Dokumen Pra Inspeksi sarana produksi B. Audit Sarana produksi C. Evaluasi Dokumen Hasil Inspeksi Luar Negeri JASA SERTIFIKASI A. Sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB): 1. Baru produk Rp 7.500.000,00 fasilitas pembuatan Rp 50.000.000,00 Produk Rp 5.000.000,00

-13- a. mohonan setujuan Rencana mohonan Rp 5.000.000,00 Induk Pembangunan (RIP) b. Inspeksi dalam rangka sertifikasi 2. ubahan sertifikat karena perubahan administrasi (antara lain perubahan nama badan hukum dan/atau alamat dengan lokasi sama) 3. ubahan/perluasan pada fasilitas/ gedung yang sama tanpa menambah bentuk sediaan: a. Nonsteril 1) mohonan setujuan RIP 2) Inspeksi dalam rangka sertifikasi (sesuai sertifikat CPOB yang dimiliki) b. Steril 1) mohonan setujuan RIP 2) Inspeksi dalam rangka sertifikasi (sesuai sertifikat CPOB yang dimiliki) 4. Penambahan fasilitas a. Fasilitas kemasan sekunder pada gedung baru di lokasi sesuai ijin industri farmasi 1) mohonan setujuan RIP 2) Inspeksi b. Gudang di luar lokasi sesuai ijin industri farmasi 1) mohonan setujuan RIP 2) Inspeksi 5. panjangan sertifikat CPOB (setiap 5 tahun) sertifikat per bentuk sediaan permohonan setujuan Rp 15.000.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp 10.000.000,00 mohonan Rp 1.000.000,00 setujuan Rp 12.000.000,00 mohonan setujuan permohonan Rp 7.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 7.000.000,00

-14- B. setujuan Penggunaan Fasilitas Bersama 1. setujuan penggunaan fasilitas bersama (Obat Tradisional, Kosmetik, Makanan) setujuan komoditi per bentuk sediaan 2. ubahan penggunaan fasilitas bersama karena perubahan administrasi (antara lain perubahan nama badan hukum dan/atau alamat dengan lokasi sama) C. Sertifikasi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) 1. Pedagang Besar Farmasi (PBF) : a. Penyalur Vaksin dan produk biologi lainnya. setujuan komoditi per bentuk sediaan Rp 5.000.000,00 Rp 7.000.000,00 b. Penyalur Narkotika. Rp 7.000.000,00 c. Penyalur Obat lainnya. Rp 7.000.000,00 d. Penyalur bahan obat Rp 7.000.000,00 2. ubahan sertifikasi CDOB karena perubahan administrasi (perubahan nama badan hukum dan/atau alamat dengan lokasi yang sama). 3. panjangan sertifikat CDOB (setiap 5 tahun). Rp 7.000.000,00 4. Penambahan kantor dan/atau gudang. Rp 5.000.000,00 D. Sertifikasi Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB): 1. Industri Obat Tradisional a. Baru b. ubahan nama perusahaan tanpa perubahan kepemilikan c. ubahan fasilitas CPOTB 1) Memerlukan inspeksi Rp 5.000.000,00 Rp 1.000.000,00

-15-2) Tidak memerlukan inpeksi d. ubahan sertifikat CPOTB karena perubahan administrasi (perubahan nama badan hukum dan/atau alamat dengan lokasi sama) e. panjangan Sertifikat setiap 5 tahun f. setujuan penggunaan fasilitas produksi obat tradisional bersama dengan non produk obat tradisional (kosmetik, pangan tertentu) g. setujuan Sistem Tata Udara 1) Baru 2) ubahan h. setujuan Rencana Induk Pembangunan 1) Baru 2) ubahan 2. Industri ekstrak bahan alam (IEBA) a. Baru b. ubahan nama perusahaan tanpa perubahan kepemilikan c. ubahan fasilitas CPOTB 1) Memerlukan inspeksi 2) Tidak memerlukan inspeksi Rp 3.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp 250.000,00 Rp 5.000.000,00 Rp 1.000.000,00

