Oleh: SAEFUL ARIFIN NIM :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. penutup rukun-rukun Islam. karena itu, bila ada orang Islam yang tergolong

IMPLEMENTASI SOP DALAM PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA SEMARANG ( PERSPEKTIF EXCELLENT SERVICE ) Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih besar dibandingkan dengan negara-negara muslim lainnya. Haji

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM

PERAN PEMBIMBING DALAM OPTIMALISASI BIMBINGAN MANASIK HAJI PADA CALON JAMAAH HAJI DI KBIH ASSHODIQIYAH SEMARANG

SKRIPSI. Oleh: DWI NUGROHO APRIANI NIM:

STRATEGI PELAKSANAAN BIMBINGAN HAJI DAN UMRAH DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) NURUL FAIZAH SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. menjauhkan diri dari segala hal yang dilarang oleh agama Islam.

BAB I PENDAHULUAN. Ibadah haji merupakan salah satu bagian dari rukun Islam yang. adalah mampu secara fisik (jasmani), rohani, ekonomi dan keamanan.

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI POHGADING KABUPATEN PASURUAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Haji adalah rukun Islam kelima yang pelaksanaannya hanya dapat

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN MUSLIM PADA SISWA DI SDN KACANGAN II TAHUN 2015 SKRIPSI

MENGGAPAI BERKAH IBADAH HAJI DAN IBADAH QURBAN 1438 H/ 2017 M

DAFTAR PUSTAKA. Aqilla, Umi. Panduan Praktis Haji dan Umrah. (Jakarta: Al- Maghfiroh, 2010).

PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN PADA BIMBINGAN IBADAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AR-RAHMAH MUHAMMADIYAH KENDAL

SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Syari'ah Jurusan Ahwalus Sakhsiyyah

BAB I PENDAHULUAN. 1 Syahruddin El-Fikri, Sejarah Ibadah, (Jakarta: Republika, 2014), hlm

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga,

Haji dan Umroh. 1 Abdul Syukur al-aziz,buku Lengkap Fiqih Wanita,Anggota IKAPI, Sampangan,2015,hlm.144

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT berfirman dalam Q.S Ali Imran ayat 97 yang

Penyesuaian Diri Peserta Didik SMAN 1 Kediri SKRIPSI

STRATEGI REKRUTMEN CALON JAMAAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AL MULTAZAM SIDOARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan ibadah haji yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan

BAB I PENDAHULUAN. dunia berdasarkan catatan The Pew Forum on Religion & Public Life pada

BAB I PENDAHULUAN. oleh umat Islam yang memenuhi kriteria istitha ah, antara lain mampu

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Skripsi. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata S. 1. dalam Ilmu Syari ah. Oleh:

JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

ZAKIYAH SALSABILA

IKLAN POLITIK DAN DAKWAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DAKWAH DI KALANGAN REMAJA ( KAJIAN TERHADAP PESAN DAKWAH RUBRIK REMAJA MAJALAH ARSADA TAHUN 2011 )

STUDI ANALISIS ARAH KIBLAT MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA CIREBON

Gambaran Pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji di Kementerian Agama Kabupaten Demak tahun 2016

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No 13 Tahun Dalam undang-undang ini disebutkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI DI BANK MEGA SYARIAH CABANG SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu kewajiban dalam Rukun Islam adalah menunaikan ibadah haji bagi

SISTEM AKREDITASI KBIH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KBIH DI KOTA SEMARANG

PERNYATAAN. Tugas Akhir yang berjudul MEKANISME PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PRODUK MUDHARABAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR

PEMIKIRAN M. ABDUL MANNAN TENTANG KEBIJAKAN FISKAL DALAM EKONOMI ISLAM

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia termasuk negara dengan penduduk yang mayoritas beragama

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PERJANJIAN KERJA (STUDI LAPANGAN DI RB. BAITUL HIKMAH GEMUH)

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROSES BELAJAR MENGAJAR DI PAUD APIK REJOSARI WONODADI BLITAR SKRIPSI

IMPLEMENTASI ACTUATING DALAM PROGRAM RIYADHAH UMROH DAN HAJI DI WISATA HATI SEMARANG TAHUN 2011

PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII SMP DAARUL QUR AN COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Drajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Manajemen Dakwah (MD) SABIQ ATTAQY

