ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PENJUALAN UNTUK MENCAPAI LABA YANG DIINGINKAN (STUDI PADA QUICK CHICKEN CABANG KOTA BLITAR)

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS BREAK EVENT POINT DALAM KEBIJAKAN PERENCANAAN PENJUALAN DAN LABA (Studi Pada PT Wonojati Wijoyo Kediri)

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT UNTUK MERENCANAKAN LABA PERUSAHAAN (STUDI KASUS: PT. KIMIA FARMA)

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI SALAH SATU ALAT PERENCANAAN PENJUALAN (Studi Pada Ud. Karya Pala Kediri)

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA (Studi Pada CV. Langgeng Makmur Bersama Lumajang Periode )

Melda Darika Dua Sri Mangesti Rahayu Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

ABSTRAK. Kata kunci: Cost-volume-profit, break even point, laba. Universitas Kristen Maranatha

Vol.10, No Februari 2015 ISSN

BAB II LANDASAN TEORI. datang. Pada umumnya tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. adalah spesifikasi (perumusan) dari tujuan perusahaan yang ingin dicapai serta

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCAAN LABA DAN PENJUALAN PADA TOKO BAKPIA SUAN. : Stephanie Lauwrentina : 2A214454

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT UNTUK MERENCANAKAN LABA PERUSAHAAN (Studi Pada Koperasi Sari Apel Brosem Periode )

PENERAPAN ANALISIS COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PR. ADI BUNGSU MALANG SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu PT X dalam. perencanaan dan pencapaian laba melalui pendekatan analisis Break Even pada

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Akibat dari krisis sektor ekonomi yang berkelanjutan dan keadaan politik

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis Cost Volume Profit (CVP), dan memaksimalkan laba. Universitas Kristen Maranatha

COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT INDO TAMBANGRAYA MEGAH, Tbk DAN ENTITAS ANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Perencanaan laba diperlukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat

ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN (Studi Kasus Pada Usaha Medali Mas, Kota Kediri)

PERENCANAAN LABA DENGAN METODE TITIK IMPAS (STUDI KASUS PADA PETERNAKAN AYAM UD. MARKOTA SURYA KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER)

Perencanaan Penetapan Laba melalui Pendekatan Analisis Break Even Point (BEP) Perusahaan Wingko UD. TUJUH TUJUH ELOK Babat - Lamongan

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB II LANDASAN TEORI. Biaya merupakan sebuah elemen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas

ABSTRAK. Kata kunci : Analisis Cost-Volume-Profit, Break Even Point. Universitas Kristen Maranatha

Hapsari Tria Kusumawardani M. Dzulkirom AR Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan dunia usaha semakin pesat. Pesatnya perkembangan

Analisis Perencanaan Laba Pada PT Permata Dwitunggal Abadi Di Balikpapan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengendalian. Proses ini memerlukan sejumlah teknik dan prosedur pemecahan

ANALISIS CONTRIBUTION MARGIN UNTUK MENENTUKAN TINGKAT PENJUALAN PRODUK DALAM RANGKA MEMAKSIMALKAN LABA (Studi Pada Perusahaan Timbangan X Kota Malang)

BAB I PENDAHULUAN. Dengan situasi perekonomian yang dinamis membuat persaingan antar usaha

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI SALAH SATU ALAT PERENCANAAN PENJUALAN DAN LABA (Studi PADA PT. WISMILAK INTI MAKMUR, TBK)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada umumnya tujuan utama suatu perusahaan adalah untuk mencapai

STUDI KASUS PENERAPAN KONSEP BIAYA RELEVAN DALAM KEPUTUSAN DISKON HARGA PUPUK NPK

ABSTRAK. Kata Kunci: Analisis Biaya-Volume-Laba, Laba Optimal. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Analisis Biaya-Volume-Laba, Titik Impas, Laba. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Klasifikasi Biaya dan Perhitungan Harga Jual Produk pada PT. JCO Donuts

ANALISIS COST VOLUME PROFIT UNTUK PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA PT. ANEKA CARGO KHATULISTIWA KOTABARU

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN PENJUALAN PADA TINGKAT LABA YANG DIHARAPKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS BREAK EVEN PADA PERUSAHAAN PABRIK MINUMAN UD. USAHA BARU MAKASSAR ZAINAL ABIDIN STIE YPUP MAKASSAR

