Nutritional strategies for the management of sports injuries. dr. Nurussyariah Hammado, M.AppSci (Clinical Exerc.Science)., M.

dokumen-dokumen yang mirip
A. DEFINISI Luka adalah rusaknya kesatuan/komponen jaringan, dimana secara spesifik terdapat substansi jaringan yang rusakatau hilang. Ketika luka tim

BAB 1 PENDAHULUAN. Luka adalah terjadinya diskontinuitas kulit akibat trauma baik trauma

PATOFISIOLOGI CEDERA

Nutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif. dr. Yulia Megawati

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pengantar Cedera Olahraga

BAB I PENDAHULUAN. maupun mental. Akan tetapi, olahraga yang dilakukan tanpa mengindahkan

Tulang dan sendi merupakan kerangka tubuh yang menyebabkan tubuh dapat berdiri tegak,

PERAN PRESSURE GARMENT DALAM PENCEGAHAN JARINGAN PARUT HIPERTROFIK PASCA LUKA BAKAR

HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN LEMAK DENGAN KESEGARAN JASMANI ANAK SEKOLAH DASAR DI SD N KARTASURA I SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laktat merupakan produk akhir dari metabolisme anaerobik, proses ini berlangsung tanpa adanya oksigen.

Pilose Antler Capsule, Tingkatkan Fungsi Seksual

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan merupakan hasil pengindraan atau hasil tahu, setelah orang

LATIHAN, NUTRISI DAN TULANG SEHAT

BAB I PENDAHULUAN. Luka merupakan gangguan integritas jaringan yang menyebabkan kerusakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. oleh dokter gigi untuk menghilangkan gigi dari dalam soketnya dan menyebabkan

Oleh: dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Munro, dkk (1987), older elderly: tahun -.85 tahun M. Alwi Dahlan : -. > 60 tahun Gerontologi ilmu yang mempelajari tetang proses penuaan.

CEDERA OLAHRAGA. By : Faidillah Kurniawan

KEBUTUHAN MOBILITAS FISIK

BAB I PENDAHULUAN. normal (Nagori and Solanki, 2011). Berdasarkan sifatnya luka dibagi menjadi 2,

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan suatu bangsa sangat tergantung kepada

PENGANTAR KESEHATAN. DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY. Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan

BAB I PENDAHULUAN. Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang. masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan

Proses Penyembuhan Fraktur (Regenerasi Tulang)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Luka merupakan rusaknya integritas kulit, permukaan mukosa atau suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau

BAB I PENDAHULUAN. diakibatkan insufisiensi vaskuler dan neuropati. 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ada (kurangnya aktivitas fisik), merupakan faktor resiko independen. menyebabkan kematian secara global (WHO, 2010)

BAB 5 HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. benda tajam ataupun tumpul yang bisa juga disebabkan oleh zat kimia, perubahan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

Selama berabad-abad orang mengetahui bahwa penyakit-penyakit tertentu tidak pernah menyerang orang yang sama dua kali. Orang yang sembuh dari

PENDAHULUAN. Masalah pangan: ketersediaan pangan; kerawanan konsumsi pangan oleh pengaruh kemiskinan, pendidikan rendah & pantangan terhadap makanan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit RSUD dr. Moewardi. 1. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

7 Manfaat Daun Singkong

BAB 5 HASIL PENELITIAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. H DENGAN COMBUSTIO DI BANGSAL ANGGREK BRSUD SUKOHARJO

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

Mengenal Penyakit Kelainan Darah

Luka dan Proses Penyembuhannya

Lampiran materi MYALGIA (NYERI OTOT) 1. Pengertian myalgia 2. Jenis Myalgia Fibromyalgia

Nutrition in Elderly

BAB I PENDAHULUAN. semua itu sangat dibutuhkan oleh tubuh. Sayur-sayuran berupa bagian dari tanaman