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S.1) Dalam Ilmu Syari ah

Oleh : AMINUDIN NIM

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dasawarsa ini perkembangan organisasi, semakin pesat, baik

BAB III GAMBARAN UMUM KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) NURUL HUDA Gambaran Umum Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di

BAB I PENDAHULUAN. M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm

INTEGRASI SISTEM PENDIDIKAN MADRASAH DAN PESANTREN TRADISIONAL (STUDI KASUS PONDOK PESANTREN AL-ANWAR KECAMATAN SARANG KABUPATEN REMBANG)

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Mam MAKALAH ISLAM. Haji Syiar Islam Terbesar

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012

BAB I PENDAHULUAN. Konsep pemasaran muncul pada pertengahan tahun 1950-an dengan

ii

BAB I PENDAHULUAN. Ibadah haji merupakan ritual tahunan umat muslim yang dilaksanakan

PERAN MASJID DALAM MENINGKATKAN KUALITASPENDIDIKAN ISLAM

HUBUNGAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN FIQH DENGAN PENGAMALAN IBADAH PUASA RAMADHAN SISWA KELAS 3 MI NURUL HIKMAH KALIBUNTU LOSARI BREBES

BAB V PENUTUP. penyampaiannya salah satunya dengan menggunakan karya sastra berbentuk

BAB III PELAYANAN IBADAH HAJI DI KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN TAHUN 2011

Haji adalah wujud ketundukan seorang Muslim kepada Rabb-nya secara sempurna.

STRATEGI PENGEMBANGAN SKILL PEGAWAI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI KSPPS BMT AL-HIKMAH UNGARAN CABANG MIJEN

BAB II. mengembangkan diri, baik dalam aspek kognitif, psikomotorik maupun sikap.12 Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak

MANAJEMEN DANA ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN KENDAL

STRATEGI REKRUTMEN CALON JAMA AH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AROFAH KALIWUNGU-KENDAL TAHUN

A. Latar Belakang Masalah

PELAKSANAAN BIMBINGAN IBADAH HAJI DI PEDESAAN (Studi Kasus pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Madinah Boja)

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI I BANDUNG TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN SKRIPSI

MANAJEMEN PENGUMPULAN DANA ZAKAT, INFAQ, DAN SEDEKAH DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN REMBANG

TRADISI MEMBANGUN RUMAH DI DESA SUNGAI RANGAS ULU KECAMATAN MARTAPURA BARAT KABUPATEN BANJAR

DALIL DASAR HUKUM HAJI

BAB I PENDAHULUAN. dan harapan-harapan. Kepuasan merupakan fungsi dari kesan kerja dan

IMPLEMENTASI EVALUASI AUTENTIK MATA PELAJARAN FIKIH DI MI NEGERI PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

ANALISIS PELAKSANAANBIMBINGAN DAN KONSELING DI SDN MOJOLANGU 1 MALANG SKRIPSI OLEH: YULIA FITRIANI NIM :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar sukses

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

DAFTAR ISI HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... HALAMAN NOTA PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... BAB I PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

OLEH MUHAMMAD SAMAN SYAFI I NIM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Upaya membentuk manusia Indonesia seutuhkan tidak hanya dapat

PERAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI INDONESIA. Oleh : Drs HM. Aminuddin Sanwar, MM 1

METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK KELAS 6 SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) TUNA LARAS BHINA PUTERA BANJARSARI SURAKARTA TAHUN AJARAN

PEMBINAAN AKHLAQUL KARIMAH SISWA DI MTsN KARANGREJO TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI. Oleh: IMAM MAHMUDI NIM:

STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMK ISLAM 1 DURENAN KABUPATEN TRENGGALEK SKRIPSI

Oleh : Ima Khozanah NIM

Skripsi Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam.

BAB I PENDAHULUAN. jawab pemerintah di bawah koordinasi Menteri Agama, dalam hal teknis

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TEMA 4 (SEHAT ITU PENTING) BUKU TEMATIK 2013 KELAS V SDN SUMBERSARI 1 MALANG

Transkripsi:

COVER DAKWAH DALAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI NURUL HIDAYAH KABUPATEN BANJARNEGARA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: SAEFUL ARIFIN NIM : 092312008 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM JURUSAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2016

