MI2193 PEMROGRAMAN WEB LANJUT PHP FRAMEWORK. Created by MTA Revised by HPU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MI2193 PEMROGRAMAN WEB LANJUT PHP FRAMEWORK. Created by MTA Revised by HPU"

Transkripsi

1 MI2193 PEMROGRAMAN WEB LANJUT PHP FRAMEWORK Created by MTA Revised by HPU

2 SET THE FRAME, GET TO WORK Arsitektur MVC Programming-in-large Pengembangan Berbasis Komponen Framework

3 MODEL-VIEW-CONTROLLER (MVC) MVC adalah pola arsitektur pada perangkat lunak yang memisahkan interaksi antara user dengan aplikasi ke dalam tiga role: Model (business logic) View (user interface) Controller (process logic / user input) Pemisahan urusan ini memungkinkan pengembangan, pengujian, dan pemeliharaan perangkat lunak pada tiap role menjadi lebih fleksibel dan independen

4 MODEL Mengelola behavior dan data dari lingkup aplikasi Merespon request / informasi state dari role View Merespon request untuk melakukan suatu instruksi dari role Controller Contoh: kelas representasi basis data, active record, dll

5 VIEW Membuat role Model menjadi bentuk yg sesuai untuk interaksi atau user interface Satu Model dapat mempunyai beberapa View untuk kebutuhan yg berbeda Contoh: GUI, halaman tampilan, dll

6 CONTROLLER Menerima input user Merespon dengan memanggil objek Model Memberi instruksi pada Model untuk melakukan aksi berdasarkan input tadi Contoh: kelas pemrosesan, servlet, dll

7 ALUR SIKLUS MVC User berinteraksi dengan View (UI) dengan cara tertentu (misal: klik tombol) Controller menangani input dari View, menerjemahkannya menjadi instruksi aksi yang dikenali oleh Model Controller memanggil Model dan memberikan instruksi aksi tadi ke Model Model menjalankan instruksi, state Model berubah Model memberi notifikasi kepada View (bisa melalui Controller dulu atau langsung) bahwa state-nya berubah dan tampilan harus diperbarui View mengubah tampilan berdasarkan notifikasi tadi

8 ALUR SIKLUS MVC

9 CONTOH WEB APP MVC

10 PROGRAMMING-IN-LARGE Pengembangan PL skala besar, yaitu integrasi dari kumpulan modul yg banyak untuk membentuk suatu sistem yg lebih besar dan lebih kompleks Produk PL tidak terbatas hanya berupa program-nya saja, ada aspek lainnya: User yg memakai PL Tools yg dipakai dalam pengembangan PL Versi PL Modul-modul yg dibuat dalam PL Konfigurasi PL Jangka waktu pengembangan PL Integrasi modul-modul PL

11 PROGRAMMING-IN-LARGE Masalah Pengembangan PL skala besar memiliki kompleksitas yg sangat tinggi, lalu bagaimana cara menguranginya? Solusi: Divide & Conquer Dekomposisi sistem ke dalam komponen-komponen (pendekatan top-down) Komposisi sistem dari komponen-komponen (pendekatan bottom-up)

12 PROGRAMMING-IN-LARGE D&C

13 PENGEMBANGAN BERBASIS KOMPONEN Komponen Sebuah unit fungsionalitas dengan sifat dan kontrak yg spesifik Analogi: LEGO bricks Ide Dirancang agar dapat di-reuse dalam berbagai aplikasi berbeda dengan suatu konfigurasi, dan harus sefleksibel mungkin agar mudah untuk diimplementasikan oleh pengembang ke dalam aplikasi yang berbeda tersebut

14 KENAPA HARUS PBK? Pemisahan antarmuka dan implementasi (penerapan MVC) Konsep reuse -> waktu pengembangan lebih cepat Fleksibel -> kompleksitas pengembangan berkurang One for all -> Bila bekerja secara tim, cukup satu dibuat, dapat dipakai seluruh tim

15 ALUR KOMPONEN

16 CONTOH KOMPONEN Model: Kelas Representasi Basis Data View: Tampilan Form Input Controller: FileReader, InputParser

17 FRAMEWORK Suatu aplikasi parsial berbasis komponen yg dikhususkan untuk pembangunan aplikasi tertentu atau aplikasi domain spesifik Framework itu.. Bukan API atau library Bukan code generator Bukan aplikasi yg selesai Bukan IDE Bukan hanya kumpulan dari komponen

18 KARAKTERISTIK FRAMEWORK Mendukung mekanisme extension (penambahan / perbaikan fitur) Dibuat sesimpel mungkin, tapi tidak lebih simpel Memiliki dokumentasi how-to Dapat diaplikasikan secara luas dan reusable (dipakai berulang) Berstruktur skeletal atau assembly

