Minggu-11. Budget Biaya Pemasaran (marketing expenses budget) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

dokumen-dokumen yang mirip
Minggu-10. Budget Biaya Administrasi. Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

Minggu-9. Budget Variabel (variable budget) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

Minggu-6. Penganggaran Perusahaan. Anggaran Upah Tenaga Kerja Langsung (direct labour budget) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

Anggaran Biaya Administrasi

Minggu-12. Budget Utang (payable budget) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

Minggu-4. Penganggaran Perusahaan. Budget Unit Yang Akan Diproduksikan (unit to be produced budget) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

Minggu-2. Penganggaran Perusahaan. Budget Penaksiran (Forecasting Budget) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

Penganggaran Perusahaan

Minggu-3. Metode Penaksiran Kuantitatif. Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

pengklasifikasian dan menetapkan aktiva tetap PT. Gratia Jaya sesuai dengan PSAK No.16. keuangan yang berlaku umum (PSAK No. 16).

Minggu-15. Budget Modal (capital budgetting) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Penerapan Klasifikasi Biaya pada PT Hotmal Jaya Perkasa

Anggaran Produksi Dan Anggaran Biaya Produksi

BAB I HARGA POKOK PRODUKSI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 8 ANGGARAN BIAYA ADMINISTRASI

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

SOAL PRAKTEK KOMPUTER AKUNTANSI dengan MYOB ACCOUNTING V.18 STUDI KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB 5 MANAJEMEN DAN STRUKTUR ORGANISASI

FORMAT FULL PROPOSAL BUSINESS PLAN

Laporan Laba Rugi Yang Berakhir Untuk Periode 31 Desember 2007

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hansen & Mowen (2005:274) Analisis biaya-volume-laba (costvolume-profit

Kata kunci: anggaran biaya operasional, alat perencanaan dan pengendalian, efektifitas biaya

12/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc

27/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc POSISI DI DALAM TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG PRODUSEN KONSUMEN

BAB II TINJAUAN KAJIAN PUSTAKA

1. Pengertian Biaya Pemasaran 2. Penggolongan Biaya Pemasaran

Pertemuan 7 Perencanaan Dalam Manajemen Penjualan

BAB I PENDAHULUAN. baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Keseluruhan biaya yang dikeluarkan

ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK. Muniya Alteza

VII. RENCANA KEUANGAN

Minggu-6. Konsep Harga (pricing concept) Product Knowledge and price concept. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi keuangan yang relevan

BAB 1 PERAMALAN PENJUALAN

Penentuan Harga Jual Donat Toping Keju LAPORAN LABA RUGI BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

Analisa Biaya Pemasaran

Week 10 Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang

SOAL LATIHAN PERUSAHAAN JASA

ANALISIS PERHITUNGAN PENYUSUTAN AKTIVA TETAP BERWUJUD DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA RUGI PADA PT. GENDARIN INDONESIA CABANG PALEMBANG

KONSEP DASAR DAN PERILAKU BIAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penganggaran Perusahaan 113 BAB 7 ANGGARAN KAS

Bab 1. Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya Hubungan Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Keuangan

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi pada PT QN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Klasifikasi Biaya dan Perhitungan Harga Jual Produk pada PT. JCO Donuts

Minggu-1. Gambaran Umum Tentang Budget. Penganggaran Perusahaan. Administrasi Bisnis. By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AKUNTANSI BIAYA KA2083. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap pendiri perusahaan atau pemilik perusahaan pasti mengharapkan

cost classification) Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku biaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

2.1.2 Tujuan Akuntansi Biaya Menurut Mulyadi (2007:7) akuntansi biaya mempunyai tiga tujuan pokok yaitu:

PENGANTAR AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (DENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN)

ANALISA INVESTASI USAHA PADA PROYEK WARNET X BOUNCE

Minggu-4. Product Knowledge and Price Concepts. Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL

ALOKASI BIAYA BERBASIS AKTIVITAS [ACTIVITY BASED COSTING]

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PADA UKM RASA BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING PADA BULAN AGUSTUS,

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam rangka pemanfaatan Undang-Undang Perpajakan secara optimal untuk

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

BIAYA BAHAN LANGSUNG YANG DIGUNAKAN

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi-Universitas Kristen Petra 2011

PENYIAPAN TRANSAKSI: PENGIDENTIFIKASIAN, PENGUKURAN, DAN PENDOKUMENTASIAN

IV. PENYESUAIAN. Universitas Gadjah Mada

ANGGARAN. Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra

AKUNTANSI BIAYA. Analisis Perilaku Biaya (BAB 3) Klasifikasi Biaya dan Pemisahan Biaya Tetap dan Variabel VENY, SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI

ekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Minggu-10. Kebijakan Publik dan Penetapan Harga Di Tingkat Saluran (1) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

Soal Pilihan Ganda (bobot 30)

Menyusun Anggaran Penjualan

Minggu-5. Product Knowledge and price concept. Strategy Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle Strategy, PLC) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

2. PENYUSUNAN FIXED BUDGET DAN FLEXIBLE BUDGET 2.1 PENYUSUNAN FIXED BUDGET

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya. 1. Pengertian Akuntansi Biaya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sejak tahun 2011 yang memproduksi pupuk. UMKM Pupuk PAZ s Bio


BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha dewasa ini dimana perkembangan

