PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PEMBINAAN & PENGAWASAN BUMD PERBANKAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 I. P E N D A H U L U A N A. LATAR BELAKANG Selaku pemilik, Pemerintah Daerah memiliki kewenangan untuk mengawasi perkembangan BUMD-BUMD di wilayahnya. Sistem pengawasan dalam sebuah organisasi memegang peran penting untuk memastikan bahwa segala sesuatunya berjalan sesuai dengan visi, misi, tujuan serta target-target organisasi. Pengawasan sendiri sebagai kegiatan diagnosis (berupa pengumpulan dan analisis data) yang dilakukan untuk mengetahui kondisi awal penerapan SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah) pada suatu instansi pemerintah, guna memperoleh gambaran area-area yang memerlukan perbaikan. Peranan sistem pengawasan internal dalam rangka tercapainya tujuan usaha secara efektif dan efisien sangatlah penting.. Pendekatan yang dapat dilakukan dalam melaksanakan pengawasan adalah meningkatkan peran internal audit dalam memonitor kinerja sistem pengawasan Diknis BUMt Th.2016 Hal : 1
perusahaan dan internal audit melakukan mekanisme umpan balik kepada fungsi manajemen. Atas dasar pemikiran diatas Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Tengah memandang perlu menyelenggarakan Diklat Teknis Pembinaan & Pengawasan BUMD Perbankan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2016. B. DASAR HUKUM PELAKSANAAN 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; 2. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UU Nomor 9 Tahun 2015; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil; 4. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Pembinaan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis. II. TUJUAN PEMBELAJARAN Diklat Teknis Pembinaan & Pengawasan BUMD Perbankan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kepada aparatur Diknis BUMt Th.2016 Hal : 2
dalam pengawasan intern terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan yang mendukung tata kelola korporasi. III. PROGRAM PELAKSANAAN A. Penyelenggara dan Panitia Penyelenggara Penyelenggaraan Diklat Teknis Pembinaan & Pengawasan BUMD Perbankan adalah Badan DIKLAT Provinsi Jawa Tengah. B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Diklat akan diselenggarakan selama 5 hari kerja, mulai tanggal 19 s/d 23 September 2016 bertempat di Kampus Diklat Sumbing (Unit II), Sasana Widya Praja Badan DIKLAT Provinsi Jawa Tengah Jl. Setiabudi 201 A Semarang. C. Target Peserta dan Sasaran Peserta Target peserta Diklat Teknis Pembinaan & Pengawasan BUMD Perbankan sebanyak 35 orang peserta yang menangani perbankan dari Kabupaten/Kota se- Jawa Tengah. IV. PROGRAM PEMBELAJARAN A. Kurikulum dan Tenaga Pengajar Jumlah kurikulum seluruhnya sebanyak 46 jam pelajaran dan tiap jam pelajaran selama 45 menit, dengan materi pembelajaran sebagai berikut : Diknis BUMt Th.2016 Hal : 3
N O MATA PELAJARAN JAM PEL PENGAJAR / INSTANSI A MATERI UMUM 6 Kebijakan Pembinaan BUMD Biro Perekonomian 1 3 Perbankan Provinsi Jawa Tengah Setda Prov. Jateng 2 Pengawaasan perbankan 3 OJK B MATERI POKOK 36 1 Etika Bankir 3 Praktisi 2 Sistem Perbankan Indonesia 3 Praktisi 3 Produk dan Jasa Bank 3 Praktisi 4 Basic Credit Manajemen 6 Praktisi 5 Dasar-dasar Akuntansi Bank 4 Praktisi 6 Analisa Laporan Keuangan Bank 6 Praktisi 7 Hukum Perbankan 4 Praktisi 8 Manajemen Resiko 4 Praktisi 9 Fraud Ewarness 3 Praktisi C MATERI PENUNJANG 4 1 Pengarahan Program 2 Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah 2 Ujian 2 Penyelenggara Jumlah... 46 Diknis BUMt Th.2016 Hal : 4