[Type the document title]

PENERAPAN COST, VOLUME, PROFIT ANALYSIS SEBAGAI ALAT BANTU DALAM PERENCANAAN LABA (STUDI PADA PT. INDUSTRI KEMASAN SEMEN GRESIK)

BAB I PENDAHULUAN. informasi akuntansi oleh para manajemen dan pihak-pihak internal lainnya untuk

PERENCANAAN PENETAPAN LABA MELALUI PENDEKATAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) PERUSAHAAN WINGKO UD. TUJUH TUJUH ELOK BABAT LAMONGAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Analisis Cost-Volume-Profit, laba. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Maret 2015 dan berlokasi di Jalan Kyai Maja No.7 Jakarta Selatan.

PENERAPAN BREAK EVEN POINT DALAM MENETAPKAN TARGET PENJUALAN Studi Kasus Pada Hotel Mirah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

PERTEMUAN KE-13 ANALISIS BIAYA DAN VOLUME LABA

ANALISIS HUBUNGAN BREAK EVEN POINT DENGAN PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA CV ADI PUTRA UTAMA PALEMBANG

PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM JANGKA PENDEK. Oleh : Ani Hidayati

ABSTRAK. Kata kunci: Cost-volume-profit, break even point. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI PENENTU LABA PADA RUMAH TAKOYAKI. Disusun Oleh: Gilang Hardi Maulana EB34

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hansen & Mowen (2005:274) Analisis biaya-volume-laba (costvolume-profit

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI SALAH SATU ALAT PERENCANAAN PENJUALAN DAN LABA

ANALISIS COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN UNTUK MENCAPAI TARGET LABA PADA USAHA KONVEKSI RIRI COLLECTION

PERENCANAAN LABA MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA- VOLUME-LABA PADA UKM SLAMET SEMARANG TAHUN 2014

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

ABSTRACT. Keywords: Cost-volume-profit analysis, BEP, Planning profit, Cost, Sales volume, Sales price. Universitas Kristen Maranatha

Analisis Cost-Volume- Profit Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada Pabrik Roti Lestari. Ryzmelinda EB10

ANALISA INVESTASI AKTIVA TETAP TERHADAP BIAYA VOLUME LABA PADA PT BARATA INDONESIA GRESIK

Manajemen Keuangan. Break-Even Point

ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA PADA HOTEL SUNARI SINGARAJA TAHUN 2013

R. Mangundap., H. Sabijono., V. Tirajoh. Break Even Point. BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA SHMILY CUPCAKES

ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT (CVP) DALAM PERENCANAAN LABA PADA PERGURUAN TINGGI MUHAMMAD HUSNI THAMRIN JAKARTA. : Shinta Yunitasari NPM :

ABSTRACT. Keywords : CVP analysis, small business, culinary business. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI LEMBAR PENGASAHAN ABSTRAKSI KATA PENGANTAR

Perencanaan Laba Dalam Kondisi Berisiko Pada Koperasi Karyawan Mustikatama di Lumajang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

JURNAL ANALISIS PENERAPAN CVP (COST VOLUME PROFIT) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. TIDAR KEDIRI

ANALISIS BREAK EVEN POINT

ANALISIS BREAK EVEN POINT PADA USAHA KERIPIK SINGKONG BAROKAH DESA KARANG REJO KABUPATEN PESAWARAN

Analysis Cost Volume Profit: Alat Perencanaan Manajerial Source: Hansen & Mowen (2007) Chapter 11. Present By: Ayub W.S. Pradana 30 Maret 2016

ANALISIS HUBUNGAN BIAYA-VOLUME-LABA SEBAGAI PERENCANAAN LABA PRODUK KRUPUK RAMBAK PADA UD.GAJAH

ABSTRACT. Keywords : sales volume, profit, break even point, margin of safety, fixed costs, variabel cost, mixed cost. Universitas Kristen Maranatha

METODE PENELITIAN Kerangka Penelitian

ABSTRACT. Keywords: Analysis of Cost Volume Profit (CVP), maximize profit. vii Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Analisis Cost-Volume-Profit Kaitannya dengan Perencanaan Laba