Akuntansi Biaya. Cost Behaviour Analysis. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis

Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya

BAB 6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG. xxx

Biaya (cost) adalah kas atau setara kas yang dikorbankan untuk membeli barang atau jasa yang diharapkan akan memberikan manfaat bagi perusahaan saat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menjawab rumusan masalah adalah sebagai berikut:

HARGA POKOK PRODUKSI

ANALISA LAPORAN KEUANGAN

Apa yang yang Dijual Dijual? Bagaiman a a Menentukan Laba Laba Usaha

BAB II ANGGARAN OPERASIONAL SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

KOMPUTER AKUNTANSI ACCURATE Irsan Lubis, SE.Ak, BKP Suryani, SE. Lembaga Studi Akuntansi Perpajakan Indonesia

Minggu-14. Product Knowledge and Price Concepts

Akuntansi Biaya. Management, The Controller, and Cost Accounting Cost Consept and Cost Information System. Rista Bintara, SE., M.Ak.

ANALISIS BIAYA PEMASARAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Transkripsi:

Penganggaran Perusahaan Minggu-11 Budget Biaya Pemasaran (marketing expenses budget) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : 08122035131 Email: ailili1955@gmail.com 1

Pokok Bahasan Pengertian Budget Biaya Pemasaran (marketing expenses budget). Subbagian Pemasaran di Perusahaan. Kegunaan Budget Biaya Pemasaran. Data Dan Informasi Untuk Menyususn Budget Biaya Pemasaran. Bentuk Budget Biaya Pemasaran. Pembebanan Biaya Pemasaran. 2

Pengertian Budget Biaya Pemasaran (marketing expenses budget) Budget yang merencanakan secara sitematis dan lebih terperinci tentang biaya pemasaran yang ditanggung perusahaan dari waktu ke waktu (bulan ke bulan) selama periode tertentu yang akan datang. Di dalamnya mencakup: Perencanaan tentang jenis Biaya Pemasaran, Jumlah Biaya Pemasaran, Waktu (bulan) kapan biaya-biaya tersebut dibebankan, yang masing-masing dikaitkan dengan tempat (subbag) di mana biaya tersebut terjadi. 3

Subbagian Pemasaran Dalam Perusahaan Subbagian Promosi. Subbagian Transaksi (pelayanan penjualan). Subbagian ekspedisi. Subbagian Purna Jual. Subbagian perlengkapan. Subbagian Pengembangan dan Penelitian pasar. 4

Kegunaan Budget Biaya Pemasaran Sebagai dasar untuk menyusun anggaran kas. 5

Data Dan Informasi Untuk Menyususn Budget Biaya Pemasaran Rencana penjualan yang tertuang dalam budget penjualan. Berbagai standar biaya yang termasuk dalam kelompok biaya pemasaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Sistem pembayaran upah (gaji) yang dipakai oleh perusahaan khususnya upah yang dibayarkan kepada para karyawan di bagian pemasaran. Metode depresiasi yang dipakai oleh perusahaan. Metode alokasi biaya yang dipakai oleh perusahaan. 6

Contoh Bentuk Budget Biaya Pemasaran 7

Sesuai dengan struktur organisasi perusahaan. Perseroan Terbatas "Charisma" membagi Bagian Pemasaran menjadi 3 (tiga) subbagian, yaitu Subbagian Promosi, Subbagian Transaksi, dan Subbagian Ekspedisi. Untuk keperluan penyusunan Budget Biaya Pemasaran tahun 2017 yang akan datang, Perusahaan telah menetapkan berbagai standar beserta metode alokasi biayanya, yang disusun dalam bentuk budget variabel (variabel budget), berdasarkan hasil penelitian khusus. Adapun berbagai standar biaya beserta alokasinya tersebut adalah sebagai berikut : 8

1. Gaji Karyawan. Besarnya gaji karyawan pemasaran ditetapkan dalam jumlah tertentu untuk satu bulan, dan tidak dipengaruhi oleh banyak sedikitnya jumlah penjualan pada bulan yang bersangkutan. Gaji karyawan Bagian Promosi Rp. 800.000/bulan per orang, Gaji Karyawan Bagian Transaksi Rp. 1.000.000/bulan per orang, Gaji Karyawan Bagian Ekspedisi Rp. 900.000/bulan per orang. 9

Selama tahun 2017 direncanakan akan diadakan 2 (dua) kali kenaikan gaji, yaitu pada bulan Mei 2017 dan bulan September 2017. Untuk Karyawan Bagian Promosi Rp. 150.000, Bagian Transaksi Rp. 100.000, dan Bagian Ekspedisi Rp. 100.000. 2. Biaya Bahan Pembantu. Besarnya biaya bahan pembantu untuk keperlua pemasaran bagi masing-masing Subbagian, telah ditetapkan sebagai berikut: 10

Untuk bulan Januari 2017 sampai dengan bulan April 2017: a. Subbagian promosi sebesar Rp. 60.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,50 per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,40 per kaleng produk "Adiva yang terjual b. Subbagian Transaksi sebesar Rp. 60.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,40 per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,30 per kaleng produk "Adiva" yang terjual. c. Subbagian Ekspedisi sebesar Rp. 80.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,70 per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,60 per kaleng produk "Adiva" yang Terjual. 11