-16- d. ubahan sertifikat CPOTB karena perubahan administrasi (perubahan nama badan hukum dan/atau alamat dengan lokasi sama) e. panjangan Sertifikat setiap 5 tahun f. setujuan Rencana Induk Pembangunan 1) Baru 2) ubahan 3. Usaha Kecil Obat Tradisional a. Baru b. perubahan nama perusahaan tanpa perubahan kepemilikan c. ubahan fasilitas CPOTB 1) Memerlukan inspeksi 2) Tidak memerlukan inpeksi d. ubahan sertifikat CPOTB karena perubahan administrasi (perubahan nama badan hukum dan/atau alamat dengan lokasi sama) e. panjangan Sertifikat setiap 5 tahun f. Rencana Induk Pembangunan (RIP) 1) Baru 2) ubahan E. Sertifikasi Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB) 1. Industri Besar Rp 3.000.000,00 Rp 250.000,00 Rp 1.500.000,00 Rp 250.000,00 Rp 250.000,00 Rp 250.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp 250.000,00 Rp 100.000,00

-17- a. Baru Rp 10.000.000,00 b. ubahan nama perusahaan tanpa perubahan kepemilikan Rp 1.000.000,00 c. ubahan sertifikat CPKB karena perubahan administrasi (perubahan nama badan hukum dan/atau alamat dengan lokasi sama) d. panjangan Sertifikat setiap 5 tahun e. setujuan penggunaan fasilitas produksi kosmetika bersama dengan PKRT 1) Baru 2) ubahan perusahaan tanpa perubahan kepemilikan 3) panjangan Sertifikat setiap 5 tahun 2. setujuan Denah Bangunan a. Industri Kosmetik Golongan A 1) Baru 2) ubahan b. Industru Kosmetik golongan B 1) Baru 2) ubahan 3. Industri Menengah a. Baru b. ubahan nama perusahaan tanpa perubahan kepemilikan setujuan Rp 5.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 100.000,00 Rp 250.000,00 250.000,00 100.000,00 Rp 5.000.000,00

-18- c. ubahan sertifikat CPKB karena perubahan administrasi (perubahan nama badan hukum dan/atau alamat dengan lokasi sama) d. panjangan Sertifikat setiap 5 tahun e. setujuan penggunaan fasilitas produksi kosmetika bersama dengan PKRT 1) Baru 2) ubahan nama perusahaan tanpa perubahan kepemilikan 3) perpanjangan Sertifikat setiap 5 tahun 4. Industri Kecil dan Mikro a. Baru b. ubahan nama perusahaan tanpa perubahan kepemilikan c. ubahan sertifikat CPKB karena ubahan Administrasi (ubahan nama badan hukum dan/atau alamat dengan lokasi sama) d. panjangan Sertifikat setiap 5 tahun F. Sertifikasi Cara Pembuatan Pangan yang Baik 1. Industri besar a. Baru b. ubahan nama perusahaan tanpa perubahan kepemilikan c. panjangan sertifikat per 5 tahun sertifikat per jenis pangan sertifikat per jenis pangan sertifikat per jenis pangan Rp 250.000,00 Rp 3.000.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp 100.000.00,00 Rp 250.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00 Rp 10.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 5.000.000,00

-19-2. Industri menengah. a. Baru sertifikat per jenis pangan Rp 5.000.000,00 sertifikat b. ubahan nama perusahaan tanpa Rp per jenis perubahan kepemilikan pangan 1.000.000,00 sertifikat Rp c. panjangan sertifikat per 5 tahun per jenis 3.000.000,00 pangan sertifikat 3. Industri kecil dan mikro per jenis pangan Rp 1.000.000,00 a. Baru b. ubahan nama perusahaan tanpa perubahan kepemilikan c. panjangan sertifikat per 5 tahun G. Surat pendaftaran produsen bahan tambahan pangan. H. Sertifikasi Ekspor dan Impor. 1. Surat Keterangan Impor. a. Bahan baku. b. Produk jadi c. Bahan tambahan d. Tujuan penggunaan khusus 1) Tujuan registrasi, riset dan pameran 2) Tujuan penggunaan pribadi e. Komoditi non obat dan makanan sertifikat per jenis pangan sertifikat per jenis pangan Rp 200.000,00 Surat Rp 100.000,00 Item Produk Item Produk Item Produk Item Produk Item Produk Item Produk Rp 50.000,00 Rp 100.000,00 Rp 50.000,00 Rp 100.000,00 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00

