IMPLEMENTASI. Pemasangan Atau Konversi Sistem Baru Ke Sistem Lama. Prinsip Portability & Reusable (Kemudahan & Penggunaan Ulang Komponen)

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan 12 IMPLEMENTASI

Implementasi Sistem. Cahya Putra, M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Sistem Informasi

IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Setia Wirawan

Pertemuan 8 Implementasi Perangkat Lunak TIK : Mampu mengaplikasikan Metode SDLC dalam pembuatan sebuah perangkat lunak

REKAYASA PERANGKAT LUNAK MATERI TM 15

Implementasi Sistem dan Maintenace Sistem. Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2012/2013

Sistem Implementasi. Training Personal Konversi Sistem Review post-implementation Dokumentasi Dukungan lain

KONVERSI SISTEM INFORMASI. Oleh : Siti Nurkomariyah (NRP. P E) Kelas E.52 Jakarta Dosen : Ir. Arif Imam Suroso, M. Sc

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM IMPLEMENTASI SISTEM

Konversi Sistem Lama Ke Sistem Baru Oleh : SITI JAMILLAH

Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari

KONVERSI SISTEM INFORMASI

Seringkali terjadi suatu kesalahan besar yang berakibat fatal pada organisasi, ketika mereka melakukan pengalihan/konversi dari suatu sistem lama ke

PROSES KONVERSI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

gagal. CRM Forum menyatakan lebih dari 50% proyek CRM di Amerika Serikat, dan lebih dari 85% di Eropa dianggap gagal. Gartner Group menyatakan bahwa

Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components

Implementasi dan Maintenance Sistem. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma PTA 2015/2016

TAHAPAN MEMBUAT PROGRAM

MANAJEMEN. Dosen : KONVE. Disusun Oleh: Heru

KENDALI MANAJEMEN MUTU

ANALISIS& SINTESIS PERMASALAHAN. Ni Wayan Sumartini Saraswati

Pemrograman Web Berbasis Framework. Pertemuan 14 : Pengembangan Project (Bag. 2) Hasanuddin, S.T., M.Cs. Prodi Teknik Informatika UAD

Proses Konversi Sistem Informasi. Arif Harmano P E

A. Spesifikasi Perangkat Lunak

PROSES MODEL DESAIN PERANGKAT LUNAK

STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. struktur SIM 1

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONVERSI KE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BARU. DOSEN DR. ARIF IMAM SUROSO, MSc.

Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC dalam berbagai litertur berbeda-beda, namun pada prinsipnya secara keseluruhan semua proses yang dilakukan sama

Pembetulan permasalahan yang timbul mencakup : pembenaran kesalahan yang timbul setelah produk perangkat lunak dipergunakan oleh user

PENGUKURAN PERANGKAT LUNAK

Nama : Rendi Setiawan Nim :

Pengantar Teknologi Informasi. Software Komputer

MAKALAH DESAIN PERANGKAT LUNAK. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM

TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM 4KA. Mengukur Produktivitas Perangkat Lunak. helen.staff.gunadarma.ac.id

M. M. Ubaidillah Ubaidillah.wordpress.com

PENERAPAN KONVERSI SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN PERBANKAN ROBI PRIYADI (NRP P E / MB-IPB ANGKATAN E.54)

5. Aktivitas generic dalam semua proses perangkat lunak antara lain adalah : a. Spesifikasi dan pengembangan b. Validasi dan evolusi c.

PERTEMUAN 3 TAHAPAN PEMBUATAN PROGRAM

BAB 4 PELAKSANAAN PENGUJIAN

PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE MAINTENANCE)

SIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Tujuan Umum Pengembangan Sistem

PERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA

Pertemuan 10 METODE DESAIN (1)

Perencanaan Proyek PL. A. Sidiq P. Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Minggu 6 Prinsip & Konsep Desain

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( )

Rekayasa Perangkat Lunak

Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak

BAB I PENDAHULUAN I-1

APLIKASI PERHITUNGAN HONOR MENGAJAR DOSEN TIDAK TETAP YANG BERBASIS PRESENSI DENGAN MENGGUNAKAN BARCODE Oleh: Wiwik Sulistiyorini (A