Untuk bulan Mei 2017 sampai dengan bulan Agustus 2017 : a. Subbagian promosi sebesar Rp. 60.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,50 per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,50 per kaleng produk "Adiva yang terjual. b. Subbagian Transaksi sebesar Rp. 60.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,60 per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,50 per kaleng produk "Adiva" yang terjual. c. Subbagian Ekspedisi sebesar Rp. 80.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,80 per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,70 per kaleng produk "Adiva" yang terjual. 12

Untuk bulan September 2017 sampai dengan bulan Desember 2017 : a. Subbagian promosi sebesar Rp. 60.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,70 per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,60 per kaleng produk "Adiva yang terjual. b. Subbagian Transaksi sebesar Rp. 60.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,60 per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,50 per kaleng produk "Adiva" yang terjual. c. Subbagian Ekspedisi sebesar Rp. 80.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,90 per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,80 per kaleng produk "Adiva" yang terjual. 13

Berdasarkan Budget Penjualan yang telah disusun dapat diketahui bahwa pada bulan Januari 2017 sd bulan Desember 2017 yang akan datang perusahaan merencanakan penjualan Produk Titan dan produk Adiva adalah sbb: 14

15 BULAN PRODUK TITAN JUMLAH/BOTOL BULAN PRODUK ADIVA JUMLAH/BOTOL Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Noveber Desember 115.000 132.000 147.000 165.000 159.000 152.000 146.000 151.000 160.500 167.000 171.500 174.000 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Noveber Desember 80.000 100.500 122.000 142.000 135.000 127.000 118.400 125.000 130.500 138.000 142.000 137.000

3. Biaya Pemeliharaan Gedung. a. Besarnya Biaya Pemeliharaan Gedung Untuk bulan Januari 2017 sampai dengan bulan April 2017 direncanakan sebesar Rp. 100.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 5,- per JKTKL pada setiap bulan yang bersangkutan. b. Untuk bulan Mei 2017 sampai dengan bulan Agustus 2017 direncanakan sebesar Rp. 100.000,- setiap bulan ditambah dengan Rp. 6,- per JKTKL setiap bulan yang bersangkutan. c. Untuk bulan September 2017 sampai dengan bulan Desember 2017, direncanakan sebesar Rp. 100.000,- setiap bulan ditambah dengan Rp. 7.50,- per JKTKL setiap bulan yang bersangkutan. 16

Berdasarkan Budget Upah Tenaga Kerja Langsung yang terlebih dahulu disusun, dapat diketahui bahwa pada Tahun 2017 yang akan datang perusahan akan melakukan kegiatan produksi sbb: BULAN JUMLAH WAKTU BULAN JUMLAH WAKTU Januari Februari Maret April Mei Juni 51.000 JKTKL 58.500 JKTKL 67.500 JKTKL 72.900 JKTKL 72.500 JKTKL 70.000 JKTKL Juli Agustus September Oktober Noveber Desember 67.200 JKTKl 69.000 JKTKL 70.000 JKTKL 72.500 JKTKL 72.500 JKTKL 72.400 JKTKL 17

Biaya pemeliharaan gedung ini merupakan biaya pemeliharaan untuk seluruh gedung, baik gedung pabrik, gedung bagian (kantor) Administrasi Umum, maupun gedung Bagian Pemasaran. Dengan lain perkataan, Biaya Pemeliharaan Gedung twersebut merupakan biaya bersama (joint cost). Oleh sebab itu, biaya ini harus dialokasikan dan dibebankan kepada kelompok Biaya Pabrik, kelompok biaya Administrasi, dan kelompok Biaya Pemasaran. Dengan berdasarkan perbandingan luas lantai, maka ditetapkan pengalokasian sbb : 18

Biaya Pabrik memikul beban biaya pemeliharaan sebesar Rp. 70 % Biaya Administrasi memikul sebesar 10 %. Biaya Pemasaran memikul 20 % Khusus untuk Biaya Pemeliharaan Gedung yang menjadi beban Biaya Pemasaran, harus dialokasikan dan dibebankan kepada masing-masing Subbagian yang ada di Bagian Pemasaran. Dengan berdasarkan pada perbandingan luas lantai, maka ditetapkan alokasi tersebut, sbb : Subbagian Promosi sebesar 30 % Subbagian Transaksi 30 % Subbagian Ekspedisi 40 % 19

4. Pemeliharaan alat-alat. Besarnya Biaya Pemeliharaan alat-alat untuk masingmasing Subbagian di bagian pemasaran adalah sebagai berikut: Bulan Januari 2017 sampai dengan bulan April 2017 : a. Subbagian promosi Rp. 10.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,30 per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,25 kaleng produk "Adiva" yang terjual. b. Subbagian transaksi Rp. 10.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,20 per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,10 kaleng produk "Adiva" yang terjual 20

c. Subbagian Ekspedisi Rp. 20.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,50 per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,35 kaleng produk "Adiva" yang terjual. 21

Untuk bulan Mei 2017 sampai dengan bulan Agustus 2017. Subbagian promosi Rp. 10.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,40 per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,30 kaleng produk "Adiva" yang terjual. Subbagian transaksi Rp. 10.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,30 per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,20 kaleng produk "Adiva" yang terjual. Subbagian Ekspedisi Rp. 20.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,60 per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,505 kaleng produk "Adiva" yang terjual. 22