19 FRAMEWORK TRADE-OFFS Kelebihan: Reusability: mempercepat waktu pengembangan Extensibility: fleksibel, one for all Kekurangan: Learning curve (belajar) Kebanyakan open source (bila ada bug dalam framework tidak langsung dapat diselesaikan) Flow control dasar sistem tidak diketahui oleh pengembang

20 FRAMEWORK FOR PHP DEV. Tipe 1: Web Application Real framework Berbasis MVC penuh Berstruktur skeletal murni Use-at-will, loosely coupled (cara pengembangan bebas & fleksibel karena ditentukan oleh pengembangnya) Tidak disediakan UI / wizard bantuan (control panel) Contoh: Zend, Yii, CodeIgniter, Symfony

21 FRAMEWORK FOR PHP DEV. Tipe 2: Content Management Assisted framework Tidak selalu berbasis MVC Struktur tidak skeletal (sudah terisi) Use-with-guide, tightly coupled (cara pengembangan sudah ditentukan oleh framework sehingga kurang fleksibel) Disediakan UI / wizard bantuan (control panel) Contoh: Drupal, Joomla

22 STRATEGI PENGGUNAAN FRAMEWORK Memulai Pilih framework, baca dokumentasi, praktikum Proses pengembangan awal Kenali pola (struktur & kode) Pembuatan subclass, konfigurasi, modifikasi contoh yg sudah ada Cari sumber referensi penerapan di web

23 STRATEGI PENGGUNAAN FRAMEWORK Proses pengembangan lanjut Dekomposisi masalah Membuat model Membuat komponen / service Integrasi antar model & komponen untuk solusi masalah Membuat tampilan Pengujian Packaging, deployment, instalasi, pemeliharaan

24 SPF: DOS & DON TS Mulailah dari task yg simpel Jangan memakai framework tidak seperti yg telah didesainkan untuknya, kenali pola dan asumsinya Jangan mengubah komponen di dalam atau flow control dasar framework, cukup mengerti alur luarnya dan cara menghubungkannya

25 SPF: DOS & DON TS Memakai framework berarti simplifikasi kode, bila kode custom masih terlalu banyak, berarti framework yg dipilih salah atau belum dapat memakai framework dengan benar dan semestinya

26 SPF: DOS & DON TS Simplifikasi kode bukan berarti simplifikasi integrasi, malah sebaliknya. Selalu integrasikan secara bertahap tiap kode subclass atau komponen yg dibuat Framework tidak selalu benar, ada saat dimana kode custom lebih baik: Framework tidak menyediakan komponen, service, atau fitur untuknya Kode custom lebih pendek secara signifikan dibanding milik framework

27 SPF: DOS & DON TS Jangan berhenti belajar, jangan menyerah Biasakan update versi terbaru framework untuk mengatasi bug internal dari komponen dasarnya Yang pertama selalu paling sulit dan memakan waktu lama. Tetapi untuk ke depannya, konsep reusable akan sangat berguna dan membuat pengembangan lebih cepat secara signifikan

FRAMEWORK. Dengan framework seorang web programmer dapat membangun aplikasi

FRAMEWORK. Dengan framework seorang web programmer dapat membangun aplikasi FRAMEWORK Pengertian Framework Dengan framework seorang web programmer dapat membangun aplikasi website dengan lebih mudah dan cepat, karena banyak fungsi siap pakai dalam framework yang semakin mempermudah

Lebih terperinci

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI

Lebih terperinci

Framework CodeIgniter Part 1

Framework CodeIgniter Part 1 1 Framework CodeIgniter Part 1 Fajar Y. Zebua fajarzebua@gmail.com http://www.bangjar.blogspot.com Lisensi Dokumen : Copyright 2012 Fajar Y. Zebua Seluruh tulisan yang dibuat oleh Fajar Y. Zebua dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang penelitian dan pengembangan, rumusan masalah, identifikasi masalah, serta batasan-batasan permasalahan. Akan dijelaskan pula mengenai

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC) Rangga Sanjaya Fakultas Teknik, Universitas BSI Jalan Sekolah Internasional No. 1-6, Bandung 40282, Indonesia

Lebih terperinci

BAB 3 Landasan Teori

BAB 3 Landasan Teori BAB 3 Landasan Teori 3.1 Internet Internet adalah sistem global jaringan komputer yang saling berhubungan yang menggunakan standar Internet Protocol (TCP / IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Bab ini menjelaskan gambaran secara global produk tentang perangkat lunak produk yang akan dibuat, dalam hal ini ialah migrasi sistem informasi absensi dari pemrograman terstruktur