-20-2. Surat Keterangan Ekspor: (Certificate of free Sale, Certificate of Pharmaceutical Product, health certificate, surat keterangan sertifikat CPOTB/CPKB, Pemenuhan persyaratan keamanan kemasan pangan) 3. Surat keterangan penerapan CPOB 4. Surat keterangan HS (Hygiene Sanitasi) a. Dengan mekanisme on site audit b. Dengan mekanisme on desk audit I. mohonan analisa hasil pengawasan impor dan ekspor narkotika, psikotropika, dan prekursor farmasi: 1. AHP Impor 2. AHP Ekspor Item Produk surat per bentuk sediaan sertifikat per jenis pangan sertifikatper jenis pangan Item per sertifikat Item per sertifikat Rp 50.000,00 Rp 100.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp 250.000,00 Rp 250.000,00 IV. JASA PENGUJIAN A. Uji Fisika 1. Tablet, Kapsul, Pil a. Uji organoleptik. Pengujian Rp 30.000,00 b. Uji keregasan. Pengujian Rp 75.000,00 c. Uji waktu hancur tablet, kaplet, kapsul/ pil. Pengujian Rp 130.000,00 d. Uji waktu hancur tablet, kaplet kapsul/ pil salut enteric. Pengujian Rp 250.000,00 e. Uji disolusi 1) Metode spectofotometri Tahap Pengujian 2) Metode Kromatografi cair kinerja Tahap tinggi Pengujian Rp 750.000,00 f. Uji keseragaman bobot. Pengujian Rp 60.000,00 g. Uji keseragaman kandungan:

-21-1) Metode spectrofotometri Pengujian Rp 300.000,00 2) Metode kromotrografi cair kinerja Pengujian Rp 1.000.000,00 tinggi 2. Serbuk/Padat a. Uji organoleptik. Pengujian Rp 30.000,00 b. Uji makroskopik. Pengujian Rp 30.000,00 c. Uji mikroskopik. Pengujian Rp 60.000,00 d. Uji keseragaman bobot. Pengujian Rp 60.000,00 e. Uji zat larut dalam air. Pengujian Rp 25.000,00 f. Uji zat larut dalam pelarut organik (eter, kloroform, dan bahan yang setara) Pengujian Rp 75.000,00 g. Uji daya serap. Pengujian Rp 60.000,00 h. Uji kesempurnaan melarut. Pengujian Rp 50.000,00 i. Uji kadar air secara destilasi. Pengujian Rp 75.000,00 j. Uji kadar air secara titrasi. Pengujian Rp 300.000,00 k. Gravimetri (termasuk penetapan susut pengeringan). l. Kadar air/kadar abu menggunakan prep ash m. Destruksi kering (kadar abu/sisa pemijaran dan kadar sari) dengan furnace Pengujian Rp 100.000,00 Pengujian Rp 100.000,00 Pengujian Rp 200.000,00 n. Destruksi basah (kadar abu/sisa pemijaran) Pengujian Rp 250.000,00 o. Destruksi kering dengan microwave (kadar abu/sisa pemijaran) Pengujian Rp 300.000,00 p. Destruksi basah dengan microwave (kadar abu/sisa pemijaran) Pengujian Rp 350.000,00 q. Uji suhu lebur/jarak lebur dengan pipa kapiler Pengujian Rp 60.000,00 r. Uji suhu lebur/jarak lebur dengan termal analizer (DSC) Pengujian Rp 200.000,00 s. Uji rotasi optik Pengujian Rp 100.000,00 t. Uji fluoresensi Pengujian Rp 50.000,00 u. Uji benda asing Pengujian Rp 50.000,00 v. Uji bagian yang tidak larut air Pengujian Rp 50.000,00 3. Semi Solida a. Uji bobot jenis Pengujian Rp 50.000,00 b. Uji kekentalan Pengujian Rp 100.000,00