DAKWAH DALAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI NURUL HIDAYAH KABUPATEN BANJARNEGARA SAEFUL ARIFIN NIM: 092312008 ABSTRAK Menunaikan ibadah haji adalah sunnah Rasulullah SAW. Dalam pelaksanaannya kadang terbentur berbagai kendala, diantaranya minimnya pengetahuan, pertimbangan biaya dan tata cara melaksanakan ibadah haji. Sehingga bagi para calon jamaah haji diperlukan bekal yang cukup serta bagaimana tata cara dalam ibadah haji. Untuk dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan benar, maka seseorang harus mengerti dan memahami cara-cara pelaksanaannya, tujuannya, dan kandungan makna yang terdapat dalam ibadah haji, agar hajinya diterima oleh Allah Ta ala. Beranjak dari permasalahan tersebut maka penulis memilih KBIH Nurul Hidayah sebagai objek penelitian, karena penulis tertarik dengan visinya yakni mewujudkan haji yang mambrur. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana dakwah dalam bimbingan manasik haji pada KBIH Nurul Hidayah sebagai upaya peningkatan kualitas bimbingan ibadah haji. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain penelitiannya deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan dan analisa data yang penulis lakukan, KBIH Nurul Hidayah merupakan salah satu biro jasa yang berpartisipasi membantu pemerintah dalam hal penyelenggaraan ibadah haji dengan memberikan pelayanan bimbingan manasik haji kepada calon jamaah haji yang bergabung dengan KBIH Nurul Hidayah kota Banjarnegara. Adapun metode yang digunakan dalam bimbingan ibadah haji adalah dengan cara: Ceramah, Peragaan, Sarasehan, Home visit, Konsultasi simulasi, dan praktek manasik haji. Dakwah yang diterapkan KBIH Nurul Hidayah merupakan dakwah bil mau izatul hasanah karena kalimat atau ucapan yang diucapkan oleh para pembimbing atau juru dakwah disampaikan dengan cara yang baik dari segi penyampaian materi termasuk didalamnya berupa bimbingan manasik haji serta pesan-pesan positif yang bisa dijadikan pedoman dan motivasi kepada calon jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji di tanah suci. Dalam menyampaikan materi pembimbing menggunakan gaya bahasa yang sederhana, supaya yang disampaikan itu dapat ditangkap, dicerna, dihayati, dan pada tahapan selanjutnya dapat diamalkan sehingga tujuan dari ibadah haji yakni menjadi haji yang mabrur dapat tercapai. Tetapi yang harus digarisbawahi bahwa suatu metode yang baik sekalipun tidak dapat menjamin dirinya memperoleh hasil yang baik secara otomatis pula, karena metode bukanlah satu-satunya kunci kesuksesan. Suatu dakwah dapat berhasil, apabila ditunjang dengan seperangkat syarat, baik itu dari pribadi si juru dakwah itu sendiri, materi yang dikemukakan, kondisi objek yang sedang didakwahi, maupun elemen-elemen penting lainnya. Kata kunci: Dakwah, Bimbingan Manasik Haji

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAAN... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING... HALAMAN KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... i ii iii iv ix xi xiii DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Definisi Operasinal... 6 C. Rumusan Masalah... 7 D. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 7 E. Telaah Pustaka... 8 F. Sistematika Pembahasan... 9 BAB II LANDASAN TEORI A. Dakwah... 11 1. Pengertian Dakwah... 11 2. Dasar Hukum Dakwah... 13 3. Tujuan Dakwah... 15 4. Unsur-Unsur Pendukung Dakwah... 19 B. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji... 35

1. Pengertian Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH)... 35 2. Tugas dan Fungsi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji... 36 3. Perizinan dan Perpanjangan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji... 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian... 40 B. Lokasi Penelitian... 41 C. Obyek dan Subyek Penelitian... 41 D. Metode Pengumpulan Data... 42 E. Metode Analisis Data... 44 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian... 45 B. Penyajian Data... 54 C. Analisis Data... 64 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 69 B. Saran-Saran... 70 C. Kata Penutup... 70 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ibadah haji adalah sebuah fenomena keagamaan yang luar biasa, peristiwa akbar yang dipertunjukkan oleh sang pencipta kepada seluruh hamba- Nya. Dalam ibadah haji tidak ada perbedaan kasta dan suku bangsa, tidak ada diskriminasi jenis kelamin, bahkan perbedaan warna kulit. Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima yang dilaksanakan dengan syarat dan rukun tertentu dan dilaksanakan disebuah tanah yang suci dimana Allah SWT memberikan sebuah tempat bagi orang-orang Muslim untuk melaksanakan tawaf dan beribadah lainnya, Ibadah haji juga termasuk salah satu kewajiban umat Muslim dunia bagi yang mampu menjalankannya, sesuai dengan firman Allah SWT: Artinya: "Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; Barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. 1 159. 1 Departemen Agama RI, Al Qur'an dan Terjemahnya (Semarang: Asy Sifa, 2005), hlm..

