BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERATURAN DAN TATA TERTIB PERPUSTAKAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Kuesioner Penelitian. Identitas Responden

PELAYANAN PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN

BUKU PROFIL. The garden of knowledge resources. UPT. PERPUSTAKAAN Tahun Universitas Internasional Batam

KAJIAN PERENCANAAN DAN DESAIN UPT PERPUSTAKAAN UNDIP. Oleh : Sugeng Priyanto

BAB IV PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN IKIP PGRI SEMARANG. A. Sejarah Perpustakaan IKIP PGRI Semarang

A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan SMP Islam Al-

BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH SRAGEN

PROSEDUR MUTU PEMINJAMAN, PENGEMBALIAN, DAN PENAGIHAN BAHAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. KATAPENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN...1 BAB IIKEANGGOTAAN... 2 BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN... 3 BAB IVPELAYANAN...

Lampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN

Universitas Sumatera Utara

Mengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan :

Perpustakaan Universitas Bina Nusantara (Ubinus)

BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN

PROFIL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS WIDYATAMA : PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG. Awal berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kusuma

SOP PENGGUNA PERPUSTAKAAN BPTP BALI

FORM ISIAN DATA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DALAM RANGKA PEMBUATAN NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN (NPP)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Aria Wirata Utama, 2015

BAB III GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN

BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan Antara Penataan Ruang Perpustakaan Dengan Minat Belajar Siswa Di Perpustakaan

UPT PERPUSTAKAAN PROFIL SINGKAT VISI MISI

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2007 TENTANG PERPUSTAKAAN

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga

PROSEDUR MUTU PENGADAAN BAHAN PUSTAKA

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan. Mengingat majunya teknologi

BAB III STUDI LAPANGAN

BAB II GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Kantor Pengadilan Negeri Sukoharjo. lingkungan Peradilan Umum, khususnya pada bidang penuntutan yang di

LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA. c) Tugas dan fungsi unit-unit dalam organisasi. a) Wewenang dan tanggung jawabnya. c) Hubungan antar personel tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN PUSKESMAS KUSUMA BANGSA KOTA PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan lembaga yang menghimpun, mengelola,

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN IPB 1

BAB II KAJIAN TEORITIS

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DOKUMEN PENDUKUNG. Lampiran I Buku Pengembangan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

Morality Intellectuality Entrepreneurship

*Coretlah jawaban yang anda anggap tidak perlu ** Beri tanda silang ( X ) pada jawaban anda pilih

BAB III PELAKSANAAN MAGANG DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG

BAGIAN XI SOP PERPUSTAKAAN

*Coretlah jawaban yang anda anggap tidak perlu ** Beri tanda silang ( X ) pada jawaban anda pilih

BAB II GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA

KETENTUAN-KETENTUAN LAYANAN SIRKULASI UPT. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

2014 BUKU PANDUAN PERPUSTAKAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. UPT Perpustakaan Universitas Islan Sultan Agung didirikan pada bulan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor

LAMPIRAN I Pedoman Wawancara

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB I KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA NO: Keanggotaan. Pasal 1 Anggota

ORIENTASI PERPUSTAKAAAN BAGI MAHASISWA BARU TA 2017/2018 CREW PERPUSTAKAAN

BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

PENGENALAN PERPUSTAKAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2015

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

Lampiran 1 : Gambaran Umum Perpustakaan UNIMED 1. Sejarah Singkat UPT. Perpustakaan UNIMED Perpustakaan IKIP Medan pada mulanya adalah Perpustakaan

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS

INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat, (UU No. 20, 2003). Dengan demikian perguruan tinggi

PELAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN IPB. Oleh: Ir. Rita Komalasari

OTOMASI PERPUSTAKAAN: Alasan Otomasi dan Kontribusi Bagi Perpustakaan Oleh : Sri Wahyuni Pustakawan STMIK AKAKOM Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN

ORIENTASI PERPUSTAKAAN

Lampiran 4 SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA NOMOR : 77/UN27.7/PP/2012 TAHUN 2012