ANALISA BIAYA PRODUKSI

Akuntansi Biaya. Cost Behaviour Analysis. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Ada beberapa pendapat dari beberapa ahli mengenai pengertian. Menurut Hasibuan ( 2007 ), dfinisi manajemen yaitu :

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI

TITIK PULANG POKOK SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PERUSAHAAN

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG AN-NUR

COST VOLUME PROVIT (CVP) ANALYSIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan tujuan Akuntansi Biaya. penggolongan, peringkasan dan penyajian dengan cara-cara tertentu dari transaksi

Transkripsi:

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PENJUALAN UNTUK MENCAPAI LABA YANG DIINGINKAN (STUDI PADA QUICK CHICKEN CABANG KOTA BLITAR) Bregas Adi Luhur R. Rustam Hidayat Devi Farah Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya Email : adiluhurbregas@gmail.com ABSTRACT One of the approaches used management in planning sales and profit analysis Cost Volume Profit. Because CVP having approach with other analysis, analysis of them break even point. Uses through company can easily determine the sales volume required to reach desired profit. This study attempts to plan sales so as to achieve desired profit in the year 2015. The kind of research used is research descriptive method with a quantitative approach, data collection using documents financial data Quick Chicken Blitar City. This research result indicates the separation of the cost of semivariabel into charge still Rp 300.625.275 and the cost as much Rp 331.877.220 variables, contribution margin ratio of 54 %. While for reckoning mix of uses 39.135 unit, uses to much as Rp 548.844.83. In planning sales and profit, plan to raise the company profit amounting to Rp 150.000.000 in 2015. To achieve the expected and needed to raise sales of 58.662 units or as much as Rp 834.491.250, each for asmuni III of 3.375 unit, asmuni IV of 30.051, and for unit of 25.236 asmuni V. Of the calculation on sales and profit planning in 2014, and the margin of safety receive is 34,23 % Keywords : Break Even Point, Contribution Margin Ratio, Margin Of Safety ABSTRAK Salah satu pendekatan yang digunakan manajemen dalam perencanaan penjualan dan laba adalah analisis Cost Volume Profit. Karena CVP memiliki pendekatan dengan analisis lainnya, diantaranya analisis break even point. Melalui BEP perusahaan dapat dengan mudah menentukan volume penjualan yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat laba yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk merencanaan penjualan agar mencapai laba yang diinginkan pada tahun 2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, pengumpulan data menggunakan dokumen data keuangan Quick Chicken Cabang Kota Blitar. Hasil penelitian ini menunjukkan pemisahan biaya semivariabel ke dalam biaya tetap sebesar Rp 300.625.275 dan biaya variabel sebesar Rp 331.877.220, untuk Contribution Margin Ratio sebesar 54%. Sedangkan untuk perhitungan BEP mix sebesar 39.135 unit, untuk BEP sebesar Rp 548.844.83. Dalam perencanaan penjualan dan laba, perusahaan merencanakan kenaikan laba pada tahun 2015 sebesar Rp 150.000.000. Untuk mencapai target yang diharapkan maka harus menaikkan penjualan sebesar 58.662 unit atau sebesar Rp 834.491.250, masing-masing untuk Asmuni III sebesar 3.375 unit, Asmuni IV sebesar 30.051, dan untuk Asmuni V sebesar 25.236 unit. Dari hasil perhitungan perencaan penjualan dan laba pada tahun 2014, maka Margin Of Safety diperoleh sebesar 34,23% Kata Kunci : Break Even Point, Contribution Margin Ratio, Margin Of Safety 1