Kata (ٱستطاع) di atas yang berarti mampu adalah mampu dalam 3 hal yakni biaya, memiliki jiwa dan raga yang sehat, menguasai segala ilmu tentang haji dan mampu menjaga diri dari perbuatan yang dilarang Allah selama proses pelaksanaan ibadah haji. Selain itu, jamaah haji juga harus mampu dalam hal perjalanan yang memadai dan aman serta mampu meninggalkan bekal untuk keluarga yang ditinggalkan di Indonesia. Ibadah haji dilakukan setiap bulan Dzulhijjah dengan kegiatan intinya pada tanggal 8-10 Dzulhijjah. Dimulai dengan bermalam di Mina, wukuf di Padang Arafah dan diakhiri dengan melempar jumrah. 2 Penyelenggaraan ibadah haji telah dimulai sejak zaman Nabi Ibrahim AS, saat istri Nabi Ibrahim AS yang bernama Siti Hajar melahirkan putra pertamanya, Nabi Ismail AS. Nabi Ibrahim AS diperintahkan oleh Allah untuk membawa mereka ke sebuah padang pasir yang tandus dan kemudian Nabi Ibrahim AS meninggalkan mereka dengan penuh keyakinan dari Allah SWT. Saat Siti Hajar dan Ismail kecil mengalami kehausan, Siti Hajar berinisiatif untuk mencari sumber air dan makanan dengan berlari kecil dari satu bukit ke bukit lainnya secara terus-menerus, hingga kemudian Ismail kecil menghentakkan kaki kecilnya dan keluarlah mata air yang kemudian hingga sekarang diberi nama air zam-zam. 3 Praktek ibadah haji di Indonesia sendiri sudah mulai sejak awal akhir abad ke-12 pada saat para pedagang Muslim dari Arab, Persia dan Anak Benua India datang ke nusantara untuk kepentingan perdagangan sekaligus penyebaran 2 Zakiah Darajat, Haji Ibadah Yang Unik, (Jakarta : Ruhama, 2000) hlm. 80 3 Muhammad Basyuni, Reformasi Manajemen Haji (Jakarta, FDK Press, 2008) hlm. 18-19

agama Islam di nusantara. Kemudia pada abad selanjutnya, yakni pada abad ke- 14 dan ke-15 jumlah jamaah haji Indonesia mengalami peningkatan ketika pada saat itu hubungan ekonomi, politik dan sosial keagamaan antar-negara Muslim Timur Tengah dengan nusantara semakin meningkat. Namun manajemen penyelenggaraan ibadah haji yang terorganisir di Indonesia baru mulai dilaksanakan mulai dari selang 4 tahun setelah Indonesia merdeka, yakni pada tahun 1949 setelah pemerintah Indonesia pada tahun 1948 mengirimkan misi haji ke Arab Saudi untuk menjelaskan situasi politik pada saat itu sekaligus meminta dukungan terhadap kaum Muslim untuk menentang penjajahan. Ibadah haji pada saat itu adalah sebuah upaya yang sangat sulit untuk dilakukan karena bangsa Indonesia masih harus berusaha mengusir para penjajah dari bumi pertiwi. Meskipun demikian, pemerintah tetap melakukan pemberangkatan pertama pada tahun 1949 setelah pemerintah- Indonesia berhasil mengirimkan misi haji pada tahun sebelumnya untuk bertemu dengan raja Arab Saudi. 4 Namun seiring perjalanannya, masih sering ditemukan berbagai masalah yang menyelimuti pelaksanaan ibadah haji Indonesia. Pada tahun 2015 saja masih sering terjadi hambatan klasik penyelenggaraan haji di Indonesia, mulai dari pendaftaran, pemberangkatan, transportasi dan akomodasi, katering, kesehatan, keamanan, hingga pemulangan (debarkasi) jamaah kembali ke Indonesia. Oleh karena itu penting sekali persiapan-persiapan yang harus dilakukan baik oleh pemerintah selaku penyelenggara haji maupun oleh calon jamaah haji 4 Ibid., hlm. 51-52.

