BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri pariwisata dunia semakin ketat yang merupakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri pariwisata dunia semakin pesat yang mengakibatkan

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. wisata. Pariwisata merupakan bagian dari wisata yaitu segala sesuatu yang

I. PENDAHULUAN. rangka teoritis untuk menjelaskan kepuasan pelanggan. pelanggan memang berkaitan dengan penilaian kualitas jasa yang dirasakan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. ataupun rohani dari kesibukan bekerja dan akitivitas lainnya.

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT- ATRIBUT JASA PELAYANAN TAMAN REKREASI WATER PARK DI KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi yang semakin membuka peluang pengusaha untuk turut

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

I PENDAHULUAN. Tabel 1. Statistik Perkembangan Wisatawan Nusantara pada tahun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yanti BR Tarigan, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambah pula aneka ragam kebutuhan barang dan jasa untuk memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat. Banyak negara-negara didunia menjadikan pariwisata sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. misi dan strategi perusahaan dapat tercapai. Dengan semakin banyaknya usaha penjahit, maka akan memberikan

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. taman rekreasi, dengan fasilitas-fasilitas lainnya meliputi water boom,

I. PENDAHULUAN. sehari-hari. Banyaknya penyakit yang muncul akibat kurangnya kontrol dan

BAB I PENDAHULUAN. Kendaraan bermotor merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dari

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman yang dimulai dari skala kecil seperti warung-warung

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang pariwisata. Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini perusahaan industri sepeda motor di indonesia semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan usaha pada era globalisasi saat ini banyak diminati dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dibedakan menjadi dua bagian yaitu kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder.

BAB I PENDAHULUAN. dari kemiskinan. Pembangunan yang dilakukan oleh bangsa indonesia tidak hanya sebatas dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengelola, mengatur, dan memanfaatkan pegawai sehingga dapat berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. dan perkembangan yang dinamis ditandai dengan semakin kompetetifnya

UKDW. 1.1 Latar Belakang Masalah. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia berkembang

BAB I PENDAHULUAN. usahanya (Peraturan Menteri Kesehatan No.304 Tahun 1989) rumah makan, yang salah satunya adalah rumah makan pondok zam-zam yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri pariwisata saat ini semakin menjadi salah satu industri yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya semakin meningkat. Pengembangan ini terus dilakukan karena

BAB I PENDAHULUAN. di kota Sragen telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memunculkan sebuah minat berkunjung yang terdiri dari pengenalan akan

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Terkait dengan pertumbuhan industri jasa, di sisi lain juga semakin

Lampiran 1 Kuesioner Tanggapan dan harapan Wisatawan Terhadap Pelayanan, Prasarana, dan Sarana Wisata di Taman Pintar Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. atau melihat pemandangan semata, akan tetapi wisatawan juga ingin mencari dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Termasuk dalam bidang ritel yang saat ini tumbuh dan berkembang pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis terutama dalam bidang transportasi menjadi

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha saat ini yang mengalami persaingan begitu

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih ketat antara sesama pengelola jasa akomodasi yang ada di Kota Gorontalo

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.

BAB I PENDAHULUAN. konsep pemasaran tradisional yang berfokus pada keistimewaan dan manfaat dari produk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Daya tarik wisata sekarang ini, baik wisatawan domestik maupun

BAB I PENDAHULUAN. kaya akan kekayaan alam yang indah dan keanekaragaman jenis flora dan fauna

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat khususnya bagi kaum wanita. Kecantikan merupakan harta yang

BAB I PENDAHULUAN. maksimal guna mempertahankan keberadaan perusahaan di tengah persaingan.

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang

BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat ditandai dengan adanya berbagai usaha dilakukan untuk mendapatkan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. mengunjungi daerah-daerah wisata tersebut. dan berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata.

UKDW BAB I. Pendahuluan Latar Belakang Masalah. Dunia bisnis retail saat ini mengalami persaingan yang sangat ketat, dimana

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB IV PENUTUP. wisatawan. Pertama adalah variabel produk yang dinilai sangat baik sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. sampai besar seperti cafe, rumah makan maupun restoran. Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN. demi merebut perhatian konsumen dan minat beli konsumen. Salah satunya di

VIII. ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan konsumen serta perubahan yang terjadi dalam menempatkan orientasi. kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama.