Tugas Rekayasa Perangkat Lunak

PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK

BAB 4 PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

RANGKUMAN SIM BAB 13 Mengembangkan Sistem Informasi (Building Information Systems)

Sistem Informasi SIKLUS HIDUP DAN MANFAAT SISTEM INFORMASI

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK. Setia Wirawan

Pengembangan Perangkat Lunak. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

BAB 16 IMPLEMENTASI SISTEM

System Development Life Cycle (SDLC)

JUDUL UNIT : Memadukan dan Menggunakan Bahasa Naskah dalam Menulis Multimedia

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengembangan perangkat lunak, tim developer membangun cetak

KEAMANAN DAN KONTROL. A. PENTINGNYA KONTROL Salah satu tujuan CBIS adalah untuk memberi dukungan kepada manajer dalam mengontrol area operasinya

Rekayasa Perangkat Lunak

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Perancangan tingkat usability. Analisis. Identifikasi Pola Interaksi

SIKLUS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SDLC)

KONSEP TAHAPAN PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR DI PABRIK UREA

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Universitas Ahmad Dahlan ---- Lingkungan Pemrograman Visual. Teknik Informatika

13. KONSEP DAN PRINSIP PERANCANGAN (DESAIN)

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

MI2193 PEMROGRAMAN WEB LANJUT PHP FRAMEWORK. Created by MTA Revised by HPU

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK. Karmilasari

KONSEP & TEKNIK PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK. Tugas ke 12 Rekayasa Perangkat Lunak

Tahapan Prototipe PROTOTYPING. Pendahuluan. Karakteristik dalam Proses UCD. Uro Abdulrohim, S.Kom, MT.

REKAYASA PERANGKAT LUNAK MATERI TM 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENERAPAN KONVERSI PENGALIHAN SISTEM INFORMASI

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

BAB I PENDAHULUAN.

Prinsip Fundamental dalam Desain Perangkat Lunak

MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM DATABASE BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Hanif Fakhrurroja, MT

Chapter 2 What is Software Quality?

5. Advanced Topics in S OFTWARE ENGINEERING

BAB 5 FAKTOR PENGUJIAN

Basis Data. Bab 1. Sistem File dan Basis Data. Sistem Basis Data : Perancangan, Implementasi dan Manajemen

BAB IV FAKTOR-FAKTOR KENDALA PELAKSANAAN KONVERSI SISTEM AKUNTANSI ASURANSI SYARIAH PSAK NO. 59 KE PSAK NO. 111 DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA PADA

BAB III PEMBAHASAN 1.1 Input 1.2 Proses

Transkripsi:

IMPLEMENTASI Makna & Tujuan Implementasi Perencanaan Implementasi Hal Penting Dalam Implementasi Persiapan Dokumentasi Pemasangan Atau Konversi Sistem Baru Ke Sistem Lama Evaluasi Sistem Baru Lingkungan Pemrograman Programming Style Prinsip Portability & Reusable (Kemudahan & Penggunaan Ulang Komponen) CASE Tools Makna & Tujuan Implementasi Merupakan tahap besar di akhir produksi PL Tahap ini merupakan proses pembuatan kode program berdasarkan platform dan kesepakatan dengan customer. Merupakan tahap transformasi dari hasil desain ke dalam program yang dpt dijalankan pada komputer yang akan digunakan di dalam sistem. Baik buruknya implementasi sangat tergantung pada baik buruknya hasil final dari tahap desain Melibatkan pengintegrasian semua komponen rancangan sistem termasuk PL, konversi ke sistem operasi. Proses implementasi melibatkan:

Rencana Implementasi Merupakan formulasi rinci dan representasi grafik mengenai cara pencapaian implementasian sistem yang akan dilaksanakan Tim implementasi yg terlibat: Manajer dan beberapa staff Profesional sistem yang merancang sistem Perwakilan Vendor Pemakai Primer Pengcode/programmer Teknisi Contoh Rencana Implementasi Hal Penting Dalam Implementasi 1. Persiapan Tempat Diperlukan dokumentasi, yang perlu dipersiapkan : ( Ruang, listrik, pengujian burn in / simulasi pada vendor) 2. Pelatihan Personil 3. Cakupan Pelatihan 4. Program Pelatihan 5. Teknik dan Alat Bantu Pelatihan