Perpustakaan perguruan tinggi

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NO : PER- 038/A/JA/09/2011

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI

BAB III LANDASAN TEORI. Terdapat dua kelompok di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah (BPAD)

EFEKTIVITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN DI KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KOTA PAYAKUMBUH

TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG

UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PENDIDIKAN PERMASALAHAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH. Oleh Tyas Aningrum

lib.ugm.ac.id PERPUSTAKAAN PERPUST Univer Univ sit er as sit Gadjah Mada

BAB II KAJIAN TEORITIS. Perpustakaan sebagai sarana pendidikan untuk mendidik diri sendiri atau. Menurut (Sutarno 2003, 32), perpustakaan umum adalah:

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini informasi menjadi salah satu kebutuhan utama bagi

Lampiran 1. Pertanyaan:

BAB IV. PERPUSTAKAAN JURUSAN MATEMATIKA FMIPA Unnes. A.Gambaran Umum Perpustakaan Jurusan Matematika FMIPA Unnes

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

BAB 4 TEMUAN LAPANGAN

STRATEGI PENELUSURAN LITERATUR BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNS Oleh : Bambang Hermanto ( Pustakawan Madya UNS ) 1

Gambaran Umum Tentang Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Transkripsi:

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 4.1 Sejarah dan Perkembangan UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang Politeknik Negeri Semarang awal mulanya merupakan bagian dari Universitas Diponegoro yang didirikan pada tahun 1982. Universitas Diponegoro atau disingkat Undip mendirikan program diploma III (DIII) Politeknik Jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin dan Teknik Elektro. Undip juga mendirikan Perpustakaan Politeknik Universitas Diponegoro pada tahun 1983 dengan menempati ruang administrasi sebelah gedung A. Pada tahun 1986 Politeknik Universitas Diponegoro menambah Jurusan Akutansi dan Administrasi Niaga. Perpustakaan kemudian dibagi menjadi dua bagian yaitu perpustakaan teknik dan perpustakaan tata niaga. Perpustakaan teknik adalah perpustakaan yang khusus melayani Jurusan Teknik yang menempati ruangan administrasi lama di sebelah gedung sekolah A. Sedangkan perpustakaan tata niaga adalah perpustakaan yang khusus melayani Jurusan Tata Niaga yang menempati ruangan serbaguna Tata Niaga. Pada tahun 1990 perpustakaan dipusatkan kembali di gedung administrasi pusat lantai dua sampai sekarang. Pada tahun 1993 sistem layanan sirkulasi perpustakaan menggunakan Sistem Informasi Perpustakaan. Pada tanggal 6 Agustus 1997, Politeknik Universitas Diponegoro memisahkan diri dari lembaga 36

37 induknya Undip dengan berganti nama menjadi Politeknik Negeri Semarang atau disingkat Polines. Pergantian nama Politeknik Negeri Semarang tersebut, diikuti pula dengan perpustakaan yang berganti menjadi UPT Perpustakaan Polines. Pada tahun 1998, Polines berganti alamat di Jl. Prof.H. Sudarto, SH Tembalang Kotak Pos 6199 / SMS Semarang. 4.2 Kegiatan perpustakaan Kegiatan yang dilakukan di UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang meliputi layanan pembaca dan layanan teknis. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai kegiatan perpustakaan tersebut: a. Layanan Pembaca Layanan pembaca terdiri dari layanan sirkulasi, layanan penelusuran, layanan pendidikan pemakai, layanan referensi, layanan kartu anggota, layanan internet, layanan scanning dokumen dan printing, layanan kartu bebas pinjam, layanan multimedia, layanan kerjasama perpustakaan perguruan tinggi jawa tengah (JASA PUSPERTI), layanan penyebaran informasi, dan layanan fotokopi. a) Layanan Sirkulasi Merupakan layanan yang diberikan kepada pengguna untuk dapat meminjam bahan pustaka berupa buku teks dan layanan ini diberikan kepada semua sivitas akademika Polines. Dengan waktu layanan setiap Hari Senin sampai Kamis pukul 07.30 17.00 WIB, sedangkan 07.30 17.00 WIB pada Hari Jumat, jam istirahat pukul 11.00-13.00 WIB, dan tutup atau libur pada Hari Sabtu dan Minggu.