Lebih terperinci

PENERAPAN JAVA SERVER FACES UNTUK DESIGN PATTERN WEB

PENERAPAN JAVA SERVER FACES UNTUK DESIGN PATTERN WEB PENERAPAN JAVA SERVER FACES UNTUK DESIGN PATTERN WEB Yanto (1) Abstrak: J2EE Pattern adalah kumpulan pola-pola yang digunakan dalam menyelesaikan masalah yang umumnya dihadapi oleh setiap programmer Java

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai dasar teori yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membuat sistem. 3.1 Pariwisata Menurut UU No 10 Tentang Kepariwisataan tahun 2009 pasal 1

Lebih terperinci

cenderung semakin murah, dan didukung oleh perangkat lunak yang berbasis open-source, maka pemanfaatan website dapat menjadi sebuah peluang (Sriyanto

cenderung semakin murah, dan didukung oleh perangkat lunak yang berbasis open-source, maka pemanfaatan website dapat menjadi sebuah peluang (Sriyanto BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Adanya perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini mempermudah untuk mendapatkan informasi dengan cepat, tepat, dan akurat. Penyebaran informasi yang

Lebih terperinci

BERKENALAN DENGAN MODEL CODEIGNITER

BERKENALAN DENGAN MODEL CODEIGNITER BERKENALAN DENGAN MODEL CODEIGNITER Muhamad Yusuf muhamadyusuf0012@gmail.com :: https://muhamadyusufppn.blogspot.co.id Abstrak Framework CodeIgniter memiliki konsep MVC(Model, View, Controller) yang merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Pressman (2012) tujuan dari pengujian adalah untuk menemukan dan memperbaiki sebanyak mungkin kesalahan dalam program sebelum menyerahkan program kepada pelanggan.

Lebih terperinci

Mengenal Framework Codeigniter

Mengenal Framework Codeigniter Mengenal Framework Codeigniter Pepen Aandrian Syah pepenaan@gmail.com Abstrak Framework Codeigniter adalah suatu tools atau plugins yang dibuat ElisLab untuk memudahkan programmer untuk membuat suatu aplikasi

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Kajian Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Kajian Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Kajian Pustaka Penelitian yang menerapkan arsitektur Model View Controller (MVC) telah banyak digunakan pada perancangan dan implementasi pembuatan sebuah sistem. Salah satu

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN JURUSAN DAN LABORATORIUM TI UNIVERSITAS SILIWANGI BERBASIS FRAMEWORK

PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN JURUSAN DAN LABORATORIUM TI UNIVERSITAS SILIWANGI BERBASIS FRAMEWORK PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN JURUSAN DAN LABORATORIUM TI UNIVERSITAS SILIWANGI BERBASIS FRAMEWORK Eka Wahyu Hidayat Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi

Lebih terperinci

PERANCANGAN LibraryUMS-CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER

PERANCANGAN LibraryUMS-CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER PERANCANGAN LibraryUMS-CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. dilakukan dengan menggunakan teknologi yang berbeda beda. Selain itu terdapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. dilakukan dengan menggunakan teknologi yang berbeda beda. Selain itu terdapat BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pengelolaan data seminar dan workshop sebelumnya sudah pernah dilakukan dengan menggunakan teknologi yang berbeda beda. Selain itu terdapat

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Pengertian Framework

BAB II DASAR TEORI Pengertian Framework BAB II DASAR TEORI Bab ini berisi uraian mengenai framework yang diawali dengan pengertian framework kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai karakteristik dan klasifikasi framework, proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat, efisien serta akurat. Pengelolaan informasi menggunakan aplikasi dekstop tidak

BAB I PENDAHULUAN. cepat, efisien serta akurat. Pengelolaan informasi menggunakan aplikasi dekstop tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab 3 ini akan dijabarkan teori mengenai pariwisata, wisatawan, sistem, sistem rekomendasi, collaborative filtering, jaccard coefisien, mysql, dan framework codeigniter, notepad++,

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi Citra Telekomunikasi Institut Teknologi (IT) Telkom Bandung merupakan sebuah

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem Pada bagian ini akan dijelaskan tentang metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan sistem. Metode penelitian yang dipakai adalah

Lebih terperinci

Membangun Aplikasi Berbasis Web Dengan CodeIgniter Framework. Helmy Faisal Muttaqin

Membangun Aplikasi Berbasis Web Dengan CodeIgniter Framework. Helmy Faisal Muttaqin Membangun Aplikasi Berbasis Web Dengan CodeIgniter Framework Helmy Faisal Muttaqin Bahas apa aja nih? Pemograman berbasis web? Framework? Bersenang-senang dengan CodeIgniter Mereka tidak senang Mereka

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS. 3.1 Model Penerapan BPM pada SOA III-1