1. PENDAHULUAN Tujuan dari suatu perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang maksimal agar kelangsungan hidup perusahaan terus berjalan dari waktu ke waktu, manajemen yang baik dan efisien adalah manajemen yang dapat mengelola dan mengambil keputusan yang berguna bagi kelangsungan hidup perusahaan. Salah satu fungsi manajemen adalah sebagai alat bantu dalam perencanaan (planning). Pendekatan yang dipakai oleh manajemen dalam merencanakan penjualan dan laba adalah dengan analisis Cost Volume Profit. Karena analisis biaya volume laba (CVP) merupakan alat informasi yang digunakan manajemen mengenai hubungan antara biaya, laba, bauran produk, serta penjualan (Carter, 2009:283) Cost, Volume, Profit Analysis memiliki pendekatan dengan analisis lainnya, diantaranya analisis titik impas (break even point) dan Margin Of Safety, karena Break Even Point merupakan salah satu kasus dari Cost Volume Profit. Melalui Cost, Volume, Profit Analysis, perusahaan dapat dengan mudah menentukan volume penjualan yang telah direncanakan dan untuk merencakan laba yang diinginkan. Sebelum menentukan kisaran besarnya laba yang akan dicapai oleh sebuah perusahaan tentu dihitung terlebih dahulu BEP sebuah produk yang diproduksinya, karena break even point adalah suatu teknik yang digunakan oleh manajemen untuk mengetahui tingkat penjualan yang telah ditetapkan, sehingga tidak mengalami laba dan tidak pula mengalami kerugian (Sigit, 2002:1). Penelitian ini dilakukan di Quick Chicken Cabang Kota Blitar. Quick Chicken Cabang Kota Blitar adalah suatu usaha waralaba dari PT. Quick Chicken Indonesia, dengan membuka gerai pertama di daerah Demangan, Jogjakarta. Setelah melalui uji coba beberapa sistem yang diterapkan di gerai, maka diperoleh sistem yang tepat, atas saran dan permintaan beberapa relasi bahwa Quick Chicken sudah layak untuk di Franchise kan. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha makanan cepat saji atau lebih dikenal dengan Fastfood. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian adalah sumber ekonomis yang dapat diukur dalam nilai satuan uang yang terjadi untuk mencapai tujuan tertentu (Bustami dan Nurlela, 2013:7). merupakan nilai pengorbanan yang dikeluarkan untuk memperoleh sesuatu yang bermanfaat pada masa yang akan datang. dapat dibedakan berdasarkan sifatnya (By nature), yaitu sebagai berikut : a. tetap Merupakan biaya secara keseluruhan tidak berubah saat aktivitas bisnis meningkat atau menurun (Carter, 2009:68). b. Variabel yang jumlah totalnya berbanding terbalik dengan perubahan volume kegiatan (Mulyadi, 2009:468). c. semivariabel yang mengandung unsur tetap dan unsur variabel (Firdaus dan Wasilah, 2013:22) 2.2 Teknik Pemisahan Semivariabel 1. Metode Titik Tertinggi dan Terendah (High and Low Point) 2. Metode Berjaga (Standby Cost Method) 3. Metode Kuadrat Terkecil (Least-square method) Rumus perhitungan metode kuadrat terkecil adalah sebagai berikut : n xy x y b n x 2 ( x) 2 y b. x a n (Mulyadi, 2009:474) 2.2 Cost Volume Profit Analysis Analisis biaya volume laba (CVP) merupakan alat informasi yang digunakan manajer mengenai hubungan antara biaya, laba, bauran produk, serta penjualan (Carter, 2009:283). 2.3 Asumsi-asumsi dalam Cost Volume Profit Menurut Horngren, Datar, dan Foster (2005:72) analisis CVP memiliki beberapa asumsi, yaitu : a. tetap dapat dipilih kedalam komponen tetap yang tidak berubah. b. Harga jual, biaya variabel per unit, serta biaya tetap (dalam suatu rentang dan kala periode waktu yang relevan) diketahui dan konstan. 2.4 Pendekatan CVP Analisis : 1. Analisis Break Even Point Break Even Point kondisi di mana perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya 2