-22- c. Uji suhu beku Pengujian Rp 60.000,00 d. Uji suhu lebur/jarak lebur dengan pipa kapiler Pengujian Rp 60.000,00 e. Uji suhu lebur/jarak lebur dengan termal analizer (DSC) Pengujian Rp 200.000,00 f. Uji keseragaman bobot Pengujian Rp 60.000,00 g. Uji isi minimum Pengujian Rp 150.000,00 h. Uji partikel logam (dalam salep mata) Pengujian Rp 100.000,00 i. Uji bobot tuntas Pengujian Rp 60.000,00 4. Cairan a. Uji bobot jenis Pengujian Rp 50.000,00 b. Uji kejernihan larutan Pengujian Rp 50.000,00 c. Uji volume terpindahkan Pengujian Rp 60.000,00 d. Uji penetapan volume injeksi dalam wadah Pengujian Rp 60.000,00 e. Uji kekentalan (viskositas) Pengujian Rp 100.000,00 f. Uji osmosis cairan infus/injeksi Pengujian Rp 100.000,00 g. Uji rotasi optik Pengujian Rp 75.000,00 h. Uji indeks bias Pengujian Rp 100.000,00 i. Uji ph dengan kertas lakmus/indikator universal Pengujian Rp 30.000,00 j. Uji ph dengan ph meter Pengujian Rp 75.000,00 k. Uji jarak destilasi Pengujian Rp 100.000,00 l. Uji partikel asing dalam injeksi Pengujian Rp 50.000,00 m. Ekstraksi cair-cair, 2 komponen Pengujian Rp 250.000,00 n. Ekstraksi cair-cair, 2 komponen > 3 kali pengulangan Pengujian Rp 600.000,00 o. Ekstraksi cair-cair, 3 komponen atau lebih Pengujian Rp 400.000,00 p. Ekstraksi cair-cair, > 3 komponen, > 3 kali pengulangan Pengujian Rp 800.000,00 q. Ekstraksi padat-cair (SPE) Pengujian Rp 200.000,00 r. Ekstraksi padat-cair dengan immunoaffinity coulumn Pengujian Rp 400.000,00 s. Destilasi tunggal Pengujian Rp 100.000,00 t. Destilasi bertingkat Pengujian Rp 200.000,00 B. Uji Kimia Senyawa Rp 70.000,00 1. Uji reaksi warna 2. Reaksi hidrolisa dengan enzimatik Senyawa Rp 100.000,00