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Prilaku modern sekarang membuat sebagian besar orang untuk selalu

BAB 1 PENDAHULUAN. perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan. Sedangkan menurut

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sengit. Hal tersebut mengakibatkan para produsen berlombalomba

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pilihan kartu simcard yang ditawarkan oleh penyedia jaringan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas, baik yang merupakan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi. Dinamika persaingan bisnis di dunia telekomunikasi yang semakin ketat

BAB 5 KARAKTERISTIK PENGUNJUNG AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR. (%) Muda: tahun 50 Usia. Tingkat Pendidikan Sedang: SMA/SMK-D1 50 Tinggi: D3-S2 41

BAB I PENDAHULUAN. bekerja lebih efektif dan efisien. Didalam bidang transportasi khususnya

BAB I PENDAHULUAN. secara tidak langsung mempengaruhi tingkat globalisasi yang terus berkembang.

BABV SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring

SKRIPSI. Diajukan Oleh: TUNJUNG ANGGRAINI A

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian mengenai analisis pengaruh atribut produk terhadap

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya pergeseran-pergeseran pradigma di dalam organisasi bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. perlu mencermati perilaku konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

I. PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu hal penting bagi suatu negara. Pariwisata bagi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini kebutuhan manusia akan suatu produk semakin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Mencermati perkembangan dunia telekomunikasi di Indonesia yang. telepon seluler dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

BAB V PENUTUP. telah ditarik kesimpulan mengenai beberapa hal yang dijadikan fokus. penelitian ini. Kesimpulan tersebut meliputi bagaimana strategi

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan untuk sementara

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri pariwisata dunia semakin ketat yang merupakan sumber devisa yang besar bagi suatu negara. Dalam perkembangannya pariwisata mengalami berbagai perubahan pola, bentuk, dan sifat kegiatan, yang mendorong orang untuk berwisata yang merupakan suatu kebutuhan hidup yang harus terpenuhi. Pariwisata mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat bahkan bagi negara sekalipun yang dilihat dari berbagai aspek atau segi yaitu manfaat ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, nilai pergaulan & ilmu pengetahuan, peluang & kesempatan kerja. Oleh karena itu, penataan, perancangan, dan penyajian produk wisata harus senantiasa menarik guna memberikan nilai kepuasan kepada wisatawan sehingga menjaga terhadap keberlangsungan usaha perusahaan tersebut. Sebagaimana Zulian Yamit (2013 : 7) mengatakan bahwa kepuasan konsumen adalah konsumen yang melakukan pembelian ulang atas produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan. Kepuasan konsumen merupakan suatu persoalan yang menjadi perhatian utama bagi kebanyakan perusahaan seperti persoalan-persoalan tentang pelayanan yang kurang maksimal sehingga konsumen banyak merasakan kekecewaan baik dari segi administrasi, wahana hiburan, hingga fasilitas lain. Sebagaimana pengertian pariwisata menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 pada bab 1 pasal 3 mengatakan bahwa pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan 1

2 didukung berbagsai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah. Hal itu dilakukan guna mempertahankan pelanggan yang sudah ada maupun menarik pelanggan yang baru yang harus segera dicari pemecahannya. Fasilitas serta layanan yang baik akan mempermudah aktivitas wisatawan dalam melakukan dan mendapatkan pengalaman rekreasi yang penyajiannya membutuhkan pemenuhan penyusunan standar aspek keamanan, aspek kenyamanan, aspek keselamatan, aspek kebersihan, dan aspek keramahan lingkungan. Biasanya konsumen dalam menggunakan barang baik produk maupun jasa suatu perusahaan akan membanding-bandingkan kualitas produk, citra, merek, desain, dan lain sebagainya yang merupakan suatu hal yang penting yang bisa meningkatkan image/prestise konsumen ketika menggunakan produk maupun jasa yang diberikan oleh perusahaan pariwisata sebagaimana Philip Kotler dan Gary Armstrong (2008 : 272) mengatkan bahwa kualitas produk adalah sebagai salah satu sarana positioning utama pemasar. Kualitas mempunyai dampak langsung pada kinerja produk atau jasa. Kepuasan konsumen merupakan konsep penting dalam konsep pemasaran yang dilihat dari subjek beberapa penelitian konsumen yang dilakukan cukup gencar oleh perusahaan khususnya dibidang pariwisata seperti halnya taman wisata Mekarsari Bogor. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah keinginan konsumen yang sebenarnya. Taman wisata Mekarsari Bogor merupakan taman wisata nuansa buah yang unik untuk itu perlu melakukan kinerja pemasaran yang baik guna memberikan