BAB III ANALISIS. 3.1 Model Penerapan BPM pada SOA III-1 BAB III ANALISIS 3.1 Model Penerapan BPM pada SOA Penerapan proses BPM pada sebuah organisasi akan mengakibatkan sistem yang digunakan terus berubah untuk mencapai proses bisnis yang lebih efisien dan

Lebih terperinci

Gambar 1. 1 Diagram Populer Framework (Sumber :

Gambar 1. 1 Diagram Populer Framework (Sumber : BAB 1. PENDAHULUAN Bab berikut ini merupakan pengenalan dasar terhadap sistem yang akan dibuat yang berisikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah dan sistematika pembahasan Implementasi

Lebih terperinci

CODEIGNITER 3. Belajar Mandiri. Zamah Sari

CODEIGNITER 3. Belajar Mandiri. Zamah Sari CODEIGNITER 3 Belajar Mandiri Zamah Sari i DAFTAR ISI PENDAHULUAN CODEIGNITER... 1 Fitur Codeigniter... 1 INSTALASI CODEIGNITER... 3 ARSITEKTUR CODEIGNITER... 5 Struktur Direktori... 6 Folder Application...

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian terdahulu

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian terdahulu Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian terdahulu Penelitian terdahulu tentang Sistem Informasi Kepegawaian maupun tentang System Informasi itu sendiri telah banyak dilakukan oleh para peneliti terdahulu

Lebih terperinci

BAB V PERANCANGAN MOXIE

BAB V PERANCANGAN MOXIE BAB V PERANCANGAN MOXIE Bab ini berisi penjabaran dari hasil perancangan Moxie. Pembahasan pada bab ini mencakup perancangan arsitektur dan model skenario untuk Moxie. Model skenario merupakan produk dari

Lebih terperinci

Mengenal Codeigniter (CI) Framework

Mengenal Codeigniter (CI) Framework Mengenal Codeigniter (CI) Framework Ramdhan Indra Bangun Dadhan.rpl@gmail.com Abstrak CodeIgniter adalah sebuah web application framework yang bersifat open source digunakan untuk membangun aplikasi php

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB BERBASIS FRAMEWORK. PERTEMUAN 1 : PENGENALAN WEB FRAMEWORK. HASANUDDIN, S.T., M.CS. PRODI TEKNIK INFORMATIKA UAD

PEMROGRAMAN WEB BERBASIS FRAMEWORK. PERTEMUAN 1 : PENGENALAN WEB FRAMEWORK. HASANUDDIN, S.T., M.CS. PRODI TEKNIK INFORMATIKA UAD PEMROGRAMAN WEB BERBASIS FRAMEWORK. PERTEMUAN 1 : PENGENALAN WEB FRAMEWORK. HASANUDDIN, S.T., M.CS. PRODI TEKNIK INFORMATIKA UAD Pemrograman Web Berbasis Framework Pertemuan 1 : Pengenalan Web Framework

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Investigasi Awal

HASIL DAN PEMBAHASAN Investigasi Awal Konstruksi Awal Pada tahapan ini dilakukan kontruksi untuk mendapatkan modul sistem dan implementasi software dengan data untuk mencari kekurangan serta kekuatan dari aplikasi operasional dan perawatan

Lebih terperinci

Pemrograman Web. Model View Controller. Adam Hendra Brata

Pemrograman Web. Model View Controller. Adam Hendra Brata Pemrograman Web Model View Controller Adam Hendra Brata Pokok Bahasan Pengenalan MVC Model View Controller Sistem Komunikasi MVC Kode Program MVC Pengenalan Model View Controller Pengenalan Model View

Lebih terperinci

Arsitektur Aplikasi Web

Arsitektur Aplikasi Web Web Engineering 2010 Arsitektur Aplikasi Web Husni husni@if.trunojoyo.ac.id Husni.trunojoyo.ac.id Komputasi.wordpress.com Outline Pendahuluan Metode dan Pendekatan Seluk beluk Arsitektur Web Komponen dasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan pendahuluan laporan Tugas Akhir yang menjelaskan secara garis besar mengenai pembahasan yang dilakukan. Bagian pendahuluan akan terdiri dari : 1. Penjelasan mengenai

Lebih terperinci

TONI CANDRA KUNCORO RANCANG BANGUN JEJARING SOSIAL UNTUK INTERAKSI ANTAR PECINTA BATIK BERBASIS YII FRAMEWORK

TONI CANDRA KUNCORO RANCANG BANGUN JEJARING SOSIAL UNTUK INTERAKSI ANTAR PECINTA BATIK BERBASIS YII FRAMEWORK TUGAS AKHIR TONI CANDRA KUNCORO 5108100055 [JUDUL TUGAS AKHIR] RANCANG BANGUN JEJARING SOSIAL UNTUK INTERAKSI ANTAR PECINTA BATIK BERBASIS YII FRAMEWORK 1 [DOSEN WALI] Dr. Agus Zainal Arifin, S.Kom., M.Kom.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem presensi menggunakan QRCode dan ijin berbasis web dan mobile merupakan sistem informasi yang digunakan untuk menyelesaika masalah presensi dan ijin

Lebih terperinci

PROTOTIPE SISTEM MANAJEMEN TUGAS AKHIR BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TEKNOLOGI JAVA SERVER FACES (JSF) NASKAH PUBLIKASI. Oleh: Gita Indah Marthasari, S.