tidak mendapatkan laba ataupun tidak menderita kerugian. Apabila ingin menentukan posisi BEP dapat diketahui dengan menggunakan rumus berikut : BEP (Rupiah) BEP (Unit) FC P V FC 1 VC S Sumber : Riyanto (2010:364) 2. Contribution Margin Apabila ingin menentukan posisi BEP dapat diketahui dengan rumus berikut : Laba Operasi [(P/Unit-VC/Unit) x (Jumlah unit terjual)]- Laba Operasi (Margin kontribusi x Jumlah unit terjual)- Atau sebagai berikut : Marjin Kontribusi P/Unit-VC/Unit (Horngren 2008:74) 2.5 Hubungan Analisis -Volume-Laba dengan Perencanaan dan Laba Perusahaan yang bergerak dalam bidang Profit Oriented memiliki tujuan utama untuk mendapatkan laba yang maksimum. Untuk mendapatkan laba seperti yang diharapkan, perusahaan atau pihak manajemen harus memiliki suatu perencanaan yang matang sehingga dapat menjual produknya dengan maksimum. Dan di dalam perencanaan itu sendiri, manajemen akan dihadapkan pada berbagai pertimbangan dalam pilihan kegiatan yang akan berakibat terhadap perubahan harga jual, volume penjualan, biaya variabel, dan biaya tetap yang nantinya semua akan berdampak pada laba bersih. Berbagai informasi yang berhubungan pada laba bersih akan menjadi suatu pertimbangan yang sangat penting bagi manajemen untuk keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan. Dalam analisis biaya-volume-laba, rumus untuk mengetahui tingkat penjualan adalah sebagai berikut : biaya tetap + EBIT yang direncanakan CMR 2.6 Perencanaan Laba Menurut Carter dan Usry (2002), perencanaan laba adalah suatu rencana kegiatan operasi yang dikembangkan untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan. Perencanaan laba dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Perencanaan laba jangka panjang 2. Perencanaan laba jangka pendek 2.7 Margin Of Safety MOS adalah titik aman atau batas aman sebuah perusahaan yang telah ditentukan dalam hal penjualannya tidak boleh rugi. Namun penjualannya diperbolehkan menurun tetapi hanya pada titik MOS yang telah ditentukan, sehingga tidak akan mengalami kerugian nantinya. Besarnya MOS dapat diketahui dengan perhitungan berikut : MOS yg direncanakan penjualan pada BEP yg direncanakan Sumber : Riyanto (2010:366) 3. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini penelitian dengan metode deskriptif dengan pendekatan Kuantitatif. 3.2 Fokus Penelitian Fokus penelitian ini meliputi : a) Cost Volume Profit : 1. Jenis-jenis 2. Harga Jual Produk 3.Volume b) Perencanaan : Tingkat yang direncanakan untuk mencapai laba yang diinginkan. 3.3 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang digunakan untuk penelitian adalah Quick Chicken Cabang Kota Blitar yang beralamatkan di Jalan Semeru 30 A Blitar (Timur Alon-alon Kota Blitar). 3.4 Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang meliputi data-data mengenai volume penjualan, harga jual produk, data biaya-biaya, serta data-data lainnya yang mendukung. 3

3.5 Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data yang digunakan, peneliti menggunakan teknik dokumentasi dimana peneliti hanya melihat serta mempelajari domukendokumen yang disediakan oleh perusahaan. 3.6 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan yaitu data dokumen diperoleh peneliti dari Quick Chicken Cabang Kota Blitar. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Data penjualan dipergunakan untuk mengukur seberapa tingkat penjualan yang dicapai sebuah perusahaan. Berikut adalah tabel volume penjualannya : Tabel 1. Volume Quick Chicken Cabang Kota Blitar Volume Tahun Produk (Unit) Paket Asmuni III 3.010 2014 Paket Asmuni IV 26.805 Paket Asmuni V 22.510 Total 52.325 2014 4.2 Harga Jual Produk Harga jual produk dipergunakan untuk mengetahui seberapa tingkat penjualan dalam rupiah yang dicapai sebuah perusahaan. Berikut adalah tabel penyajiannya : Tabel 2. Harga Jual Produk Quick Chicken Cabang Kota Blitar Tahun 2014 Volume Jenis Produk (Unit) HJ/Unit Paket Asmuni III 3.010 23.500 70.735.000 Paket Asmuni IV 26.805 15.500 415.477.500 Paket Asmuni V 22.510 11.000 247.610.000 Total 52.325 733.822.500 2014 4.3 Klasifikasi biaya berdasarkan jenis biaya Pemisahan biaya-biaya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3. Klasifikasi -biaya ke Dalam, Variabel, dan Semivariabel Quick Chicken Cabang Kota Blitar No. Keterangan Variabel 1. Bahan Baku 105.684.138 2. Tenaga Kerja Langsung 48.321.360 3. FOH : 1) Bahan Penolong 2) Tenaga Kerja Tak Langsung 3) Listrik & Air 4) Pemeliharaan & Perbaikan 5) Penyusutan 4. Umum & Administrasi : 1) THR, Bonus, & pesangon 2) Kesejahteraan Karyawan 3) Transportasi 4) Gas 5) Sewa 6) Telephone 7) Perlengkapan kantor & fotocopy 8) Pra operation 9) PP 10) Lain-lain 11) Pemasaran 12) Franchise 13) Royalti-Fee 16.157.358 58.766.131 55.000.000 6.271.000 3.371.245 5.250.000 36.187.520 18.582.053 7.333.337 15.427.850 25.697.575 119.487.778 Semivariabel 25.902.800 15.295.200 22.734.000 5.508.250 39.307.800 2.217.000 2014 (Data diolah) 4.4 Pemisahan biaya semivariabel ke dalam biaya tetap dan biaya variabel. Berikut hasil pemisahan biaya semivariabel ke dalam biaya tetap dan biaya variabel Quick Chicken Cabang Kota Blitar pada tabel berikut : Tabel 4. Pemisahan Semivariabel dalam rupiah No. Keterangan Variabel Total 1. Bahan Baku 105.684.138 105.684.138 2. Tenaga Kerja Langsung 3. FOH : 1) Bahan Penolong 2) Tenaga Kerja Tak Langsung 3) Listrik & Air 4) Pemeliharaan & Perbaikan 5) Penyusutan 16.157.358 16.882.917 13.146.839 58.766.131 48.321.360 48.321.360 15.427.850 9.019.883 2.148.361 15.427.850 16.157.358 25.902.800 15.295.200 58.766.131 4