Mengatur Berat Badan. Mengatur Berat Badan

b) Luka bakar derajat II

BAB I PENDAHULUAN. nyeri sering berfungsi untuk mengingatkan dan melindungi dan sering. memudahkan diagnosis, pasien merasakannya sebagai hal yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Malaria merupakan penyakit kronik yang mengancam keselamatan jiwa yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

CRITICAL ILLNESS. Dr. Syafri Guricci, M.Sc

TI T PS K ESEHATA T N 1

BAB I PENDAHULUAN. Ubi jalar atau ketela rambat ( Ipomoea batatas ) adalah sejenis tanaman

I. PENDAHULUAN. (Nurdiana dkk., 2008). Luka bakar merupakan cedera yang mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pencabutan gigi merupakan tindakan yang cukup sering dilakukan di bidang

Jaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu.

GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. peradangan sel hati yang luas dan menyebabkan banyak kematian sel. Kondisi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tangan atau alat terhadap jaringan tubuh yang lunak. Massage bertujuan

HEALTH SECRET. Q & S Dept Travira Air

Kandungan Utama EL-CURE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

WARNING!! SUPLEMEN BUKAN OBAT DAN TIDAK ADA HASIL INSTAN DARI SEMUA INI, SUPLEMEN ADALAH PRODUK PENAMBAH NUTRISI TUBUH ANDA.

Written by Dr. Brotosari Wednesday, 02 September :18 - Last Updated Wednesday, 28 December :53

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan pencabutan gigi adalah sebesar 1:6 bahkan di beberapa daerah lebih besar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kata kunci: Penanganan Cedera, Olahraga.

Pedoman umum mengacu pada prinsip gizi seimbang: tumpeng gizi seimbang (TGS) Gizi seimbang bertujuan mencegah permasalahan gizi ganda Bentuk pedoman

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kontinuitas jaringan hidup (Nalwaya,et al. 2009). Luka disebabkan oleh trauma fisik

CEDERA OLAHRAGA PADA SENAM DAN UPAYA P3K. Oleh: Dr. Sugeng Purwanto Dosen PJKR FIK UNY

MAKALAH MATA KULIAH PANGAN DAN GIZI HASIL TERNAK. Oleh : Titian Rahmad S. H

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. seperti tarian. Pada saat ini, aerobik mempunyai gerakan yang tersusun, tapi

BAB I PENDAHULUAN. dewasa yang ditandai dengan pubertas. Remaja yang sehat adalah remaja

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tubuh manusia dapat bertahan selama berminggu-minggu tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh keadaan gizi (Kemenkes, 2014). Indonesia merupakan akibat penyakit tidak menular.

MODUL 9 KEBUTUHAN ZAT GIZI DAN JUMLAH KALORI YANG DIPERLUKAN OLEH ATLET

Specific Dynamic Action

BAB I PENDAHULUAN. infeksi setelah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Berdasarkan hasil Survei

BAB I PENDAHULUAN. pada pasien yang mengalami gangguan mobilitas, seperti pasien stroke, injuri

OBAT-OBATAN DALAM OLAHRAGA (Zat Ergogenik) Oleh: Dr.dr.BM.Wara Kushartanti, MS Klinik Terapi Fisik FIK-UNY

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA

IDENTIFIKASI CEDERA PADA OLAHRAGA BULUTANGKIS USIA DINI-PEMULA di KOTA YOGYAKARTA

2

PENDAHULUAN. Secara alamiah seluruh komponen tubuh setelah mencapai usia dewasa tidak

Manfaat Terapi Ozon Manfaat Terapi Ozon Pengobatan / Terapi alternatif / komplementer diabetes, kanker, stroke, dll

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI OSTEOARTHRITIS KNEE DEXTRA DI RSUD KOTA SRAGEN

[FARMAKOLOGI] February 21, Obat Anti Inflamasi Non Steroid ( OAINS ) Pada th/ sistomatis, tidak u/ th/ kausal. Ibuprofen, asam mefenamat,

KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK. ANITA APRILIAWATI, Ns., Sp.Kep An Pediatric Nursing Department Faculty of Nursing University of Muhammadiyah Jakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. Laparotomi merupakan salah satu prosedur pembedahan mayor dengan cara melakukan

BAB I PENDAHULUAN. iritan, dan mengatur perbaikan jaringan, sehingga menghasilkan eksudat yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

Nutritional strategies for the management of sports injuries dr. Nurussyariah Hammado, M.AppSci (Clinical Exerc.Science)., M.NeuroSci

Outline Definisi, jenis dan mekanisme umum cedera olahraga Mekanisme biologis cedera olahraga Perbaikan jaringan paska cedera olahraga Nutrisi dan manajemen luka Nutrisi pada proses penyembuhan

Cedera olahraga Definisi Cedera Olahraga adalah segala bentuk ruda paksa/trauma sebagai akibat berolahraga. ketidakmampuan jaringan (otot, persendian, tendon, kulit) dan organ tubuh lainnya dalam menerima beban latihan pada saat berolahraga

Faktor yang mempengaruhi terjadinya cedera a. Kondisi individu/perorangan Umur. Kemampuan fungsi tubuh akan menurun setelah usia 30 tahun sehingga lebih beresiko mengalami cedera. Jenis Kelamin. Perempuan lebih rentan terhadap cedera dibandingkan laki-laki karena perbedaan struktur anatomi dan kemampuan fisiologi Karakter. Tipe kepribadian yang temperamental/emosional akan meningkatkan resiko terjadinya cedera.

Pengalaman. Pemula cenderung lebih mudah mengalami cedera dibandingkan yang sudah berpengalaman. Pemanasan (Warming Up). Pemanasan yang kurang baik akan mempengaruhi kesiapan tubuh dalam menerima beban saat berolahraga. Kelainan postur. Tubuh yang sehat, kelelahan, dan berat badan berlebih akan memudahkan terjadinya cedera olahraga

Peralatan yang bentuk dan ukurannya tidak sesuai dengan masingmasing individu akan memudahkan terjadinya cedera b.sarana olahraga

c.karakteristik olahraga Jenis olahraga akan mempengaruhi bagian tubuh yang rentan cedera, olah karena itu bila diperlukan dapat menggunakan pelindung tubuh sesuai kebutuhan

Suhu dan kelembaban udara yang ekstrem mempengaruhi tubuh saat berolahraga d.lingkungan fisik

Bentuk-bentuk cedera olahraga Strain kerusakan yang terjadi pada saat otot dan atau tendon karena penggunaan atau peregangan yang berlebihan. Sprain kerusakan yang terjadi pada ligamen karena peregangan yang berlebihan. Sprain derajat ringan biasa disebut keseleo Contusio Atau benturan adalah kerusakan yang terjadi pada jaringan lunak karena benturan langsung pada otot atau ligamen. Bila disertai dengan perdarahan disebut hematom (memar).

Bentuk bentuk cedera olahraga Dislocation Pergeseran bongkol sendi dari ruang sendi Fracture Merupakan terputusnya kontinuitas tulang dan atau tulang rawan baik komplit maupun tidak komplit. Luka Merupakan hilangnya / diskontinuitas jaringan yang menyebabkan terpaparnya jaringan dengan dunia luar, misalnya laserasi, maserasi, ekskoriasi (lecet). Heat exhaustion Atau sengatan panas adalah kelelahan akibat sengatan panas. Bila tidak segera ditangani dapat menimbulkan gangguan pembuluh darah otak (heat stroke)

Jenis Cedera Derajat Cedera Cedera ringan (tidak ada kerusakan jaringan yg berarti) Cedera sedang (kerusakan jaringan sedang tp tdk menimbulkan cacat) Cedera berat (menimbulkan cacat/kematian) Jaringan yang terlibat Cedera jaringan keras, mis: tulang Cedera jaringan lunak: otot, tendon, ligamen/ kulit dan organ dalam