PROTOTIPE SISTEM MANAJEMEN TUGAS AKHIR BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TEKNOLOGI JAVA SERVER FACES (JSF) NASKAH PUBLIKASI. Oleh: Gita Indah Marthasari, S. P2I PROTOTIPE SISTEM MANAJEMEN TUGAS AKHIR BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TEKNOLOGI JAVA SERVER FACES (JSF) NASKAH PUBLIKASI Oleh: Gita Indah Marthasari, S.T Dibiayai oleh Anggaran Dana Pembinaan Pendidikan

Lebih terperinci

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Basis Data 2 Database Client / Server Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Tujuan Memahami bentuk-bentuk arsitektur aplikasi dalam database. Memahami konsep arsitektur: Single-Tier Two-Tier:

Lebih terperinci

PHP Development. Training Syllabus

PHP Development. Training Syllabus PHP Development Web Database Application using PHP and MySQL... 2 Building PHP Web Application using Code Igniter... 4 Building PHP Web Application using Yii Framework... 6 Building PHP Web Application

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hasan (2011) tentang aplikasi pencarian lokasi kuliner di Yogyakarta. Penelitian tersebut telah menghasilkan

Lebih terperinci

Arsitektur Aplikasi Web

Arsitektur Aplikasi Web Rekayasa Web #4 Arsitektur Aplikasi Web Oleh: Nurwahyu Alamsyah @wahyualam wahyualam.com wahyu@plat-m.com Teknik Informatika Universitas Trunojoyo Madura Outline Pendahuluan Metode dan Pendekatan Seluk

Lebih terperinci

Analisis Arsitektur Aplikasi Web Menggunakan Model View Controller (MVC) pada Framework Java Server Faces

Analisis Arsitektur Aplikasi Web Menggunakan Model View Controller (MVC) pada Framework Java Server Faces Scientific Journal of Informatics Vol. 3, No. 1, Mei 2016 p-issn 2407-7658 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sji e-issn 2460-0040 Analisis Arsitektur Aplikasi Web Menggunakan Model View Controller

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bentuk penerapan teknologi informasi dalam dunia bisnis adalah sebuah aplikasi penjualan terintegrasi, dalam artian sistem yang mampu membantu meningkatkan

Lebih terperinci

Bab V Perancangan Model Ensiklopedia

Bab V Perancangan Model Ensiklopedia Bab V Perancangan Model Ensiklopedia Bab perancangan model ensiklopedia berisi pemetaan elemen dalam lingkungan kolaborasi ke dalam ensiklopedia. Pemetaan ini menghasilkan sebuah ensiklopedia lingkungan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM. Rekayasa Web. Modul 6: Restful API Server & Client Codeigniter. Laboratorium Teknik Informatika Universitas Pasundan

PRAKTIKUM. Rekayasa Web. Modul 6: Restful API Server & Client Codeigniter. Laboratorium Teknik Informatika Universitas Pasundan PRAKTIKUM Rekayasa Web Modul 6: Restful API Server & Client Codeigniter Laboratorium Teknik Informatika Universitas Pasundan Konten modul: 1. Membaca Data Menggunakan Rest API Server & Client 2. Menambah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (2006) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. web menjadi makin luas. Situs web tidak lagi menampilkan informasi statis, namun

BAB I PENDAHULUAN. web menjadi makin luas. Situs web tidak lagi menampilkan informasi statis, namun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi internet secara umum membuat penggunaan situs web menjadi makin luas. Situs web tidak lagi menampilkan informasi statis, namun mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ini merupakan bukti bahwa manusia senantiasa

Lebih terperinci

PERANCANGAN DENGAN PEMAKAIAN ULANG

PERANCANGAN DENGAN PEMAKAIAN ULANG PERANCANGAN DENGAN PEMAKAIAN ULANG P T I K REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE ENGINEERING) Tujuan Memahami keuntungan pemakaian ulang komponenkomponen perangkat lunak dan beberapa masalah pemakaian ulang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat dengan menggunakan aplikasi pendukung seperti: Web Server, aplikasi pengelolaan sampah