4. Umum & Administrasi : 1) THR, Bonus, & pesangon 2) Kesejahteraan Karyawan 3) Transportasi 4) Gas 5) Sewa 6) Telephone 7) Perlengkapan kantor & fotocopy 8) Pra operation 9) PP 10) Lain-lain 11) Pemasaran 12) Franchise 13) Royalti-Fee 20.382.630 4.258.201 37.464.684 55.000.000 1.571.260 6.271.000 3.371.245 5.250.000 36.187.520 18.582.053 7.333.337 2.351.370 1.250.049 1.843.116 25.697.575 645.740 119.487.778 22.734.000 5.508.250 39.307.800 25.697.575 55.000.000 2.217.000 6.271.000 3.371.245 5.250.000 36.187.520 18.582.053 7.333.337 119.487.778 Sumber : Quick Chicken Cabang Kota Blitar, (Data diolah) Untuk mengetahui CMR dan Rasio Laba, maka perhitungannya adalah sebagai berikut : CMR Ratio CMR Ratio CMR Ratio 0,54% contribution margin total penjualan total Rp 401.945.280 Rp 733.822.500 54% 2014 (Data diolah) 4.6 Break Even Point Berdasarkan data yang telah diolah didapatkan BEP dalam (Rupiah) : 4.5 Contribution Margin Ratio Kontribusi marjin adalah selisih antara penjualan dengan biaya variabel yang nantinya akan dipergunakan untuk mengetahui laba operasional. Sedangkan laba operasional akan diketahui selisih antara marjin kontribusi dengan biaya tetap. Hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 6 Contribution Margin Ratio Tertimbang Tabel 5 Kontribusi Marjin dan Laba Operasional Jenis Produk Keteranga n (Unit) dalam rupiah Perbandingan Contribution Margin per unit Contribution Margin Tertimbang Asmuni III 3.010 3.010/52.325 Rp12.871,933040 Rp 740,459024 Asmuni IV 26.805 26.805/52.325 Rp8.489,9983850 Rp 4.349,24809 Asmuni V 22.510 22.510/52.325 Rp6.025,1601420 Rp 2.591,99913 52.325 Total Rp 7.681,70625 Asmuni III Asmuni IV Asmuni V Total 70.735.000 415.477.500 247.610.000 733.822.50 0 FC 1 VC S Rp 300.625.275 1 331.877.220 733.822.500 Rp 548.844.835 Perhitungan CMR tertimbang, dapat dilihat pada tabel berikut : Apabila telah diketahui CMR tertimbang, maka selanjutnya menghitung BEP unit. BEP (Unit) : Variabel 31.990.481,5 6 187.903.093, 3 111.983.645, 2 331.877.22 0 BEP (Unit) Rp 300.625.275 Rp 7.681,706258 Kontribusi Marjin 38.744.520 227.574.405 135.626.355 401.945.28 0 39.135 Unit 300.625.27 5 Laba Operasi 101.320.00 5 Break Even Point tercapai pada penjualan sebesar 39.135 Unit. 4.7 Perencanaan Laba dan 5