-23-3. Reaksi hidrolisa dengan asam/basa Senyawa Rp 100.000,00 4. Uji batas logam berat Pengujian Rp 100.000,00 5. Titrimetri, kecuali argentometri Pengujian Rp 250.000,00 6. Titrasi argentometri Pengujian Rp 1.250.000,00 7. Titrimetri dengan potensiometer (kecuali argentometri) Pengujian 8. Titrasi argentometri dengan potensiometer Pengujian Rp 1.500.000,00 9. Uji spektrofotometri UV Pengujian Rp 250.000,00 10. Uji spektrofotometri Vis Pengujian Rp 250.000,00 11. Uji spektrofotometri UV-Vis dengan derivatisasi Pengujian Rp 400.000,00 12. Uji spektrofotometri infra merah Pengujian Rp 300.000,00 13. Uji spektrofotometri serapan atom Senyawa Rp 200.000,00 14. Uji ICPS Senyawa Rp 300.000,00 15. Uji ICPS-MS Senyawa Rp 350.000,00 16. Uji raksa dengan merkuri analyzer Senyawa Rp 200.000,00 C. Uji Kimia-Fisika. 1. Uji kromatografi kertas 1 dimensi. Pengujian Rp 100.000,00 2. Uji kromatografi kertas 2 dimensi. Pengujian Rp 150.000,00 3. Uji kromatografi lapis tipis 1 dimensi. Pengujian Rp 300.000,00 4. Uji kromatografi lapis tipis 2 dimensi. Pengujian Rp 400.000,00 5. Uji kromatografi lapis tipis dengan sistem TLC scanner Pengujian Rp 400.000,00 6. Uji kromatografi lapis tipis dengan densitometer. Pengujian Rp 400.000,00 7. Uji kromatografi gas. Pengujian 8. Uji kromatografi gas dengan derivatisasi. Pengujian Rp 600.000,00 9. Uji kromatografi gas dengan spektro massa. Pengujian Rp 700.000,00 10. Uji kromatografi gas dengan spektro massa diderivatisasi. Pengujian Rp 900.000,00 11. Uji kromatografi gas dengan spektro massa/spektro massa. Pengujian Rp 900.000,00 12. Uji kromatografi gas dengan spektro massa/spektro massa diderivatisasi. Pengujian Rp 1.100.000,00 13. Uji kromatografi cair kinerja tinggi. Pengujian Rp 650.000,00 14. Uji kromatografi cair kinerja tinggi dengan derivatisasi. Pengujian Rp 750.000,00

-24-15. Uji kromatografi cair kinerja tinggi dengan spektro massa. Pengujian Rp 1.250.000,00 16. Uji kromatografi cair kinerja tinggi dengan spektro massa diderivatisasi. Pengujian Rp 1.500.000,00 17. Uji kromatografi cair kinerja tinggi dengan spektro massa/spektro massa. Pengujian Rp 1.500.000,00 18. Uji kromatografi cair kinerja tinggi dengan spektro massa/spektro massa Pengujian Rp 1.750.000,00 diderivatisasi. 19. Uji kromatografi kinerja tinggi cair permeasi gel. Pengujian Rp 700.000,00 20. Uji kromatografi cair kinerja tinggi dengan detektor ELSD. Pengujian Rp 700.000,00 21. Uji Kromatografi cair UPLC Pengujian Rp 650.000,00 22. Uji elektroforesis. Pengujian Rp 1.000.000,00 23. Uji elektroforesis kapiler Pengujian Rp 1.500.000,00 24. Uji ELISA (1-3 sampel) Pengujian Rp 700.000,00 25. Uji rokok Pengujian Rp 2.650.000,00 26. Uji kondom : a. Uji Kondom Lengkap Pengujian Rp 1.700.000,00 b. Uji Kondom sesuai parameter 1) Uji daya letup Pengujian Rp 300.000,00 2) Uji kebocoran kondom Pengujian Rp 300.000,00 3) Uji dimensi kondom Pengujian Rp 100.000,00 4) Uji jumlah pelumas dalam kondom Pengujian Rp 200.000,00 5) Uji kerapatan kemasan Pengujian Rp 100.000,00 6) Uji identifikasi spermatosid Pengujian Rp 400.000,00 7) Uji penetapan kadar spermatosid Pengujian D. Uji Mikrobiologi 1. Potensi dan Sterilitas a. Uji koefisien fenol Pengujian Rp 300.000,00 b. Uji potensi antibiotik Pengujian Rp 750.000,00 c. Uji sterilitas cara penyaringan Pengujian Rp 1.000.000,00 d. Uji sterilitas langsung Pengujian 2. Sampel Pangan a. Uji angka lempeng total pangan Pengujian Rp 250.000,00 b. Uji angka kapang khamir pangan Pengujian Rp 250.000,00 c. Uji angka coliform pangan Pengujian Rp 250.000,00