yang mau menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Disinilah perlu adanya lembaga yang memberikan pemahaman dan ilmu tentang manasik haji. Lembaga resmi yang ditunjuk pemerintah adalah KBIH (Kelompok Bimbingan Manasik Haji). Menurut penulis peran KBIH dalam pelaksanaan ibadah haji di Indonesia sangat banyak salah satunya dakwah di KBIH dapat memberi gambaran kepada jamaah mulai dari proses berangkat ke tanah suci sampai pulang ketanah air. Di Banjarnegara terdapat KBIH yaitu KBIH Nurul Hidayah yang beralamat di Desa Purwareja RT 003 RW 008 Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara. Berdasarkan wawancara dengan ketua KBIH Nurul Hidayah Kabupaten Banjarnegara Bapak KH Imam Supeno di KBIH Nurul Hidayah Kabupaten Banjarnegara calon jamaah haji yang mengikuti bimbingan di KBIHnya diberi bekal ilmu dan keterampilan dalam melaksanakan ibadah haji. Dalam dakwahnya materi haji disampaikan sebanyak 17 kali pertemuan dan 3 kali praktek haji dan umrah. Materi yang disampaikan diantaranya fiqih haji, akhlak haji, rukun haji dan umroh, proses perjalanan haji gelombang I dan II serta amaliyah lainnya. 5 Melihat pentingnya peran KBIH dalam penyelenggaran ibadah haji penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam peran KBIH dalam sebuah penelitian berjudul Dakwah Dalam Bimbingan Manasik Haji Di KBIH Nurul Hidayah Kabupaten Banjarnegara" 2015 5 Wawancara dengan Imam Supeno ketua KBIH Nurul Hidayah pada tanggal 20 Nopember

B. Definisi Operasional 1. Dakwah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dakwah adalah penyiaran : propaganda yaitu penyiaran agama dan pengembangannya dikalangan masyarakat. 6 2. Bimbingan Manasik Haji Bimbingan Manasik Haji adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka pembekalan kepada calon jamaah haji tentang ilmu haji baik syarat, rukun, sunnah maupun praktek pelaksanaan ibadah haji. 3. KBIH Nurul Hidayah KBIH merupakan lembaga sosial keagamaan yang telah mendapatkan izin Kemetrian Agama untuk melaksanakan bimbingan terhadap jama ah haji. 7 KBIH Nurul Hidayah merupakan lembaga dakwah yang khusus memberikan dakwah tentang pelaksanaan ibadah haji yang berada di Desa Purwareja RT 03 RW 08 Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara. C. Rumusan Masalah adalah: Berdasarkan pada definisi operasional di atas, maka rumusan masalahnya 6 Diknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: 2005) hlm 232 7 Dirjen Gara Haji, Ketentuan Umum Tentang Haji dan Umrah, (Kementerian Agama Republik Indonesia, 2012) hlm. 2.

1. Bagaimana pelaksanaan bimbingan manasik haji Di KBIH Nurul Hidayah Kabupaten Banjarnegara. 2. Bagaimana dakwah dalam bimbingan manasik haji Di KBIH Nurul Hidayah Kabupaten Banjarnegara. D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan dakwah dalam bimbingan manasik haji di KBIH Nurul Hidayah Kabupaten Banjarnegara. 2. Manfaat Dengan tercapainya penelitian ini diharapkan dapat: a. Memberikan gambaran tentang pelaksanaan bimbingan manasik haji di KBIH Nurul Hidayah Kabupaten Banjarnegara. b. Menambah pengetahuan penulis tentang dakwah dalam bimbingan manasik haji Di KBIH Nurul Hidayah Kabupaten Banjarnegara. E. Kajian Pustaka Kajian Pustaka merupakan bagian yang mengungkapkan teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang akan diteliti. Dalam hal ini penulis telah melakukan beberapa tinjauan terhadap beberapa Skripsi atau karya ilmiah lainnya yang berhubungan dengan penelitian yang penulis lakukan, antara lain: Pada penelitian ini, peneliti melakukan tinjauan pustaka dengan tujuan untuk meyakinkan bahwa penulisan skripsi ini bukan merupakan hasil plagiat dari skripsi sebelumnya. Selain itu dalam penelitian ini pun