38 b) Layanan Penelusuran Layanan penelusuran dilakukan dengan menelusur koleksi menggunakan katalog manual dan katalog online. c) Layanan pendidikan pemakai Adalah layanan perpustakaan yang diperuntukkan bagi mahasiswa baru guna pengenalan perpustakaan yang diadakan setiap awal tahun ajaran baru. d) Layanan Referensi Adalah layanan yang menyediakan bahan pustaka tetapi tidak diperbolehkan untuk dibawa pulang dan hanya bisa dibaca di perpustakaan. Layanan ini meliputi layanan buku referensi, jurnal, laporan penelitian, pengabdian masyarakat, dan tugas akhir. e) Layanan Kartu Anggota Adalah layanan pembuatan kartu anggota perpustakaan agar dapat meminjam koleksi yang dimiliki perpustakaan. Layanan keanggotaan di UPT Perpustakaan Polines diperuntukkan bagi sivitas akademika dan masyarakat umum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. f) Layanan Internet Dengan adanya layanan ini pemustaka dapat melakukan penelusuran informasi yang ada di internet yang berfungsi untuk menunjang pembelajaran. Bahan pembelajaran yang dapat ditelusur melalui internet adalah jurnal jurnal baik dalam maupun luar negeri yang berbasis internet. Fasilitas ini hanya dapat digunakan oleh pemustaka yang memiliki kartu anggota.

39 g) Layanan Scanning Dokumen dan Printing Adalah pemberian jasa bagi sivitas akademika yang membutuhkan proses scan untuk memperoleh dokumen menjadi bentuk digital. Printing adalah layanan bagi sivitas akademika yang membutuhkan dokumen dalam bentuk cetak. h) Layanan Kartu Bebas Pinjam Layanan ini diperuntukkan bagi sivitas akademika untuk memenuhi syarat pengambilan KHS, ijazah, dan daftar ulang. i) Layanan Multimedia Pada layanan ini disediakan koleksi yang berupa CD, Program CD, CD buku, CD softcopy TA/LA, DVD, dan kaset disket. Koleksi ini dapat diakses di bagian layanan teknologi informasi. j) Layanan Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi Jawa Tengah (JASA PUSPERTI) Dengan adanya jaringan kerjasama ini, maka pemegang kartu anggota jasa pusperti dapat memanfaatkan koleksi yang ada di perpustakaan seluruh Jawa Tengah yang tergabung dalam JASA PUSERTI. k) Layanan Penyebaran Informasi Adalah layanan yang memberikan informasi kepustakaan terbaru kepada seluruh sivitas akademika Polines yaitu penyebaran dan penerbitan buku baru serta penyebaran dan penerbitan bibliografi dan indeks artikel jurnal ilmiah. l) Layanan Fotokopi Layanan ini dipergunakan bagi pemustaka yang membutuhkan hardcopy dari koleksi TA/LA, koleksi jurnal, koleksi penelitian, koleksi pengabdian