3 kepuasan kepada konsumen dengan tujuan mendapatkan para konsumen yang loyal sehingga memberikan manfaat bagi perusahaan maka dari itu perlu dilakukan inovasi-inovasi dalam usaha pengembangan produk wisata untuk mengikuti keinginan wisatawan dalam memperoleh jasa wisata. Inovasi-inovasi tersebut dapat dilakukan dengan cara melakaukan perbaikan terhadap kualitas fasilitas wisata yang merupakan hasil rancangan dari pengembangan fasilitas wisata yang sudah ada maupun rancangan untuk fasilitas wisata yang baru yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan wisatawan dalam menciptakan kepuasan wisatawan. Dalam perkembangannya taman wisata Mekarsari mempunyai konsep yang terus berkembang mengikuti visi yang telah ditetapkan sebelumnya dan senantiasa menjalin kerjasama dengan berbagai instalasi dalam melakukan pemasaran baik melalui media elektronik maupun dalam penyelenggaraan suatu even secara langsung seperti konser musik bahkan kegiatan sosial. Hal itu dilakukan guna meningkatkan kuantitas jumlah pengunjung wisatawan taman wisata Mekarsari Bogor dan didukung pula dengan upaya perluasan tempat parkir, penambahan jumlah loket tiket, tersedianya sarana ibadah dan sebagainya. Adapun jumlah pengunjung wisatawan ke taman wisata Bogor yang mengunjungi objek wisata di taman wisata Mekarsari Bogor dapat dilihat berdasarkan tabel berikut :

4 TABEL 1.1 Data perkembangan kunjungan wisatawan dan pendapatan taman Wisata Mekarsari Bogor 7000 6000 5000 4000 3000 2000 1000 0 6,030 4,920 5,210 5,900 6,380 2008 2009 2010 2011 2012 1,658 1,513 1,315 1,187 1,205 1 2 3 4 5 TAHUN PENDAPATAN (RP juta) PENGUNJUNG Sumber : Bagian Pengembangan Usaha wisata (PUW) PT. Mekar Unggul Sari Berdasarkan Tabel 1.1, dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan wisatawan pada obyek wisata Taman Wisata Mekarsari di Kabupaten Bogor pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 mengalami trend meningkat. Penurunan Kunjungan wisatawan terjadi pada tahun 2009. Adapun hasil pra-survey dilapangan dengan melakukan wawancara (yang terdapat dalam lampiran) terhadap objek wisata di taman wisata Mekarsari Bogor dapat dilihat berdasarkan tabel berikut :

5 TABEL 1.2 Tabel Tingkat Kepuasan terhadap objek pariwisata taman Wisata Mekarsari Bogor No Keterangan Tingkat Kepuasan 1 Sarana Prasarana 40% baik, 60% cukup baik 2 Kualitas Produk 30% menarik, 70% cukup menarik 3 Harga 40% mahal, 60% cukup mahal 4 Kesopanan 30% cukup puas, 70% tidak puas 5 Pelayanan 50% baik, 50% cukup baik Sumber : Hasil pengolahan prasurvey, 2014 Berdasarkan Tabel 1.2, peneliti menarik kesimpulan sementara bahwa menilai fasilitas wisata yang sudah ada masih kurang dalam pengembangan dan pemeiharaan serta perawatannya serta adanya kekurangan dalam kelengkapan sarana dan prasarana, kemampuan para karyawan dalam memberi pelayanan pada objek wisata taman wisata Mekarsari serta ditemukan bahwa adanya implikasi penetapan harga yang terbilang cukup mahal serta ketidaksesuaian harga dengan vitur yang ditawarkan pada saat promosi dilakukan oleh taman wisata Mekarsari Bogor khususnya dalam menikmati paket produk yang diberikan yang seharusnya pengelola dapat memberikan pelayanan fasilitas bagi wisatawan guna memberikan efek semakin betah dan merasa terfasilitasi untuk berbagai jenis aktivitas rekreasi sesuai dengan apa yang mereka bayar sehingga wisatawan tidak merasa dirugikan sebagaimana Buchari Alma (2011:169) mengatakan bahwa harga adalah sebagai nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang. Berkaitan dengan harga seyogyanya pengelola tempat wisata Bogor memberikan pelayanan yang optimal sesuai dengan harga yang ditarif guna

6 memberikan kepuasan kepada konsumen serta menghindari pindahnya konsumen ke lain hati usaha yang sejenis. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis merasa tertarik untuk meneliti permasalahan tersebut dan akan dijadikan sebagai bahan untuk pembuatan karya ilmiah dalam bentuk skripsi, dengan judul : Pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap Kepuasan Wisatawan pada Objek Taman Wisata Mekarsari Bogor. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka peneliti dapat mengidentifikasi masalah, sebagai berikut : 1. Belum rampungnya pembangunan Taman Wisata Mekarsari seutuhnya. 2. Sarana utilitas yang masih sempit sehingga membuat pengunjung merasa kurang nyaman dalam menggunakannya. 3. Pelayanan produk yang masih sangat dibatasi mengingat waktu yang terbatas. 4. Harga yang masih terbilang kurang terjangkau pada wahan-wahana yang disuguhkan. 5. Harga yang masih tidak sesuai dengan fitur yang ditawarkan pada promosi. 6. Adanya biaya lain yang sering ditawarkan. 7. Terjadinya persaingan harga dengan tempat pariwisata lainnya di Bogor. 8. Manajemen kepegawaian yang masih terbilang sedikit buruk karena kurang profesional dan ada yang tidak memakai seragam. 9. Kurangnya perhatian yang diberikan oleh para pegawai kepada para pengunjung.