keabsahan teori yang tercantum dapat penulis pertanggung jawabkan, dan dapat dijadikan sebagai bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya. Berikut ini judul-judul skripsi yang dijadikan tinjauan pustaka : Ahmad Muis mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Manajemen Dakwah (NIM 106053001979), dengan judul skripsinya "Strategi Pelayanan Prima Kementerian Agama Pada Calon Jamaah Haji", skripsi ini membahas tentang strategi pelayanan prima penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama Jawa Tengah. Asmahwati mahasiswa Fakultas Dakwah Jurusan Manajemen Dakwah (NIM 04240044), dengan judul skripsinya Penerapan Fungsi Perencanaan pada KBIH Bina Umat Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Bimbingan Ibadah Haji, penelitian ini membahas tentang penerapan fungsi perencanaan pada KBIH Bina Umat dalam upaya meningkatkan kualitas bimbingan ibadah haji. Khoirul Muttaqin mahasiswa Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan judul skripsi Strategi Komunikasi Dalam Bimbingan Ibadah Haji Di KBIH Bina Umat Kota Yogyakarta, skripsi ini membahas tentang pelaksanaan strategi komunikasi dalam bimbingan ibadah haji di KBIH Bina Umat Yogyakarta. Mubarok dengan judul skripsi "Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2010-2011" penelitian ini membahas evaluasi penyelenggaran haji yang dilakukan pada tahun 2011.

Ofik Fikrurosyadi dengan judul skripsi Pengawasan Kegiatan Bimbingan Manasik Haji Pada KBIH Nurul Hikmah, penelitian ini membahas tentang tahap-tahap pengawasan kegiatan bimbingan manasik haji pada KBIH Nurul Hikmah. Penelitian diatas memiliki persamaan dengan penelitian yang penulis susun, yaitu membahas tentang ibadah haji. Perbedaan dari judul yang penulis akan teliti dengan penelitian diatas adalah terletak pada pokok bahasan yang akan diteliti, penulis bermaksud melakukan fokus penelitian kepada dakwah KBIH Nurul Hidayah dalam pelaksanaan manasik haji. F. Sistematika Pembahasan Agar skripsi ini mudah dipahami maka skripsi ini disusun secara sistematis mulai dari awal sampai akhir.secara garis besar skripsi ini terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, utama dan akhir. Bagian awal meliputi halaman judul, pernyataan keaslian, nota dinas, pembimbing, halaman pengesahan, motto, halaman persembahan, kata pengantar dan daftar isi.bagian utama skripsi ini terdiri dari: Bab I Pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan, kajian pustaka, sistematika pembahasan Bab II Kajian Teori terdiri atas: dakwah meliputi pengertian dakwah, macam-macam dakwah, dakwah ibadah haji. Bimbingan manasik haji meliputi pengertian Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), Tugas dan Fungsi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), Perizinan dan Perpanjangan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).

Bab III berisi Metode Penelitian yang meliputi: Jenis penelitian, Sumber data, Teknik pengumpulan data, Teknik analisis data. Bab IV berisi pembahasan hasil penelitian dan Bab V berisi penutup yang meliputi: kesimpulan, saran-saran dan penutup. Pada bagian akhir skripsi ini terdiri dari daftar pustaka, lampiranlampiran dan daftar riwayat hidup penulis.

BAB V BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis penulis, pelaksanaan bimbingan manasik haji di KBIH Nurul Hidayah sudah cukup baik terlihat dari penerapan tahap-tahap pengawasan pada kegiatan manasik hajinya. Dalam pelaksanaannya KBIH Nurul Hidayah menerapkan pertemuan bimbingan manasik haji sebanyak 20 kali dengan menggunakan bentuk bimbingan kelompok agar bimbingan efektif dan efisien serta menggunakan metode yang memudahkan para jamaah menerima materi yang diberikan, didalam aktivitas bimbingan manasik haji KBIH Nurul Hidayah menetapkan 3 unsur yang berperan, yang pertama para pengurus KBIH Nurul Hidayah sendiri sebagai pengatur jalannya bimbingan manasik, kemudian jamaah yang merupakan peserta manasik serta dari kementrian agama kota Banjarnegara yang memberikan informasi-informasi tentang perhajian. Dakwah yang terdapat dalam bimbingan manasik haji di KBIH Nurul Hidayah sendiri juga sudah cukup baik dilihat dari segi penyampaian materi maupun praktek manasik haji walaupun belum sepenuhnya optimal dalam pelaksanaannya mengingat masih banyak dijumpai kendala atau faktor penghambat yang dihadapi KBIH Nuru Hidayah diantaranya: a. Bahasa, jamaah sering menggunakan bahasa daerah dan kurang memahami bahasa indonesia.