American long jumper Llewellyn Starks was just 24 years old when he suffered a compound fracture during a jump at the 1992 New York Games

Mekanisme Biologis Cedera Olahraga Jaringan lunak: inflamasi,proliferasi & remodeling 1. Fase Inflamasi ~ 4 hari post injury Cedera jaringan Terjadi penurunan suplai O2 & nutrisi kematian jaringan proses inflamasi dimulai Inflamasi cascade mobilisasi agen inflamatorik & sel2 imun, mis: leukosit, neutrophils, macrophages dan fagosit ke daerah luka removing debris Penting: inflamasi akut adalah pertahanan alami tubuh terhadap cedera eliminasi inflamasi harus seksama

Tanda tanda inflamasi Kalor :panas Rubor:merah Dolor : nyeri Tumor : bengkak Fungsiolesi :Tidak dapat dipergunakan lagi

2. Fase Proliferatif 4 21 hari debris sudah terangkut & fase pembentukan jaringan baru dimulai Perlu restorasi oksigen & nutrisi ke jaringan utk mendukung proses proliferasi sel jaringan baru 3. Fase Remodeling 21 hari - 2 tahun Pembentukan jaringan kolagen yg lebih kuat

Neurotransmitter inflamasi

Jaringan tulang ~ 3 minggu 2 8 minggu 4 12 minggu 8 mgg bbrp tahun

Manajemen nutrisi pada cedera olahraga Strategi penanganan: Anabolisme Vs Katabolisme 1. Mempertimbangkan fase penyembuhan luka sebaiknya mendukung proses inflamasi akut utk debris removal 2. Meningkatkan daya tahan tubuh 3. Menyokong proses penyembuhan luka serta regenerasi jaringan jangka panjang

Makronutrient: Lemak: penting pada fase inflamasi akut Omega 3 (fish Oil) memiliki efek anti-inflamasi & omega 6 (vegetable oils) pro inflamasi Keseimbangan asupan Ω6 & Ω3 dibutuhkan utk mendukung proses inflamasi akut Keseimbangan ini menurunkan aktivitas enzym COX (cyclo-oxygenase) 3 9 gr fish oil (salmon oil, sardine oil dll) membantu proses inflamasi akut & penyembuhan jaringan

Makronutrient: Karbohidrat: sumber kalori utama Penting pada fase proliferasi jaringan dan remodeling Peningkatan kebutuhan energi pada fase pemusatan latihan & kompetisi rentan cedera mis, fraktur, cedera otot dan ligamen. Pada wanita perlu diwaspadai sindrom triad olahraga. Terjadi peningkatan rerata metabolisme basal (BMR) hingga 20% terjadi peningkatan kebutuhan kalori. Gagal memenuhi peningkatan kebutuhan kalori proses proliferasi & remodeling jaringan terhambat

Makronutrient: Protein: Kekurangan protein -> menghambat pembentukan jaringan matriks seperti colagen,proteoglikan dan fibroblast mengahambat penyembuhan luka Asam amino esensial dibutuhkan utk proses proliferasi sel dan regenerasi jaringan Arginine, ornithine & gluthamine merupakan 3 jenis protein yg memegang peranan penting kombinasi membantu pelepasan hormon IGF (insuline growth Factor) sintesa protein & deposit kolagen. Juga membantu mobilisasi makrofag ke jaringan luka pada fase akut. Dosis yg dibutuhkan 15-30 gr/hari dalam dosis terbagi 2x sehari

Mikronutrient Vitamin & mineral dibutuhkan tubuh dlm jumlah kecil utk mempercepat proses metabolisme dalam bentuk co-enzym Vitamin: A, B,C & D membantu mempercepat proses penyembuhan jaringan cedera, sementara Vit. E tidak bermakna Mineral: Calcium, copper,iron, Magnesium, Mangan & Zinc