7 10. Pelayanan yang kurang memuaskan dibandingkan dengan jumlah pengunjung. 1.3 Pembatasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka peneliti dapat membatasi masalah dalam penilitian ini sebagai berikut : 1. Penelitian dalam skripsi ini akan menggunakan kajian Manajemen Pemasaran. 2. Tema penelitian meliputi kualitas produk, harga, dan kepuasan pelanggan. 3. Menggunakan perangkat SPSS for windows, analisis yang di gunakan adalah Path Analysis. 4. Penelitian ini dilakukan pada taman wisata Mekarsari Bogor. 5. Responden penelitian ini adalah wisatawan domestik. 1.4 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakandi atas, peneliti mengidentifikasi masalah yang timbul, oleh karena itu dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana kualitas produk objek wisata taman wisata Mekarsari Bogor? 2. Bagaimana harga objek wisata taman wisata Mekarsari Bogor? 3. Bagaimana kepuasan wisatawan di taman wisata Mekarsari Bogor? 4. Bagaimana hubungan kualitas produk dan harga di taman wisata Mekarsari Bogor?

8 5. Seberapa besar pengaruh kualitas produk dan harga secara parsial terhadap kepuasan wisatawan di taman wisata Mekarsari Bogor? 6. Seberapa besar pengaruh kualitas produk, dan harga secara simultan terhadap kepuasan wisatawan di taman wisata Mekarsari Bogor? 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini : 1. Untuk mengetahui, memahami, dan menganalisis kualitas produk di taman wisata Mekarsari Bogor. 2. Untuk mengetahui, memahami, dan menganalisis harga di taman wisata Mekarsari Bogor. 3. Untuk mengetahui, memahami, dan menganalisis kepuasan wisatawan di taman wisata Mekarsari Bogor. 4. Untuk mengetahui, memahami, dan menganalisis hubungan kualitas produk dan harga di taman wisata Mekarsari Bogor. 5. Untuk mengetahui, memahami, dan menganalisis pengaruh kualitas produk dan harga secara parsial terhadap kepuasan wisatawan di taman wisata Mekarsari Bogor. 6. Untuk mengetahui, memahami, dan menganalisis pengaruh kualitas produk dan harga secara simultan terhadap kepuasan wisatawan di taman wisata Mekarsari Bogor.

9 1.6 Kegunaan Penelitian 1. Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutamayang berkaitan dengan pengaruh kualitas produk, harga, dan kepuasan wisatawan. Dan sebagai tambahan referensi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan bidang pemasaran khususnya yang terkait dengan pengaruh kualitas produk dan harga terhadap kepuasan wisatawan, baik untuk para mahasiswa yang membutuhkan bahan acuan untuk penelitian yang sejenis maupun bagi kalangan umum. 2. Praktis 1. Mahasiswa Mengimplementasikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya di bidang manajemen pemasaran yang berkaitan dengan kualitas produk, harga, dan kepuasan konsumen. 2. Lembaga Pendidikan Universitas dan Fakultas sebagai bahan untuk evaluasi mahasiswa dan semoga dapat menambah dan melengkapi bahan bacaan di perpustakaan universitas maupun fakultas dan diharapkan dapat berguna sebagai referensi dan bahan perbandingan bagi pembaca. 3. Perusahaan Memberikan informasi terhadap pimpinan dalam pengambilan keputusan terutama mengenai tentang peningkatan kualitas produk, harga, dan kepuasan konsumen.

10 4. Bagi Pembaca Dengan penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi semua pembaca sebagai tambahan ilmu serta sebagai bahan acuan dan bahan pertimbangan bagi penelitian-penelitian berikutnya. 1.7 Tempat dan Waktu Penelitian 1.7.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di taman wisata Mekarsari Jl. Raya Cileungsi-Jonggol Km. 3 Cileungsi, Bogor 16820. Adapun Jadwal yang direncanakan oleh penulis adalah sebagai berikut : 1.7.2 Waktu Penelitian No Jenis Kegiatan Tabel 1.3 Jadwal Kegiatan Penelitian Waktu Penelitian Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI 1 Penulisan Proposal 2 Perbaikan Proposal 3 Pengurusan Ijin 4 Pengambilan data 5 Analisis/Peninjauan data 6 Penulisan Laporan Sumber : Peneliti 2014