Untuk bulan September 2017 sampai dengan bulan Desember 2017. Subbagian promosi Rp. 10.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,50 per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,40 kaleng produk "Adiva" yang terjual Subbagian transaksi Rp. 10.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,40 per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,30 kaleng produk "Adiva" yang terjual. Subbagian Ekspedisi Rp. 20.000,- setiap bulan, ditambah dengan Rp. 0,70 per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditambah dengan Rp. 0,60 kaleng produk "Adiva" yang terjual. 23

5. Biaya Listrik Biaya listrik yang ditanggung perusahaan adalah biaya yang dibayarkan kepada perusahaan Listrik Negara, untuk keperluan penerangan seluruh ruangan yang ada dan untuk penggerak beberapa peralatan ruangan seperti misalnya alat peendingin ruangan, komputer. dan sejenisnya. 24

Sedangkan untuk menggerakkan mesin-mesin dan peralatan produksi dipergunakan tenaga diesel yang dimiliki sendiri oleh perusahaan. Oleh karena fungsi listrik yang terutama hanyalah untuk keperluan penerangan, maka diperkirakan jumlahnya tidak jauh berbeda dari bulan ke bulan. Oleh karena itu maka untuk tahun 2017 yang akan datang perusahaan menetapkan besarnya biaya listrik dari bulan ke bulan selalu sama yaitu Rp. 350.000,- 25

Biaya listrik ini merupakan biaya untuk keperluan seluruh gedung, baik gedung pabrik, gedung bagian (kantor) Administrasi Umum, maupun gedung Bagian Pemasaran. Dengan lain perkataan, biaya listrik tersebut merupakan biaya bersama (joint cost). Oleh sebab itu, biaya ini harus dialokasikan dan dibebankan kepada kelompok Biaya pabrik, kelompok biaya administrasi, dan kelompok biaya pemasaran. Dengan berdasarkan perbandingan penggunaan watt (kilowatt), maka ditetapkan, bahwa Biaya Pabrik memikul sebesar 40 %. Biaya Administrasi memikul sebesar 30 %. Biaya Pemasaran memikul 30 %. 26

Khusus biaya listrik yang menjadi beban Biaya Pemasaran itu sendiri, harus dialokasikan dan dibebankan kepada masing-masing Subbagian yang ada di bagian Pemasaran. Dengan berdasarkan pada perbandingan penggunaan Watt (kilowatt), maka ditetapkan alokasi tersebut, sbb : Subbagian Promosi sebesar 60 % Subbagian Transaksi 20 % Subbagian Ekspedisi 20 % 27

6. Depresiasi Gedung. Dengan menggunakan metode depresiasai garis lurus (straight line method), ditetapkan bahwa depresiasi Gedung untuk tahun 2017 sebesar Rp.300.000,- setiap bulan. Biaya Depresiasi Gedung ini depresiasi gedung untuk seluruh gedung, baik gedung pabrik, gedung bagian (kantor) administrasi Umum, maupun gedung Bagian Pemasaran. Dengan lain perkataan, depresiasi gedung tersebut merupakan biaya bersama (joint cost). Oleh sebab itu, biaya ini harus dialokasikan dan dibebankan kepada kelompok Biaya pabrik, kelompok Biaya Administrasi, dan kelompok Biaya Pemasaran. 28

Dengan berdasarkan perbandingan luas lantai, maka ditetapkan bahwa : Biaya Pabrik memikul sebesar Rp. 65 % Biaya Administrasi memikul sebesar 15 %. Biaya Pemasaran memikul 20 % Khusus depresiasi gedung yang menjadi beban Biaya pemasaran itu sendiri, harus pula dialokasikan dan dibebankan kepada masing-masing Subbagian yang ada di Bagian Pemasaran. Dengan berdasarkan pada perbandingan luas lantai, maka ditetapkan alokasi tersebut, sebagai berikut : Subbagian Promosi sebesar 30 % Subbagian Transaksi 30 % Subbagian Ekspedisi 40 % 29

7. Depresiasi Alat-alat. Untuk tahun 2017 yang akan datang, dengan menggunakan metode depresiasi garis lurus (straight line method), ditetapkan bahwa depresiasi alat-alat yang terdapat dan dipergunakan di masing-masing Subbagian di Bagian Pemasaran adalah sebagai berikut : Subbagian Promosi sebesar Rp. 125.000,- setiap bulan Subbagian Transaksi sebesar Rp. 90.000,- setiap bulan Subbagian Ekspedisi sebesar Rp. 150.000,- setiap bulan 30

8. Biaya Promosi. Biaya promosi ini meliputi biaya periklanan dan biaya promosi penjualan yang hanya terdapat di Subbagian Promosi saja, dan tidak terdapat di Subbagian Transaksi maupun Subbagian Ekspedisi. Adapun besarnya biaya promosi untuk Tahun 2017 yang akan datang ditetapkan sebagai berikut : Untuk bulan Januari 2017 sampai dengan bulan April 2017. Besarnya biaya promosi ditetapkan sebesar Rp. 100.000,- setiap bulan ditambah dengan Rp. 15,00,- per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditmbah dengan Rp. 7,50 per kaleng produk "Adiva" yang terjual. 31