Lebih terperinci

TAKARIR. : Sebuah dokumen dalam bentuk cetak : Halaman pengisian data

TAKARIR. : Sebuah dokumen dalam bentuk cetak : Halaman pengisian data x TAKARIR Admin Database User Delete Edit Login Input Logout Password Hardcopy Form Interface : Administrator : Tempat penyimpanan data : Pengguna sistem : Penghapusan data : Pengubahan data : Proses masuk

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akademik Berbasis Framework Codeigniter Pada SMA Muhammadiyah 6 Palembang MenggunakanMetode (HMVC)

Sistem Informasi Akademik Berbasis Framework Codeigniter Pada SMA Muhammadiyah 6 Palembang MenggunakanMetode (HMVC) Sistem Informasi Akademik Berbasis Framework Codeigniter Pada SMA Muhammadiyah 6 Palembang MenggunakanMetode (HMVC) Eko Dwi Santoso 1, M.Nasir 2. DeniErlansyah 3 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

FRAMEWORK CODEIGNITER

FRAMEWORK CODEIGNITER FRAMEWORK CODEIGNITER COURSE TEKNIK INFORMATIKA SEMESTER GENAP 2014 DISUSUN OLEH: MOH. ALI FIKRI POLITEKNIK INDRAMAYU (POLINDRA) 2014 A. Pendahuluan CodeIgniter CodeIgniter adalah aplikasi open source

Lebih terperinci

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MENGGUNAKAN METODE WATERFALL STUDI KASUS DIREKTORAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PENDANAAN PEMBANGUNAN

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MENGGUNAKAN METODE WATERFALL STUDI KASUS DIREKTORAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PENDANAAN PEMBANGUNAN MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MENGGUNAKAN METODE WATERFALL STUDI KASUS DIREKTORAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PENDANAAN PEMBANGUNAN 1 Kholifah Gina Nuryani, 2 Riza Agustiansyah, 3 Nia Ambarsari

Lebih terperinci

Pemrograman Web Berbasis Framework. Pertemuan 1 : Pengenalan Web Framework. Hasanuddin, S.T., M.Cs. Prodi Teknik Informatika UAD

Pemrograman Web Berbasis Framework. Pertemuan 1 : Pengenalan Web Framework. Hasanuddin, S.T., M.Cs. Prodi Teknik Informatika UAD Pemrograman Web Berbasis Framework Pertemuan 1 : Pengenalan Web Framework Hasanuddin, S.T., M.Cs. Prodi Teknik Informatika UAD hasan@uad.ac.id Cakupan Materi Kuliah sistem sks Silabi Matakuliah Informasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB III LANDASAN TEORI. adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Menurut Jerry, dkk dalam Hartono (1999:1) menyatakan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan tentang beberapa konsep tentang supra desa, Sistem Informasi, web, PHP, framework, Model-View-Controller (MVC), CodeIgniter, MySQL. 3.1 Supra Desa Menurut

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN CODE GENERATOR BERBASIS WEB UNTUK MEMBANGKITKAN KODE MODUL APLIKASI WEB

PENGEMBANGAN CODE GENERATOR BERBASIS WEB UNTUK MEMBANGKITKAN KODE MODUL APLIKASI WEB PENGEMBANGAN CODE GENERATOR BERBASIS WEB UNTUK MEMBANGKITKAN KODE MODUL APLIKASI WEB LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Kelulusan Tingkat Sarjana oleh: Primanio / 13505027 PROGRAM STUDI TEKNIK

Lebih terperinci

I. Pengenalan Play Framework

I. Pengenalan Play Framework I. Pengenalan Play Framework Play framework merupakan framework pemrograman web yang memudahkan dan mempercepat proses development aplikasi menggunakan Java. Framework ini diciptakan untuk mengatasi tantangan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL-VIEW-CONTROLLER UNTUK PERANCANGAN APLIKASI CHATROOM

IMPLEMENTASI MODEL-VIEW-CONTROLLER UNTUK PERANCANGAN APLIKASI CHATROOM IMPLEMENTASI MODEL-VIEW-CONTROLLER UNTUK PERANCANGAN APLIKASI CHATROOM Sansan Yusuf Alamsyah 1, Dhami Johar Dhamiri 2, Cepy Slamet 3 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No.