B. Jadwal Pembelajaran Susunan kurikulum tersebut dijabarkan dalam jadwal pembelajaran sebagaimana terlampir. C. Tenaga Pengajar Tenaga Pengajar terdiri dari para tenaga pengajar di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang berkompeten dalam memberikan materi pelajaran diklat antara lain : 1. Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah; 2. Praktisi; 3. Widyaiswara Badan DIKLAT Provinsi Jawa Tengah. D. Metode Pembelajaran Untuk mencapai daya guna dan hasil guna diklat, proses belajar mengajar menggunakan metode andragogi dengan teknik : 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Latihan/praktek Diknis BUMt Th.2016 Hal : 5
E. Media Pembelajaran Sebagai alat bantu untuk mendukung kelancaran pelaksanaan proses pembelajaran dalam pendidikan dan pelatihan, maka disediakan : 1. Wireless microphone and sound system 2. LCD Projector dan komputer 3. OHP dan transparansi 4. White board, spidol dan penghapus 5. Flip chart dan kertas Plano 6. Modul dan hand out 7. Alat peraga F. Ujian dan Penilaian Untuk mengetahui seberapa jauh daya serap peserta dalam mengakomodasi materi maka diadakan penilaian kemampuan prestasi (NPR) yang terdiri atas 3 (tiga) komponen sebagai berikut : 1. Disiplin, kehadiran, dan keaktifan di kelas (P) Penilaian terhadap komponen ini dilakukan langsung oleh pengajar selama pelajaran berlangsung dan menyerahkan hasil penilaiannya kepada panitia setelah pelajaran berakhir. Diknis BUMt Th.2016 Hal : 6
Sistem penilaian dalam komponen ini sebagai berikut : a. Tidak hadir : 0 (nihil) b. Hadir tetapi tidak aktif : 70 c. Hadir dan aktif : 71-80 d. Hadir dan sangat aktif : 81-90 Selanjutnya panitia penyelenggara merekap hasil penilaian tersebut selama kegiatan pendidikan dan pelatihan berlangsung untuk mendapatkan nilai bobot rata-rata komponen disiplin. Bobot dari komponen penilaian ini adalah 30%. 2. Tugas-tugas (Q) 1) Setiap pengajar diwajibkan memberi tugas kepada peserta pada saat pelajaran diberikan, baik secara perorangan maupun kelompok. Sistem penilaian dalam komponen ini adalah sebagai berikut: a. Tidak menyerahkan tugas : 0 (nihil) b. Menyerahkan tugas : 70-90 2) Untuk tugas kelompok, nilai masing-masing anggota kelompok dalam 1 (satu) kelompok adalah sama. Hasil tugas kelompok dipresentasikan dalam kelas dan diberi nilai oleh instruktur yang bersangkutan. Tugas-tugas yang telah diberi nilai dikembalikan kepada peserta. Diknis BUMt Th.2016 Hal : 7
3) Tugas-tugas tersebut juga diberikan kepada peserta oleh para tenaga pengajar secara berkelompok atau perorangan. Hasilnya di diskusikan / diseminarkan dalam diskusi pleno atau kelompok. Bobot dari komponen penilaian ini adalah 20%. 3. Ujian tertulis (R) Setiap peserta wajib mengikuti ujian tertulis. Penilaian hasil ujian dilaksanakan berdasarkan kemampuan mengerjakan soal ujian terhadap materi yang diujikan. Bobot dari komponen penilaian adalah 50%. Penilaian hasil ujian di atas dilakukan oleh pengajar dan dituliskan dalam Daftar Nilai yang dinyatakan dalam angka bulat dari 0 s/d 100. Panitia penyelenggara selanjutnya merekap hasil ujian tertulis tiap-tiap materi sehingga diperoleh nilai prestasi rata-rata atas materi yang diujikan. Dari hasil penilaian 3 (tiga) komponen tersebut di atas, selanjutnya dilakukan penghitungan Nilai Prestasi Rata-rata (NPR) setiap peserta, dengan rumus : NPR = (P X 30) + (Q X 20) + (R X 50) 100 Diknis BUMt Th.2016 Hal : 8