Untuk bulan Mei 2017 sampai dengan bulan Agustus 2017. Besarnya biaya promosi ditetapkan sebesar Rp. 100.000,- setiap bulan ditambah dengan Rp. 15,00,- per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditmbah dengan Rp. 10,00,- per kaleng produk "Adiva" yang terjual. Untuk bulan September 2017 sampai dengan bulan Desember 2017. Besarnya biaya promosi ditetapkan sebesar Rp. 100.000,- setiap bulan ditambah dengan Rp. 17,50,- per botol produk "Titan" yang terjual, dan ditmbah dengan Rp. 12,50 per kaleng produk "Adiva" yang terjual. 32

Dengan berdasarkan pada standar biaya berserta alokasinya, dan dengan mengingat pula rencana aktivitas penjualan perusahaan terhadap produk "Titan" dan produk "Adiva" yang telah disusun sebelumnya. Susunlah Anggaran Biaya Pemasaran Perseroan Terbatas "Charisma" untuk Tahun 2017. 33

PENYUSUNAN BUDGET BIAYA PEMASARAN 1. Gaji Karyawan. Gaji karyawan ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 2. Besarnya Biaya Bahan Pembantu. Untuk bulan Januari berdasarkan budget Penjualan, perusahaan merencanakan penjualan Untuk produk Titan sebanyak 115.000 botol dan produk Adiva sebanyak 80.000 kaleng. Jadi Biaya Bahan Pembantu untuk masing-masing Subbagian adalah sbb: 34

Subbagian Promosi = Rp. 60.000,- + (Rp, 0,50,- X 115.000) + (Rp. 0,40 X 80.000) = Rp. 149.500,- Subbagian Transaksi Rp. 60.000,- + (Rp, 0,40,- X 115.000) + (Rp. 0,30 X 80.000) = Rp. 130.000,- Subbagian Ekspedisi Rp.80.000,- + (Rp, 0,70,- X 115.000) + (Rp. 0,60 X 80.000) = Rp. 208.500,- Dengan cara yang sama, Biaya Bahan Pembantu pada bulanbulan berikutnya selama tahun 2017 dapat dihitung. 35

3. Biaya Pemeliharaan Gedung. Apabila pada bulan Januari 2008 perusahaan akan bekerja selama 51.000 JKTKL, maka Biaya Pemeliharaan Gedung yang akan menjadi beban Perusahaan adalah : Rp. 100.000,- + (51.000 X Rp. 5,00,-) = Rp. 355.000,- Biaya pemeliharaan Gedung yang menjadi beban Bagian Pemasaran = 20% X Rp. 355.000,- = Rp. 71.000,- Sisanya menjadi beban Biaya Pabrik Tidak Langsung dan Biaya Administrasi. 36

Biaya Pemeliharaan gedung yang menjadi beban bagian pemasaran dialokasikan ke Subbagian yang ada di Bagian Pemasaran sbb : Subbagian Promosi : 30% X Rp. 71.000,- = Rp. 21.300,- Subbagian Transaksi : 30% X Rp. 71.000,- = Rp. 21.300,- Subbagian Ekspedisi : 40% X Rp. 71.000,- = Rp. 28.400,- Dengan cara yang sama, Biaya Bahan Pembantu pada bulan- bulan berikutnya selama tahun 2017 dihitung. 37

4. Besarnya pemeliharaan alat-alat. Biaya Pemeliharaan Alat Pada bulan Januari 2017 : Subbagian Promosi : Rp. 10.000,- + (0,30 X 115.000) + (0,25 X 80.000) = Rp. 64.500,- Subbagian Transaksi : Rp. 10.000,- + (Rp. 0,20 X 115.000) + (0,10 X 80.000) = Rp. 41.000,- Subbagian Ekspedisi : Rp. 20.000,- + (Rp. 0,50 X Rp. 115.000) + (0,30 X 80.000) = Rp. 101.500,- Dengan cara yang sama, Biaya Bahan Pembantu pada bulan- bulan berikutnya selama tahun 2017 dapat dihitung. 38

5. Biaya Listrik. Perusahaan menetapkan Biaya Listrik untuk tahun 2017 setiap bulan sebesar Rp. 350.000,- Biaya listrik yang menjadi beban Bagian Pemasaran pada bulan Januari 2008 adalah : 30% X Rp. 350.000,- = Rp. 105.000,- Sisanya menjadi beban Biaya Pabrik Tidak Langsung dan Beban Biaya Administrasi. 39

Khusus untuk yang menjadi beban bagian Pemasaran, dialokasikan kepada : Bagian Promosi : 60% X Rp. 105.000,- = Rp. 63.000,- Bagian Transaksi : 20% X Rp. 105.000,- = Rp. 21.000,- Bagian Ekspedisi : 20% X Rp. 105.000,- = Rp. 21.000,- Dengan cara yang sama, Biaya Bahan Pembantu pada bulan- bulan berikutnya selama tahun 2017 dapat dihitung. 40

6. Depresiasi Gedung. Perusahaan menetapkan Biaya Depresiasi Gedung untuk tahun 2017 setiap bulan sebesar Rp. 300.000,- Biaya Depresiasi Gedung yang menjadi beban Bagian Pemasaran pada bulan Januri 2008 adalah : 20% X Rp. 300.000,- = Rp. 60.000,- Khusus untuk yang menjadi beban bagian Pemasaran, dialokasikan kepada : Bagian Promosi : 30% X Rp. 60.000,- = Rp. 18.000,- Bagian Transaksi : 30% X Rp. 60.000,- = Rp. 18.000,- Bagian Ekspedisi : 40% X Rp. 60.000,- = Rp. 24.000,- Dengan cara yang sama, Biaya Bahan Pembantu pada bulanbulan berikutnya selama tahun 2017 dapat dihitung. 41