-25- d. Uji angka Enterobacteriaceae pangan Pengujian Rp 250.000,00 e. Uji angka Enterococcus pangan. Pengujian Rp 550.000,00 f. Uji angka Staphylococcus aureus pangan Pengujian Rp 750.000,00 g. Uji angka bakteri aerob mesofil pembentuk spora dalam pangan Pengujian Rp 250.000,00 h. Uji Bacillus cereus pangan. Pengujian Rp 550.000,00 i. Uji Clostridium perfringens pangan. Pengujian Rp 550.000,00 j. Uji Escherchia coli pangan Pengujian Rp 400.000,00 k. Uji Enterobacter sakazakii pangan Pengujian Rp 850.000,00 l. Uji Listeria monocytogenes pangan Pengujian Rp 550.000,00 m. Uji MPN coliform pangan/fecal coliform pangan Pengujian Rp 250.000,00 n. Uji MPN E. Coli pangan Pengujian Rp 600.000,00 o. Uji Salmonella pangan Pengujian Rp 550.000,00 p. Uji Staphylococcus aureus pangan Pengujian Rp 550.000,00 q. Uji Streptococcus faecalis pangan Pengujian Rp 550.000,00 r. Uji Vibrio cholerae pangan Pengujian Rp 550.000,00 s. Uji Vibrio parahaemolyticus pangan Pengujian Rp 550.000,00 t. Uji Campylobacter jejuni pangan Pengujian Rp 550.000,00 u. Uji Pseudomonas aeruginosa Pengujian Rp 550.000,00 v. Uji angka Clostridium perfringens pangan Pengujian Rp 750.000,00 w. Uji angka lempeng total anaerob pangan Pengujian Rp 300.000,00 x. Uji angka Bacillus cereus pangan Pengujian Rp 750.000,00 3. Sampel Kosmetik a. Uji angka lempeng total kosmetik. Pengujian Rp 300.000,00 b. Uji angka kapang khamir kosmetik Pengujian Rp 300.000,00 c. Uji Bacillus anthracis kosmetik Pengujian Rp 250.000,00 d. Uji Candida albicans kosmetik Pengujian Rp 350.000,00 e. Uji Clostridium perfringens kosmetik. Pengujian Rp 650.000,00 f. Uji Clostridium tetani kosmetik Pengujian Rp 550.000,00 g. Uji efektivitas pengawet kosmetik Pengujian Rp 3.000.000,00 h. Uji Pseudomonas aeruginosa kosmetik Pengujian Rp 450.000,00 i. Uji Staphylococcus aureus kosmetik. Pengujian Rp 550.000,00

-26-4. Sampel Obat Tradisional a. Uji angka lempeng total obat tradisional Pengujian Rp 300.000,00 b. Uji angka kapang khamir obat tradisional Pengujian Rp 300.000,00 c. Uji Bacillus anthracis obat tradisional Pengujian Rp 300.000,00 d. Uji Clostridium perfringens obat tradisional Pengujian Rp 650.000,00 e. Uji Clostridium tetani obat tradisional Pengujian f. Uji Escherichia coli obat tradisional Pengujian g. Uji Pseudomonas aeruginosa obat tradisional Pengujian Rp 400.000,00 h. Uji Salmonela spp obat tradisional. Pengujian Rp 600.000,00 i. Uji Staphylococcus aureus obat tradisional Pengujian Rp 550.000,00 j. Uji Enteroacteriaceae obat tradisional Pengujian Rp 300.000,00 5. Uji Biologi, Biokimia Klinik, Farmakologi a. Uji potensi vaksin polio Pengujian Rp 2.550.000,00 b. Uji potensi dan stabilitas vaksin polio Pengujian Rp 3.700.000,00 b. Uji potensi vaksin campak Pengujian Rp 2.700.000,00 c. Uji potensi dan stabilitas vaksin campak Pengujian Rp 3.350.000,00 d. Uji potensi vaksin BCG Pengujian Rp 1.200.000,00 e. Uji potensi dan stabilitas vaksin BCG Pengujian Rp 1.550.000,00 f. Uji opasitas vaksin BCG Pengujian Rp 150.000,00 g. Uji identifikasi vaksin BCG dengan perwarnaan Pengujian Rp 100.000,00 h. Uji identifikasi vaksin BCG dengan metode PCR multipleks Pengujian Rp 1.350.000,00 c. Uji potensi vaksin pertusis Pengujian Rp 4.750.000,00 d. Uji potensi aseluler pertusis Pengujian Rp 4.750.000,00 e. Uji potensi vaksin tetanus Pengujian Rp 4.000.000,00 f. Uji identifikasi vaksin tetanus dengan metode flokulasi Pengujian Rp 1.000.000,00 g. Uji identifikasi vaksin tetanus dengan metode ELISA tanpa KIT Pengujian Rp 2.500.000,00