40 masyarakat, koleksi referensi, koleksi majalah maupun surat kabar yang dimiliki oleh perpustakaan. b. Layanan Teknis Kegiatan layanan teknis meliputi pengadaan bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka, dan layanan teknologi informasi. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai kegiatan layanan teknis tersebut: a) Pengadaan Bahan Pustaka Pengadaan bahan pustaka di UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang disesuaikan dengan kebutuhan pemakai. Koleksi yang menunjang pembelajaran lebih diutamakan daripada koleksi fiksi. Pemilihan bahan pustaka juga berdasarkan profesi pemakai, macam koleksi, serta bidang ilmu yang ada. Koleksi yang dimiliki UPT Perpustakaan Polines berasal dari pembelian, hadiah, dan sumbangan. Pada tahun 2011 UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang memiliki buku baru sejumlah 891 judul 1.561 eksemplar, yang berasal dari pembelian yang bersumber dari anggaran DIPA 2010, sumbangan dari beberapa institusi baik negeri maupun swasta, dan perorangan. Jadi jumlah koleksi pada tahun 2011 sebanyak 12.436 judul 31.140 eksemplar. b) Pengolahan Bahan Pustaka Pengolahan bahan pustaka di UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang dilakukan dalam beberapa tahap yang meliputi pengecekan bahan pustaka, pendataan bahan pustaka, inventarisasi, klasifikasi dengan DDC,

41 katalogisasi, labeling, dan tahap yang terakhir yaitu penyampulan. Setelah semua tahap dilakukan, bahan pustaka siap dilayankan kepada pemustaka. c) Teknologi Informasi UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang membuka layanan teknologi informasi dengan memberikan akses internet kepada pemustaka yang meliputi mahasiswa, dosen dan karyawan. Layanan internet di perpustakaan ini digunakan untuk mengakses jurnal-jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional, dan tidak menutup kemungkinan untuk mengakses forum-forum maupun jejaring sosial secara online. Layanan internet di UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang bersifat cuma-cuma atau gratis sehingg tidak dikenakan biaya sedikitpun bagi pemustaka yang memanfaatkan layanan tersebut. 4.3 Gambaran Umum Ruang UPT Perpustakan Politeknik Negeri Semarang. Gambaran umum mengenai ruang UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang mencakup beberapa hal, antara lain gambaran umum mengenai pemustaka, sistem pencahayaan ruang, dan suara yang ada di dalam ruangan. Hal tersebut dijelaskan oleh penulis karena secara umum dapat memberikan pengaruh terhadap kenyamanan membaca pemustaka. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai hal-hal tersebut: 4.3.1 Pemustaka Pemustaka merupakan seseorang atau kelompok orang yang memanfaatkan fasilitas dan layanan yang ada di perpustakaan, seperti yang sudah dijelaskan oleh penulis pada bab II. Setiap perpustakaan mempunyai jenis

42 pemustaka yang berbeda sesuai dengan jenis perpustakaannya. UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang termasuk dalam jenis perpustakaan perguruan tinggi, yaitu perpustakaan yang berada di dalam suatu perguruan tinggi sehingga pemustakanya sebagian besar adalah mahasiswa. Pemustaka yang berada di perpustakaan merupakan mahasiswa yang berasal dari jurusan yang berbeda-beda. Di Politeknik Negeri Semarang terdapat 5 (lima) pilihan Jurusan untuk D3 (Ahli Madya) Kelas Reguler. Penjelasan yang lebih lengkap mengenai Jurusan yang ada di Politeknik Negeri Semarang dapat dilihat dibawah ini : 1. Jurusan Teknik Sipil a. Program Studi Teknik Konstruksi Gedung b. Program Studi Teknik Konstruksi Sipil 2. Jurusan Teknik Mesin a. Program Studi Teknik Mesin b. Program Studi Teknik Konversi Energi 3. Jurusan Teknik Elekro a. Program Studi Teknik Listrik b. Program Studi Teknik Elektronika c. Program Studi Teknik Telekomunikasi d. Program Studi Informatika