7. Biaya Depresiasi Alat-alat. Depresiasi alat-alat untuk masing-masing Subbagian di Bagian Pemasaran ditetapkan sebagai berikut: Subbagian Promosi sebesar Rp. 125.000,- setiap bulan Subbagian Transaksi sebesar Rp. 90.000,- setiap bulan Subbagian Ekspedisi sebesar Rp. 150.000,- setiap bulan 42

8. Biaya Promosi Untuk bulan Januari 2017 sampai dengan bulan April 2017 Besarnya biaya promosi untuk : Subbagian Promosi Rp. 100.000,- + (12,50 X 115.000 Botol) + (Rp. 7,50+ Rp.12,50 X 80.000 Botol) = Rp. 2.137.500,- Dst dengan cara yang sama, Biaya Promosi pada bulanbulan berikutnya selama tahun 2017 dapat dihitung. 43

Perseroan Terbatas Charisma Budget Biaya Pemasaran Bulan Januari 2017 Keterangan Promosi Transaksi Ekspedisi Jumlah Gaji Karyawan Bahan Pembantu Pemeliharaan Gedung Pemeliharaan alat Listrik Depresiasi Gedung Depresiasi alat Promosi 800.000 149.600 21.300 64.500 63.000 18.000 125.000 2.137.500 1.000.000 130.000 21.300 41.000 21.000 18.000 90.000-900.000 206.500 28.400 101.500 21.000 24.000 150.000-2.700.000 488.000 71.000 207.000 105.000 60.000 365.000 2.137.500 Jumlah 3.378.800 1.321.300 1.433.400 6.133.500 44

Perseroan Terbatas Charisma Budget Biaya Pemasaran Bulan Februari 2017 Keterangan Promosi Transaksi Ekspedisi Jumlah Gaji Karyawan Bahan Pembantu Pemeliharaan Gedung Pemeliharaan alat Listrik Depresiasi Gedung Depresiasi alat Promosi 800.000 149.600 23.550 64.500 63.000 18.000 125.000 2.137.500 1.000.000 130.000 23.550 41.000 21.000 18.000 90.000-900.000 208.500 31.400 101.500 21.000 24.000 150.000-2.700.000 488.000 78.500 207.000 105.000 60.000 365.000 2.137.500 Jumlah 3.381.050 1.323.550 1.436.400 6.141.000 45

Perseroan Terbatas Charisma Budget Biaya Pemasaran Bulan Maret 2017 Keterangan Promosi Transaksi Ekspedisi Jumlah Gaji Karyawan Bahan Pembantu Pemeliharaan Gedung Pemeliharaan alat Listrik Depresiasi Gedung Depresiasi alat Promosi 800.000 149.600 26.250 64.500 63.000 18.000 125.000 2.137.500 1.000.000 130.000 26.250 41.000 21.000 18.000 90.000-900.000 208.500 35.000 101.500 21.000 24.000 150.000-2.700.000 488.000 87.500 207.000 105.000 60.000 365.000 2.137.500 Jumlah 3.383.750 1.326.250 1.440.000 6.150.000 Jumlah Triwulan I : Promosi Rp. 10.143.600, Transaksi Rp. 3.971.100, Ekspedisi Rp. 4.309.800. Jumlah Triwulan I = Rp. 18.424.500,- 46

Perseroan Terbatas Charisma Budget Biaya Pemasaran Bulan April 2017 Keterangan Promosi Transaksi Ekspedisi Jumlah Gaji Karyawan Bahan Pembantu Pemeliharaan Gedung Pemeliharaan alat Listrik Depresiasi Gedung Depresiasi alat Promosi 800.000 149.600 27.870 64.500 63.000 18.000 125.000 2.137.500 1.000.000 130.000 27.870 41.000 21.000 18.000 90.000-900.000 208.500 37.160 101.500 21.000 24.000 150.000-2.700.000 488.000 92.900 207.000 105.000 60.000 365.000 2.137.500 Jumlah 3.385.370 1.327.870 1.442.160 6.155.400 47

Perseroan Terbatas Charisma Budget Biaya Pemasaran Bulan Mei 2017 Keterangan Promosi Transaksi Ekspedisi Jumlah Gaji Karyawan Bahan Pembantu Pemeliharaan Gedung Pemeliharaan alat Listrik Depresiasi Gedung Depresiasi alat Promosi 950.000 169.000 50.700 80.000 63.000 18.000 125.000 2.625.000 1.100.000 149.000 44.850 60.500 21.000 18.000 90.000-1.000.000 228.000 68.000 129.000 21.000 24.000 150.000-3.050.000 546.500 163.950 269.500 105.000 60.000 365.000 2.625.000 Jumlah 4.080.700 1.483.850 1.620.400 7.184.950 48