-27- h. Uji potensi vaksin difteri Pengujian Rp 5.150.000,00 i. Uji identifikasi vaksin difteri dengan metode flokulasi Pengujian Rp 1.000.000,00 j. Uji identifikasi vaksin difteri dengan metode ELISA tanpa KIT Pengujian Rp 2.500.000,00 k. Uji potensi vaksin rabies Pengujian Rp 4.200.000,00 l. Uji potensi vaksin hepatitis B secara in vivo Pengujian Rp 33.800.000,00 m. Uji potensi vaksin hepatitis B secara Pengujian Rp 4.000.000,00 in vitro n. Uji potensi anti serum tetanus Pengujian Rp 1.500.000,00 o. Uji potensi anti serum difteri Pengujian Rp 3.000.000,00 p. Uji potensi vaksin HIB (Haemophyllus Influenzae tipe B) dengan metode HPAEC-PAD q. Uji potensi vaksin HIB (Haemophyllus Influenzae tipe B) dengan metode spektrofotometri Pengujian Rp 2.750.000,00 Pengujian Rp 250.000,00 r. Uji potensi vaksin Meningcoccoal sp dengan metode HPAEC-PAD Pengujian Rp 2.750.000,00 s. Uji potensi vaksin influenza (untuk 1-3 bets) Pengujian Rp 16.400.000,00 aa. Uji potensi vaksin Japaneses Pengujian encephalitis (JE) Rp 3.700.000,00 bb. Uji potensi Vaksin MMR Pengujian Rp 2.700.000,00 cc. Uji potensi Vaksin Varicella Pengujian Rp 2.700.000,00 dd. Sertifikasi pelulusan produk vaksin Pengujian Rp 150.000,00 (1 bets) ee. Uji pirogenitas Pengujian Rp 3.800.000,00 ff. Uji iritasi kulit Pengujian Rp 2.550.000,00 gg. Uji iritasi mata Pengujian Rp 2.200.000,00 hh. Uji sensititasi Pengujian Rp 13.600.000,00 ii. Uji toksisitas akut Pengujian Rp 7.650.000,00 jj. Uji toksisitas abnormal vaksin Pengujian Rp 1.450.000,00 kk. Uji toksisitas khas vaksin pertusis Pengujian Rp 1.850.000,00 (MWGT) ll. Uji toksisitas khas difteri tetanus Pengujian Rp 2.300.000,00 mm. Uji toksisitas khas tetanus Pengujian Rp 1.850.000,00 nn. Uji injeksi sistematik Pengujian Rp 1.450.000,00 oo. Uji endetoksin bakteri (kuantitatif) Pengujian Rp 5.500.000,00