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya kualitas pendidikan dan kualitas manusia memunculkan banyak ide atau gagasan yang dihasilkan oleh setiap individu manusianya, yang kemudian coba diterapkan

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Tinjauan Pustaka 6 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Metode MVC sudah banyak diterapkan dan digunakan dalam aplikasi yang mendukung sistem, salah satu diantaranya adalah Perancangan dan Implementasi Perangkat

Lebih terperinci

Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components

Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components Bagian utama dari siklus hidup perangkat lunak adalah periode operasional, biasanya berlangsung selama 5 sampai 10 tahun, meskipun beberapa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. instansi-instansi yang sudah terorganisir dengan baik. Misalnya Pusat Studi Qur an (PSQ)

BAB 1 PENDAHULUAN. instansi-instansi yang sudah terorganisir dengan baik. Misalnya Pusat Studi Qur an (PSQ) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan Teknologi Informasi sudah menjadi bagian dari kebutuhan atau alat pendukung pekerjaan. Penerapan tersebut akan mempunyai manfaat jika digunakan pada instansi-instansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia perpustakaan, dari segi data dan dokumen yang disimpan, dimulai dari perpustakaan tradisional yang hanya terdiri dari kumpulan koleksi buku tanpa

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan teknologi informasi di bidang pendidikan, dapat dilihat dari banyaknya media-media pembelajaran yang digunakan di masyarakat. Salah satu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. user management seperti yang diuraikan oleh definisi-definisi berikut.

BAB III LANDASAN TEORI. user management seperti yang diuraikan oleh definisi-definisi berikut. BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Teori Umum Terdapat beberapa teori umum yang digunakan dalam implementasi web user management seperti yang diuraikan oleh definisi-definisi berikut. 3.1.1. CDM (Conceptual Data

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI ALOKASI RESOURCE MANAGEMENT DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA

RANCANG BANGUN APLIKASI ALOKASI RESOURCE MANAGEMENT DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA RANCANG BANGUN APLIKASI ALOKASI RESOURCE MANAGEMENT DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA Hendri Supryadi 1, Tursina 2, Novi Safriadi 3 Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura 1,2,3

Lebih terperinci

3.1 Ganesha Digital Library

3.1 Ganesha Digital Library BAB III ANALISIS Dalam bab ini akan dibahas mengenai analisis perangkat lunak yang akan dibangun. Analisis dilakukan pada sistem lama dan sistem baru. Analisis pada sistem lama meliputi penerapan folksonomy,

Lebih terperinci

Implementasi Manajemen Perpustakaan menggunakan Framework Codeigniter (CI) Dengan Teknik Hierarchical model view controller (HMVC) ARI MUZAKIR *

Implementasi Manajemen Perpustakaan menggunakan Framework Codeigniter (CI) Dengan Teknik Hierarchical model view controller (HMVC) ARI MUZAKIR * Implementasi Manajemen Perpustakaan menggunakan Framework Codeigniter (CI) Dengan Teknik Hierarchical model view controller (HMVC) ARI MUZAKIR * Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem informasi penjualan dan pembelian Tissue SMART NARENA

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem informasi penjualan dan pembelian Tissue SMART NARENA BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Sistem informasi penjualan dan pembelian Tissue SMART NARENA dengan pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem berorientasi

Lebih terperinci

3 BAB III LANDASAN LANDASAN TEORI

3 BAB III LANDASAN LANDASAN TEORI TEORI 3 BAB III LANDASAN LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang akan digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi. 3.1 Lelang Menurut Kamus Besar Bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada, khususnya di dalam dunia teknik informatika, penting bagi pelaku industri yang berkecimpung di dunia

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : MVC (Model View Controller), Codeigniter PHP Framework, MySQL. Universita s Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : MVC (Model View Controller), Codeigniter PHP Framework, MySQL. Universita s Kristen Maranatha ABSTRAK Sistem informasi absensi merupakan sebuah sistem yang mencatat kehadiran pegawai secara real time, dengan tujuan untuk kepentingan review suatu absensi yang nantinya akan digunakan sebagai salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan dunia teknologi informasi semakin meluas, baik dari segi ruang lingkup maupun tingkat perkembangan teknologi itu sendiri. Begitu pula dengan

Lebih terperinci

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang bagian analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem dilakukan dengan mendeskripsikan, kebutuhan perangkat lunak yang meliputi use

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR TEORI. 2.1 Service Oriented Architecture (SOA) Konsep Service Oriented 2-1

BAB 2 DASAR TEORI. 2.1 Service Oriented Architecture (SOA) Konsep Service Oriented 2-1 BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Service Oriented Architecture (SOA) Saat berbicara mengenai SOA, maka terlebih dahulu harus dilakukan pembahasan mengenai services. Services adalah sebuah fungsi yang terdefinisi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mecapai suatu tujuan, sedangkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi 1 Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi

Lebih terperinci

Agi Putra Kharisma, S.T., M.T. Pengembangan Berorientasi Penggunaan Ulang

Agi Putra Kharisma, S.T., M.T. Pengembangan Berorientasi Penggunaan Ulang Agi Putra Kharisma, S.T., M.T. Pengembangan Berorientasi Penggunaan Ulang Bingkai Kerja (BK) Apa itu BK? Mengapa BK? Bagaimana menggunakan BK? Bagaimana mempelajari BK? Bagaimana memilih BK? Bagaimana