Perseroan Terbatas Charisma Budget Biaya Pemasaran Bulan Juni 2017 Keterangan Promosi Transaksi Ekspedisi Jumlah Gaji Karyawan Bahan Pembantu Pemeliharaan Gedung Pemeliharaan alat Listrik Depresiasi Gedung Depresiasi alat Promosi 950.000 169.000 31.200 80.000 63.000 18.000 125.000 2.625.000 1.100.000 149.000 31.200 60.500 21.000 18.000 90.000-1.000.000 228.000 41.500 129.000 21.000 24.000 150.000-3.050.000 546.500 104.000 269.500 105.000 60.000 365.000 2.625.000 Jumlah 4.061.200 1.470.200 1.593.600 7.125.000 Jumlah Triwulan II : Promosi Rp. 11.527.270, Transaksi Rp. 4.281.920, Ekspedisi Rp. 4.656.160. Jumlah Triwulan II = Rp. 20-.465.350,- 49

Perseroan Terbatas Charisma Budget Biaya Pemasaran Bulan Juli 2017 Keterangan Promosi Transaksi Ekspedisi Jumlah Gaji Karyawan Bahan Pembantu Pemeliharaan Gedung Pemeliharaan alat Listrik Depresiasi Gedung Depresiasi alat Promosi 950.000 169.000 30.192 80.000 63.000 18.000 125.000 2.625.000 1.100.000 149.000 30.192 60.500 21.000 18.000 90.000-1.000.000 228.000 40.250 129.000 21.000 24.000 150.000-3.050.000 546.500 100.640 269.500 105.000 60.000 365.000 2.625.000 Jumlah 4.060.192 1.469.192 1.592.256 7.121.640 50

Perseroan Terbatas Charisma Budget Biaya Pemasaran Bulan Agustus 2017 Keterangan Promosi Transaksi Ekspedisi Jumlah Gaji Karyawan Bahan Pembantu Pemeliharaan Gedung Pemeliharaan alat Listrik Depresiasi Gedung Depresiasi alat Promosi 950.000 169.000 30.840 80.000 63.000 18.000 125.000 2.625.000 1.100.000 149.000 30.840 60.500 21.000 18.000 90.000-1.000.000 228.000 41.120 129.000 21.000 24.000 150.000-3.050.000 546.500 102.600 269.500 105.000 60.000 365.000 2.625.000 Jumlah 4.060.840 1.469.840 1.593.120 7.123.800 51

Perseroan Terbatas Charisma Budget Biaya Pemasaran Bulan September 2017 Keterangan Promosi Transaksi Ekspedisi Jumlah Gaji Karyawan Bahan Pembantu Pemeliharaan Gedung Pemeliharaan alat Listrik Depresiasi Gedung Depresiasi alat Promosi 1.000.000 188.500 37.500 91.500 63.000 18.000 125.000 3.122.500 1.200.000 169.000 37.500 80.000 21.000 18.000 90.000-1.100.000 247.500 50.000 148.500 21.000 24.000 150.000-3.300.000 605.000 125.000 320.000 105.000 60.000 365.000 3.112.500 Jumlah 4.636.000 1.615.500 1.741.000 7.992.500 Jumlah Triwulan III : Promosi Rp. 12.757.032, Transaksi Rp. 4.554.532, Ekspedisi Rp. 4.926.376. Jumlah Triwulan III = Rp. 22.237.940,- 52

Perseroan Terbatas Charisma Budget Biaya Pemasaran Bulan Oktober 2017 Keterangan Promosi Transaksi Ekspedisi Jumlah Gaji Karyawan Bahan Pembantu Pemeliharaan Gedung Pemeliharaan alat Listrik Depresiasi Gedung Depresiasi alat Promosi 1.000.000 188.500 38.625 91.500 63.000 18.000 125.000 3.112.500 1.200.000 169.000 38.625 80.000 21.000 18.000 90.000-1.100.000 247.500 51.500 148.500 21.000 24.000 150.000-3.300.000 605.000 128.750 320.000 105.000 60.000 365.000 3.112.500 Jumlah 4.637.125 1.616.625 1.742.500 7.996.250 53

Perseroan Terbatas Charisma Budget Biaya Pemasaran Bulan November 2017 Keterangan Promosi Transaksi Ekspedisi Jumlah Gaji Karyawan Bahan Pembantu Pemeliharaan Gedung Pemeliharaan alat Listrik Depresiasi Gedung Depresiasi alat Promosi 1.000.000 188.500 32.325 91.500 63.000 18.000 125.000 3.112.500 1.200.000 169.000 32.325 80.000 21.000 18.000 90.000-1.100.000 247.500 43.100 148.500 21.000 24.000 150.000-3.300.000 605.000 107.750 320.000 105.000 60.000 365.000 3.112.500 Jumlah 4.630.825 1.610.325 1.734.100 7.975.250 54

Perseroan Terbatas Charisma Budget Biaya Pemasaran Bulan Desember 2017 Keterangan Promosi Transaksi Ekspedisi Jumlah Gaji Karyawan Bahan Pembantu Pemeliharaan Gedung Pemeliharaan alat Listrik Depresiasi Gedung Depresiasi alat Promosi 1.000.000 188.500 38.580 91.500 63.000 18.000 125.000 3.112.500 1.200.000 169.000 38.580 80.000 21.000 18.000 90.000-1.100.000 247.500 51.440 148.500 21.000 24.000 150.000-3.300.000 605.000 128.600 320.000 105.000 60.000 365.000 3.112.500 Jumlah 4.637.080 1.616.580 1.742.440 7.996.100 Jumlah Triwulan IV : Promosi Rp. 13.905.030, Transaksi Rp. 4.843.530, Ekspedisi Rp.5.219.040. Jumlah Triwulan IV : Rp. 23.967.600,- 55