43 4. Jurusan Akuntansi a. Program Studi Akuntansi b. Program Studi Keuangan dan Perbankan 5. Jurusan Administrasi Niaga a. Program Studi Administrasi Bisnis b. Program Studi Manajemen Pemasaran Jika dilihat dari Jurusan di atas, maka dapat diketahui bahwa Jurusan yang paling banyak adalah Jurusan teknik. Terdapat tiga jurusan teknik dengan total delapan program studi, sehingga penulis akan banyak menemui mahasiswa yang berasal dari Jurusan teknik. Kegiatan di UPT Perpsutakaan Politeknik Negeri Semarang yang berhubungan langsung dengan pemustaka adalah layanan pembaca. Mayoritas pemustaka biasanya hanya memanfaatkan layanan sirkulasi dan layanan referensi karena kedua layanan tersebut adalah layanan yang paling dibutuhkan. Biasanya pemustaka memanfaatkan layanan sirkulasi untuk membaca, mengerjakan tugas, ataupun meminjam dan mengembalikan buku. Untuk layanan referensi biasanya dimanfaatkan oleh pemustaka untuk mencari koleksi Tugas Akhir (TA) yang sebagian besar dari pemustaka semester akhir. 4.3.2 Pencahayaan Ruang Terdapat dua sumber cahaya/penerangan di ruang UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang. Sumber cahaya/penerangan berasal dari cahaya alami dan cahaya buatan. Cahaya alami berupa cahaya matahari dari luar yang

44 masuk ke dalam ruang perpustakaan, sedangkan cahaya buatan adalah cahaya yang dihasilkan dari lampu-lampu yang terpasang dalam ruang perpustakaan. Cahaya/penerangan yang ada di ruang UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang sudah cukup baik. Terdapat beberapa jendela yang ditempatkan di tempat yang strategis sebagai jalan masuknya cahaya, sehingga ruangan tidak terkesan gelap. Lampu neon yang terpasang tidak terlalu banyak, sehingga cukup untuk pemustaka dan tidak terkesan silau. 4.3.3 Suara Pemustaka datang ke perpustakaan mempunyai tujuan yang berbeda tetapi dapat dikatakan sebagian besar tujuan mereka adalah untuk membaca. Dalam membaca pastinya dibutuhkan kenyamanan yang tinggi agar pemustaka dapat berkonsentrasi. Terdapat beberapa hal yang ada di ruang UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang yang sekiranya dapat memengaruhi kenyamanan membaca pemustaka diantaranya suasana dalam ruang perpustakaan. Perpustakaan biasanya identik suasana yang sepi karena menjaga ketenangan agar tidak mengganggu konsentrasi pemustaka. Terdapat fenomena baru di ruang UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang, yaitu diperdengarkan musik dari jam buka hingga jam tutup perpustakaan. Jenis musiknya bervariasi, musik diperdengarkan melalui loudspeaker yang dipasang di langit-langit ruang perpustakaan.

45 4.3.4 Penataaan ruang Ruangan di UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang sudah cukup memadai. Arus kegiatan antar ruang pemustaka dan pustakawan mengalir dengan lancar karena di ruang UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang tidak terlalu banyak sekat-sekat mati yang dapat mengganggu mobilitas kegiatan antar ruang, baik pemustaka maupun petugas. Dari segi estetika/keindahan penataan perabotannya sudah cukup baik karena rak dan meja baca sudah di tempatkan secara strategis, tidak terkesan sumpek sehingga tidak mengganggu aktivitas dan mobilitas pemustaka. UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang menggunakan warna krem dalam pemilihan warna dinding. Warna krem menggambarkan kehangatan. Warna ini akan merangsang mata dan syaraf, yang dapat menimbulkan perasaan gembira (Lasa. 2005:165). Jika perasaan gembira tercipta, tentu akan membuat pemustaka merasa betah berlama-lama di perpustakaan. Di ruang UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang terdapat cukup banyak meja baca yang bisa digunakan, terdapat dua sumber cahaya yaitu cahaya lampu dan cahaya alami yang masuk, selain itu terdapat suara musik yang diperdengarkan mulai jam buka hingga jam tutup perpustakaan. Faktor-faktor tersebut sekiranya dapat memengaruhi kenyamanan membaca pemustaka, tetapi masih terdapat hal-hal lain yang dapat memengaruhi kenyamanan membaca pemustaka. Hal tersebut akan dibahas lebih dalam oleh penulis pada bab selanjutnya.