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC.NET

MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC.NET MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC.NET A. TUJUAN Memahami platform Microsoft.NET. Mengenal Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic.NET. Memahami struktur project Visual Basic.NET. Memahami jenis-jenis

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya

Lebih terperinci

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk mencapai hasil kerja yang baik dalam sebuah kelompok kerja, tentu dibutuhkan komunikasi yang baik pula diantara anggotanya. Komunikasi berkaitan erat dengan

Lebih terperinci

Sekilas Tentang Cake PHP Oleh : Sunu Wibirama 1

Sekilas Tentang Cake PHP Oleh : Sunu Wibirama 1 Sekilas Tentang Cake PHP Oleh : Sunu Wibirama 1 Cake PHP atau orang lebih mengenalnya dengan nama CakePHP, adalah sebuah framework atau kerangka kerja untuk membuat aplikasi CRUD (Create, Read, Update,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

MODEL DESAIN & DOKUMENTASI DESAIN

MODEL DESAIN & DOKUMENTASI DESAIN MODEL DESAIN & DOKUMENTASI DESAIN Tugas ke 9 Rekayasa Perangkat Lunak Dibuat oleh : Dekha Sundhawati (41813120217) Dosen Pengampu : Wachyu Hari Haji, S.Kom,MM JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian UML Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object-Oriented Analysis/Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan,

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN I. By : Sri Rezeki Candra Nursari

PEMROGRAMAN I. By : Sri Rezeki Candra Nursari PEMROGRAMAN I By : Sri Rezeki Candra Nursari Materi : nursari2010.blogdetik.com String String Handling Java.util,Java.io AWT Event Windows Graphics Text Control Layout Manager Menu GUI Handling Image New

Lebih terperinci

Tugas 5 Rekayasa Perangkat Lunak. Artikel mengenai Modularity dalam perangkat Lunak

Tugas 5 Rekayasa Perangkat Lunak. Artikel mengenai Modularity dalam perangkat Lunak Tugas 5 Rekayasa Perangkat Lunak Artikel mengenai Modularity dalam perangkat Lunak Nama : 1. Hengki Irawan 2. Dodi Setiawan Dosen Pembimbing : ATIN TRIWAHYUNI, S.T., M.ENG. STMIK PALCOMTECH PALEMBANG TAHUN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Buku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, buku memiliki arti lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong. Kertas-kertas bertulisan itu mempunyai tema bahasan yang

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penerapan dari arsitektur MVC (Model View Controller) telah banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi yang mendukung suatu sistem, salah satu diantaranya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat memudahkan penyebaran

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI SPARE PARTS TERINTEGRASI BERBASIS WEB

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI SPARE PARTS TERINTEGRASI BERBASIS WEB PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI SPARE PARTS TERINTEGRASI BERBASIS WEB TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Informatika Oleh: IRENE DEANDRA INDARTO 11 07

Lebih terperinci

Makalah Seminar Kerja Praktek

Makalah Seminar Kerja Praktek Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN SISTEM SURVEY DIGITAL DENGAN MVC CODEIGNITER DI BIRO SISTEM INFORMASI UNISSULA SEMARANG Reza Taftazani 1), Adian Fatchur Rochim 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas

Lebih terperinci

Pemrograman Visual. Pengenalan Visual Basic. Sisilia Thya Safitri, MT Agus Priyanto, M.KOM

Pemrograman Visual. Pengenalan Visual Basic. Sisilia Thya Safitri, MT Agus Priyanto, M.KOM Pemrograman Visual Pengenalan Visual Basic Sisilia Thya Safitri, MT Agus Priyanto, M.KOM 20 September 2016 VISI S1 IF Menjadi Program Studi Informatika unggulan dalam pengembangan Teknologi Informasi yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data dan Informasi Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, bilangan-bilangan, uraian karakter yang mempunyai

Lebih terperinci

Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian Perangkat Lunak Pengujian Perangkat Lunak Shinta P. Sari White Box Pengujian white-box berfokus pada struktur kontrol program. Test case dilakukan untuk memastikan bahwa semua statement pada program telah dieksekusi paling

Lebih terperinci

Perancangan dan Pembangunan Editor Level pada Pengembangan Permainan 3D Berteknologi XNA dalam Bentuk Add-in Visual Studio 2010.

Perancangan dan Pembangunan Editor Level pada Pengembangan Permainan 3D Berteknologi XNA dalam Bentuk Add-in Visual Studio 2010. Perancangan dan Pembangunan Editor Level pada Pengembangan Permainan 3D Berteknologi XNA dalam Bentuk Add-in Visual Studio 2010. Oleh: Mohammad Rian Arif Prakoso NRP. 5109100161 Pembimbing I: Pembimbing

Lebih terperinci