Pembebanan Biaya Pemasaran 56

Pembebanan Biaya Pemasaran Kepada Masing-masing Produk Biaya Pemasaran bukan merupakan biaya yang ikut membentuk Harga Pokok Produksi (cost of good manufactured) dan Harga Pokok Penjualan (cost of good sold), sehingga tidak harus dibebankan (dialokasikan) ke masing-masing produk yang dihasilkan. Namun apabila perusahaan menginginkan untuk dapat mengetahui laba bersih (net income) dari masing-masing jenis produk yang dihasilkan, maka Biaya Pemasaran perlu dibebankan ke masing-asing jenis produk yang bersangkutan. 57

Contoh Pembebanan Biaya Pemasaran Kepada Masing-masing Produk Dari Budget Biaya Pemasaran yang telah disusun, Perseroan Terbatas Charisma menetapkan bahwa Biaya Pemasaran dibebankan ke produk Titan dan produk Adiva selama tahun 2017, sebagai berikut : Keterangan Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4 Titan (Botol) 394.500 476.200 456.500 512.500 Adiva (Botol) 302.500 404.000 373.700 417.000 58

Perseroan Terbatas Charisma Skedul Pembebanan Biaya Pemasaran Tahun 2017 Keterangan Jumlah (Rupiah) Titan (Rupiah) Adiva (Rupiah) Triwulan 1 Promosi Transaksi Ekspedisi 10.143.600 3.971.100 4.309.800 5.741.248 2.247.631 2.439.334 4.402.352 1.723.469 1.870.466 Triwulan 2 Promosi Transaksi Ekspedisi 11.527.270 4.281.920 4656.160 6.236.408 2.316.576 2.519.045 5.290.862 1.965.344 2.137.115 Pembebanan Biaya Pemasaran untuk triwulan I adalah : 394.500 + 302.500 = 697.000 Produk Titan = 394.500/697.000 x100 x 10.143.600/100 = 5.741.248. Produk Adiva = 302.500/697.000 x 100 x 10.143.600/100 = 4.402.352. 59

Perseroan Terbatas Charisma Skedul Pembebanan Biaya Promosi Tahun 2017 Keterangan Jumlah (Rupiah) Titan (Rupiah) Adiva (Rupiah) Triwulan 1 Promosi Transaksi Ekspedisi 12.757.032 4.554.532 4.926.376 7.014.677 2.504.389 2.708.854 5.742.355 2.050.143 2.217.522 Triwulan 2 Promosi Transaksi Ekspedisi 13.905.030 4.843.530 5.219.040 7.666.840 2.670.585 2.877.631 6.238.190 2.172.945 2.341.409 Catatan : Pembebanan dapat juga dilakukan secara bulanan. 60

61

LATIHAN SOAL ANGGARAN BIAYA ADMINISTRASI PT. Tintamas, sebuah perusahaan produsen pulpen yang berlokasi di Jakarta. Pada bulan November 2016, kantor pemasaran perusahaan ini mebuat budget berkaitan dengan rencana kerja tahun 2017 untuk mendukung seluruh aktivuitas perusahaan dalam mencapai tujuannya. Bagian pemasaran perusahaan ini dikepalai oleh seorang manajer pemasaran, dibantu oleh 4 orang staf pemasaran, 2 orang penyedia wiraniaga, dan 2 orang karyawan serba-serbi. 62

Rencana kerja kantor pemasaran PT. Tintamas adalah sebagai berikut: Produk perusahaaan direncanakan dijual sebanyak 1.500.000 unit selama tahun 2013 (setiap 10 unit pulpen dikemas di dalam 1 kortak). Perusahaan mengalokasikan penjualan secara merata setiap bulannya di mana direncanakan dijual sebanyak 125.000 unit produk per bulan. Komisi penjualan Rp. 1.000 per kotak untuk wiraniaga dan sebesar Rp. 300 per kotak untuk penyelia wiraniaga. Sedangkan komisi yang akan diterima oleh manajer pemasaran adalah sebesar Rp. 200 per kotak. Biaya Iklan di Koran Rp. 2.000.000 per penayangan. Biaya iklan di majalah Rp. 3.000.000 per penayangan. 63

Jumlah penayangan iklan di Koran dan di majalah masing-masing sebanyak 48 kali setahun. Biaya pengepakan sebesar Rp. 8.000 per 10 kotak. Gaji per bulan 4 orang staf pemasaran sebesar Rp. 1.500.000 per orang. Gaji per bulan manajer pemasaran sebesar Rp. 3.000.000. Gaji per bulan 12 orang wiraniaga sebesar Rp. 400.000 per orang. Gaji per bulan 2 orang penyelia wiraniaga sebesar Rp. 800.000 per orang. Gaji per bulan 2 karyawan serba-serbi sebesar Rp. 600.000 per orang. 64

Biaya transportasi diberikan kepada wiraniaga sebesar Rp. 200.000 per orang per bulan. Biaya penyusutan gedung kantor pemasaran sebesar Rp. 18.000.000 per tahun. Biaya penyusutan peralatan kantor sebesar Rp. 12.000.000. Biaya listrik, air dan telepon sebesare Rp. 4.000.000. Berdasarkan data tersebut di atas, susunlah Budget Biaya Pemasaran PT. Tintamas untuk tahun 2017. 65