4. Kategori kelulusan Peserta dapat dinyatakan lulus apabila mendapat NPR serendah-rendahnya = 65 atau > lebih 65. Kelulusan peserta dapat diklasifikasikan dalam tingkatan predikat yaitu : NO NP KETERANGAN 1 91-100 Sangat Memuaskan 2 81-90 Memuaskan 3 76-80 Cukup Memuaskan 4 71-75 Kurang Memuaskan 5 51-60 Tidak Lulus Di samping ketentuan tersebut, peserta dapat dinyatakan tidak lulus apabila persentase kehadiran/mengikuti materi kurang 90% dari jumlah jam pelajaran yang ditentukan dalam kurikulum. V. TATA TERTIB A. TATA TERTIB ADMINISTRASI 1. Setiap peserta yang baru datang harus melaporkan diri di Sekretriat penyelenggara dengan menunjukkan surat tugas dari pimpinan Instansi tempat bekerja. Diknis BUMt Th.2016 Hal : 9
2. Penempatan kamar ditentukan oleh panitia penyelenggara. 3. Menjaga kebersihan, ketertiban dan ketenangan dalam kelas, asrama maupun dilingkungan kampus. 4. Makan pagi, siang dan malam dilakukan bersama-sama di ruang makan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. B. TATA TERTIB PESERTA 1. Peserta yang keluar dari kampus dan kembali ke kampus harus melapor panitia penyelenggara/ security. 2. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan diklat, kecuali dalam hal-hal mendesak dan diizinkan oleh panitia penyelenggara 3. Peserta tidak diperkenankan menerima tamu pada jam pelajaran berlangsung kecuali hal-hal penting dan diizinkan oleh panitia penyelenggara namun tidak boleh diterima di dalam kamar tidur. 4. Peserta yang sakit atau karena sesuatu hal sehingga tidak dapat mengikuti pelajaran/kegiatan diklat, wajib memberitahukan kepada panitia penyelenggara lewat ketua kelas disertai dengan surat keterangan dokter Diknis BUMt Th.2016 Hal : 10
atau surat resmi dari Instansi yang bersangkutan, namun apabila selama 2 hari berturut-turut tidak hadir mengikuti diklat dapat dinyatakan gugur sebagai peserta. 5. Peserta yang melalaikan kewajiban mengikuti diklat dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 6. Dalam rangka menjamin keharmonisan kerjasama dan komunikasi antar peserta dan panitia dibentuk pengurus kelas, yang terdiri dari : Ketua kelas Ketua kelas harian yang setiap hari bergantian Pengurus lainnya apabila diperlukan seperti sekretaris atau bendahara C. TATA TERTIB PERKULIAHAN Setiap peserta diwajibkan : 1. Mengikuti semua program diklat yang telah ditentukan. 2. Hadir 5 menit sebelum pelajaran dimulai 3. Menandatangani daftar hadir setiap mata pelajaran 4. Menyerahkan kembali daftar hadir yang telah ditanda tangani kepada panitia penyelenggara melalui ketua harian. Diknis BUMt Th.2016 Hal : 11
D. TATA TERTIB PERLENGKAPAN 1. Menjaga agar tempat tidur, pakaian, peralatan tulis menulis serta peralatan lain yang dimiliki tetap teratur rapi. 2. Kran air, skakelar listrik dan peralatan listrik lainnya apabila tidak dipakai supaya dimatikan. 3. Berpakaian rapi, sopan, layak dan lengkap apabila keluar kamar. VI. SERTIFIKAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan dari kehadiran dan keaktifan di kelas, kemampuan menyelesaikan tugas, apabila peserta Diklat Teknis Pengelolaan Aset memenuhi standar berhak menerima sertifikat Pendidikan dan Pelatihan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. VII. PEMBIAYAAN Segala pengeluaran yang berhubungan dengan pelaksanaan diklat ini dibiayai APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2016. Diknis BUMt Th.2016 Hal : 12
VIII. P E N U T U P Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka acuan pelaksanaan program Diklat Teknis Tahun 2016, dengan harapan sasaran yang telah ditentukan dapat tercapai dengan berdayaguna dan berhasilguna. KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TENGAH HERRU SETIADHIE, SH, M.Si Pembina Utama Madya NIP. 19601014 198903 1 002 Diknis BUMt Th.2016 Hal : 13
Diknis BUMt Th.2016 Hal : 14