-28- pp. Uji Endotoksi Bakteri (semi kuantitatif) Pengujian Rp 3.650.000,00 qq. Uji mikrobakterium vaksin BCG Pengujian Rp 3.000.000,00 rr. Uji iritasi mukosa vagina kelinci Pengujian Rp 11.200.000,00 ss. Pembacaan ulang preparat NVT (second reading) tipe 3 Pengujian Rp 2.300.000,00 tt. Pembacaan ulang preparat NVT (second reading) tipe 1 atau 2 Pengujian Rp 1.550.000,00 6. Uji Bioteknologi a. Uji Screening GMO Sampel Rp 4.050.000,00 b. Uji identifikasi DNA spesifik spesies pada highly processed product Sampel Rp 2.650.000,00 b. Uji identifikasi DNA spesifik spesies early processed product Sampel Rp 1.350.000,00 V. JASA KALIBRASI A. Kalibrasi In-Situ 1. Autoclave tekanan Unit Rp 250.000,00 2. Autoclave temperatur Unit Rp 250.000,00 3. Disintegration tester Unit Rp 250.000,00 4. Dissolution tester temperatur Unit Rp 250.000,00 5. Dissolution tester kecepatan putaran (rpm) Unit Rp 250.000,00 6. Inkubator 0-70 0 C Titik Ukur Rp 300.000,00 7. Laminar air flow cabinet hitung partikel Unit Rp 300.000,00 8. Laminar air flow cabinet kecepatan aliran udara Unit Rp 300.000,00 9. Waterbath Titik Ukur Rp 250.000,00 10. Lemari asam Unit Rp 300.000,00 11. Oven 30-250 0 C Titik Ukur Rp 300.000,00 12. ph meter Unit Rp 200.000,00 13. Pressure gauge 0-20 Bar Unit Rp 250.000,00 14. Spektrofotometer ketepatan fotometrik Unit Rp 250.000,00 15. Spektrofotometer ketepatan panjang gelombang Unit Rp 250.000,00 16. Tanur (muffle furnace) 500 1100 0 C Unit Rp 250.000,00 17. Timbangan analitik Unit Rp 300.000,00 18. Timbangan mikro Unit Rp 750.000,00 19. Timbangan semi-mikro Unit Rp 300.000,00 20. Timbangan presisi (top loading) Unit Rp 250.000,00

-29- B. Kalibrasi di laboratorium Kalibrasi 1. Batu timbang E2 Unit Rp 125.000,00 2. Batu timbang F1 Unit Rp 100.000,00 3. Alat gelas Titik Ukur Rp 125.000,00 4. Pipet piston Titik Ukur Rp 200.000,00 5. Termohigrometer Unit Rp 350.000,00 6. Termokopel + rekorder Chanel Rp 300.000,00 7. Termometer cairan dalam gelas 25-100 0 C Unit Rp 200.000,00 VI. VII. VIII. JASA PELATIHAN LABORATORIUM 1. Pelatihan teknis analisis sediaan farmasi dan pangan secara mikrobiologi Orang Rp 4.250.000,00 2. Pelatihan teknis analisis obat dan makanan dengan instrumen Orang Rp 6.000.000,00 3. Pelatihan Good Laboratory Practice Orang Rp 3.000.000,00 4. Pelatihan jaminan mutu hasil pengujian Orang Rp 3.000.000,00 5. Pelatihan pembuatan baku kerja laboratorium Orang Rp 6.000.000,00 6. Pelatihan Lot Release vaksin Orang Rp 4.250.000,00 7. Pelatihan uji vaksin DTP Orang Rp 6.000.000,00 JASA UJI PROFISIENSI A. Mikrobiologi Paket Rp 750.000,00 B. Kimia pangan Parameter C. Obat Parameter D. Narkotika dan psikotropika Parameter E. Bahan Kimia Obat dalam obat tradisional Parameter F. Kosmetik Parameter PENJUALAN BAKU PEMBANDING DAN HEWAN UJI A. Baku Pembanding 1. Baku Pembanding Farmakope Indonesia Vial 2. Baku Pembanding Laboratorium Vial 3. ASEAN Reference Standard (ARS) Vial 4. Baku Pembanding bakteri Tabung

-30- B. Hewan cobaan 1. Mencit Ekor Rp 15.000,00 2. Tikus Ekor Rp 40.000,00 3. Kelinci Ekor Rp 170.000,00 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. JOKO WIDODO