6. Software untuk pelatihan interaktif ( cth : CBT, ABT, VBT, VOD ) 7. Persiapan / pembuatan dokumen 8. Konversi File & Sistem Dokumentasi Tujuan dokumentasi: ( Pelatihan, Penginstruksian, Pengkomunikasian, Penetapan standar kinerja, Pemeliharaan sistem,referensi historis ) Empat area utama dokumentasi: 1. Dokumen pemakai 2. Dokumen Sistem 3. Dokumen Perangkat lunak 4. Dokumen operasi Konversi Konversi 1. Konversi Langsung Sistem yang lama langsung digantikan dengan sistem yang baru 2. Konversi Paralel Sistem lama masih dijalankan sambil menjalankan sistem baru. 3. Konversi Phase-in

Sistem lama digantikan secara berangsur angsur sedikit demi sedikit. 4. Konversi Pilot Dilakukan secara segmentasi bagian per bagian Metode Konversi Langsung Konversi ini baik dilakukan jika : Sistem baru tidak menggantikan sistem lama Sistem lama sepenuhnya tidak bernilai Sistem baru bersifat kecil/sederhana Rancangan sistem baru sangat berbeda dari sistem lama Metode Konversi Paralel Memberikan derajat proteksi yang tinggi dari kegagalan sistem baru Biaya yang dibutuhkan cukup besar karena keduanya harus jalan bersama-sama

Metode Konversi Phase-in Sistem baru di implementasikan sedikit demi sedikit untuk menggantikan sistem lama Sistem harus disegmentasi Perlu biaya tambahan utk membangun interface temporer dg sistem lama Proses implementasi membutuhkan waktu yang panjang Metode Konversi Pilot Perlunya segmentasi organisasi Resiko lebih rendah dibandingkan metode konversi langsung Biaya lebih rendah dibanding metode paralel Cocok digunakan apabila adanya perubahan prosedur, HardWare, dan SoftWare Konversi File Data Keberhasilan konversi sistem sangat tergantung pada seberapa jauh profesional sistem menyiapkan konversi file data yang diperlukan di dalam sistem baru Konversi/Modifikasi Meliputi: Format file Isi file Media penyimpanan Metode Dasar Konversi:

1. Konversi File Total Dpt digunakan pada ke-4 metode konversi sistem 2. Konversi File Gradual Lebih banyak digunakan utk metode paralel dan phase-in Selama konversi file perlu diperhatikan prosedur kendali untuk memastikan integrasi data Prosedur kendali utk masing2 file berbeda Suatu transaksi diterima dan dimasukkan ke dalam sistem Program mencari file master baru untuk record yang akan diupdate oleh transaksi tsb.jika record tsb ada maka pengupdatean record selesai Tahapan Implementasi Struktur dekomposisi, struktur data, dan identitas dipilih dan di kerjakan sampai prosedur desain mudah untuk ditata ulang dalam sebuah implementasi Level abstraksi pada desain, misal class, modul, algoritma, struktur data, dan tipe data harus diwujudkan dalam implementasi Antarmuka antara komponen sistem perangkat lunak harus diwujudkan secara jelas pada tahap implementasi Kode program tersebut harus dapat di cek konsistensinya pada setiap objek dan operasinya secara langsung menggunakan kompilator. Kriteria Lingkungan Pemrograman 1. Modularity (Modularitas) 2. Dokumentasi Nilai Pada Bahasa Pemrograman 3. Struktur Data Dalam Bahasa Pemrograman 4. Struktur Aliran Pengendali 5. Efisiensi 6. Integritas 7. Portability ( multiplatform ) 8. Dukungan Dialog 9. Quality 10. Ketersediaan pustaka ( Library ) 11. Ketersediaan Tool Pembangunan 12. Kebijakan Instansi 13. Kebutuhan Eksternal

Programming Style Menulis sebuah program adalah seni dan merupakan proses yang kreatif Gaya pemrograman pada programmer mempengaruhi tingkat kemudahan pembacaan program yang dibuatnya Buku Code Complete Mengulas tuntas suatu gaya pemrograman bahkan di dalamnya diberkan contoh variasi yang cukup banyak. Gaya pemrograman yang baik sangat didukung dari tahap desain dan perencanaan implementasi yang baik