Perencanaan laba sangatlah penting bagi perusahaan, hal ini dikarenakan untuk mengukur seberapa tingkat keberhasilan penjualan produk untuk mencapai laba yang diharapkan. Oleh karena itu, Perusahaan menginginkan kenaikan laba sebesar Rp 150.000.000 untuk tahun 2015. Hal ini didasari atas laba pada periode sebelumnya yang mencapai Rp 101.320.005. Laba operasional tahun 2014 Rp 101.320.005 Laba yang diharapkan untuk th2015 Rp 150.000.000 Agar memperoleh laba maka perusahaan diharapkan untuk menghitung : pada laba yang diinginkan (Unit) : biaya tetap +Laba yang direncanakan margin kontribusi tertimbang Rp 300.625.275 +Rp 150.000.000 58.662 Unit Rp 7.681,706258 Sedangkan perhitungan untuk penjualan dalam rupiah, sebagai berikut : biaya tetap +EBIT yang direncanakan CMR Rp 300.625.275 +Rp 150.000.000 0,54 Rp 834.491.250 Perusahaan diharapkan dapat mencapai titik penjualan sebesar Rp 834.491.250 atau sebesar 58.662 unit. 4.8 Margin of Safety Titik MOS yang telah ditentukan adalah batasan dimana perusahaan tidak boleh menderita kerugian, namun penjualannya di perbolehkan menurun dengan batas titik MOS yang telah ditentukan. Perhitungan MOS yaitu : MOS yg direncanakan penjualan pada BEP yg direncanakan x 100% 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis Cost, Volume, Profit yang telah dilakukan didapat beberapa kesimpulan dari penelitian ini, diantaranya : a. Dari pemisahan biaya semivariabel : 1) tetap sebesar Rp 300.625.275 2) variabel sebesar Rp 331.877.220 b. Kontribusi marjin rasio adalah 54%. BEP (Rupiah) yang dihasilkan sebesar Rp 548.844.835 dan BEP (Unit) sebesar 39.135 Unit. Perusahaan menginginkan kenaikan laba sebesar Rp 150.000.000 untuk tahun 2015. Agar memperoleh laba, perusahaan diharapkan dapat mencapai penjualan sebesar Rp 834.491.250 atau sebesar 58.662 unit. Dari hasil perhitungan Margin Of Safety diketahui Margin Of Safety sebesar 34,23%. 5.2 Saran Quick Chicken Cabang Kota Blitar sebaiknya melakukan identifikasi terhadap segala aspek yang ada di dalam kegiatan produksinya, meliputi identifikasi komponen-komponen biaya, identifikasi jumlah volume penjualan. Memberikan biaya-biaya terperinci untuk setiap kegiatan produksi dan biaya untuk setiap produk, agar dalam pengolahan data, tidak menimbulkan kesulitan atau pun permasalahan dalam menyelesaikannya. Sehingga teknik analisis Cost Volume Profit ini bisa digunakan manajemen perusahaan, agar bekerja lebih efektif dan efisien, karena didalam teknik ini akan didapat hasil yang lebih spesifik dan lebih terinci di setiap komponenkomponen biaya nya. DAFTAR PUSTAKA Bustami B, Nurlela.2013. Akuntansi. Jakarta:MitraWacana Media. Carter, K.William. 2009. Akuntansi. Jilid Pertama. Jakarta: Salemba Empat. MOS Rp 834.491.250 Rp 548.844.835 Rp 834.491.250 x 100% Dunia, Firdaus A. dan Wasilah Abdullah. 2013. Akuntansi. Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat. MOS 34,23% Horngren, Datar dan Foster. 2008. Akuntansi. Edisi kedua belas. Jilid Satu. 6

Dialih bahasakan Oleh P.A Leatari SE. Jakarta: Erlangga Mulyadi. 2009. Akuntansi. Edisi 5. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Riyanto, Bambang. 2010. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. EdisiKelima. Yogyakarta: BPFE Sigit. 2002. Analisa Break Even Point. Yogyakarta: BPFE 7