b. Pendidikan, tingkat pemahaman tergantung dari pendidikan jika pendidikannya tinggi maka tidak terlalu sulit dalam menerima materi namun sebaliknya jika pendidikannya rendah maka akan sulit menerima materi. c. Umur, jika semakin tua jamaah maka dalam melakukan aktivitas bimbingan manasik haji akan terkendala, serta dalam mengikuti praktek-praktek bimbingan akan sulit. Adapun metode dakwah yang diterapkan KBIH Nurul Hidayah merupakan dakwah bil mau izatul hasanah sudah tepat karena kalimat atau ucapan yang diucapkan oleh para pembimbing atau juru dakwah disampaikan dengan cara yang baik, diterangkan dengan gaya bahasa yang sederhana, supaya yang disampaikan itu dapat ditangkap, dicerna, dihayati, dan pada tahapan selanjutnya dapat diamalkan. Tetapi yang harus digarisbawahi, bahwa suatu metode yang baik sekalipun tidak dapat menjamin dirinya memperoleh hasil yang baik secara otomatis pula, karena metode bukanlah satu-satunya kunci kesuksesan. Suatu dakwah dapat berhasil, apabila ditunjang dengan seperangkat syarat, baik itu dari pribadi si juru dakwah itu sendiri, materi yang dikemukakan, kondisi objek yang sedang didakwahi, maupun elemen-elemen penting lainnya.

B. Saran-Saran Dari penulisan skripsi ini, penulis menyarankan beberapa hal yaitu sebagai berikut: 1. Bagi KBIH Nurul Hidayah agar lebih meningkatkan pelayanan bimbingan secara maksimal terhadap jamaah calon haji yang harus semakin baik setiap tahunnya dan menambah fasilitas untuk praktek manasik haji. 2. Bagi jamaah calon haji agar mengamalkan ilmu manasik haji yang telah diperoleh di KBIH Nurul Hidayah Kabupaten Banjarnegara. C. Kata Penutup Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, karena berkat ridlo-nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penyusunan ini mungkin banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, karena adanya keterbatasan kemampuan penulis. Untuk itu dengan kerendahan hati, penulis mengharap kritik dan saran yang membangun guna perbaikan selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA Abdul Madjid dan Dian Andayani, 2006. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi: Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004, Bandung: PT. RemajaRosdakarya Abdul Rosyad Saleh,2006, Psikologi Dakwah, Jakarta: Prenada Media. Asmuni Syukir, 2003, Dasar-dasar Dakwah Islam, Surabaya: al-ikhlas. Depag, 2005, Al Qur'an dan Terjemahnya, Semarang: Asy Syifa. Depdiknas, 2007, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: BalaiPustaka Dirjen Gara Haji, 2012, Ketentuan Umum Tentang Haji dan Umrah, Kementerian Agama Republik Indonesia. H M Arifin, 1994, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara. Hamzah ya kup, 1992, Publistik Islam Seni dan Teknik Dakwah, Bandung: Diponegoro. Lexy J. Moloeng, 2009, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Louis Ma luf, 1995, Kamus al- Munjid, Bairut: Mathaba ah al-kathulikiyah. Moh. Ali Aziz, 2004, Ilmu Dakwah, Jakarta: Prenada Media Goup. Muhammad Basyuni, 2008, Reformasi Manajemen Haji, Jakarta, FDK Press Munir, 2006, Metode Dakwah, Jakarta: Kencana Prenada Media Group Muslich Masnur, 2007, KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual Panduan Bagi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara Samsul Munir Amin, 2009, Ilmu Dakwah, Jakarta: Amzah. Sugiyono, 2011, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Alfabeta Suharsimi Arikunto, 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta. Toha Yahya Omar, 2001, Ilmu Dakwah, Jakarta: Widjaya.

Wardi Bachtiar, 1997, Metodologi Ilmu Dakwah, Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Zakiah Darajat, 2000, Haji Ibadah Yang Unik, Jakarta : Ruhama, 2000.